You are on page 1of 7

MAKALAH

ANALISIS KREDIT

PT. ADHI KARYA Tbk

Disusun Oleh :
1. Firda Nurul Isna 31401606406
2. Haniar Hanirandang 31401606411
3. Ihda Khusnul Amalia 31401606422
4. Sekar Rani Salsabila 31401606551

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2019
1. Analisis Kredit

Analisis kredit adalah cara untuk menghitung kelayakan kredit suatu usaha atau


organisasi. Dengan perkataan lain, analisis kredit adalah penilaian kemampuan suatu perusahaan
menghargai semua kewajiban keuangannya. Laporan keuangan teraudit dari sebuah perusahaan
besar dapat dianalisis ketika perusahaan itu menerbitkan obligasi. Atau, sebuah bank dapat
menganalisis laporan keuangan suatu usaha kecil sebelum pinjaman komersial diberikan atau
diperbarui. Istilah ini mengacu pada kedua kasus, apakah bisnis itu besar atau kecil.

Tujuan analisis kredit adalah untuk meneliti calon peminjam dan fasilitas pinjaman yang
diajukan dan untuk menetapkan kadar risiko. Kadar risiko diperoleh dengan menaksir peluang
kegagalan oleh calon peminjam pada tingkat kepercayaan tertentu selama berjalannya fasilitas,
dan dengan menaksir jumlah kerugian yang akan dialami pemberi pinjaman jika kegagalan
terjadi.

Analisis kredit melibatkan beragam teknik analisis keuangan, termasuk rasio dan analisis


tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas terperinci. Analisis kredit juga mencakup
pemeriksaan terhadap jaminan dan sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan
kemampuan manajemen. Analis berupaya memperkirakan peluang kegagalan calon peminjam
atas utangnya, dan juga derita kerugian jika terjadi gagal bayar. Sebaran kredit--perbedaan
dalam suku bunga antara investasi "tanpa-risiko" secara teoretis seperti treasury di Amerika
Serikat atau LIBOR di Inggris dan investasi yang mengandung beberapa  risiko gagal bayar--
mencerminkan analisis kredit oleh pelaku pasar keuangan.

Sebelum pinjaman komersial disetujui, bank akan melihat semua faktor ini dengan
penekanan utama pada arus kas calon peminjam. Pengukuran kemampuan bayar yang lazim
digunakan adalah rasio cakupan layanan utang. Analis kredit pada suatu bank akan mengukur
kas yang dihasilkan oleh suatu usaha (sebelum pengeluaran bunga dan tidak
termasuk penyusutan dan biaya non-tunai atau luar biasa lainnya). Rasio cakupan layanan utang
membagi jumlah arus kas ini dengan layanan utang (pembayaran pokok maupun bunga pada
semua pinjaman) yang harus dipenuhi. Para bankir komersial biasanya menentukan cakupan
layanan utang paling sedikit 120 persen. Dengan perkataan lain, rasio cakupan layanan utang
hendaklah 1,2 atau lebih tinggi untuk menunjukkan bahwa cadangan tambahan tersedia dan
bahwa usaha itu bisa memenuhi persyaratan utangnya.
ANALISIS COMPARATIVE
PT ADHI KARYA Tbk

