You are on page 1of 24

LAPORAN

PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)

KEGIATAN KEMUHAMMADIYAAN

Oleh :

RIDAWATI

105401131118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MARET, 2022
LEMBAR PENGESAHAN

KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAAN

Laporan Kegiatan Kemasyarakatan Persyarikatan Muhammadiyah Program


Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) berkaitan dengan Kegiatan
Kemuhammadiyahaan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar
di Kelurahan tuwung dinyatakan diterima dan disahkan

Yang melaksanakan kegiatan ini adalah:

Kelompok P2K UPTD SDN 34 BARRU

Nama : NURHIKMA SATYA

NIM : 105401126118

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah


Makassar

Barru, Maret 2022

Disahkan oleh,

Pimpinan Cabang/Pengurus PCM Dosen Pembimbing


Muhammadiyah

DR. Arham Djauharuddin, S.I.P.,M.M Dr, Sirajuddin, S.Pd,. M.Pd


NBM: 789443 NIDN. 0929118902
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanallah Wata'ala yang melimpahkan

karunia dan nikmat yang tiada terhitung banyaknya makhluk-Nya, terutama

manusia. Demikian pula salam dan shalawat kepada junjungan kita, Nabiullah

Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam yang merupkan panutan dan contoh kita

sampai akhir zaman. Dengan itu penulis dapat menyelesaikan kewajiban

akademik dalam praktek Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) di UPTD SDN 34

BARRU.

Praktek Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) merupakan salah satu

persyaratan akademik dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar

terkhusus pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang berorientasi pada

penerapan dan sekaligus latihan untuk ilmu yang telah diperoleh. Hasil yang

diperoleh selama melaksanakan Praktek Pemantapan Profesi Keguruan baik itu

laporan pelaksana proses belajar mengajar maupun hasil observasi.

Pelaksanaan Praktek Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) ini ditentukan

oleh berbagai faktor, oleh karena itu kami terima kasih kepada:

1. Orang tua yang tulus besar dan disertai doa demi kesuksesan kami dalam

meraih cita-cita.

2. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

menyediakan sarana dan prasarana perkuliahan.

4. Bapak Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiayah Makassar.

5. Bapak Dr. Sirajuddin, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing kami.

6. Bapak Yusuf Mange, S.Pd., SD selaku kepala sekolah UPTD SDN 34

BARRU yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktek

Pemantapan Profesi Keguruan (P2K)

7. Ibu Nuraeda, S.Pd selaku guru pamong kelas III yang telah dengan tulus

ikhlas memberikan bimbingan dan arahan kepada Kami selama lamanya

memberikan bimbingan dan Praktek Pemantapan Profesi Keguruan (P2K)

8. Dan juga para guru-guru yang ada di UPTD SDN 34 BARRU, yang

dengan senang hati menerima kami.

9. Rekan-rekan mahasiswa Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) atas

kerjasama yang dilakukan selama ini sehingga pelaksanaan Pemantapan

Profesi Keguruan (P2K) sesuai dengan yang diharapkan.

10. Peserta didik UPTD SDN 34 BARRU yang dengan senang hati menerima

kami.

11. Serta semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuannya yang

tidak disebutkan namanya. Karena bimbingan, bantuan, dan partisipasinya

yang telah diberikan sehingga Praktek Pemantapan Profesi Keguruan ini


dapat terlaksana dengan baik. Semoga Allah SWT memberikan Rahmat

dan Rahim kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

kita. Amin.

Barru, Maret 2022

RIDAWATI
LAPORAN KEGIATAN KEMUHAMMADIYAH

A. Lokasi pimpinan cabang

 Desa / kelurahan: Tuwung

 Kecamatan Barru

 Kabupaten/Kota : Barru

B. Pendahuluan

Awal masuknya Muhammadiyah di Barru, belum menjadi Kabupaten

setelah tahun 1960 Barru menjadi Kabupaten. Muhammadiyah masuk di

kabupaten Barru pada tahun 1927. Kehadiran Muhammadiyah di Barru

dibawakan oleh dua orang pelaku yang bernama Haji Asaf dan Haji Yahya.

