Professional Documents
Culture Documents
Pancasila Dikonversi
Pancasila Dikonversi
PRAYOGO
NIM : 32318422
Abstrak
Kesenjangan sosial sebuah keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat
misalnya antara si kaya dan si miskin.Angka kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi.
Kesenjangan sosial sering dikaitkan dengan adanya perbedaan yang nyata dari segi finansial
masyarakat mencakup kekayaan harta, kekayaan barang dan jasa dan lainnya. Adanya
kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat dapat dilihat dari keberadaan peluang dan manfaat
yang tidak sama untuk posisi sosial yang berbeda dalam masyarakat. Selain itu, kesenjangan
sosial juga dapat ditandai dengan tidak seimbangnya barang atau jasa, imbalan, kekayaan,
kesempatan, dan hukum yang didapatkan masing-masing individu. Hal ini disebabkan karena
perilaku tidak adil terhadap seseorang di dalam bermasyarakat. Masalah kesenjangan sosial
ini bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu bisa karena kedudukan, pendidikan, pendapatan,
dan faktor-faktor lain yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah karena kalau dibiarkan
akan berdampak pada kehancuran negara ini sendiri.
Kesenjangan sosial ekonomi antar wilayah masih menjadi pekerjaan rumah bangsa
ini. Indikasi tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang selama dua dekade terakhir
masih terkonsentrasi di kawasan bagian barat di Indonesia.
IDF 2018 akan dilaksanakan pada 10-11 Juli 2018 akan dihadiri para pimpinan lembaga
pemerintahan, masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta. IDF 2018 bertujuan untuk
mendorong dialog terbuka mengenai penelitian dan bukti terkait berbagai permasalahan
pembangunan prioritas dan pilihan kebijakan untuk mengatasinya.
Kemudian menggali pendapat dan wawasan para ahli dan praktisi, menyoroti praktik-
praktik pembangunan yang berhasil dari Indonesia dan dunia internasional, serta
menampilkan pendekatan baru dan inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan.
C. DASAR TEORI
Jika dilihat dari teori Negara pancasila pemerintah belum memenuhi nilai pada sila –
sila yang terkandung pada pancasila.
Pemerintah penyelenggara negara baik Presiden dan para Menterinya Ketua MPR dan
para angotanya semuanya sama sekali tak punya kepekaan sosial. Menghabiskan uang
milyaran rupiah utk kunjungan beberapa hari ke luar negeri di tengah-tengah rakyat banyak
yg kesulitan mendapatkan Uang seribu rupiah satu hari dianggap wajar. Tak pernah
terbayangkan berapa jumlah para orang terlantar dapat diselamatkan dengan uang milyaran
rupiah itu, yang dijadikan alasan pembenarannya adalah bahwa dengan kunjungannya ke luar
negeri itu akan mengalir modal dari luar negeri triliyunan rupiah untuk membuka lapangan
kerja dan untuk meningkatkan pendapatan rakyat banyak.
D. KESIMPULAN:
Berdasarkan uraian di atas memberikan pandangan tentang kinerja pemerintah yang
masih harus terus ditingkatkan lagi,dan benar-benar memperhatikan kondisi kesenjangan di
lingkungan kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. Agar setiap rakyat indonesia
dapat memiliki penghidupan yang layak dan bertanggung jawab. Sebagaimana dari fungsi
negara itu sendiri yang harus menyejahterakan masyarakat sesuai UUD yang telah
mengaturnya. Supaya keadilan, kesejahteraan bisa terwujud serta merata adalah tanggung
jawab kita bersama maka mulailah dengan diri kita sendiri dengan peduli dengan sesama.
E. DAFTAR PUSTAKA
https://ekonomi.kompas.com
Dewantara, W. Agustinus (2017) Diskursus Filsafat Pancasila Dewasa Ini. Yogyakarta. Kanisius.
Dewantara, Agustinus. "Alangkah Hebatnya Negara Gotong Royong (Indonesia dalam Kacamata
Soekarno)." (2017).