You are on page 1of 73

MEDIA AUDIO VISUAL

BAB 1
PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini , program pembelajaran seakan-akan belum dapat memberikan


hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung,
suasana kelas nampak tegang dan membosankan. Guru sibuk menyampaikan materi
tanpa mau tau tentang siswanya faham atau tidak. “Paham tidak paham asal materi
habis dan urusan menjadi beres”. Kebanyakan guru dalam mendidik selalu monoton
atau tidak melakukan variasi-variasi. Banyak guru-guru yang GATEK (Gagap
Teknologi) sehingga kurang mampu menggunakan media dalam proses pembelajaran.
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran yang dilakukan.
Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan
memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Fungsi media pendidikan dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar alat
peraga bagi guru, melainkan pembawa pesan-pesan informasi dan pesan-pesan
pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Audio-Visual

Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli,
ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak
jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai
yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai
kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media yang
ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-
visual adalah media yang mencakup 2 jenis media yaitu audio dan visual.
Media Audio-Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis
media yaitu Media Audio dan Media Visual.
Sedangkan Dale (1969:180) mengemukakan bahwa bahan-bahan Audio-Visual dapat
memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Menurut (Harmawan, 2007) mengemukakan bahwa “Media Audio Visual adalah
Media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan
ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar)”.
Jika dilihat dari perkembangan Media Pendidikan, pada mulanya media hanya
dianggap sebagai alat Bantu guru (teaching aids). Alat Bantu yang dipakai adalah alat
Bantu visual misalnya gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat
memberikan pengalaman kongkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap
dan retensi belajar siswa. Namun sayang, karena terlalu memusatkan perhatian pada
alat Bantu visual yang dipakainya orang kurang memperhatikan aspek disain,
pengembangan pembelajaran (instruction) produksi dan evaluasinya. Dengan
masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad ke-20, alat visual
untuk mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan alat audio sehingga kita kenal
adanya alat audio-visual atau Audio-Visual Aids (AVA). “Alat Bantu Dengar” seperti
: Video Tape, Televisi dan Gambar Hidup (biocope). Akan tetapi media bukan hanya
menjadi alat Bantu guru atau seseorang pendidik lainnya, media mempunyai banyak
manfaat bagi semua orang untuk mendapatkan informasi yang sedang berkembang
dan mempermudah manusia menerima pesan darimana pun.
Konsep pengajaran visual kemudian berkembang menjadi Audio-Visual aids pada
tahun 1940. Istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru
dalam menyampaikan konsep, gagasan, dan pengalaman yang ditangkap oleh indera
pandang dan pendengaran. Penekanan utama dalam pengajaran audio-visual adalah
pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman kongkret, tidak hanya
didasarkan atas kata-kata belaka. Perkembangan berikutnya adalah munculnya
gerakan audiovisual communication yang terjadi pada tahun 1950-an.
Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat Bantu
audiovisual, sehingga selain sebagai alat Bantu media juga berfungsi sebagai penyalur
pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu alat audiovisual bukan hanya dipandang
sebagai alat bantu guru saja, melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau media.
Teori ini sangat penting dalam penggunaan media untuk kegiatan program-program
pembelajaran.
Menurut seorang ahli komunikasi dan media pendidikan Rudy Breatz media
pendidikan mempunyai ciri utama dan memiliki 3 unsur pokok yaitu : Suara, Visual
dan gerak.
Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan
yang bekerja atas dasar prinsip mekanis, kemudian lahir teknologi Audio-Visual yang
menggabungkan penemuan mekanis dan elektronis untuk tujuan pembelajaran.
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual
mempunyai sifat sebagai berikut:
• Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
• Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
• Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
• Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil
yang dicapai
• Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).

B. Karakteristik Media Audio- Visual & & Jenis-jenisnya

Karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis
media yang pertama dan kedua yaitu media audio dan visual. (Miarso: 1986,34).
Media Audio-Visual terdiri atas :
1. Audiovisual Diam
Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti :
a. Film bingkai suara (sound slide)
Adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2
inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film bingkai sangat
bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang ingin dicapai
dan materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada
pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film bingkai bersuara
(sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit.
Dilihat dari ada tidaknya rekaman suara yang menyertainya, program film bingkai
bersuara termasuk dalam kelompok media Audio-Visual sedangkan program tanpa
suara termasuk dalam kelompok media visual.
Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis system multimedia
yang paling mudah diproduksi. System multimedia ini serba guna, mudah digunakan
dan cukup efektif untuk pembelajaran perorangan dan belajar mandiri. Jika didesain
dengan baik, system multimedia gabungan slide dan tape dapat membawa dampak
yang dramatis dan tentu saja dapat meningkatkan hasil belajar.
Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi
dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna
menginformasikan atau mendorong lahirnya respon emosional.
Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep
yang abstrak menjadi lebih konkrit (mengkonkritkan suatu yang bersifat abstrak).
Dengan menggunakan slide bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indra siswa yang terlibat (
visual, audio). Dengan semakin banyaknya indra yang terlibat maka siswa lebih
mudah memahami suatu konsep (pemahaman konsep semakin baik). Slide bersuara
dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti:
power point, camtasia, dan windows movie maker.
Slide bersuara memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
• Gambar yang diproyeksikan secara jelas akan lebih menarik perhatian.
• Dapat digunakan secara klasikal maupun individu.
• Isi gambar berurutan, dapat dilihat berulang- ulang serta dapat diputar kembali,
sesuai dengan gambar yang diinginkan.
• Pemakaian tidak terikat oleh waktu.
• Gambar dapat didiskusikan tanpa terikat waktu serta dapat dibandingkan satu
dengan yang lain tanpa melepas film dari proyektor.
• Dapat dipergunakan bagi orang yang memerlukan sesuai dengan isi dan tujuan
pemakai.
• Sangat praktis dan menyenangkan.
• Relatif tidak mahal, karena dapat dipakai berulang kali.
• Pertunjukan gambar dapat dipercepat atau diperlambat.

b. Film Rangkai bersuara (Film Strip)


c. Halaman bersuara

2. Audiovisual Gerak
Yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti :
a. Film suara
Film sebagai media audio-visual adalah film yang bersuara. Slide atau filmstrip yang
ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa
berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja
atau media visual diam plus suara.
Film yang dimaksud disni adalah film sebagai alat audio-visual untuk pelajaran,
penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan melalui film,
antara lain tentang : proses yang terjadi dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam
suatu industri, kejadian2 dalam alam, tatacara kehidupan di Negara asing, berbagai
industri dan pertambangan, mengajarkan sesuatu keterampilan, sejarah kehidupan
orang-orang besar dan sebagainya.
Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses
belajar mengajar. Ada 3 macam ukuran film yaitu 8 mm, 16 mm dan 35 mm.
Jenis pertama biasanya untuk keluarga, tipe 16 mm tepat untuk dipakai di sekolah
sedang yang terakhir biasanya untuk komersial. Bentuk yang lama biasanya bisu.
Suara disiapkan tersendiri dalam rekaman yang bisanya terpisah. Sebuah film terdiri
dari ribuan gambar.
Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam
hubungannya dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik (1985:104) mengemukakan
prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu :
“ The right film in the right place at the right time used in the right way”.
b. Video / VCD
Video sebagai media Audio-Visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bias bersifat fakta maupun fiktif,
bias bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film
dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan
kedudukan film.
Media video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
Kelebihan video :
• Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat
• Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh informasi
dari ahli-ahli/spesialis
• Menghemat waktu
• Bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak

c. Film Televisi
Selain film, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran
secara Audio-Visual dengan disertai unsure gerak. Dilihat dari sudut jumlah penerima
pesannya, televisi tergolong ke dalam media massa.
Selain sebagai media massa, kita mengenal adanya program Televisi Siaran Terbatas
(TVST) atau Closed Circuit Television. Pada TVST sebagai suatu system distribusi
TV, alat pengirim dan alat penerima secara fisik dihubungkan dengan kabel.
Hubungan itu bisa antara sebuah kamera dan alat penerima di dalam ruang yang
sama, bisa pula beberapa kelas dihubungkan dengan satu sumber ruang yang sama,
sehingga penonton serentak dapat mengikuti program yang disiarkan.
Oemar Hamalik (1985 : 134) mengemukakan : “Television is an electronic motion
picture with con joinded or attendant sound; both picture and sound reach the eye and
ear simultaneously from a remote broadcast”. Definisi tersebut menjelaskan bahwa
televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama
dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Maka televisi sebenarnya
sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini berperan sebagai
gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara
bersamaan.

d. Film Gelang (Loop Film)

Dilihat dari segi keadaannya, media audiovisual dibagi menjadi :


• Audiovisual Murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu
sumber seperti film/video audio cassette.
• Audiovisual tidak murni yaitu unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slide
proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.

Dan dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi, Pertama, media dengan daya
liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang
serta dapat menjangkau jumlah siswa yang banyak dalam waktu yang sama. Kedua,
media dengan daya liput yang terbatasoleh ruang dan tempat. Media ini dalam
penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti, film, sound
slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.

C. Kelebihan & Kelemahan Media Audio-Visual


Beberapa Kelebihan atau kegunaan media Audio-Visual pembelajaran sama dengan
pengajaran Audio & visual yaitu:
• Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
• Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau
model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau
high speed photografi
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
• Media audio visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial.

Pengajaran audio-visual juga mempunyai beberapa kelemahan yang sama dengan


pengajaran visual, yaitu :
• Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan
tetap memandang materi audio-visual sebagai alat Bantu guru dalam mengajar.
• Terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya
dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses
pembelajaran. Media yang beoriantsi pada guru sebernarnya
• Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah.
• Media audio-visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karna media
audio-visual cenderung tetap di tempat.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Media Audio-Visual adalah media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis Media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio
dan Media Visual.
Dilihat dari segi keadaannya, media audiovisual dibagi menjadi :
• Audiovisual Murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu
sumber.
• Audiovisual tidak murni yaitu unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda.
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara
lain,memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan kelemahan
pada media audio visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan
meskipun banyak kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan
kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan
dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan
disampaikan, situasi kelas dan sarana pra sarana.

APA TEKNOLOGI ITU... ?

Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan
dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest

BUDAYA KERJA

Devinisi Budaya Kerja


Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-
nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam
suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat,
pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja

Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja


Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang
ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai
tantangan di masa yang akan datang

Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest

MANFAAT DARI PENERAPAN BUDAYA KERJA YANG BAIK


1. Meningkatkan jiwa gotong royong
2. Meningkatkan kebersamaan
3. Saling terbuka satu sama lain
4. Meningkatkan jiwa kekeluargaan
5. Meningkatkan rasa kekeluargaan
6. Membangun komunikasi yang lebih baik
7. Meningkatkan produktivitas kerja Tanggap dengan perkembangan dunia luar

Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest

MENYIKAPI TEKNOLOGI TERHADAP BUDAYA DAN KEHIDUPAN

Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi merupakan sesuatu yang
patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak
semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara
kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi
manusia. Dan dilihat dari segi teknologi, manusia itu sendirilah teknologi yang paling
sempurna. karena semaju apapun teknologi yang berkembang, manusia akan lebih
berusaha mengalahkan teknologi tersebut. Dan seharusnya manusia membudakkan
teknologi bukan menjadi budak teknologi
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest

SISI POSITIF PENGARUH TEKNOLOGI

1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi


antara suatu tempat dan tempat yang lain
2. Semakin maraknya Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan
3. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-
commerce dalam penggunaan Teknologi mempermudah transaksi-traansaksi
bisnis suatu perusahaan atau perorangan
4. Dengan adanya notebook/netbook kita dapat mengerjakan tugas dimana saja
5. Dalam transportasi, perjalanan cepat menjadi kebutuhan setiap orang
6. Teknologi finger print yang sekarang diterapkan hampir di seluruh perusahaan
ini lebih praktis dalam mengawasi absensi karyawannya dan mencegah adanya
karyawan untuk menitipkan absennya ke karyawan lainnya

Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest

SISI NEGATIF PENGARUH TEKNOLOGI

1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan


semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan atau transaksi narkoba
2. Semakin mudahnya setiap orang mengakses internet, banyak penipuan dalam
jual beli online yg dapat dilakukan
3. Menjadi masyarakat berbudaya konsumtif, karena alasan mengikuti
perkembangan jaman

Pengaruh Teknologi Pada Efektivitas Kerja


Pernah mendatangi pameran mesin industri yang biasanya diadakan di JIExpo
(Jakarta International Expo)? Pada pameran tersebut kita bisa melihat berbagai
macam mesin - mesin industri berteknologi tinggi yang diproduksi dari berbagai
negara. Tidak sedikit pengunjung yang terkagum - kagum melihat teknologi yang
digunakan. Bahkan disana terdapat sebuah mesin amplas kayu yang setidaknya bisa
menggantikan 50 tenaga kerja manusia. Dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa
pengaruh teknologi pada efektivitas kerja sangatlah besar. Perusahaan pengguna
mesin - mesin produksi yang berteknologi tinggi biasanya hanya menggunakan
sebagian kecil tenaga manusia dalam proses produksinya.

Sebuah perusahaan yang dituntut untuk memiliki hasil produksi dalam skala besar
biasanya cenderung menggunakan teknologi tinggi dalam proses produksinya. Namun
tetap ada bagian atau tahap yang harus dikerjakan oleh tenaga manusia. Efektivitas
kerja dari para tenaga kerja akan berjalan stabil sesuai target bila tenaga kerja tersebut
bekerja dengan menggunakan alat/benda yang memiliki teknologi tinggi. Sebagai
perbandingan, karyawan bagian sanding / amplas yang bekerja dengan menggunakan
mesin hand sander (mesin amplas tangan) bisa menghasilkan 15 meja dalam sehari
kerja (7 jam kerja). Sedangkan karyawan bagian sanding yang menggunakan mesin
sanding besar yang kerjanya menggunakan sistem komputerisasi bisa menghasilkan
50 meja dalam sehari.

