You are on page 1of 6

LAPORAN BIOLOGI

PERKEMBANGAN STEK POHON ALPUKAT

Disusun oleh:
Fahmi Dermawan
XI MIPA 1

Tahun Pelajaran 2022/2023


SMA Negeri 9 Mandau
STEK POHON ALPUKAT

I. Latar Belakang
Stek adalah salah satu metode perkembangbiakan vegetatif dengan cara
memotong bagian tubuh tanaman untuk ditanam sehingga bisa menghasilkan tanaman
baru. Stek batang adalah metode pengembangbiakan tanaman yang paling populer.
Biasanya stek batang dilakukan unutk semak berkayu dan tanaman hias. Cara ini juga
merupakan teknik yang baik untuk jenis tanaman indoor. Biasanya cara stek ini
dilakukan untuk tanaman yang sulit berkembang biak menggunakan biji. Tak hanya itu,
perkembangbiakan vegetatif ini juga berguna untuk membentuk klon tanaman yang
lebih unggul.
Secara umum, memperbanyak tanaman dengan cara stek memberikan beberapa
keuntungan tersendiri, misalnya tanaman yang dihasilkannya nantinya akan memiliki
karakter yang sama dengan induknya, sebab penyetekan merupakan teknik perbanyakan
klon atau cloning dari jenis tanaman yang sudah terpilih. Jadi, isalnya melakukan stek
batang pada pohon manga yang buahnya manis, maka tanaman yang distek ini pasti
nantinya akan menghasilkan buah yang manis.
Umumnya tanaman hasil penyetekan bias mencapai periode kematangan yang
lebih cepat. Dengan begini, ia bisa lebih cepat menghasilkan organ generative seperti
bunga dan buah. Metode ini dinilai lebih praktis dan ekonomis karena lahan yang
diperlukan nantinya jadi relatif kecil namun tanamannya bias banyak. Metode stek
batang ini pastinya tidak akan merusak tanaman induk.
Metode stek batang yang bias dilakukan dengan menggunakan potongan batang
yang memiliki ruas-ruas atau mata. Jika Dili hat sekilas, metode ini sangat mirip dengan
cara mencangkok tanaman. Namun, pada stek batang, kita harus memotong batang yang
sudah tua, bukan melukai batangnya. Ada 4 jenis stek batang yang bias dilakukan,
yakni:
 Stek batang kayu keras (Hardwood), dengan menggunakan cabang yang ada dalam
kondisi dorman.
 Batang kayu setengah keras (Semi-Hardwood), digunakan untuk tanaman berdaun
lebar seperti tanaman hias dan buah
 Stek batang berkayu lunak (Softwood), untuk tanaman dengan kandungan air yang
lebih tinggi seperti sukulen.
 Tanaman herba (Herbaceous), untuk tanaman dengan kandungan air tinggi dan
lunak seperti bunga krisan.
II. Tujuan
 Untuk membentuk klon tanaman yang lebih unggul
 Agar berbuah lebih lebat dengan ukuran yang besar

III. Alat dan Bahan

 Alat yang digunakan: Bahan yang diperlukan:


 Gunting tanaman
 Tanaman pohon alpukat
 Botol aqua besar
 Tanah hitam
 Pisau
 Bawang merah
 Plastik setengah kilo

IV. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan. Kemudian potonglah semua daun pada batang tetapi
jangan mengenai batang agar batang tidak rusak
2. Kikislah pada ujung batang yang akan di tancapkan ke dalam tanah menjadi
runcing. Kemudian oleskan bawang merah pada batang yang telah diruncingkan
tadi.
3. Setelah dioleskan bawang merah, kemudian tancapkan ke dalam botol aqua yang
sudah di isi dengan tanah hitam. Kemudian siram dengan air dan tutup dengan
menggunakan plastic setengah kilo
4. Ilustrasi pengerjaan dari nomer 1 sampai 3:
V. Data Hasil Pengamatan

BULAN KETERANGAN
Foto Pengamatan

Mulai terlihat ada


Januari pertumbuhan tunas
pada batang stek.

Mulai terlihat ada


perkembangan
Februari dengan
tumbuhnya tunas
menjadi daun
pada batang stek.

Batang mulai
bertambah tinggi,
Maret daun pun
bertambah besar
dan berwarna
hijau muda
menuju tua.
Pertumbuhan
April daun bertambah
banyak dan
batang menjadi
lebih tinggi dan
keras.

Pertumbuhan
daun semakin
Mei banyak dan
batang menjadi
keras, tinggi dan
kokoh.

VI. Data Hasil Pengamatan Pertumbuhan Akar

Data Tabel
Bulan Minggu (cm)
1 2 3 4
Januari 0.0 0.0 0.0 0,0
Februari 0.0 0.0 0.5 1.0
Maret 1.4 1.9 2.4 2.8
April 3.2 3.8 4.2 4.6
Mei 5.2 5.8 - -
Grafik Data

Grafik Pertumbuhan Akar


7

5.8
6
5.2
Ukuran Pertumbuhan Akar

5 4.6
4.2
3.8
4
3.2
2.8
3 2.4
1.9
2 1.4
1
1 0.5
0 0 0 0 0 0
0
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Januari Februari Maret April Mei

Pertumbuhan Akar

VII. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa stek alpukat


adalah metode yang efektif dalam memperbanyak tanaman alpukat. Stek batang
dilakukan dengan cara memotong batang. Metode stek batang telah terbukti berhasil
dalam memproduksi tanaman alpukat. Stek akan berhasil jika telah tumbuh daun dan
akar serta batang mulai meninggi. Secara keseluruhan, stek manga merupakan teknik
perbanyakan yang menjanjikan untuk menghasilkan tanaman alpukat yg berkualitas dan
produktig.

You might also like