PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS KESEHATAN
St. Bougenwitt
Telp/ Fax (0411) 8
rov. Sulawesi Selatan Kode Pos 90516
1 kesehatan.maroskab go id
Kompleks Perkantoran Bupati, Maros,
77 E-mail : kesehatanamarnskah go id Website :
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS
NOMOR : !32 /KPTS/Dinkes-Mrs/I/2022
TENTANG
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN KESEHATAN
DI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
Menimbang: a.
Mengingat : 1.
KABUPATEN MAROS:
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
bahwa dalam rangka peningkatan upaya pelayanan kesehatan
dan membangun sistem pelayanan kesehatan yang ciektif,
efisien, terpadu dan berkesinambungan;
bahwa untuk = memenuhi kebutuhan masyarakat atas
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu, maka
perlu ditetapkan indikator Kinerja dalam pelayanan keschatan;
- bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Maros,
Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593) ;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 68);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
-Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 914);Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Tembusan:
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN TENTANG
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN MAROS,
Indikator Kinerja sebagaimana tercantum dalam lampiran
adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan Surat Keputusan
ini.
Indikator Kinerja sebagaimana disebutkan pada diktum
pertama adalah standar kinerja program/pelayanan di Pusat
Kesehatan Masyarakat Kabupaten Maros.
: Target capaian dari masing-masing indikator disesuaikan
dengan Rencana Strategi dari Pusat Kesehatan Masyarakat.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditctapkan, dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
dan pelaksanaannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Maros
Februari_2022
yth. 1. Bupati Maros di Maros
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;
3. Pertinggal.INDIKATOR KINERJA PELAYANAN KI
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS
NOMOR: 2 \B2 /KPTS/Dinkes-Mrs/1I/2022
TANGGAL =: ® FEBRUARI 2022
TENTANG — : INDIKATOR KINERJA PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN,
MASYARAKAT KABUPATEN MAROS
HATAN
DI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN MAROS
NO] PROGRAM/UNIT INDIKATOR TARGET
PELAYANAN -
|| UPAYA PROMOST 1. Melaksanakan orientasi promos Kesehatan IwTh
KESEHATAN bagi kader
2. Melaksanakan penyuluhan kelompok 2 KipDesa/Bin
3. Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD 1x/Th
tentang Kesehatan
4. Melaksanakan advokasi kepada kepala desa 1x/Th
tentang pemanfaatan dana desa untuk UKBM
5. Melaksanakan kunjungan rumah sebagai Sesuai Kondisi
intervensi Promosi Kesehatan PIS-PK
6, Melaksanakan penggalangan dukungan 1x! Th
ormas/kelompok potensial dalam pelaksanaan
_ oe GERMAS,
UPAYA KESEHATAN | 1. Pelayanan Kesehatan Tbu Hamil sesuai standar
KELUARGA (Ka)
2. Cekupan Ibu Bersalin yang mendapatkan
Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan
di Fasilitas Kesehatan sesuai standar
3. Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil 100%
4. Cakupan Bayi Baru lahir usta 0-28 hari yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar (KN
Lengkap)
5. Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar 100 %
6. Cakupan Pelayanan Anak Balita 100 %
7. Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita 100 %
Sakit yang dilayani MTBS
8. Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat 100%
penjaringan Kesehatan
9. Jumlah Sekolah Dasar (SD/MUSDLB) yang 100 %
dilakukan penjaringan kesehatan bagi peserta
didik kelas 1
10. Keluarga mengikuti program Keluarga 80%
Berencana
11. Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu 80%
menggunakan kontrasepsi langsung sesudah
melahirkan sid 42 hari sesudah melahirkan
12. Jumlah Lansia umur > 60 tahun yang 100%
mendapat pelayanan
13, Jumlah Posyandu Lansia Min 1 Posy/Desa
3 KESEHATAN 1. Presentase Sarana Air Minum di IKL 100 %
LINGKUNGAN 2. Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa 68,03 %
sampelnya sesuai standar |
3. Presentase kualitas Air Minum memenuhi 60%
syarat
4 Jumlah Tempst Pengelolaan Pangan (TPP) 60%
~ yang di IKL. =5. Persentase TPP memenuhi syarat dan
Bersertifikat
50,09 %
6. Presentase Rumah Tangga melakukan 60%
pengelolaan sampah
7. Presentase Rumah Tangga melakukan 57%
pengelolaan limbah RT
8, Jumiah Desa STBM 103%
9. Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) 100%
10, Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS 94%
11, Prsentase Rumah Tangga Melakukan 94%
Pengclolaan Makanan Yang Aman
12. Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum 50,09 %
13. Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat 65.22%
14, Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis 100%
15, Penyelenggaraan Kawasan Sehat 100%
KESEHATAN KERJA |_|. Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Kerja 70%
DAN OLAH RAGA (Min Level 1)