Laporan Posisi Keuangan

2016 2017
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas Rp 3.364.910.489.288 Rp 4.131.173.781.445
Piutang usaha
Pihak berelasi Rp 964.221.304.260 Rp 826.325.518.931
Pihak ketiga Rp 1.942.776.685.070 Rp 2.096.482.385.511
Piutang retensi
Pihak berelasi Rp 672.807.468.546 Rp 418.418.434.516
Pihak ketiga Rp 391.223.339.468 Rp 397.992.811.851
Tagihan bruto pemberi kerja
Pihak berelasi Rp 1.974.754.155.951 Rp 2.853.739.258.191
Pihak ketiga Rp 3.856.302.467.023 Rp 8.473.901.380.576
Piutang lain-lain Rp 14.616.339.101 Rp 13.080.000.000
Persediaan Rp 2.276.457.866.550 Rp 3.683.144.505.036
Uang muka Rp 192.951.529.361 Rp 391.835.973.451
Biaya dibayar di muka Rp 338.921.423.028 Rp 276.734.423.671
Pajak dibayar di muka Rp 694.210.404.312 Rp 867.955.062.008
Aset lancar lainnya Rp 108.125.145.101 Rp 386.887.665.892
Jumlah aset lancar Rp 16.792.278.617.059 Rp 24.817.671.201.079
Aset tidak lancar
Piutang lain-lain jangka panjang Rp 6.344.005.940 Rp 5.460.676.079
Aset real estate Rp 744.015.538.151 Rp 712.920.526.677
Investasi pada entitas anak Rp - Rp -
Investasi pada venture bersama Rp 336.214.193.003 Rp 488.811.790.421
Properti investasi Rp 354.541.896.708 Rp 354.844.126.484
Aset tetap Rp 1.459.815.811.733 Rp 1.520.930.722.412
Investasi jangka panjang lainnya Rp 9.728.937.291 Rp 9.054.320.926
Aset lain-lain Rp 334.751.162.284 Rp 423.254.648.872
Jumlah aset Tidak Lancar Rp 3.245.411.545.110 Rp 3.515.276.811.871
Jumlah aset Rp 20.037.690.162.169 Rp 28.332.948.012.950
Liabilitas dan ekuitas
Liabilitas jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi Rp 530.508.884.061 Rp 788.846.405.033
Pihak ketiga Rp 7.894.565.236.045 Rp 10.822.123.994.944
Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Rp 2.344.158.690.690 Rp 3.537.107.100.000
Utang pajak Rp 329.892.817.261 Rp 381.374.773.134
Uang muka pemberi kerja Rp 731.705.536.299 Rp 665.778.235.942
Pendapatan diterima di muka Rp 45.586.747.673 Rp 163.561.374.425
Beban akrual Rp 351.922.306.484 Rp 644.718.072.776
Utang obligasi Rp 374.855.721.333 Rp 124.986.210.993
Utang retensi Rp 231.650.014.691 Rp 314.008.750.516
Rp 125.000.000.000 Rp 125.000.000.000
Utang sukuk
Liabilitas jangka pendek lainnya Rp 26.777.795.197 Rp 65.784.321.531
Rp 12.986.623.749.734 Rp 17.633.289.239.294
Jumlah liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas pajak tangguhan Rp 19.073.405.641 Rp 17.827.320.543
Utang retensi Rp 9.835.252.983 Rp 10.853.259.926
Uang muka pemberi kerja Rp 80.215.745.439 Rp 80.271.034.886
Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Rp 428.929.000.000 Rp 925.000.000.000
Utang obligasi Rp 874.095.288.938 Rp 3.740.464.353.715
Utang lain-lain Rp 82.668.090 Rp 34.799.587
Liabilitas imbalan kerja Rp 71.055.088.176 Rp 55.290.579.002
Utang sukuk Rp 125.000.000.000 Rp -
Jumlah liabilitas jangka panjang Rp 1.608.286.449.267 Rp 4.829.741.347.659
Jumlah liabilits Rp 14.594.910.199.001 Rp 22.463.030.586.953

Ekuitas
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham-nilai nominal Rp 356.084.937.600 Rp 356.084.937.600
Tambahan modal disetor Rp 2.588.834.418.817 Rp 2.588.834.418.817
Selisish transaksi dengan pihak non pengendali Rp 3.117.842.245 Rp 3.117.842.245
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya Rp 1.808.381.348.947 Rp 2.027.797.606.535
Belum ditentukan penggunaannya Rp 216.064.887.564 Rp 418.029.186.224
Komponen ekuitas lainnya
Selisih penjabaran mata uang asing Rp 2.388.664.810 Rp -
Keuntungan/kerugian aktuarial Rp (6.689.006.767) Rp 830.634.887
Surplus revaluasi tanah Rp 465.072.871.745 Rp 464.551.473.229
Rp 5.433.255.964.961 Rp 5.859.246.099.537
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali Rp 9.523.997.973 Rp 10.671.872.460
Jumlah ekuitas Rp 5.442.779.962.934 Rp 5.869.917.971.997
Jumlah liabilitas dan ekuitas Rp 20.037.690.161.935 Rp 28.332.948.558.950
Laporan Laba Rugi

Rp 11.063.942.850.707 Rp 15.156.178.074.776
Pendapatan usaha

Rp (9.948.797.443.385) Rp (13.098.371.731.392)
Beban pokok pendapatan

Rp 1.115.145.407.322 Rp 2.057.806.343.384
laba kotor
Bagian laba investasi ventura bersama Rp 69.424.391.857 Rp 230.941.942.104
Laba kotor setelah pembagian laba ventura bersama Rp 1.184.569.799.179 Rp 2.288.748.285.488
Beban usaha
Penjualan Rp (22.073.899.516) Rp (27.077.479.789)
Umum dan administrasi Rp (433.904.804.042) Rp (553.999.254.807)
Jumlah beban usaha Rp (455.978.703.558) Rp (581.076.734.596)
Laba usaha Rp 728.591.095.621 Rp 1.707.671.550.892
Pendapatan bersih lainnya Rp 141.990.592.775 Rp (305.626.683.505)
Beban keuangan Rp (257.959.232.782) Rp (444.763.273.629)
Laba sebelum pajak Rp 612.622.455.614 Rp 957.281.593.758
Pajak kini
Pajak final Rp (295.117.066.146) Rp (438.298.514.649)
Pajak tidak Final Rp (2.337.606.333) Rp (1.923.266.902)
Jumlah beban pajak penghasilan Rp (297.454.672.479) Rp (440.221.781.551)
Laba periode berjalan Rp 315.167.783.135 Rp 517.059.812.207