Mereka adalah pedagang yang berasal dari Barru sendiri yang menjadi anggota

Muhammadiyah Cabang Makassar. Karena aktivitas dagang, kota Makassar

dan Kabupaten Barru, bagi dua pedagang tersebut, tentu menjadi dua daerah

yang silih berganti didatanginya. membeli barang di Makassar

memperdagangkannya di Barru telah menjadi aktivitasnya.

Maka setiap ke kota Makassar itulah, mereka selalu meluangkan waktu

untuk mendengarkan tabligh di Masjid Ta'mir. Merasa bahwa apa yang

diperolehnya di pengajian itu perlu disebarluaskan, Haji Asaf dan Haji Yahya

berkeinginan untuk merintis pula dakwah Muhammadiyah di daerah Barru.

Setiap pulang dari Kota Makassar, mereka mulai mengenalkan

Muhammadiyah kepada masyarakat Barru, dan dengan segala upaya, akhirnya


pada tahun 1930 mereka berhasil Muhammadiyah Ranting Kampung Baru.

Hadirnya Ranting Kampung Baru inilah cikal-bakal berkembangnya

Muhammadiyah di Barru, hingga berdiri pula Ranting di kelurahan tuwung

Ayahanda pak colamin orang yang pertama menerima dakwah

Muhammadiyah di mallawa, Kecamatan Barru, Namun pada masa itu dakwah

Muhammadiyah masih pada tataran individu.

Kemudian dakwah Muhammadiyah menyebar dan tumbuh di Kampung

Baru Mangkoso, sekitar tahun 1930, lalu berkembang ke Tanete Riaja,

kemudian inenjalar ke Tanete Rilau sebelum pendudukan Jepang, sekitar tahun

1939.

Adapun tokoh-tokoh pendiri Muhammadiyah di daerah ini, masing-

masing:

I. Di Kampung Baru Mangkoso antara lain adalah :

a. H.Abd. Kadir

b. H.Nangko

c. Mappeabang

d. Lamalluru

e. Huseng Nangka

II. Di Tanete Riaja antara lain yaitu :

a. Hakim Dg. Koro

b. Pakambo

c. Lasiang
d. H.Abu Bakar

e. Pasalongi

f. Mustari Pasalongi

g. Haling

h. Wa Damang

i. H. Hama

j. La Ugu

k. La Tola

l. Hasan Ambo Abere

m. H. Palu

n. H. Colli

o. H.Jaharudin

p. H. Makmur Ali

q. Abd. Razak

III. Di Tanete Rilau, tokoh dan pendirinya antara lain adalah;

a. Makkawaru Dg. Gassing (Pancana)

b. H. Dg. Parau (Matene)

c. Andi Usman Pananrang (Garessi)

d. Ibnu Rusali (Bunging)

e. H.Muh. Dikatakan

f. Umar

g. Passalowongi Dg. Ngipu

h. Sambotteng
i. Abd. rahman Aliyah

j. H. Huseng

k. Paddare Dg. Palu

l. Syekh Muh. Ali Al Attas

m. Muhseng Dg. Matinggi

n. Hasyim Dg. Salle

o. Muh. Kata Dg. Mangitung

p. H. Panna

q. H.Abd. Rahman Gazali

r. H.M.T. Mahmud

Pada masa pendudukan Jepang Muhammadiyah di daerah ini hampir

tenggelam, pengajiannya hanya dilakukan sembunyi sembunyi.Pada tahun

1961, Muhammadiyah di Tanete Rilau bangkit kembali. Abd Rahman Gazali

(Ketua) dan H. Mustari (Sekretaris).

