Professional Documents
Culture Documents
Makalah Tentang Media Audio Visual
Makalah Tentang Media Audio Visual
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli,
ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak
jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai
yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai
kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media yang
ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-
visual adalah media yang mencakup 2 jenis media yaitu audio dan visual.
Media Audio-Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis
media yaitu Media Audio dan Media Visual.
Sedangkan Dale (1969:180) mengemukakan bahwa bahan-bahan Audio-Visual dapat
memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Menurut (Harmawan, 2007) mengemukakan bahwa “Media Audio Visual adalah
Media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan
ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar)”.
Jika dilihat dari perkembangan Media Pendidikan, pada mulanya media hanya
dianggap sebagai alat Bantu guru (teaching aids). Alat Bantu yang dipakai adalah alat
Bantu visual misalnya gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat
memberikan pengalaman kongkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap
dan retensi belajar siswa. Namun sayang, karena terlalu memusatkan perhatian pada
alat Bantu visual yang dipakainya orang kurang memperhatikan aspek disain,
pengembangan pembelajaran (instruction) produksi dan evaluasinya. Dengan
masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad ke-20, alat visual
untuk mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan alat audio sehingga kita kenal
adanya alat audio-visual atau Audio-Visual Aids (AVA). “Alat Bantu Dengar” seperti
: Video Tape, Televisi dan Gambar Hidup (biocope). Akan tetapi media bukan hanya
menjadi alat Bantu guru atau seseorang pendidik lainnya, media mempunyai banyak
manfaat bagi semua orang untuk mendapatkan informasi yang sedang berkembang
dan mempermudah manusia menerima pesan darimana pun.
Konsep pengajaran visual kemudian berkembang menjadi Audio-Visual aids pada
tahun 1940. Istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru
dalam menyampaikan konsep, gagasan, dan pengalaman yang ditangkap oleh indera
pandang dan pendengaran. Penekanan utama dalam pengajaran audio-visual adalah
pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman kongkret, tidak hanya
didasarkan atas kata-kata belaka. Perkembangan berikutnya adalah munculnya
gerakan audiovisual communication yang terjadi pada tahun 1950-an.
Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat Bantu
audiovisual, sehingga selain sebagai alat Bantu media juga berfungsi sebagai penyalur
pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu alat audiovisual bukan hanya dipandang
sebagai alat bantu guru saja, melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau media.
Teori ini sangat penting dalam penggunaan media untuk kegiatan program-program
pembelajaran.
Menurut seorang ahli komunikasi dan media pendidikan Rudy Breatz media
pendidikan mempunyai ciri utama dan memiliki 3 unsur pokok yaitu : Suara, Visual
dan gerak.
Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan
yang bekerja atas dasar prinsip mekanis, kemudian lahir teknologi Audio-Visual yang
menggabungkan penemuan mekanis dan elektronis untuk tujuan pembelajaran.
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual
mempunyai sifat sebagai berikut:
• Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
• Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
• Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
• Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil
yang dicapai
• Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
Karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis
media yang pertama dan kedua yaitu media audio dan visual. (Miarso: 1986,34).
Media Audio-Visual terdiri atas :
1. Audiovisual Diam
Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti :
a. Film bingkai suara (sound slide)
Adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2
inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film bingkai sangat
bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang ingin dicapai
dan materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada
pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film bingkai bersuara
(sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit.
Dilihat dari ada tidaknya rekaman suara yang menyertainya, program film bingkai
bersuara termasuk dalam kelompok media Audio-Visual sedangkan program tanpa
suara termasuk dalam kelompok media visual.
Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis system multimedia
yang paling mudah diproduksi. System multimedia ini serba guna, mudah digunakan
dan cukup efektif untuk pembelajaran perorangan dan belajar mandiri. Jika didesain
dengan baik, system multimedia gabungan slide dan tape dapat membawa dampak
yang dramatis dan tentu saja dapat meningkatkan hasil belajar.
Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi
dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna
menginformasikan atau mendorong lahirnya respon emosional.
Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep
yang abstrak menjadi lebih konkrit (mengkonkritkan suatu yang bersifat abstrak).
Dengan menggunakan slide bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indra siswa yang terlibat (
visual, audio). Dengan semakin banyaknya indra yang terlibat maka siswa lebih
mudah memahami suatu konsep (pemahaman konsep semakin baik). Slide bersuara
dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti:
power point, camtasia, dan windows movie maker.
Slide bersuara memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
• Gambar yang diproyeksikan secara jelas akan lebih menarik perhatian.
• Dapat digunakan secara klasikal maupun individu.
• Isi gambar berurutan, dapat dilihat berulang- ulang serta dapat diputar kembali,
sesuai dengan gambar yang diinginkan.
• Pemakaian tidak terikat oleh waktu.
• Gambar dapat didiskusikan tanpa terikat waktu serta dapat dibandingkan satu
dengan yang lain tanpa melepas film dari proyektor.
• Dapat dipergunakan bagi orang yang memerlukan sesuai dengan isi dan tujuan
pemakai.
• Sangat praktis dan menyenangkan.
• Relatif tidak mahal, karena dapat dipakai berulang kali.
• Pertunjukan gambar dapat dipercepat atau diperlambat.
2. Audiovisual Gerak
Yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti :
a. Film suara
Film sebagai media audio-visual adalah film yang bersuara. Slide atau filmstrip yang
ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa
berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja
atau media visual diam plus suara.
Film yang dimaksud disni adalah film sebagai alat audio-visual untuk pelajaran,
penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan melalui film,
antara lain tentang : proses yang terjadi dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam
suatu industri, kejadian2 dalam alam, tatacara kehidupan di Negara asing, berbagai
industri dan pertambangan, mengajarkan sesuatu keterampilan, sejarah kehidupan
orang-orang besar dan sebagainya.
Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses
belajar mengajar. Ada 3 macam ukuran film yaitu 8 mm, 16 mm dan 35 mm.
Jenis pertama biasanya untuk keluarga, tipe 16 mm tepat untuk dipakai di sekolah
sedang yang terakhir biasanya untuk komersial. Bentuk yang lama biasanya bisu.
Suara disiapkan tersendiri dalam rekaman yang bisanya terpisah. Sebuah film terdiri
dari ribuan gambar.
Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam
hubungannya dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik (1985:104) mengemukakan
prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu :
“ The right film in the right place at the right time used in the right way”.
b. Video / VCD
Video sebagai media Audio-Visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bias bersifat fakta maupun fiktif,
bias bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film
dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan
kedudukan film.
Media video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
Kelebihan video :
• Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat
• Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh informasi
dari ahli-ahli/spesialis
• Menghemat waktu
• Bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak
c. Film Televisi
Selain film, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran
secara Audio-Visual dengan disertai unsure gerak. Dilihat dari sudut jumlah penerima
pesannya, televisi tergolong ke dalam media massa.
