Professional Documents
Culture Documents
php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2167-2182
Pengaruh Defisit Anggaran, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Utang Luar
Negeri Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2010-2019
Fauzi1, Muhammad Suhaidi2
1
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu, Lampung
2
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
*Email korespondensi: drfauzistmikpsw@gmail.com
Abstract
This research aims to analyze the effect of the budget deficit, inflation and rupiah exchange rate on Indonesia's
foreign debt in 2010-2019 partially and simultaneously and reviewed from the perspective of Islamic economics.
The object of this research is Indonesia's foreign debt as the dependent variable, and three independent variables,
namely the budget deficit, inflation and the rupiah exchange rate from 2010 to 2019. This research is a
quantitative research. The type of data used is secondary time series data from 2010-2019 which was obtained
from the official website of Bank Indonesia, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and the
Indonesian Central Statistics Agency. Data collection techniques in this research are documentation and
literature study. The population in this study is all data on Indonesia's foreign debt, budget deficit, inflation and
the rupiah exchange rate. The sample in this study is data on Indonesia's foreign debt, budget deficit, inflation
and the rupiah exchange rate for 2010-2019. The sampling technique in this study used purposive sampling.
Analysis of the data used is multiple linear regression analysis in OLS (Ordinary Least Square) using the
computer program E-views 9. The results showed that partially the budget deficit had no positive and insignificant
effect on Indonesia's foreign debt. Inflation has no positive and insignificant effect on Indonesia's foreign debt.
The rupiah exchange rate has a positive and significant effect on Indonesia's foreign debt. The results of the study
show that the budget deficit, inflation and the rupiah exchange rate together have a significant effect on
Indonesia's foreign debt in 2010-2019. Foreign debt is actually allowed in Islam, but it is not recommended,
external financing (funds from outside) is allowed as long as the mechanism is modified according to Islamic law.
Keywords: Budget Deficit, Inflation, Rupiah Exchange Rate, Foreign Debt, Islamic Economic Perspective
Saran sitasi: Fauzi., Suhaidi, M. (2022). Pengaruh Defisit Anggaran, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap
Utang Luar Negeri Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2010-2019. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam,
8(02), 2167-2182. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5864
DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5864
Country 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Brunei
1,441.1 5,927.8 3,700.5 1,719.8 -213.1 -2,481.9 -3,415.2 -1,743.2 -659.0 1,469.0
Darussalam
- - - - - - - - - -
Indonesia
133,747.7 150,836.7 190,105.2 224,186.3 241,494.3 222,506.9 296,723.8 397,236.0 325,936.6 296,000.3
Lao PDR -1,199.4 -1,212.8 -1,028.6 -4,028.5 -3,845.6 -6,952.7 -6,711.9 -7,810.9 -7,011.1 -8,207.2
Malaysia 8,019.0 2,825.0 2,376.0 2,101.0 1,037.0 -37,194.0 -38,400.9 -40,321.0 -53,327.0 -52,080.0
- - - - - - - - -
Philippines -73,092.0
314,458.0 197,754.0 242,909.0 164,000.0 121,689.0 353,422.0 350,637.0 557,638.5 692,280.1
Singapure 980 4,002.7 5,821.1 4,998.2 571.5 -4,049.7 5,180.0 9,608.0 1,964.7 -3,436.0
- - - - - - - - -
Thailand 0.0
265,861.0 465,800.0 516,500.0 239,000.0 384,400.0 402,300.0 341,800.0 407,950.8 135,032.2
Sumber: ASEAN Statistical Year Book 2020
Sesuai dengan tabel 1 dapat diketahui bahwa dari selalu mengalami defisit anggaran selama sepuluh
beberapa negara di ASEAN (Association of Southeast tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2010 sampai
Asian Nations) yang disebutkan pada tabel tersebut, dengan 2019, selain Laos dan Filipina. (ASEAN
Indonesia termasuk kedalam negara di ASEAN yang Statistical Year Book, 2020) Defisit anggaran
Sesuai dengan tabel 2 dapat diketahui bahwa dari daya beli menyatakan bahwa perbandingan nilai satu
beberapa negara di ASEAN (Association of Southeast mata uang lain ditentukan oleh daya beli uang tersebut
Asian Nations) yang telah disebutkan pada tabel di di masing-masing negara. (Nurhalimah, 2015)
atas, Indonesia termasuk kedalam negara yang selalu Apabila terjadi apresiasi atau depresiasi rupiah
mengalami inflasi selama sepuluh tahun berturut-turut terhadap mata uang asing maka akan berdampak pada
yaitu dari tahun 2010 sampai dengan 2019. Inflasi utang luar negeri. Depresiasi rupiah akan
yang dialami oleh Indonesia tersebut cenderung naik menyebabkan utang luar negeri Indonesia bertambah
dan turun atau berfluktuasi. (ASEAN Statistical Year karena Indonesia membayar utang luar negeri dalam
Book, 2020) valuta asing, demikian pula sebaliknya. (Nurhalimah,
Disamping itu, nilai tukar juga dapat 2015) Berikut ini merupakan data nilai tukar mata
mempengaruhi utang luar negeri. Nilai tukar rupiah uang negara yang ada di ASEAN (Association of
atau disebut juga kurs rupiah adalah perbandingan Southeast Asian Nations) dari tahun 2010 sampai
nilai atau harga mata uang rupiah dengan mata uang dengan 2019:
lain.(Fadillah & Sutjipto, 2018) Dasar teori paritas
Tabel 3.
