You are on page 1of 53
RENCANA KERJA TAHUN 2022 INSPEKTORAT Alamat Kantor: JL. GAJAH MADA.....TELP. BATAUGA KABUPATEN BUTON KATA PENGANTAR Bismillahirrakhmanirrakhiim, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2022 ini dapat diselesaikan. Rencana Kerja (Renja) ini berisikan rencana program, rencana kegiatan dan rencana sub kegiatan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2022, dan akan menjadi pedoman bagi seluruh aparat Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan dalam melaksanakan tugasnya di bidang pengawasan untuk Tahun 2022 Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam Rencana Kerja ini, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan-masukan positif dari semua pihak. Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Inspektorat Kabupaten Buton Selatan. Wassalamu’alaikum wr,wb. Batauga, 1 Februari 2021 Inspektur Daerah Kabupaten Buton Selatan., “Drs. MAHARUDDIN Pembina Tk. I, IV/b Nip 1960129 198901 1 002 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR...... i DAFTAR ISI ii BABI PENDAHULUAN .... 1 1.1 Latar Belakang..........0 1 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan 5 1.4 Sistematika Penulisan - 6 BABII EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN LALU 10 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020 dan Capaian Renstra Periode 2017-2022 . 10 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. 19 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan... 21 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD..... 23 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.... 35 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, dan KEGIATAN .. 36 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 36 3.2 Tujuan, dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan 37 3.3. Program dan Kegiatan 38 BABIV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAR............ 42 BABV PENUTUP 49 BABI PENDAHULUAN Perencanaan Kinerja Tahun 2022 Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2017 ~ 2022 Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, sebagaimana telah disusun sebelumnya. Dengan disusunnya Rencana Kerja Tahun 2022 ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi seluruh Aparat Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga target kinerja yang telah direncanakan sebelumnya dalam Rencana Strategis dapat tercapai dengan bai Selain itu dengan disusunnya Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan ini diharapkan dapat terpantau dan terevaluasi sampai sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran dari tahun ke tahun sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Stratgeis. Sehingga dapat dilakukan koreksi jika terjadi penyimpangan ataupun perkembangan baru _dilingkungan strategis yang perlu ditindaklanjuti atau diantisipasi 1.1 Later Belakang Rencana Kerja Tahun 2022 Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan ini merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Rencana Strategis periode 2017-2022 Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. Adapun hasil dari proses ini adalah berupa rencana kerja tahunan bagi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. Perencanaan kinerja ini merupakan suatu aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang. Sehingga pokok dari perencanaan kinerja adalah penetapan tingkat capaian kinerja yang dinyatakan melalui ukuran kinerja atau indikator kinerja dalam rangka pencapaian sasaran atau target yang telah ditetapkan. Secara umum perencanaan kinerja ini merupakan alat manajemen sebagai upaya peningkatankinerja__ yang mengutamakan daya analisis yang tajam dalam menetukan target yang realistis. Oleh karena itu dalam Rencana Kerja ini akan dicantumkan Program dan Kegiatan yang terinci untuk jangka pendek sebagai penerjemah dari sasaran-saran yang telah ditetapkan. Selain itu dalam perencanaan kinerja, tidak hanya menyangkut langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian target, akan tetapi meliputi pengaturan berbagai sumber baik yang telah dimiliki maupun yang diperlukan secara optimal. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2022 Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan ini yaitu 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817}; 10, iL. 12, 13. 14. 15. 16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Dilingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/9/M.PAM/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi Dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomer 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 17, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 18. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Selatan No. 11 Tanggal 2016 Desember Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Selatan Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2017-2022; 18. Peraturan Bupati Buton Selatan No. 25 Tahun 2020 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, 1.3 Maksud dan Tujuan Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2022 Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan ini memuat informasi mengenai sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2022, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu termuat pula keterangan mengenai penjelasan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan program-programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Lainnya. Dengan tersedianya seluruh informasi diatas dalam Rencana Kerja Tahun 2022 maka diharapkan Dokumen Rencana Kerja ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang, selain itu dengan Rencana Kerja Tahun 2022 ini Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan akan lebih menajamkan rangkaian perencanaan hingga 5 penganggaran, sehingga sumber — sumber yang tersedia untuk implementasi berbagai macam rencana akan menjadi lebih optimal, Dalam Rencana Kerja Tahun 2022 ini juga terdapat informasi ~ informasi yang akan memudahkan Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan dalam melakukan pengukuran dan penilaian kinerja, serta memudahkan dalam proses monitoring dan evaluasi kinerja. Sehingga pada akhirnya kami dapat melakukan koreksi dini atas berbagai penyimpangan dari target- target yang telah ditetapkan. 