You are on page 1of 38

RELATED TITLES

458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
DENGAN FLOUR ALBUS PADA
IBU USIA PRODUKTIF

MAKALAH

oleh
Riska Indah Permatasri
Permatasri
NIM 152310101148

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
DENGAN FLOUR ALBUS PADA
IBU USIA PRODUKTIF

MAKALAH
disusun sebagai pemenuhan tugas Keperawatan Maternitas dengan
dosen pengampu: Ns.Lantin Setyorini, S.Kep.,M.Kes.

oleh
Riska Indah Permatasari
NIM 152310101148
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahka


rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuata
makalah dengan judul “ASUHAN
“ ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGA
FLOUR ALBUS PADA IBU USIA PRODUKTIF
PRODUKTIF”” dengan tepat waktu. Dala
menyelesaikan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan da
saran dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terim
kasih kepada:
1.  Ns. Lantin Sulistyorini, S.Kep.,M.Kes. selaku ketua program stu
Ilmu Keperawatan Universitas Jember, sekaligus dosen pengamp
mata kuliah Keperawatan Maternitas yang selalu memberik
masukan dalam penulisan makalah ini.
2. Teman - teman yang selalu memberikan dukungan pada saat penulisa
makalah, dan
3. semua pihak yang memberikan dukungan.
Penulis menyadari didalam penyusunan dan penulisan makalah ini bany
kekurangannya dari segi teknik dan metode penulisan yang jauh dari sempurn
Merupakan suatu penghargaan bagi penulis apabila ada saran dan kritik yan
membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini.Semoga makalah ini bermanfa
 bagi pembaca dan penulis.

Jember, Mei 201

Penu
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

DAFTAR ISI
Halam
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN. .......................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................
1.2 Tujuan. ..................................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..............................................................
2.1 Definisi. .................................................................................
2.2 Etiologi. .................................................................................
2.3 Tanda dan Gejala.................................................................
2.4 Pathway.................................................................................
2.5 Penatalaksanaan. .................................................................
BAB 3. APLIKASI DALAM KEPERAWATAN. ..................................
3.1 Gambaran Kasus ..................................................................
3.2 Pengkajian. ............................................................................
3.3 Analisa Data. .........................................................................
3.4 Diagnosa.................................................................................
3.5 Intervensi. ..............................................................................
3.6 Implementasi. ........................................................................
3.7 Evaluasi..................................................................................
BAB 4. PENUTUP.....................................................................................
4.1 Kesimpulan. ...........................................................................
4.2 Saran. .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
Lampiran ................................................................................................... 27
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Organ reproduksi wanita merupakan salah satu organ tubuh yang sensitiv
dan memerlukan perawatan yang khusus. Pengetahuan seorang perawat haru
menjadi faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi. Salah sa
teradinya kelainan atau penyakit pada organ reproduksi wanita adalh keputiha
dimana sebagian besar penyakit ini dialami oleh wanita. Keputihan pada wani
merupakan hal yang biasa terjadi dalam siklus bulanan seorang wanita. Keputiha
dapat yang bersifat fisiologis dan patologis.
Di Indonesia 75% wanita pernah mengalami keputihan minial seka
dalam hidupnya dan setenah di antaranya mengalami keputihan sebanyak dua ka
atau lebih. Hal ini dapat berkaitan dengan cuaca lembab yang mempermuda
wanita Indonesia mengalami keputihan, dimana cuaca yang lembab dap
mempermudah berkembangnya infeksi jamur (maghfiroh, 2008). Keutihan dap
disebabkan oleh banyak hal yag berhubungan dengan perilaku hidup wanita dala
menjaga kebersihan organ genetaliannya. Oleh sebab itu, pendidikan tentan
organ reproduksi dan asuhan keperawatan perlu ditegakkan untuk diagnosa pasie
dengan gangguan reproduksi keputihan ini.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui gangguang pada sistem reproduksi yan
umum terjadi.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mahasisawa mampu mengetahui definisi dari keputihan
2. Mahasiswa mampu mengetahui penyebab dari keputihan
3. Mahasiswa mampu pengetahui tanda dan gejala dari keputihan
4. Mahasiswa mampu mengetahui penatalaksanaan keputihan
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Keputihan (F lour A lbus)


Keputihan dikalangan medis disebut dengan istilah  Leukorea atau  Flo
 Albus, yaitu keluarnya cairan dari vagina (Ababa, 2003).  Flour Albus (keputiha
merupakan cairan yang keluar berlebih dari vagina dan berupa bukan dara
(Badayarti, 2012). Keputihan merupaka keluarnya cairan selain darah dari lian
vagina diluar kebiasaan, baik berbau maupun tidak, serta disertai rasa gat
setempat (Kusmiran, 2012).
a. Leukorea fisiologis
Leukorea fisiologis adalah cairan yang keluar dari vagina yang buka
darah dengan sifat yang bermacam-macam baik warna, bau, maupun jumlahny
Leukorea fisiologis terdapat pada bayi yang baru lahir sampai umur kira-kira 1
hari, karena pengaruh estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin; sa
menars, karena pengaruh estrogen dan biasanya akan hilang dengan sendiriny
rangsangan seksual sebelum dan pada waktu koitus akibat transudasi dindin
vagina; saat ovulasi, berasal dari sekret kelenjar serviks uteri yang menjadi leb
encer; saat kehamilan, mood (perasaan hati),  stress; saat pemakaian kontrasep
hormonal; pembilasan vagina secara rutin.