Foreign Exchange Rate in ASEAN, 2010-2019 (National currency per US$)
Country 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Brunei Darussalam -2.10 1.80 0.40 0.21 -0.20 -1.01 -1.60 -0.10 0.02 0.30
Indonesia 6.96 3.79 4.30 8.38 8.36 3.35 3.02 3.61 3.13 2.72
Lao PDR 5.80 7.70 4.71 6.60 2.40 0.90 2.50 0.10 1.50 6.30
Malasya 2.20 3.01 1.20 3.20 2.70 2.70 1.83 3.40 0.20 1.01
Philippines 3.60 4.20 3.01 4.10 2.70 1.50 2.59 3.30 6.60 2.50
Singapore 4.60 5.50 4.30 1.50 -0.10 -0.60 0.20 0.30 0.50 0.80
Thailand 3.01 3.50 3.60 1.70 0.60 -090 1.13 0.80 0.36 0.87
Sumber: ASEAN Statistical Year Book 2020
Sesuai dengan data pada tabel 1.4 dapat diketahui penelitian yang dilakukan saat ini penulis tertarik
bahwa terdapat gap atau kesenjangan antara teori untuk mengembangkan penelitian tersebut dengan
dengan kondisi data yang sebenarnya, yaitu pada meneliti periode data yang lebih terkini
tahun 2015, 2018 dan 2019 defisit anggaran menurun,
tetapi pada tahun yang sama utang luar negeri 2. LANDASAN TEORI
Indonesia mengalami peningkatan. Selanjutnya, pada Definisi Utang Luar Negeri
tahun 2011, 2014 sampai 2016 dan 2018 sampai Utang luar negeri adalah bantuan (pinjaman)
dengan 2019 inflasi menurun, namun pada tahun yang berupa semua transfer dana, modal, investor swasta,
sama utang luar negeri justru meningkat. Kemudian, maupun lembaga donor resmi, yang harus
pada tahun 2016 dan 2019 nilai tukar rupiah dikembalikan suatu saat nanti. Negara berkembang
terapresiasi terhadap dollar, akan tetapi utang luar seperti Indonesia masih terdapat kesenjangan antara
negeri meningkat pada tahun yang sama. Lebih lanjut, jumlah tabungan dengan kebutuhan investasi yang ada
pada tahun 2013 saat defisit anggaran dan inflasi di masyarakat dimana penghimpunan dana dan
meningkat, serta nilai tukar rupiah terhadap dollar masyarakat yang diperoleh dari tabungan masih belum
terdepresiasi, utang luar negeri justru menurun. Lebih mampu untuk membiayai investasi pemerintah,
lanjut, dalam penelitian terdahulu, Abdul Rahman dan sehingga kesenjangan antara tabungan dan investasi
Rendy Gemilang menyarankan untuk penelitian terjadi begitu lebar. Kesenjangan yang begitu lebar
selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan ditunjukkan bahwa pesatnya pertumbuhan investasi
penelitian yang telah mereka lakukan dan melihat yang tidak diimbangi dengan kemampuan
faktor lain yang mempengaruhi utang luar negeri perekonomian dalam mengakumulasi tabungan
pemerintah Indonesia.(Rahman & Gemilang, 2017) nasional. Alternatif pengerahan dana dari luar negeri
Sehingga dalam penelitian ini dirasa penting untuk merupakan salah satu pilihan yang harus dilakukan
mengkaji lagi hal tersebut. Oleh sebab itu, dalam oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan
Adapun persamaan regresi liniernya adalah c. Nilai koefisien inflasi bertanda negatif sebesar -
sebagai berikut: 75.83921 artinya jika inflasi naik 1% maka utang
ULN= β0 + β1 DA + β2 INF + β3 NTR + et luar negeri Indonesia akan turun sebesar -
75.83921% dengan asumsi variabel lain tetap.
ULN = -662.2020 - 2.531775DA - 75.83921INF + d. Nilai koefisien nilai tukar rupiah bertanda positif
0.179443NTR + et sebesar 0.179443 artinya terdepresiasinya nilai
Keterangan : tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat
ULN = Utang Luar Negeri tahun 2010-2019 (kurs meningkat) sebesar 1% maka akan
DA = Defisit Anggaran tahun 2010-2019 menyebabkan utang luar negeri Indonesia
INF = Inflasi tahun 2010-2019 meningkat sebesar 0.179443% dengan asumsi
NTR = Nilai Tukar Rupiah tahun 2010-2019 variabel lain tetap.
β0 = Konstanta
Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
β1 , β2, β3 = Parameter
Uji ini digunakan untuk mencari tahu pengaruh
et = error term
dari masing-masing variabel bebas (independent)
Penjelasan persamaan regresi linier berganda di terhadap variabel terikatnya (dependen) secara
atas yaitu sebagai berikut: individual. Tabel distribusi t dicari pada derajat
a. Konstanta dengan nilai sebesar -662.2020 kebebasan (df) dengan rumus df (n-k) = (10 – 4) = 6
menunjukkan bahwa jika semua variabel dengan signifikansi 0,05 dalam arti α 5% maka
independen sama dengan nol (0) maka utang luar diperoleh t-tabel sebesar 1.94318 untuk pengujian satu
negeri Indonesia sebesar -662.2020. sisi.
b. Nilai koefisien regresi defisit anggaran bertanda
Kriteria pengujian:
negatif sebesar -2.531775 artinya jika defisit
H0 diterima jika t-hitung < 1.94318
anggaran naik 1% maka utang luar negeri
H0 ditolak jika t-hitung > 1.94318
Indonesia turun sebesar -2.531775% dengan
asumsi variabel lain tetap.