You are on page 1of 26
MAKA! H KELOMPOK GEOMETRI NETRAL Disusun guna memenuhi Tugas Mid Semester Mata Kuliah Geometri Non Euclid oleh : Muhamad HusniMubarag 4101410001 Reni Windri Triani 4101410045 Hermi Yunita 4101410096 Pradhita Renoningtyas 4101412033 Dika Handayani 4101412072 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014. (7} Geometri Netral A. Pendahuluan Euclides dari Alexandria hidup Kira-kira 300 tahun sebelum Masebi. Buclides mengeluarkan lima buah aksioma, yaitu aksioma insidensi dan ekstensi, aksioma urutan/keantaraan, aksioma Kongruensi, aksioma kesejajaran, dan aksioma kekontinuan den kelengkapan. Kelima buah aksioma ini membangun geometri Euclides yang dipelajari di SD, SMP, SMA, Kelemahan geomeiti Euclides yaitu: © Buclides berusaha mendefinisikan semuanya dalam geomietri, sampai titik, -garis, dan bidang, © Aksioma keempat dari Euelides yang terkenal dengan nama Aksioma Kesejajaran, terlalu panjang, © Terdapat dalil datam geametti Ei gga merisaukan matematikawan, ides yang berbunyi: "Pada suatii ruas garis dapat dilukis suatu segitiga samasis 2 ACB = ¢ ABC (Postulat SAS) TEOREMA 8 Sebuah titik yang terletak pada bisektor yang tegak lurus dari suatu ruasgaris jika dan hanya jika titik tersebut berjarak sama dengan. titik-titik ujungdari ras garis tersebut Bukti: &) A B ic Diketahui mz APC = mcBPC. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 Akan ditunjukan bahwa PA = PB. F P A © £ B Jelas PC = PC AC = BC Menurut postulat SAS, A ACP = A BCP Akibatnya PA = PB. (=) A D B Akan ditunjukkan bakwa titp # terletak pada bisektor AB dan tegak lurus AB. Misalkan garis / adalah biscktor 2APB Terdapat Menurut postulat SAS, 4 ADP = A BOP Akibatnya, ZADP = £BDP,AD = BD (P bisektor AB) ZADP dan ZBDP berpelurus ZADP + ZBDP = 190° ZADP = ZBDP = 90° (tegak lurus), itik D pada AB yang dilalui /(Teorema Crossbar) Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 (*} TEOREMA 9 (Sudut Eksterior) Sudut eksterior dari suatu sudut lebih besar daripada sudut-sudut interior Jain yang tidak bersisian, Bukti: Pikirkan sebuah BABE dengan D pada BC 3 B-C-D, Akan ditunjukkan MZACD > MABAC dan MZACD > mZABC. Tentukan E titik tengah AC dan posisikan titik F pada BH 3 B-E-F. Sekarang kita lukis FC, mudah ditunjukkan dengan postulat SAS bahwa AAEB = AFCE. Scbagai dampaknya 2BAE = 4£FCE. Karena F interior ZACD, maka mZACD > mZFCE. Dengan subti kita perolch mZACD > mZBAE. Dengan cara yang sama diperolch mZACD > mzABC. Terbukti. Lemma 3.5.2 Jumlah dari ukuran dua sudut segitiga kurang dari 180 Bukti: Pada gambar Teorema 9, diperoleh BAG = ZACF, dan ZABC = 4FCD dengan kata lain mZBAC = mzACF dan mcABC = meFCD. Schingga m2eBCA + MZACF + m2FCD = 180. Akibatnya mZACF +mzFCD < 180, mZBCA+ méACF < 180, dan m2BCA + mZFCD < 180. Terbukti. Lemma 3.5.3 Jika diberikan segitiga ABC dan sudut A, Maka ada segitiga A\B\C, sedemikian hingga segitiga A\B,C, mempunyai jumlah sudut yang sama dengan segitiga ABC, dan 2A, < fea, Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 Misalkan E titik tengah BC, dan F dipilih pada AE sedemikian hingga AE = EF dan A- E-F, Maka AREA = ACEF dan sudutesudut yang bersesuaian sama, Kita tujukkan AAFC adatah A A\B,C) yang kita cari. Dengan memberikan nama sudut- sudutnya seperti pada gambar, kita tahu bahwa; 22 = 22',23 = 23' dan EAH LB + ECE LIF LD + LB +h = Zit 22 +e3' +24 = LAF + 2AFC + FCA Untuk melengkapi bukti, perhatikan 2A = 21 + 22 yang berakibat 2A = 214+ 42), Pada persamaan tersebut, salah satu dari ruas kanan, £1 atau 22" harus kuran atau sama dengan setengah dari suku di ruas kiri yaitu 2A. fika 212A,< 5° 2A, dan seterusnya dengan cara yang sama diperoleh batisan segitiga-segitiga A A\B\C), A A:B2C>, . Yang masing-masing jamlah sudutnya 180 + p, sedemikian sehingga 44, <4, untuk sebarang bilangan bulat positif n. