You are on page 1of 12

MEMORANDUM of AGREEMENT (MoA)

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

PEMBANGUNAN, PERUMAHAN , ,SEKOLAH ,WATER PARK ,PEMANCINGAN ,FOOD


COURT ,GEDUNG SERBA GUNA DAN MASJID
PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA KRANGGAN BEKASI JAWA BARAT

NOMOR : 001/MOA/SPKK/KBP - …./VI/2021

Antara
PT.KRANGGAN BANGUN PERSADA
Dengan
PT. …………….

Pada hari ini Sabtu Tanggal Sepuluh Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
(10/04/2021) bertempat di Jakarta, PIHAK – PIHAK yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : MUHAMAD M.
No Ktp : 3175061112720014
Perusahaan : PT. KRANGGAN BANGUN PERSADA
Jabatan : President Direktur
Alamat Kantor : Jl.Asem Baris Raya No 15 Tebet Jakarta Selatan

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama :
No KTP :
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. ...
Alamat : Jl...

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama - sama disebut ”Para
Pihak” dan masing- masing disebut sebagai ”Pihak”----
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Pihak Pertama merupakan suatu perusahaan yang merupakan Owner PT Kranggan
Bandung Persada.
b. Pihak Pertama mendapat dukungan aspek Finansial dan Pembiayaan dari Investor yaitu
Investasi Murni serta aspek Manajemen Proyek dari Konsultan.
c. Pihak Kedua merupakan Perusahaan kontraktor yang berpengalaman dalam bidang
Pembangunan Pelaksanaan konstruksi gedung Infrastruktur serta instalasinya.

1
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
d. Bahwa Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai perusahaan yang mampu
melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Perumahan Rumah sakit Sekolah dan Fasum
Pihak Kedua menyanggupi penunjukan tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian
tentang Pekerjaan Pembangunan yang disebutkan dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :-----
PASAL 1
DASAR PELAKSANAAN PROYEK
Sebagai dasar pelaksanaan maka Pihak Kedua dapat memulai pekerjaan Pembangunan
Proyek Pembangunan Perumahan , Rumah Sakit, Sekolah, Fasum dan menerima beberapa
dokumen penting dari Pihak Pertama yaitu berupa :------------------
1. Dokumen Proyek :
1.1. Dokumen Kontrak
1.2. Surat Perintah Kerja ( SPK )
1.3. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
1.4. SuratPenyerahanLapangan(SPL)
1.5. Detail Enginering and Drawing (DED)
1.6. Rencana Kerja dan Syarat-syarat teknis(RKS.
1.7. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
1.8. Time Schedule Pekerjaan
1.9. Salinan Dokumen Perijinan yang terkait
1.10. Salinan Surat Penugasan Pengawas Proyek
2. Ruang Lingkup Pekerjaan Keseluruhan:
2.1. Pekerjaan Persiapan ( Pengukuran Lahan )
2.2. Pekerjaan Land Clearing
2.3. Pekerjaan Cut And Fill
2.4. Pekerjaan Pondasi Turap
2.4.1. Pekerjaan Saluran Air ( Sungai )
2.4.2. Pekerjaan Konsultan / MK
2.5. Pekerjaan DPT ( Dinding Penahan Tanah )
2.6. Pekerjaan Pagar Pricase
2.6. Pekerjaan Betonisasi Ridgid
2.6. Pekerjaan Kanstin + Paping blok
2.7. Pekerjaan Kaplingan Lahan
2.8. Pekerjaan Perumahan Beberapa Type Sesuai RAB
2.9. Pekerjaan Rumah Sakit Biasa Kelas C + Moubeler 2 Lantai
2.10. Pekerjaan Sekolah TK Islam SD.SMP.SMK.6 Lantai
2.11. Pekerjaan Masjid 2 Lantai
2.12. Pekerjaan Fasum
2.13. Pekerjaan Foud Court
2.14. Pekerjaan Water Park + Acsesorise
2.15. Pekerjaan Kolam Pemanciangan
2.16. Pekerjaan Land Scape / Taman
2.17. Pekerjaan Gedung Serba Guna
2.18. Pekerjaan Finishing
2
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
KETERANGAN
Kurang lebih nya lingkup pekerjaan akan disesuaikan dengan RAB
Dan Cashflow dari konsultan