 b. Leukorea patologis


Leukorea patologis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, parasit, viru
 benda asing, menopause, neoplasma/keganasan pada alat genitalia, dan ero
Infeksi oleh bakteri diantaranya gonokokkus, klamidia trakomatis, gardnerel
vaginalis, treponema pallidum. Leukorea patologis oleh jamur biasany
disebabkan oleh spesies kandida, cairan yang keluar dari vagina biasanya kenta
 berwarna putih susu, dan sering disertai rasa gatal, vagina tampak kemerah
akibat peradangan.
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

2.2 Penyebab Keputihan


Penyebab paling sering dari keputihan tidak normal adalah infeksi (Abab
2003). Pemeriksaan keputihan meliputi pewarnaan gram (untuk infeksi jamur
 preparat basah (infeksi trikomonas), preparat KOH (infeksi jamur), kultur
 pembiakan (menentukan jenis bakteri penyebab), dan  pap smear   untu
menentukan adanya sel ganas) (Manuaba, 2007). Infeksi pada vagina dap
disebabka oleh:
a. Bakteri (kuman)
1. Gonococcus
Bakteri ini menyebabkan penyakit akibab hubungan seksual. Pad
laki-laki penyakit ini menyebabkan kencing nanah, sedangkan pad
 perempuan menyebabkan keputihan.
2. Chlamydia trachomatis
Keputihan yang disebabkan oleh bakteri ini tidak begitu banyak da
lebih encer bila dibandingkan dengan peenyakit gonorrhea.
3. Gardnerella vaginalis
Keputihan yang disebabkan oleh bakteri ini berwarna putih keru
keabu-abuan, agak lengket dan berbau amis seperti ikan, disertai ra
gatal dan panas pada vagina.

 b. Jamur Candida


Candida  merupakan penghuni normal pada vagina namun bila candid
terdapat dalam jumlah banyak maka akan menyebabkan keputihan yan
dinamakan kandidosis vaginalis. Cairan yang keluar biasanya kenta
 berwarna putih susu, dan bergumpal seperti kepala susu atau susu peca
disertai gatal yang hebat, tidak berbau dan berbau asam.

c. Parasit
Infeksi akut pada parasit ini menyebabkan keputihan yang ditandai denga
 banyaknya cairan berwarna kuning kehijauan, berbu
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

meskipun dibilas dengan air. Tidak menyebabkan gatal, tetapi vagin


tampak merah, nyeri bila ditekan, dan pedih ketika kencing.

d. Virus
Virus yang sering menyebabkan keputihan adalah Viru Hempes Simpl
(VHS) tipe 2 dan  Human Papilloma Virus (HPV). Keputihan
disebabkan oleh VHS tipe 2 berupa rasa terbakar, nyeri, atau ra
kesemutan pada tempat masuknya virus tersebut.

2.3 Tanda dan Gejala


Segala perubahan yang menyangkut warna dan jumlah secret vagin
merupakan salah satu tanda infeksi vagina. Infeksi vagina merupakan sesua
yang sering kali muncul dan sebagian besar perempuan pernah mengalaminy
Gejala umum pada keputihan normal adalah cairan yang keluar encer, berwarn
 bening atau krem, tidak berbau, tidak gatal, jumlah sedikit. Namun gejala yan
akan muncul pada keputihan perlebih adalah:
1. Keputihan yang disertai rasa gatal, ruam kulit, dan nyeri
2. Cairan yang keluar dari vagina bertambah banyak
3. Rasa panas saat kencing
4. Cairan vagina berwarna putih dan menggumpal
5. Berwarna keabu-abuan atau kuning dan berbau tidak sedap
Vaginosis bakterial secret vagina yang keruh, encer, putih, abu-abu hing
kekuning-kuningan dengan bau busuk atau amis. Bau semakin bertambah setela
 berhubungan seksual.
Trikomoniasis secret vagina biasanya sangat banyak kuning kehijaua
 berbusa dan berbau amis.
Kandidiasis secret vagina menggumpal, berwarna putih dan kental. Gat
dari sedang hingga berat, rasa terbakar dan bengkak di daerah genital.
Infeksi klamidia biasanya tidak terdapat gejala,. Seret vagina berwarn
kuning seperti pus,. Sering kencing dan terdapat pendarahan vagina.
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