1.4 Sistematika Penulisan Pada dasarnya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022 ini, memuat program-program dan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. Sistematika penyajian Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022 diuraikan secara singkat dalam masing-masing bab adalah sebagai berikut : Babi Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. 1.1 Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan_Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD 1.2. Landasan Hukum 6 13 14 Memuat penjelasan tentang —_undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Maksud dan Tujuan Memuat Penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan RENJA Inspektorat Tahun 2022 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Inspektorat, serta susunan garis besar isi dokumen Bab Il Evaluasi Pelaksanaan RENJA Inspektorat Tahun 2021 2.1 2.2 2.3 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020 dan Capaian RENSTRA Inspektorat Periode 2017-2022 Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020 dan perkiraan pencapaian tahun 2021, mengacu pada APBD tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapian target RENSTRA Inspektorat berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan RENJA Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan tahun-tahun sebelumnya. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan Indikator Kinerja yang sudah ditetapkan. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Berisikan uraian mengenai : perkembangan tingkat kinerja pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, permasalahan dan hambatan yang dihadapi, dampak terhadap pencapian Visi, dan Misi kepala daerah, tantangan dan peluang dalam peningkatan pelayanan, formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk tahun rencana yang akan datang. 2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD Berisikan uraian mengenai : membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil _analisis kebutuhan, penjelasan mengena alasan proses perbandingan dilakukan, penjelasan temuan dari hasil perbandingan. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berisikan uraian mengenai hasil kajian terhadap program atau kegiatan yang diusulkan para stakeholders yang terkait langsung dengan pelayanan. Bab III Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan, prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan Tugas pokok, dan Fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. 3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Merupakan suatu. rumusan isu-isu_penting penyelenggaraan tugas pokok, dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja RENSTRA Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. 3.3. Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan. Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah Berisikan rencana kerja dan pendanaan perangkat daerah. Bab V Penutup Berisikan Catatan Penting yang perlu mendapatkan perhatian, kaidah pelaksanaan, serta rencana_tindak lanjut. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Inspektorat Tahun 2020 dan Capaian RENSTRA Periode 2017-2022 Pada bagian ini akan diuraikan mengenai review hasil evaluasi pelaksanaan RENJA Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020 dan perkiraan pencapaian kinerja Tahun 2021, serta progress pencapaian kinerja dalam RENSTRA Periode 2017-2022 sehingga dapat teridentifikasi sampai sejauh mana Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan melaksanakan program dan kegiatannya. Untuk Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2020 pada umumnya realisasi program / kegiatan telah tercapai sesuai dengan target kinerja yang telah direalisasikan, bahkan terdapat beberapa program / kegiatan yang pencapaian kinerjanya melebihi target rencana. Yaitu pada program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dalam Kegiatan Penanganan Pengaduan Masyarakat Terhadap Pemerintah Desa. Sedangkan untuk capaian kinerja pada Tahun berjalan yaitu Tahun 2021 kami perkirakan bahwa pelaksanaan program / kegiatannya akan sesuai dengan target rencana. Pencapaian kinerja Tahun 2021 serta perkiraan pencapaian kinerja Tahun 2022 belum dapat dikaitkan dengan pencapaian target pencapaian kinerja tahunan dalam Rencana Strategis Inspektorat Periode 2017-2022, dikarenakan Rencana Kerja 2021 masih dalam tahun berjalan. Untuk lebih jelasnya uraian mengenai evaluasi pelaksanaan RENJA Inspektorat Daerah 10 Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020 dan Capaian RENSTRA Periode 2017-2022 akan disajikan dalam tabel berikut 11 zt punyresedo fw DOT unyp, unqe, Ty unye, unye, voor | uneLT umMeLT vung | wmwent | ures RIPLEY ERIE | oy 19 19 Z0'F 20 puoteand fer nop ety had ———— | | ueerepuoy yerny _ - _| : | - ewmot | mma zt wma zt %OOr uemng ct | wena zt | wear | wma cr esp edureseqiel, uxp ay wseg | Zo'TOLO'ZO'P ZO" | sequen ‘meine a { _ | werruwrpetad | : T : = a soot ox 082 1 | wgost | waost | sxsose | sta ose sesdee og | jemcron emg : | _ | _— eeioymmeg 200t oot wor | soot 001 11001 WsensuIMpY | 1OTOZO'PZOY | | | guscgasi amen | sewestng weitong Lo j esuseesze | EE = ee L | Buepia oseauostog | | | oa = — - | qurowg yroyqodsuy 10" Zo" | or o_o ps os an a va stor zeoz tazoz ozoz —ovor, | uomeyp/# | one, | | feageal unye, nye, | Boy/Zorg | (vaLSNTE) weqeBoy /uresForg oo weeds | weeds oped WeNce venae TseH vuesBorg ‘wep yesong Sea |rwemesa _ofeog) ‘eg yrenvea Young | wbourg | ueede |" 7fomoommo) | weeautomeg | Wendey aoyaetg ae ame ee aren | sour Cong een Isemmoy uveryrog —e8reL——sfroury rsereoy wep yo, | sesrey | oR, | woury zowaTpUT Buepia/wesmiy | yeionjedsul : avs BUN 1Z0% unyeL p/s yes10yJodsu] VALSNAA weredeousg wep weqejog wong Usyednqey YeroE Jes; JodsU] VONTA UeeuesyEjod [seH Isenfeag ysemydeyxoy VE PaeL et | yerseq | | (eee ene Sei la eee eee | wat ca | oor | unmet | ment — oor | wma at | wma zt | wemact | uneLT zen oy weRSUEY | ST'T0'L0'ZO'P'ZO'e | a ee 9g Iseuyprooy wedey capo tras “| nes war on soot | ewer | mms soot | smmacr | mmect | mace | anna t | empmemr men ggg AMEE srrotoo Keo ava eel ——— al eet | Shoes MP | yyguypun-suwpunod "001 eiaz | siaz woot | ewe | HPI sya z s19% Ternwied | MMIBIAG up tweeE | ST'1O'10'2O'H ZOE en weet a - comm eran i ae Soa = aan murdong , | yey EINER |e gmsotod /AENEFI woot | mmact jwract | soot Jumact |wmact | emact | via er | wmmcagnan | aime) erotoe eeu Seon jase oo _ ‘ormoeee | | = 5 eepueiiog ee ee ee ee eee |e eee erntons aees eee | P Suemg uvepoduoy | | peste " T Tt epewrour | coor | wmnaer wemact soot | wea er | wemact | wma er | ummm cr | aaeCsOKT TL | sony wy meet | ov ToTOeO PO | | gery eumuottiag | SM: IV Une cao Pwewter wwe Saor fw women) wwaer | wer | agateaeeaet| SIERRAS | net | wmnet omar or wena [omar | wmvact | era ct | ugeresteani, | “eamrumpacin | 9910 10.0 C09 DOT weIng 71 WEIN ZT “OT wing ¢1 | wee ZT wen ZT una re ZO'r | l | J - +’ [an a ee J [whee | euuedeyauonod | wot | risor risor | | so | misce | miso | | vuoe0q soup | zo'Co'TO'ZO'F'CO | | ‘uereed ueepeRiog —— ; : aoa | 86 6 owe | 986 186 86 undisip weyexFutued | C0'10'Z0'b' ZO" je ‘usBord —_ OTR rdw Sempan were | oor | suave | wane voor | mune | senoe | aminee | amaze | sms soxten npal PEO WHEE | seco cov cO'b | veowresd eran eee = a | main | ecm emeagen verte | muner owner = oor | matt | att a wun £1 reuoyserado /seurp | PeeoT0'eOF ZO | uerepusy yorum vepegiog /unig | — | 2 _ VIVO | waaay, Toraey BaNpaH ot wnt aunt aun 1 ues sovuey | wrenzag/unng | 7201020" ZO" gate |ceasenaia ul Aunpa yorane omareouiog 1 “jogo a 19 sr) ane a, ss 9 anapoqayy weepe 001 re ee ° weno | ano | sero Pe | wepetied qerame | MAREN HMEPURUOA | OF co TOO reO¥ | Torey —e 4001 wnz | omnz oot | mune | amine wun & wun z Bunpon weITEI | esemrans uowpnl 600 1lozoP'e0'r : epee ete | SPRE CHRP sormey Sumpay | one voor | mune amine — wor | mune | mune | ino wun e uedeyfiuapieg | kmpap wedeFuaiad | L0'Z0-107z0r'ZO"r _| uwepetiueg yorum | uepUTRGO FORT UOT ao amp oor | mune mune wor | mune | mine | mine mung | J seu weewepUEN | ey sepuray woepeducy | 80°20 TOLOPEO' of | _ — uvepeduog Erne " “HIVG. Pwo zorozowzor Bue1o zz, ST aon aRRIER | MERIT — aT WBRROE | a HUET TOA aNaNS/INS ] ree | my 1 el tle mped 1 vod t | "rowmyoc werunp | _ wfuoy emunenitiog | 20°90 TO'Z0'PZO» - TaN wR RETRO | WRENS faa — Gane wr | ~oot " ec " " ned z | wownnea ¢ Vad eurenutiag | 90°90T0'20°P C04 | ; wamyoq WENO Tae | BRANT] oss — anagy Baek aesodey aaas vad ea z z | ‘oor | fa eae Med @ | wovanyog wejuny | sep vyry weumsnatiag | S90 TOZOZO | wes08 woumnyog | wou: pengyp Bere erode ened] soot | wexodet | SPT oor Pea] NPG | aeroder 1 | weroder | MEE toa ueyaine anply weBeendy | $0'90'T10ZO'FZO'Y uwodt nouns Seay TORT aE | ERAT TRS RUT aaTode | anssug HORUS corer ‘mvs0dh 9 wieder? | woioder | - voor [wmode 1) ET | owor | PPOE | 1 | ssioder 1 | *Sunaog ubtume | usodey ceunensuey | £0100 e0°r oh | teem ais Huy , wes wuoder |, sioumnoc | wot | seesgeey 7 | uzodey 7 | RRAUP Bees uerodey | sesttvont sew voor | wesodey 1 9 “oot " " a1 ce eT yun et ME | ro-o0-10:20'+ ZO | | esp stout une | wesoeg watuereg |" unrodered woseye a a 20 20 9 a a wemees sre eet | so10zowzor ‘wesesauyuod wresdond poe — —— | el eee vwor | mHe cme | somo | rome | reH0 | aH | eampmrod eee | MUNDO RUEPUNE | cso 10 cP z0F L __ | eee eoowameneog | df wean angered © wep compte’ | sqamg seeded vse | 86h vst | vee | ow vse maou s01070'r'20' | ued mansedy — | = |. __omeamosted | — bison ee ey | “wo | wso «| iso | msor | msoz |" srasmepy wee soco 10 z0'rzo | woopeitied yorum "| Sat {aera | — a % is oF ° piso | piso | pisor c0'e0'10 c0'PZO or mstode — sioor fumedire ET oor | uma | amet | seioder | amsodin © | gg MME ecerrean | _ | — = wesodey | ae veoor | woxodor ET ncgor | demeroe | deer oe | wezoder cr | uesoder 1 cans 601 wena | ovoe-t0-z0rz0% | a Bioe§ agave | - any ee ‘wer0dey ‘weiodey | esodk 0G ene sugor | swsodey 1 oot 1) ueodery | uesoderr | caytameg nen | BE MIO | Coco coy eo v | T T oe ae wesodey 14a | ——= —— aR Tae — ‘wosode wweiodey | voor | weroder 1 SHOT oy ° ; vwwsodey | | uesodey 1 | sek wenqesa pseHH seH] men] | go"0z'10ZO¥'C0'r jt | moder ram | ee weqeu TT Bue8 veoot | umear wmgent scoot | mene | exer | ummeny | unqeyy | meneuonnn sw Love-1zo vz0% were) crorwan