Professional Documents
Culture Documents
Larutan Asam Basa
Larutan Asam Basa
Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asam.
Sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepas ion H + disebut ion sisa
asam.
b. Basa
Basa adalah suatu senyawa bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH -. Pembawa
sifat baa adalah ion OH-. Basa Arrhenius dapat dirumuskan sebagai M(OH)x dalam air dan
mengion sebagai berikut :
Jumlah ion OH- yang dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa.
Berdasarkan kemampuan senyawa asam untuk bereaksi dengan air membentuk ion H +,
senyawa asam dikelompokkan menjadi :
a. Asam Biner mengandung unsur H dan unsur non logam lain
Contoh : HCl, HBr, HF
b. Asam Oksi mengandung unsur H, O dan unsur lainnya
Contoh : HNO3, H2SO4, HClO2
c. Asam organik asam yang tergolong senyawa organik
Contoh : CH3COOH dan HCOOH
2. Senyawa Basa
Berdasarkan jumlah ion OH- yang dilepas, senyawa basa dikelompokkan menjadi :
a. Basa Monohidroksi melepaskan satu ion OH-
Contoh : LiOH, NaOH, KOH, NH4OH
b. Basa Polihidroksi melepaskan lebih dari satu ion OH-
Basa dihidroksi melepas 2 ion OH-
Contoh : Ba(OH)2, Ca(OH)2, Mg(OH)2
Basa trihidroksi melepas 3 ion OH-
Contoh : Al(OH)3, Fe(OH)3
Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion OH -- yang dihasilkan dalam air. Sehingga basa
berdasarkan kekuatannya dibedakan menjadi 2 yaitu basa kuat dan basa lemah.
a. Basa kuat
adalah basa yang terionisasi sempurna dalam air
b. Basa Lemah
Adalah basa yang terionisasi sebagian dalam air, sehingga mempunyai tetapan kesetimbangan
(Kb). Semakin besar Kb maka sifat basa makin kuat.