Pengaruh teknologi pada efektivitas kerja juga bisa dilihat dari tingkat kesalahan /
error yang dilakukan oleh tenaga kerja. Semakin tinggi teknologi yang digunakan,
maka semakin kecil pula tingkat kesalahan yang mungkin terjadi. terlebih bila
teknologi yang digunakan adalah teknologi yang berbasis pada komputerisasi dimana
kinerja dari mesin yang digunakan telah diprogram dengan baik sehingga tenaga kerja
hanya bertugas mengoperasikan mesin dan mengontrol hasil output dari mesin
tersebut.

Bila aktivitas sebuah industri sebagian besar masih menggunakan mesin - mesin
manual dan membutuhkan banyak tenaga kerja, maka hal terberat yang harus
dihadapi perusahaan adalah saat para tenaga kerja tersebut mangkir (tidak masuk
kerja). Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi yang secara otomatis
menekan jumlah tenaga kerja dalam satu divisi, maka masalah banyaknya karyawan
yang mangkir sudah bukan merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi pihak
perusahaan. Sehingga pengaruh teknologi pada efektivitas kerja bisa dirasakan dari
jumlah hasil produksi yang tidak berpengaruh secara signifikan pada saat tenaga kerja
mangkir.

Pengaruh Penerapan Teknologi Informasi dalam Manajemen Perkantoran Modern


terhadap Produktivitas Kerja Pegawai
By suyatnar on June 9, 2012
A.Latar belakang masalah

Teknologi informasi semakin memainkan peran yang signifikan dalam manajemen


perkantoran saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin mudahnya birokrasi tata
persuratan, semakin mudahnya akses informasi dari satu titik ke titik lainnya. Tentu
saja, teknologi informasi tidak akan sedemikian besar kontribusinya bagi
perkembangan manajemen pemerintahan jika peran sumber daya manusia tidak
dioptimalkan.

Penggunaan teknologi informasi tidak terlepas dari peran perangkat komputer,


manajemen dan teknologi komunikasi. Ketiga perangkat ini dapat dikatakan sebagai
jantung teknologi informasi. Sejak 1990an perangkat komputer telah mengalami
perkembangan yang sangat signifikan.

Komputer di Indonesia digunakan pada tahun 1964 oleh Kementerian Dalam Negeri
untuk kegunaan pengolahan dan penyimpanan data. Adapun jenisnya adalah IBM
S360 (Beritaiptek.com, 27/05.02). Kantor Urusan Pegawai (sebelum menjadi Badan
Administrasi Kepegawaian Negara, dan sekarang Badan Kepegawaian Negara) telah
menggunakannya sejak tahun 1957.

Komputer XT dengan kecepatan 256Kb telah mampu membantu manajemen


perkantoran terutama tata persuratan dengan software Word Star dan Lotusnya,
bahkan software Dbase-nya mampu membuat program clerical yang bermanfaat
dalam menyimpan database karyawan, penggajian dan sebagainya. Kini,
perkembangan komputer sudah sedemikian pesatnya melalui pengembangan
teknologi keluarga x86-nya, mulai pentium 1, 2,3 sampai dengan 4 dan didukung oleh
CPU clock yang tinggi hingga menembus 3 gb, sebuah perkembangan yang luar biasa
pesat. Dengan demikian perkembangan teknologi komputer sudah mendekati H-Hour
bukan lagi D-Day.

Terkait perkembangan teknologi informasi, pemerintah mengeluarkan Instruksi


Presiden Nomor 6 tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika
di Indonesia kepada para menteri, kepala LPND, pimpinan kesekretariatan lembaga
tertinggi dan tinggi negara, panglima TNI, kepala POLRI, Jaksa Agung RI, Gubernur
Bupati/Walikota. Tujuannya agar pemerintahan di pusat dan di daerah dapat
mengimplementasikan TI dalam manajemen pemerintahan sehingga manajemen
perkantoran ini dapat dioptimalkan pelaksanaannya.

Sehubungan dengan perkembangan teknologi infomrasi ini, hingga saat ini telah
terjadi perkembangan yang signifikan di beberapa daerah dalam kaitan aplikasi TI
dalam Manajemen Perkantoran yaitu di KPT( Kantor Pelayanan Terpadu) Kabupaten
Sragen, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Takalar, dan masih banyak lagi.
Kontradiktif dengan contoh di atas, masih banyak pula daerah yang masih belum
memiliki keberanian atau itikad baik untuk mengaplikasikan TI dalam manajemen
perkantoran ini dengan berbagai alasan.

Padahal, pengaplikasian TI dalam manajemen pemerintahan khususnya manajemen


perkantoran dapat menjadi motivasi bagi pegawai untuk meningkatkan produktivitas
kerjanya. Contoh kasus, jika seorang pegawai ekspedisi menghabiskan waktu satu
sampai dua jam untuk mengantar surat maka dengan menggunakan mesin fax atau e-
mail maka waktu yang dua jam tadi dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan pekerjaan
lain. Dengan lain perkataan, pegawai ekspedisi tersebut dapat ditingkatkan
produktivitasnya.

Contoh kasus lain, database pegawai dan bidang lainnya akan lebih tertata dengan
baik jika disimpan dalam folder dan file website sehingga akan mudah diakses oleh
yang memerlukan dengan tingkat security tinggi. Tidak perlu lagi, staf BKD
berkeliling meminta data baik hard copy maupun soft copy dari bidang lainnya dalam
kaitan database kepegawaian karena data yang diperlukan tinggal mengakses dari
website dengan kode verifikasi yang telah didaftarkan sebelumnya. Dengan kata lain,
penggunaan database website meningkatkan produktivitas kerja pegawai karena
adanya efisiensi waktu.

Selain dengan menggunakan website, sistem database dan koneksi jaringan area lokal
memungkinkan seseorang untuk berbagi data (data sharing) dengan menggunakan
ethernet cable dengan menggunakan kode IP adress tertentu, yaitu misalnya dengan
mengkonfigurasi kode IP : 192.168.11.1, xxx.xxx.11.2, dst. Semua hal ini menjadi
sangat mungkin manakala teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan
produktivitas kerja pegawai, sehingga waktu menjadi efisien dan efektivitas kerja juga
dapat ditingkatkan.

Dilihat dari sisi anggaran, penggunaan TI hanya memerlukan biaya tinggi diawal
dengan biaya pemeliharaan jaringan yang efisien. Manajemen konvensional lebih
banyak memerlukan kertas dan tenaga manusia dengan tingkat kepercayaan yang
rendah. Sehingga jika dibandingkan dari segi efisiensinya, penggunaan TI dapat
membantu meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

Berdasarkan deskripsi di atas, penulis mengangkat judul” Pengaruh Penerapan


Teknologi Informasi dalam Manajemen Perkantoran Modern terhadap Produktivitas
Kerja Pegawai” sebagai judul Karya Tulis Ilmiah.

B. Identifikasi Masalah

Dalam Karya Tulis Ilmiah ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu satu variabel
bebas, penerapan teknologi informasi dalam manajemen perkantoran modern (X) dan
satu variabel terikat, produktivitas kerja pegawai (Y). Rumusan dalam pertanyaan
penelitian berikut:

1) Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai?

2) Apakah ada pengaruh penerapan teknologi informasi dalam manajamen


perkantoran modern terhadap produktivitas kerja pegawai?

3) Jika ada pengaruh, seberapa besar pengaruh penerapan teknologi informasi dalam
manajemen perkantoran modern terhadap produkitivitas kerja pegawai?

4) Adakah faktor lain yang dapat mempengaruhi peningkat produktivitas kerja


pegawai di bidang manajemen perkantoran?

Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, penulis perlu mengelaborasikan asumsi-


asumsi berkaitan dengan penerapan teknologi informasi (TI) dalam Manajemen
Perkantoran Modern sebagai berikut:

Teknologi Informasi erat kaitannya dengan Manajemen Perkantoran Modern. TI


terdiri dari: Teknologi, Manajemen dan Telekomunikasi. Ketiga peran ini dapat
dimainkan dengan baik dalam teknologi Informasi dalam membantu mempercepat
dan mempermudah pekerjaan manajemen perkantoran dalam konteks manajemen
modern. Jadi, dengan mengaplikasikan teknologi informasi berikut telekomunikasinya
sehingga dapat mengakses internet maupun intranet maka pekerjaan kantor dapat
dilakukan secara mudah dan cepat. Dengan asumsi tersebut maka penulis yakin
bahwa produktivitas kerja pegawai dapat ditingkatkan dengan menerapkan teknologi
informasi dalam manajemen perkantoran modern. Atau dengan kata lain, semakin
tinggi penggunaan teknologi informasi dalam manajemen perkantoran modern maka
pegawai semakin tinggi produktivitasnya.

Penulis menetapkan hipotesis penelitian sebagai berikut: “terdapat pengaruh


signifikan penerapan teknologi informasi dalam manajemen perkantoran modern
terhadap produktivitas kerja pegawai”. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

1. H0 : rxy = 0; Tidak terdapat pengaruh signifikan penerapan teknologi


informasi dalam manajemen perkantoran modern terhadap produktivitas kerja
pegawai.
2. H1 : rxy > 0; Terdapat pengaruh signifikan penerapan teknologi
informasi dalam manajemen perkantoran modern terhadap produktivitas kerja
pegawai

C. Perumusan Masalah

Lokasi penelitian adalah Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten
yang beralamat di Jalan Lintas Timur KM 4 Karang Tanjung Pandeglang. Populasi
yang ada saat ini adalah 90 orang pegawai berstatus PNS dan sampel diambil
seluruhnya.

Adapun masalah yang dibahas dibatasi pada penerapan teknologi informasi dalam
manajemen perkantoran modern dan produktivitas kerja pegawai. Oleh karena itu,
penulis memformulasikan rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh penerapan teknologi informasi dalam manajemen


perkantoran modern terhadap produktivitas kerja pegawai?
2. Seberapa besarkah pengaruh penerapan teknologi informasi dalam manajemen
perkantoran modern terhadap produktivitas kerja pegawai?

D. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah:

1) Bagi penulis

Meningkatkan keterampilan mengolah nalar sebagai upaya mengupas gagasan ilmiah


serta mencari alternatif solusi masalah secara ilmiah, serta dapat menjadi referensi
bagi penulis lain yang berkonsentrasi pada bidang manajemen perkantoran modern.

2) Bagi Institusi

Kerangka Teoritik

1. Teknologi Informasi

Abad ini adalah abad teknologi informasi. Batas-batas kewilayahan kini sudah tak ada
lagi dalam konteks jaringan dunia maya. Dalam istilah yang dikemukakan oleh
Ohmae, hal ini disebut borderless world. Istilah teknologi informasi merupakan kata
majemuk yang mengacu pada teknologi penyampaian informasi secara lebih cepat,
lebih luas jangkauannya dan lebih lama penyimpanannya.

Dalam perkembangannya, TI mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dalam


pemerintahan dikenal istilah e-gov (electronic government) yang tujuannya
mempercepat dan mempermudah akses pelayanan pemerintah kepada masyarakat
maupun kepada para pegawainya. Di era serba digital ini, pelayanan publik meliputi
pembuatan KTP, perizinan, akte kelahiran, perpanjangan STNK dan sebagainya tidak
lagi memerlukan waktu berhari-hari. Berkat perkembangan teknologi yang semakin
canggih ini, pelayanan publik menjadi sangat cepat dan mudah memperolehnya.

Lain halnya dengan daerah otonom yang belum berani berinovasi masih mengalami
kendala dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. Hal ini terjadi
akibat masih belum diterapkannya sistem manajemen modern dan teknologi
informasi. Tidak dipungkiri bahwa teknologi informasi berdampak pada semakin
cepat dan mudahnya mendapatkan akses informasi.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan terminologi baru dalam dunia
manajemen modern. Sebelum menerapkan TIK, teknologi sederhana sudah digunakan
namun belum optimal dalam menunjang kegiatan manajemen perkantoran modern.
Dengan semakin majunya teknologi umat manusia saat ini, pemerintah berupaya
untuk mengadopsi teknologi ini untuk membantu para staf pemerintah meningkatkan
kinerjanya.

Peranan Teknologi Informasi

Sebagaimana telah dijelaskan di muka, Teknologi Informasi memainkan peranan


penting di berbagai sektor kehidupan. Manajemen yang memiliki tugas pencapaian
tujuan yang mengedepankan aspek efektivitas dan efisiensi membutuhkan teknologi
informasi guna mempersingkat waktu dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Saat ini teknologi informasi sudah memasuki taraf kemajuan yang luar biasa.
Penemuan teknologi prosesor komputer yang sudah semakin cepat, semakin tingginya
kecepatan Random Access Memory (RAM) serta ruang harddisk yang semakin luas
berdampak pada semakin cepatnya waktu start up dan response popups komputer.

Berbagai cara koneksi internet dapat menggunakan beberapa metode, antara lain:

Dial Up: Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line


telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka
telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet
dari provider. max Kecepatan 56kb.

Broadband: Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel


tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak
berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya
internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kb – 256kb.
ADSL: Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line
telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online
jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup
membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte
yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kb.

Handphone: Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan


handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online
jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA.
GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed
3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara
dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem
perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb. Bahkan saat ini koneksi
melalui jaringan wireless sudah menggunakan teknologi tercanggih yaitu jaringan 4G.

Dalam prakteknya, Teknologi Informasi dapat dijadikan alat bantu untuk


mempersingkat jalur birokrasi. Di Kantor Perijinan Terpadu (KPT) Sragen, Jawa
Tengah Teknologi Informasi digunakan sebagai media untuk mempercepat dan
mempermudah proses pembuatan KTP dan layanan perijinan lainnya. KPT
menggunakan sistem online yaitu dengan menerapkan sistem jaringan internet Wide
Local Area Network atau Wide Area Network. Dengan sistem ini KPT dapat
tersambung secara online dengan seluruh kecamatan. Jadi, warga yang akan membuat
KTP cukup datang ke kecamatan, mengisi formulir pembuatan KTP, duduk untuk
difoto, selesai dan tinggal bayar yang besarannya tidak lebih dari 5000 rupiah saja.

A. Manajemen Perkantoran Modern

1. Manajemen Perkantoran

Perumusan Arthur Grager “Office management is the function of administering the


communication and record service of an organization.” (Manajemen perkantoran
adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat dari
suatu organisasi).

Perumusan William Leffingwell & Edwin Robinson “Office management as a


function, is the branch of the art and science of management which is concerned with
the efficient performance of office work, whenever and wherever that work is to be
done.”