2.4 Pathway

Infeksi jamur, bakteri, parasit,


virus

Proses infeksi Produksi lendir


menimbulkan nyeri meningkat

Nyeri akut gatal Lembab pada Pasie


area vagina men
kon

Perilaku
menggaruk Rasa tidak
nyaman
penge

Resiko integritas
kulit Gangguan rasa
nyaman
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

2.5 Penatalaksanaan Keputihan


Penatalaksanaan pada keputihan tergantung dari penyebab infeksi, seper
 jamur, bakteri atau parasit. Pada umumnya didberi obat-obatan untuk menanga
keluhan dan menghentikan proses infeksi yang sesuai dengan penyebabnya. Oba
obatan yang digunakan dalam mengatasi keputihan biasanya berasal da
golongan flukonazol untuk mengatasi infeksi candida dan golongan metronidaz
untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasit.
2.4.1 Preventif
Pencegahan dapat dilakukan dengan berbagi cara seperti menggunaka
alat pelindung, dan menaga kebersihan daerah genetalia
1. Alat pelindung
Menggunakan alat pelindung agar terhindar dari kemungkinan tertularny
PHS dapat dilakukan dengan menggunakan kondom. Kondom cuku
efektif dalam mencegah penularan PHS.
2. Menjaga kebersihan daerah genetalia
Menjaga kebersihan daerah genetalia merupakan tindakan dasar untu
mencegah keputihan. Dapat dilakukan dengan cara:
a) Pola hidup sehat yaitu diet seimbang, olahraga rutin, istirah
cukup, hindari rokok dan alkohol serta hindari stre
 berkepanjangan.
 b) Menjaga agar tetap kering dan lembab, misalnya genga
menggunakan celana dengan bahan yang menyerap kernga
hindari pemakaian celana terlalu ketat. Biasakan menggan
 pembalut, pantyliner pada waktunya untuk mencegh bakte
 berkembangbiak.
c) Biasakan membasuh secara benar tiap kali buang air yaitu dari ara
depan kebelakang.
d) Hindari penggunaan cairan pembersih vagina secara berlebih, jik
 perlu lakukan konsultasi medis sebelum menggunakan caira
 pembersih vagina.
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

f) Hindaari pemakaian barang yang dapat memudahkan penularan.


2.4.2 Kuratif
a. Bakteri
1. Gonorrhea
 Tiamfenikol 3,5 gram oral
 Ofloksasin 400 mg/oral
 Kanamisin 2 gram im
 Penicillin prokain 4,8 juta unit im atau Amoksisiklin 3 gr IM
 Ampisiillin 3,5 gram im atau Ditambah : Doksisiklin 2
100mg oral selama 7 hari atau Tetrasiklin 4 x 500 mg or
selama 7 hari
 Eritromisin 4 x 500 mg oral selama 7 hari

2. Klamidia trakomatis
 Ceftriakson 125 mg SD 1M
 Tetrasiklin 4x500mg selama 10-14hari
 Eritromisin 4x500 mg oral selama 10-14hari
 Minosiklin dosis 1200mg dilanjutkan 2x100 mg/hari selam
14 hari
 Doksisiklin 2x200 mg/hari selama 14hari
 Kotrimoksazole sama dengan dosis minosiklin 2x2 tablet/ha
selama 10hari
3. Gardnerella vaginalis
 Metronidazol 500mg, SD selama 7hari
 Klindamisin cream 2%, intra vaginal, 5gr, selama 7 hari
 Metronidazol gel 0,75% intravag 2x sehari, 5 hari

 b. Jamur
Pada infeksi candida albicans dapat diberikan
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

  Nistatin tablet 4 x 1 tablet selama 14 hari


  Nimorazol 2 gram dosis tunggal
 Ornidazol 1,5 gram dosis tunggal

Pasangan seksual dibawa dalam pengobatan

2. Topikal :
  Nistatin tablet vagina 2 x sehari selama 2 minggu
 Klotrimazol 1% vaginal krim 1 x sehari selama 7 hari
 Mikonazol nitrat 2% 1 x sehari selama 7 –  14 hari
 Mikostatin 10.000 unit intravaginal selama 14 hari.

c. Parasit
 Metronidazol 2 gr dosis tunggal, atau
 metronidazol 2x 500 mg, 7 hr.

d. virus
1. Lesi primer
Simptomatis : analgesik, kompres NaCl 0.9%
Anti virus
 Asiklovir 5 x 200 mg oral selama 7-10 hari
 Valasiklovir 2×500 mg/hari selama 7-10 hari
 Famciclovir 3×500 mg/hari selama 7-10 hari
2. Lesi rekuren
Simptomatis : analgesic
Anti virus
 Asiklovir 5 x 200 mg oral selama 5 hari
 Asiklovir 3 x 400 mg oral selama 5 hari
 Asiklovir 2 x 800 mg oral selama 5 hari
Valasiklovir 2×500 mg/hari selama 5 hari
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