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pulul 10 Jelas kita dapat memilih m yang cukup besar sehingga cA, sekecil_mungkin. Karena £A, + 2B, + £C, = 180 +p, yang berarti £8, + £C, 2 180. Terjadi kontradiksi, sehingga pengandaian salah. Teorema 3.5.4 benar. Terbukti. Teorema Akibat (corollary) Jumiah sudut sebarang segiempat kurang atau sama dengan 360° ‘Teorema akibat ini sejalan dengan kesimpulan Saccheri bahwa hipatesis sudut tumpul adalah salah, Demikian juga, teorema ini menyangkal bahwa jumlah sudut suatu segitiga dapat melebihi 180, Tetapi kemungkinan bahwa jumlah sudut dalam segitiga kurang dari 180, yang bersesuaian dengan hipotesis Saccheri tentang sudut laneip menarik perhatian kita sendiri. Penyelidikan pada persegi panjang Teorema 3.6.1 Diagonal dari segiempat Saccheri adalah kongruen Bukti: D FE Cc A E B Akan dibuktikan panjang diagonal DE = CE Lihat AAED dan ABEC AE = BE (diketahui) 2A = 2B (Saccheri AD = BC (Saccheri) Jadi menurut sifat S-Sd-S, AAED = ABEC 0") Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 Akibatnya, DE=CE Jadi, diagonal dari segiempat Saecheri adalah kongruen.(Terbukti) ‘Teorema 3.6.2 Sudut puncak segiempat Saccheri adalah kongruen. Bukti: D F e wy ‘0 S o A E B Strategi 1, Gunakan segitiga-segitiga kongruen Lihat AED dan A\ AE = BE (diketahui) 2A = 2B (Saccheri = 90") AD & BC (Saccheri) Jadi menurut sifat S-Sd-S, AAED = ABEC Akibatnya, DE=CE 41=47 } 7 23=65 2. Lihat ADEF dan ACEF DE = CE (akibaty EF EF (diketahui) Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 Akibainya, £9 = £10 atau ZDFE = 2CKE 4228) iy 24> 26 3. Dari (i) dan (ii) diperoleh a £34245 25 +26 berati AEF = 2BEF atau 2AEF = 2BEF ZAEF © 2BEF = 1803(berpelurus) Karena ZAEF ® 2BEF maka 2BEF = me2 Kasus | 212 22 > AADB = ACBD dan AB = CD 3 AB = CD Kasus 2 m2 180 Hal ini berlawanan dengan Teorema Sacheri-Legendre. Dengan kata lain kasus 3 tidak memenuhi. Sehingga harustah m1 < mé2. Terbukti, ‘Teorema 3.6.7 Sudut keempat segiempat Lambert tidak tumpul melainkan lancip atau siku-siku. Bukti: Misalkan 2 Stump Karena besa masing-masing 2 P,£Q,2R adalah 90°, jika £5 tumpul maka jumlah besar keempat sudutnya lebih dari 360°. Terjadi suatu kontradiksi dengan Teorema Akibat 3.5.4 Jadi, benar bahwa udut keempat segiempat Lambert tidak tumpul melainkan lancip atau sikussiku (Teorema 3.6.7 terbukti). Teorema 3.6.8 Ukuran si fiantara dua sudut siku- segiempat Lambert kurang dari atau sama dengan ukuran sisi yang berlawanan itu, Bukti: Diberikan segiempat PQRS adalah segiempat Lambert Kemudian P = 2.Q = 2 R= 90° dan 2 5 < 90° Jelas PQ < SR dan QR SR dan pilih P 'sedemikian schingga P'Q = SR. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 (") P'QRS adalah sebuah Segiempat Saccheri, Jadi 21 = 22. danm 41 =m 22 <90 Terjadi kontradiksi dengan teorema sudut eksterior AP'S. Jadi PQ-< SR Demikian pula QR Teorema 3.6.8 terbukti, Teorema 3.6.9 Ukuran garis yang menghubungkan titik-titik tengah dari sisi atas dan sisi alas segiempat Saccheri kurang dari atau sama dengan wkuran sisi-sisinya, Bukti: Mempertimbangkan segiempat Saccheri, segiempat ABCD dengan AD = CR, DA 1 AB, CB LAB, dan M dan N beturut-turut merupakan titik tengah dari alas AB dan puncak