You are on page 1of 3

ESSAY

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Administrator


Angkatan : I Tahun 2023
Nama Agenda : Agenda II – Kepemimpinan Transformasional
Nama Peserta : Irwan Aziz
Nomor Daftar Hadir : 32
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : Puslatbang KHAN LAN

Kepemimpinan Tranformasional, Kepemimpinan yang Arif dan


Bijaksana

A. Pendahuluan
Mengapa kepemimpinan Transformasional penting bagi Pemimpin
Administrator ? pejabat administrator memiliki peran dan tanggung
jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan public serta
administrasi pemerintahan dan pembangunan bagi keberlangsungan
unit organisasi. Dalam hal ini dalam peningkatan kinerja unit organisasi
yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pejabat pelaksana dalam
memberikan pelayanan publik. Pelayanan publik yang dikelola dan
dikendalikan dengan baik, merupakan bagian integral dari peningkatan
kualitas kinerja unit organisasi menuju terwujudnya world class
bureaucracy.

Sosok pejabat administrator tersebut harus telah memenuhi criteria


kepemimpinan manajemen kinerja, sehingga peningkatan kinerja
organisasi akan ditentukan oleh kualitas manajemen kinerja yang
dilakukan oleh Pejabat Administrator. Dalam rangka mengemban tugas
dalam jabatan tersebut tentu akan dihadapkan pada issue-issue
strategis yang ada.

Berbagai faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan di antaranya


adalah tingkat kedewasaan pengikut, situasi dan kondisi, latar
belakang pemimpin, visi dan misi organisasi. Maka diperlukan
pemimpin yang mampu menggerakkan organisasi dengan
memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam organisasi.

Kepemimpinan transformasional perlu dimiliki oleh pemimpin perubahan


agar mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam organisasi agar mampu
memberikan pelayanan prima dengan kinerja optimal sehingga mencapai
organisasi berkinerja tinggi. Oleh karena itu perlu membangun budaya
inovasi dalam organisasi. Ini berarti bahwa dengan kepemimpinan
transformasional pemimpin mampu mentransformasikan diri, orang-
orang di lingkungannya serta organisasi yang dipimpinnya. Dalam modul
ini anda akan dipandu untuk membahas salah satu gaya Kepemimpinan
tersebut, yakni Kepemimpinan Transformasional.

B. Konsep Dasar KepemimpinanTransformasional


Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mengerti
dan menyetujui apa yang harus dilakukan, bagaimanacara
mengerjakannya, dan proses memfasilitasi individu serta usaha kolektif
untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan pengertian kepemimpinan yang telah diungkapkan oleh


para ahli, intinya memiliki muara sama, yaitu pada usaha
mempengaruhi orang lain untuk melakukan aktivitas tertentu demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan.

C. Peran Pemimpin dalam menggerakkan perubahan organisasi


 Peran Interpersonal (antar manusia):
1. Figur kepala (figur head), pemimpin mewakili organisasi untuk
kegiatan kegiatan di luar organisasi. Dalam menjalankan peran ini
Pemimpin harus mampu menjadi role model sehingga dapat
mewakili organisasinya.
2. Pemimpin (leader), mengoordinasikan, mengendalikan,
memotivasi, dan mendukung bawahan-bawahannya agar mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.
3. Penghubung (liaison), peran selaku penghubung, adalah kegiatan
pemimpin untuk melakukan hubungan selain hubungan keatas
menurut jalur komando.
 Peran Informasional, peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve
center) organisasi untuk menerima informasi yang paling mutakhir
dan sebagai penyebar (disseminator) informasi keseluruh personel di
organisasi.
1. Peran selaku pencatat (monitor), karena jaringan kontak
pribadinya demikian luas, pemimpin dapat mengumpulkan
informasi dari berbagi pihak. Informasi itu didapatnya secara
langsung, maupun tidak langsung.
2. Peran selaku penyebar (disseminator), yakni Informasi yang
berhasil didapatkannya berdasarkan hubungan pribadinya, boleh
jadi ada yang perlu diketahui oleh anak buahnya.
3. Peran selaku juru bicara, Peran ini adalah kegiatan pemimpin
untuk memberikan keterangan tentang organisasinya kepada
pihak luar. Misalnya dengan unit-unit organisasi lain yang terkait
dengan kegiatan dalam organisasi, termasuk kegiatan dalam
melakukan inovasi dalam organisasi.
 Peran Decisional/ Pengambil Keputusan
1. Peran entrepreneur, Pemimpin bertanggungjawab untuk
memajukan dan menyesuaikan organisasinya dengan perubahan-
perubahan yang terjadi dalam organisasi.
2. Peran menangani gangguan, Organisasi selalu menghadapi
permasalahan baik permasalahan yang disebabkan oleh internal
maupun eksternal.
3. Peran pembagi sumberdaya, Peran ini menitikberatkan
tanggungjawab pemimpin untuk menentukan “siapa akan dapat
apa, siapa akan melakukan apa” dalam organisasi yang
dipimpinnya.
4. Peran selaku perunding. Dalam menjalankan tugasnya pemimpin
dituntut untuk melakukan perjanjian-perjanjian dengan pihak lain
yang terlibat. Oleh karena itu penguasaan Teknik negosiasi sangat
diperlukan.

D. Prinsip-prinsip kepemimpinan Transformasional Menurut Erik Ress. Erik


Rees, 2001 menyatakan paradigm baru kepemimpinan transformasional
mengangkat tujuh prinsip menciptakan kepemimpinan yang sinergis.
Ketujuh prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
 Simplifikasi;
 Motivasi;
 fasilitasi;
 inovasi;
 mobilitas;
 open mind;
 memiliki tekad yang kuat;
E. Ciri kepemimpinan Transformasional
 Kharisma
 Stimulasi Intelektual
 Perhatian yang diindividualisasi

You might also like