Selanjutnya pada tahun 1961, dibentuk pengurus Muhammadiyah

Cabang Sumpang Binangae, Kecamatan Barru. cabang-cabang

Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Barru, yaitu:

1. Cabang Takkalasi

2. Cabang Soppeng Riaja

3. Cabang Tanete Rilau

4. Cabang Tanete Riaja

5. Cabang Baru
6. Cabang Mallusetasi (Baru terbentuk)

7. Cabang Pujananting (Baru terbentuk)

Awal datangnya Muhammadiyah di Kabupaten Barru dalam bentuk

gembar-gembor, kemudian berkembang menjadi cabang. dan pada Tahun

1980 menjadi PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah). Struktur Pengurus

Pimpinan Muhammadiyah pada Tahun 1980 masa Orde Baru yaitu, Daerah

1. Hj. M. Husain Nongko (Ketua)

2. Drs. H. Syamsuddin Aliyah (Wakil Ketua I)

3. MT. Mahmud Mattemmu (Wakil Ketua II)

4. M. Asri (sekertaris)

5. Sanuddin Pabbicara BA (Bendahara)

6. Drs. H.M Ali Rahman Aliyah (anggota)

7. Drs. H.Jauharuddin (anggota)

8. Drs. M. Rammang Aliyah (anggota)

9. Drs. Lawollong (anggota) 12

Muhammadiyah di Kabupaten Barru setiap tahun berkembang

alakadarnya, Persyarikatan Muhammadiyah memang tidak sama

berkembangnya dengan di daerah lain, Muhammadiyah kurang mendapat

simpati dari masyarakat. Jumlah anggotanya pun relatif kecil. Meskipun

demikian, mereka tetap bersemangat dalam menyebarkan dakwah

Muhammadiyah dengan aktif mengadakan tabligh tabligh serta dan mushallah.

Data Base Organisasi Muhammadiyah


1. Jaringan Kelembagaan Muhammadiyah:

a. Pimpinan Pusat

b. Pimpinaan Wilayah

c. Pimpinaan Daerah

d. Pimpinan Cabang

e. Pimpinan Ranting

f. Jamaah Muhammadiyah

2. Pembantu Pimpinan Persyarikatan

a. Majelis

1) Majelis Tarjih dan Tajdid

2) Majelis Tablight

3) Majelis Pendidikan Tinggi

4) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

5) Majelis Pendidikan Kader

6) Majelis Pelayanan Sosial

7) Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan

8) Majelis Pemberdayaan Masyarakat

9) Majelis Pembina Kesehatan Umum

10) Majelis Pustaka dan Informasi

11) Majelis Lingkungan Hidup

12) Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia

13) Majelis Wakaf dan Kehartabendaan

b. Lembaga
1) Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting

2) Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan

3) Lembaga Penelitian dan Pengembangan

4) Lembaga Penanganan Bencana

5) Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqqoh

6) Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik

7) Lembaga Seni Budaya dan Olahraga

8) Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional

c. Organisasi Otonom

1) Aisyiyah

2) Pemuda Muhammadiyah

3) Nasyiyatul Aisyiyah

4) Ikatan Pelajar Muhammadiyah

5) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

6) Hizbul Wathan

7) Tapak Suci

d. Pengurus/Badan Ta'mir Mesjid

1) Masjid di Kamp. Baru di Soppeng Riaja

2) Masjid di Takkalasi

3) Masjid di BTN Pepabri di Barru

4) Masjid di Padaelo di Tanete Rilau

5) Mesjiddi Ele di Tanete Riaja

e. Amal Usaha :
1) STKIP Muhammadiyah Barru di Padaelo Tanete Rilau

2) TK/TPA Bustanul Atfhal Kampung Baru Di Soppeng Riaja

TANETE RIAJA

3) MIM Kampung Baru Di Soppeng Riaja

4) SMP Muhammadiyah Kampung Baru Di Soppeng Riaja

5) TK/TPA Bustanul Atfhal Takkalasi

6) SMP Muhammadiyah Takkalasi

7) SMA Muhammadiyah Takkalasi

8) MTS Muhammadiyah Padaelo di Tanete Rilau

9) MA Muhammadiyah Padaelo di Tanete Rilau

10) MTS Muhammadiyah Ele di Tanete Riaja

l1) MAMuhammadiyah Ele di Tanete Riaja

C. Program kerja cabang dan atau ranting

Adapun program kerja Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabupaten Barru

sebagai perikut:

1. Pengajian

2. Sosialisasi ke masyarakat tentang bagaimana muhammadiyah

3. Bakti Sosial

4. Sosialisasi tengang pembentukan cabang dan gembar-gembor


D. Realisasi program kerja cabang dan atau ranting

Realisasi program kerja cabang dan gembar-gembor selama 2 tahun

terakhir Terealisasi pengajian baksos dan sosialisasi Program kerja yang

dilaksanakan oleh Pimpinan Kabupaten Barru ada kajian secara umum yang

dilakukan 2 bulan sekali, pembinaan pimpinan dilakukan 1 bulan dan Tabligh

Akbar yang dilakukan bersama dengan pimpinan daerah, dan juga pengajian

bersama yang dilakukan oleh seluruh pengurus cabang muhammadiyah.

Semua program kerja tersebut ada yang terlaksana secara maksimal ada pula

tidak terlaksana secara maksimal.

E. Hambatan dan Tantangan

Hambatan dari program kerja diambil pada waktu siang biasanya agak kurang

peserta dikarenakan banyak yang sibuk dengan perkerjaan masing-masing.

Jadi mengomel tidak selamanya mengadakan pengajian umum tetapi

disesuaikan dengan masyarakat tersebut.

F. Deksripsi kegiatan kemuhammadiyahan yang di laksanakan oleh

mahasiswa P2K

Adapun kegiatan Kemuhammadiyaan yang dilaksanakan oleh

Mahasiswa P2K UPTD SD Negeri 34 Barru Kecamatan Barru Kabupaten

Baru, yaitu

1. Kegiatan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ)


Kegiatan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) yang dilakukan setiap hari

jum’at yang bertempat di rumah mengaji ustadzah. Kegiatan pembinaan

ini dilakukan 1 kali dalam 1 minggu Jumlah peserta kurang lebih 26 orang

dengan tingkat kelas yang berbeda-beda.

2. Pelatihan pengurusan jenazah

Mahasiswa Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) FKIP

Unismuh Makassar menjadikan agenda ini sebagai bentuk palatihan untuk

masyarakat setempat dan Mahasiswa P2k di masjid Raodatul Jannah

kel.Tuwung.

3. Festival Anak Sholeh

Mahasiswa Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) FKIP

Unismuh Makassar menjadikan agenda ini sebagai bentuk partisipasi di

masjid Radotul Jannah kel.Tuwung. dimana kami mengadakan beberapa

lomba yaitu : lomba adzan, lomba hafalan surah pendek dan lomba bacaan

doa sehari-hari. Dimana kegiatan ini adalah sebagai wadah untuk

meningkatkan semnagat anak-anak dalam belajar agama islam dan

stimulant untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak TPA dalam

bidang agama serta meningkatkan percaya diri anak-anak yang ada di kec

mallawa.

4. Silatuhrahmi dengan pengurus masjid

Mahasiwa Program pemantapan Profesi Keguruan (P2K) FKIP

Unismuh Makassar menjadikan agenda silatuhrahmi dengan pengurus

masjid Raodotul Jannah yang berada di kel. Tuwung, dimana kami


mendapat banyak ilmu baru dari beliau tentang agamais serta izin

melakukan kegiatan muhammadiyah di masjid.

5. Pengajian bersama majelis ta’lim

Mahasiwa Program pemantapan Profesi Keguruan (P2K) FKIP

Unismuh Makassar menjadikan agenda pengajian bersama ibu-ibu majelis

ta’lim yang berada di kel.Tuwung mallawa yang dilaksanakan dalam 1x

dalam sebulan.

6. Lomba dalam bidang olahraga

Mahasiwa Program pemantapan Profesi Keguruan (P2K) FKIP

Unismuh Makassar menjadikan agenda lomba dalam bidang olaragah yaitu

salah satunya Tarik tambang dan balap karung tingkat Sekolah dasar yang

dilaksanakan di lapangan UPTD SD N 34 Barru, dan peserta yang ikut

lumayan banyak dan kegiatan ini bertujuan untuk membangun semnagat

anak-anak dalam bidang olahraga.