BAB III

APLIKASI DALAM KEPERAWATAN

3.1 Gambaran Kasus

 Ny. R berusia 25 tahun sudah menikah selama 6 bulan lalu dan belu
mengalami kehamilan. Klien mengeluhkan keluarnya cairan berwarna kental da
gatal dari vaginanya selama 6 bulan terakhir. Saat dikaji Ny. R mengataka
sebelum menikah merasakan keputihan akan tetapi tidak sebanyak dan setelah d
menikah. Klien mengaku tidak begitu paham tentang bagaimana seharusny
merawat kebersihan organ reproduksinya dank lie tampak malu mengungkapka
keluhanya. Klien mengatakan sangat merasa tidak nyaman saat keluarny
keputihan karena menyebabkan nyeri, gatal, panas, dan lembab. Kile
mengakatan merasa lemas dan tidak nafsu makan. Klien juga mengatakan serin
merasa pusing karena memiliki penyakit hipotensi. TD: 90/80, HR: 80x/men
RR: 20x/menit, BB: 55kg, TB: 149cm.

3.2 Pengkajian

No. Reg. Ibu : Nama mahasiswa : Riska Inda


Tgl MRS : Tgl Pengkajian : 19/04/2017

I. BIODATA
A. Identitas ibu / suami :
1. Initial : Ny. R
2. Umur : 25 tahun
3. Suku : Madura/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

B. Data Biologis / Fisiologis


a. Riwayat penyakit sekarang
1. Keluhan utama : keputihan

2. Riwayat keluhan utama


a. Mulai timbulnya : 1-2 bulan setelah haid,
 berlanjut sampai akan haid berikutnya
 b. Sifat keluhan : nyeri punggung, gatal diar
organ reproduksi, panas, dan lembab
c. Lokasi : punggung, daerah vagina
d. Factor pencetus :
e. Keluhan lain yang menyertai : sakit perut dibagian bawah
f. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/ fungsi tubuh: lema
kurang nafsu makan
g. Usaha klien untuk mengatasinya :

b. Riwayat masa lalu :


1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
2. Riwayat opname (kapan/alasan) : tidak ada
3. Riwayat trauma (kapan/ alasan) : tidak ada
4. Riwayat operasi (kapan /alasan) : tidak ada
5. Riwayat transfusi darah (kapan/ alasan) : tidak ada
6. Riwayat alergi (makanan/ obat/ dll) : tidak ada
7. Riwayat indikasi (obat /rokok/ lakohol) : tidak ada
8. Kebiasaan spesifik (makanan/ minuman) : tidak ada

c. Riwayat Keluarga
1. Riwayat penyakit menular : tidak ada
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

C. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
a. Menerche : umur 15 tahun
 b. Siklus haid : 27 hari
c. Durasi haid : 7 hari
d. Perlangsungan haid :
 Dismenore : nyeri disminore
 Polimenore : tidak ada
 Oligimenore : tidak ada
 Menometroragia : tidak ada
 Amenore : tidak ada
2. Riwayat Obsetric
a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu : tidak ada
 b. Riwayat Ginekologi : tidak ada
c. Riwayat Keluarga Berencana : tidak ada
D. Riwayat Aktivitas Sehari  –  hari
1. Kebutuhan Nutrisi
Kebiasaan
a. Pola makan ibu : baik
 b. Frekwensi makan : 1-2x/hari
c. Kebutuhan minum/ cairan : 5-6x/hari
 Karbohidrat :
 Protein :
 Lemak :
 Besi / asam folat :
 Kalsium :
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

 Makanan yang disenangi : sayur bayam


 Makanan yang dipantang : tidak ada
 Kebutuhan minum/ cairan. : cukup baik, minum air 5-x/hari
 Perubahan lain : tidak ada
2. Kebutuhan Eliminasi
Kebiasaan

 Frekwensi Bak : 6-7x/hari


 Warna / bau khas : kuning jernih/tidak berbau
 Gangguan eliminasi BAB : tidak ada
 Warna/ konsistensi :coklat/lembek
 Gangguan eliminasi BAK : tidak ada
Setelah MRS / Operasi

 Poliuri : tidak ada


 Inkontinensia urin : tidak ada
 Dysuria : tidak ada
 Hemoroid : tidak ada
 Perubahan kandung kencing : tidak ada
 Perubahan lain : tidak ada
3. Kebutuhan Kebersihan Diri sendiri
Kebiasaan

 Kebersihan mulut : 2x/hari


 Kebersihan badan : 2x/hari
 Kebersihan genetalia / anus : setiap habis BAK
 Kebersihan kuku tangan / kaki : 1x/minggu
 Kebersihan pakaian : 2x pakai
Perebahan setelah MRS / Operasi : tidak ada

4. Kebutuhan istirahat / tidur


RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

 Istirahat / tidur malam : 4-5 jam


 Pekerjaaan RT dilakukan : membersikan rumah
memasak
Setelah MRS / Operasi : tidak ada

