Professional Documents
Culture Documents
4 Sop Penatalaksaan Asfiksia Bayi Baru Lahir
4 Sop Penatalaksaan Asfiksia Bayi Baru Lahir
PENATALAKSAAN
ASFIKSIA BAYI BARU
LAHIR
No. Dokumen : 069
1. Pengertian Suatu intervensi tindakan yang dilakukanuntuk memabntu bayi baru lahir
yang tidak bernafas spontan dan teratur.
2. Tujuan Sebagai intervensi tindakan yang dilakukan untuk membantu bayi baru lahir
yang tidak bernafas spontan dan teratur.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 004/2014 tentang jenis – jenis
pelayana klinis
4. Referensi 1. Direktorat Kesga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2018, Modul Pelatihan
Bagi Pelatih (TOT) Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal Bagi Dokler Umum, Bidan dan Perawat, Kemenkes RI, Jakarta.
2. Kementerian Kesehatan RI, WHO (2013), Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan Untuk Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
8. Melakukan evaluasi (usaha nafas, laju denyut jantung dan tonus otot)
9. Membuat keputusan untuk langkah selanjutnya
10. Mengetahul indikasi melakuan Ventilasi Tekanan Positif
a. Jika bayi baru lahir tidak bernafas/ megap-megap atau laju
denyut jantung < 100 x/menit maka lakukan VTP dan Pasang
sensor pulseoxymetri di tangan kanan (saturasi oksigen).
b. Jika bayi baru lahir bernafas spontan dan denyut jantung 100 x
menit tetapi ada distress respirasi (takipnea, tarikan dinding
dada, merintih) mak lakukan pemasangan CPAP dan pasang
pulse oxymeter ditangan kanan.
b. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
perlu
diperhatikan
c. Unit Terkait 1. Poli / BP KIA
2. Rawat Inap
3. Immunisasi
4. Ruang KI. KB
5. Puskesmas Pembantu