G. Penutup

a. Kesimpulan

Awal masuknya Muhammadiyah di Barru, belum menjadi Kabupaten

setelah tahun 1960 Barru menjadi Kabupaten. Muhammadiyah masuk di

kabupaten Barru pada tahun 1927. Kehadiran Muhammadiyah di Barru

dibawakan oleh dua orang pelaku yang bernama Haji Asaf dan Haji Yahya.

Mereka adalah pedagang yang berasal dari Barru sendiri yang menjadi

anggota Muhammadiyah Cabang Makassar. Jadi, yang pertama kali yang


merintis kemuhammadiyahaan di Barru adalah Haji Asaf dan Haji Yahya,

setelah pulang dari Makassar mereka memulai memperkenalkan

Muhammadiyah kepada masyarakat Barru, dan dengan segala upaya,

akhirnya pada tahun 1930 mereka berhasil Muhammadiyah Ranting

Kampung Baru. Hadirnya Ranting Kampung Baru inilah cikal-bakal

berkembangnya Muhammadiyah di Barru, hingga berdiri pula Ranting

Tanete, Ranting Ele dan Ranting Ralla.

Adapun kegiatan kemuhammadiyahaan yang dilaksanakan oleh

Mahasiswa P2k UPTD SD Negeri 34 Barru Kecamatan Barru Kabupaten

Baru, yaitu: 1. Kegiatan Baca Tulis Al-Qur'an (BTA). 2. Pelatihan

pengurusan jenazah dan 3. Festival Anak Sholeh. 4. Kegiatan pengajian

majelis taklim dan silatuhrahmi dengan pimpinan muhammadiyah terdekat

serta lombah olaragah.

b. Saran

Kami berharap semua kegiatan kemuhammadiyahaan ini dapat

meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta bermanfaat juga dengan

menerapkan tujuan Muhammadiyah yaitu “ Menjunjung tinggi agama

Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.


H. Lampiran

1. Silaturahmi Dengan Pimpinan Muhammadiyah

2. Kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

3. Kegiatan Pelatiah Pengurusan Jenazah


4. Kegiatan Festival Anak Soleh

5. Kegiatan Pengajian Bersama Ibu-ibu Majelis Ta’lim

6. Lomba Olahraga
MAPPING PCM & PRM
Kuesioner Pimpinan Cabang
CABANG : TUWUNG
DAERAH : KAB. BARRU
WILAYAH : BARRU

No. DESCRIPTION SCORE


Cabang terletak di kawasan:
a. Perkotaan
1.
b. Pedesaan
c. Pedalaman
Tahun berapakah terakhir kali pimpinan cabang
mengadakan musyawarah cabang?
2. a. Setelah Muktamar 2010
b. Setelah Muktamar 2005
c. Sebelum Muktamar 2005
3. Nama, alamat serta nomor telepon Ketua
Cabang?
a. Nama : Mansyur
b. Alamat : Jl. Yahya Dg. Nai
c. Telp/Hp : -
4. Nama, alamat serta nomor telepon Sekretaris
Cabang?
a. Nama : Syahril
b. Alamat : Sumpang Binangae
c. Telp/Hp : -
5. Alamat lengkap kantor Pimpinan Cabang: Jl.
Yahya Dg. Nai
6. Status cabang memiliki pengajian khusus
Pimpinan?
a. Hak Milik Cabang
b. Numpang Amal Usaha
c. Numpang Rumah Pengurus
7. Apakah cabang memiliki pengajian khusus
Pimpjnan?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah cabang memiliki pengajian untuk
umum?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah Pimpinan Cabang Bapak mempunyai
korps muballigh/muballighat?
a. Ya
b. Tidak
10. Jika ya, berapa jumlah muballigh/muballighat
yang tergabung dalam korps muballigh PCM
orang
11. Apakah cabang mempunyai kursus muballigh/
muballighat?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah cabang mempunyai cabang atau
mushallah sebagai pusat kegiatan jama’ah?
a. Masjid
b. Mushallah
c. Tidak punya
13. Amal usaha yang ada di cabang?
a. PAUD : Ada/Tidak ada
b. TK/ Kelompok Bermain : Ada/Tidak ada
c. SD/MIM : Ada/Tidak ada
d. SLTP/MTsM : Ada/Tidak ada
e. SLTA/MAM : Ada/Tidak ada
f. Taman Pendidikan Al-Qur’an : Ada/Tidak
ada
g. Pondok Pesantren : Ada/Tidak ada
h. Rumah Sakit/Balai Pengobatan : Ada/Tidak
ada
i. Panti Asuhan Yatim Piatu : Ada/Tidak ada
j. Lain Sebutkan :
14. Problem lingkungan yang dihadapi Cabang?
a. Pengangguran
b. Pendidikan rendah
c. Kriminal dan/atau konflik
d. Kristenisasi
e. Gesekan dengan organisasi lain (sebutkan
ormas mana?)
15. Apakah Cabang berlangganan Suara
Muhammadiyah?
a. Ya
b. Tidak