PASAL 2
NILAI PERJANJIAN
1. Harga/Biaya dalam Surat Perjanjian ini sudah termasuk Biaya Mobilisasi &
Demobilisasi ke dan dari lokasi Pekerjaan, dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi yang sudah diajukan, serta dapat diterima oleh Pihak Pertama.
2. Total Biaya Pekerjaan dalam Perjanjian ini adalah sebesar;
Rp. 3.815.300.000.000.00-' (Tiga Trilyun Delapan Ratus Lima Belas Milyar
Tiga Ratus Juta rupiah).
3. Harga tersebut diatas termasuk PPN dan PPh serta pajak-pajak lain yang berlaku dan
dibayarkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Untuk selanjutnya disebut sebagai
“Biaya Pekerjaan”,--
4. Harga tersebut sudah termasuk:-----------------------------------
- Akomodasi dan pemondokan pekerja.
- Gudang tempat penyimpanan barang & alat kerja lapangan
- Peralatan untuk galian, pemadatan dan lansir matrial dan seluruh peralatan
pendukung pekerjaan tersebut
- Sumber Daya Listrik Kerja & Sumber Air Untuk Kerja.
- Asuransi / BPJS Ketenagakerjaan
- Transportasi & Akomodasi Pekerja
- Peralatan K3, Helm, Safety Shoes, Rompi dll
- Keamanan terhadap barang & peralatan kerja, selama proyek berlangsung.
- Ijin Ijin dari departemen terkait dengan peralatan yang dipasang.

5. Segala pajak serta segala pungutan dan bea apapun,baik yang dikenakan oleh
Pemerintah Pusat maupun oleh pemerintah daerah, yang wajib di bayar akibat dari
pelaksanaan pekerjaan ini di tanggung oleh PIHAK KEDUA, sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.

PASAL 3
MEKANISME PEMBAYARAN

1. Sebagai Jaminan Pembayaran atas Proyek tersebut PIHAK KESATU akan


menerbitkan BANK GUARANTEE 1832 ICC 500 600 Unconditional dimana PIHAK
KEDUA siap Menalangi Propisi Administrasi Perbankkan Sebesar 1.5 persen
,Sebagai Dana Talangan dan di Bayar kan kepada Bank Penerbit / Applicant ,Setelah
Ferivikasi Valid dan ON dan IN di nyatakan secara Lisan Mau pun secara Tulisan
Oleh Masing Masing Pihak

3
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
2. PiHAK PERTAMA menerbitan bukti pembayaran berupa Bank Guarantee
1832 KUHP ICC 500-600 UNCONDITIONAL Cair Tanpa Syarat kepada
PIHAK KEDUA.

3. di Awali Dengan Swiif MT 799 Berupa Cash Bloking / Blok Of Fund dari
Applicant Ke Bank Beneveciary Untuk di Verifikasi Ke Validan Nya dan Bila
Mana Hasil Nya di Nyata kan Valid / ON Maka Bank Beneveciary Akan
Melakukan Oper Boking Dengan Swiif Pin 103 Transfer Ke Bank Applicant
Untuk Pembayaran Biaya ADMINISTRASI dan PROVISI 1 Persen Sebagai
Dana Talangan setelah Surat Perintah Setor Terbit Kepada Bank
Beneveciary.

4. Setelah Dana Talangan di Nyata kan Masuk Oleh Bank Applicant ,Maka
Bank Applicant Akan Melakukan Swiif 760 Untuk Pemblokiran Penerbitan
BANK GUARANTEE di Maksud Untuk JAMINAN PEMBAYARAN Selama
Masa Berlaku nya Tercantum di Dalam Bank Guarantee Tersebut di Atas.

Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap Ke satu


Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap ke dua
Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap ke Tiga
Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap Ke Empat
Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap Ke Lima
Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap Ke Enam
Rp.500.000.000.000.Untuk Tahap Ke Tujuh
Rp 315 300.000.000.Untuk Tahap ke Delapan / Terakhir

Setiap Pencairan BANK GUARANTEE. Maka Pihak Ke Dua Akan


Mengembalikan CASH BACK KEPADA OWNER Senilai Rp.350.000.000.000
Tahap Pertama Dan Tahap ke Dua senilai Rp 250 .000.000.000.x 3
Pencairan Total cash Back Kepada Owner Rp 1.100.000.000.000.( Satu
Trilyun Seratus Milyar Rupiah ) Pencairan Kepada Pihak Pertama Sebagai
Biaya Non Kontruksi, dan Untuk Mengurus Lapangan Dan Pajak Akan di
Tanggung oleh Pihak Pertama.

. APLICANT/Penerbit : PT…….../ GARANTOR

BENEFECIARY / Penerima : PT …..

5. Perubahan atau Penambahan Harga RAB dan lain-lain yang mengikuti Harga Satuan
Anggaran tahun 2021-2025 berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK akan di
tuangkan secara tertulis dalam Dokumen Addendum tersendiri yang di
tandatangani PARA PIHAK dan merupakan kesatuan dengan KONTRAK
PERJANJIAN KERJA sebelumnya.

6. Semua Pengeluaran Dana untuk Keperluan Pembangunan melalui PIHAK KEDUA


dan sudah di Anggarkan didalam Anggaran Biaya dengan Waktu yang sudah di
tentukan dalam Perencanaan Proyek tersebut.

4
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
7. Seluruh Bentuk Pekerjaan dapat diajukan oleh PIHAK KEDUA dengan persetujuan
PIHAK PERTAMA.

8. Hal-hal lain dan kekurangan yang lebih detail akan di tuangkan didalam
ADDENDUM yang disepakati PARA PIHAK.

1. Jaminan Pembayaran berupa Instrument Bank yaitu BANK GUARANTEE 1832


KUHP IC. 500-600 senilai Total keseluruhan pekerjaan Rp.
3.815.300.000.000.00 - (Tiga Trilyun Delapan Ratus Lima Belas Ratus
Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah), dengan tenor 180 (seratus delapanpuluh)
hari / Lembar nya
2. Masa Pemeliharaan dinyatakan selesai setelah seluruh perbaikan, perubahan dan
penyempurnaan pekerjaan selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, dan setelah
rentang waktu 90 (Sembilan Puluh) Hari semenjak Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan diterimanya dan disetujui serta ditandatangani oleh Para
Pihak.------------------------

3. Syarat atas Penerimaan Pembayaran yaitu dengan melampirkan;


- Lampiran Foto Copy kontrak pemborongan
- Lampiran Foto Copy SPK (Surat Perintah Kerja)
- B A P P ( Berita Acara Persetujuan Pembayaran)
4. Mengacu kepada ayat (3) pada pasal 4 maka untuk Biaya proyek diluar
pembangunan sebesar Rp 1.100.000.000.000, (Satu Triliyun Seratus milyar
rupiah), PIHAK KEDUA bersedia untuk membayarkan kembali dan atau
dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA dan akan dibayarkan sesuai pengajuan
belanja kepada PIHAK KEDUA dan termasuk :Pembayaran sukses
fee/komitmen fee kepada mediasi Para Pihak sebesar 1 % Pihak Pertama
1% Pihak Kedua ( Mediator ) dengan rincian masing masing Pihak..

5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) akan disepakati PARA PIHAK menyesuaikan dengan
RAB yang telah dipersiapkan dan dengan indikasi sesuai yang tertera pada
perhitungan studi kelayakan proyek.

PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN MASA PEMELIHARAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Pembangun yang ditetapkan oleh Pihak
Pertama adalah 36 Bulan kalender terhitung sejak: SPMK di terbitkan oleh Pihak
Pertama dan diterimanya Surat Penyerahan Lapangan (SPL) dan Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang diterbitkan paling
lama 7 hari setelah jaminan Pembayaran diterima PIHAK KEDUA, dengan demikian
seluruh permasalahan tanggung jawab yang pernah ada dengan Pihak lain selain PARA
PIHAK dinyatakan selesai

2. Copy seluruh Perijinan dan Rekomendasi dari Instansi terkait dinyatakan ada dan siap
oleh Pihak Pertama sehingga dapat dilaksanakan oleh Pihak Kedua tanpa
hambatan.

