BUKU

INVESTASI
Periode Januari - Desember
2020

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT

U
ndang – undang No. 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal mengamanatkan bahwa
setiap penanaman modal membuat laporan
tentang kegiatan penanaman modal. Laporan
kegiatan Penanaman Modal (LKPM) adalah laporan
secara berkala mengenai perkembangan kegiatan
perusahaan dan kendala yang dihadapi penanam
modal.
Kewajiban untuk menyampaikan LKPM secara rutin
dan berkala, baik per triwulan maupun semester
menurut tahapan pelaksanaan penanaman modal
perusahaan PMDN/PMA tersebut. Perusahaan
PMDN/PMA yang masih dalam tahap kontruksi,
kewajiban untuk menyampaikan LKPM adalah setiap
triwulan, sedangkan untuk perusahaan PMDN/PMA
yang sduah tahap produksi, maka kewajiban
penyampiannya dilakukan setiap semester.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT
KATA PENGANTAR
Data LKPM PMDN/PMA tersbut dilakukan rekapitulasi
data realisasi investasi yang akan ditampilkan dalam
Buku Investasi Kabupaten Bandung Barat dari Januari
sampai September Tahun 2020. Buku ini menyajikan data
realisasi investasi, penyajian tersebut dmaksud untuk
mengetahui perkembangan investasi pada periode
penyampaian LKPM januari sampai dengan Desember,
serta perkembangan realisasi investasi menurut sector,
tenaga kerja.
Dengan disusunnya Buku Investasi Kabupaten Bandung
Barat ini, diharapakan dapat mendukung upaya
penyampaian data dan informasi investasi dalam rangka
menarik investasi ke Kabupaten Bandung Barat yang
pada akhirnya dapat menunjang upaya peningkatan
investasi daerah.
Bandung Barat, Februari 2021
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
ADE ZAKIR, ST
Pembina Tk. I
NIP. 19730825 199703 1 006
i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

SEKILAS KABUPATEN BANDUNG BARAT 1

LETAK GEOGRAFIS DAN WILAYAH ADMINISTRASI 2

AKSESBILITAS 3

PROFIL SINGKAT DPMPTSP KABUPATEN BANDUNG BARAT 4

PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)

PERIODE JANUARI - DESEMBER 5

PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)

PERIODE JANUARI - DESEMBER 6

PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)

PERIODE JANUARI - DESEMBER 7

GRAFIK PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)

PERIODE JANUARI - DESEMBER 8

REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020 TRIWULAN 1-4 9

WAJIB LKPM & PMDN NON-LKPM

REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020 PERIODE JANUARI - DESEMBER 10
WAJIB LKPM & PMDN NON-LKPM
 DAFTAR ISI
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020 PERIODE JANUARI - DESEMBER
PER SEKTOR TRIWULAN 11

REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020 PERIODE JANUARI - DESEMBER
PER SEKTOR TRIWULAN 12

REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020 PERIODE JANUARI - DESEMBER
PER SEKTOR 13

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2014 - 2020
WAJIB LKPM (ANGKA KOMULATIF) 14

GRAFIK REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020 PERIODE JANUARI - DESEMBER
PER SEKTOR 15

GRAFIK REALISASI INVESTASI PMA & PMDN WAJIB LKPM TAHUN 2018 - 2020 16

GRAFIK REALISASI INVESTASI TOTAL PMA & PMDN WAJIB LKPM TAHUN 2018 - 2020 17

CAPAIAN SASARAN MENINGKATKAN INVESTASI PMDN 18

SEKILAS KABUPATEN BANDUNG BARAT

S
ebelum terbitnya Undang-Undang Otonomi Daerah, pemekaran Kabupaten Bandung sudah menjadi wacana. Saat
itu Gubernur Jawa Barat telah mengeluarkan surat kepada Bupati Bandung untuk mengkaji rencana pembentukan
kabupaten baru. Usulan gubernur waktu itu adalah pembentukan Kabupaten Padalarang yang mencakup Bandung
Barat dan Kota Administratif Cimahi.Lahirnya Kabupaten Bandung Barat melalui pertimbangan dan proses yang panjang
disamping memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Aspirasi dan keinginan masyarakat itu dituangkan
secara formal dalam Surat Keputusan DPRD Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2004 tanggal 20 Agustus 2004 tentang
Persetujuan DPRD Kabupaten Bandung terhadap Pembentukan Kabupaten Bandung Barat. Di tingkat provinsi, lahir Surat
Keputusan DPRD Propinsi Jawa Barat Nomor 135/Kep.DPRD-7/2005 tentang persetujuan DPRD terhadap pembentukkan
Kabupaten Bandung Barat. Kemudian disusul dengan surat Gubernur Jawa Barat kepada Menteri Dalam Negeri bernomor
135.1/1197/Desen tertanggal 11 April 2005 perihal Usul Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat.