2. Puskesmas melaksanakan Kesehatan Olah 0%
Raga (Min Level |)
3. POS UKK aktif
= 4. Pelaksanaan Pelaporan melalui SITKO
KESEHATAN Gizi 1. Persentase ibu hamil anemia
MASYARAKAT 2. Persentase ibu hamil kurang Kurang energy
Kronik (KEK)
3. Cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet 100%
‘Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet
selama masa kehamilan
4. Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik, 100%
(KEK) yang mendapat makanan tambahan
5. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 100%
6. Persentase bayi dengan Berat badan Lahir <4%
Rendah (BBLR) (berat badan <2500 gram)
7. Cakupan bayi baru lahir mendapat Inisiasi 100%
Menyusui Dini (IMD)
8. Cakupan bayi kurang dari 6 bulan mendapat 100%
ASI eksklusif
9. Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI 100%
eksklusif
10, Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul 100%
vitamin A
11, Cakupan batita gizi kurang mendapat 100%
makanan tambahan
12. Cakupan kasus balita gizi buruk mendapat 100%
perawatan
13. Jumlah balita yang mendapatkan suplementasi 100%
gizi mikro
14, Cakupan balita yang ditimbang berat 100%
badannya (D/S)
15. Cakupan balita memiliki buku Kesehatan Ibu 100%
dan Anak (KIA) Kartu Menuju Sehat
(KMSXK/S)
16. Cakupan balita ditimbang yang naik berat 100%
badannya (N/D)
17. Prevalensi berat badan kurang (berat bdan =10%
kurang dan sangat kurang) pada balita
18, Prevalensi stunting (pendck dan sangat <12%
pendek) pada balita19, Prevalensi wasting (gizi kurang dan gizi =10%
buruk) pada balita
20, Cakupan remaja putri mendapat Tablet 100%
“Tambah Darah (TTD)
21. Cakupan rumah tangga mengonsumsi garam 100%
beriodium
PENCEGAHAN DAN 1 Cakupan Penemuan Preumonia Balita 100%
PEMBERANTASAN 2. Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis 100%
PENYAKIT 3. Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita 100%
MENULAR ‘Tuberkulosis
4. Angka Kebethasilan Pengobatan Tuberkulosis 100%
$. Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan 100%
Intensif Case Finding (ICF)
6. Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan 100%
diobati
7. Jumiah Penderita Kusta yang dinyatakan RFT 100%
8. Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa 100%
kusta dan frambusia
9. Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai 100%
Standar
10. Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan 100%
Gerakan | Rumah 1 Jumatik
11. Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas 95%
Jentik:
12, Jumlah Kematian akibat DBD 0
13, Cakupan Pelayanan Diare pada balita 100%
14. Cakupan Pemberian Orelit pada balita 100%
15. Cakupan Pemberian Zine pada balita 100%
16. Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening 90
Sifilis
17, Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening 90%
HIV
18, Kasus HIV yang ditemukan dan diobati 100%
19. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu 100%
hamil, pasien TB, pasien IMS, waria /
transgender, pengguna napza, dan warga
binaan lembaga pemasyarakatan )
‘mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
20, Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan 100%
diobati
21, Cakupan POPM Kecacingan 13%
22, Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas 0
Endemis)
23, Jumiah ibu Hamil yang discreening Hepatitis 100%
B
24, Jumlah Bayi mendapatkan Hblg 100%
25. Persentase Bayi mendapatkan HBlg kurang 100 %
dari 24 Jam
26, Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan 100 %
Hasil Non Reaktif
27. Cakupan pelayanan penderita Tifoid 100%
28, Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid 0
29. Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan 0
dan ditangani sesuai standar
30. Jumlah Kasus Malaria Import yg ditemukan 100%
dan ditangani sesuai standar31. Jumlah Desa/ Kelurafan yang dilakukan 100%
Pemetaan Dacrah Reseptif
32, Persentase Konfirmasi Laboratorium ( 100%
Mikroskop dan RDT ) Suspek Malaria
33, Persentase Kasus Positif Malaria yang 100%
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi
34, Jumlah Kematian Akibat Penyakit Rabies 0
Pada Manusia dan Hewan
35, Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan 100%
ditangani sesuai standar
36. Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan 100%
dan ditangani sesuai standar
37. Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan 100%
dan ditangani sesuai standar
38, Jumlah Habitat Positif Larva Anopheles 0
(Indeks Habitat)
PENCEGAHAN DAN | 1. Penduduk usia > 15 tahun yang melakukan S80%
PENGENDALIAN deteksi dini faktor risiko PTM
PENYAKIT TIDAK 2. Desa/Kelurahan yang mengimplementasikan 30%
MENULAR DAN KTR
KESEHATAN JIWA 3. Skrining perokok usia remaja 8.79
4. Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun yang 100 %
dilakukan skrining sesuai standar SPM
5. Presentase jumlah perempuan usia 30 ~ 50 80%
tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan
payudara
6. Presentase penderita hipertensi yang 100%
mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Presentase penderita diabetes mellitus yang 100%
| mendapatkan pengobatan sesuni standar