Selain sebagai media massa, kita mengenal adanya program Televisi Siaran Terbatas
(TVST) atau Closed Circuit Television. Pada TVST sebagai suatu system distribusi
TV, alat pengirim dan alat penerima secara fisik dihubungkan dengan kabel.
Hubungan itu bisa antara sebuah kamera dan alat penerima di dalam ruang yang
sama, bisa pula beberapa kelas dihubungkan dengan satu sumber ruang yang sama,
sehingga penonton serentak dapat mengikuti program yang disiarkan.
Oemar Hamalik (1985 : 134) mengemukakan : “Television is an electronic motion
picture with con joinded or attendant sound; both picture and sound reach the eye and
ear simultaneously from a remote broadcast”. Definisi tersebut menjelaskan bahwa
televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama
dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Maka televisi sebenarnya
sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini berperan sebagai
gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara
bersamaan.
Dan dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi, Pertama, media dengan daya
liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang
serta dapat menjangkau jumlah siswa yang banyak dalam waktu yang sama. Kedua,
media dengan daya liput yang terbatasoleh ruang dan tempat. Media ini dalam
penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti, film, sound
slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Media Audio-Visual adalah media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis Media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio
dan Media Visual.
Dilihat dari segi keadaannya, media audiovisual dibagi menjadi :
• Audiovisual Murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu
sumber.
• Audiovisual tidak murni yaitu unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda.
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara
lain,memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan kelemahan
pada media audio visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan
meskipun banyak kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan
kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan
dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan
disampaikan, situasi kelas dan sarana pra sarana.
Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan
dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest
BUDAYA KERJA
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi merupakan sesuatu yang
patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak
semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara
kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi
manusia. Dan dilihat dari segi teknologi, manusia itu sendirilah teknologi yang paling
sempurna. karena semaju apapun teknologi yang berkembang, manusia akan lebih
berusaha mengalahkan teknologi tersebut. Dan seharusnya manusia membudakkan
teknologi bukan menjadi budak teknologi
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan
ke Pinterest
Sebuah perusahaan yang dituntut untuk memiliki hasil produksi dalam skala besar
biasanya cenderung menggunakan teknologi tinggi dalam proses produksinya. Namun
tetap ada bagian atau tahap yang harus dikerjakan oleh tenaga manusia. Efektivitas
kerja dari para tenaga kerja akan berjalan stabil sesuai target bila tenaga kerja tersebut
bekerja dengan menggunakan alat/benda yang memiliki teknologi tinggi. Sebagai
perbandingan, karyawan bagian sanding / amplas yang bekerja dengan menggunakan
mesin hand sander (mesin amplas tangan) bisa menghasilkan 15 meja dalam sehari
kerja (7 jam kerja). Sedangkan karyawan bagian sanding yang menggunakan mesin
sanding besar yang kerjanya menggunakan sistem komputerisasi bisa menghasilkan
50 meja dalam sehari.
Pengaruh teknologi pada efektivitas kerja juga bisa dilihat dari tingkat kesalahan /
error yang dilakukan oleh tenaga kerja. Semakin tinggi teknologi yang digunakan,
maka semakin kecil pula tingkat kesalahan yang mungkin terjadi. terlebih bila
teknologi yang digunakan adalah teknologi yang berbasis pada komputerisasi dimana
kinerja dari mesin yang digunakan telah diprogram dengan baik sehingga tenaga kerja
hanya bertugas mengoperasikan mesin dan mengontrol hasil output dari mesin
tersebut.
Bila aktivitas sebuah industri sebagian besar masih menggunakan mesin - mesin
manual dan membutuhkan banyak tenaga kerja, maka hal terberat yang harus
dihadapi perusahaan adalah saat para tenaga kerja tersebut mangkir (tidak masuk
kerja). Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi yang secara otomatis
menekan jumlah tenaga kerja dalam satu divisi, maka masalah banyaknya karyawan
yang mangkir sudah bukan merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi pihak
perusahaan. Sehingga pengaruh teknologi pada efektivitas kerja bisa dirasakan dari
jumlah hasil produksi yang tidak berpengaruh secara signifikan pada saat tenaga kerja
mangkir.
Komputer di Indonesia digunakan pada tahun 1964 oleh Kementerian Dalam Negeri
untuk kegunaan pengolahan dan penyimpanan data. Adapun jenisnya adalah IBM
S360 (Beritaiptek.com, 27/05.02). Kantor Urusan Pegawai (sebelum menjadi Badan
Administrasi Kepegawaian Negara, dan sekarang Badan Kepegawaian Negara) telah
menggunakannya sejak tahun 1957.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi infomrasi ini, hingga saat ini telah
terjadi perkembangan yang signifikan di beberapa daerah dalam kaitan aplikasi TI
dalam Manajemen Perkantoran yaitu di KPT( Kantor Pelayanan Terpadu) Kabupaten
Sragen, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Takalar, dan masih banyak lagi.
Kontradiktif dengan contoh di atas, masih banyak pula daerah yang masih belum
memiliki keberanian atau itikad baik untuk mengaplikasikan TI dalam manajemen
perkantoran ini dengan berbagai alasan.
Contoh kasus lain, database pegawai dan bidang lainnya akan lebih tertata dengan
baik jika disimpan dalam folder dan file website sehingga akan mudah diakses oleh
yang memerlukan dengan tingkat security tinggi. Tidak perlu lagi, staf BKD
berkeliling meminta data baik hard copy maupun soft copy dari bidang lainnya dalam
kaitan database kepegawaian karena data yang diperlukan tinggal mengakses dari
website dengan kode verifikasi yang telah didaftarkan sebelumnya. Dengan kata lain,
penggunaan database website meningkatkan produktivitas kerja pegawai karena
adanya efisiensi waktu.
Selain dengan menggunakan website, sistem database dan koneksi jaringan area lokal
memungkinkan seseorang untuk berbagi data (data sharing) dengan menggunakan
ethernet cable dengan menggunakan kode IP adress tertentu, yaitu misalnya dengan
mengkonfigurasi kode IP : 192.168.11.1, xxx.xxx.11.2, dst. Semua hal ini menjadi
sangat mungkin manakala teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan
produktivitas kerja pegawai, sehingga waktu menjadi efisien dan efektivitas kerja juga
dapat ditingkatkan.