Penghasilan komprehensif lain setelah pajak


Keuntungan aktuarial atas program imbalan pasti Rp 21.940.468.078 Rp 7.519.641.654
Rp 67.766.779.946 Rp -
Surplus revaluasi tanah
Rp 89.707.248.024 Rp 7.519.641.654
Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak
pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi
Rp (158.394.938) Rp -
Selisih penjabaran mata uang asing
Rp 404.656.636.221 Rp 524.579.489.861
Penghasilan Komprehensif periode berjalan
Laba yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk Rp 313.451.106.555 Rp 515.451.315.215
Kepentingan non pengendali Rp 1.656.766.580 Rp 1.644.532.992
Jumlah Rp 315.107.873.135 Rp 517.095.848.207
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk Rp 402.999.869.641 Rp 522.934.956.869
Kepentingan non pengendali Rp 1.656.766.580 Rp 1.644.532.992
Jumlah laba persaham dasar Rp 404.656.636.221 Rp 524.579.489.861
Laporan Arus Kas Konsolidasi

Arus kas dari aktivitas operasi


Peerimaan kas dari pelanggan Rp 7.620.105.492.961 Rp 10.484.190.791.447
Penerimaan bunga Rp 162.541.568.112 Rp 103.687.762.471
Penerimaan restitusi pajak Rp 483.457.861.714 Rp 265.953.529.247
Rp 8.266.104.922.787 Rp 10.853.832.083.165
Total penerimaan
Pembayaran kepada pemasok dan beban lainnya Rp (9.264.876.745.848) Rp (12.817.807.969.844)
Pembayaran kepada karyawan Rp (257.846.747.364) Rp (319.603.030.177)
Pembayaran beban pinjaman Rp (317.449.771.839) Rp (503.194.749.968)
Pembayaran pajak penghasilan Rp (284.905.201.461) Rp (440.221.781.551)
Rp (10.125.078.466.512) Rp (14.080.827.531.540)
Total pengeluaran
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Rp (1.858.973.543.725) Rp (3.226.995.448.375)
Arus kas dari aktivitas investasi
Hasil penjualan aset tetap Rp 1.391.060.000 Rp 1.439.000.000
Pelepasan investasi jangka panjang Rp 124.340.919.897 Rp 79.018.961.051
Rp (369.537.917.404) Rp (166.382.253.972)
Perolehan aset tetap
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi Rp (243.805.937.507) Rp (85.924.292.921)

Arus kas dari aktifitas pendanaan


Rp 4.400.992.922.960 Rp 7.719.737.459.041
Penerimaan pinjaman bank dan lembaga keuangan lain
Rp 889.939.190 Rp -
Penerimaan tambahan setoran modal
Pembayaran biaya emisi saham Rp - Rp -

Rp (3.153.141.206.400) Rp (3.539.218.495.563)
Pembayaran pinjaman bank dan lembaga keuangan lain
Pembayaran utang pembelian kendaraan Rp (1.840.772.216) Rp (372.228.115)
Rp (3.014.510.000) Rp (6.928.126.943)
Pembayaran kepada unit program kemitraan dan bina lingkungan
Rp (93.385.904.460) Rp (94.035.034.967)
Pembayaran dividen
Rp 1.150.500.469.074 Rp 4.079.183.573.453
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas Rp (952.279.019.158) Rp 766.263.832.157
Rp 4.317.347.903.384 Rp 3.364.910.489.288
Kas dan setara kas pada awal tahun
Pengaruh selisih kurs bersih Rp (158.394.938) Rp -
Kas dan setara kas pada akhir tahun Rp 3.364.910.489.288 Rp 4.131.173.781.445
Saldo kas dan setara kas terdiri dari
Kas Rp 47.829.698.754 Rp 48.891.640.558
Bank Rp 610.580.790.534 Rp 2.642.948.140.887
Deposito berjangka Rp 2.706.500.000.000 Rp 1.439.334.000.000
Jumlah Rp 3.364.910.489.288 Rp 4.131.173.781.445
ANALISIS RASIO KREDIT 2016 2017
HUTANG/MODAL SAHAM 4099% 6308%
RASIO LANCAR 129% 141%
RASIO PEMBAYARAN DEVIDEN -30% -18%
ALIRAN KAS/ PTOPORSI HUTANG JANGKA PANJANG
YANG JATUH TEMPO TAHUN INI -116% -67%
FIXED CHARGED COVERAGE
TIMES INTEREST EARNED
DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE

You might also like