suns uowssttod Bud | vor | umment | umgenr yeo'o6 | unmet | ummey e | umqeyy | ungeg rere SEH Wawel | 90'0e-10%z0 ror oS rnfuer pu | | +— 1 rontesornses | RG TERTTIOTST - enue woo | event | smesr xo fo | ummzr | omer | ommus | anetzenct| Siar | cc socoveoe | | sree HET? | esos ueueuual | aman anna auryant wwesttotiod | yyy, Guat eames oot ee Wat soot | aise | anise | ann/aise | Ye ep nmetaaied | easy uesemntad | OO TOTO FCO [ a | aaes aera Md ‘Gao Feponion | Maw eewtaen | NO semfions ewmvensred | uyrepuotued wep soot e004 | woot | sor | soot soot usepoatiod | uma we oxtoeozO | | wepeuioer | "iyo usengureed patos seo |_| au -— nn ns Ee enstiip HCAS] uusniny Wikio | mayo unin | ‘uwesyauiod | uvfuag Ueesquotiog | 9702 10°C0# Zr jo | wmode rene 1 ans Humes vawp up wp erode ruezodey | unsod neg uwEpeuO | sermn ior | wos0der 1 i 001 fe eet | eesodey o | wmsodey y | Smre Nrod | ommend | Sz0E'TOEO WTO ‘uedeiasting NA prereny tad MUN _ wert eran ___|___. anny ows woremIay uerodey | ‘uviode wenatiuy moot | uesodey 1 , | 0 Tt | weedet 9 | mesoder 1 uedesastied | geayraduad nmaay | POC TO TOPCO | "nH991 [PHL | _ werodevuenanp lara os a oo] p01 | tmsodey 1 i “0 ° dHTSz | werodey 9 | ueodey | | ehaury nia seH efioury ueredey ninay | ez 0z"10Z0'FZO'r wosode7 gettane 7 oT ea TT laseaer | ow a a ~ aR BU eas —| ‘wood ww1odey | woi0d Te oan ote | Gosoder | wesodei | Gaya misny nmeH | yesowG MHLUHAWEY | Ze-02'L0'e0'F'e0"r as Ueiode uprune | way vue suo net Tera | BERET | sigon Bue ProNind | Herr wHRUNG UII | FP eaoor | ee ° ‘ues0d ‘wei0d 00% ae | eT | wo | ; mr tert | ie der unune | ndes soany amg | 1OCTOO HCO roel WRG eso FUEL soot | werodey gO eos | aHtz | aHTtt | wedetg | umsoderg ‘ues esq, ISENOIY UWP EAC | OL'0Z"10'ZO''ZO"P [een ait yerinp | wud ueessotog SVM) | ‘eiviion dig anawzedy | an sete freee mt qesodey , | OT |g erode | weredet | yrode — edoy sodvjous Benes | uwsodey wp (Nd MHD 100 re Het %001 ° a ne ete May | wieioy Smee | EOL TOeOF ZO | oder anfem sree oo) | | amy wesodey | | | sseisanuy /uunsst3, ewsodey Fwzodey | uwsodey | le z evan wu vo: aot | used 1 nt i rn Tt | wesodet 1 | uesoder 1 GANS VEN MENIAL 1ozowzor cis Z00 I TO6R6I GzLOE96I AIN wiaanen ‘sid “uerjas uoma wonedmaey, Sqeioegy anyday, Te0e wetugeg 1 “einewee | eHoury sermeiemy | pep sen WERK * a unio ce | mre wpm “ wot | wEHde | mEG6 | %oOT ‘ose | mmo se | wPHGG PEC 6 | ee tmp umentdecg | CO1eTOZOrOy | ___snpoy uoyseie - - _ Tose ag TETER uep esquomog wae, fueo 71 Fueio zt mee | Bees Buwioe | Bueio9 | Heer z1 Pe eucataniuay | TOC TOTO COE a . ae | __ eqneted _ | esemeBuod anjerede wep ee ’ a wemoued eves co zor “oe “os mor | oe 109 106 pagtuo eg MGR oeeed | IIOP Oy | | Bued vequoued | ‘wevextuyued | _ ie _ wBeuss oseyuosiod a wy weenie wensusrenp Hews aoor | MBX HRI ay | wener | cmon | memtiny | pottcon metoang ococ'tozo'¥zos AV souoyY qeuNL “ueqIosaposioy Bue | ‘weodT YorsoMod | wR yatesawiog um ‘um . am ‘un 7 _— depen | depeysay. weqesesse yy | 001 MeL | unmeLT scoot | nue, ¢ | umes 1 EL edt wexeressey, Tronpuitasy | C€°02'TO'COr'CO'® ‘uenpeuog wouesueiod twesody soot | mode ¢ “o © | anise | wieder | ueroder © Worloeorzor e | 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Buton Selatan Sesuai dengan dokumen RENSTRA Inspektorat Kabupaten Buton Selatan Tahun 2017-2022 yang telah disusun maka hubungan antara tujuan, sasaran, serta indikatornya adalah sebagai berikut : Tabel 2.2. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Buton Selatan Tahun 2017-2022 ans Target Indikatar sasaran | Tojuan Sesaran Indikator zors| 201900 202i [2022 1 2 | 3 aps pel? i]s | Meningkatnya | Meningkataya | Rasio temuan pengelolaan | Kualitan BPR RI yang Keuangan Pengawasan dan | dtindakianjuti | 60% | 70% | 79% | 80% | 90% deere | pengendalian | sesusi Fema | rekemendass 2 | 7 Meningkainya— Tingkat t T Kualtas APIP. | Maturitas | | dan Efextiftas | Sistem | | SPIP dalam | Pengendalian | ange | tewern pr pruy 2] 2 fs | Profesionaisme | Pemerintsh | | Pengawasan | (SPP | | [internat “ | | Persentase rata | Pe | ] | tata nas atarata, asi Semen | omacapalen a | pelaisanaan | pelaksanaan | 100% | 100% | 100% | 100% | 100% | | program | programe lara | pendukung pendukung, | Ieeeseeeesteseseee | OPD besesbesese’ | weeseeess |areeetees L Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Buton Selatan sesuai dengan RENSTRA INSPEKTORAT tertuang dalam capaian Sasaran Strategis Tahun 2020 adalah sebagai berikut : 19 Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan. ‘Target RENSTRA No Indikator 2018 | 2019 | 2020 | 2021 2 3 | 4 5 6 Rasio temuan ] i - BPK RI yang | | ditindale fanjuti sesuai | 60% | 70% | 79 rekomendasi | 80% | 90% | 90,04% | 90% | 90% | Sistem Pengendatian Intern Pemerintal (sep) | | fa | ringkat t | Maturitas | | 3 ene | Ketereapaian | | prlaksensan | program Nasczel| | fencing | || | | | | 100% | 100% | 100% | 100% | 100% | 99.82% opp Ada beberapa faktor yang merupakan _ pendorong keberhasilan dan beberapa faktor penghambat/kendala dalam pelaksanaan atau perwujudan indikator sasaran organisasi, yait a, Faktor Pendorong - Mekanisme kerja. Inspektorat_ Daerah Kabupaten Buton Selatan yang berorientasi__ kepada Pencapaian Kinerja. - Adanya hubungan kerja yang baik dan komitmen yang kuat antara pimpinan dan staf Inspektorat_ Daerah Kabupaten Buton Selatan dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga menimbulkan motivasi kerja yang tinggi. 