Dilihat dari sisi anggaran, penggunaan TI hanya memerlukan biaya tinggi diawal
dengan biaya pemeliharaan jaringan yang efisien. Manajemen konvensional lebih
banyak memerlukan kertas dan tenaga manusia dengan tingkat kepercayaan yang
rendah. Sehingga jika dibandingkan dari segi efisiensinya, penggunaan TI dapat
membantu meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
B. Identifikasi Masalah
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu satu variabel
bebas, penerapan teknologi informasi dalam manajemen perkantoran modern (X) dan
satu variabel terikat, produktivitas kerja pegawai (Y). Rumusan dalam pertanyaan
penelitian berikut:
3) Jika ada pengaruh, seberapa besar pengaruh penerapan teknologi informasi dalam
manajemen perkantoran modern terhadap produkitivitas kerja pegawai?
C. Perumusan Masalah
Lokasi penelitian adalah Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten
yang beralamat di Jalan Lintas Timur KM 4 Karang Tanjung Pandeglang. Populasi
yang ada saat ini adalah 90 orang pegawai berstatus PNS dan sampel diambil
seluruhnya.
Adapun masalah yang dibahas dibatasi pada penerapan teknologi informasi dalam
manajemen perkantoran modern dan produktivitas kerja pegawai. Oleh karena itu,
penulis memformulasikan rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:
D. Tujuan Penulisan
1) Bagi penulis
2) Bagi Institusi
Kerangka Teoritik
1. Teknologi Informasi
Abad ini adalah abad teknologi informasi. Batas-batas kewilayahan kini sudah tak ada
lagi dalam konteks jaringan dunia maya. Dalam istilah yang dikemukakan oleh
Ohmae, hal ini disebut borderless world. Istilah teknologi informasi merupakan kata
majemuk yang mengacu pada teknologi penyampaian informasi secara lebih cepat,
lebih luas jangkauannya dan lebih lama penyimpanannya.
Lain halnya dengan daerah otonom yang belum berani berinovasi masih mengalami
kendala dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. Hal ini terjadi
akibat masih belum diterapkannya sistem manajemen modern dan teknologi
informasi. Tidak dipungkiri bahwa teknologi informasi berdampak pada semakin
cepat dan mudahnya mendapatkan akses informasi.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan terminologi baru dalam dunia
manajemen modern. Sebelum menerapkan TIK, teknologi sederhana sudah digunakan
namun belum optimal dalam menunjang kegiatan manajemen perkantoran modern.
Dengan semakin majunya teknologi umat manusia saat ini, pemerintah berupaya
untuk mengadopsi teknologi ini untuk membantu para staf pemerintah meningkatkan
kinerjanya.
Saat ini teknologi informasi sudah memasuki taraf kemajuan yang luar biasa.
Penemuan teknologi prosesor komputer yang sudah semakin cepat, semakin tingginya
kecepatan Random Access Memory (RAM) serta ruang harddisk yang semakin luas
berdampak pada semakin cepatnya waktu start up dan response popups komputer.
Berbagai cara koneksi internet dapat menggunakan beberapa metode, antara lain:
1. Manajemen Perkantoran
(Manajemen perkantoran sebagai sesuatu fungsi adalah cabang dari seni dan ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien,
bilamana dan di manapun pekerjaan itu harus dilakukan).
Perumusan Hal Nourse “It seems to me that office management in the broader sense
might embrance, not only the generallyaccepted service service functions, but also the
arise of functional control administratrive direction of most clerical and paperwork.”
(Tampaknya bagi kami manajemen perkantoran dalam arti lebih luas dapat mencakup
tidak hanya fungsi-fungsi pelayanan perkantoran yang telah diterima pada umumnya,
melainkan juga bidang-bidang mengenai kontrol fungsional dan pengarahan
administratif terhadap kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis).
Perumusan Edwin Robinson “Office management is concerned with the direction and
supervision of office work. ” (Manajemen perkantoran berkenaan dengan pengarahan
dan pengawasan terhadap pekerjaan perkantoran).
Perumusan William Spriegel & Ernest Davies “Office management is the overall
direction of clerical activities as distinguished such activities as transportation,
manufacturing, warehousing, and sales.” (Manajemen perkantoran adalah pengarahan
menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas tulis sebagaimana dibedakan dari aktivitas-
aktivitas seperti pengangkutan, kepabrikan, pergudangan dan penjualan).
Setelah mengemukakan rumusan dari beberapa ahli, The Liang Gie kemudian
mengemukakan rumusannya mengenai manajemen perkantoran. Dikatakannya:
“Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian
aktivitas merencanakan, mengorganisasikan (mengatur dan menyusun), mengarahkan
(memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan
kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal. Hal atau sasaran yang
terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah office work (pekerjaan
perkantoran)“. Dari berbagai rumusan mengenai manajemen perkantoran jelas yang
terkandung di dalamnya meliputi rangkaian kegiatan:
tata penyelenggaraan;
pelaksanaan secara efisien;
pengendalian, pengawasan dan pengarahan;
perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, dan
penggerakan.
1. Manajemen Modern
Dalam hal kantor, maka sifat, sikap dan cara berpikir serta bertindak sebagaimana
disebutkan dalam istilah modern adalah berkenaan dengan penanganan
data/informasi. Perkantoran modern mempunyai ciri-ciri memiliki bangunan dan tata
ruang yang baik, menggunakan alat dan perlengkapan termasuk mebeler yang tepat;
para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya berdisiplin, profesional memiliki
sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan jaman. Kantor modern
juga mendayagunakan biaya, menerapkan tata laksana yang demokratis, efektif,
efisien, produktif, berkeadilan, dan perlakuan manusiawi.
Tidak jarang setiap kali mendengar perkataan perkantoran modern terbayang suatu
bangunan kantor yang megah, bahkan gedung pencakar langit. Perkantoran modern
juga sering digambarkan sebagai kantor yang segala kegiatannya serba
dikomputerkan (computerized). Perubahan besar memang telah terjadi dalam
lingkungan perkantoran. Geoffry Mills dkk (1990) menegaskan dalam bukunya
“Modern Office Management” bahwa teknologi baru terus mengalami kemajuan,
terutama dalam bidang “komunikasi dan pengelolaan data” (alih bahasa oleh F.X.
Budiyanto, 1991).
Produktivitas adalah ukuran output dari suatu proses produksi, per satuan dari input.
Sebagai contoh, produktivitas buruh secara tipikal diukur sebagai perbandingan
output per jam kerja pegawai, satu satuan. Produktivitas dapat disusun sebagai ukuran
dari efisiensi teknis atau rekayasa produksi.
