You are on page 1of 2

FAUZIYAH (030696455)

TUGAS TUTORIAL KE-1


PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Industri


Kode Mata Kuliah : ESPA4513
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Susi Mayanti, S.E., M.Si.
Nama Penelaah : Arief Rahman Susila, S.E.,M.Si.

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


1 Jelaskan secara singkat, beberapa perspektif atau paradigma yang pernah 30
ada dalam perkembangan Ekonomika Industri!
2 Jelaskan komponen-komponen yang membentuk Porter’s five-forces 20
model!
3 Berikan contoh pengklasifikasian teori perusahaan menurut Kantaralis 20
(2007)!
4 Berikan minimal 3 contoh tujuan perusahaan dan inti dari masing- 30
masing tujuan tersebut!
* coret yang tidak sesuai
Jawab :
1. Perspektif yang ada dalam perkembangan ekonomika industri antara lain:
a. aliran Structure-Conduct-Performance (SCP) yang mengemukakan adanya keterkaitan
secara linier antara struktur pasar, perilaku pelaku pasar, dan kinerja, dalam hal ini
struktur pasar memengaruhi perilaku pelaku pasar, dan selanjutnya perilaku pelaku pasar
memengaruhi kinerja;
b. aliran Behaviorist yang menyatakan bahwa perilaku pasar merupakan faktor yang
terpenting dalam menentukan struktur maupun kinerja pasar;
c. aliran UCIA-Chicago School yang berpandangan bahwa keberhasilan suatu perusahaan
untuk mencapai efisiensi merupakan kunci utama keberhasilan perusahaan di dalam
pasar,
d. aliran Contestable Market yang menyatakan bahwa kompetisi menjadi kekuatan untuk
mewujudkan tercapainya keseimbangan pasar manakala biaya untuk masuk ke dalam
atau keluar pasar sama dengan nol.
2. Porter's five forces model mengemukakan 5 komponen pembentuk kondisi kompetitif suatu
pasar, yaitu :
a. cakupan dan intensitas kompetisi;
b. ancaman dari pesaing potensial (potential entrants);
c. ancaman dari eksistensi produk pengganti (substitute products);
d. daya tawar pembeli (buyer's power);
FAUZIYAH (030696455)
e. daya tawar pemasok (supplier's power).
3. Kantaralis (2007) dalam bukunya Theories of The Firm, menyatakan bahwa terdapat empat teori
utama tentang perusahaan yang muncul sejak awal berkembangnya teori ekonomi klasik (yang
ditandai dengan munculnya buku Adam Smith, An Inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations, 1776). Beberapa teori perusahaan yang utama tersebut adalah Teori
Neoklasik, Teori Biaya Transaksi, Teori Keagenan (Principal-Agent), dan Teori Evolusi
Perusahaan.

a. Teori Perusahaan Neoklasik. Teori Perusahaan Neoklasik pada dasarnya mengasumsikan


bahwa perusahaan merupakan kumpulan dari elemen-elemen individu yang rasional. Teori ini
mengemukakan fungsi permintaan dan produksi yang bersifat imajiner, namun logis
sementara, serta membangun prinsip maksimisasi profit, yaitu profit akan mencapai tingkat
maksimum ketika pendapatan marjinal (tambahan pendapatan untuk setiap tambahan unit
barang yang diproduksi) sama dengan biaya marjinal (tambahan biaya untuk setiap tambahan
unit barang yang diproduksi).
b. Teori Biaya Transaksi Perusahaan. Teori Biaya Transaksi Perusahaan berfokus pada
permasalahan ketidaksempurnaan informasi yang terjadi dalam transaksi. Menurut teori ini,
perusahaan akan tetap eksis, jika perusahaan tersebut mampu meminimalkan biaya untuk
menyediakan input produksi, khususnya minimisasi biaya "membuat input" melalui integrasi
vertikal (penyediaan seluruh input secara mandiri oleh perusahaan) atau meminimalkan biaya
"membeli input" melalui kesempatan yang ada di pasar seperti joint venture atau aliansi.
c. Teori Keagenan Perusahaan. Teori Keagenan Perusahaan (Principal Agent Theory of The
Firm) merupakan perluasan dari teori neoklasik yang dalam analisisnya, memasukkan elemen
keagenan perusahaan. Teori ini menekankan pembahasannya pada permasalahan
ketidaksempurnaan informasi dan permasalahan keagenan (principal Agent Theory of The
Firm) merupakan perluasan dari teori neoklasik yang dalam analisisnya, memasukkan elemen
keagenan perusahaan. Teori ini menekankan pembahasannya pada permasalahan
ketidaksempurnaan informasi dan permasalahan keagenan (principal agent) yang terjadi
dalam proses interaksi antara pemilik perusahaan dan pemangku kepentingan lain atau
manajer dan pekerja permasalahan.
d. Teori Evolusi Perusahaan. Teori Evolusi Perusahaan (Evolutionary Theory of The Firm)
menekankan pembahasannya pada kapabilitas dan proses produksi, serta pentingnya inovasi
proses dan produk untuk mendorong kinerja perekonomian.
4. Contoh tujuan perusahaan adalah maksimisasi laba (profit), maksimisasi pertumbuhan, dan
motivasi manajerial. Maksimisasi laba menganggap perusahaan sebagai suatu unit ekonomi yang
dimiliki dan dikelola oleh seorang pengusaha (individu rasional) yang memiliki interest untuk
memaksimalkan profit yang bisa diperoleh perusahaannya. Maksimisasi pertumbuhan berfokus
pada upaya maksimisasi pertumbuhan, dalam artian perusahaan berusaha untuk memaksimumkan
tingkat pertumbuhan sejumlah aspek dari aktivitasnya, seperti penjualan, laba, asset, atau nilai
saham. Motivasi manajerial mengasumsikan adanya pemisahan antara pemilik dan manajemen
perusahaan manakala manajer akan berupaya untuk memaksimumkan utilitasnya dengan kendala
profit minimum tertentu, pembayaran dividen minimum, dan tingkat pertumbuhan tertentu.
Utilitas manajer tersebut ditentukan oleh gaji dan kompensasi yang diterima manajer, jumlah dan
kualitas pekerja yang menjadi tanggung jawab manajer, fasilitas maupun berbagai bentuk benefit
nonfinansial yang diterima manajer, jumlah discretionary spending and investment yang berada
dalam tanggung jawab manajer.

You might also like