You are on page 1of 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MOHAMMAD RIZKI PRAYOGA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041980016

Kode/Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ Bogor

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban
1. Definisi identitas nasional dari persatuan tersebut sebagai bagian dari karakter
bangsa Indonesia adalah jati diri, ciri dan tanda yang melekat utuh pada Indonesia
yang membedakannya dari bangsa lain di dunia.

Identitas nasional yang turut menjadi ikrar pemersatu bangsa pada peristiwa
Sumpah Pemuda ada 3 yakni:

Satu bahasa, bahasa Indonesia.


Satu bangsa, bangsa Indonesia.
Satu tumpah darah, tanah Indonesia.

Sumpah Pemuda ini ditanggap sebagai peristiwa yang paling bersejarah sebab
menjadi awal penegasan identitas bangsa Indonesia yang perjuangannya mulai
dilandasi semangat persatuan. Sebelumnya, perjuangan bangsa mewujudkan
kemerdekaan hanya bersifat kedaerahan sehingga kekuatan tidak terpusat dan
mudah dilemahkan penjajah.

2. Urutkanlah sila-sila Pancasila sesuai dengan kerangka berpikir yang holitistik dan
terintegrasi adalah

1. Ketuhanan Yang Maha Esa = Ketuhanan yang berkemanusiaan yang adil dan
beradab, yang Persatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat keahlian dalam permusywaratan/ perwakilan, yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab = perikemanusiaan yang berketuhanan


Yang Maha Esa, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat keahlian dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.

3. Persatuan Indonesia adalah persatuan yang berketuhanan Yang Maha Esa,


yang berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berkerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian dalam permusywaratan atau


perwakilan kewarganegaraan yang memiliki Tuhan Yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia yang
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia = keadilan sosial yang


berketuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang
berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian
dalam permusywaratan/ perwakilan.

Penjelasan:

Pancasila ialah dasar negara yang mempunya isi atau arti bahwa semua tindakan
masyarakat dan bangsa Indonesia harus patuh dengan Pancasila. Secara sisi
historis, Pancasila diambil dari budaya bangsa Indonesia sendiri, sehingga
memiliki cakupan fungsi dan peran yang sangat luas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia


adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-
nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya
masyarakat bangsa Indonesia sendiri.

Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup

bangsa adalah Pancasila menjadi pemberi petunjuk dalam mencapai


kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat yang beraneka
ragam sifatnya, seperti dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan
Gesmi, S.Sos.dan M.Si, Yun Hendri, S.H., M.H.

Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yaitu sebagai berikut:

1. Mempererat bangsa Indonesia, memelihara, dan mengukuhkan persatuan


dan kesatuan. Fungsi Pancasila ini penting bagi Indonesia karena Pancasila
tidak hanya ide atau perenungan satu orang saja, melainkan dirumuskan
melalui kesepakatan anak bangsa untuk seluruh bangsa Indonesia.

2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila


memberi cita-cita bangsa Indonesia dan menjadi sumber motivasi atau tekad
perjuangan mencapai cita-cita pembangunan nasional, yang sekaligus
menjadi bentuk pengamalan Pancasila.

3. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita


yang terkandung dalam Pancasila sendiri. Pancasila menjadi ukuran untuk
melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara Indonesia.

Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat


dipisahkan dari kehidupan bangsa tersebut. Bangsa yang tidak memiliki
pandangan hidup adalah bangsa yang tidak memiliki jati diri atau identitas
dan kepribadian, seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN di Perguruan tinggi Tinggi) oleh Sarinah, Muhtar
Dahri, dan Harmaini.
Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup berisiko mudah terombang-
ambing dalam menjalani kehidupannya. Terutama saat menghadapi berbagai
tantangan dan pengaruh, baik yang datang dari luar maupun dari dalam di
era globalisasi.

4. Masyarakat Indonesia, di mana pun ia berada akan selalu dicirikan sebagai


sosok yang religius dan baik. Religiusitas dan bersikap baik adalah
pengamalan nilai-nilai Pancasila tepatnya sila pertama dan kedua yang
mengandung nilai dasar ketuhanan dan kemanusiaan.

Pembahasan

Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia. Sebagai jati diri, tentunya
Pancasila melekat utuh di diri rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, ke mana pun
ia melangkah maka pada dirinya ada nilai-nilai Pancasila. Dua di antara
banyaknya nilai Pancasila tersebut adalah RELIGIUSITAS dan SIKAP BAIK.
Religiusitas adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan agama dan
ketuhanan. Dengan demikian maka sikap ini berkaitan dengan sila pertama
Pancasila yang mengandung nilai dasar ketuhanan.

Bersikap baik kepada sesama adalah wujud pengamalan sila kedua Pancasila
yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Dengan memandang
derajat manusia sama maka kita akan melindungi baik kepada semua dengan
tanpa memandang belakang latar belakang.

You might also like