Karena itu, suatu kenaikan dalam produktivitas dicirikan oleh perpindahan fungsi
produksi (pencuraman kemiringan) dan suatu perubahan yang mengikuti terhadap
hubungan input/oupput. Rumus produktivitas total secara lumrah ditulis sebagai
berikut:
Menurut rumus ini, perubahan-perubahan dalam input dan output harus diukur secara
iklusif baik dari perubahan kuanitatif maupun kualitatif. Dalam prakteknya,
perubahan kuantitatif dan kualititatif berlaku ketika harga relative dan kuantitas
relative dari input yang berbeda dab factor-faktor output berubah. Untuk
mengaksentuasikan perubahan kuantitatif dalam input dan output, rumus
produktivitas total harus ditulis sebagai berikut:.
e Produktivitas lebih dari sekedar ilmu teknologi dan teknik manajemen akan tetapi
juga mengandung filosofi dan sikap mendasar pada motivasi yang kuat untuk terus
menerus berusaha mencapai mutu kehidupan yang baik.
b. Produktivitas yang diukur dari daya guna (efisiensi penggunaan personal sebagai
tenaga kerja). Produktivitas ini digambarkan dari ketepatan penggunaan metode atau
cara kerja dan alat yang tersedia, sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan
sesuai dengan waktu yang tersedia. Hasil yng diperoleh bersifat non material yang
tidak dapat dinilai dengan uang, sehingga produktivitas hanya digambarkan melalui
efisiensi personal dalam pelaksanaan tugas-tugas pokoknya.
Unsur semangat kerja dapat diartikan sebagai sikap mental para pegawai dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, dimana sikap mental ini ditunjukan oleh adanya
kegairahan dalam melaksanakan tugas dan mendorong dirinya untuk bekerja secara
lebih baik dan lebih produktif. Sehingga apabila kondisi yang demikian dapat dijaga
dan dikembangkan terus menerus, tidak mustahil upaya untuk meningkatkan
produktivitas kerja akan dapat tercapai.
Untuk menilai semangat kerja karyawan dapat dilihat dari tanggung jawabnya dalam
melaksanakan tugas pekerjaanya. Hal ini sebagai mana dikemukakan oleh Alfred R.
Lateiner dan LE. Lavine bahwa “faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap
semangat kerja yaitu kesadaran akan tanggung jawab terhadap pekerjaanya” (Alfred
R. Lateiner dan JE. Lavine, 1983: 57).
Unsur kedua dari produktivitas kerja adalah cara kerja atau metode kerja. Cara atau
metode kerja pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dapat dilihat melalui
kesediaan para pegawai untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Ukuran ketiga dari produktivitas kerja adalah hasil kerja. Hasil kerja merupakan hasil
yang diperoleh dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan. Hasil kerja yang
diperoleh oleh pegawai merupakan prestasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas-
tugasnya. Hasil kerja ini dapat dilihat dari jumlah atau frekuensi di atas standar yang
ditetapkan. Hal ini menandakan bahwa karyawan tersebut produktif di dalam
menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa
produktivitas kerja pegawai dapat diukur dengan adanya semangat kerja dari pegawai
dalam menyelesaikan setiap tugas yang dibebankannya, dengan selalu berdasarkan
pada cara kerja atau metode kerja yang telah ditetapkan sehingga akan diperoleh hasil
kerja yang memuaskan.
Dari pendapat di atas, dapat menyimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah suatu
kemampuan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau hasil
kerja sesuai dengan mutu yang ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat dari
seorang tenaga kerja.
a. Penggunaan waktu
Penggunaan waktu kerja sebagai alat ukur produktivitas kerja karyawan meliputi :
1) Kecepatan waktu kerja
2) Penghematan waktu kerja
3) Kedisiplinan waktu kerja
4) Tingkat absensi
b. Output yaitu hasil produksi karyawan yang diperoleh sesuai produk yang
diinginkan perusahaan.
a. Physical productivity
(Size) panjang, berat, banyaknya unit, waktu dan banyaknya tenaga kerja.
b. Value productivity
uang yang dinyatakan dalam rupiah, yen, won, dollar (J. Ravianto,1986:21).
a. Efisiensi kerja
Efisiensi kerja karyawan dapat dilihat dari ketercapaian terget, ketepatan waktu,
ketepatan masuk kerja.
b. Produksi
Produksi kerja yang dihasilkan karyawan dapat dilihat dari kualitas, peningkatan
setiap bulan dan persentase kesesuaian dengan harapan kantor.
Jika dilihat dari sisi produktivitas kerja pegawai maka peranan TIK dalam manajemen
perkantoran modern sangat luar biasa dalam memotivasi pegawai untuk lebih
produktif. TIK lebih dikonotasikan dengan komputer dan internet. Sebenarnya, TIK
merupakan paduan dari manajemen, teknologi (komputer) dan telekomunikasi.
Telekomunikasi inilah sebetulnya yang menjembatani hubungan komputer ke
komputer. Jadi interkoneksi terjadi karena adanya alat telekomunikasi yang
digunakan untuk menghubungkan server komputer satu ke komputer lainnya.
Permasalahan tipikal di kantor adalah (1) tidak adanya jaringan ethernet yang
menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya dalam satu jaringan lokal
(LAN), (2) belum adanya database yang sempurna sehingga kapan dan dimanapun
database dapat diakses dan digunakan secara baik, (3) belum optimalnyanya
penggunaan jaringan internet yang ada untuk dimanfaatkan sebagai sarana
komunikasi dua arah melalui website kantor.
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Dengan anda membaca Artikel ini berarti anda akan mengetahui dampak negtif dan
positif Teknologi bagi para penggunanya. Sebenarnya, berbicara masalah dampak
positif dan negative Teknologi, semua hal apapun pasti ada dampak negatif dan
dampak positif, namun semua itu kembali pada para pnggunanya, bagaimana cara
mereka memanfaatkannya,bagi di kalangan pemula orang yang hidup di daerah yang
jauh dari wadah teknologi, dalam hal ini adalah di Pedesaan, mereka berasumsi
bahwa teknologi ini hanya semata – mata membantu manusia melakukan komunikasi
jarak jauh, dll, tp bagi para pengguna teknologi, mereka benar- tahu kalau teknologi
itu bisa membuat orang bisa terjerumus dalam hubungan seksual dll, ini d akibatkan
karena salah menggunakan Teknologi (Internet).
Media terknologi yang makin berkembang ialah wadah untuk membatu memberikan
informasi dan pengetahuan yang berkembang. seperti maraknya dunia bloging, forum
komunitas-komunitas, membuat group di facebook dll, yang masing-masing
menonjolkan kemampuan dan kereatifitas mereka di dunia maya. Hal ini patut kita
contoh, lebih-lebih kita sebagai generasi Umat Islam perlu memamfaatkan kemajuan
teknologi sebagai media da‟wah adalah langkah aplikative untuk memerangi sisi
negative dari kemajuan teknologi. Mamfaat secara positif kemajuan teknologi itu
sendiri memberikan value yang tidak terbatas, media layanan E-mail dan website
membantu kita berhungan di penjuru Negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu
urusan bisnis, perkantoran ataupun pribadi. Namun, masalah lain yang lebih urgen
yang berkaitan dengan perkembangan media teknologi itu sendiri ialah Dunia maya.
