You are on page 1of 1

Kontrak atau perjanjian kerja didefinisikan sebagai perjanjian antara karyawan dengan pengusaha

atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Pada
dasarnya, sebuah kontrak kerja mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki karyawan dan perusahaan
yang berlaku sebagai aturan yang mengikat.

Hak dan kewajiban pekerja atau karyawan adalah hal penting bagi pekerja dan perusahaan
dalam perjanjian kerja. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja atau karyawan
dengan pengusaha atau pemberi kerja yang wajib mencantumkan hak dan kewajiban
karyawannya. Sedangkan, pekerja atau karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan
menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Penting bagi karyawan mengetahui hak-
haknya sebagai pekerja. Hak-hak tenaga kerja telah diatur dalam Undang-Undang atau UU
Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Berikut hak karyawan dalam UU Nomor 13
Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan: Hak dasar untuk memperoleh upah yang layak. Hak
untuk mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang sama dari perusahaan tanpa
diskriminasi. Hak untuk mendapatkan pelatihan kerja untuk meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja. Hak untuk melaksanakan kerja sesuai waktu yang
ditentukan: Tujuh jam dalam satu hari untuk enam hari kerja dalam satu minggu atau delapan
jam dalam satu hari untuk lima hari kerja dalam satu minggu

pengertian pelaksanaan kontrak adalah pelaksanaan seluruh kesepakatan yang tertuang dalam
dokumen kontrak.
Kenapa kita harus taat pada aturan?
Jika kita memiliki sifat taat aturan dan disiplin akan membuat kita memiliki integritas, dan
sadar bahwa kita hidup berdampingan dengan orang lain jika kita tidak taat aturan bisa saja
melanggar hak orang lain. Mengajarkan keteraturan
Hikmah Perilaku Taat Kepada Aturan1. Hati dan pikiran tenang. 2.Kehidupan lebih tertata. 3.Akan
mendapatkan kemudahan dalam segalaurusan.4.Tidak akan ada banyak waktu yg terbuang.5.Tidak
akan terjerumus kedalam keburukan.6. Akan mendapatkan keutamaan pahala di sisiAllah.

Memahami prosedur pencapaian prestasi kerja

Salah satu usaha menuju kesuksesan adalah dengan meningkatkan prestasi kerja. Berikut LinovHR
sajikan cara beserta penjelasan untuk meningkatkan prestasi kerja. 7 Cara Meningkatkan Prestasi
Kerja Karyawan . 1. Kenali Passion Karyawan. Langkah pertama untuk meningkatkan kinerja adalah
mengenal apa passion dan ketertarikan karyawan Anda.

prestasi kerja dinilai dari segi dimensi kualitas kerja, kuantitas kerja,
keterikatan, keahlian merencanakan, daya usaha dalam pekerjaan
dan prestasi secara keseluruhan. Selain itu dari prestasi kerja juga
ditentukan oleh faktor keahlian, minat, motivasi, dan situasi
pekerjaan(Wijono, 2010: 78).Faktor yang mempengaruhi prestasi
kerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi
(motivation). Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis (dalam
Mangkunegara, 2009:13) yang merumuskan bahwa:

You might also like