5
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
3. Analisis tepat atau tidaknya jadwal pelaksanaan akan dilakukan 3 (tiga) bulan
menjelang selesainya pelaksanaan sesuai perjanjian, paling lambat 1 (satu) bulan
menjelang selesainya Jangka Waktu Pelaksanaan sesuai perjanjian.------------------------

4. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dalam Pasal ini tidak dapat diubah oleh
Pihak Kedua, kecuali;

a. Pihak Kedua akan dan sanggup menyelesaikannya lebih cepat dari


waktu yang ditentukan setelah metode dan urut-urutan kerja
memperoleh persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Para Pihak.
b. Adanya “Keadaan Memaksa”, sesuai Pasal 11 Dalam Perjanjian ini.

5. Penyerahan hasil pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan masa pemeliharaan/
Retensi dilakukan dengan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Kesatu dan
Kedua, yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Para Pihak yang namanya
tercantum dalam Surat Perjanjian ini.-----------------------------

6. Dalam hal adanya perbaikan perbaikan yang terjadi (akibat adanya koreksi di lapangan
yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan gambar), maka biaya yang timbul menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua.----------------------------------------------------------

PASAL 6
PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pihak Pertama akan menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) untuk total seluruh paket
Pekerjaan.---------------------------------
2. Pihak Kedua tidak dibenarkan untuk menyerahkan atau men-subkontraktor-kan
sebagian atau seluruh pekerjaan tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.----------
3. Pihak Kedua wajib menyerahkan Struktur Organisasi di lapangan yang disetujui oleh
Konsultan Pengawasdan menempatkan seorang Kuasa Pelaksana yang mempunyai
wewenang penuh untuk memutuskan dan mewakili Pihak Kedua.---------------------------
4. Jika pekerjaan tidak dapat dilaksanakan disebabkan oleh Pihak Ketiga atau hal lainnya,
maka Pihak Kedua wajib melaporkannya secara tertulis kepada Pihak Pertama selambat
lambatnya 7 (Tujuh) hari kalender sebelum pekerjaan seharusnya dilaksanakan.---------
5. Pihak Kedua wajib menyerahkan Laporan Laju Kemajuan Pekerjaan periode harian,
mingguan, bulanan dan Laporan akhir yang disetujui oleh Konsultan Pengawasdan
diketahui oleh Para Pihak.------------------------
6. Jika terindikasi penyimpangan dan atau kecurangan, maka Pihak Pertama berhak
melakukan penundaan transaksi ini.---------------

PASAL 7
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
1. Dalam melaksanakan pekerjaan Pihak Kedua wajib menjalankan Program SMK3 & L
(Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja & Lingkungan)yang
dilaksanakan Pihak Pertama di lingkungan Proyek, antara lain dan tidak terbatas pada
:-----------------

6
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
a. Para pekerja dari Pihak Kedua harus menyerahkan identitas diri dan menggunakan
APD (Alat Pelindung Diri; Helmet, Sepatu, Masker, Safety Belt/Body Harness dll)
pada saat memasuki area lokasi proyek.
b. Mengikuti seluruh syarat-syarat kerja, prosedur, standard dan kegiatan sesuai
dengan persyaratan K3L yang ditetapkan Petugas K3L di Proyek.
2. Dalam hal menggunakan peralatan berat, maka alat alat tersebut harus memiliki
Sertifikasi Alat dari Depnaker, yang menyatakan bahwa alat tersebut masih laik pakai,
sedangkan operatornya harus memiliki SIO dan masih berlaku.---------------------------
3. Pihak Kedua diwajibkan menjalankan program system mutu dan K3L (Keselamatan &
Kesehatan Kerja dan Lingkungan) sesuai dengan lingkup pekerjaannya, termasuk
penyediaan peralatan dan sumber daya pelaksanaannya. Apabila Pihak Kedua
mempunyai program sistem mutu dan K3L sendiri, maka harus diajukan kepada Pihak
Pertama untuk mendapatkan persetujuan implementasinya di lapangan.-------------------
4. Pihak Kedua harus peduli atas keselamatan setiap orang yang berada di lingkungan
kerja, dan bertanggungjawab atas keselamatan & kesehatan kerja serta kebersihan
lingkungan kerja para tenaga kerja Pihak Kedua, termasuk tanggung jawab secara
hukum dan biaya apabila terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan kelalaian Pihak
Kedua dalam pelaksanaan dan pengawasan K3L di lingkungan kerjanya.-------------------
5. Pihak Kedua wajib dan bertanggungjawab untuk mengasuransikan dan wajib
membuktikan bahwa seluruh tenaga kerjanya yang terlibat langsung dalam
pelaksanaan Pekerjaan sesuai Perjanjian ini dilindungi oleh asuransi/jaminan sosial
tenaga kerja di Indonesia.------------------------------------------------------

