Professional Documents
Culture Documents
Nim ; 22166022
Analisis Pasar: Langkah pertama dalam pengembangan produk dan penetapan harga adalah
melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan serta menentukan
harga pesaing. Analisis pasar meliputi riset pasar, segmentasi pasar dan memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan dan penawaran pasar.
Harga target: Manajemen harus menetapkan tujuan harga yang jelas, seperti: Menghasilkan
laba, meningkatkan pangsa pasar, memaksimalkan penjualan, atau mempertahankan citra produk
yang eksklusif. Sasaran ini memengaruhi strategi penetapan harga yang dipilih. Strategi penetapan
harga: Ada beberapa strategi penetapan harga yang dapat dipilih, termasuk penetapan harga
berdasarkan biaya, penetapan harga berdasarkan permintaan, penetapan harga berdasarkan
persaingan, atau kombinasi dari strategi-strategi tersebut. Strategi penetapan harga antara lain
harus mempertimbangkan posisi produk di pasar, diferensiasi produk, fleksibilitas harga, dan strategi
pemasaran secara keseluruhan.
Biaya produksi: Biaya produksi merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat
menetapkan harga produk. Manajemen harus mempertimbangkan biaya bahan baku, tenaga kerja,
overhead, distribusi dan keuntungan yang diinginkan.
Harga wajar: Harga produk harus adil dan proporsional dengan nilai yang ditawarkan kepada
pelanggan. Harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya tarik produk, sedangkan harga yang
terlalu rendah dapat merusak citra kualitas produk.
Pemantauan dan evaluasi: Setelah harga ditetapkan, penting untuk terus memantau dan
mengevaluasi keefektifan strategi penetapan harga. Manajemen harus mempertimbangkan respons
pelanggan, kinerja penjualan, dan perubahan di pasar untuk melakukan perubahan bila diperlukan.
Pengembangan produk dan harga adalah proses yang kompleks dalam manajemen pemasaran.
Dengan memahami pasar, tujuan, strategi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga,
manajemen dapat mengembangkan penetapan harga yang tepat dan menguntungkan bagi
perusahaan.
Definisi Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu-
individu dan kelompokkelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan yang
lainnya. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga ke tangan
konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan secara berkelanjutan, sehingga keuntungan perusahaan dapat diperoleh dengan
terjadinya pembelian yang berulang. Tujuan dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan
menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, menjanjikan nilai superior,
menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara
efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan
pelanggan. Konsep inti pemasaran pada dasarnya dimulai dari :
2. Produk (Barang, Jasa dan Gagasan) Munculnya berbagai kebutuhan, keinginan dan
permintaan pasar, mendorong produsen untuk mempelajari, melakukan riset pasar, mengamati
prilaku konsumen, menganalisis keluhan dan ketidakpuasan yang dialami konsumen, mencari
jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai, akan disukai dan yang tidak disukai konsumen.
Dengan demikian, produsen dapat menawarkan produk (barang, jasa, dan gagasan) kepada pasar
untuk diperhatikan, dimiliki atau dikonsumsi sehingga kepuasan konsumen dapat tercapai.
Perusahaan sering membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada jasa yang
diberikan produk tersebut. Sebuah produk fisik adalah suatu cara mengemas sebuah jasa. Tugas
pemasar adalah menjual manfaat atau jasa yang diwujudkan kedalam produk fisik, bukan hanya
menggambarkan ciri-ciri produk tersebut. Pemasar yang memusatkan pemikirannya pada produk
fisik, bukan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan, dikatakan menderita myopa pemasaran
(rabun pemasaran) yaitu ketidak-pedulian terhadap faktor-faktor penentu kepuasan pelanggan.
Konsumen yang dilayani oleh penjual yang myopa pemasaran menjadi tidak loyal dan memiliki
kecenderungan yang besar untuk berpindah ke produsen/produk substitusi lainnya.
4. Pertukaran dan Transaksi Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang
dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Terdapat 5 kondisi yang
harus dipenuhi agar pertukaran dapat terjadi:
- Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
6. Pasar Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, terjadi transaksi, serta
pertukaran produk (barang/jasa) yang bernilai antara dua belah pihak atau lebih. Istilah pasar saat
ini bukan lagi mengacu kepada suatu tempat secara fisik, namun lebih kepada sekumpulan pembeli
dan penjual yang melakukan transaksi atas produk atau kelas produk tertentu. Pasar terdiri dari
semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang
mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan itu. Istilah pasar dalam dunia bisnis, secara informal sering digunakan untuk mencakup
beragam pengelompokan pelanggan. Misalnya: pasar kebutuhan (contoh:pasar diet), pasar produk
(contoh: pasar daging, telur, dan lainnya), pasar demografis (contoh: pasar remaja, dewasa,anak-
anak), pasar geografis (contoh: pasar Bali, Denpasar, dan lainnya).
7. Pemasar dan Calon Pembeli Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih
calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah seseorang
yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat
dalam pertukaran tersebut. Pemasar dapat bertindak sebagai pembeli ataupun penjual, tergantung
pada tingkat keaktifan mereka dalam mengupayakan terjadinya pertukaran. Dalam situasi dimana
kedua belah pihak secraa aktif mengupayakan terjadinya.