(Manajemen perkantoran sebagai sesuatu fungsi adalah cabang dari seni dan ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien,
bilamana dan di manapun pekerjaan itu harus dilakukan).

Perumusan Hal Nourse “It seems to me that office management in the broader sense
might embrance, not only the generallyaccepted service service functions, but also the
arise of functional control administratrive direction of most clerical and paperwork.”
(Tampaknya bagi kami manajemen perkantoran dalam arti lebih luas dapat mencakup
tidak hanya fungsi-fungsi pelayanan perkantoran yang telah diterima pada umumnya,
melainkan juga bidang-bidang mengenai kontrol fungsional dan pengarahan
administratif terhadap kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis).
Perumusan Edwin Robinson “Office management is concerned with the direction and
supervision of office work. ” (Manajemen perkantoran berkenaan dengan pengarahan
dan pengawasan terhadap pekerjaan perkantoran).

Perumusan William Spriegel & Ernest Davies “Office management is the overall
direction of clerical activities as distinguished such activities as transportation,
manufacturing, warehousing, and sales.” (Manajemen perkantoran adalah pengarahan
menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas tulis sebagaimana dibedakan dari aktivitas-
aktivitas seperti pengangkutan, kepabrikan, pergudangan dan penjualan).

Perumusan George Terry “Office management can be defined as the planning,


controlling, and organizing of office work, and actuating those performing is so as to
achieve the predetermined objective. It deals with the life cycle of business
information, and retention, if of permanent value, of destruction if obsolute.”

(Manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan


pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta menggerakkan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebiih dahulu.
Ini bersangkut paut dengan peredaran hidup data dan keterangan perusahaan dari
sejak penciptaannya melalui pemeliharaan, penyebaran, dan penyimpanannya kalau
memiliki nilai tetap atau pemusnahannya kalau usang).

Setelah mengemukakan rumusan dari beberapa ahli, The Liang Gie kemudian
mengemukakan rumusannya mengenai manajemen perkantoran. Dikatakannya:
“Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian
aktivitas merencanakan, mengorganisasikan (mengatur dan menyusun), mengarahkan
(memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan
kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal. Hal atau sasaran yang
terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah office work (pekerjaan
perkantoran)“. Dari berbagai rumusan mengenai manajemen perkantoran jelas yang
terkandung di dalamnya meliputi rangkaian kegiatan:

 tata penyelenggaraan;
 pelaksanaan secara efisien;
 pengendalian, pengawasan dan pengarahan;
 perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, dan
 penggerakan.

1. Manajemen Modern

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) mengartikan perkataan modern dengan


“terbaru” “mutakhir”, “sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan
jaman”.

Dalam hal kantor, maka sifat, sikap dan cara berpikir serta bertindak sebagaimana
disebutkan dalam istilah modern adalah berkenaan dengan penanganan
data/informasi. Perkantoran modern mempunyai ciri-ciri memiliki bangunan dan tata
ruang yang baik, menggunakan alat dan perlengkapan termasuk mebeler yang tepat;
para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya berdisiplin, profesional memiliki
sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan jaman. Kantor modern
juga mendayagunakan biaya, menerapkan tata laksana yang demokratis, efektif,
efisien, produktif, berkeadilan, dan perlakuan manusiawi.

Tidak jarang setiap kali mendengar perkataan perkantoran modern terbayang suatu
bangunan kantor yang megah, bahkan gedung pencakar langit. Perkantoran modern
juga sering digambarkan sebagai kantor yang segala kegiatannya serba
dikomputerkan (computerized). Perubahan besar memang telah terjadi dalam
lingkungan perkantoran. Geoffry Mills dkk (1990) menegaskan dalam bukunya
“Modern Office Management” bahwa teknologi baru terus mengalami kemajuan,
terutama dalam bidang “komunikasi dan pengelolaan data” (alih bahasa oleh F.X.
Budiyanto, 1991).

Tahap perkembangan sistem informasi manajemen (SIM) di sebagian besar instansi


pemerintah kita saat ini tampaknya sampai pada tahap SIM dengan dukungan
pemrosesan data elektronik (electronic data processing, computer). Di satu pihak
tahapan ini bagi sebagian instansi sedang menuju atau mungkin sudah sampai pada
tahap berikutnya, yaitu tahapan SIM berdasarkan komputer (computer based system).
Namun, di lain pihak kenyataan masih banyak kantor-kantor pemerintah kita belum
masuk ke tahap dukungan komputer, terutama di kota-kota kecil atau di daerah-
daerah terpencil.

B. Produktivitas Kerja Pegawai

Produktivitas adalah ukuran output dari suatu proses produksi, per satuan dari input.
Sebagai contoh, produktivitas buruh secara tipikal diukur sebagai perbandingan
output per jam kerja pegawai, satu satuan. Produktivitas dapat disusun sebagai ukuran
dari efisiensi teknis atau rekayasa produksi.

Produksi merupakan proses mengkombinasikan berbagai material input (barang-


barang) dan input non material (perencanaan, tahu-bagaimana) agar membuat sesuatu
untuk konsumsi (output). Metode penggabungan input produksi dalam proses
pembuatan output disebut teknologi. Teknologi dapat digambarkan secara matematis
dengan fungsi produksi yang menjelaskan hubungan antara input dan output. Fungsi
produksi dapat digunakan sebagai ukuran kinerja relatif ketika membandingkan
teknologi-teknologi.

Fungsi produksi merupakan paparan sederhana mekanisme pertumbuhan ekonomi.


Pertumbuhan ekonomi dibatasi sebagai peningkatan produksi dari suatu bisnis atau
bangsa (apapun yang diukur). Biasanya diungkapkan sebagai persentase pertumbuhan
tahunan yang menggambarkan pertumbuhan output perusahaan atau produk nasional
(per bangsa). Pertumbuhan ekonomi ril (sebagai kebalikan dari inflasi) terdiri dari dua
komponen. Kedua komponen ini merupakan kenaikan dalam input produksi dan
kenaikan produktivitas.

Gambar 2. Proses pertumbuhan ekonomi

Gambar di atas mengilustrasikan proses pertumbuhan ekonomi. Nilai T2 (Nilai pada


waktu 2) mewakili pertumbuhan dalam output dari Nilai T1 (nilai pada waktu 1). Tiap
waktu pengukuran memiliki grafik fungsi produksi sendiriuntuk waktu itu (garis
lurus). Output terukur pada waktu 2 lebih besar dari output terukutn pada waktu 1
untuk kedua komponen pertumbuhan: suatu kenaikan input dan kenaikan
produktivitas. Porsi pertumbuhan disebabkan oleh kenaikan dalam input sebagai
ditunjukkan garis 1 dan tidak mengubah hubungan antara input dan output. Porsi
pertumbuhan disebabkan oleh kenaikan dalam produktivitas ditunjukkan di atas garis
2 dengan kemiringan lebih curam. Jadi produktivitas yang meningkat mewakili lebih
besar output per satuan input.

Karena itu, suatu kenaikan dalam produktivitas dicirikan oleh perpindahan fungsi
produksi (pencuraman kemiringan) dan suatu perubahan yang mengikuti terhadap
hubungan input/oupput. Rumus produktivitas total secara lumrah ditulis sebagai
berikut:

 Produktivitas Total = Kuantitas Output / Kuantitas Input

Menurut rumus ini, perubahan-perubahan dalam input dan output harus diukur secara
iklusif baik dari perubahan kuanitatif maupun kualitatif. Dalam prakteknya,
perubahan kuantitatif dan kualititatif berlaku ketika harga relative dan kuantitas
relative dari input yang berbeda dab factor-faktor output berubah. Untuk
mengaksentuasikan perubahan kuantitatif dalam input dan output, rumus
produktivitas total harus ditulis sebagai berikut:.

 Produktivitas Total = Kuantitas dan Kualitas Output / Kuantitas dan Kualitas


Input

Produktivitas kerja merupakan suatu istilah yang sering digunakan


dalam perencanaan pengembangan industri pada khususnya dan perencanaan
pengembangan ekonomi nasional pada umumnya. Pengertian produktivitas pada
umumnya lebih dikaitkan dengan pandangan produksi dan ekonomi, sering pula
dikaitkan dengan pandangan sosiologi. Tidak dapat diingkari bahwa pada akhirnya
apapun yang dihasilkan melalui kegiatan organisasi dimaksudkan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk di dalamnya tenaga kerja itu
sendiri. Dikutip oleh Rusli Syarif ( 1991: 1 ) mengatakan bahwa “ definisi
produktivitas secara sederhana adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan
dengan jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu. Sedangkan secara
umum adalah bahwa produktivitas merupakan ratio antara kepuasan atas kebutuhan
dan pengorbanan yang dilakukan. “Menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo ( 1995:
281 ) produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara
hasil ( jumlah barang dan jasa ) dengan sumber ( jumlah tenaga kerja, modal, tanah,
energi, dan sebagainya ) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. Sedangkan
George J. Washinis ( Rusli Syarif,1991: 1 ) memberi pendapat bahwa “Produktivitas
mencakup dua konsep dasar yaitu daya guna dan hasil guna. Daya guna
menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana, dan alam yang diperlukan
untuk mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dan
kualitas dari hasil yang diusahakan.”

Menurut profesor Luis Sabourin (Rusli Syarif,1991: 1) adalah “Rumusan tradisional


dari produktivitas total tidak lain adalah ratio dari apa yang dihasilkan terhadap
saluran apa yang digunakan untuk memperoleh hasil
tersebut. ” Menurut Mukiyat ( 1998: 481 ) bahwa produktivitas kerja biasanya
dinyatakan dengan suatu imbangan dari hasil kerja rata-rata dalam hubungannya
dengan jam kerja rata-rata dari yang diberikan dengan proses tersebut. Sedangkan
konsep produktivitas menurut piagam OSLA tahun 1984 adalah ( J. Ravianto,1986:
18 ) :

a. Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk menyediakan semakin


banyak barang dan jasa untuk semakin banyak orang dengan menggunakan sedikit
sumber daya.

b. Produktivitas berdasarkan atas pendekatan multidisiplinyang secara efektif


merumuskan tujuan rencana pembangunan dan pelaksanaan cara-cara produktif
dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien namun tetap menjaga
kualitas.

c. Produktivitas terpadu menggunakan keterampilan modal, teknologi manajemen,


informasi, energi, dan sumber daya lainnya untuk mutu kehidupan yang mantap bagi
manusia melalui konsep produktivitas secara menyeluruh.

d. Produktivitas berbeda di masing-masing negara denga kondisi, potensi, dan


kekurangan serta harapan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan dalam jangka
panjang dan pendek, namun masing-masing negara mempunyai kesamaan dalam
pelaksanaan pendidikan dan komunikasi.

e Produktivitas lebih dari sekedar ilmu teknologi dan teknik manajemen akan tetapi
juga mengandung filosofi dan sikap mendasar pada motivasi yang kuat untuk terus
menerus berusaha mencapai mutu kehidupan yang baik.

Menurut Komarudin, produktivitas pada hakekatnya meliputi sikap yang senantiasa


mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus lebih baik dari metode
kerja kemarin dan hasil yang dapat diraih esok harus lebih banyak atau lebih bermutu
daripada hasil yang diraih hari ini (Komarudin, 1992:121).

Sedangkan menurut Woekirno produktivitas adalah kesadaran untuk menghasilkan


sesuatu yang lebih banyak daripada yang telah atau sedang berada dalam usahanya.
Pokoknya menambah kegiatan guna menghasilkan lebih dari apa yang telah dicapai
(Woekirno Sumardi, 1979:3). Bambang Kusriyanto (1993) juga memberikan
pendapatnya bahwa produktivitas merupakan nisbah atau ratio antara hasil kegiatan
(output) dan segala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut (input).

Menurut Sondang P Siagian, produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh


manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan
menghasilkan output yang optimal, kalau mungkin yang maksimal (Sondang P
Siagian, 1982:15).

Menurut Handari Nawawi dan Kartini Handari, 1990:97-98).menjelaskan secara


konkrit konsep produktivitas kerja sebagai berikut:

a. Produktivitas kerja merupakan perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh


dengan jumlah kerja yang dikeluarkan. Produktivitas kerja dikatakan tinggi jika hasil
ynag diperoleh lebih besar dari pada sumber tenaga kerja yang dipergunakan dan
sebaliknya.

b. Produktivitas yang diukur dari daya guna (efisiensi penggunaan personal sebagai
tenaga kerja). Produktivitas ini digambarkan dari ketepatan penggunaan metode atau
cara kerja dan alat yang tersedia, sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan
sesuai dengan waktu yang tersedia. Hasil yng diperoleh bersifat non material yang
tidak dapat dinilai dengan uang, sehingga produktivitas hanya digambarkan melalui
efisiensi personal dalam pelaksanaan tugas-tugas pokoknya.

Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan, produktivitas


mengandung pengertian berkenaan denagan konsep ekonomis, filosofis, produktivitas
berkenaan dengan usaha atau kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa
yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan masyarakat pada
umumnya.

Sebagai konsep filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap


mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih
baik dari hari ini. Hal ini yang memberi dorongan untuk berusaha dan
mengembangkan diri.

Sedangkan konsep sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu


tujuan harus ada kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai
sistem.

Produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai


pandangan bahwa kehidupan hari kemarin harus lebih baik dari hari ini. Cara kerja
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hasil kerja yang dicapai esok hari harus
lebih baik dari yang diperoleh hari ini. (Payman J. Simanjuntak, 1987: 34-35).

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas kerja


memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan
produktivitas kerja dapat dilihat melalui cara kerja yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan dan hasil kerja yang diperoleh. Sehingga dari pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam produktivitas kerja terdapat unsur pokok
yang merupakan kriteria untuk menilainya. Ketiga unsur tersebut adalah unsur-unsur
semangat kerja, cara kerja, dan hasil kerja.

Unsur semangat kerja dapat diartikan sebagai sikap mental para pegawai dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, dimana sikap mental ini ditunjukan oleh adanya
kegairahan dalam melaksanakan tugas dan mendorong dirinya untuk bekerja secara
lebih baik dan lebih produktif. Sehingga apabila kondisi yang demikian dapat dijaga
dan dikembangkan terus menerus, tidak mustahil upaya untuk meningkatkan
produktivitas kerja akan dapat tercapai.