 Perubahan : tidak ada


 Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : tidak ada

E. Pemeriksaan Fisik Umum :


1. Penampilan ibu KU: baik
2. Kesadaran : baik
3. Tinggi / Berat badan : 149cm/55kg
4. Tanda vital :
 Tekanan darah : 90/80
 Denyut jantung : 80x/menit
 Temperatur : 36,5
 Respirasi : 20x/menit
1.  Kepala dan rambut
 Keadaan rambut : rontok setiap disisir
 Kebersihan rambut : mencuci rambut setiap 2 hari sekali
2. Wajah / muka :
 Edema wajah / muka : tidak terdapat edema di wajah
 Ekspresi wajah / muka : sesuai dengan apa yang dirasakan
3.  Mata:
 Kebersihan: tidak terdapat kotoran
 Konjungtiva : berwarna merah
 Sklera : berwarna putih
4.  Hidung :
 Kesimetrisan : hidung simetris, tidak terdapat edema
 Sekret hidung : tidak terdapat sekret
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

 Karies : tidak terdapat karies gigi


6.  Inspeksi telinga :
 Kebersihan telinga : bersih, dibersihkan setiap 1x/minggu
 Secret telinga : padat
 Keadaan telinga luar : simetris, daun telinga berih
7.  Leher :
 Pembersaran kelenjar gondok : tidak ada
 Pembersan vena jugularis : tidak ada
 Pembesaran arteri karotis : tidak ada
8.  Dada / perut :
 Payudara : simetris
 Kesimetrisan buah dada : simetris kanan dan kiri
 Bentuk buah dada : bulat
 Ukuran buah dada ;
 Kesimetrisan putting :
 Retraksi putting :
 Jantung :
 Ictus cordis :
 Bunyi tambahan :
 Paru :
- Bunyi pernafasan : tidak ada
- Bunyi tambahan : tidak ada
 Abdomen :
 Inspeksi :
Bentuk : simetris
Strie / scar :
Dilatasi vena :
 Auskultasi :
 Perkusi :
 Palpasi :
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

Konsistensi : sedikit lembek


9.  Panggul / vagina / serviks :
 Dengan inspekulo :
 Keadaan dinding vagina :
 Prolapsus uterus ;
 Keadaan serviks ;
10. Genitalia vulva / anus
11.  Pemeriksaan rectal :
 Massa antara rectum dan vagina :
 Lesi anata rectum dan vagina :
12. Tungkai bawah :
 Tampak kesimetrisan :
 Varises ;
13. Edema Pemeriksaan laboratorium ( hasil . tgl ) :
USG :
Kesan :
Histopatologi :

Laboratorium
Tanggal:
Tanggal:
Tanggal:

II. Data Psikologis / Sosiologis


1. Reaksi emosional setelah diagnose penyakit diketahui :
a. Respon ibu : cemas, merasa tidak nyaman
 b. Respon suami : takut terjadi gangguan atau penyakit
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

e. Jenis pertolongan yang diinginkan :


2. Peranan ibu dalam keluarga : suami
a. Pengambilan keputusan : bidan
 b. Konsultasi kesehatan : tidak ada
c. Lain –  lain :
III. Data Spritual
1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya :
2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
IV. Kesimpulan :
 Ny. R mengalami keputihan yang berlebih setelah 6 bulan menikah. Klie
mengeluhkan keluarnya cairan berwarna kental dan gatal dari vaginany
selama 6 bulan terakhir. Ny. R mengeluh nyeri punggung, gatal, panas da
lembab. Keputihan yang dialami Ny. R terjadi setelah 1-2 minggu setelah ha
dan berlanjut sampai akan haid.

3.3 Analisis data


No Data Etiologi Dx
1. Do: Infeksi  Nyeri akut b.d proses
- wajah tampak infeksi
meringis Proses infeksi
- TD : 90/80mmHg menyebabkan nyeri

Ds:  Nyeri akut


-  px mengatakan
“nyeri dibagian
 punggung.”
- Px mengatakan
“merasa lemas”
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

- Wajah tampak lemas Lembab pada area muncul akibat keputihan


vagina
Ds: px mengatakan
“keluarnya keputihan Rasa tidak nyaman
karena menyebabkan
nyeri punggung, gatal, Gangguan rasa
 panas, dan lembab” nyaman

3. Do: px malu mengakui Lendir meningkat Defisit pengetahuan b.d


keluhannya kurangnya pengetahuan
Px tidak mengetahui menjaga alat reproduksi
Ds: px mengatakan kondisinya
“tidak begitu paham
tentang bagaimana Defisit penetahuan
seharusnya merawat
kebersihan organ
reproduksinya”
4. Do: Lendir meningkat Resiko kerusakan
- Kulit area vagina integritas kulit b.d gatal
tampak lembab Gatal  pada daerah vagina
dan terdapat ruam
- Kulit sekitar Perilaku menggaruk
vagina berarna
merah Resiko kerusakan
integritas kulit
Ds: px mengatakan
“keluarnya keputihan
karena menyebabkan
nyeri punggung, gatal,
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