8, Pesersentase deteksi dini gangguan indera dan 40%
fungsional (penglihatan, pendengarandan
fungsional/disabilitas) pada semua populasi
9. Presentasi penderita gangguan jiwa berat yang 100%
mendapatkan pelayanan sesuai standar
10. persentase kasus pasung yang dilepas 100%
11. Jumlah Penyalahgunaan Napea yang 100%
‘mendapat pelayanan rehabilitas medis
12, Presentase penderita Depresi pada penduduk 50%
215 tahun yang mendapat pelayanan
13. Presentase penderita Gangguan Mental 50%
Emosional pada penduduk >15 tahun yang
mendapat pelayanan
‘SURVEILANS DAN 1. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child 80%
IMUNISASI Immunization (UCI)
2. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 95%
3. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
4. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 98%
5. Imunisasi MR pada Anak Sekolah 98%
6. Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan PE 100 %
<24 jam
ee 7._persentase respon thd peringatan dini/alent (%) 100 %
PELAYANAN 1, Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di 100%
KESEHATAN GIGI sekolaly
DAN MULUT 2. Yomurid kelas 1 SD/MI yang dilakukan 100%
penjaringan
3._% SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap IIL 80%4. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut / 8%
penjaringan di UKGM
S. Index DME-T seluruh kelompok usia 70%
6. Prevalensi Karies semua kelompok usia 70%
10 | PELAYANAN 1. Pendataan dan Pembinaan Penyehat 100%
KESEHATAN ‘Tradisional (Hattra)
TRADISIONAL, 2. Jumlah Kelompok Asuhan Manditi 8/Pkm
Pemanfaatan TOGA dan Akupressur
3. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Oba di 1/Pkm
puskesmas
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Ya
tradisional
(Akupunktur/ Akupressur/Herbal/konseling
asman/pijat baduta) di puskesmas
TT | PERAWATAN 1. Jumlah individu yang mendapatkan Asuhan w%
KESEHATAN Keperawatan Di Puskesmas
MASYARAKAT 2. Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan 100 %
Keperawatan membutuhkan tindak lanjut
Perawatan
3, Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan 100%
Asuhan Keperawatan
4. Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuban 90%
KM-1
5. Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan 60%
KM.IV
6. Jumlah Kelompok Binaan yang mendapatkan 100%
‘Asuhan Keperawatan
7. Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil 60%
‘Asuhan Keperawatan KM-L
8. Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil 20%
Asuhan Keperawatan KM-IV
9. Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang 100%
mendapatkan Asuhan Keperawatan
10, Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang total 80%
coverage dalam melaksanakan Kegiatan
PISPK
12 | UPAYA T. Kunjungan Rawat jalan umum 40% (jimi Padky
PENGOBATAN 2, Kunjungan Rawat jalan gigi 4,5 % (jml Pddk)
3. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100 % (Bumil)
4. Pemeriksaan sputum TB 100 % (susp. TB)
5, Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD | 0,1 % (jml Pddk)
6. Pemeriksaan darah malaria 0,0001% (it
Pddk)
7, Pemeriksaan test kehamilan 5 % (jml Padk)
8._Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil 100 % (Bumil)
13 | ADMINISTRAST 1. Mempunyai Rencana Lima Tahunan Punya
DAN MANAJEMEN 2. RUK disusun berdasarkan Reneana Lima Ya, seluruhnya
PUSKESMAS ‘Tahunan, dan melalui analisis situasi dan ada analisa dan
perumusan masalah perumusan
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap ‘Ya’ terinci
semuanya
4. Melaksanakan mini lokakarya 12x
5. Melaksanakan mini lokakarya tribulanan 4x
6. Membuat Penilaian Kinerja di tahun Membuat,
sebelumnya, mengirimkan ke Dinas ‘mengirimkan dan
Keschatan Kab/Kota, dan mendapatkan mendapat
feedback dari Dinas Kesehatan Kab/Koia___| feedback dari_|dinas kesehaian
kab/kota
7. Dilakukan inventarisasi peralatan di Dilakukan
Puskesmas
8. Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Ada
9. Mencatat penerimaan dan pengeluaran abat di | Ya, diseluruh unit
setiap unit pelayanan
10, Ada struktur organisasi ‘Ada
11, Ada pembagian tugas dan tanggungjawab Ada
tenaga Puskesmas
12, Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas | Dilaksanakan
13. Membuat catatan bulanan ang masuk-keluar | Ya setiap bulan
dalam buku KAS
14, Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan | Ya setiap bulan
keuangan secara berkala
15, Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Ditetapkan |
16, Perencanaan program disusun berdasarkan Ya
Rencana Lima Tahunan, RUK, RPK, dan
melalui analisis situasi dan perumusan
___masalah__ —___| oe
1. Drop out pelayanan ANC (K1-K4) <10%
2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan > 80%
3. Error rate pemeriksaan BTA >5%
4. Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi >5%
5. Error rate pemeriksaan BTA >5%
6. Error rate pemeriksaan darah malaria <5%
7. Kepatuhan terhadap standar ANC 100%
8. Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB 100%
Paru
9. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan 81%
Puskesmas
10. Tersedianya SOP / Protap Pelayanan 81%
Puskesmas
11. Tim mutu puskesmas 100%