Dunia maya sebagai gudang informasi dan ilmu pengetahuan, namun tidak semua hal
positif kita dapat disini.
Seperti kita ketahui bersama, di saat sekarang ini banyak sekali anak umur 9-12 tahun
telah menyaksikan materi pornografi, yang di akses dari internet.
Hal yang membuat aku perhatin terhadap perkembangan teknologi sekarang ini
adalah banyaknya kasus bugil di depan kamera. Inilah sisi negative lain dari kemajuan
tenknologi. Dengan jumlah 231 juta penduduk Indonesia, inilah yang harus kita sadari
bahwa kemajuan terknologi berdampak baik dan buruknya. Dan kita tidak bisa di
katakan belum siap menerima kemajuan itu sendiri,karena mau tidak mau
perkembangan dunia tekonologi yang sudah menjadi kebutuhan kelengkapan aktifitas.
Hanya mengenai kendala SDM yang belum merata merupakan Pekerjaan rumah
bangsa ini, tantangan dalam penguasaan bahasa asing merupan hal pokok kunci
menguasai teknologi itu sendiri. Kalau penguasaan bahasa itu tinggi maka kita akan
menjadi bagian dari dikurs global, tetapi kalau penguasaannya rendah ini adalah
masalah. Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan
bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga
untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan
pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang menangani untuk mengambil
langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu
sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang untuk
kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen pemerintah,
masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi dampak
negatif media itu sendiri.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di
seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu
dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun
gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai
aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan
software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu
pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung
dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat
tersendiri (bagaikan nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet.
Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal
komputer (PC) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan
dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Di bawah ini saya akan jelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari
penggunaan internet.
Dampak Positif:.Internet sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
peradaban manusia. Contohnya sekarang ini,kita sangat bergantung pada tehnologi
ini.Apapun kita bisa lakukan di internet,misalnya: cari tugas, cari teman, baca berita
di internet, liat tv bisa di internet, bahkan kejahatan pun sekarang bisa lewat internet.
Begitulah manfaat internet.Dampak internet terbagi 2,yaitu positif dan
negatif.Tergantung dari penggunanya itu sendiri yang menggunakan internet untuk
apa.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-
informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang
dengan sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking.Pornografi :internet
adalah informasi yang sangat mudah kita dapatkan,terutama pornografi yang sangat
merajalela dan bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun.Dengan mudahnya
pornografi diakses,maka berakibatkan seseorang untuk bertindak
kriminal.Perjudian,Penipuan dll.
Dampak Negatif Pornografi, Banyak orang yang beranggapan bahwa internet identik
dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Penipuan Hal ini memang merajalela
di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Carding Karena sifatnya yang real time
(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling
banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. Perjudian Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Ada beberapa hal yang Merubah kehidupan masyarakat dari lahirnya internet
1. Dunia Usaha
Mungkin sebelum lahirnaya Internet, orang-orang sulit mendapatkan informasi
ataupun membuka lapangan pekerjaan, tp dengan adanya internet ini, banyak
pengusaha-pengusaha baru yang lahir dan berkembang dan jenis perdagangan yang
muncul dari internet.
2. Semua bisa menjadi sumber informasi
Pada saat ini, setiap orang dapat dengan mudah untuk menjadi sumber ataupun
mencari sumber informasi, karena tak terbatasnya jaringan komputer yang terkoneksi
dengan komputer lain.
3. Kejahatan baru
Para ahli hukum harus bekerja lebih keras dalam mendeskripsikan suatu kesalahan
seseorang karena kejahatan yang dilakukan melalui internet belum dapat
didefinisikan, contoh seorang Cracker (Hacker dalam pengertian negatif..red)
mengambil data orang lain. Apakah dia dapat dikategorikan penjahat/maling? Padahal
kalau maling harus ada saksi dan bukti. Dan masih banyak contoh lain yang sering
kita temui
Teknologi Komputer dalam masyarakat
Komputer dan masyarakat (computers in civilization) merupakan salah satu mata
kuliah yang diajarkan pada fakultas komputer, mengapa komputer dihubungkan
dengan masyarakat? mengapa bukan teknologi informasi yang dibahas? adalah John
Preston orang yang mempopulerkan tema ini dalam bukunya Computer in a Changing
Society dijelaskan bahwa teknologi informasi (TI) sekarang ini identik dengan
komputer, bicara TI maka pasti berhubungan dengan komputer. Namun terlepas dari
itu, komputer dan masyarakat merupakan sebuah studi tentang bagaimana
pemanfaatan komputer di berbagai aspek kehidupan di masyarakat (sosial komputer),
bagaimana komputer memberi pengaruh, bahkan membentuk budaya atau tren baru.
Pada tulisan kali ini, Aku mencoba membahas hal yang terkait dengan komputer dan
masyarakat, yaitu pemanfaatan komputer pada berbagai bidang.
Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana komputer digunakan dalam bidang
yang sering dijumpai di masyarakat :
1. Mendiagnosa Pasien
Komputer dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang lebih baik dari tubuh
pasien. Sinar-X adalah teknik tradisional yang merekam bayangan dua dimensi dari
tulang pada film. Computerized Axial Tomography, juga dikenal sebagai CAT scan,
adalah serangkaian gambar sinar-X dua dimensi yang digabungkan dengan komputer
untuk mendapatkan gambar tiga dimensi.
2. Rekam Medis
Setiap kali kita mengunjungi seorang dokter atau pergi kerumah sakit dan setiap kali
kita mengisi formulir, informasi tentang kunjungan kita dan obat (resep) yang kita
terima akan menjadi bagian dari satu atau lebih database tentang sejarah kesehatan
pribadi kita. Dibeberapa kantor praktik dokter, diagnosis dicatat pada kertas file folder
sedangkan kantor praktik lainnya mencatatnya pada komputer.
Pelayanan kesehatan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) computer,
banyak mendapatkan perhatian Dunia. Di sini Aku akan mencoba menuliskan
bagaimana sebenarnya e-Health ters tersebut dan bagaimana implikasi teknologi
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru
yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha,
berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau
ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter
Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20).
Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya
pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan
sikap, perilaku, komitmen dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan
kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan
memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi,
pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah
mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis
pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi
layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan
seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan
administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan
kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat
Komputer sangat cocok saat kita bekerja dengan angka-angka. Salah satu penggunaan
awal komputer adalah menghitung, baik penjumlahan, pengurangan, pembagian,
matriks, mengerjakan rumus, diferensiasi, dll. Komputer dapat dengan cepat dan
akurat menghitung kembali ratusan rumus dalam satu waktu. Bahkan komputer
mampu mengelola angka-angka menjadi grafik yang cukup memakan waktu bila
dikerjakan dengan cara konvensional (tanpa komputer) program komputer yang biasa
mengolah angka disebut spreadsheet.
Pendidikan saat ini dapat secara signifikan dipengaruhi oleh penggunaan komputer
untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Jika siswa dan guru menggunakan
komputer atau internet pada waktu yang sama, ini disebut pertemuan kelas sinkronus.
Jika siswa dan guru mengirim pesan dan bertukar informasi pada waktu
yang berlainan, kelas ini disebut asinkronus. Istilah pendidikan jarak jauh sudah
umum digunakan karena metode ini populer untuk mengajar banyak orang di area
yang tersebar. Model pendidikan ini juga populer diantara siswa yang punya jadwal
kerja padat dan berlokasi pada jarak yang jauh
Ketika seseorang atau suatu kelompok ingin mengkomunikasikan sebuah gagasan
kepada orang lain, hal itu sering kali dapat dilakukan secara efektif dalam sebuah
pertemuan dimana presenter menggunakan alat visual untuk menyampaikan
pemikirannya. Dulu, orang-orang mempersiapkan transparansi yang diproyeksikan
pada sebuah layar sementara presenter berbicara. Komputer biasa digunakan untuk
mengatur gambar dan teks dan memproyeksikannya pada sebuah layar dalam proses
yang sangat serupa. Presentasi dengan menggunakan komputer dapat disusun, diedit,
disalin, dan didistribusikan dengan jauh lebih cepat ketimbang presentasi
menggunakan transparansi.
undefined undefined
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan
diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
„membelenggu‟ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang
sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam
kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya
mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan
teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan
banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.
Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara
orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim
dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang:
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
4. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara
lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi
yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran
wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai
suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek
budaya:
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran
lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay
chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan
saja.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara
lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-
lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lai
Bidang politik
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan.
Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
BAB I
PENDAHULUAN
Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan
pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat
dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara
otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek
Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada
masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh
memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara
pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang
menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen
telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang
mendominasinya.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini
juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang
ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan
teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat
perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat
kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan
mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai
mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dari penjelasan tentang Latar Belakang Masalah maka kelompok kami tertarik untuk
memilih judul „Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Masyarakat‟
yang diharapkan dapat berguna bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan serta
bermanfaat bagi pembaca.
B. Perumusan Masalah
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
A . Pengertian
1.Pengertian Teknologi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin‟‟texere‟‟yang berarti menyusun
atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada
penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan
(desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan
sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967)
mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan
lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau
cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey “The application os scientific
and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and
organizations, living things and machines”. Dari definisi ini nampak, bahwa
teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena
itulah teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan
politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk “Technology is a “set of
means” created by people to facilitate human endeavor”. Dari definisi tersebut, ada
beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir,
keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat
artificial
Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga
teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang
analisis
Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia).
Sehingga teknologi harus mampu meningkatkan performansi (kinerja)
kemampuan manusia.
Dari definisi di atas, ada 3 entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, skill
(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang
dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian
untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakanuntuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
2 . Pengertian informasi
Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan
sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada
manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen. Data merupakan fakta
atau nilai (value) yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir di semua organisasi.
Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara
efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan system informasi
manajemen. Pengertian Informasi, definisi informasi, pengertian data, definisi data,
data dan system.
Lebih cepat
Lebih luas sebarannya, dan
Lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan
si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
4. Pengertian Masyarakat
Masyarakat bisa diartikan sebagai pergaulan hidup manusia sehimpun orang yang
hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan ikatan aturan tertentu, juga berarti orang,
khalayak ramai. Menurut Hasan Sadily memberi pengertian bahwa masyarakat ialah
“Kesatuan yang selalu berubah, yang hidup karena proses masyarakat yang
menyebabkan terjadi proses perubahan itu”.
Dalam konsep An-Nas bahwa masyarakat adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat
hidup sendiri dengan mengabaikan keterlibatannya dengan kepentingan pergaulan
antara sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hubungan manusia dengan
masyarakat terjadi interaksi aktif. Manusia dapat mengintervensi dengan masyarakat
lingkungannya dan sebaliknya masyarakat pun dapat memberi pada manusia sebagai
warganya. Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, masyarakat memiliki
karakteristik tertentu.
Dari beberapa penjelasan yang telah dijelaskan di atas, dapatlah diberi kesimpulan
bahwa pengertian masyarakat yang penulis maksudkan ialah sekelompok manusia
yang terdiri di dalamnya ada keluarga, masyarakat dan adat kebiasaan yang terikat
dalam satu kesatuan aturan tertentu.
1. Mesin Cetak
1. Analytical Machine
1. Film
Diciptakan pada tahun 1861 sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan
yang ada atau menyampaikan pesan kepada orang banyak.
1. TV Tabung
1. Hypertext
1. Komputer Digital
Diciptakan pada 1948 dengan nama ENIAC I yang terinspirasi oleh ditemukannya
analytical machine.
1. Transistor
1. Transistor Planar
Pada 1969, ditemukan system jaringan computer pertama di Amerika Serikat yang
dibentuk dengan menghubungkan empat titik, yaitu Universitas of California,
SRI (Stanford), University of Utah, dan University California of Santa Barbara,
dengan kekuatan sebesar 50 kbps.
1. Email
Ditemukannya program surat secara elektronik berupa pesan text atau emaildi awal
kemunculannya. Ray Tomlinson menciptakannya pada 1972.
Internet
1. Dampak Positif
2. Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail, chat, bahkan
saling bertatapan hanya dengan melalui internet.
4. Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu hal melalui
internet.
7. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
8. Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.
9. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa
saja yang terjadi.
10. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain.
11. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
2. Dampak negatif
3. Dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau
tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut „copast‟ copy paste.
6. Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap
saja pencurian itu tidak dibenarkan.
8. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu langsung.
9. Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada interaksi.
11. Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya.
BAB III
PEMBAHASAN
Dari pengamatan penulis, tahapan pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat
teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya
dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik,
kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang
dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum
dicetak (paperless) sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deret
ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke
jam, dan dari jam ke detik. Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada
suatu argumen, bahwa informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus
kehilangan kehumanisannya.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan
informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan layanan
tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat
memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling
mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran
maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah
lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
(Rosenberg 2001;28)
Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang
berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC
(Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.