3.4 Diagnosa keperawatan


1.  Nyeri akut b.d proses infeksi ditandai dengan waah tampak meringis,
90/80, klien mengatakan nyeri dibagian punggung dan merasa lemas.
2. Gangguan rasa nyaman b.d efek samping yang muncul akibat keputiha
ditandai dengan TD: 90/80, wajah tampak lemat, klien mengataka
keluarnya keputihan karena menyebabkan nyeri punggung, gatal, pana
dan lembab.
3. Defisit pengetahuan b.d kurangnya pengetahuan menjaga kebersihan al
reproduksi ditandai dengan pasien malu mengakui keluhannya, klie
mengatakan tidak begitu paham tentang bagaimana seharusnya meraw
kebersihan organ reproduksinya.
4. Resiko kerusakan integritas kulit b.d gatal pada daerah vagina ditand
dengan kulit area kulit lembab dan terdapat ruam, kulit area vagin
kemerahan, klien mengatakan keluarnya keputihan karena menyebabka
nyeri punggung, gatal, panas, dan lembab.
3.5. Intervensi
No Dx Tujuan dan kriteria intervensi
hasil
1 Nyeri akut Tujuan : 3. Lakukan pengkaian nye
Setelah dilakukan komprehensif yang melipu
tindakan keperaatan luka, karakteristik, dura
3x24 jam nyeri dapat frekuensi, intensitas, fakt
terkontrol  pencetus.
Kriteria hasil: 4. Gali pengetahuan d
a. Mengenali kapan kepercayaan pasi
nyeri akan terjadi mengenai nyeri
 b. Engenai apa yang 5. Gli bersama pasien fakto
terkait dengan faktor yang dap
gejala nyeri menurunkan da
Menggunkan memperberat nyeri.
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

nyeri tanpa anisipasi dari ketid


analgetik nyamanan.
7. Dorong pasien untu
memonitor nyeri
mengenai nyerinya denga
tepat.
8. Aarkan penggunaan tekn
non farmakologi yai
relaksasi, aplika
 panas/dingin, piat dan
music.
2. Gangguan Tujuan : 1. Beri informasi tentang ef
rasa nyaman Setelah dilakukan samping keputihan.
tindakan keperawatan 2. Anurkan klien untu
2x24 jam klien dapat mengkonsusmi makanan ya
merasa nyaman  bernutrisi dan baik untu
Kriteria Hasil: menambah stamina d
a. TTV normal meningkatkan tekanan dara
 b. Tida Nampak 3. Anjurkan pasien untu
lemas menjaga kebersihan org
c. Pusing berkurang reproduksinya
d. Semangat
melakukan
aktivitas
3. Defisit Tujuan : 1. Jelaskan patofisiolo
 pengetahuan Setelah dilakukan  penyakit dan bagaima
tindakan keperawatan hubungannya denga
selama 1x24 jam klien anatomi dan fisiologi sesu
dapat mengetahui dengan kebutuhna
 pengetahuan 2. Review pengetahuan pasi
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

Kritria Hasil: mengenai kondisinya


a. Monitor tanda dan 4. Eksplorasi bersama pasi
gejala penyakit apakaj dia telah melakuk
 b. Monitor efek manajemen gejala
samping keputihan 5. Beri informasi pada pasi
c. Menghindari mengenai kondisinya sesu
kebiasaaan yang dengan kebutuhan
dapat memicusakit 6. Identifikasi perubah
kondisi fisik pasien
7. Edukasi pasien mengen
tindakan untuk mengontr
gejala
4. Resiko Tujuan: 1. Kaji ulang riwayat kesehat
kerusakan Setelah dilakukan masa laluyang menunukka
integritas tindakan keperawatan  penyakit medis, diagno
kulit 3x24 jam klien dapat keperawatan ser
mengontrol resiko  perawatannya
Kriteria Hasil: 2. Identifikasi strategi kopin
a. Mengidentifikasi yang digunakan
faktor resiko 3. Instruksikan faktor resik
 b. Memodifikasi gaya dan rencana untu
hidup untuk mengurani faktor resiko
mengurang resiko 4. Gunakan rancangan tujua
c. Mengenali yang saling menguntungka
 perubahan status dengan cepat
kesehatan

3.6. Implementasi
No Hari/Tanggal Dx Implementasi Para
Rabu,19 April  Nyeri akut Melakukan pengkajian nyeri Ris
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

frekuensi, kualitas,
intensitas, dan faktor
 pencetus.
2. Menggali pengetahuan dan
kepercayaan pasien
mengenai nyeri.
3. Menggali bersama pasien
faktor-faktor yang dapat
menurunkan dan
memperberat nyeri.
4. Memberikan informasi
tentang nyeri,seperti
 penyebab dan antisipasi dari
ketidaknyamanan.
5. Mendorong pasien untuk
memonitor nyeri dan
menangani nyerinya dengan
tepat.
6. Mengajarkan penggunaan
teknik non farmakologi
yaitu relaksasi, aplikasi
 panas/dingin, pijatan, dan
terapi musik.

