You are on page 1of 1

×

Search 

Laporan Praktikum   
Laju Reaksi
Husna Latifatul Karimah Karimah

Dec. 10, 2019 • 12 likes • 65,600 views

  11 of 13  

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi by Husna


Latifatul Karimah
Data & Analytics

Advertisement

Recommended

Laju reaksi
Laila Sekar Langit

Laporan Praktikum Kimia


Indri Sukmawati Rahayu

Laju reaksi..
hennifitriani

Laporan kimia konsentrasi


rissa nabilla hakiki

Laporan praktikum kimia-


faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
anggundiantriana

Pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
Dessy Sari

Laporan Kimia - laju reaksi


Dayana Florencia

penentuan laju reaksi dan


faktor faktor yang
mempengaruhi
rendrafauzi

Advertisement

More Related Content


Slideshows for you

Laporan praktikum kimia laju


reaksi
anggundiantriana

Laporan praktikum kimia


Novi Widyawati

Laporan hasil percobaan laju


reaksi
Klara Tri Meiyana

Laju reaksi dan pengaruh


konsentrasi terhadap laju
reaksi
Iqbal Habiby

Makalah laju reaksi


ilmanafia13

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Laju Reaksi
Nida Shafiyanti

Similar to Laporan Praktikum Laju


Reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM
REAKSI ENDOTERM DAN
REAKSI EKSOTERM
Nesha Mutiara

Laporan Fisiologi Tumbuhan


VI Pengaruh Suhu Terhadap
Kecepatan Respirasi Keca...
UNESA

Ketetapan kesetimbangan
Dede Suhendra

Teknik kimia
boimslideshare

Laju Reaksi XI
ikhsan muhammad

Bab 1 kadar tindak balas


marsfirdausi

Advertisement

Featured

Understanding Artificial
Intelligence - Major concepts
for enterprise applica...
APPANION