Untuk menilai semangat kerja karyawan dapat dilihat dari tanggung jawabnya dalam
melaksanakan tugas pekerjaanya. Hal ini sebagai mana dikemukakan oleh Alfred R.
Lateiner dan LE. Lavine bahwa “faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap
semangat kerja yaitu kesadaran akan tanggung jawab terhadap pekerjaanya” (Alfred
R. Lateiner dan JE. Lavine, 1983: 57).

Unsur kedua dari produktivitas kerja adalah cara kerja atau metode kerja. Cara atau
metode kerja pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dapat dilihat melalui
kesediaan para pegawai untuk bekerja secara efektif dan efisien.

Ukuran ketiga dari produktivitas kerja adalah hasil kerja. Hasil kerja merupakan hasil
yang diperoleh dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan. Hasil kerja yang
diperoleh oleh pegawai merupakan prestasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas-
tugasnya. Hasil kerja ini dapat dilihat dari jumlah atau frekuensi di atas standar yang
ditetapkan. Hal ini menandakan bahwa karyawan tersebut produktif di dalam
menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa
produktivitas kerja pegawai dapat diukur dengan adanya semangat kerja dari pegawai
dalam menyelesaikan setiap tugas yang dibebankannya, dengan selalu berdasarkan
pada cara kerja atau metode kerja yang telah ditetapkan sehingga akan diperoleh hasil
kerja yang memuaskan.

Dari pendapat di atas, dapat menyimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah suatu
kemampuan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau hasil
kerja sesuai dengan mutu yang ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat dari
seorang tenaga kerja.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa produktivitas adalah


sikap mental dari pekerja untuk senantiasa berkarya lebih dari apa yang telah dan
sedang diusahakan dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan dari suatu usaha.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja Menurut Sukarna (1993:41),


produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

a. Kemampuan dan ketangkasan karyawan


b. Managerial skill atau kemampuan pimpinan perusahaan.
c. Lingkungan kerja yang baik.
d. Lingkungan masyarakat yang baik.
e. Upah kerja.
f. Motivasi pekerja untuk meraih prestasi kerja.
g. Disiplin kerja karyawan.
h. Kondisi politik atau keamanan, dan ketertiban negara.
i. Kesatuan dan persatuan antara kelompok pekerja.
j. Kebudayaan suatu negara.
k. Pendidikan dan pengalaman kerja.
l. Kesehatan dan keselamatan pekerja karyawan.
m. Fasilitas kerja.
n. Kebijakan dan sistem administrasi perusahaan.

2. Pengukuran produktivitas kerja


Pengukuran produktivitas kerja pada dasarnya digunakan untuk mengetahui
sejauhmana tingkat efektivitas dan efisiensi kerja karyawan dalam menghasilkan
suatu hasil. Dalam usaha untuk dapat mengukur tingkat kemampuan karyawan dalam
mencapai sesuatu hasil yang lebih baik dan ketentuan yang berlaku (kesuksesan
kerja). Tingkat produktivitas

kerja karyawan yang dapat diukur adalah :

a. Penggunaan waktu

Penggunaan waktu kerja sebagai alat ukur produktivitas kerja karyawan meliputi :
1) Kecepatan waktu kerja
2) Penghematan waktu kerja
3) Kedisiplinan waktu kerja
4) Tingkat absensi

b. Output yaitu hasil produksi karyawan yang diperoleh sesuai produk yang
diinginkan perusahaan.

Pengukuran produktivitas digunakan sebagai sarana untuk menganalisa dan


mendorong dan efisiensi produksi. Manfaat lain adalah untuk menentukan target dan
kegunaan praktisnya sebagai patokan dalam pembayaran upah karyawan. Tujuan
pengukuran produktivitas adalah membandingkan hasil hal-hal berikut :

a. Pertambahan produksi dari waktu ke waktu.


b. Pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu.
c. Pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu.
d. Jumlah hasil sendiri dengan orang lain.
e. Komponen prestasi utama sendiri dengan komponen prestasi utama
orang lain (Rusli Syarif, 1991:7).

Alat pengukuran produktivitas karyawan perusahaan dibedakan menjadi dua macam,


yaitu :

a. Physical productivity

Physical productivity adalah produktivitas secara kuantitatif seperti ukuran

(Size) panjang, berat, banyaknya unit, waktu dan banyaknya tenaga kerja.

b. Value productivity

Value productivity adalah ukuran produktivitas dengan menggunakan nilai

uang yang dinyatakan dalam rupiah, yen, won, dollar (J. Ravianto,1986:21).

Pengukuran produktivitas ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk


mengetahui produktivitas kerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Dalam
penelitian ini yang menjadi pengukuran produktivitas kerja yaitu penggunaan waktu
dan hasil kerja atau out put.
Berdasarkan pendapat di atas maka pengukuran produktivitas dapat dilihat dari dua
komponen yaitu:

a. Efisiensi kerja
Efisiensi kerja karyawan dapat dilihat dari ketercapaian terget, ketepatan waktu,
ketepatan masuk kerja.

b. Produksi
Produksi kerja yang dihasilkan karyawan dapat dilihat dari kualitas, peningkatan
setiap bulan dan persentase kesesuaian dengan harapan kantor.

C. Temuan dan Pembahasan

Teknologi Informasi dan Komunikasi pada kenyataannya telah banyak memainkan


peranan teramat penting dalam manajemen perkantoran saat ini, lebih dikenal dengan
Manajemen Perkantoran Modern. Pengelolaan manajemen saat ini berbeda dari
generasi sebelumnya yang belum menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Jika dilihat dari sisi produktivitas kerja pegawai maka peranan TIK dalam manajemen
perkantoran modern sangat luar biasa dalam memotivasi pegawai untuk lebih
produktif. TIK lebih dikonotasikan dengan komputer dan internet. Sebenarnya, TIK
merupakan paduan dari manajemen, teknologi (komputer) dan telekomunikasi.
Telekomunikasi inilah sebetulnya yang menjembatani hubungan komputer ke
komputer. Jadi interkoneksi terjadi karena adanya alat telekomunikasi yang
digunakan untuk menghubungkan server komputer satu ke komputer lainnya.

Permasalahan tipikal di kantor adalah (1) tidak adanya jaringan ethernet yang
menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya dalam satu jaringan lokal
(LAN), (2) belum adanya database yang sempurna sehingga kapan dan dimanapun
database dapat diakses dan digunakan secara baik, (3) belum optimalnyanya
penggunaan jaringan internet yang ada untuk dimanfaatkan sebagai sarana
komunikasi dua arah melalui website kantor.

PENUTUP
A.Kesimpulan

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi meningkatkan produktivitas kerja


pegawai. Peran komputer dan teknologi komunikasi diyakini mampu meningkatkan
produktivitas kerja dengan tingkat akurasi, kecepatan dan kemudahan yang tinggi.
Penggunaan aplikasi komputer yang merupakan ringkasan Sistem Informasi
Manajemen kini banyak diterapkan di kantor-kantor pemerintah maupun swasta
dengan sistem database yang kompleks dan terintegrasi sehingga peningkatatan
produktivitas kerja pegawai meningkat sangat signifikan.

B.Saran

Dari pembahasan ini diajukan saran-saran sebagai berikut:


Hendaknya kantor-kantor di lingkungan pemerintah Provinsi Banten sudah
menerapkan Local Area Network dan Jaringan Intranet agar kemudahan akses
pegawai dan masyarakat dapat terwujud.
Jaringan yang sudah ada sudah selayaknya dikoneksi ke seluruh sistem SKPD secara
terintegrasi. Dengan demikian harapan ke depan seluruh layanan publik di Provinsi
Banten meningkat secara signifikan.

“Pengaruh, Manfaat, Dampak Negatif dan Positif Teknologi Informasi Bagi


Masyarakat “

Memandang Positit dan negatifnya teknologi informasi

Dengan anda membaca Artikel ini berarti anda akan mengetahui dampak negtif dan
positif Teknologi bagi para penggunanya. Sebenarnya, berbicara masalah dampak
positif dan negative Teknologi, semua hal apapun pasti ada dampak negatif dan
dampak positif, namun semua itu kembali pada para pnggunanya, bagaimana cara
mereka memanfaatkannya,bagi di kalangan pemula orang yang hidup di daerah yang
jauh dari wadah teknologi, dalam hal ini adalah di Pedesaan, mereka berasumsi
bahwa teknologi ini hanya semata – mata membantu manusia melakukan komunikasi
jarak jauh, dll, tp bagi para pengguna teknologi, mereka benar- tahu kalau teknologi
itu bisa membuat orang bisa terjerumus dalam hubungan seksual dll, ini d akibatkan
karena salah menggunakan Teknologi (Internet).

Media terknologi yang makin berkembang ialah wadah untuk membatu memberikan
informasi dan pengetahuan yang berkembang. seperti maraknya dunia bloging, forum
komunitas-komunitas, membuat group di facebook dll, yang masing-masing
menonjolkan kemampuan dan kereatifitas mereka di dunia maya. Hal ini patut kita
contoh, lebih-lebih kita sebagai generasi Umat Islam perlu memamfaatkan kemajuan
teknologi sebagai media da‟wah adalah langkah aplikative untuk memerangi sisi
negative dari kemajuan teknologi. Mamfaat secara positif kemajuan teknologi itu
sendiri memberikan value yang tidak terbatas, media layanan E-mail dan website
membantu kita berhungan di penjuru Negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu
urusan bisnis, perkantoran ataupun pribadi. Namun, masalah lain yang lebih urgen
yang berkaitan dengan perkembangan media teknologi itu sendiri ialah Dunia maya.
Dunia maya sebagai gudang informasi dan ilmu pengetahuan, namun tidak semua hal
positif kita dapat disini.
Seperti kita ketahui bersama, di saat sekarang ini banyak sekali anak umur 9-12 tahun
telah menyaksikan materi pornografi, yang di akses dari internet.
Hal yang membuat aku perhatin terhadap perkembangan teknologi sekarang ini
adalah banyaknya kasus bugil di depan kamera. Inilah sisi negative lain dari kemajuan
tenknologi. Dengan jumlah 231 juta penduduk Indonesia, inilah yang harus kita sadari
bahwa kemajuan terknologi berdampak baik dan buruknya. Dan kita tidak bisa di
katakan belum siap menerima kemajuan itu sendiri,karena mau tidak mau
perkembangan dunia tekonologi yang sudah menjadi kebutuhan kelengkapan aktifitas.
Hanya mengenai kendala SDM yang belum merata merupakan Pekerjaan rumah
bangsa ini, tantangan dalam penguasaan bahasa asing merupan hal pokok kunci
menguasai teknologi itu sendiri. Kalau penguasaan bahasa itu tinggi maka kita akan
menjadi bagian dari dikurs global, tetapi kalau penguasaannya rendah ini adalah
masalah. Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan
bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga
untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan
pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang menangani untuk mengambil
langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu
sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang untuk
kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen pemerintah,
masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi dampak
negatif media itu sendiri.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di
seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu
dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun
gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai
aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan
software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu
pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung
dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat
tersendiri (bagaikan nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet.
Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal
komputer (PC) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan
dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

Di bawah ini saya akan jelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari
penggunaan internet.
Dampak Positif:.Internet sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
peradaban manusia. Contohnya sekarang ini,kita sangat bergantung pada tehnologi
ini.Apapun kita bisa lakukan di internet,misalnya: cari tugas, cari teman, baca berita
di internet, liat tv bisa di internet, bahkan kejahatan pun sekarang bisa lewat internet.
Begitulah manfaat internet.Dampak internet terbagi 2,yaitu positif dan
negatif.Tergantung dari penggunanya itu sendiri yang menggunakan internet untuk
apa.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-
informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang
dengan sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking.Pornografi :internet
adalah informasi yang sangat mudah kita dapatkan,terutama pornografi yang sangat
merajalela dan bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun.Dengan mudahnya
pornografi diakses,maka berakibatkan seseorang untuk bertindak
kriminal.Perjudian,Penipuan dll.
Dampak Negatif Pornografi, Banyak orang yang beranggapan bahwa internet identik
dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Penipuan Hal ini memang merajalela
di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Carding Karena sifatnya yang real time
(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling
banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. Perjudian Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Ada beberapa hal yang Merubah kehidupan masyarakat dari lahirnya internet
1. Dunia Usaha
Mungkin sebelum lahirnaya Internet, orang-orang sulit mendapatkan informasi
ataupun membuka lapangan pekerjaan, tp dengan adanya internet ini, banyak
pengusaha-pengusaha baru yang lahir dan berkembang dan jenis perdagangan yang
muncul dari internet.
2. Semua bisa menjadi sumber informasi
Pada saat ini, setiap orang dapat dengan mudah untuk menjadi sumber ataupun
mencari sumber informasi, karena tak terbatasnya jaringan komputer yang terkoneksi
dengan komputer lain.
3. Kejahatan baru
Para ahli hukum harus bekerja lebih keras dalam mendeskripsikan suatu kesalahan
seseorang karena kejahatan yang dilakukan melalui internet belum dapat
didefinisikan, contoh seorang Cracker (Hacker dalam pengertian negatif..red)
mengambil data orang lain. Apakah dia dapat dikategorikan penjahat/maling? Padahal
kalau maling harus ada saksi dan bukti. Dan masih banyak contoh lain yang sering
kita temui
Teknologi Komputer dalam masyarakat
Komputer dan masyarakat (computers in civilization) merupakan salah satu mata
kuliah yang diajarkan pada fakultas komputer, mengapa komputer dihubungkan
dengan masyarakat? mengapa bukan teknologi informasi yang dibahas? adalah John
Preston orang yang mempopulerkan tema ini dalam bukunya Computer in a Changing
Society dijelaskan bahwa teknologi informasi (TI) sekarang ini identik dengan
komputer, bicara TI maka pasti berhubungan dengan komputer. Namun terlepas dari
itu, komputer dan masyarakat merupakan sebuah studi tentang bagaimana
pemanfaatan komputer di berbagai aspek kehidupan di masyarakat (sosial komputer),
bagaimana komputer memberi pengaruh, bahkan membentuk budaya atau tren baru.
Pada tulisan kali ini, Aku mencoba membahas hal yang terkait dengan komputer dan
masyarakat, yaitu pemanfaatan komputer pada berbagai bidang.

Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana komputer digunakan dalam bidang
yang sering dijumpai di masyarakat :

Dalam Bidang Kesehatan

1. Mendiagnosa Pasien

Komputer dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang lebih baik dari tubuh
pasien. Sinar-X adalah teknik tradisional yang merekam bayangan dua dimensi dari
tulang pada film. Computerized Axial Tomography, juga dikenal sebagai CAT scan,
adalah serangkaian gambar sinar-X dua dimensi yang digabungkan dengan komputer
untuk mendapatkan gambar tiga dimensi.

2. Rekam Medis

Setiap kali kita mengunjungi seorang dokter atau pergi kerumah sakit dan setiap kali
kita mengisi formulir, informasi tentang kunjungan kita dan obat (resep) yang kita
terima akan menjadi bagian dari satu atau lebih database tentang sejarah kesehatan
pribadi kita. Dibeberapa kantor praktik dokter, diagnosis dicatat pada kertas file folder
sedangkan kantor praktik lainnya mencatatnya pada komputer.
Pelayanan kesehatan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) computer,
banyak mendapatkan perhatian Dunia. Di sini Aku akan mencoba menuliskan
bagaimana sebenarnya e-Health ters tersebut dan bagaimana implikasi teknologi
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru
yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha,
berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau
ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter
Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20).
Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya
pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan
sikap, perilaku, komitmen dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan
kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan
memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi,
pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah
mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis
pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi
layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan
seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan
administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan
kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat

Dalam Bidang Keuangan

Komputer sangat cocok saat kita bekerja dengan angka-angka. Salah satu penggunaan
awal komputer adalah menghitung, baik penjumlahan, pengurangan, pembagian,
matriks, mengerjakan rumus, diferensiasi, dll. Komputer dapat dengan cepat dan
akurat menghitung kembali ratusan rumus dalam satu waktu. Bahkan komputer
mampu mengelola angka-angka menjadi grafik yang cukup memakan waktu bila
dikerjakan dengan cara konvensional (tanpa komputer) program komputer yang biasa
mengolah angka disebut spreadsheet.

Dalam Bidang Manajemen Proyek

Proyek-proyek yang kompleks melibatkan banyak kelompok yang berbeda-beda,


yang harus dikoordinasi dan dikelola. Aktifitas-aktifitas yang dikenal sebagai tugas
(task) sering saling tergantung dan penundaan atau perubahan pada suatu tugas
mempengaruhi tugas lainnya. Komputer dapat digunakan untuk secara otomatis
memperbarui bagian-bagian tersebut ketika data yang diolah berubah. Intinya,
pengelolaan proyek yang kompleks tersebut, disederhanakan dan disusun teratur oleh
komputer. \

Dalam Bidang Pendidikan

Pendidikan saat ini dapat secara signifikan dipengaruhi oleh penggunaan komputer
untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Jika siswa dan guru menggunakan
komputer atau internet pada waktu yang sama, ini disebut pertemuan kelas sinkronus.
Jika siswa dan guru mengirim pesan dan bertukar informasi pada waktu
yang berlainan, kelas ini disebut asinkronus. Istilah pendidikan jarak jauh sudah
umum digunakan karena metode ini populer untuk mengajar banyak orang di area
yang tersebar. Model pendidikan ini juga populer diantara siswa yang punya jadwal
kerja padat dan berlokasi pada jarak yang jauh
Ketika seseorang atau suatu kelompok ingin mengkomunikasikan sebuah gagasan
kepada orang lain, hal itu sering kali dapat dilakukan secara efektif dalam sebuah
pertemuan dimana presenter menggunakan alat visual untuk menyampaikan
pemikirannya. Dulu, orang-orang mempersiapkan transparansi yang diproyeksikan
pada sebuah layar sementara presenter berbicara. Komputer biasa digunakan untuk
mengatur gambar dan teks dan memproyeksikannya pada sebuah layar dalam proses
yang sangat serupa. Presentasi dengan menggunakan komputer dapat disusun, diedit,
disalin, dan didistribusikan dengan jauh lebih cepat ketimbang presentasi
menggunakan transparansi.

Sebenarnya maish banyak lagi hubungan antara teknologi computer dengan


Masyarakat, Uraian di atas hanya sebagin kecilnya saja yang aku jelaskan
Mudah-mudahan dengan anda membaca artikel ini, para pembaca bisa menjadi lebih
berhati-hati lagi terhadap dampak negatif daripada teknologi, terutama di kalangan
para remaja dan anak-anak. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,
marilah kita meningkatkan Iman kita terhadap ALLAH SWT, dan kita di harapkan
agar tidak melakukan pergaulan bebas yang akan menjerumuskan kita ke dalam
jurang kesesatan.Para orang tua juga di harapkan selalu mengawasi anaknya yang
menggunakan teklnologi, dalam hal ini adalah Handphone dll.
Semoga kita adalah orang-orang yang bukan korban dari Perkembangan Teknologi
Amin…??? Ya Robbal Alamin…..
Sekian dan Terimakasih

DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP MANUSIA

undefined undefined
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan
diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
„membelenggu‟ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang
sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam
kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya
mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan
teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.
Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara
orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim
dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang:
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
4. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara
lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi
yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran
wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai
suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek
budaya:
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran
lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay
chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan
saja.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara
lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-
lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lai
Bidang politik
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan.
Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara-negara yang sedang berkembang memerlukan begitu banyak


hal untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling
meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan
masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka
juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam
aspek pendidikan. Pengangkutan atau aspek transportasi-pun juga diperlukan, dan
juga cara-cara komunikasi yang baru.

Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan
pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat
dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara
otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek
Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada
masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh
memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara
pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang
menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen
telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang
mendominasinya.

Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini
juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang
ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan
teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat
perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat
kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan
mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai
mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Dari penjelasan tentang Latar Belakang Masalah maka kelompok kami tertarik untuk
memilih judul „Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Masyarakat‟
yang diharapkan dapat berguna bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan serta
bermanfaat bagi pembaca.

B. Perumusan Masalah

Berdasar uraian Latar Belakang, maka timbul Perumusan Masalah sebagai


berikut:

1. Apa saja pengaruh dari perkembangan teknologi informasi


terhadap Masyarakat?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan Penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi informasi


terhadap masyarakat.

D. Manfaat Penulisan Makalah

Manfaat dari penulisan Makalah ini antara lain :

1. Manfaat Teoretis

Memberikan informasi tentang berbagai pengaruh teknologi informasi


terhadap masyarakat khususnya pada segi sosiologis.

2. Manfaat Praktis

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang proses


perkembangan teknologi informasi yang sedang berlangsung dalam
masyarakat.

b. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang berbagai


pola perilaku sosial masyarakat terhadap adanya teknologi
informasi.

c. Memberikan kajian kepada masyarakat berbagai dampak yang


dapat timbul dari perkembangan teknologi informasi.

BAB II

LANDASAN TEORI
A . Pengertian

1.Pengertian Teknologi

Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin‟‟texere‟‟yang berarti menyusun
atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada
penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan
(desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan
sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967)
mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan
lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau
cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia

Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey “The application os scientific
and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and
organizations, living things and machines”. Dari definisi ini nampak, bahwa
teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena
itulah teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan
politik.

Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk “Technology is a “set of
means” created by people to facilitate human endeavor”. Dari definisi tersebut, ada
beberapa esiensi yang terkandung yaitu :

 Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir,
keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
 Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat
artificial
 Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga
teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang
analisis
 Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia).
Sehingga teknologi harus mampu meningkatkan performansi (kinerja)
kemampuan manusia.

Dari definisi di atas, ada 3 entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, skill
(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang
dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian
untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakanuntuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.

2 . Pengertian informasi

Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan
sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada
manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen. Data merupakan fakta
atau nilai (value) yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir di semua organisasi.
Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara
efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan system informasi
manajemen. Pengertian Informasi, definisi informasi, pengertian data, definisi data,
data dan system.

3.Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data


(memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini
komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang
telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi
Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan
mudah dan cepat. Adapun perkembangan computer dari waktu kewaktu.

Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap


prosesimasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut
akan:

 Lebih cepat
 Lebih luas sebarannya, dan
 Lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan
si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan


gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih
lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang
sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin
disampaikanpembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara
penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar
yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau dengan
penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet
ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan
memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti
radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area
yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data


(memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini
komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang
telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi
Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan
mudah dan cepat. Adapun perkembangan computer dari waktu kewaktu

4. Pengertian Masyarakat

Masyarakat bisa diartikan sebagai pergaulan hidup manusia sehimpun orang yang
hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan ikatan aturan tertentu, juga berarti orang,
khalayak ramai. Menurut Hasan Sadily memberi pengertian bahwa masyarakat ialah
“Kesatuan yang selalu berubah, yang hidup karena proses masyarakat yang
menyebabkan terjadi proses perubahan itu”.

Sedangkan menurut Plato masyarakat ialah “merupakan refleksi dari manusia


perorangan”. Suatu masyarakat akan mengalami keguncangan sebagaimana halnya
manusia perorangan yang terganggu keseimbangan jiwanya yang terdiri dari tiga
unsur yaitu nafsu, semangat dan intelegensia.

Dalam konsep An-Nas bahwa masyarakat adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat
hidup sendiri dengan mengabaikan keterlibatannya dengan kepentingan pergaulan
antara sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hubungan manusia dengan
masyarakat terjadi interaksi aktif. Manusia dapat mengintervensi dengan masyarakat
lingkungannya dan sebaliknya masyarakat pun dapat memberi pada manusia sebagai
warganya. Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, masyarakat memiliki
karakteristik tertentu.

Prinsip-prinsip ini harus dijadikan dasar pertimbangan dalam penyusunan sistem


pendidikan Islam. Masyarakat merupakan lapangan pergaulan antara sesama manusia.
pada kenyataannya masyarakat juga dinilai ikut memberi pengaruh terhadap berbagai
aspek kehidupan dan perilaku manusia yang menjadi anggota masyarakat tersebut.
Atas dasar pertimbangan ini, maka pemikiran tentang masyarakat mengacu pada
penilaian bahwa:

1. Masyarakat merupakan kumpulan individu yang terikat oleh kesatuan dari


berbagai aspek seperti latar belakang budaya, agama, tradisi kawasan
lingkungan dan lain-lain.
2. Masyarakat terbentuk dalam keragaman adalah sebagai ketentuan dari Allah,
agar dalam kehidupan terjadi dinamika kehidupan sosial, dalam interaksi antar
sesama manusia yang menjadi warganya.
3. Setiap masyarakat memiliki identitas sendiri yang secara prinsip berbeda satu
sama lain.
4. Masyarakat merupakan lingkungan yang dapat memberi pengaruh pada
pengembangan potensi individu.

Dari beberapa penjelasan yang telah dijelaskan di atas, dapatlah diberi kesimpulan
bahwa pengertian masyarakat yang penulis maksudkan ialah sekelompok manusia
yang terdiri di dalamnya ada keluarga, masyarakat dan adat kebiasaan yang terikat
dalam satu kesatuan aturan tertentu.

B. Macam-macam Teknologi Informasi Era Modern

1. Mesin Cetak

Mesin Cetak pertama dibuat oleh Johann Guttenberg.

1. Analytical Machine

Diciptakan oleh Charles Babbage . Mesin ini memiliki kemampuan untuk


memasukkan data, mengolah data, serta mengeluarkan bentuk outputnya dibuat kartu.

1. Telegraf dan Kode Morse

Diciptakan pada 1873 oleh Samuel Morse bersama kedua kawannya.

1. Film

Diciptakan pada tahun 1861 sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan
yang ada atau menyampaikan pesan kepada orang banyak.

1. Pesawat Telepon dan Fotografi


Diciptakan pada 1877 oleh Alexander Graham Bell yang dikembangkan untuk
dipergunakan secara umum.

1. Pita penyimpan magnetis

Ditemukan pada 1899.

1. TV Tabung

Diciptakan oleh Zvorkyn pada 1923.

1. Media penyimpan magnetic tape

Diciptakan pada 1940.

1. Hypertext

Hypertext adalah system pengkodean yang dikembangkan oleh Vannevar Bush.

1. Komputer Digital

Diciptakan pada 1948 dengan nama ENIAC I yang terinspirasi oleh ditemukannya
analytical machine.

1. Transistor

Dikembangkan pada 1948 untuk mengganti tabung vakum agar


bentuknya menjadi lebih kecil, lebih hemat energi, dan tidak menimbulkan
panas berlebih.

1. Transistor Planar

Pada 1957, dikembangkan komponen elektronik transistor planar oleh


Jean Hoerni.

1. Jaringan computer Desentralisasi

Pengembangan system jaringan desentralisasi oleh RAND yang


bertujuan mengendalikan system pengeboman dan peluncuran kendali dalam
perang nuklir.

1. Jaringan computer pertama

Pada 1969, ditemukan system jaringan computer pertama di Amerika Serikat yang
dibentuk dengan menghubungkan empat titik, yaitu Universitas of California,
SRI (Stanford), University of Utah, dan University California of Santa Barbara,
dengan kekuatan sebesar 50 kbps.

1. Email
Ditemukannya program surat secara elektronik berupa pesan text atau emaildi awal
kemunculannya. Ray Tomlinson menciptakannya pada 1972.

Internet

Istilah Internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai


TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Setelah itu,
dikembangkan sebuah protokol jaringan dengan nama sama oleh grup DARPA.
Pada 1981, dikembangkan CSNET dengan kapasitas 56 kbps untuk setiap institusi
dalam pemerintahan. Pada 1986, IERF mengembangkan sebuah server
yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan koordinasi antara
DARPA, ARPANET, DDN dan internet gateway.

C. Dampak Teknologi Informasi

1. Dampak Positif

Dampak Positif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap masyarakat


adalah:

1. Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu perangkat


yang semakin berkembang dan praktis.

2. Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail, chat, bahkan
saling bertatapan hanya dengan melalui internet.

3. Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya teknologi informasi.

4. Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu hal melalui
internet.

5. Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.

6. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan internet dapat kita


akses di genggaman tangan kita sendiri, yaitu melalui handphone.

7. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.

8. Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.

9. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa
saja yang terjadi.

10. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain.
11. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

2. Dampak negatif

Dampak Negatif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap


masyarakat adalah:

1. Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.

2. Munculnya budaya plagiarisme.

3. Dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau
tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut „copast‟ copy paste.

4. Munculnya pornografi/konten konten dewasa.

5. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack.

6. Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap
saja pencurian itu tidak dibenarkan.

7. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan


budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk
kantong.

8. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu langsung.

9. Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada interaksi.

10. Meluasnya perjudian.

11. Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya.

BAB III

PEMBAHASAN

Dari pengamatan penulis, tahapan pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat
teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya
dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik,
kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang
dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum
dicetak (paperless) sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.

Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional,


orang mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman
surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting,
mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai
menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan,
teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional
dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa
dibatasi waktu dan ruang.

A. Pentingnya Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan

Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deret
ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke
jam, dan dari jam ke detik. Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada
suatu argumen, bahwa informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus
kehilangan kehumanisannya.

Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan
informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.

Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan


khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan
berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran
dalam proses pembelajaran, yaitu:

1. Pergeseran dari pelatihan ke penampilan.

2. Pergeseran dari ruang kelasmenjadi dimana saja dan kapan saja.

3. Pergeseran dari fasilitas kertas menjadi „on line‟.

4. Pergeseran dari fasilitas fisik menjadi fasilitas jaringan kerja.

5. Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.

Sebagai media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media


komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut.

Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan layanan
tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat
memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling
mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran
maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah
lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.

E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian


pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu :
1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan
untuk memperbarui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi
ajar atau informasi.

2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir menggunakan komputer dengan


teknologi internet yang standar.

3. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik


paradigma pembelajaran tradisional.

(Rosenberg 2001;28)

Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang
berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC
(Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.

Perkembangan Pendidkan di Era Globalisasi.Kerjasama yang letaknya berjauhan


secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah antar pakar dan juga dengan
mahasiswa. Padahal dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh
ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah.
Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan
penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via
email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list.
Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah
teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa.
Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik
di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.

Di dalam bidang penelitian juga diperlukan Sharing information agar penelitian tidak
berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga
penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses
pengembangan ilmu dan teknologi.

Sebuah aplikasi baru bagi Internet yaitu Virtual university. Virtual university
memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang
diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa,
berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin
hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja,
darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah
www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum
efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual
University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video
Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta
suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di
dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu
dasawarsa ke depan.
Manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk
menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan di Indonesia.

B. Penggunaan Komputer di Kehidupan Masyarakat :

1. Bidang Perbankan

Didalam Bank, komputer digunakan sebagai Sistem Uang Elektronik (menggunakan


ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dan lain lain) untuk menyimpan data, memproses
transaksi dan pembayaran tagihan secara on-line.

2. Bidang Perdagangan

Komputer sangat membantu untuk memproses data dalam jumlah yang banyak seperti
di tempat-tempat perbelanjaan untuk menyimpan data transaksi, inventaris persediaan
(stock) barang, pembuatan laporan keuangan, faktur, surat- surat, dokumen dan lain-
lain. Selain tunai pembayaran juga dapat dilakukan secara elektronik dengan
menggunakan credit card atau debit card.

3. Bidang Perindustrian

Komputer digunakan di dalam bidang industri (CAM – Computer Aided


Manufacturing) untuk menghasilkan produktivitas kinerja yang tinggi, mengurangkan
biaya dan menangani masalah kekurangan tenaga kerja. Misalnya, robot diciptakan
untuk menjalankan semua kerja dengan mengikuti arahan yang diberikan melalui
komputer seperti memasang komponen-komponen kereta atau membukanya kembali,
membersihkan minyak dan menyembur cat dalam industri pemasangan kereta. Untuk
merancang sebuah mobil digunakan CAD – Computer Aided Design.

4. Bidang Transportasi

Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta
dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan
satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor
yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan
pengendalian jalan raya tertentu.

5. Bidang Rumah Sakit

Pada Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter


menjalankan tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X
bergerak (CAT – Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti
menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra. Selain itu
untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para karyawan RS, mengelola
persediaan stock obat-obatan.

6. Bidang Pendidikan

Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenal sebagai CBE (Computer


Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para pendidik
untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer jg dapat digunakan
untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar, dan soal-soal
ujian maupun latihan.

7. Bidang Seni

Synthesizer kini popular digunakan untuk meniru bunyi alat-alat musik

tradisional seperti bunyi gitar dan piano. Komputer juga digunakan dalam berbagai
proses penciptaan lagu seperti penyusunan dan rangkaian (sequencing) nada. Grafik
komputer merupakan bidang yang pesat dimajukan kini. Komputer juga telah
digunakan untuk menghasilkan animasi dalam film-film kartun dan untuk
menghasilkan “special effects”.

8. Bidang Penelitian Ilmu Pengetahuan (Science)

Komputer digunakan untuk penyelidikan tenaga nuklear dan pemrosesan data,


penyelidikan kawasan minyak. Komputer juga digunakan untuk penelitian angkasa
lepas dan penyelidikan asas dalam sains dan matematik. Komputer juga digunakan
dalam ramalan cuaca seperti mengambil gambar awan dan dikirim ke bumi. Di bumi
para ahli cuaca akan meramal cuaca pada ketika itu.

9. Bidang Rekreasi

Komputer digunakan sebagai satu sumber alat rekreasi untuk orang ramai yaitu
permainan komputer baik secara online maupun offline. Komputer juga digunakan
untuk mengendalikan berbagai jenis alat rekreasi yang canggih seperti roller coaster
dan lain-lain.

10. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian
dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan
peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau
serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi
perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.

11. Bidang Komunikasi

Komputer bisa mengirim dan menerima pesan dari komputer yang lain sampai beribu
kilometer jauhnya. Telekomunikasi ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem
komputer atau terminal melalui alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. E-mail
ialah surat elektronik yang dikirim melalui komputer, salah satu bentuk komunikasi
dengan menggunakan komputer. MODEM (Modulator/Demodulator) diperlukan
untuk menukar pesan komputer kepada isyarat audio supaya boleh dihantar melalui
telepon.
C. Macam-macam Teknologi Informasi di Sekitar Kita

Di era modern ini, kita bias merasakan pesatnya perkembangan teknologi yang cukup
menakjubkan, khususnya dirasakan dalam bidang teknologi, seperti teknologi
informasi dan komunikasi. Macam-macam Teknologi Informasi pun berkembang
lebih cenggih dan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan.

Perangkat teknologi informasi merupakan segala jenis peralatan yang digunakan


untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, baik melalui media cetak atau pun
elektronik. Berikut ini adalah beberapa alat yang tergolong dalam teknologi
informasi:

1. Televisi

Merupakan perangkat teknologi informasi yang berupa system penyiaran yang


disertai dengan gambar (visual) dan suara (audio).

2. Komputer

Merupakan alat elektronik otomatis yang biasanya alat ini


digunakan untuk membantu dalam mengolah data menjadi informasi
dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang
dihasilkan computer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.

3.Laptop

Perangkat ini memiliki fungsi yang sama dengan computer. Hanya


saja pembuatannya sengaja dibuat lebih praktis sehingga dapat dilipat dan
mudah untuk dibawa kemana pun.

4.Radio

Merupakan perangkat teknologi yang digunakan untuk


pengiriman sinyal. Perangkat elektronik ini memiliki fungsi untuk
menyampaikan informasi berupa suara dari station pemancar melalui frekuensi
yang telah ditetapkan.

5. Kamera Digital

Merupakan perangkat teknologi terkini yang biasa digunakan


untuk mengabadikan gambar atau video dengan menggunakan metode
penyimpan secara digital atau disk.

6. Al-Quran Digital

Al-Quran digital adalah perangkat yang dapat menyimpan dan menampilkan ayat-
ayat suci Al-Quran, baik dalam huruf arab ataupun terjemahan. Canggihnya,
alat ini dapat mengeluarkan tulisan dan suara.
7. Mesin Kasir

Merupakan perangkat yang digunakan untuk memperoleh informasi pembayaran


di kasir.

BAB IV

1. A. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan :

1. Teknologi merupakan sesuatu tentang cara untuk menyusun, membangun


dengan berbagai cara tidak hanya terbatas dengan mesin saja. Teknologi
adalah suatu rancangan/desain yang merupakan alat untuk memenuhi
kebutuhan dengan bantuan tangan dan pikiran serta mengurangi
ketidakpastian dalam memperhitungan sesuatu yang kita inginkan.
2. Informasi adalah sekumpulan data tentang berbagai hal yang berasal dari
fakta yang dicatat yang kemudian diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna
dan bermanfaat bagi pemakainya. Dengan adanya informasi kita bisa
mengetahui tentang berbagai hal tanpa harus melihatnya secara langsung.
Entah bersifat objektif maupun subjektif
3. Teknologi Informasi merupakan sebuah cara untuk mengolah data
(memproses , mendapatkan, menyusun, memanipulasi, mempublikasikan data)
untuk menghasilkan informasi-informasi yang berkualitas. Dengan teknologi
informasi kita dapat memperoleh dan mengetahui tentang informasi-informasi
dari berbagai belahan dunia tanpa harus mengunjunginya serta kita dapat
mengetahui informasi lebih cepat dan lebih luas jangkauannya.
4. Teknologi informasi juga memberikan dampak-dampak terhadap
masyarakat semisal, kita lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan karena
adanya teknologi, dengan teknologi informasi kita dapat berkomunikasi
dengan orang lain dengan fasilitas e-mail, chatting; Selain itu, dengan TI kita
dapat berbelanja memalui situs-situs dan jejaring sosial tertentu. Untuk para
pelajar, dengan adanya teknologi informasi pelajar dapat mencari materi-
materi yang menunjang pembelajaran dengan mencari di dalam internet, dll.
5. Selain memberikan dampak-dampak positif yang sangat banyak, teknologi
informasi juga memberikan dampak-dampak negatif, semisal : munculnya
situs-situs porno(pornografi), meningkatnya plagiatisme, mengurangi sifat
sosial manusia karena lebih cenderung menggunakan internet dari pada
bertemu secara langsung, akibatnya terjadi perubahan interaksi sosial, serta
meluasnya perjudian.

B. SARAN

1. Sebagai manusia yang selalu membutuhkan informasi, kita harus pandai-


pandai memanfaatkan internet/teknologi informasi untuk mengetahui
informasi-informasi di berbagai belahan dunia.
1. Dengan adanya teknologi informasi yang selalu berkembang,
kita harus bisa memanfaatkannya secara maksimal dan benar
penggunaannya.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Manajemen Kantor
21 Des
Latar Belakang

Manajemen perkantoran adalah rangkaian aktifitas merencanakan,


mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan hingga
penyelenggaraan terhadap suatu hal berjalan tertib. Dalam perkantoran modern segala
kegiatan manajemen perkantoran dikerjakan dengan menggunakan alat-alat otomasi
perkantoran, diantaranya adalah perangkat komputer dengan berbagai software yang
dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan perkantoran, perangkat komunikasi
yang memadai, kantor virtual, organisasi virtual, dan lain-lain.

Sistem informasi teknologi dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern dalam


menjalankan aktifitasnya, yaitu untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dalam
kegiatan perkatoran tersebut, selain itu juga untuk mengolah data-data transaksi
tersebut sehingga menjadi informasi yang lebih berguna berbentuk laporan. Dari
waktu ke waktu informasi mengalami perkembanagan yang sangat cepat seiring
dengan perkembangan ilmu teknologi informasi, dengan berkembangnya teknologi
informasi maka para pengguna informasi semakin mudah memperoleh informasi
sesuai dengan kebutuhan, namun perkembangan tersebut harus di imbangi dengan
perkembangan Sumber daya manusia dan didukung dengan media atau sarana
informasi yang memadai.

Informasi dalam perkantoran merupakan informasi yang selalu bisa digunakan oleh
pelaku atau personel yang beraktifitas didalam kantor tersebut ataupun berupa
informasi yang sifatnya untuk umum. Dengan bebagai macam jenis maupun tingkat
pentingnya suatu informasi yang harus disampaikan antara sumber-sumber informasi
dengan penerima informasi, maka perlu adaya pengaturan sistem didalam pengelolaan
informasi tersebur, yang biasa disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen
Perkantoran. Sistem tersebut bejalan dan berkembang didalam perkantoran dan
merupakan Sumber daya konseptual sangat penting untuk mendukung
berlangsungnya aktifitas perkantoran.

Teknologi Informasi

Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan,


pemorosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang berbentuk angka,
huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat electrinics berdasarkan kombinasi
antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecomunications)”.

Perlu diketahui apabila pada masa lalu penanganan infoemasi mengandalkan pada
kertas, artinya semakin banyak informasi semakin banyak kertas dibutuhkan atau
disimpan, sedangkan sekarang, hal itu beralih kepada “impulses” elektrik yang
berukuran mini dengan kemampuan simpan lebih besar dibandingkan kertas;
misalnya sekarang atu disket/floppy dapat memuat atau diisi sejumlah informasi dari
satu buku berukuran sedang. Tidak dipungkiri bahwa peranan kertas akan tetap
penting sebagai media penyajian informasi atau tukar menukar informasi antar
manusia atau oragnisasi (sering diistilahkan sebagai “hardcopy”).

Kantor adalah tempat dan proses penanganan informasi. Dari pengertian ini dapat
dipahami bahwa pekerjaan kantor adalah semua kegiatan yang bertalian dengan
penanganan informasi yang berkaitan dengan bidang tugas dari kantor/instansi yang
bersangkutan. Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah:
“perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang
berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat electrinics
berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh
(telecomunications)”.

Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik, dan
telekomunikasi.

1. Komputer, yakni mesin elektronik yang mampu untuk membuat kalkulasi


dengan kapasitas yang besar dan sangat cepat.
2. Mikro elektronik, yaitu rancang bangun (design) penerapan dan produksi dari
peralatan elektronik yang berukuran sangat kecil, terdiri atas komponen-
komponen yang rumit.
3. Telekomunikasi adalah transmisi informasi melalui kabel atau gelombang
radio.