20 - Pola kerja yang sistemik dan terjadwal _sehingga memberikan hasil yang optimal, efektif dan efisien. b. Faktor Penghambat, yaitu - Belum memadainya jumlah aparatur _ pengawasan dibandingkan dengan jumlah objek (Perangkat daerah, Desa & Kelurahan, objek lainnya) yang diperiksa. - Belum memadainya jumlah aparatur _ pengawasan yang memiliki_sertifikat pengawasan. - Belum memadainya kebijakan sistem dan prosedur pengawasan dalam rangka percepatan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. - Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah masih belum optimal. - Belum memadainya sarana dan prasarana pendukung operasional dalam ~—rangka_peningkatan _kualitas pengawasan. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Sebelum dapat menentukan isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, terlebih dahulu harus kita ketahui permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, yaitu 1. Faktor Internal a. Masih belum efektifnya dampak pemeriksaan, hal ini dapat terlihat dari masih tingginya jumlah temuan pemeriksaan dalam setiap pemeriksaan berkala, adapun yang mempengaruhi masalah ini adalah kurangnya jangka waktu pemeriksaan dikarenakan terbatasnya anggaran yang tersedia untuk Inspektorat Daerah Kabupaten Buton 21 Selatan akibat adanya pengurangan anggaran untuk penanganan Covid- 19. b. Masih kurangnya jumlah Auditor yang dimiliki oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, yaitu hanya sebanyak 7 orang, sedangkan berdasarkan analisis kebutuhan auditor seharusnya Inspektorat Kabupaten Buton Selatan memiliki 56 orang Auditor, hal ini disebabkan kurangnya jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki Inspektrorat Daerah Kabupaten Buton Selatan 2. Faktor Eksternal a. Kualitas Auditor Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan yang rata-rata masih ada pada level 1 (Initial) dan 2 (Insfrastructure) seharusnya Auditor di Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan sudah berada pada level 3 (Integrated) atau level 4 (Managed) atau 5 (Optimized), hal ini disebabkan karena masih terbatasnya penyertaan Auditor dalam pelaksanaan diklat teknis kepengawasan. Setelah kita ketahui berbagai macam permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, maka dapat ditentukan isu-isu penting dalam penyelenggaraan sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan sebagai berikut 1. Peningkatan kapabilitas Aparat Pengawas Pemerintah Daerah, 2, Mewujudkan Inspektorat sebagai Counsultant Partner. Peningkatan pengawasan penyelenggaraan _ pemerintahan daerah. 4. Peningkatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah. Dengan terformulasinya isu-isu penting tersebut diatas, diharapkan akan berdampak positif terhadapap visi dan Misi Bupati Buton Selatan serta Visi dan Misi Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan khususnya. 22 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Hasil reviu terhadap Rancangan Awal RKPD dan hasil analisa kebutuhan untuk pelaksanaan Tahun 2022, dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini 23 b% ] TT ] ~ a eS ee worms aay gens vounea tiple cae oooosset Te | wanmeg | Buecaais | -vaa sounyod | ooo'os6et Ted | esneea | BueSadis | vac wouensod | +0 vad wrod | “Stiwunsntog | yaa wauno. tGeunsintag wyerunr | usp rseurps0o%t wep swurpsooy || Tay Bie ‘Gas sas eoumsog Gans vs | vad umueareg omg ‘vd woueatag coo'aezor Td | wmnereg | ueteariod ‘oumyed | oo0'e+.'9t °C | amen eeumoved | €0 wetted | uwunenstog weunsnistog waeruine | wep iswusps00% _ wp FeCUIpIOO% ‘Wiss Ba ‘aais Con ; woud | yenmeg | GEIS WR! | Van wawrOC owned | yaney “ys woeao1oq oooou'et To. | mmm | oranooa tvunanteg | 00080421 iste fees! Tuwunsritog | 2 = wep tev 00%, | wep 1seUIDIO03, - | ss ussoeg aexBueieg coumnyog ‘yesowg sexu 009:260'62 med | vmod Tweeueatsied | 009'260%6% me | vane, timwumousiad | 10 ‘wousrsodd ‘wounog _ wwumended | pemonerituod LSE Tee ic wsuesog ehouy, oovoetert a | seine awioug | rsenqeaa wep | oor ort ett a | snes tot (Buwiod | ‘unset, | | TN | "uweurouoiod | = “aweessag 7 Hvaave vv tues | NVHVLNIWGWad NvHWANIRIaWad | sesosrerr+ | woot | Sree | meqmunsuey nvsmun | segosrerr'+ | soot | sme Nysaa | “teenerarapy nveNanaa _SGaeiurasea 7 WvEDoxs — veya jest zisezz9)| | LAOLANASNE 9 ar oF z z = é = z | | | where weep veount f wvpertox, g Renweg | engtiateg | ee | eT | reenty [cmp | ret | cen | sland EB wane pay vey / wawlong — MRNAS ATTY TH 7 canny Teay mito ez UNYEL Cae my UeBuvsuEY depeyso ney “f°z [qe S% == RTSRETET tunensiaa Sues ‘wernt ween | uamnsaues ‘wou coveco'er | micdery | etineng | RLU oorezoet — | uesoder er | tawsode ‘usin swounsnued | - | enn weodeT ypruny | wep seurpsooy | 20 ‘unenssay Sue | nee, covezorer weroder 1 | efreeg | oovezorer wmodey t | winmeg, tat cage ec oticeonare | ‘uaode} upto uvsuenon ueunsmutag [ _ pram | wep eeurpr0oy, wonder yotune | wep rseupiooy | so | aaa ‘Sues agxs weseseqo3 tuesuensy | untrenay ise BuoSuvauones, | cas uefrenoy ve ooo'osvg0z | wena ct | etna | wiowetied qem | syuoA/ueNBueg | ooooss'e0e «| wena ct | wnewE rojsBued q | exuHan/verinBuog eBunsaueted Wop: vawtrisBuwtod wep ‘umueiouoy | umeqesnereu%d tunmezouoy | uveyeenmetod ugune | ueeUeSeod eran tureuveteied | 60 1 wexedea NEV ‘uerexequor NSY | zor tsozext | ange. 1 | wea | sue Ney | uvsuetuny wep | zowteozes't | uNYELT | neem ‘Suse NsV | uefiuofuny uep [Esesssel esmseare nea 7 woo uaruinp: | Hep umepekuod wep uerume | wep uvepatiog | 10 zoo azesco'e a | een ee zooeus'szo'e a | anew aes voz | 1 | awed uxBuenoy aeytuareg, Buenos ee rd a _ atevt mm sensory a av MUN senstmmpy | cunsneso1 Sues cays visu sunenss9) oos'seo'te =| unio | eavemmer oossco've — | ussodey 1 | ener Burk GaXs, 90 | oun seseteal coo'oss'er | SMMPT | eenwneg coo'ose'zt so 9% weuwssepan Buk ids evsterso8 ost'aes'eot | umeoy | wirmea, osw'ses'so1 | meee | wnereg | uep uesuepun % weBteypun A ‘Buepunod sfuypun | -Buepuniog cuvsmeod -Buepunieg | ‘weaned ‘sesets08 vuemneiag | severoros ‘ustune ssesnttsos | of | wouneted | wep wexiptod covest't09 | Busi ee | wanewe, Sung uep sefny.