You are on page 1of 3

RESUME MODUL BERBASIS KISI-KISI SOAL PROFESIONAL

Nama : I’ANATUL MUFARIKHAH


NIM : 4862020207021
Mapel/Kelas : ‘Ulumul Hadis /1C
NO INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS
ESENSIAL
1 Menjelaskan Hadis memiliki kedudukan yang sangat urgen bagi
kedudukan hadis umat Islam. Hadis merupakan sumber hukum kedua ‫ث ُم َعا ًذا‬ َ ‫َّللا صلى هللا عليه وسلم َل َّما أَ َرا َد أَ ْن َي ْب َع‬ ِ َّ ‫سو َل‬ ُ ‫أَ َّن َر‬
dalam syariat Islam dalam syariat Islam atau sumber setelah Al-Quran. Al- ‫ َقا َل‬. " ‫إ َلى ْاليمن َقا َل " َكيْف تَ ْقضي إ َذا عرض َلكَ َقضاء‬
Quran akan sulit dipahami tanpa intervensi hadis,
ٌ َ َ ََ ِ ِ َ ِ ََ ِ
َ َّ ‫ب‬ َ
ِ ‫ َقا َل " َفإِ ْن ل ْم ت َِج ْد ِفي ِكتَا‬. ‫َّللا‬ ِ َّ ‫ب‬ ْ َ
karena Al-Quran mayoritas bersifat mujmal (global), ‫َّللاِ" قا َل‬ ِ ‫ضي ِب ِكتَا‬ ِ ‫أق‬
maka tidak mungkin menggunakan Al-Quran tanpa ‫َّللا صلى هللا عليه وسلم‬ ِ َّ ‫سو ِل‬ُ ‫س َّن ِة َر‬
ُ ‫َف ِب‬
mengambil hadis sebagai landasan hukum dan pedoman Hadis tersebut diatas adalah Ketika muadz bin Jabal
hidup. ditanya Rosululloh ketiak mau di utus ke Yaman.
Dari pernyataan Muadz diatas menunjukkan
bahwasanya,
A.al quran sama Dengan Hadis
B.kedudukan Al quran Lebih rendah dari hadis
c.Hadis merupakan sumebr hukum ke 2 setelah Al quran
d.baik al quran dan Hadis sama sama digunakan sebgai
Sumber Hukum
E.semua pernyataan salah

Jawaban C
2 Terdapat 4 fungsi (bayan) yaitu:
Mengkategorikan 1. Bayan taqrir, yaitu bayan (penjelasan) yang Hadits riwayat Bukhari tentang tata cara salat yang
fungsi hadis terhadap berfungsi menguatkan (takrir) hukum yang ada berbunyi, "Salatlah kamu sekalian sebagaimana
Al-Quran dalam Al-Quran. Dengan demikian, sebuah engkau sekalian melihat aku salat."
hukum dapat memiliki dua sumber sekaligus, Hadits tersebut menjelaskan ayat,
yaitu AlQuran dan hadis. Misalnya tentang
ّٰ ‫ار َكعُ ْوا َم َع‬
٤٣ َ‫الر ِك ِعيْن‬ َّ ‫ص ٰلوة َ َو ٰاتُوا‬
ْ ‫الز ٰكوة َ َو‬ َّ ‫َواَقِ ْي ُموا ال‬
kewajiban shalat, zakat, dan lain sebagainya.
Artinya: "Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan
2. Bayan tafsir. Yaitu penjelasan yang sifatnya rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS Al
merinci dan menjelaskan hukum-hukum dalam Baqarah: 43)
Al-Quran yang masih global, membatasi yang Melihat penyataan diatas merupakan contoh dari
mutlaq, dan mentakhsis keumuman ayat fungsi Bayan Hadis terhadap Al quran yang berupa,
AlQuran. Kesemuanya itu dilakukan dalam
rangka menjelaskan maksud Al-Quran, atau A. Bayan Taqriri
B. Bayan tasyri’y
menjelaskan apa yang dikehendaki oleh Al-
C. Bayan Naskhy
Quran. Misalnya, perintah Al-Quran tentang
D. Bayan Tafsiry
mendirikan shalat, maka hadis menjelaskan E. Bayan ijmaliy
secara terperinci tentang teknis pelaksanaan
shalat.
3. Bayan tasyri’ atau ziyadah, yaitu penjelasan Jawaban D
yang tujuannya membuat atau menetapkan
hukum yang tidak ada ketetapannya di dalam
Al-Quran. Misalnya, larangan memakan 2.hadits riwayat Muslim dari Ibnu Umar tentang puasa
binatang buas yang bertarin atau yang berkuku, yang berbunyi, "Jika kamu sekalian melihat (ru'yah)
larangan memakai pakaian sutera dan cincin bulan, berpuasalah. Dan jika melihat (ru'yah) bulan,
emas bagi laki-laki, dan lain sebagainya. berbukalah."
4. Bayan nasakh atau bayan tabdil yang berarti al-
Hadits tersebut mempertegas ketentuan ayat,
ibthal (membatalkan), al-ijalah
(menghilangkan), al-tahwil (memindahkan) ‫ش ْه َر فَ ْليَص ْمه‬
َّ ‫ش ِهدَ ِم ْنكم ال‬
َ ‫فَ َم ْن‬
atau al-tagyir (mengubah). Bisa tidaknya hadis
me-nasakh al-Quran diperselisihkan oleh para Artinya: "Siapa saja yang menyaksikan (pada waktu
ulama. Menurut sebagian ulama, antara lain itu) bulan, hendaklah ia berpuasa." (QS Al Baqarah:
jumhur ulama Kalam )termasuk ulama 185)
Asy’ariyah dan Mu’tazilah) dan jumhur ulama penyataan diatas merupakan contoh dari fungsi Bayan
Fiqh )termasuk ulama Hanafiyah, Malik dan Ibn Hadis terhadap Al quran yang berupa,
Suraij) hadis dapat me-nasakh al-Quran. Para A. Bayan Taqriri
Ulama’ baik mutaqaddimin maupun B. Bayan tasyri’y
muta’akhirin berbeda pendapat dalam C. Bayan Naskhy
mendefinisikan. D. Bayan Tafsiry
E. Bayan ijmaliy
JAwaban A

You might also like