You are on page 1of 4

PENJARINGAN (SKRINING) KESEHATAN

USIA LANJUT
No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2

UPTD Drg. V. Maya S. W


Puskesmas Tanda Tangan Kepala UPTD Puskesmas
Cikutra Lama NIP.197505272005
Cikutra Lama
012010
Penjaringan (skrining) kesehatan usia lanjut adalah bentuk
deteksi dini faktor risiko pada usia lanjut yang dilakukan minimal
1 (satu) kali dalam setahun untuk penyakit tidak menular dan
penyakit menular meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan
1. Pengertian
dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula
darah, pemeriksaan gangguan mental, pemeriksaan gangguan
kognitif, pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut, dan
anamnesa perilaku berisiko.
Agar pelaksanaan skrining kesehatan lansia dapat dilaksanakan
sesuai standar yang ditetapkan dengan menjaga mutu pelayanan
2. Tujuan kesehatan lanjut usia melalui upaya promotif dan preventif untuk
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada usia lanjut di
Puskesmas Kota Bandung.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
3. Kebijakan 2015 tentang Penyelenggaraan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan
Masyarakat
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lajut Usia di Pusat
4. Referensi
Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, Jakarta, 2017
5. Prosedur/ a. Pengelola Program bersama kader kesehatan di wilayah menen-
Langkah- tukan waktu pelaksanaan kegiatan;
langkah b. Pengelola Program melakukan koordinasi dengan kader kese-
hatan apabila ada perubahan jadwal;
c. Kader kesehatan mempersiapkan tempat pelaksanaan skrin-
ing;
d. Pengelola Program mempersiapkan kebutuhan alat, sarana dan
bahan habis pakai yang dibutuhkan untuk pelaksanaan skrin-
ing;
e. Pelaksanaan kegiatan skrining oleh petugas kesehatan dengan
dibantu oleh kader kesehatan:
Meja 1: pendaftaran peserta lansia, dicatat nama, umur dan
jenis kelamin oleh kader kesehatan
Meja 2: penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan oleh
kader kesehatan
Meja 3: pencatatan hasil pengukuran oleh kader pada format
register yang tersedia
Meja 4: pemberian pertanyaan seputar instrumen pengkajian
paripurna pasien geriatri (P3G)
Meja 5: pelayanan kesehatan oleh Petugas Kesehatan, seperti
pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kolesterol,
gula darah dan pemeriksaan lain yang diperlukan;
f. Petugas kesehatan melakukan pencatatan hasil pelayanan
pada format pelaporan, meneruskan pada pengelola program
usia lanjut di Puskesmas;
g. Pengelola Program melakukan pengolahan dan rekapitulasi
data hasil pelayanan skrining usia lanjut yang telah dilak-
sanakan;
h. Pengelola program melaporkan hasil pelayanan ke Kepala
Puskesmas untuk dilakukan analisa dan penyusunan rencana
tindak lanjut yang diperlukan;
i. Kepala Puskesmas melaksanakan tindak lanjut yang telah dis-
usun;
1. Pengelola program melakukan pelaporan hasil pelayanan
kesehatan pada usia lanjut ke Dinas Kesehatan secara berkala
sesuai ketentuan.
6. Diagram Alir
Pengelola Program bersama kader
menentukan waktu pelaksanaan
kegiatan psikotik (Gelsi) kepada apparat

Pengelola Program
Kader kesehatan
melakukan koordinasi
mempersiapkan tempat
dengan kader
pelaksanaan skrining
kesehatan apabila ada
perubahan jadwal

Pengelola Program mempersiapkan


kebutuhan alat, sarana dan bahan
habis pakai yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan skrining

Pelaksanaan kegiatan skrining


oleh petugas kesehatan dengan
dibantu oleh kader kesehatan

Petugas kesehatan melakukan


pencatatan hasil pelayanan
pada format pelaporan

Pengelola Program melakukan


pengolahan dan rekapitulasi
data hasil pelayanan skrining
usia lanjut yang telah
dilaksanakan

Pengelola program melakukan


pelaporan hasil pelayanan
kesehatan pada usia lanjut ke
Dinas Kesehatan secara
berkala sesuai ketentuan.

7. Waktu
8. Unit Terkait

9. Rekam Histori Perubahan


Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
Halaman kedua dan seterusnya

PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN


UPTD No Dokumen Drg. V. Maya S. W
Puskesmas No Revisi NIP.1975052
SOP
Cikutra Lama Tanggal Terbit 72005012010

Halaman 2/ 2

You might also like