Four Public Speaking Tips


From Standup Comedians
Ross Simmonds

Di!erent Career Paths in


Data Science
Roger Huang

How to Fortify a Diverse


Workforce to Battle the Great
Resignation
Aggregage

5 Tips for Embracing Change


at Work
O.C. Tanner

Six Business Lessons From 10


Years Of Fantasy Football
Ross Simmonds

Recently uploaded

Presentasi Kabid PLB3 Rapat


Jakstrada Program dan
Kegiatan Pengelolaan…
Sampa...
achmadjonviktorhamra

Kebijakan Kurikulum.pptx
SulthanRafid

TEKNIK DIGITAL KELOMPOK


5.pptx
Himatus1

Analisis Soal HOT


UAMBN.pptx
AhmadAsrofi9

pai 8.pptx
sahrulaskanin

Teknik Sampling
Elvi Rahmi

Advertisement

 Laporan Praktikum Laju Reaksi


1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA “ LAJU REAKSI” DISUSUN
OLEH NAMA : HUSNA LATIFATUL KARIMAH NO : 13 KELAS : XI
MIPA C SMA N 1 KEBUMEN 2018/2019
2. I. JUDUL PERCOBAAN Pengaruh konsentrasi, luas
permukaan, suhu dan katalisator dalam laju reaksi. II. TUJUAN
PERCOBAAN a. Mengidentifikasi pengaruh konsentrasi larutan
terhadap laju reaksi. b. Mengidentifikasi pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi. c. Mengidentifikasi pengaruh
suhu terhadap laju reaksi. d. Mengidentifikasi pengaruh
katalisator terhadap laju reaksi. III. DASAR TEORI Laju reaksi
menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju
bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan
jumlah zat bermacam macam, misalnya gram, mol, atau
konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik,
menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak
digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas
dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi
digunakan satuan konsentrasi (molaritas) (James E. Brady,
1990). Reaktan → Produk Pada awal reaksi, reaktan ada
dalam keadaan maksimum sedangkan produk ada dalam
keadaan minimal. Setelah reaksi berlangsung, maka produk
akan mulai terbentuk. Semakin lama produk akan semakin
banyak terbentuk, sedangkan reaktan semakin lama semakin
berkurang. Sehingga dapat terlihat bahwa konsentrasi
reaktan semakin berkurang, sehingga laju reaksinya adalah
berkurangnya konsentrasi R setiap satuan waktu, dirumuskan
sebagai: v : - Δ[R] atau v : Δ[P] Δt Δt Δ[R] = perubahan
konsentrasi reaktan (M) Δ[P] = perubahan konsentrasi produk
(M) Δt = perubahan waktu (detik) v = laju reaksi (M detik–1)
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain a.
Konsentrasi Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih
cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang
konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih
3. banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat
dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang
susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan
dibanding dengan partikel yang susunannya renggang,
sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar. b. Luas
Permukaan Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung
adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan.
Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi
pada bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah
yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar
luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat. c.
Suhu Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan
temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel
bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan
frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan
terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan
reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur ternyata
juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-zat yang
energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar
menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat
tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan
menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi
potensial, sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan
reaksi. d. Katalis Katalis adalah suatu zat yang berfungsi
mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat
diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi
aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan
katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Katalis dapat
mengubah mekanisme reaksi dengan membuat tahapan
reaksi yang memiliki energi pengaktifan lebih rendah
sehingga laju reaksi semakin cepat. Hal ini disebabkan karena
zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi.. Jadi, walaupun tidak dihabiskan katalis terlibat
dalam reaksi. Katalis bereaksi dalam satu tahap kemudian
dibebaskan pada tahan berikutnya. IV. ALAT DAN BAHAN a.
Alat No Alat Ukuran Jumlah 1 Pipet Volume - 6
4. 2 Gelas Kimia 50 ml 2 3 Termometer - 1 4 Pembakar spirtus -
1 5 Tabung reaksi - 3 6 Kertas - 1 7 Spidol - 1 8 Kawat kasa &
kaki tiga - 1 b. Bahan No Bahan Wujud Jumlah 1 HCL 1 M Cair
45 ml 2 HCL 2 M Cair 10 ml 3 Na2S2O3 1 M Cair 40 ml 4 H2O2
5% Cair 10 ml 5 NaCl 0,1M Cair 5 tetes 6 FeCl3 0,1 M Cair 5
tetes 7 Pita magnesium Padat 8 cm V. CARA KERJA a.
Mengidentifikasi pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju
reaksi 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Masukkan dalam tabung
reaksi larutan HCl 1M dan HCl 2M masing-masing sebanyak
5ml. 3. Siapkan pita magnesium sebanyak 2 masing-masing 2
cm.
5. 4. Masukkan pita magnesium ke dalam tabung pertama dan
kedua. 5. Amati banyaknya gelembung gas dan waktu sampai
pita magnesium habis. 6. Catat hasilnya. b. Mengidentifikasi
pengaruhluas permukaanterhadap laju reaksi 1. Siapkan alat
dan bahan. 2. Masukkan HCl 2M sebanyak 5ml ke dalam 2
tabung reaksi yang berbeda
6. 3. Potong pita magnesium sepanjang 2 cm sebanyak 2. 4.
Potong menjadi dua dan potong kecil-kecil untuk pita
magnesium yang lain. 5. Massukkan pita magnesium tersebut
ke dua tabung yang telah disiapkan tadi. 6. Amati gelembung
yang timbul dan bandingkan tabung reaksi satu dengan dua.
c. Mengidentifikasi pengaruh suhu terhadap laju reaksi 1.
Siapkan alat dan bahan.
