Professional Documents
Culture Documents
Ujian Tengah Semester Metodologi Penelitian
Ujian Tengah Semester Metodologi Penelitian
Nama :
Nim :
Paradigma Konstruksionisme
Paradigma konstruksionis menempatkan realitas bukan sebagai realitas natural, tetapi
merupakan realitas yang dikonstruksi (Eriyanto, 2007: 17). Terdapat dua karakteristik
penting dalam pendekatan konstruksionis, yaitu menekankan pada politik pemaknaan
dan proses bagaimana seseorang menggambarkan realitas. Makna bukanlah sesuatu
yang statis, tetapi proses aktif yang ditafsirkan seseorang dalam suatu pesan;
memandang kegiatan komunikasi sebagai proses yang dinamis (Eriyanto, 2007:40).
Paradigma konstruksionis menempatkan: fakta adalah hasil konstruksi; media adalah
agen konstruksi; berita bukan refleksi dari realitas, tetapi hanyalah konstruksi dari
realitas; wartawan bukanlah pelapor, tetapi agen dari konstruksi sosial; etika, pilihan
moral, dan keberpihakan wartawan adalah bagian integral dalam produksi berita; nilai,
etika, dan pilihan moral peneliti menjadi bagian yang integral dalam penelitian
(Eriyanto, 2007:19-36).
http://repository.upi.edu/7940/4/d_ind_0706681_chapter3.pdf
paradigma fenomenologi
Fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau
metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman
dan memberikan makna dari fenomena tersebut. paradigma fenomenologi juga erat
kaitannya dengan studi kesadaran (study of consciousness). Paradigma fenomenologi
dianggap cocok untuk menggali masalah yang kompleks dan juga menjadi alat yang
ampuh untuk menghasilkan pemahaman akan pengalaman hidup serta keberadaan
manusia. Paradigma ini juga memungkinkan peluang untuk memperluas batas
penelitian dan memperkaya data empiris dari sebuah penelitian.
https://feb.ugm.ac.id/id/berita/3232-fenomenologi-apa-yang-kita-rasakan-secara-
indrawi-tidak-selalu-sama-dengan-yang-kita-maknai#:~:text=Paradigma
%20fenomenologi%20dianggap%20cocok%20untuk,data%20empiris%20dari
%20sebuah%20penelitian.
Metode kualitatif merupakan salah satu jenis metodologi penelitian yang di mana dalam
penerapannya menggunakan data-data yang berasal dari hasil riset yang kemudian dianalisis.
Dalam hal ini, hasil riset bisa berasal dari wawancara, pengisian kuisioner, dan suatu poling. Oleh
sebab itu, metode kualitatif merupakan metode yang berasal dari sudut pandang partisipan
sedangkan Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang sumber datanya diambil
melalui sampel yang bersifat matematis. Oleh karena itu, metode kuantitatif selalu identik dengan
hitung menghitung dan selalu berkaitan dengan angka.
https://iteba.ac.id/blog/perbedaan-metode-penelitian-kualitatif-kuantitatif-gabungan/
#:~:text=Dua%20metode%20ini%20digunakan%20untuk,menjabarkan%20data
%20analisis%20secara%20naratif.
10. Pada penelitian Kuantitatif ada kaidah Setia pada nomothetic. Apa maksud
NOMOTHETIK?
Windelband menggunakan nomotetik untuk mendeskripsikan suatu pendekatan untuk
menghasilkan pengetahuan yang berupaya membuat generalisasi berskala
besar. Pendekatan ini umum dalam ilmu alam dan dianggap oleh banyak orang sebagai
paradigma dan tujuan sebenarnya dari pendekatan ilmiah . Dengan pendekatan
nomotetik, seseorang melakukan observasi dan eksperimentasi yang cermat dan
sistematis untuk mendapatkan hasil yang dapat diterapkan secara lebih luas di luar bidang
studi.
https://www.thoughtco.com/nomothetic-3026355