You are on page 1of 2

QURRATUL AINI

PSIKOLOGI C

17101157510121

1. Makna yang terkandung di dalam pasal 8 (peningkatan kopetensi)


Seorang pskikolog atau ilmuwan harus emlakukan suatu hal yang berkaitan untuk meningkatkan
kopetensi bertujuan mempertahankan serta meningkatkan kopetensi dalam bidang psikologi.
2. Sebab hal tersebut melanggar kode etik psikologi yang mana pada dasarnya kegiatan tersebut
termasuk pada plagiatisem yang akan merugikan orang yang sudah sulit melakukan penelitian
dan mengolahya dalam suatu bentuk bacaan contohnya seperti jurnal dan masih hal yang
lainnya lagi. Jika pun ingin mencantumkan harus menuliskan sumbernya. Dan teori yang di ambil
hanya sebagai pendukung penelitian yang dilakukan. Seseai yang terdapat pada pasal 55.
3. Saya memilih dengan pelatihan. Karena jika memberikan psikoedukasi dengan menggunakan
pelatihan. Tentunya jika pelatihan yang kita lakukan itu berhasil kita akan bisa menggunakan
pelatihan tersebut untuk kedepannya.
4. Yang dimaksud pada pasall 12 yaitu jika terdapat suatu hal yang mendesak yang berhubungan
dengan yang berbau layanan psikologi sedangkan di tempat itu tidak ada yang dapat melakukan
layanan tersebut maka layanan tersebut wajib dilakukan sebab melihat situasi yang dalam
keadaan darurat.
5. Etika adalah landasan utama. Bersadaskan pengalaman saya dimana saya berada dan dari yang
saya lihat etika merupan suatu hal yang sangat penting dalam diri seseorang. Hal ini akan
terlihat dari cara seseorang bersikap. Contoh kecil yang saya dapatkan ketika saya berbicara
dengan orang yang lebih tua dengan saya maka saya tentunya kan mengatur tata bahasa yang
sesopan mungkin agar orang yang lebih tua dari saya merasa di hargai. Kemanapun kita berada
tentunya yang di Tanya oleh orng terlebih dahulu etika. Seseorang yang memiliki etika yang baik
tentu kan memiliki pengetahuan yang tinggi dan bisa mengaplikasikan ke pada lingkungannya
dengan baik. Berbanding terbaliki jika orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi belum tentu
ia memiliki etika yang baik. Semua akan mengalir dengan semestinya jika kita memiliki etika
yang baik terlebih dahulu.
6. Ada dua kemungkinan dalam hal ini yang pertama mereka tidak tau aturan dan belum
memahami betul kode etik psikologi. Dan kemungkinan kedua mereka tau aturannya dan
memehaminya tapi tidak mau mengikuti aturan yang sudah di tetapkan. Ini semua tentunya
berhubungan dengan etika orang tersebut jika dia memiliki etika otomatis dia tau mana yang
baik dilakukan dan mana yang tidak baik dilakukan.
7. Karena seorang psikologi tentunya akan berhubungan dengan seluruh jajaran masyarakat
dengan bermacam sikap manusia. Yang mana nantinya seorang psikolog kan menyelesaikan
masalah manusia tersebut sehingga kita tentunya butuh suatu pedoman yang menjadi landasan
kita dalam bersikap dan hal tersebut sudah tercantum di dalam kode etik psikologi.
8. Menurut saya informed consent sangat penting sekali karena takutnya jika tidak menggunakan
lembar persediaan nanti bisa di nyatakan kita menyalah gunakan suatu kegiatan yang kita
lakuakn yang nantinya bisa di bawa ke pihak hukum yang akan berujung ke ruang sidang.
Dengan lembar informed consent ini kita akan bisa saling senang sama senang atas aturan
aturan yang sudah di sepakati sebelumnya.
9. Yang harus dilakukan yaitu tentunya kita harus mengikuti perkembangan zaman terlebih dahulu.
Yang mana di zaman sekarang orang lebih tertarik di dunia media sosial oleh sebab itu yang
harus kita lakukan agara ilmu psikologi ini lebih berkembang men sharing ilmu-ilmu psikologi di
media sosial dengan topic topic yang menarik tentang psikologi sehingga banyak orang yang
akan tertarik dan tau akan ilmu psikologi. Tapi kita juga harus memperhatikan batasan-batasan
ilmu psikologi yang patut untuk di bagikan di media sosial. Batasan-batasan tersebut bisa kit
abaca di buku kode etik psikologi.
10. Yang akan saya lakukan tentunya akan memlaporkan terlebih dahulu pihak himpsi yang
melanggar kode etik tersebut agar dapat di proses apa lagi saya merupakan seseorang yang
akan menjadi psikolog nantinya. Tentunya saya juga membutuhkan suatu pekerjaan tapi saya
juga harus mengikuti aturan-aturan kode etik. Jika saya tetap ikut otomatis saya sia-sia dalam
menuntut ilmu yang saya tekuni selama ini. Berarti saya sama saja seperti oknum yang
melakukan pelanggaran kode etik tersebut . bagaimna bisa suatu profesi akan berkembang dan
meningkat jika tidak ada kepedulian akan ilmu profesi tersebut. Suatu hal kecil akan berdampak
besar. Semaa berawal dari hal kecil yang akan mengubah suatu hal yang besar.

You might also like