You are on page 1of 19

 

5.1  Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pelat Lantai Jembatan


5.2.1 Perhitungan Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan dihitung berdasarkan data kebutuhan per kegiatan yang
akan dilakasanakan pada suatu proyek.
1.  Bondek ( steel
 steel deck  T
 T = 0,75 mm)
Untuk menghitung bondek, perlu diketahui perletakan posisi bondek
sehingga menghasilkan dimensi. Posisi bondek dapat dilihat pada Gambar
5.3 berikut.
700 D12-150
540 D16-100

250

D16-100
D12-150 Bondek ( steel
 steel deck
0,75 mm)
1850
Gambar 5.3 Penempatan bondek

Dari gambar diatas, maka: lebar bondek mm –  540


= 1850 mm – 
 540 mm
= 1310 mm
= 1,310 meter
Panjang bondek = jarak antar diafragma
(lihat lampiran 2)
= 6,250 meter
Luas bondek total
total  = 1,310 m x 6,250
6,250 m
= 8,1875 m2 x 24 unit
= 196,5 m2
2.  Triplex
Triplex dibutuhkan untuk pengecoran 
pengecoran  bagian tepi pelat lantai jembatan,
dimana:
1)  Triplex
Triplex memanjang
 memanjang disepanjang tepi pelat lantai jembatan
Lebar triplex
triplex   = 12,550 m –  (1,85
 (1,85 m x 6)
m –  11,100
= 12,550 m – 
 11,100 m
= 1,450 meter

1
 

Panjang triplex
triplex   = 26,781 meter
Luas triplex
triplex  (1) = 1,450 m x 26,781 m
= 38,83245 m2 
2)  Triplex
Triplex   melintang yang mengisi ruang antar girder dan diargafma
 paling tepi
Lebar triplex
triplex   = 26,781 m –  (6,25
 (6,25 m x 4)
= 1,781 meter
Panjang triplex
triplex   = lebar bondek
= 1,310 meter x 6 unit
= 7,86 meter
Luas triplex
triplex  (2) = 1,781 m x 7,86 m
= 13,99866 m2 
Luas triplextotal  = 38,83245 m2 + 13,99866 m2 
= 52,83111 m2 dibulatkan 53 m2 
Triplex 1 lembar dengan luas = 2,44 m . 1,22 m = 2,9768 m2 
Maka jumlah triplex yang dibutuhkan = 53 m2 : 2,9768 m2 
= 18 lembar
3.  Tulangan D16-100
1)  Jumlah tulangan (n) = 26781 mm : 100 mm = 267,81 bu
buah
ah
Dibulatkan (n) = 268 buah
2)  Tulangan D16-100 dipasang melintang pelat lantai jembatan dan
dihitung berdasarkan Gambar 5.4 dan Gambar 5.5 berikut.

Gambar 5.4 Tulangan pokok D16-100 bagian atas


Berdasarkan Gambar 5.4, maka:
a = 6 . d [Istimawan Dipohusodo.
Dipohusodo. Hal 449]
449]
= 6 . (16 mm)
= 96 mm = 0,096 m

2
 

mm –  (2
 b = 250 mm – 
 (2 . 30 mm)
= 190 mm = 0,190 m
mm –  2
c = {(18629 mm –  mm) –  12000
 2 . 30 mm) –  12000 mm}/2 + (40 . d)
= 3284,5 mm + (40 . 16 mm)
= 3924,5 mm = 3,9245 m
d = 12000
12000 mm = 12 m
e = c = 3,9245 m
f = b = 0,190 m
g = a = 0,096 m
Total = a + b + c + d + e + f + g = 20,421 m
= 20,421 m . (n)
= 20,421 m . 268 buah
= 5473 m

Gambar 5.5 Tulangan pokok D16-100 bagian bawah


Berdasarkan Gambar 5.5, maka:
a = 6 . d [Istimawan Dipohusodo.
Dipohusodo. Hal 449]
449]
= 6 . (16 mm)
= 96 mm = 0,096 m
mm –  2
 b = {(18629 mm –  mm) –  12000
 2 . 30 mm) –  12000 mm}/2 + (40 . d)
= 3284,5 mm + (40 . 16 mm)
= 3924,5 mm = 3,9245 m
c = 12000 mm = 12 m
d = b = 3,9245 m
e = a = 0,096 m
Total = a + b + c + d + e = 20,041 m
= 20,041 m . (n)
= 20,041 m . 268 buah
= 5371 m

3
 

Panjang total D16-100 = 5473 m + 5371 m = 10844m x (BJ D16)


= 10844 m x 1,58 kg/m
= 17133,52 kg
4.  Tulangan D12-150
Tulangan D12-150 dipasang memanjang pelat lantai jembatan
1)  Jumlah tulangan (n) = 18629 mm : 150 mm = 124,193 buah
Dibulatkan (n) = 125 buah
2)  Tulangan D12-150 dipasang memanjang pelat lantai jembatan dan
dihitung berdasarkan Gambar 5.6 dan Gambar 5.7 berikut.