DC. Menurut teorema sebelumnya (Tearema 3.6.4), MN tegak lurus terhadap kedua AB dan CD. Menurut definisi, segiempat AMND dan segiempat CBMN keduanya segiempat Lambert Berdasarkan Teorema 3.6.8, MN SAD Dan MN < CB. Terbukti. Teorema 3.6.10 Jika ada sebuah persegi panjan maka akan ada juga sebuah persegi Panjang dengan salah sau sisinya lebih panjang dari pala russ garis tertentu, Bukti Andaikan QABCD adalah sebuah persegipanjang dan PQ adalah salah sebarang gariskita akan buktkan dengan membentuk sebuah persegipanjang dengan panjang salah satu sisinya lebih besar daripada PQ. Dengan membentuk garis, ada sebuah titik €, pada DC sedemikian schingga D-C-Cy dan CC» = DC (gambar 3.6.5), dengan cara yang sama sebuah titik B, pada AB sedemikian sehingga A- B-By dan BB, = AB. Menurut corema 3.3.5 (SASAS), OBB2C2C kongrucn terhadap QABCD, oleh karena itu £83, dan 4CC;B, merupakan sudut siku- Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pulul 10 (*) i DAB2C,D adalah sebuah persegipanjang dan AB, = uulang lagi dengan membentuk, siku. Berdasarkan det 2. AB. Kemudian kit dapatkan sebuah perscvipanjang OAB,C,.D sedemiian higga AB, =n AB . Berdasarkan sifat archimedean dari bilangan realjika cl Terbukti. hm cukup besar sehingga n AB > PQ. ‘Teorema akibat 3.6.11 Jka ada sebuah persegi panjang, maka ada sebuah persegi panjang dengan dua sisinya yang berdekatan panjangnya masing-masing lebih panjang dari dua segmen tertentu. Bukti: Dengan kata lain, Jika ada persegipanjang ABCD dan segmen garis XY dan ZW diberikan. Maka ada persegipanjang PQRS sedemikian hingga PQ> XY dan PS > mw. Sesuai dengan Teorema 3.6.10, Ada persegipanjang ABEF dengan AF > XY. Dengan melukis persegipanjang yang kongruen dengan persegipanjang Al berulang-ulang dan menempatkan di stasnya, kita dapat melukis AFHG dengan AG > ZW, Karena AF > XY, maka AFHG merupakan persegipanjang PORS yang, dimaksudkan. Teorema 3.6.12 Jika ada sebuah persegi panjang maka ada persegi panjang dengan panjang dua sisi yang berdekatan kongruen dengan diberikan segmen garis PQ dan RS. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pulul 10 Bukti: de r e 9 Cara kita membuktikan seperti apa yang dilakukan penjahit, Dengan menggunakan teorema akibat terdahulu, maka kita memiliki persegipanjang PQRS dengan PQ > XY dan PS > ZW; kemudian kita potongnya sedemikian hingga panjang PQ = XY dan PS = ZW. Jadi ada titk Q' pada PQ sede hingga PQ’ = XY. Dari titik Q’ ditarik garis yang tegak lurus RS dengan kaki R°. kita tunjukkan bahwa PQ’R’S’ adalah persegipanjang. Sudut P, R’ dan S adalah siku-siku. Kita wnjukkan pula bahwa 2 PQ’R? juga siku-siku, Andaikan 2 PQ°R'S? > 360, kontradiksi dengan akibat dari teorema sebelumnys. Andaikan 4 PQ’R’ < 90, maka 4 QQ’R > 90 dan jumlah sudut segi empat PQ'R’S > 360, kontradiksi dengan akibat dari teorema sebelumnya. Andaikan 2 PQ*R’ < 90, maka 2 QQ’R > 90 jumlah sudut segiempat QQ"R’R > 360 (kontradiksi), Jadisatu-satunya kemungkinan adalah 2 PQ’R* = 90, dan PQYR’S adalah persegipanjang. Dengan cara yang sama, ada titik S’ pada PS n hinggu PS* = ZW. Tarik garis S? tegak lurus Q’R’ dengan kaki R*, sedemil maka, sebagaimana di atas, PQ'R*S’ adalah persegipanjang. Si berdekatan PQ” dan PS” masing-masing sama dengan XY dan ZW, dan teorema terbukti, sinya yang. Teorema 3.6.13 Jka ada sebuah persegi panjang, maka jjumlah sudut 180°, ap segitiga sikuesiku memiliki Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 Bukti: & f. iF Misalkan AABC adalah sebuah segitiga siku-siku, siku-siku di