| ooo'est'to9 | Sumo 9z | sAneeg noua | sslung usp sen eaeeep ioe sued seupny Weaseeeniod resaog Ube ‘wBeusy, uep | wang weUeted as uvtumr | © uep wept was werunp | "mp uenpucd | 60 eaumynuadsoy, | eprom | ve ennuodse cov o08'ee tras or | MM" | o00'o08'ee nesoy | mea | eGnynuedsen | | wut "0% _| || ae ‘ueteed ere _ exuynuodsoy, | furynuodson, winsiva | Sues uesied wanere ‘uw ° tais oF al leeeeeee o is oF S| recneerorsen ‘emuine losrored uetuany iqnusdion ‘Bus eau seng | REBUET | eKuuateBustd soeneg | MUA Bue e | wsuUEdeyBUatog coo'00r' s+ venewea eee reueted | covoob'ab vane | iedeqiotad pated coup unpeyed | ening terered, ‘usreq sep | s8uig Uuereed | eer geraime | ewpwi tod vworeyed qeruine ‘wepesued | col | || aryenedy arverdy | eq saquins, veg aqumg osreeecss | moor | wine | senendey osteseess | oor | waned ‘sousede3, 10 10 | wep unciep wep unde nvwxtiieg | werevodoy, ueneutted cwopemsftadoy, — seetussieg | iwensiurupy | _SSrmuesiog | nmnsrupy | oo | Le enemas vues totes coors | una r | ene |" uep muses covorsc | unmet | wines coop weno | mm, uwiunfunyy eneen ee ‘orerpoesa1oM sound _ rowed ‘oes ; wutn oe ewan eesuepin a moyeg |B ansinpun entuspun cooreere rue | wre | steps Smpunieg |00D0ETE | erdamweg | ww | one caad Sepang wouinyeied | uestuaiog sop cuninivied uemeiad wep uvesea | uweowe ovaee | sp weeae ssp ume, - | eset ere vwwerpaduog | sme stamp | wegen ueepsoay | 1 cepa a | c0'c00' | wna er | wine wwepues8uag uep | 000'000'9 wera ct | vueee ‘ep | Uvepuraiusg ep tweqeiog Buse, | worms9 W3et99 Ree ME vesso9ue | wing et — soe | oo — a sowey, usdexiusies | ressoo2e | wemazr | winmeg | et wep meee wep wereresed | wep uoveresog __woerpasuagt _ ‘Beye twowrpasuad ungeise wean ‘wares sory, veze | ang, z avanti © | oc, nue, mere | yy BUNAE Ue joowere'e | umamyr | vines vSuorouag/anary | 00S'6zE'e WweLT | eBMEE | guesouay er sepeisuy seme | wouoduioy, | uotodoy | | | weston | weynuawod . esunreraueysed eensemape reo ort 29 001 | eRneneE reorort 298 moor | were summary vuneap, __ensiapy nee = _ssensturupy 8t ‘wuntong me — ie peo wnunainenoe cove | was | sion | asmemicpat| ““amerns | omoure | sine | wma | susenmcpea | "Sorat Cdeyeed | auch neared | Rtaorens pcr open | nec ms 7 7 wer | __ ‘Gees | Toran | wou wopaong eduurey | sevony sunpas | cng net | sexs Banga cua coowse's: | ine | winmeg | “steroid | nny Sinpeo | oooosesz | ating | eine | “wtameesd | unseg nee | space | nme cspeanie | ‘Sung Spy Crepes | exp munis Crepes | ‘sonore ep Tene ‘sepa pod o00'e66 Te | suape | einer = ooo'e66' Te swore | winereg: pene mewn sree snoncon mp reer | ___ wena | | sexe 0 wae wntorses | runs | vung | wud | sbonde1 | | | sme oe | | ~—eet| as cel {| ___ | nnang |" asepeat | co | ei muta coorooter | soot antttth|consoo'ier | soot | neve sume 0 wl coo el ‘poset eee | wrnan Bet ayn ‘seen! | yal pcm __epeseng | anges |_| ave || emeat gree ws coosstezos | enw wes mus Ser cas women reat tran Li] 6% $$ esse a coooursct | soot | einewa | , anit] ccoocess: | woot | vince es nonce ae seuveet | 2201 | souen , 21220 16 | sane osceueest | SOLE | eee osetoesst | MMOLE | eee a a xv osc swap weve a | ‘oerwmpeties | _ evr apa covoeses | wenger | vtvewe seneremp | oopoosee | uemaet | etree ana p | avengers waanuesed | 7 “iecasteos | soem cart |_vevcuwmpatin _| romen vat |_ wor otters mast 1 at | : covssrte | méutoenz | wna | awndvons Joomsor'e | mduora | vanes | neat ane ome eons | sender ems one Binaieseine | semteoy ems wet nsing | seep uepatond amend =e oscorrsee | cor | vtwmwg |" eruep oscomsee | ovot | wine sues aN urejep Buypig, | eee ft oe = ue | csrecrnate | ssoor | wérereg | wrung | wvevavonad |osrecenre | swoor | wtuereg | wreermn sues | =| wy ‘rrmambing | AVSVIRVONA NY srebbuojuog | AVDONETEAN ucendtatog | YuVOONSTANS | a ae: WYEDOUd oemuasiod | __WYYDOUd | = 2 | 10 }9 fae uwunaueg ned cov'ese'st | ane ooo'ose'or | wunee | wanna | rere. auec | Swen stron | “Shary Sunpsd | ‘eveseig TMnenied | _ eyuseecanee eninr | sararessod mane | woauresewey | ot _ suey seu cement sited | cnc wun | coo'voo'se || want | me | oovcoo'se | went a) | ove Bong suetiwet | tunpop sent a | ane eee surged wwranr | woufamewaeas |co| | | | | owoors | sea cov'ees's | wear 900'090°6zT wan 2 cooososet | wun at - = wera = = = umeger soua | | | 000'08z'9. unye, t 000'0s2'9 unqeg t | eBnereg | | Tr _ 7 Meta | 10 J — : : perro |e | eee osvoareer) || exser «| wamee - an ee | ee ene ———}— Laanenene 22 uvsemeiued | $0 —_t ee ee ee eee ee lo — ae [ ley teres sol | oes lesen pee one eran — — 7 ee vans | venietld co] | vt | = 000'ses'6ss. - vSnereg | yesseq | oo0'ses'6ss ‘8 1) einereg yessed ng oa geese ae : eet [ oe | oe = | C000 tte "1 | wenmeg weed | O00 TOL TIP eT | esneveg quise | ca enuiouteg ee wmvenomed min - wal io| | nol i | mn ce ooz'ees'9e1 swor | enewg oor'ses'eet | owaot { | oz | €0 | 10 Iswausisy nya. oso'zez'ezt wor | eBemeg oso'zer'ezy 008 NYDNIEWVGNGd ‘nvaveiaay NvSaNawad oa jo _— a wyapowd | | | co | 10 osrreoz9r | unyept | ese osperoze1 | unger musuog | | = z0 o00'z96'9+e eons, 00 ‘z06'9¢ [andes 1 vunqeg 1 to | wuwesero3 | Baws wiueniay | setae: enfin