Gambar 5.6 Tulangan bagi/susut D12-150 memanjang bagian atas


Berdasarkan Gambar 5.6, maka:
a = 6 . d [Istimawan Dipohusodo.
Dipohusodo. Hal 449]
449]
= 6 . (12 mm)
= 72 mm = 0,072 m
mm –  (2
 b = 250 mm – 
 (2 . 30 mm)
= 190 mm = 0,190 m
mm –  2
c = {(26781 mm –  mm) –  12000
 2 . 30 mm) –  12000 mm}/2 + (40 . d)
= 7360,5 mm + (40 . 12 mm)
= 7840,5 mm = 7,8405 m
d = 12000
12000 mm = 12 m
e = c = 7,8405 m
f = b = 0,190 m
g = a = 0,072 m
Total = a + b + c + d + e + f + g = 28,205 m
= 28,205 m . (n)
= 28,205 m . 125 buah
= 3526 m

4
 

Gambar 5.7 Tulangan bagi/susut D12-150 memanjang bagian bawah


Berdasarkan Gambar 5.7, maka:
a = 6 . d [Istimawan Dipohusodo.
Dipohusodo. Hal 449]
449]
= 6 . (12 mm)
= 72 mm = 0,072 m
mm –  2
 b = {(26781 mm –  mm) –  12000
 2 . 30 mm) –  12000 mm}/2 + (40 . d)
= 7360,5 mm + (40 . 12 mm)
= 7840,5 mm = 7,8405 m
c = 12000 mm = 12 m
d = b = 7,8405 m
e = a = 0,072 m
Total = a + b + c + d + e = 27,825 m
= 27,825 m . (n)
= 27,825 m . 125 buah
= 3478 m
Panjang total D12-150:
= 3526 m + 3478 m = 7004 m x (BJ D12)
= 7004 m x 0,888 kg/m
= 6219,552 kg
5.  Beton f c’ 30 Mpa 
Beton f  Mpa 
mutu f c’ 30 Mpa 
Volume beton mutu f  Mpa  = p . l . t
= 26,781 m . 12,550 m . 0,250 m
= 84,03 m3 
6.  Geotexstile
Kebutuhan geotekstil yaitu =p.l
= 26,781 m . 12,550 m
= 336 m2

5
 

Berdasarkan perhitungan volume bahan sebelumnya, maka direkap pada


Tabel 5.11 berikut.

Tabel 5.11 Rekapitulasi volume bahan


 No Uraian Satuan Volume
1 Beton f c’ 30 Mpa
Beton f  m3  84,03
Vol. besi (π . r 2 . panjang besi) m3  11,90
Beton f c’ 30 Mpa –  Vol.
Beton f   Vol. besi
Volume beton m3  72,13
2 Bondek (Steel deck  T
 T 0,75 mm) m2 196,5
Untuk per m3 beton dibutuhkan
 bondek (Luas bondek : Vol beton) m2  2,73/m3 beton
3 Triplex 6
Triplex  6 mm Lbr 18
Untuk per m3  beton dibutuhkan
triplex (Luas
triplex  (Luas triplex
triplex :
 : Vol beton) Lbr 0,25/m3 beton
4 Geotekstil   m2  336
Untuk per m3  beton dibutuhkan
 geotex (Luas
 geotex (Luas geotek 
 geotek  :
 : Vol beton) m2  4,66/m3 beton
5 Tulangan D16-100 Kg 17133,52
6 Tulangan D12-150 Kg 6219,552

1.2.2  Analisa Harga Satuan


1.  Perhitungan analisa harga satuan beton  f c’ 30 Mpa per m3  seperti pada
Tabel 5.12 berikut.

beton f c’ 30 Mpa 
Tabel 5.12 Analisa Harga Satuan beton f  Mpa 
 No Uraian Kode koefisien Sat Ket

I ASUMSI 
1. Jarak batching plant  ke lokasi proyek L 6,80 Km
2. Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam

6
 

3. Ukuran agregat maksimum Ag 25 mm


`4. Perbandingan air/semen maks Wcr 0,45 -
5. Perbandingan camp/m3 beton
: Semen Sm 420 Kg/m3
: Pasir Ps 682,3 Kg/m3 
: Agregat kasar Kr 1091,4 Kg/m3  Lamp. 3
: Air Air 189 Ltr/m3 
: Bahan tambah Ad 0,28 %Sm
: Steel deck St 2,73 m2 
: Triplex T 0,25 lembar
: Geotextile
 Geotextile   G 4,66 m2 
II URUTAN KERJA 
1. Beton diproduksi oleh PT. Sukses Beton
Beton di batching plant   Kampung Pon,
 beton dituangkan ke dalam
dalam truck mixer  dan
 dan dibawa menuju lokasi proyek.
2. Pengecoran pelat lantai jembatan Sei Bamban menggunakan concrete pump.
pump.
3. Penyelesaian, grooving 
Penyelesaian, grooving  dan
 dan pemilharaan dilakukan oleh pekerja
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA 
1. Bahan 
: Semen Sm 420 Kg
: Pasir Ps 0,25844 m3 
: Agregat kasar Kr 0,40422 m3
: Air Air 189 Liter
Lamp. 3 
: Bahan tambah Ad 1,176 Kg
: Steel deck St 2,73 m2 
: Triplex T 0,25 lembar
: Geotextile  G  4,66  m2 
2. Alat
a.  Concrete mixer (Batching Plant)
Kapasitas alat V 2000,00 Liter (0,5-2,5)m3 
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 - dry mix 
Waktu siklus (T1+T2+T3+T4) Ts1 5.00 Menit
: Memuat T1 2.00 Menit

7
 

: Mengaduk T2 2.00 Menit


: Menuang T3 0,50 Menit
: Tunggu, dll T4 0,50 Menit
Kapasitas produksi/jam
v . Fa . 60 Q1 19,920 m3/jam
=  
1000
1000 . Ts1

Koefisien alat / m3 = 1 : Q1 Ea 0,0502  jam


 b.  Truck mixer
Kapasitas drum V 5,00 m3 
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 Km/jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 40,00 Km/jam
Waktu siklus (T1+T2+T3+T4) Ts2 59,32 Menit
: Memuat (V.Q1.60) T1 15,06 Menit
: Tempuh isi (L.60.v1
( L.60.v1)) T2 26,18 Menit
: Tempuh kosong (L.60.v2) T3 13,09 Menit
: Menumpahkan T4 5,00  Menit
Kapasitas produksi/jam
v . Fa . 60 Q2 4,20 m3 
=  
Ts2

Koefisien alat / m3 = 1 : Q2 Eb 0,2382  jam

c.  Concrete pump


Kapasitas alat V 3,00 m3 

Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -

Waktu siklus (T1+T2+T3+T4) Ts3 14,00 Menit

: Mengangkat T1 2,00 Menit

: Memutar T2 2,00 Menit

: Setting /meletakkan
/meletakkan T3 5,00 Menit

: Lain-lain T4 5,00 Menit

Kapasitas produksi / jam


= V . Fa . 60/Ts3 Q3 10,67 m3 

Koefisien alat / buah = 1 : Q3 Ec 0,094 Jam

8
 

d.  Concrete vibrator


Kebutuhan alat penggetar beton ini
disesuaikan dengan kapasitas
 produksi alat pencampur (Concrete
( Concrete
mixer ),
), Q1
Kapasitas produksi / jam: Q4 19,920 m3
= Berdasarkan alat Concrete Pan
 Mixer , Q1
Koefisien alat / m3 = 1 : Q4 Ed 0,0502 Jam
e.  Water tank truck  
Volume tanki air V 4,00 m3 
Kebutuhan air / m3 beton Wc 0,19 m3 
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Kapasitas pompa air Pa 100,00 Lt/mnt
Kapasitas produksi/jam Q5 26,21 m3 
Pa . Fa . 60
=  
1000
1000 . Wc

Koefisien alat / m3 = 1 : Q5 Ee 0,0382  jam


f.  Generator set (Genset) 
(Genset) 
Kapasitas produksi / jam :
= sama dengan Batching
dengan Batching plant   Q1 19,920 m3/jam
Koefisien alat / m3 = 1 : Q1 Ef 0,0502  jam
3. Tenaga
Produksi beton dalam 1 hari (Tk . Q1) Qt 139,44 m3 
Kebutuhan tenaga
: Mandor M 1 Orang
: Tukang Tb 2 Orang
: Pekerja P 15 Orang
Koefisien Tenaga / m3 
: Mandor = (Tk . M) : Qt L1 0,0502 Jam
: Tukang = (Tk . Tb) : Qt L2 0,1004 Jam
: Pekerja = (Tk . P) : Qt   L3  0,7530 Jam

You might also like