You are on page 1of 7

A.

Latar belakang masalah


Perlu disadari bahwa pembelajaran itu merupakan suatu system, yang di dalamnya
terdapat sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam rangka
mencapai tujuan. Beberapa komponen dimaksud meliputi: (1) tujuan, (2) bahan/materi ajar,
(3) metoda, (4) alat/media dan, (5) evaluasi. Karena pembelajaran merupakan suatu system
maka keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh sejauh mana efektifitas tiap-tiap
komponen tersebut berinteraksi.
Media sebagai salah satu komponen dalam sistem itu, mempunyai fungsi sebagai
sarana komunikasi non-verbal. Sebagai salah satu komponen sistem, berarti media mutlak
harus ada atau harus dimanfaatkan di dalam setiap pembelajaran. Dikatakan demikian sebab
jika salah satu komponen itu tidak ada maka hasil yang diperoleh tidak akan maksimal.
Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk meningkatkan minat belajar siswa
sekolah dasar, khususnya di kelas rendah, karena siswa kelas rendah belum mampu berpikir
abstrak, sehingga materi yang diajarkan oleh guru perlu divisualisasikan dalam bentuk yang
lebih nyata/kongkrit (Magdalena et al. 2021). Penggunaan Phet dan menjadi solusi alternatif
dalam penerapannya di pembelajaran sains.
B. Analisis Masalah Phet
Salah satu konsep abstrak dalam fisika yang dapat dijelaskan melalui media/alat
peraga pembelajaran adalah gelombang stasioner yang merambat pada tali. Melalui
demonstrasi perambatan gelombang pada tali, maka dapat diungkapkan secara alamiah
bentuk gelombang itu sendiri, sehingga fenomena gelombang dapat diamati secara visual dan
konseptual. Oleh karena itu, visualisasi gelombang yang merambat pada tali penting
diterapkan pada media pembelajaran, khususnya materi gelombang stasioner pada jenjang
SMA guna memperjelas penyampaian konsep abstrak gelombang stasioner. Langkah
alternatif yang akan coba peneliti lakukan untuk mempermudah peserta didik memahami
materi gelombang stasioner adalah mengembangkan sebuah media pembelajaran fisika
berupa alat peraga gelombang stasioner dan lembar kerja peserta didik. LKPD tersebut
menggunakan media phet.
Simulasi Physics Education Technology (PhET) adalah suatu simulasi interaktif di
internet dengan memakai bahasa pemrograman java dan flash, yang dikembangkan oleh tim
dari Universitas Colorado Amerika Serikat. Tujuan pemilihan simulasi PhET yaitu simulasi
ini berbasis program java yang memiliki kelebihan yakni easy java simulation (ejs) yang
dirancang khusus untuk memudahkan tugas para guru dalam membuat simulasi fisika dengan
memanfaatkan komputer sesuai dengan bidangnya. Simulasi PhET merupakan media
pembelajaran interaktif yang dapat menyediakan kesempatan bagi siswa/mahasiswa untuk
mempelajari materi setiap saat, dapat diulang-ulang sampai memahami konsep. Pembelajaran
fisika melalui LKPD sebagai penunjang media simulasi PhET dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Beberapa dampak tersebut diantaranya: (1) simulasi PhET membuat siswa
memiliki pemahaman konsep dasar IPA yang baik; (2) siswa merasa seperti seorang ilmuwan
dalam belajar; (3) membuat pembelajaran lebih menarik karena siswa dapat belajar sekaligus
bermain pada simulasi tersebut; dan (4) dapat dijadikan suatu pendekatan pembelajaran yang
membutuhkan keterlibatan dan interaksi dengan siswa (Cahya and Sucahyo 2021).
C. Output
Peserta didik menggunakan phet di gadget masing masing secara berkelompok. Untuk
melakukan percobaan peserta didik mengikuti alur dari LKPD. Contoh LKPD terlampir.
DAFTAR PUSTAKA

Cahya, Rahman Eka, and Imam Sucahyo. 2021. Pengembangan LKPD Simulasi Wave on
String Untuk Pembelajaran Gelombang Stasioner Di SMA.PENDIPA Journal of Science
Education 5(3):366–71. doi: 10.33369/pendipa.5.3.366-371.
Magdalena, Ina, Alif Fatakhatus Shodikoh, Anis Rachma Pebrianti, Azzahra Wardatul Jannah,
Iis Susilawati, and Universitas Muhammadiyah Tangerang. 2021. “Pentingnya Media
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sdn Meruya Selatan 06 Pagi.”
EDISI : Jurnal Edukasi Dan Sains 3(2):312–25.
PERCOBAAN VIRTUAL UJUNG TERIKAT

Alat dan Bahan

1. Laptop atau Smartphone yang terhubung dengan jaringan internet


2. Aplikasi Simulasi PhET (Wave on a string)

Langkah Percobaan

1. Masukkan alamat http://phet.colorado.edu di browser


2. Pilih “physics” pada toolbar “simulation”
3. Plih simulasi “wave on a string” kemudian klik “play”. Sehingga muncul
tampilan seperti ini

4. Pilih jenis pembentukan gelombang yaitu “oscillate”


5. Pilih jenis ujung tali yaitu ujung terikat “fixed end”
6. Pilih gerakan lambat “slow motion”
7. Atur amplitudo sebesar 1 cm dan frekuensi sebesar 1,50 Hz
8. Klik tombol “rules” kemudian ukur panjang tali
9. Untuk memulai dan menghentikan osilasi klik tanda play dan stop
(tombol bulat di tengah)
10. Screenshoots dan amati bentuk gelombang datang dan pantul tersebut
11. Catat banyak gelombang yang terbentuk
12. Cari jarak simpul dan perut dari ujung terikat

Data Hasil Percobaan

Panjang tali =........m


Banyak gelombang =
........
Panjang gelombang = .......m

Orde ke- Jarak simpul dari ujung Jarak perut dari ujung
No.
𝑛 terikat (𝗑𝑠𝑛) terikat (𝗑𝑝𝑛)
1
2
3

Gambar Gelombang
Data Hasil Percobaan Berdasarkan Formulasi

Panjang tali = m
Banyak gelombang = ........
Panjang gelombang = .......m

Orde ke- Jarak simpul dari ujung Jarak perut dari ujung
No.
𝑛 terikat (𝗑𝑠𝑛) terikat (𝗑𝑝𝑛)
1
2
3

BANTUAN Jarak perut dari Jarak simpul dari


ujung terikat ujung terikat

1 1
x p=( 2 n−1 ) λ x s= ( n−1 ) λ
4 2

Keterangan: 𝑝𝑛
x s= jarak simpul dariujung terikat
x p= jarak perut dari ujung terikat
n=1 ,2 , 3 , … .dan seterusnya
λ= panjang gelombang

You might also like