Penetapan Kabupaten Bandung Barat didasarkan pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukkan
Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Ngamprah yang disahkan oleh
Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Januari 2007

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 1
LETAK GEOGRAFIS DAN WILAYAH ADMINISTRASI

W
ilayah Kabupaten Bandung Barat secara geografis berada diantara 60° 41' - 70' 19' Lintang Selatandan 107° 22'
108° - 05' Bujur Timur, dengan luas wilayah 1.305,77 Km2 atau 130.577 Ha (sumber: Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2007). Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Bandung Barat terletak diantara Kabupaten atau Kota
lain yang relatif telah berkembang yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten
Cianjur, Kota Cimahi, dan Kota Bandung. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Gununghalu dengan luas 16.796,2 Ha
(12,29%) dan terkecil adalah Kecamatan Ngamprah dengan luas 360,858 Ha (2,76%).

Batas administrasi pemerintahan Kabupaten Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Utara : Kecamatan Cikalong Kulon (Kabupaten Cianjur); Kecamatan Maniis, Kecamatan Darangdan, Kecamatan
Bojong, Kecamatan Wanayasa (Kabupaten Purwakarta); Kecamatan Sagalaherang, Kecamatan
Jalancagak, Kecamatan Cisalak (Kabupaten Subang);
Timur : Kecamatan Cilengkrang, Kecamatan Cimenyan, Kecamatan Margaasih, Kecamatan Soreang
(Kabupaten Bandung); Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukasari (Kota Bandung);
Kecamatan Cimahi Utara, Kecamatan Cimahi Tengah, dan Kecamatan Cimahi Selatan (Kota Cimahi);
Selatan : Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Rancabali (Kabupaten Bandung);
Kecamatan Pagelaran (Kabupaten Cianjur);
Barat : Kecamatan Campaka, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Bojongpicung,
Kecamatan Ciranjang dan Kecamatan Mande (Kabupaten Cianjur)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 2
 AKSESBILITAS

Bandung Barat adalah Kabupaten ke 26 di Provinsi Jawa Barat

yang memiliki 16 Kecamatan dan 165 Desa dengan aksesbilitasnya
sebagai potensi terbesar untuk berbagai macam usaha,
agroindustri dan wisata.

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 3
PROFIL SINGKAT
DPMPTSP KABUPATEN BANDUNG BARAT

D
inas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah organisasi perangkat daerah
Kabupaten Bandung Barat yang diberi mandat untuk mendorong investasi langsung dalam negeri, melalui
penciptaan iklim investasi yang kondusif.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten
Bandung Barat, menyebutkan tugas pokok DPMPTSP adalah melaksanakan penyusunan, kebijakan, perencanaan,
monitoring, evaluasi, pelaporan dan pelaksanaan daerah dibidang penanaman modal dan perizinan. DPMPTSP adalah
penghubung utama antara dunia usaha dan pemrintah daerah, sebagai fasilitator antara pemerintah daerah dan investor.

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 4
PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)
PERIODE JANUARI - DESEMBER

Realisasi Investasi PMDN berdasarkan wajib LKPM

di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota
Periode Januari – Desember 2020,
Kabupaten Bandung Barat menduduki peringkat ke 18
dari 27 Kabupaten/Kota

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 5
PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)
PERIODE JANUARI - DESEMBER

Realisasi Investasi PMA berdasarkan wajib LKPM

di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota
Periode Januari – Desember 2020,
Kabupaten Bandung Barat menduduki peringkat ke 6
dari 27 Kabupaten/Kota

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 6
PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)
PERIODE JANUARI - DESEMBER

Realisasi Investasi PMA/PMDN

berdasarkan wajib LKPM di Jawa Barat
Menurut Kabupaten/Kota Periode Januari – Desember 2020,
Kabupaten Bandung Barat menduduki peringkat ke 11
dari 27 Kabupaten/Kota

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 7
 GRAFIK
PERINGKAT REALISASI INVESTASI TAHUN 2020 (JAWA BARAT)
PERIODE JANUARI - DESEMBER

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 8
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020
TRIWULAN 1 - 4
WAJIB LKPM & PMDN NON-LKPM

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 9
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020
PERIODE JANUARI - DESEMBER
WAJIB LKPM & PMDN NON-LKPM

10
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020
PERIODE JANUARI DESEMBER
PER SEKTOR TRIWULAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 11
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020
PERIODE JANUARI DESEMBER
PER SEKTOR TRIWULAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 12
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020
PERIODE JANUARI - DESEMBER
PER SEKTOR

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 13
 DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI
KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2014 - 2020
WAJIB LKPM (ANGKA KOMULATIF)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 14
 GRAFIK
REALISASI INVESTASI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2020
PERIODE JANUARI - DESEMBER
PER SEKTOR

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 15
GRAFIK REALISASI INVESTASI PMA & PMDN WAJIB LKPM
TAHUN 2018 - 2020

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 16
GRAFIK REALISASI INVESTASI TOTAL PMA & PMDN WAJIB LKPM
TAHUN 2018 - 2020

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 17
CAPAIAN SASARAN MENINGKATKAN INVESTASI PMDN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BARAT 18