PASAL 8
PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG
1. Pekerjaan Tambah dan Pekerjaan Kurang hanya dapat dilaksanakan oleh Pihak Kedua
berdasarkan Surat Perintah Perubahan / Site Instruction dari Konsultan Pengawas dan
disetujui oleh Pihak Pertama.-------------------------------------------------
2. Perubahan volume dan atau spesifikasi material pekerjaan akibat penyesuaian /
perubahan/ penambahan design yang berbeda dengan lampiran perjanjian ini yang
menyebabkan pekerjaan tambah atau kurang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas
dan wajib disepakati oleh Para Pihakserta harus dituangkan dalam Perjanjian
Tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian
ini.-------------------------

PASAL 9
DENDA DAN SANKSI
1. Para Pihak sepakat untuk mentaati masalah Denda dan Sanksi untuk pekerjaan
disesuaikan dengan skema pelaksanaan proyek (skema denda dan sanksi terlampir).---
2. Apabila karena kelalaian Pihak Kedua, penyelesaian pelaksanaan pekerjaan mengalami
keterlambatan dari progress yang telah ditetapkan sesuai jadwal pelaksanaan yang
telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam perjanjian ini, maka untuk setiap hari
keterlambatan kerja, Pihak Kedua akan dikenakan denda sebesar 0.1%0 (satu permil)
dari harga borongan, dengan denda maksimum sebesar 5% (lima persen) dari Nilai
Borongan.----------

7
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
3. Khusus untuk kondisi dimana dari sisa waktu pelaksanaan yang tersedia, Pihak Kedua
tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dan untuk kepentingan penyelesaian proyek
secara keseluruhan, setelah Pihak Kedua tidak memenuhi peringatan tertulis sebanyak
3 (tiga) kali berturut turut dari Pihak Pertama, maka Pihak Pertama berhak mengambil
keputusan secara sepihak tanpa menunggu keputusan/persetujuan Pihak Kedua, untuk
mengambil alih sebagian atau seluruh sisa pekerjaan dengan seluruh biaya yang timbul
akan dibebankan kepada Pihak Kedua, atau dipotong/diperhitungkan pada pembayaran
kepada Pihak Kedua.-----------------------------
4. Denda keterlambatan pada Pasal ini akan diperhitungkan pada pembayaran Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua.--------------------

PASAL 10
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Pihak Pertama dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini tanpa menggunakan
Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, setelah Pihak Pertama
memberi teguran/peringatan 3 (tiga) kali berturut turut, tetapi Pihak Kedua tidak
mengindahkannya dalam hal sbb :---------------------------------
a. Dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak Jaminan Pembayaran BG
diterima Pihak Kedua, tidak atau belum melaksanakan pekerjaan dimaksud dalam
Perjanjian ini yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan memulai pekerjaan yang
diketahui oleh Wakil Pihak Pertama di Lapangan.
b. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender berturut turut tidak melanjutkan
pekerjaan pemborongan yang telah dimulainya dibuktikan dengan Surat Teguran
dari Pihak Pertama.
c. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja melambatkan
pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan yang dibuktikan dengan pengenaan denda
keterlambatan Pasal 9 ayat (1).
d. Jika dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian ini tidak
ditepati yang dibuktikan dengan pengenaan sangsi pada Pasal 10.
e. Progress keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, setelah ditinjau
sebanyak 2 (dua) kali periode telah mencapai 5% dari harga borongan pekerjaan
Pihak Kedua.
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini, maka :-------

a. Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond Pihak Keduaakan dicairkan dan menjadi


milik Pihak Pertama.
b. Pihak Pertamaakan menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan sisa pekerjaan
tersebut.
c. Pihak Kedua hanya dapat menerima pembayaran yang besarnya tidak melebihi
prestasi pekerjaan yang telah dicapai.
d. Pihak Kedua wajib membayar denda keterlambatan dan kewajiban kewajiban
lainnya, yang diperhitungkan langsung dari prestasi Pihak Kedua yang belum dibayar
oleh Pihak Pertama. Jika belum atau tidak ada prestasi, denda tetap wajib dibayar
oleh Pihak Kedua.

8
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
e. Pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pihak Pertama semua arsip,
gambar gambar, perhitungan perhitungan dan keterangan keterangan lainnya yang
berhubungan dengan Perjanjian ini.
3. Pihak Kedua dapat membatalkan secara sepihak serta menerima 0.05 % (Nol koma nol
lima persen) dari Nilai kontrak jika Pihak Pertama tidak mejalankan kewajibannya yang
tertera pada perjanjian ini terutama pada Pasal 4 dan Pasal 5
4. Pihak Kedua dapatmelakukan gugatan secara perdata dan pidana jika ayat 3 pada
PaSal 10 tidak dapat dipenuhi Pihak Pertama.

PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (Force Majeure) dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kemampuan Pihak Pertama dan Pihak Kedua,
sehingga pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian ini
menjadi tidak dapat dipenuhi, meliputi, namun tidak terbatas pada hal hal sbb ;---------
a. Bencana Alam (Gempa Bumi, Tsunami, Badai, Banjir).
b. Perang, Revolusi, Makar, Huru Hara, Pemberontakan, Kerusuhan dan Kekacauan
(Kecuali dilakukan oleh karyawan /pekerja Pihak Kedua).
c. Kebakaran (Kecuali disebabkan dalam peaksanaan pekerjaan atau kelalaian Pihak
Kedua).
d. Keadaan Memaksa yang dinyatakan oleh Pemerintah.
2. Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya
keadaan memaksa tidak dapat dikenai sangsi.----------
3. Apabila terjadi keadaan memaksa, maka Pihak Kedua wajibmemberitahukan kepada
Pihak Pertama paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak hari terjadinya
keadaan memaksa dengan menyertakan buktu tertulis dan foto keadaan memaksa
yang dikuatkan oleh Instansi yang berwenang.------------

PASAL 12
RESIKO
1. Jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya hasil pekerjaan Pihak Keduaakibat tidak
sesuai dengan spesifikasi teknis dan pengarahan/persetujuan pengawas lapangan
sebelum diserahkan kepada Pihak Pertama, maka Pihak Keduabertanggungjawab
sepenuhnya atas segala biaya yang timbul akibat perbaikan/perubahan/penyesuaian.---
2. Jika hasil pekerjaan Pihak Kedua sebagian atau seluruhnya diragukan diluar kesalahan
kedua belah Pihak (Akibat”Keadaan Memaksa” tersebut dalam Pasal 11) sebelum
pekerjaan diserahkan kepada Pihak Pertama, sedangkan Pihak Pertama lalai untuk
menerima atau menyetujui hasil pekerjaan tersebut, maka segala kerugian yang timbul
akibat keadaan itu akan ditanggung bersama oleh kedua belah Pihak, secara
musyawarah dan mufakat.----------
3. Apabila selama Pihak Kedua melaksanakan pekerjaan pemborongan ini menimbulkan
kerugian bagi Pihak Ketiga (orang-orang/benda/barang yang diluar lokasi dan tidak ada
sangkut pautnya dengan perjanjian ini), maka segala kerugian ditanggung sepenuhnya
oleh Pihak Kedua.------------------------------------

9
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
4. Segala persoalan dan tuntutan para pekerja (yang berkaitan dengan pekerjaan Pihak
Kedua) menjadi tanggung jawab dari Pihak Kedua, atau dengan kata lain bahwa Pihak
Kedua membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan para tenaga kerja Pihak
Kedua yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan.-------------------------
5. Jika ada hambatan expedisi dari Pihak Kedua dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu
yang ditentukan/disepakati, maka untuk kelancaran pekerjaan Pihak Pertama berhak
mengambilalih sebagian atau seluruhnya dengan segala biaya yang timbul ditanggung
oleh Pihak Kedua.