2 Rabu, 19 Gangguan 1. Memberi informasi tentang Ris


April 2017 rasa nyaman efek samping keputihan.
 b.d efek 2. Menganjurkan klien untuk
samping mengkonsumsi makanan
yang yang bernutrisi dan baik
muncul untuk menambah stamina
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

3. Menganjurkan pasien
untuk menaga kebersihan
organ reproduksinya

3 Rabu, 19 Defisit 1. Menjelaskan patofisiologi Ris


April 2017  pengetahuan  penyakit dan bagaimana
 b.d hubungannya dengan
kurangnya anatomi dan fisiologi
 pengetahuan sesuai dengan kebutuhan.
menjaga 2. Mereview pengetahuan
alat  pasien mengenai
reproduksi kondisinya.
3. Mengenali pengetahuan
 pasien mengenai
kondisinya.
4. Mengeksplore bersama
 pasien apakah dia telah
melakukan manajemen
gejala
5. Memberikan informasi
 pada pasien mengenai
kondisinya sesuai dengan
kebutuhan.
6. Mengidentifikasi
 perubahan kondisi fisik
 pasien.
7. Mengajarkan pasien
mengenai tindakan untuk
mengontrol gejala.
8. Mengajarkan pasien
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

kepada petugas kesehatan.

4 Rabu, 19 Resiko 1. Mengkaji ulang riwayat Ris


April 2017 kerusakan kesehatan masa lalu yang
integritas menunjukkan diagnose
kulit b.d medis, diagnose
gatal pada keperawatan serta
daerah  perawatannya
vagina 2. Mengiidentifikasi strategi
koping yang digunakan
3. Menginstruksikanfaaktor
resiko dan rencanauntuk
mengurangi faktor resiko
4. Menggukanan rancanagn
tujuan yang saling
menguntungkan dengan
cepat

3.7. Evaluasi
No Hari/Tanggal Dx Evaluasi
1 Sabtu, 22  Nyeri akut S: Pasien mengatakan bahwa rasa nye
April 2017  b.d proses sudah berkurang dari biasanya
infeksi O: Skala nyeri 1
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
2 Sabtu, 22 Gangguan S: Pasien mengatakan bahwa rasa gata
April 2017 rasa nyaman dan rasa lembab berkurang
 b.d efek O: TD 110/80 mmHg, Nadi 85x/meni
samping tampak bersemangat
yang muncul A: Masalah teratasi
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

3 Sabtu, 22 Defisit S: Pasien mengatakan bahwa dirinya


April 2017  pengetahuan sudah memahami cara mejaga
 b.d kebersihan organ reproduksi
kurangnya O: Dapat menjelaskan kembali tentan
 pengetahuan cara menjaga kebersihan orga
menjaga alat reproduksi.
reproduksi A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
4 Sabtu, 22 Resiko S: pasien mengatakan bahwa perilaku
April 2017 kerusakan mengaruk sedikit berkurang kerena
 jaringan b.d gatal uga berkurang
gatal pada O: Kemerahan ada vagina berkurang
daerah A: Masalah teratasi sebagian
vagina P: Lanjutkan intervensi
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

BAB 4
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Keputihan ( Flour albus) merupakan keluarnya cairan dari vagi
melainkan bukan darah. Flour albus diklasifikasikan menjadi dua yaitu flour albu
fisiologi dan flour albus patologi. Flour albus fisiologi merupakan keputihan yan
normal, dengan gejala cairan encer, tidak berwarna, tidak berbau, dan tid
menyebabkan gatal. Flour albus patologi merupakan keputihan yang abnorma
denga gejala cairan yang keluar dari vagina biasanya kental, berwarna putih sus
dan sering disertai rasa gatal, vagina tampak kemerahan akibat peradanga
Penyebab dari keputihan ini bisa disebabkan karena bakteri, jamur, parasit da
virus. Permasalahan yang disebabkan oleh flour albus sangat banyak seperti nye
akut, gangguan rasa nyaman, defisit pengetahuan dan resiko kerusakan integrit
kulit. Dengan banyaknya permaslahan yang disebabkan sehingga pasien denga
flour albus memerukan adanya pengawasan dan pemantauan yang lebih lanjut.
4.2 Saran
Organ reproduksi merupakan organ yang sangat sensitive dan harus djiag
kebersihannya. Banyak hal yang dapat menyebabkan infeksi pada orga
reproduksi seperti bakteri, jamur, parasit dan virus. Sebagai seorang wanita ki
 perlu menjaga kebersihan dari organ reproduksi demi kesehatan organ tersebu
Biasakasn membasuh dengan benar setelah buang air yaitu dari depan k
 belakang, hidari penggunaan cairan pembersih vagina secara berlebih, dan hinda
 penggunaan alat yang dapat mempermudah penularan.
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

