PENGEMBANGAN PROFESI GURU

01.01.2-T4-1 Mulai dari Diri - Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila menurut Saya

Mata Kuliah

Filosofi Pendidikan Indionesia

PPG Prajabatan
Gelombang 2 Tahun 2022

Disusun Oleh

Muhammad Nurdiansyah
NIM : 06214822326018

Dosen Pengampuh : Dr. Wahyu Indra Bayu M.Pd.

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2 TAHUN 2022

PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
Nama               : MUHAMMAD NURDIANSYAH

Nim : 06214822326018

1. Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?
Pancasila adalah dasar filsafat negara dan ideologi bangsa Indonesia. Ini terdiri dari lima sila
yang mendasar, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila diakui sebagai dasar negara oleh Undang-
Undang Dasar 1945 dan diharapkan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia.
2. Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?
Profil Pelajar Pancasila (PPP) adalah sebuah kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah di
Indonesia yang bertujuan untuk membentuk sikap, nilai, dan karakter siswa yang sesuai dengan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan ideologi bangsa Indonesia. PPP diterapkan dalam
pembelajaran di sekolah, yang difokuskan pada pembentukan sikap, nilai, dan karakter siswa yang
sesuai dengan Pancasila. PPP juga mencakup pengembangan keterampilan dan kecakapan siswa dalam
berbagai bidang, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kreativitas. Tujuan PPP adalah untuk
menghasilkan siswa yang memiliki identitas dan karakter bangsa yang kuat, serta memahami dan
mampu menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?
Untuk menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan di Indonesia, beberapa hal yang dapat
dilakukan antara lain:
1. Implementasi kurikulum PPP di sekolah-sekolah: Kurikulum PPP dapat diterapkan di sekolah-
sekolah sebagai upaya untuk membentuk sikap, nilai, dan karakter siswa yang sesuai dengan
Pancasila.
2. Pendidikan karakter: Pendidikan karakter yang didasarkan pada Pancasila dapat diterapkan
dalam pembelajaran di sekolah, seperti pembentukan sikap toleransi, kerja sama, dan kejujuran.
3. Pengembangan kompetensi guru: Guru harus dilatih dan dibekali dengan kompetensi yang
diperlukan untuk menerapkan Pancasila dalam pembelajaran, seperti penguasaan materi
Pancasila, metode pembelajaran yang kreatif, dan pengembangan keterampilan komunikasi.
4. Pendidikan kewarganegaraan: Pendidikan kewarganegaraan yang didasarkan pada Pancasila
dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan hak dan
kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
5. Pendidikan moral: Pendidikan moral yang didasarkan pada Pancasila dapat diterapkan di
sekolah-sekolah untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan Pancasila.
6. Penerapan dalam praktek: Pancasila harus diterapkan dalam praktek kehidupan sehari-hari di
sekolah, seperti dalam pembentukan peraturan sekolah, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler,
maupun dalam pengembangan kerjasama dengan masyarakat.
7. Evaluasi dan monitoring: Penerapan Pancasila sebagai fondasi pendidikan harus di evaluasi dan
di monitor secara berkala untuk mengevaluasi keberhasilan program dan menentukan arahan
perbaikan yang diperlukan.