Peranan Teknologi Informasi

Adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai pengaruh


yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan
mudah dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat bagaimana teknologi informasi dapat
membantu masing-masing pekerjaan kantor.

1. Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan

Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word
processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini penyelesaian surat-
surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan cermat.

Ada tiga jenis dasar word processor :

 Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word
processor independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri
atas keyboard , processor, memory,layar,dan printer.
 Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem,
terdiri atas beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan
komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat pengolahan, penyimpanan dan
pencetakan.
 Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program
pengolahan kata (a word-processing program).
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan word-processor :

 Meningkatkan produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat,


dan sebagainya.
 Menambah kepuasan kerja
 Meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil akhir (output)
 Menghemat tenaga
 Mempermudah mengedit atau mengolah kalimat
 Mempermudah memperoleh kembali data yangtersimpan
 Kemampuan untuk mengintegrasikan wordprocessor dengan komputer-
komputer lainnya.

Beberapa kerugian juga ada dalam penggunaan word-processor.

 Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada
 Memerlukan pelatihan yang memadai
 Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar
 Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.

2. Komunikasi Perkantoran

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada
orang lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan
orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan pesatnya
kemajuan teknologi modern, alat-alat komukasi beraneka-ragam, sarana komunikasi
semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication) berasal
dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan communication yang berarti
hubungan. Dalam pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara
penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui gelombang
radio. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua.

Dengan kemajuan teknologi informasi, maka telekomunikasi makin dipermudah dan


dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-
sandi seperti halnya dapat dilakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat
dikirim dalam bentuk tulisan, angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi
informasi tersebut, sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam
telekomunikasi makin bertambah jumlahnya.

3. Pengiriman Surat

Setelah berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi,


pengiriman surat, terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan pesawat
elektronik, karena itu dikenal nama Pos Elektronik (Electronic Mail). Karakteristik
utama dari electronic mail adalah transmisi informasi dari satu tempat ke tempat lain
atau dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan metode elektronik
penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian informasi. Karena informasi
disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu dikirimkan. Yang termasuk
ke dalam pos elektronik adalah teleks, faksimile, dan komunikasi antar komputer.

4. Tata laksana Arsip/Filing


Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan mengarsip/filing
warkat-warkat. Arsip yang semula berupa tumpukan kertas dan disimpan di gedung
arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan
demikian penyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan dan
pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang arsip
dalam bentuk kertas.

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran

Dalam memperkirakan pengaruh teknologi informasi terhadap perkantoran ada


beberapa perspektif (harapan) yang perlu dipertimbangkan:

1. Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)

 Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan


seperti kebosanan, keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta
kehilangan kepuasan kerja.
 Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan.
 Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin.
 Proses dan pengiriman informasi akan semakin cepat.
 Pekerjaan rutin kantor akan lebih efektif.
 Keluwesan pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh
berbagai variasi peralatan yang tersedia.
 Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil
sekalipun.

2. Implikasi terhadap karyawan kantor

a. Keuntungan:

 Mendorong untuk belajar keterampilan baru.


 Pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
 Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.
 Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.
 Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan
elektronik, programmer dan rekayasa software .
 Kesempatan untuk memperpendek hari kerja setiap minggu.
 Lebih sedikit pekerjaan

b. Kerugian:

 Cenderung karyawan menjadi “ machine-minders ”.


 Masalahkesehatan sebagai ekses dari peralatan seperti layar,printer , dan
sebagainya.
 Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh
mesin.
 Implikasi terhadap pemberi kerja.
 Memerlukan waktu untuk perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.
 Menimbulkan keresahan pada sementara karyawan pada tahap penerapan.
 Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya memenuhi kebutuhan.
Jadi secara keseluruhan keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor
dengan adanya teknologi perkantoran adalah :

 Penghematan biaya untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.


 Harga teknologi baru ini relatif murah.
 Penghematan biaya ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-
disk tidak memerlukan ruang seluas filing cabinet .
 Untuk pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan
dicari secara cepat.
 Produktivitas meningkat secara cepat.
 Keluwesan dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk
berbagai keperluan.
 Meningkatnya komunikasi antara para eksekutif secara individual dari
kantornya.

Otomatisasi Kantor

Otomatisasi Kantor (Office Automation) atau OA adalah Penggunaan alat elektronik


untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas.

Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi


tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan
produktifitas pekerjaan. Asal mula otomatisasi kantor di awal 1960-an, ketika IBM
menciptakan istilah word processing untuk menjelaskan kegaitan devisi mesin tik
listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut
Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik
kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.

Para pengguna OA :

 Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya


perusahaan, terutama SDM.
 Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka
dengan sekertaris dan pegawai administrasi.
 Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas
seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal
pertemuan.
 Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti
mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen,
dll.

Tujuan otomatisasi kantor

Otomatisasi kantor dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan dan memperpendek


jarak dan waktu. Untuk lebih jelasnya, tujuan otomatisasi kantor adalah:

1. Pemanfaatan yang seefisien mungkin atas uang, tenaga kerja, material, waktu
dan mesin atau alat-alat kerja.
2. Pemeliharaan kecepatan dan ketepatan prosedur kerja.
3. Meningkatkan produksi.

Aplikasi Otomatisasi Kantor

1. Pengolahan Kata (word Processing).

Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas


yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak.

contoh: Microsoft Word, Word Perfect, Open Office, dll

2. Surat Elektronik (electronik mail).

Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim,


meyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan
alat penyimpanan.

contoh: yahoo mail, google mail , dll.


3. Voice Mail.

Memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk


digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.

4. Kalender Elektronik (electronik calendaring)

Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender


pertemuan manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-
pertemuan, membuat perubahan, meneelaah kalender itu dengan menggunakan
terminal keyboard. Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas
yang yang memiliki jadwal pertemuan yang sangat padat.
5. Konfrensi Audio

Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio


diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi.
Conference call merupakan bentuk pertama konfrensi audio yang masih digunakan.

6. Konfrensi Video

Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang


tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
7. Konfrensi Komputer

Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah


masalah bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan.

8. Transmisi Faximile (facsimile transmission)

Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain. FAX berkontribusi pada
pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota tim pemecah
masalah secara mudah dan cepat.

9. Videotex

Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang
tersimpan.
10. Desktop Publishing

Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat


baik. Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh
printer laser.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan aplikasi Otomatisasi Kantor

1. Jenis Organisasi, yaitu seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak
akan mempertimbangkan konferensi audio dan video.
2. Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada
konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik.
3. Sumber daya OA yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh
sumber daya OA yang tersedia dalam perusahaan.
Kesimpulan

Sistem teknologi informasi adalah serangkaian proses untuk memperoleh, mengolah


dan mnyebarluaskan informasi dalam satu lingkungan system organisasi. Teknologi
imformasi sendiri dewasa ini sangat dibutuhkan dalam pengelolaan kantor yang
modern,bahkan bukan hanya dalam kantor saja,semua bidang sudah banyak
membutuhkan. Ada tiga komponen utama teknoloogi informasi, yaitu komputer,
mikro elektronik, dan telekomunikasi. Peran teknologi informasi dalam pekerjaan
kantor diantaranya sangat membantu dalam hal penanganan surat dan pembuatan
laporan, komunikasi perkantoran, pengiriman surat maupun tata laksana arsip/filing.
Oleh karena itu mau tidak mau teknologi informasi pasti berpengaruh terhadap
manajemen perkantoran, setidaknya pengaruh tersebut bisa terlihat secara umum dari
aspek sosial, ekonomi, dan lainnya, serta membawa dampak yabg positifd maupun
negatif terhadap karyawan kantor sendiri. Teknologi imformasi dalam manajemen
perkantoran erat kaitannya dengan otomatisasi kantor, pekerjaan kantor yang
mengalami otomatisasi dengan teknologi informasi diantaranya pengolahan kata
(word processing), surat elektronik (electronik mail), voice mail., kalender elektronik
(electronik calendaring), konfrensi audio. konfrensi video, konfrensi komputer,
transmisi faximile (facsimile transmission), dan juga desktop publishing.

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi

Sejarah Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata


memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu
temuan telpon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian
berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi
seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi
trans-atlantik.Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang
dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah
transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara
tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi
audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan
miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan
rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi
elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya
pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan
blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika
lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang
angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui
penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus
berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi
digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai
terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan
perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi
teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk
telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi
(content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang.
Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad
ke-21,sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot'
manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi
multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin
yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

PraSejarah Teknologi Informasi


Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,
peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia
arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan
sampai taktik bertempur.

Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)


Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang
berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan
pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan
mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua
tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar
pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
mereka pada masa ini.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk
binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)


Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang
kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan
terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!

3000 SM
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan
menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang
berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.

2900 SM
Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol
yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara
pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih
maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas
Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini
menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.

105 M
Bangsa Cina menemukan Kertas
Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal
sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci
kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem
pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )

Tahun 1455
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa
diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama
kalinya oleh Johann Gutenberg.

Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia
berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang
didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama
walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun
sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.

Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir
William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2
tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut.
Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang
hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima
dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di
gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.

Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.

Tahun 1877
 Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang
dipergunakan pertama kali secara umum.
 Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.

Tahun 1899
Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.

Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.

Tahun 1940
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam

Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.

Tahun 1946
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.

Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.

Tahun 1957

 Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan


pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah
keping kecil kristal silikon.
 USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan
yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika
membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah
kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.

Tahun 1962
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan
suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman
dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Tahun 1969
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik),
antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa
Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.

Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama

Tahun 1973 – 1990


Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP
kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal
dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National
Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan
kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun
1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi
diantara;
DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.

Tahun 1991- Sekarang


Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam
menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992
pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh
CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet
menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa
Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General
Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai
merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan
menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai
pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian
untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

Dampak positif dan negatif teknologi informasi

Dalam peradaban manusia, kini tekhnologi informasi berkembang dengan


sangat baik.kemajuan teknologi itupun semakin menjalar, perangkat teknologi saat ini
tidak hanya dipakai oleh kalangan tertentu tetapi sudah sangat meluas dari lingkungan
kota hingga lingkungan pedesaan, dimana semuanya mungkin sudah dapat mengerti
dasar dasar pemakaian alat tekhnologi informasi dengan mudahnya.
Sebut saja pemakaian komputer, hingga pemakaian teknologi komunikasi seperti
handphone kini sudah merayap dari atas sampai kebawah.pada zaman dahulu kala
perkembangan teknologi informasi tentu tidak seperti saat ini,dahulu komputer
digunakan sekedar untuk menyelesaikan masalah perhitungan,pekerjaan, mengetik,
sampai pemrograman.Namun kini sejak berkuasanya tekhnologi jaringan dimana
komputer dapat berhubungan dalam jarak yang sangat jauh sekalipun dimana
komunikasi dengan komputer pun dapat dilakukan.
Semakin kedepan tekhnologi informasi ini semakin canggih dengan banyaknya
fasilitas yang dapat kita gunakan (multimedia) bayangkan saja; saat ini hanya dengan
komputer kita dapat melakukan aktifitas pekerjaan yang cakupannya sangat luas
tergantung kita yang membutuhkan seperti
menulis,print,pemrograman,perhitungan,pemutar audio-video,telekomunikasi dan
internet yang membuat kita terhubung dengan dunia sekalipun.
Seiring berkembangnya teknologi informasi ini tidak dapat kita pungkiri bahwa
semua itu tidak lepas dari berkembangnya internet service.
seperti kita ketahui dunia internet sekarang dengan sangat mudah dapat kita akses
karna banyaknya penyedia layanan internet (ISP) yang memberikan layanan internet
acces kepada konsumennya dengan tarif yang murah sekalipun. beragamnya ISP
diindonesia untuk memberikan layanan dan meraup keuntungan tentunya, mereka
berlomba lomba merebut pasar dan konsumen dengan menyediakan layanan murah
untuk konsumennya.
kini akses internet mungkin sudah menjadi keseharian tiap orang. hal ini dapat
kita buktikan dengan hanya melirik isi warnet yang penuh atau ramai dikunjungi
orang. hal ini juga berarti budaya konsumerisme untuk internet di indonesia semakin
tinggi. Menurut gue dalam perjalanan perkembangan sesuatu. pasti ada yang namanya
kelebihan dan kekurangan.
sebut saja dampak positif dan negatifnya internet sudah jelas pasti ada.

Dampak positif :

1. Kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semakin mudah dibantu


perangkat teknologi yang semakin berkembang dan mudah digunakan.
2. Kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-
mail,chat,sampai komunikasi secara langsung (pembicaraan) sekalipun
melalui internet.
3. Munculnya bermacam macam komunitas dari internet itu sendiri.
4. Kita dapat dengan mudah mencari informasi yang kita butuhkan. apalagi
dengan adanya bantuan web search engine seperti google search/yahoo searh
dsb.
5. Kita dimungkinkan berbelanja melalui media internet.
6. Seiring berkembangnya bahkan internet dapat kita akses di genggaman tangan
kita sendiri yaitu dengan media handphone ini sangat positif karena akses
internet dapat kita lakukan dengan mudahnya serta dengan tarif yang relatif
sangat murah pula.
7. Dsb.

Dampak negatif :

1. Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet


2. Munculnya budaya plagiarisme. dengan mudahnya informasi di cetak ulang
tanpa izin dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. hal ini udah
biasa kita sebut 'copast' copy paste.
3. Munculnya pornografi/konten konten dewasa. menurut saya hal ini sangat
tidak masalah dipandang dari segi konten dewasa. namun yang menjadi sisi
negatifnya adalah dengan mudahnya pornografi/konten dewasa diakses anak
anak dibawah umur.
4. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack. mungkin ini merupakan
kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu
tidak dibenarkan brow
5. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan
budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik
untuk kantong.
6. dsb.

demikianlah dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi


(internet) yang dapat saya sampaikan melalui tulisan saya ini.
beri komentar yah...
B. MEDIA BERBASIS AUDIO VISUAL

Sebelum membahas media audio visual alangkah lebih baiknya kita bahas dulu
tentang pengertian media, macam –macam media, dan dasar pertimbangan pemilihan
media

Pengertian Media

Dalam proses pemberian informasi media sangat mempunnyai arti yang sangatlah
penting, karana dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan dapat dibantu
dengan menggunakan media sebagai perantara. Sehingga kerumitan bahan atau materi
ang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan
media, media juga dapat mewakili apa yang kurang guru mampu ucapkan melalui
kata – kata atau kalimat tertentu. Bahkan bahan keabstrakan dapat dikongritkan
dengan kehadiran media. Dengan demikian anak didik mudah untuk mengerti apa
yang disampaikan oleh guru.