BAB 5
DAFTAR PUSTAKA

Ababa, M. 2003 Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Ercon


Kusmiran. 2012.  Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salem
Medika
Manuaba, BG. 2007.  Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Ercon
Maghfiroh, K. 2008. Hubungan Pengetahuan tentang Keputihan dan Penangana
 Keputihan pada Siswi Pndok Pesantren Darul Hasanah Kali Konda
 Demak 2010. D III ebidanan : Universitas Muhammadiyah Semaran
(UNIMUS). Karya Tulis Ilmiah
 Nanda. 2015. Diagnosis Keperawatan : Definisi & Klasifikasi 2015-2017 edisi 1
Jakarta: EGC
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

LAMPIRAN
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

KEPERAWATAN MATERNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

oleh:

Riska Indah Permatasari

NIM 152310101148

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keputihan ( flour albus)


Sub Pokok : pencegahan keputihan
Sasaran : Ny. R
Tanggal : 5 Mei 2017
Waktu : 10 menit
Tempat : Jl. Mastrip No.36
I. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah melakukan pendidikan kesehatan Ny. R dapat memahami apa i
keputihan dan cara pencegahannya.
II. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah penyuluhan, diharapkan klien mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertian Keputihan
 b. Menjelaskan tentang etiologi Keputihan
c. Menjelaskan tentang tanda dan geala Keputihan
d. Menjelaskan tentang pencegahan Keputihan
III. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Keputihan
 b. Etiologi Keputihan
c. Tanda dan Gejala Keputihan
d. Pencegahan Keputihan
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

IV. Proses Kegiatan

Kegiatan
No. Tahap Waktu
Penyuluhan Sasaran

1. Pembukaan 2 menit 1. Salam pembuka Menjawab salam,


2. Memperkenalkan diri mendengarkan ,
3. Melakukan kontrak waktu menyepakati kontr
dan menjelaskan tujuan
materi yang akan
disampaikan.

2. inti 5 menit 1. Menelaskan materi Memperhatikan,


tentang: menanggapi denga
a. Pengertian keputihan  pertanyaan
 b. Etiologi keputihan
c. Tanda dan gejala
keputihan
d. Pencegahan keputihan

2. Memberikan kesempakan
kepada klien untuk
 bertanya

3. Menjawab pertanyaan

3. Penutup 3 menit 1. Evaluasi Memperhatikan da


2. Menyimpulkan menanggapi
3. Mengucapkan salam
 penutup
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

V. Metode Penyuluhan.
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

VI. Media / Alat Bantu


1. Leaflet

VII. Evaluasi
Jenis Evaluasi : Review Materi
Bentuk : Tanya jawab
Waktu : 7 menit
Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keputihan
2. Sebutkan penyebab terjadinya keputihan
3. Sebutkan tanda dan gejala keputihan
4. Bagaimana cara pencegahan keputihan

Jember, 5 Mei 2017

Penyuluh
RELATED TITLES
458 views 1 0

Askep Flour Albus (1)


Uploaded by Lidya. Amh 
Askep Flour Albus (1) Full description

   
Save Embed Share Print Askep Syok Askep Fluor askep keputihan Laporan
Hipovolemik Albus Pendahul

MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian Keputihan
Keputihan merupakan cairan berlebih yang keluar dari vagina bukan dara
(Badayati, 2012). Cairan yang dikeluarkan tidak seperti biasanya, berba
dan ada rasa gatal (Kusmiran, 2012).

 b. Etiologi Keputihan


Penyebab paling sering dari keputihan yang tidak normal adalah infeks
Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, dan viru
Pemeriksaan keputihan meliputi pewarnaan gram (untuk infeksi jamu
 preparat basah (infeksi trikomonas), preparat KOH (infeksi jamur), kult
atau pembiakan (menentukan jenis bakteri penyebab), dan  pap sme
untuk menentukan adanya sel ganas) (Manuaba, 2001).

c. Tanda dan Gejala Keputihan


Pada umumnya gejala yang muncul pada keputihan normal adalah caira
yang keluar encer, berwarna bening atau krem, tidak berbau, tidak gata
dan berumlah sedikit. Namun pada keputihan abnormal gejala yang aka
muncul seperti:
1. Keputihan yang disertai rasa gatal, ruam kulit dan nyeri
2. Cairan yang keluar dari vagina bertambag banyak
3. Rasa panas saat kencing
4. Cairan vagina berwarna putih dan menggumpal
5. Berwarna keabu-abuan atau kuning dan berbau tidak sedap

d. Pencegahan Keputihan
Pencegahan pada keputihan dapat dilakukan dengan berbgai cara seperti:
1. Alat pelindung
menggunakan alat pelindung agar terhindar dari kemungkinan tertula

You might also like