7. 2. Buat tanda silang pada sehelai kertas. 3. Masukkan 20ml
larutan Na2S2O3 1M ke dalam gelas kimia dan letakkan gelas
kimia di atas tanda silang. 4. Ukur suhu larutan dan catat. 5.
Tambahkan 20ml larutan HCl 1M.
8. 6. Ukur dan catat waktu yang diperlukan sejak penambahan
larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi. 7.
Selanjutnya siapkan kembali 20ml larutan Na2S2O3 1M ke
dalam gelas kimia dan letakkan gelas kimia di atas tanda
silang. 8. Panaskan sampai suhunya naik sebesar 10°C. 9.
Ulangi langkah 4 sampai 7. 10. Bandingkan hasilnya.
9. d. Mengidentifikasi pengaruh katalisator terhadap laju
reaksi 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Masukkan masing-masing
5ml larutan H2O2 5% ke dalam dua gelas kimia. 3. Amati
kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas
tersebut. 4. Catat hasilnya. 5. Tambahkan 5 tetes larutan NaCl
ke dalam gelas I dan 5 tetes larutan FeCl3 ke dalam gelas
kimia dua.
10. 6. Amati kecepatan timbulnya gas pada kedua gelas. 7.
Bandingkan dan catat hasilnya. VI. HASIL PENGAMATAN a.
Pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi No
Pengamatan HCl 1M HCl 2M 1 Kecepatan timbul gelembung
gas + +++ 2 Banyaknya gelembung gas + +++ 3 Waktu reaksi
481 sekon 78 sekon b. Pengaruhluas permukaan terhadap laju
reaksi No Pengamatan HCl 2M + pita magnesium dibagi 2 HCl
2M + Pita magnesium dipotong kecil 1 Kecepatan timbul
gelembung gas + +++ 2 Banyaknya gelembung gas + +++ 3
Waktu reaksi 71 sekon 49 sekon c. Pengaruh suhu terhadap
laju reaksi No Pengamatan Na2S2O3 (23°C) Na2S2O3 (33°C) 1.
Waktu sampai endapan belerang terbentuk 8 sekon 4 sekon d.
Pengaruh katalisator terhadap laju reaksi No Pengamatan
H2O2 + NaCl H2O2 + FeCl3 1 Kecepatan timbul gelembung gas
+ +++ 2 Banyaknya gelembung gas + +++ 3 Waktu reaksi 41
sekon 14 sekon
11. VII. PEMBAHASAN a. Pembahasan pada
percobaan“Pengaruhkonsentrasi larutanterhadap laju reaksi”
Dari data hasil percobaan diperoleh bahwa dalam larutan HCl
2M jumlah gelembung gas yang dihasilkan lebih banyak,
waktu yang dibutuhkan sampai pita magnesium habis
bereaksi pun tidak terlalu lama sehingga kecepatan reaksinya
lebih besar daripada larutan HCl 1M, sehingga Hal ini
dikarenakan semakin besar molaritas atau konsentrasi suatu
zat maka jumlah partikelnya semakin banyak. Hal itu
menyebabkan kemungkinan terjadinya tumbukan antar
partikel lebih besar sehingga meningkatkan laju reaksi. b.
Pembahasan pada percobaan “Pengaruhluas
permukaanterhadap laju reaksi” Dari hasil percobaan didapat
bahwa larutan HCl 2M yang direaksikan dengan pita
magnesium yang dipotong kecil-kecil lebih cepat bereaksi,
gelembung yang dihasilkan pun lebih banyak daripada
larutan HCl 2M yang direaksikan dengan pita magnesium
dibagi 2. Hal ini dikarenakan semakin kecil ukuran partikel
maka luas permukaan semakin luas sehingga semakin besar
kemungkinan terjadinya tumbukan antar partikel, sehingga
meningkatkan laju reaksi. c. Pembahasan percobaan
“Pengaruh suhu terhadap laju reaksi” Pada percobaan yang
telah dilakukan, didapat bahwa Na2S2O3 dengan suhu awal
23°C memerlukan waktu 8 sekon untuk bereaksi dengan
larutan HCl 1M membentuk endapan belerang yang
dibuktikan dengan tidak terlihatnya tanda silang dibawah
tabung reaksi. Sedangkan untuk data yang kedua yakni
Na2S2O3 yang dipanaskan rHCl1M=2M = 2,8x10-2 M/s rHCl 2M
= 2M = 4,08x10-2 M/s 71s 49s rHCl1M=1M = 2,07x10-3 M/s rHCl
2M = 2M = 2,5x10-2 M/s 481s 78s
12. terlebih dahulu hingga suhunya naik menjadi 33°C hanya
memerlukan waktu 4 sekon untuk bereaksi dengan larutan
HCl 1M, berarti waktu yang diberlukan hanya setengah dari
percobaan sebelumnya dan laju reaksinya 2 kali laju reaksi
semula setelah suhunya naik sebesar 10°C. Hal ini
dikarenakan semakin tinggi suhunya energi kinetik semakin
besar, kecepatannya otomatis semakin besar pula sehingga
kemungkinan terjadinya tumbukan semakin besar dan laju
reaksi semakin cepat. d. Pembahasan percobaan “Pengaruh
katalisator terhadap laju reaksi” Pada percobaan ini kita
menambahkan dua zat pada larutan H2O2. Sebelum
ditambahkan larutan tersebut H2O2 menghasilkan
gelembung gas namun dalam jumlah yang sangat sedikit dan
dalam waktu yang cukup lama. Setelah kita masukkan NaCl
ke dalam larutan pertama dan FeCl3 ke larutan kedua, H2O2
menghasilkan lebih banyak gelembung dan waktu untuk
menghasilkan gelembung pun relatif singkat, kedua larutan
ini yang mempercepat reaksi H2O2 disebut katalis. Dari data
diperoleh bahwa larutan H2O2 yang dicampur FeCl3 lebih
cepat bereaksi daripada yang dicampur NaCl. Katalis adalah
zat yang dapat mempercepat laju reaksi karena dapat
menurunkan energi aktivasi, tetapi zat itu sendiri tidak
mengalami perubahan yang kekal. Sehingga reaksi menjadi
semakin cepat. VIII. KESIMPULAN Dari percobaan yang telah
dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa laju reaksi
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu konsentrasi, luas
permukaan, suhu dan katalisator. Kesimpulannya adalah -
Semakin besar molaritas atau konsentrasi zat maka akan
semakin cepat laju reaksi - Semakin luas permukaan suatu zat
laju reaksi akan semakin cepat - Penambahan katalis dapat
mempercepat laju reaksi IX. DAFTAR PUSTAKA r1=1M =
1,25x10-1 M/s r2 = 1M = 2,5x10-1 M/s 8s 4s
13. Purba, Michael dan Eti Sarwiyati. 2017. Kimia XI
Peminatan MIPA. Jakarta :Erlangga Watoni, Haris. 2014.
Kimia untuk SMA/MA. Bandung. Yrama Widya Utami, Budi
dan Bakti Mulyani. 2009. Kimia untuk Kelas XI Program
MIPA.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional Priambodo Erfan dan Nuryadi Sutiman.2009. Aktif
Belajar Kimia : untuk SMA dan MA Kelas XI.Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
http://sta!new.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendi
dikan/Laju+Reaksi+(2) .pdf
http://materi78.files.wordpress.com/2013/06/lajur_kim2_5.pd
f http://nofamaulana.files.wordpress.com/2013/04/bab4-
laju-reaksi.pdf
http://www.pdfseed.com/laju/k1q7nog9_laju_reaksi_kimia_k
elas_xi.pdf

About Support

Terms Privacy English 

Copyright Cookie Preferences

© 2022 SlideShare from Scribd  

You might also like