ue Serta ose trots, soot | etmmeg “4 osptro%ts. soot | nee a | “awseawausg venta wesuep we ‘ueeeaesd ererBusiacog wveremBuajasuod Son St zor | 20 10 ooo'ter'toz | puowoyoy | vrei, Son vacice _ | aun » ee eerxong sessoug Pa coorsoey | uesoder t | vftmeroe wad | opo'tg0'e | mmsodey y | Brews, ‘wewag won, | cep wens “isuasisy susie ‘weep Hd ‘uxtuduaepuod | ewxeuessep ‘ues yessed coorsetss | unmet | wtinenee wwseva | oooser't | umyegt | wre | muted use wentoung wetted best ‘west uaseiey wep sememy ue | 4 wvmaduepueg _uvsuidereptcg | ose'esu'ose, swot | etnenes ose'esz‘o6e: soot | eanneg wiBunduropucd Usp IsUDISISy coo'ss0'z0r | umuent | enews coo'soo'zor | unueyy | anew wosaomdng ssentees sivpa | sruyo ueyelaey ‘eemsod ‘au ooz's9e' te goso | vnewe o0z'sae'te dos | wneeg wwowns}oc eran re RRA ue | sensu oni van werreBoued seat | ooo wel mene osetzres poder t | waren | ueteeued coneun) | Ostetes ode] | | ene coo erst | —s cooserett vena 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan tidak secara langsung terlibat dengan masyarakat, LSM, serta Organisasi lainnya. Oleh karena itu sampai dengan saat ini Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan belum pernah mendapatkan usulan program atau kegiatan dari para stakeholders. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat diutamakan yang merupakan usulan-usulan yang berasal dari aspirasi masyarakat Kabupaten Buton Selatan. Khusus untuk bidang —pengawasan, —usulan-usulan _tersebut _ tidak dimunculkan/tidak ada dan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.5. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2022 Indikator | Besaran/ | Kinerja | “Volume | Ct" No. | Program/Kegiatan | Lokasi (1) (2) 3) a (5) (6) BAB IL TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Pembangunan nasional merupakana upaya semua kompnen bangsa yang dilaksanakan dalam rangka mencapai_ tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan berdasarkan Pancasila. Pencapaian tujuan ini dilaksanakan secara bertahap, mulai dari jangka panjang, jangka menengah, hingga tahunan Rencana pembangunan jangka panjang nasional 2005-2025 menggariskan Visi Indonesia tahun 2025 yaitu INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR yang pelaksanaannya dibagi ke dalam 4 (empat) tahap pembangunan jangka menengah. Pembangunan tahun 2018 berada pada tahap jangka menengah yang ke-empat yang arahnya digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dengan Visi MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MAKMUR, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG. Dalam rangka mensinergikan pembangunan _nasional dengan pembangunan daerah Kabupaten Buton Selatan, maka berdasarkan Rancangan Awal RKP Tahun 2022 dan RKPD Kabupaten Buton Selatan Tahun 2022 dapat disusun hubungan antara Kabijakan Pembangunan Nasional dengan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2022 sebagai berikut : 36 Tabel 3.1. Hubungan Prioritas Pembangunan Nasional dengan Prioritas Pembangunan Daerah No. Prioritas Nasional | Prioritas Daerah - 1, [Ekonomi oo = | Lingkungan _ Politik Hukum Pertahanan dan _Keamanan 6. | Tata Kelola dan | Reformasi Birokrasi 3. | = eee 'Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan : a. Meningkatnya _pelayanan _publik yang transparan dan akuntabel. b. Meningkatnya _ penyelenggaraan tatakelola pemerintahan yang baik “7 | Kesejahteraan Rakyat) | 8 | Kewilayahan I 9. Kelautan Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi INSPEKTORAT Daerah Kabupaten Buton Selatan maka Prioritas Nasional yang berkaitan langsung adalah pada Prioritas ke-6 yaitu Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi. 3.2 Tujuan, dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Hubungan yang selaras antara RENJA dan RENSTRA, maka tujuan dan sasaran Rencana Kerja Tahun 2022 merupakan tujuan dan sasaran RENSTRA INSPEKTORAT tahun 2017-2022, yaitu a. Tujuan Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah, b. Sasaran 1. Meningkatnya Kualitas pengawasan dan pengendalian internal. 37 2, Meningkatnya Kualitas APIP dan Efektifitas SPIP dalam Rangka Profesionalisme Penqawasan Internal 3. Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program pendukung Bila dibandingkan dengan pencapaian sasaran RENJA tahun 2021, maka tujuan dan sasaran tersebut tetap relevan dan layak karena merupakan cerminan dari tugas pokok dan fungsi INSPEKTORAT Kabupaten Buton Selatan sebagai Quality Assurance dan Consulting bagi Bupati Kabupaten Buton Selatan terhadap pelaksanaan anggaran di Kabupaten Buton Selatan. 3.3 Program dan Kegiatan Kegiatan merupakan arah dari pencapaian tujuan dan sasaran serta penjabaran dari program yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan dalam Tahun Anggaran 2022 ditetapkan sebagai berikut a. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. 1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah; a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah b. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD c. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA- SKPD d. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD e. Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD. f. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 38 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah; a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN b.Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD c. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD d.Koordinasi. dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah; a.Pengadaan Pakaian =‘ Dinas_—-Beserta_—Atribut Kelengkapannya b. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi c. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Administrasi Umum Perangkat Daerah; a.Penyediaan Komponen Instalasi _Listrik/Penerangan Bangunan Kantor b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan d.Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan e. Fasilitasi Kunjungan Tamu £, Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah; a, Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan b, Pengadaan Mebel c. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya d.Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 39 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah; a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah; a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan b, Pemeliharaan/Rehabilitasi. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya b. Program Penyelenggaraan Pengawasan. ij Penyelenggaraan Pengawasan Internal; a. Pengawasan Kinerja Pemerintah Daerah s . Pengawasan Keuangan Pemerintah Daerah . Reviu Laporan Kinerja |. Reviu Laporan Keuangan Pengawasan Desa Kerjasama Pengawasan Internal Re mepae Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP Penyelenggaraan Pengawasan dengan Tujuan Tertentu; a. Penanganan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah b, Pengawasan Dengan Tujuan Tertentu 40 Program Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi 1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan dan Fasilitasi Pengawasan; a. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan b.Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Fasilitasi Pengawasan Pendampingan dan Asistensi; a.Pendampingan dan Asistensi Urusan Pemerintahan Daerah b. Pendampingan, Asistensi, Verifikasi, dan Penilaian Reformasi Birokrasi c. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi serta Verifikasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi d.Pendampingan, Asistensi dan Verifikasi Penegakan Integritas. 41 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN INSPEKTORAT KABUPATEN BUTON SELATAN Rencana Kerja (RENJA) merupakan acuan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengoperasionalkan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi jangka menengah daerah. Dengan rencana kerja yang terukur dan didukung oleh pendanaan, maka menjadi suatu instrumen dan indikator yang digunakan dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah agar lebih terarah. Penyusunan RENJA — berpedoman pada Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan dan mengacu pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Penyusunan RENJA bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD. Rencana Kerja Inspektorat merupakan bagian yang utuh dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana strategis (RENSTRA) Inspektorat. Keduanya merupakan penjabaran dari Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 28 tahun 2009 tentang perubahan atas peraturan menteri dalam negeri nomor 23 tahun 2007 tentang pedoman tata cara Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan demikian program dan kegiatan pembangunan yang ada pada dokumen perencanaan diatur secara rinci dalam rencana kerja (RENJA) 42 Rumusan rencana kerja dan pendanaan Perangkat daerah ‘Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam Tabel 4.1. berikut ini: 43 f ores ott « jtorea seareonney oreo saves 190 . —— se 10 x cow eso coorowrter | woot Fetal yo owensscr —ommus J cosreras | amma: soe fro foel ac mee yl omom's: | ener forse sof soe fro fc ower | unanas ooseeee nant fotos Joovoorost | sone esvensen rors fare cocvseess't | soot ooes'sso's | sor femme *e< revel wmmanten \quong ueynoweg tana tenons] eo | fax} x ooo'eseset | oor ‘soma ne tosngavergneng unaunauatonag me erator onereres cover BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Inspektorat Daera Kabupaten Buton Selatan ‘Tahun 2022 ini disusun, sesuai dengan target pencapaian kinerja tahunan sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan Periode 2017-2022, dalam Rencana Kerja Tahun 2022 ini tidak hanya menyangkut langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai target-target yang ingin dicapai, akan tetapi mengatur juga penggunaan berbagai sumber daya baik yang telah dimiliki maupun yang diperlukan secara optimal, dengan memperhatikan irama perubahan lingkungan sesuai dengan tuntutan yang berkembang. Rencana Kerja tahun 2022 ini merupakan komitmen bersama yang harus menjadi acuan bagi segenap aparat Inspektorat Daerah Kabupaten Buton Selatan, serta menjadi pedoman dan arah kegiatan pada tahun 2022. Adapun keberhasilan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah direncanakan ini bergantung kepada partisipasi, sikap mental, semangat, ketaatan, disiplin, serta kejujuran aparat. Selain itu dukungan maupun Political Will dari pemerintah daerah dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Buton Selatan juga menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Tanpa adanya dukungan tersebut kegiatan yang telah 49 direncanakan tidak akan berhasil serta hasil yang telah dicapai dari kegiatan di bidang pengawasan tidak akan mempunyai arti dan manfaat bagi kepentingan pemerintah daerah khususnya, serta masyarakat Kabupaten Buton Selatan pada umumnya. Batauga, 1 Februari 2021 INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN, ~ Drs. MAHARUDDIN Pembina Tk. I, IV/b NIP. 19630129 198901 1 002 50

You might also like