Di dalam bidang penelitian juga diperlukan Sharing information agar penelitian tidak
berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga
penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses
pengembangan ilmu dan teknologi.
Sebuah aplikasi baru bagi Internet yaitu Virtual university. Virtual university
memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang
diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa,
berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin
hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja,
darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah
www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum
efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual
University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video
Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta
suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di
dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu
dasawarsa ke depan.
Manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk
menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan di Indonesia.
1. Bidang Perbankan
2. Bidang Perdagangan
Komputer sangat membantu untuk memproses data dalam jumlah yang banyak seperti
di tempat-tempat perbelanjaan untuk menyimpan data transaksi, inventaris persediaan
(stock) barang, pembuatan laporan keuangan, faktur, surat- surat, dokumen dan lain-
lain. Selain tunai pembayaran juga dapat dilakukan secara elektronik dengan
menggunakan credit card atau debit card.
3. Bidang Perindustrian
4. Bidang Transportasi
Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta
dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan
satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor
yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan
pengendalian jalan raya tertentu.
6. Bidang Pendidikan
7. Bidang Seni
tradisional seperti bunyi gitar dan piano. Komputer juga digunakan dalam berbagai
proses penciptaan lagu seperti penyusunan dan rangkaian (sequencing) nada. Grafik
komputer merupakan bidang yang pesat dimajukan kini. Komputer juga telah
digunakan untuk menghasilkan animasi dalam film-film kartun dan untuk
menghasilkan “special effects”.
9. Bidang Rekreasi
Komputer digunakan sebagai satu sumber alat rekreasi untuk orang ramai yaitu
permainan komputer baik secara online maupun offline. Komputer juga digunakan
untuk mengendalikan berbagai jenis alat rekreasi yang canggih seperti roller coaster
dan lain-lain.
Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian
dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan
peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau
serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi
perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.
Komputer bisa mengirim dan menerima pesan dari komputer yang lain sampai beribu
kilometer jauhnya. Telekomunikasi ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem
komputer atau terminal melalui alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. E-mail
ialah surat elektronik yang dikirim melalui komputer, salah satu bentuk komunikasi
dengan menggunakan komputer. MODEM (Modulator/Demodulator) diperlukan
untuk menukar pesan komputer kepada isyarat audio supaya boleh dihantar melalui
telepon.
C. Macam-macam Teknologi Informasi di Sekitar Kita
Di era modern ini, kita bias merasakan pesatnya perkembangan teknologi yang cukup
menakjubkan, khususnya dirasakan dalam bidang teknologi, seperti teknologi
informasi dan komunikasi. Macam-macam Teknologi Informasi pun berkembang
lebih cenggih dan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan.
1. Televisi
2. Komputer
3.Laptop
4.Radio
5. Kamera Digital
6. Al-Quran Digital
Al-Quran digital adalah perangkat yang dapat menyimpan dan menampilkan ayat-
ayat suci Al-Quran, baik dalam huruf arab ataupun terjemahan. Canggihnya,
alat ini dapat mengeluarkan tulisan dan suara.
7. Mesin Kasir
BAB IV
1. A. KESIMPULAN
B. SARAN
Informasi dalam perkantoran merupakan informasi yang selalu bisa digunakan oleh
pelaku atau personel yang beraktifitas didalam kantor tersebut ataupun berupa
informasi yang sifatnya untuk umum. Dengan bebagai macam jenis maupun tingkat
pentingnya suatu informasi yang harus disampaikan antara sumber-sumber informasi
dengan penerima informasi, maka perlu adaya pengaturan sistem didalam pengelolaan
informasi tersebur, yang biasa disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen
Perkantoran. Sistem tersebut bejalan dan berkembang didalam perkantoran dan
merupakan Sumber daya konseptual sangat penting untuk mendukung
berlangsungnya aktifitas perkantoran.
Teknologi Informasi
Perlu diketahui apabila pada masa lalu penanganan infoemasi mengandalkan pada
kertas, artinya semakin banyak informasi semakin banyak kertas dibutuhkan atau
disimpan, sedangkan sekarang, hal itu beralih kepada “impulses” elektrik yang
berukuran mini dengan kemampuan simpan lebih besar dibandingkan kertas;
misalnya sekarang atu disket/floppy dapat memuat atau diisi sejumlah informasi dari
satu buku berukuran sedang. Tidak dipungkiri bahwa peranan kertas akan tetap
penting sebagai media penyajian informasi atau tukar menukar informasi antar
manusia atau oragnisasi (sering diistilahkan sebagai “hardcopy”).
Kantor adalah tempat dan proses penanganan informasi. Dari pengertian ini dapat
dipahami bahwa pekerjaan kantor adalah semua kegiatan yang bertalian dengan
penanganan informasi yang berkaitan dengan bidang tugas dari kantor/instansi yang
bersangkutan. Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah:
“perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang
berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat electrinics
berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh
(telecomunications)”.
Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik, dan
telekomunikasi.
Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word
processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini penyelesaian surat-
surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan cermat.
Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word
processor independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri
atas keyboard , processor, memory,layar,dan printer.
Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem,
terdiri atas beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan
komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat pengolahan, penyimpanan dan
pencetakan.
Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program
pengolahan kata (a word-processing program).
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan word-processor :
Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada
Memerlukan pelatihan yang memadai
Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar
Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.
2. Komunikasi Perkantoran
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada
orang lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan
orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan pesatnya
kemajuan teknologi modern, alat-alat komukasi beraneka-ragam, sarana komunikasi
semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication) berasal
dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan communication yang berarti
hubungan. Dalam pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara
penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui gelombang
radio. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua.
3. Pengiriman Surat
a. Keuntungan:
b. Kerugian:
Otomatisasi Kantor
Para pengguna OA :
1. Pemanfaatan yang seefisien mungkin atas uang, tenaga kerja, material, waktu
dan mesin atau alat-alat kerja.
2. Pemeliharaan kecepatan dan ketepatan prosedur kerja.
3. Meningkatkan produksi.
6. Konfrensi Video
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain. FAX berkontribusi pada
pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota tim pemecah
masalah secara mudah dan cepat.
9. Videotex
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang
tersimpan.
10. Desktop Publishing
1. Jenis Organisasi, yaitu seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak
akan mempertimbangkan konferensi audio dan video.
2. Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada
konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik.
3. Sumber daya OA yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh
sumber daya OA yang tersedia dalam perusahaan.
Kesimpulan
3000 SM
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan
menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang
berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
2900 SM
Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol
yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara
pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih
maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas
Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini
menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
105 M
Bangsa Cina menemukan Kertas
Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal
sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci
kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem
pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa
diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama
kalinya oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia
berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang
didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama
walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun
sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir
William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2
tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut.
Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang
hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima
dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di
gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877
Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang
dipergunakan pertama kali secara umum.
Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.
Tahun 1899
Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.
Tahun 1946
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun 1957
Tahun 1962
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan
suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman
dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Tahun 1969
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik),
antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa
Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.
Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama
Dampak positif :
Dampak negatif :
Sebelum membahas media audio visual alangkah lebih baiknya kita bahas dulu
tentang pengertian media, macam –macam media, dan dasar pertimbangan pemilihan
media
Pengertian Media
Dalam proses pemberian informasi media sangat mempunnyai arti yang sangatlah
penting, karana dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan dapat dibantu
dengan menggunakan media sebagai perantara. Sehingga kerumitan bahan atau materi
ang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan
media, media juga dapat mewakili apa yang kurang guru mampu ucapkan melalui
kata – kata atau kalimat tertentu. Bahkan bahan keabstrakan dapat dikongritkan
dengan kehadiran media. Dengan demikian anak didik mudah untuk mengerti apa
yang disampaikan oleh guru.
Namun perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaanya
tidak sejalan dengan isi dari tujuan informasi yang telah dirumuskan. Karena itu
tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan menggunakan media. Media
perlu diabaikan mana kala tidak lagi digunakan sebagai alat bantu, tetapi sebagai
penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efesien.
Kata “ media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “
Medium” yang secara harfiah yaitu “perantara” atau pengantar pesan dari pengirim
pesan kepada penerima pesan”.
Menurut Atwi Suparman (dalam Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, 2010 :
65) adalah merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi
dari pengirim kepada penerima pesan.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah alat bantu apa
saja baik cetak maupun audiovisual serta peralatannya yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
Media yang dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah
lebih dari itu. Menurut Drs. Syaiful Bahri Djamrah dan Drs. Aswan Zain (2007:124),
Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya dan dari bahan pembuatannya.
1. Media visual
media visual adalah media yang hanya mengandalkan indara. Media ini hanya ada
yang menampilkan gambar diam seperti slide (film bingkai) foto, gambar atau lukisan
dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atu symbol yang
bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar.
penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat dijangkau
jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama
1. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat, media ini dalam
penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film,
sound slide, film bingkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan
gelap.
2. Media untuk individual
Media ini penggunaanya hanya untuk seorang diri, termasuk media ini adalah modul
berprogram dan informasi melalui computer.
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya
mudah dan penggunaanya tidak sulit.
1. Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alatnya pembuatannya sulit diperoleh serta
mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan keterampilan
yang memadai.
Dalam proses bimbingan kalsikal seorang pembimbing bertatap muka secara langsung
dengan siswayang ciri dan karakter dan gaya belajar yang berbeda – beda, maka
seorang guru harus dapat menghidupkan kelas agar terjadi pembelajaran yang
interaktif dan informasi yang diberikan dapat dipahami secara maksimal oleh siswa.
Untuk itu guru harus dapat memilih dan menggunakan media dalam memberikan
layanan secara kalisikal salah satunya menggunakan media audiovisual. Media visual
adalah yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan
untuk memproduksinya.
“Media audio visual adalah media kombinasi antara audio dan visual yang diciptakan
sendiri seperti slide dikombinasikan dengan kaset audio” (Ws Wingkel, 2009 : 321).
Sedangkan menurut ( Wina Sanjaya, 2010:172) “Media audio visual adalah media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar bisa dilihat, misalnya rekaman
video, berbagai ukuran film, slide suara, dan sebagainya”.
Dari pendapat di atas penulis simpulkan bahwa media audio visual adalah media
kombinasi antara audio dan visual yang dikombinasikan dengan kaset audio yang
mempunyai unsur suara dan gambar yang biasa dilihat, misalnya rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara dan sebagainya.
Jenis media audiovisual dibagi dua yaitu menurut Syaiful Bahri Djamarah dan
Aswan Zain (2007:124)
1. Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti
bingkai suara ( sound slide).
Sound slide adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai
berukuran 2×2 inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film
bingkai sangat bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang
ingin dicapai dan materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu
menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film
bingkai bersuara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit.
1. Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar bergerak seperti film dan video.
Film dan video adalah merupakan gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam
frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara
mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Film bergerak dengan cepat dan
bergantian sehingga memberikan visual yang continue, sama halnya dengan film,
video dapat menggambarkan suatu obek yang bergerak bersama-sama dengan suara
alamih atau suara yang sesuai. Kemampuan film dan visio melukiskan gambar hidup
dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya
digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Mereka dapat
menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit,
mengjarkan ketermpilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi
sikap.
1. Dapat membantu peserta didik dalam memahami sebuah materi atau ilmu.
2. Peserta didik akan lebih berkonsentrasi dan berimplikasi pada pemahaman
peserta didik itu sendiri karena alat pendengaran dan penglihatan digunakan
secara bersamaan sehingga membutuhkan konsentrasi yang besar.
3. Begitu pula pada pendidik, akan lebih mudah menyampaikan materi atau
bahan ajar kepada murid,
4. Lebih mudah mengondisikan kelas dengan cara menarik perhatian murid
selain hal tersebut,
5. Waktu yang dibutuhkan saat memberikan bahan ajar pun akan lebih efisien
dan dapat menjadikan pendidik yang inovatif dan kreatif karena dapat
berkreasi dengan media tersebut.
b. Dampak Negatif
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga
akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK
dalam proses pendidikan, antara lain ;
1. Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam
belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa
menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ;
Facebook, Chating, Frienster dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh
erhadap minat belajar siswa.
2. Terjadinya pelanggaran Asusila.
Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila
dilakukan oleh seorang pelajar terhadap pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran
antar pelajar, terjadi priseks, pemerkosaan siswi dan lain-lain.
3. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pengetahuan yang disalah gunakan oleh pelajar.
Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK,
ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi,
seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games,
main PS, main Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk
belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-
sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar
siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa sampai ke Mahasiswa.
4. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses
pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan
merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat
makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari
bahan lewat Internet dan mengkopy paste karya orang lain, sehingga siswa menjadi
malas berusaha dan belajar.
5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya
kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi,
karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan
mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang
dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran
soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
6. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang
bersifat positif, namun pada akhirnya sering kali tujuan itu diselewengkan dengan
berbagai alasan. Contohnya ; seorang Heker dengan kemampuannya melakukan
penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan
perampokan dengan tidak perlu merampok langsung ke Bank atau kekantor-kantor,
cukup dengan melakukan pembobolan system keuangan atau informasi penting,
maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya
7. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan system
Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan
analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini
mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil
penelitian yang dilakukan.