You are on page 1of 11

Nama : Desti Santi Natalia Pasaribu

NIM : 9223610258

Kelas : BIO-1 PPG Prajabatan Gelombang 2 2022

Mata Kuliah : Pemahaman tentang Peserta didik dan Pembelajarannya

Topik . Alur : Topik 5. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik tentang Assessment: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis,
Contoh, refleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep Assessment:
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?

Jawab :

Penilaian (assessment) merupakan suatu penerapan atau penggunaan dalam


berbagai cara dan alat guna mendapatkan serangkaian informasi mengenai hasil dari
pembelajaran serta pencapaian kompetensi dari peserta didik Dalam proses
pembelajaran, asesmen sering dilakukan guru untuk memberikan berbagai informasi
secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai
peserta didik. Artinya, asesmen tidak hanya ditujukan pada penguasaan salah satu
bidang tertentu saja, tetapi bersifat menyeluruh yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Dalam hubungannya dengan proses dan hasil
belajar, asesmen dapat didefinisikan sebagai suatu proses atau kegiatan yang sistematis
dan berkesinambungan untuk menginterpretasikan sekumpulan informasi tentang proses
dan hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari pengukuran dalam rangka untuk
melakukan evaluasi terhadap sesuatu.

Beberapa hal yang perlu dipahami tentang asessmen adalah bahwa


a) Asesmen adalah bagian integral dari proses pembelajaran, sehingga tujuan asesmen
harus sama dengan tujuan awal pembelajaran, sebagai upaya untuk mengumpulkan
berbagai informasi dengan teknik, sebagai bahan pertimbangan untuk penentuan
tingkat keberhasilan suatu proses dan hasil belajar peserta didik.
b) Asesmen harus didasarkan dengan tujuan pembelajaran yang utuh dan memiliki
kepastian kriteria suatu keberhasilan, baik dalam segi kriteria keberhasilan suatu
proses belajar yang dilakukan peserta didik maupun kriteria keberhasilan proses
mengajar oleh pendidik dan suatu keberhasilaan proses program belajar secara
menyeluruh.
c) Untuk dapat memperoleh suatu hasil asesmen yang maksimal yang dapat
menggambarkan proses dan hasi yang sesungguhnya, asesmen dilakukan sepanjang
kegiatan pengajaran yang ditunjukan sebagai motivasi dan mengembankan proses
belajar anak, kemampuan mengajar pendidik serta menyempurnakan suatu program
pembelajaran.
d) Asesmen pada dasarnya merupakan alat, dan bukan merupkan tujuan, sehingga
asesmen adalah sarana yang digunakan sebagai alat untuk melihat dan menganalisis
apakah peserta didik sudah mencapai hasil belajar yang diharapkan serta untuk
mengetahui apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan atau masih
sangat memerlukan perbaikan

Asessment mempunyai peranan yang penting dalam proses kegiatan


belajar dan mengajar terhdap peserta didik. Adapaun fungsi asessmen yaitu :

a) Keeping track yaitu berguna dalam menelusuri dan melacak proses belajar
dari peserta didik yang mana sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang telah diterapkan. Maka dalam hal ini guru wajib mengumpulkan data dan
informasi dalam kurun waktu tertentu dari berbagai jenis dan teknik penilaian agar
mendapatkan gambaran suatu pencapaian dan kemajuan belajar dari peserta didik.
b) Checking Up yaitu berguna dalam mengecek suatu pencapaian dan kemampuan dari
peserta didik dalam proses belajar dan kekurangan-kekurangan dari peserta
didik pada saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain, dalam hal ini guru
sangat penting dalam melaksanakan penilaian sehingga mengetahui bagian mana
dari materi yang telah dikuasai peserta didik dan bagian dari materi yang belum
dikuasai.
c) Finding Out merupakan suatu proses mencari, menemukan dan mendeteksi
kekurangan kesalahan atau kelemahan dari peserta didik dalam proses belajar,
sehingga guru dapat dengan tanggap dalam mencari alternatif untuk
penyelesaiannya.
d) Summing Up merupakan suatu cara dalam menyimpulkan tingkat penguasaan siswa
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil dari penyimpulan ini yang
mana dapat digunakan oleh guru dalam menyusun laporan kemajuan belajar ke
berbagai pihak yang saling membutuhkan.
e) Checking Up yaitu berguna dalam mengecek suatu pencapaian dan kemampuan dari
peserta didik dalam proses belajar dan kekurangan-kekurangan dari peserta
didik pada saat mengikuti proses pembelajaran.