C. Berdasarkan teorema 3.6.12 kita dapat mengkontruksi CPQRS dimana PQ = AC dan QR =CB . Jika kita menarik diagonal PR Lihat AABC dan APRQ schingga AABC dan APRQ mempunyai jumlah sudut yang sama, Misalkan x jumlah sudut dalam APRQ dan y jumlah sudut dalamaRPS. Karena PQRS persegi panjang maka x+y = 360°, Kita taku dari teorema saccheri Jegendre bahwa x dan y masing-masing kurang dari 180°. Andaikan x < 180°, maka y > 180°, Terjadilah kontadiksi, Sehingga jumlah sudut dalam segitiga siku-siku AABC yaitu x harus 180°. Teorema 3.6.14 Jika ada sebuah persegi panjang, maka setinp segitiga memiliki jumlah sudut 180°. Bukti: e i oF 8° c B Cc Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 fa) Cod Prosedur pembuktiannya adalah dengan cara menunjukkan bahwa : 1) Setiap segitiga siku-siku adalah tiruan dari sebuah segitiga yang diben dengan cara membelah persegipanjang pada diagonalnya, 2) Scgitiga tersebut mempunyai jumlah sudut 180. Misalkan 4 ABC siku-siku di B, Menurut Teorema sebelumnya, ada persegipanjang A'B'C"D’ dengan A°B’ = AB dan B'C’ = BC. Hubungkan A* dan C’. Maka AABC = AA’B’C’, dengan demikian AABC dan AA’B’C’ mempunyai jumlah sudut yang sama, Misalkan : p adalah jumlah sudut 4A°B°C'dan q adalah jumlah sudut AA"D'C Maka : p+ q=4.90 = 360. -() Kita tunjukkan bahwa p = 180, Menurut Teorema sebelumnya, p = 180 atau p< 180, Andaikan p < 180, Dari persamaan (1) diperoleh q > 180 (bertentangan dengan teorema 1), Jadi p = 180. Teorema 3.6.15 Jika ada sebuah segitiga dengan jumlah sudut 180 ° maka akan ada sebuah persegi panjang. Bukti: Misalkan AABC mempunyai jumlah sudut 180. a Akan ditunjukkan 34 siku-siku dengan jumlah sudut 180 TAIN Tarik garis tinggi AB 3 3AADB siku-siku di D dan ACDB é 7 sikuesiku si D. Misal jumlah sudut AADB adalah p dan jumlah sudut ACDB adalah q Maka p +q =2. 90 + 180= 360. Akan ditunjukkan p= 180 p 180; p< 180 maka q > 180 Hal ini kontradiksi bahwa jumlah sudut sebarang segitiga kurang ataw sama dengan 180. Jadi 34 siku-siku, misal AADB yang mempunyai jurnlah sudut 180, £ a 8 Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 (*) Dengan mengambil dua segitiga siku-siku, kemudian kedua segi a tersebut ditempelkan membentuk persegi panjang, Lukis ABAE = ABAD dengan E betlainan pihak dengan D dari sisi AB dan BE bersesuaian dengan AD. Karena jumlah sudut AABD adalah 180 maka 2B, + 2A) = 90 dan karena 2B, = 2A, = ZA, = 2B, maka 2B, + 2B, = 90 dan 2A, + £A, = 90. Perhatikan bahwa 2B, + 2B; = 2EBD dan 2A, + 2A, = ZEAD Jadi, 2EBD = 2EAD = 90, Terbukti. ‘Teorema akibat 3.6.16 Jika ada sebuah segitiga dengan jumlah sudut 180 °, maka setiap segitiga memiliki jumlah sudut 180 °. Bukti: Diketahui sebuch segitiga mempunyai jumlsh sudut 180°. Akan ditunjukkan bahwa segitiga yang mempunyai jumfah sudut 180°, maka menurut teorema 3.6.15 akan ada sebuah persegi panjang. Sedangkan menurut teorema 3.6.14, jika ada sebuah jap segitiza mempunyai jumlah sudut 180", Misalkan ada sebuah persegi panjang maka setiap segitiga memiliki jumlah sudut 180°, Terbukti, ‘Tearema akibat 3.6.17 Jika ada sebuah segitiga dengan jumlah sudut kurang dari 180° maka setiap sewitiga memiliki jumlah sudut kurang dari 180°, Bukti: Misalkan scgitiga ABC dengan jumlah sudut < 180°, perhatikan sebarang segitiga POR. Menurut teorema i, jumlal sudut p< 180°, Misalkan p = 180°, maka menurut akibat | dari teorema 6 di ats, sehingga segitiga ABC mempunyai jurmlah sudut 180°. Hai ini bertentangan dengan pemisalan di atas. Jadi, yang benar adalah p< 180°. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 Teorema 3.6.18 Paralel mendalitkan Euclidean setara dengan pernyataan berikut: Jumlah sudut dari setiap segitiga adatah 180 °, Bukti: Kita asumsikan Jumlah sudut dari setiap segitiga adalah 180 ° dan menggunakan kebenaran pembuktian Paralel mendalilkan Euclidean, Ingat garis 1 dan titik P tidak terletak digaris , misalkan_m sebuah garis parallel melalui P tegak turus dengan d(sehingga ada garis seperti hasil dari teorema akibat 34.2 ), Jika kita misalkan n sebuah garis lain yang melalui P, kita akan tunjukkan n memotong I. Menggunakan pendekaan tak langsung, kita akan anggap n parallel terhadap 1. Karena n tidak sama m, ingat PS berada diantara PR dan PQ (mZRPS > 0), Menurut sifat archimedean dari area BABCD = area AABE + area ABCG — area ADGE area WEBCF = area ADGF + area ABCG — area ADGE Karena OABE dan ADCF kongruen, maka — dapat_—_disimpulkan bahwa area MABCD = area WEBCF. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 { 20) Cod Contoh Soal dan Pembahasan » Sebuah garis yang memuat titik dari sebuah sudut dan sebush titik di dalam sudut, memotong setiap segmen garis yang bergerak sepanjang si tersebut, Penyelesaian: Teorema bahwa sudut alas segitiga samakaki adalah sama, dapat dibuktikan secara valid dengan menggunakan perbedaan dan pendekatan yang lebih sederhana, Bukti berikut yang dilengkapi Papus (300 m) didasarkan pada validitas prinsip s sd s (sisi sudut sisi) ketika diaplikasikan pada suatu segitiga dan segitiga itu sendiri, Diketahui: AABC, AC = BC Adb ZABC =2BAC Bukti: Pandang ACB dan BCA sebagai segitiga dengan titik sudut A, C, B bersesuaian dengan titik A sudut B,C, A, maka: [Allasan | | ditentukan | | Sehingga unsur-unsur AC, BC, ZACB dari AACB adalah sama dengan unsur-unsur yang bersesuaian BC, AC, ZBCA dari ABCA. Karena itu], sd, 5 (isi, sudut, AACB = ABCA sisi) Unsurunsur yang. bersesu-aian dari segitiga yang, kongruen adalah sama Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 { 25) Cod 2. Buktikan Dua Segitiga adalah kongruen jika dua sudut dan sisi di hadapan salah satu sudut dari dua segitiga yang bersesuaian adalah sama. Diketahui: Lihat gambar di samping berikut. c R Buktikan: A ABC = APQR Buk Teorema kongruensi yang ada ‘idalah proposisi § (sds), (sd,s.sd), (s 8) tidak ada yang cocok. Terpaksa menggunakan Postulat V_ sebagai berikut:"Bentuk geomeivi dapat dipindah tampa mengubah ukuran dan dentuknya." car” Pr neem B Langkahnya APQR diimpitkan ke AABC Altematif yang mungkin, P terletak diz a) antara A dan B, b) pada perpanjangan BA dan ) berimpit dengan A. (mengapa 2) APQR © AP'Q” R’ (postulat V). ‘Lihat A ACP" berarti 2 A <2 ACP*(mengapa?)... 1) Padahal 2 CP'B adalah sudut luar ACPI beratti 2A < 2CP°B (teorema sudut luar) Dari 1) dan 2) terjadi kontradiksi b) kontradiksi juga ©) A=P" maka AB= 2 * Q" schingga AABCS APQR. Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pukul 10 { 26 } Cod 3. Pada segiempat ABCD, diketahui 2B = 2C = 90°, buktikan bahwa AB > DE jika dan hanya jika mZD > mZA. Penyelesaian: f 1, Akan dibuktikan AB > DC + mZzD > mA, Pilih titik E pada AB sedemikian hingga BE = CD, maka EBCD segiempat Saccheri (definisi), berarti mZE, = mZD, < 90° Pehatikan AADE, mZA < mZE» (teorema sudut liar) mzD, < MZDy «. ii) diperoleh mZA < mZD; DC (AB < DC + mZD < mA (bukti a) kontradiksi dengan mZD > mZA Gi)AB = DC maka mZD = mZA (mengapa dengan mZD>mZA yang mungkin AB < DC ‘Terbukti bahwa AB > DC # mzD > mA, Kelompok 2-Rombel Geo-Non Rabu Pulul 10

You might also like