PASAL 13
PENYESUAIAN HARGA
1. Harga satuan pekerjaan adalah tetap dan mengikat sampai dengan selesainya
pekerjaan dalam perjanjian ini, namun Pihak Kedua dapat mengajukan penyesuaian
harga akibat Kenaikan Tarif Daya Listrik, BBM dan lain-lain yang besarannya sesuai
dengan ketentuan Pemerintah.--------------------------------------------
2. Segala perubahan yang timbul akan menjadi Addendum dan menjadi bagian yang
tidak terpisakan dari perjanjian ini.----------------

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan
ketentuan ketentuan dari Perjanjian ini, maka kedua belah Pihak sepakat untuk
menyelesaikan lebih dahulu secara musyawarah untuk mencapai mufakat.----------------
2. Dalam hal ini tidak tercapainya permufakatan dalam musyawarah tersebut, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaian tersebut melalui BANI
(Badan Arbitrase Nasional Indonesia).-----------------------------------------------------
3. Segala pembiayaan yang timbul sebagai akibatnya dari ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini
menjadi tanggung jawab kedua belah Pihak.----------------------------------------------------

PASAL 15
LAIN - LAIN
1. Hal hal yang belum atau belum cukup diatur dan perubahan perubahan dalam
perjanjian ini, akan diatur kemudian atas dasar permufakatan kedua belah pihak, yang
akan dituangkan ke dalam bentuk Surat Perjanjian Tambahan (Addendum). Yang
merupakan kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.---------
2. Semua pemberitahuan dan atau Surat Menyurat antara Para Pihak, sehubungan
dengan perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan dianggap telah disampaikan kepada
yang bersangkutan bilamana ada tanda terima tertulis.----------------------------------------

PASAL 16
HUKUM DAN BAHASA
1. Perjanjian ini akan berlaku dan tunduk pada Hukum Republik Indonesia.------------------
2. Pelaksanaan Perjanjian ini termasuk pada korespondensinya menggunakan Bahasa
Indonesia.-----------------------------------

10
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
3. Dalam hal ada keraguan terhadap dokumen dokumen yang menjadi bagian dari
dokumen kontrak, maka urutan kekuatan dokumen sesuai dengan hirarki
dokumendengan urutan :---------------------------
a. Kontrak Beserta Amandemennya.
b. Berita Acara Klarifikasi Dan Negosiasi.
c. Spesifikasi
d. Gambar
e. Bill Of Quantity
f. Schedule
g. Dokumen Pendukung Lainnya.

PASAL 17
PENUTUP
a) Perjanjian ini dinyatakan syah dan mengikat kedua belah pihak dan mulai berlaku
pada saat kontrak ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
b) Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas materai cukup dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani di Jakarta
pada tanggal dan hari yang tersebut Perjanjian ini.

11
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA
Jakarta ……./……….../.2021

PIHAK YANG BERSEPAKAT

PIHAK PERTAMA
Ditandatangani oleh : MUHAMAD.M TTD
No. KTP / Passpor : 3175061112720014
Warga Negara : INDONESIA
Jabatan : President Direktur
Nama Perusahaan : PT. KRANGGAN BANGUN PERSADA

Mengetahui Garantor :
TTD

KEDUA
PIHAK
Ditandatangani oleh :
No. KTP / Passpor :
Jabatan : Direktur Utama
Warga Negara : Indonesia
Nama Perusahaan :PT.
TTD

Mengetahui : / Komisaris Utama TTD

12
__________________________________________________________________________________________________________
”Perjanjian kontrak kerja PERUMAHAN BUMI ERASKA NOFA

You might also like