Pelaksanaan kegiatan asessmen dilakukan oleh pendidik atau guru dengan tujuan
sebagai berikut:

a) Penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), yaitu mengukur capaian siswa


terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
b) Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning), yaitu memperoleh informasi
tentang kondisi siswa agar pendidik dapat memperbaiki pembelajaran.
c) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning), yaitu agar siswa melihat
capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target belajar.

Adapun tujuan penilaian hasil belajar adalah :

a) Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah
diberikan.
b) Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta didik
terhadap program pembelajaran.
c) Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik
dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
d) Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Keunggulan peserta didik dapat dijadikan dasar bagi guru
untuk memberikan pembinaan dan pengembangan lebih lanjut, sedangkan
kelemahannya dapat dijadikan acuan untuk memberikan bantuan atau bimbingan.
e) Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya

Berdasarkan jenisnya asessmen dapat dibedakan menjadi

a) Penilaian Kinerja (Performance Assessment)


Penilaian kinerja merupakan suatu penilaian yang meminta peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan kriteria yang diinginkan. Penilaian ini dilakukan
berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas peserta didik sebagaimana
yang terjadi.
b) Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek
Penilaian portofolio merupakan metode penilaian berkesinambungan dengan
berbagai kumpulan informasi atau dokumentasi hasil pekerjaan seseorang yang
diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu dan disimpan pada
suatu bendel secara sistematis dan terorganisir. Penilaian proyek ini merupakan
suatu tugas dalam bentuk investigasi yang diawali dengan pengumpulan selanjutnya
pengorganisasian dan evaluasi hingga dengan penyajian data.
c) Product Assessment dan Self Assessment
Product Assessment merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara
membuat suatu produk tertentu. Self Assessment dilaksanakan sendiri oleh peserta
didik maupun guru yang bersangkutan dalam kepentingan pengelolaan Kegiatan
Belajar Mengajar di tingkat kelas, terakhir, jenis assessment juga bisa dalam bentuk
penilaian sikap dan penilaian dengan basis kelas.
Contoh Asessmen (Penilaian) yaitu

a) Diskusi Kelas dapat menjadi salah satu penerapan asessmen. Melalui diskusi kelas
akan membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi di
depan umum dan melatik siswa belajar berdemokrasi serta menghargai pendapat
orang lain.
b) Memberikan tes lisan melalui Tanya jawab, mengkonfirmasi pemahaman peserta
didik dan memberikan umpan balik.
c) Refleksi. Kegiatan refleksi dapa melatih peserta didik untuk berperan aktif dalam
mengevaluasi kegiatan belajar mereka secara mandiri dan memberikan kesempatan
untuk memperbaiki diri. Hasil refleksi dapat digunakan guru untuk melihat sisi lain
peserta didik selama kegiatan pembelajaran.
d) Esai. Melalui penulisan esai akan membantu mengasah keterampilan akademis siwa,
misalnya mengembangkan argumentasi dan mencari refrensi yang tepat.
e) Tes tertulis.

2. Bagian manakah dari konsep Assessment: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh,
yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan ketika anda bekerja menjadi
seorang guru (terutama pada masa PJJ)?

Jawab : Bagian yang paling menantang untuk dilakukan adalah melaksanakan kegiatan
asessmen di kelas. Karena pelaksaan asessmen tidak semudah yang dibayangkan
sebelumnya. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan asessmen.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Assessment:
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?

Jawab : Hal yang ingin saya lakukan adalah belajar merancang asessment yang efektif
dengan lebih baik lagi. Saya merasa masih perlu belajar lagi dalam merancang dan
melaksanakan asesmen melakukan asessmen secara efektif.
Berikut Rancangan Aksi Nyata Saya (Contoh Asessmen)
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai

1 Selama diskusi, saya ikut serta 50 250 62,50 C


mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam membuat


3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o Skor Sikap Nilai
25 50 75 100

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata


Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal-soal pengayaan.

Medan, Februari 2023


Mengetahui,
Guru Pamong Guru PPL Biologi,
Humisar Parbuktian Siahaan, S.Pd Desti Santi Natalia Pasaribu, S.Pd
NIP. 1965032719881110001 NIM. 9223610258

You might also like