Tertanda Mengetahui,
Surveyor Pengurus PCM Setempat

(Nirma) (A. FIPTAR ALAM)


KUESIONER PIMPINAN RANTING
RANTING :
CABANG :
DAERAH :
WILAYAH :
No. DESCRIPTION SCORE
1. Ranting terletak di kawasan:
a. Perkotaan
b. Pedesaan
c. Pedalaman
2. Tahun berapakah terakhir kali
pimpinan ranting mengadakan
musyawarah ranting?
a. Setelah Muktamar 2010
b. Setelah Muktamar 2005
c. Sebelum Muktamar 2005
3. Nama, alamat serta nomor telepon
Ketua Ranting?
a. Nama :
b. Alamat :
c. Telp/Hp :
4. Nama, alamat serta nomor telepon
Sekretaris Ranting?
a. Nama :
b. Alamat :
c. Telp/Hp :
5. Alamat lengkap sekretariat Pimpinan
Ranting
6. Status Kantor Ranting?
a. Hak Milik ramting Cabang
b. Numpang Amal Usaha
c. Numapang Rumah Pengurus
7. Berapa kali pengajian anggota ranting
dilakukan dalam sebulan?
a. Lebih dari dua kali
b. Satu kali
c. Tidak ada
8. Berapa kali pengajian umum itu
dilakukan dalam sebulan?
a. Lebih dari dua kali
b. Satu kali
c. Tidak ada
9. Apakah ranting mempunyai cabang
atau mushallah sebagai pusat
kegiatan jama’ah?
a. Masjid
b. Mushallah
c. Tidak punya
10. Amal usaha yang ada di cabang?
a. PAUD : Ada/Tidak ada
b. TK/ Kelompok Bermain :
Ada/Tidak ada
c. SD/MIM : Ada/Tidak ada
d. SLTP/MTsM : Ada/Tidak ada
e. SLTA/MAM : Ada/Tidak ada
f. Taman Pendidikan Al-Qur’an :
Ada/Tidak ada
g. Pondok Pesantren : Ada/Tidak ada
h. Rumah Sakit/Balai Pengobatan :
Ada/Tidak ada
i. Panti Asuhan Yatim Piatu :
Ada/Tidak ada
j. Lain Sebutkan :

11. Problem lingkungan yang dihadapi


ranting?
a. Pengangguran
b. Pendidikan rendah
c. Kriminal dan/atau konflik
d. Kristenisasi
e. Gesekan dengan organisasi lain
(sebutkan ormas mana?)

12. Apakah ranting berlangganan Suara


Muhammadiyah?
a. Ya
b. Tidak
13. Berapa jumlah warga di ranting
a. < 100
b. 101-500
c. 501-1.000
d. > 1.001
Tertanda Mengetahui
Surveyor Pengurus PRM Setempat

(Nama Terang & Tanda Tangan) (Nama, Tnda Tangan & Stempel)

You might also like