Namun perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaanya
tidak sejalan dengan isi dari tujuan informasi yang telah dirumuskan. Karena itu
tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan menggunakan media. Media
perlu diabaikan mana kala tidak lagi digunakan sebagai alat bantu, tetapi sebagai
penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efesien.

Kata “ media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “
Medium” yang secara harfiah yaitu “perantara” atau pengantar pesan dari pengirim
pesan kepada penerima pesan”.

Menurut Atwi Suparman (dalam Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, 2010 :
65) adalah merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi
dari pengirim kepada penerima pesan.

Sementara menurut Asosiasi pendidikan Nasional (National Education Association/


NEA dalam Arif S, Sadiman dkk 2007: 7) mengatakan bahwa media adalah bentuk-
bentuk komunikasi baik cetak maupun audio visual serta peralatanya.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah alat bantu apa
saja baik cetak maupun audiovisual serta peralatannya yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.

a. Macam – Macam Media

Media yang dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah
lebih dari itu. Menurut Drs. Syaiful Bahri Djamrah dan Drs. Aswan Zain (2007:124),
Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya dan dari bahan pembuatannya.

1. Dilihat dari jenisnya media dibagi ke dalam ;


1. Media audatif
media audatif adalah media yang hanya mengandalakan kemempan suara saja, seperti
radio, media ini tidak cocok untuk orang tuna rungu atau kelainandalam
pendengarannya

1. Media visual

media visual adalah media yang hanya mengandalkan indara. Media ini hanya ada
yang menampilkan gambar diam seperti slide (film bingkai) foto, gambar atau lukisan
dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atu symbol yang
bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

1. Media audio visual

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar.

1. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam :


1. media dilihat dari daya liput luas dan serentak

penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat dijangkau
jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama

1. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat, media ini dalam
penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film,
sound slide, film bingkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan
gelap.
2. Media untuk individual

Media ini penggunaanya hanya untuk seorang diri, termasuk media ini adalah modul
berprogram dan informasi melalui computer.

1. Dilihat dari bahan pembuatannya media dibagi dalam:


1. Media sederhana

Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya
mudah dan penggunaanya tidak sulit.

1. Media kompleks

Media ini adalah media yang bahan dan alatnya pembuatannya sulit diperoleh serta
mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan keterampilan
yang memadai.

2. Media audio Visual

Dalam proses bimbingan kalsikal seorang pembimbing bertatap muka secara langsung
dengan siswayang ciri dan karakter dan gaya belajar yang berbeda – beda, maka
seorang guru harus dapat menghidupkan kelas agar terjadi pembelajaran yang
interaktif dan informasi yang diberikan dapat dipahami secara maksimal oleh siswa.
Untuk itu guru harus dapat memilih dan menggunakan media dalam memberikan
layanan secara kalisikal salah satunya menggunakan media audiovisual. Media visual
adalah yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan
untuk memproduksinya.

“Media audio visual adalah media kombinasi antara audio dan visual yang diciptakan
sendiri seperti slide dikombinasikan dengan kaset audio” (Ws Wingkel, 2009 : 321).

Sedangkan menurut ( Wina Sanjaya, 2010:172) “Media audio visual adalah media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar bisa dilihat, misalnya rekaman
video, berbagai ukuran film, slide suara, dan sebagainya”.

Dari pendapat di atas penulis simpulkan bahwa media audio visual adalah media
kombinasi antara audio dan visual yang dikombinasikan dengan kaset audio yang
mempunyai unsur suara dan gambar yang biasa dilihat, misalnya rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara dan sebagainya.

3. Jenis Media Audiovisual

Jenis media audiovisual dibagi dua yaitu menurut Syaiful Bahri Djamarah dan
Aswan Zain (2007:124)

1. Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti
bingkai suara ( sound slide).

Sound slide adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai
berukuran 2×2 inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film
bingkai sangat bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang
ingin dicapai dan materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu
menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film
bingkai bersuara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit.

1. Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar bergerak seperti film dan video.

Film dan video adalah merupakan gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam
frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara
mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Film bergerak dengan cepat dan
bergantian sehingga memberikan visual yang continue, sama halnya dengan film,
video dapat menggambarkan suatu obek yang bergerak bersama-sama dengan suara
alamih atau suara yang sesuai. Kemampuan film dan visio melukiskan gambar hidup
dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya
digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Mereka dapat
menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit,
mengjarkan ketermpilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi
sikap.

4. Manfaat media audio visual


Bahan – bahan audio visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan
aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru dan siswa tetap merupakan elemen
paling penting dalam system pendidikan modern saaat ini, guru harus hadir untuk
menyajikan materi dengan bantuan media agar manfaatt dapat terealisasi. Adapun
dampak positif/manfaat yang diberikan oleh teknologi pada dunia pendidikan yakni
perkembangan teknologi dalam hal ini perkembangan media pembelajaran yang lebih
spesifiknya lagi yakni media audiovisual menurut Dale (dalam Azhar Arsyad. :2010
:23-24)

1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas,


2. Membuahkan perubahan prilaku signifikan tingkahlaku siswa,
3. Menunjukan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat siswa
dengan meningkatnya motivasi belajar siswa,
4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa,
5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa,
6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan
melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif.aktif,
7. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa
menemukan seberapa banyak materi yang telah mereka pelajari
8. Melengkapai pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep
bermakna dapat dikembangkan
9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan
pembelajaran yang nonverbalistik
10. Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa
butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan system gagasan yang
bermakna.

Sedangkan menurut Rahardjo http://kombasasin.blogspot.com/2011/02/pemanfaatan-


media-audiovisual-dalam.html.)

1. Dapat membantu peserta didik dalam memahami sebuah materi atau ilmu.
2. Peserta didik akan lebih berkonsentrasi dan berimplikasi pada pemahaman
peserta didik itu sendiri karena alat pendengaran dan penglihatan digunakan
secara bersamaan sehingga membutuhkan konsentrasi yang besar.
3. Begitu pula pada pendidik, akan lebih mudah menyampaikan materi atau
bahan ajar kepada murid,
4. Lebih mudah mengondisikan kelas dengan cara menarik perhatian murid
selain hal tersebut,
5. Waktu yang dibutuhkan saat memberikan bahan ajar pun akan lebih efisien
dan dapat menjadikan pendidik yang inovatif dan kreatif karena dapat
berkreasi dengan media tersebut.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media audiovisual mempunyai


manfaat dapat menjalin saling pengertian sehingga materi mudah dipahami, merubah
prilaku perserta didik agar lebih berkonsentrasi, membawa kesegeraan, hasil belajar
lebih bermakna,memberikan umpan balik, menambah pengalaman, menambah
wawasan dan waktu yang dibutuhkan lebih efesien dan menjadikan pendidik inovatif
dan kreatif.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PERKEMBANGAN TEKNOLOGI (IPTEK)
Posted by firdabone» on - - 0 komentar»
Ole : firdaus al-Maraghi

Kemajuan Ilmu dan Teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah


pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan
ketakutan baru bagi kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia
akibat perkembangan Teknologi ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya
penyalah gunaannya oleh orang-orang yang tidak bertanggung ajwab.
Berbicara tentang dampak dan perkembangan IPTEK, maka kita akan
dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hamper semua aspek dalam kehidupan di
dunia ini yang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita
lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bias
lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi kekampus tidak lupa membawa
Laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan dengan HP (Hand Pone), saat jam
istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan televise, dan lain sebagainya,
kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan
oleh IPTEK.
Sebagai contoh PSS saat ini mengidentifikasi bahwa penyalahgunaan senjata
nuklir, kimia, biologi dan radiologi serta WMO lain merupakan salah satu klaster
ancaman bersama bagi umat manusia. Padahal hal tersebut merupakanhasil pemikiran
manusia yang genius. Apalagi kalau perkembangan tersebut bersinergi negative
dengan bahaya terhadap keamanan lain, baik yang bersifat simetrik seperti antara
Negara maupun bahaya asimetrik seperti terorisme dan kejahatan transnasional
terorganisasi yang disponsori oleh “nonstate actors”. Hal tersebut tidak hanya
membahayakan NegaraSebagai Kesatuan (statecentric) tetapi juga membahayakan
keamanan manusia (human security)
Dengan adanya perkembangan IPTEK menusia mendapatkan berbagai
kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini
hampir setiap orang itu tidak bias terpisah dari adanya teknologi, setiap orang
memanfaatkan alat kounikasi langsung jarak jauh seperti penggunaan HP untuk
berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin bepergian keluar
negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik pesawat
dengan beberapa menit saya mereka sudah sampai di tempat tujuan, selain itu
berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga
manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semua itu
dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut
dengan waktu yang relative lebih cepat dari pada menggunakan tenaga manusia
secara manual.
Dengan demikiandapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK
manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan
menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,
tetapi disisi lain manusia juga harus sadar dengan adanya berbagai macam ancaman
yang dapat ditimbulkan dengan adanya perkembangan IPTEK tersebut, yang akan
dapat membahayakan manusia itu sendiri.
Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah, bidang
Pendidikan, bidang Informasi dan Komunikasi, bidang ekonomi dan industry serta
bidang politik. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai dampak perkembangan
IPTEK tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh
IPTEK :
1. Bidang Pendidikan
Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui “The International Commission
on Education for the Twenty First Century” merekomendasikan Pendidikan yang
berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses
pembelajaran, yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan),
learning to do (belajar untuk mengetahui keterampilan), learning to be (belajar untuk
mengembangkan diri), dan Learningto live together (belajar untuk hidup
bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi
informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan
menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
Menurut Rosenberg ( 2001 ), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada
lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu ; (1) dari pelatihan ke penampilan,
(2) dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau
saluran, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan (5) dari waktu siklus ke
waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan
media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan lain
sebagainya. Inteeraksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan
tatap muka dan juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru
dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian
pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber media cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lain yang makin popular saat ini ialah e-learning yaitu
satu model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi dan
Informasi khususnya Internet. Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu
penggunaan Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan
luas yang berlandaskan tiga criteria, yaitu ; (1). E-learning merupakan jaringan
dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi
materi ajar atau Informasi, (2). Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui
komputer dengan menggunakan teknologi Internet yang standar, (3). Memfokuskan
pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigm
pembelajaran tradisional. Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran
yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape,
transmisi satellite atau komputer (Soekartawi Haryono dan Librero, 2002)
Robin Paul Ajjelo juga mngemukakan secara ilustratif bahwa di masa-masa
mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang
ini, akan tetapi berupa ; (1). Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel,
yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat
atau di dengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara, (2). Jam
tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk
masuk rumah, kalkulator dan sebagainya, (3). Videophone bentuk saku dengan
perangkat lunak, akses internet, prmainan, musik, dan TV, (4). Alat-alat musik, (5).
Alat olahraga, dan (6). Bingkisan untuk makan siang. Hal itu menunjukkan bahwa
gejala kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti berupa perlengkapan yang
bernuangsa Internet sebagai alat bantu belajar.
Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini
teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan
terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk
menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan,
menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek
belajar manusia (AECT, 1977), Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya Teknologi
Pendidikan yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan, peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.
Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan
dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah Kualitas tertentu saja, ini dapat
dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering
jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan,
seperti yang sering dilakukan oleh guru atau dosen yaitu mengkombinasikan alat
teknologi dalam peroses pembelajaran.
Internet merupakan salah satu alat komunikasi yang murah dimana
memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan
karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-
learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal.
Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa bahwa
Teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat
mendatangkan dampak negativ, inilah yang harus tetap kita waspadai. Mengingat saat
sekarang ini sering kita jumpai dimana-mana banyak para pelajar dan mahasiswa
yang sering menggunakan fasilitas Teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan,
sehingga hal ini dapat mendatangkan dampak yang negatif.
Beberapa dampak positif dan negatif dari perkembangan Teknologi terkait
dengan dunia Pendidikan yaitu ;
a. Dampak Positif
1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap
Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran
langsung dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi
juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya
pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut
dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh
siswa.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya
pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan
adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.
4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan
Teknologi.
Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk
melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung
secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang
dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama,
menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media
teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memamfaatkan
berbagai program yang telah di installkan.
5. pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat
Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus
dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin
foto copy, untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu
membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara
manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya
dalam waktu yang singkat.
Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat
diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu :
1. Pembelajaran menjadi lebih efektif, simulatif dan menarik
2. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks
3. Mempercepat proses yang lama
4. Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi
5. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan

b. Dampak Negatif
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga
akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK
dalam proses pendidikan, antara lain ;
1. Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam
belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa
menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ;
Facebook, Chating, Frienster dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh
erhadap minat belajar siswa.
2. Terjadinya pelanggaran Asusila.
Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila
dilakukan oleh seorang pelajar terhadap pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran
antar pelajar, terjadi priseks, pemerkosaan siswi dan lain-lain.
3. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pengetahuan yang disalah gunakan oleh pelajar.
Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK,
ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi,
seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games,
main PS, main Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk
belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-
sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar
siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa sampai ke Mahasiswa.
4. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses
pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan
merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat
makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari
bahan lewat Internet dan mengkopy paste karya orang lain, sehingga siswa menjadi
malas berusaha dan belajar.
5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya
kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi,
karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan
mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang
dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran
soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
6. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang
bersifat positif, namun pada akhirnya sering kali tujuan itu diselewengkan dengan
berbagai alasan. Contohnya ; seorang Heker dengan kemampuannya melakukan
penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan
perampokan dengan tidak perlu merampok langsung ke Bank atau kekantor-kantor,
cukup dengan melakukan pembobolan system keuangan atau informasi penting,
maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya
7. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan system
Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan
analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini
mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil
penelitian yang dilakukan.

You might also like