You are on page 1of 17

Pendokumentasian Kebidanan Persalinan SOAP Kala I Fase Aktif

Di PMB Elisa Handayani Pekojan-Tambora Jakarta Barat


Tanggal 5 September 2021 Pukul 14.00
No. Dok:

No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :

Mata Kuliah STASE 4 Beban Studi : Dosen Pembimbing:


Hj. Kenny Rukaeni
S.Si.T.Bd.M.kes
Kode Mata Kuliah : Bd. Penempatan : Item Revisi :
PMB Elisa
Handayani

CATATAN PERKEMBANGAN INTRANATAL CARE


Nama : Ny. Atikah / Tn. M. Zulfikar No. RM : Pav:
Usia : 17 tahun JK : P Tanggal : 5 September 2021 Kelas : D
Tanggal/Pukul CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama&Paraf
5 September 2021 Subjektif : Indah Dwi Susanti
Pukul 14.00 Ny. Atikah usia 17 tahun, mengatakan ini kehamilan
yang kepertama, tidak pernah keguguran. Ny. A
mengatakan tidak ada riwayat penyakit, dan tidak ada
riwayat alergi, dikeluarga tidak ada yang menderita
penyakit hipertensi (-), jantung (-), DM (-), Hepatitis (-),
kelainan pembekuan darah (-). Ibu memeriksakan
kehamilannya di PMB Elisa, sudah pernah USG, periksa
Lab dan Imunisasi TT1 dan TT2. HPHT 15-12-2020, TP
22-9-2021. Ibu mengeluh mulas-mulas sejak pukul 06.30
WIB, sudah keluar darah lender.
Objektif :
KU : Baik, Kes : CM, Keadaan emosional : Stabil
TD : 110/70 N : 84x/menit, S : 36,3oC, R : 20x/menit
Sebelum hamil 59 kg, berat badan ibu saat ini 66 kg
penambahan berat badan selama hamil 7kg, tinggi badan
158 cm, IMT: 26,50
Muka : kelopak mata tidak oedema, konjungtiva tidak
pucat, sklera tidak kuning
Pembesaran kelenjar Thyroid tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening tidak ada
Pemeriksaan dada payudara simetris, benjolan tidak
ada, rasa nyeri tidak ada.
Pemeriksaan obstetri abdomen, pada saat palpasi tidak
ada bekas luka operasi, tinggi fundus uteri 29cm,
Leopold I fundus uteri teraba satu bagian lunak, bulat
melenting (bokong), Leopold II kanan teraba bagian-
bagian kecil (eksterimitas) dan bagian kiri teraba satu
bagian yang keras, memanjang seperti papan dan teraba
tahanan (punggung), Leopold III bagian bawah terisi satu
bagian yang keras, bulat, melenting (kepala) dan sudah
masuk pintu atas panggul (PAP). Leopold IV divergen.
Perjarian teraba 3/5 bagian diatas simpisis, yang telah
masuk PAP 2/5. Tidak ada cekungan pada perut dan
tidak ada nyeri tekan. TBJ (29-11) x 155 = 2790 gran.
HIS 3x dalam 10 menit lamanya 40 detik. DJJ
140x/menit, teratur.
Pemeriksaan anogenital inspeksi: ada lender
bercampur darah, air-air tidak ada, vulva vagina tidak
ada kelainan.
Pemeriksaan Dalam pukul 14.05 WIB dinding vagina
tidak ada tumor, portio tipis lunak, pembukaan 7,
ketuban positif bagian terendah janin kepala dengan
UUK kanan, penurunan H II+, tidak ada molase, tidak
ada bagian yang menumbung.
Ekstrimitas atas dan bawah bengkak tidak ada
Refleks Patella Kanan(+) Kiri(+)
Hasil Lab:
HB 12,4gr/dl, golongan darah B, GDS 98 mg/L, HBsAg
non reaktif, HIV non reaktif, sifilis (-), protein urine (-),
Swab antigen non reaktif tanggal 5-9-2021.
Analisa :
Ny. A usia 17 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu 4 hari
Partus Kala I Fase Aktif janin tunggal hidup intrauterine
presentasi kepala.
5 September 2021 Penatalaksanaan : Indah Dwi Susanti
1. Mengisi lembar informed consent. Lembar informed
consent sudah ditandatangani oleh pasien dan suami.
2. Memberitahukan seluruh hasil pemeriksaan bahwa
keadaan ibu dan janin baik. Ibu mengerti seluruh hasil
pemeriksaan.
3. Memberikan konseling kepada ibu mengenai nutrisi
dan hidrasi agar ibu mendapat kekuatan dan energi
pada saat mengedan dalam proses persalinan. ibu
mengerti atas penjelasan yang diberikan.
4. Memberikan keyamanan, dukungan mental dan
spiritual dan menganjurkan ibu untuk beristirahat
sejenak dan Menganjurkan ibu untuk tidak mengedan
karena jalan lahir ibu belum lengkap, dan jika ibu
mengedan maka bisa terjadi cedera/luka pada kepala
bayi dan jalan lahir ibu.
ibu mengerti dan ibu telah telah diberikan dukungan
oleh keluarga.
5. Menganjurkan Ibu mobilisasi yaitu dengan miring kiri
agar kepala bayi lebih cepat turun ke jalan lahir. ibu
mengerti dan melakukan miring kiri. Ibu mengerti
atas penjelasan yang diberikan.
6. Memastikan perlengkapan dan peralatan untuk
persalinan dan kelahiran bayi. alat-alat dan
perlengkapan persalinan telah siap.
7. Mengobservasi kemajuan persalinan dan
kesejahteraan ibu dan janin. Seperti pemeriksaan
Tekanan darah, DJJ dan pembukaan, saat keluhan ibu
menunjukan tanda tanda persalinan. Telah
dilakukannya observasi.
8. Mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan dan
kemajuan persalinan pada partograf seperti DJJ, Air
ketuban, penyusupan, pembukaan, penurunan, His,
Obat/cairan yang diberikan, Nadi ibu, Tekanan
Darah, suhu dan pemriksaan urin. Telah
didokumentasikan pada partograf.

Pendokumentasian Kebidanan Persalinan SOAP Kala II


Di PMB Elisa Handayani Pekojan-Tambora Jakarta Barat
Tanggal 5 September 2021 Pukul 15.45
No. Dok:

No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :

Mata Kuliah STASE 4 Beban Studi : Dosen Pembimbing:


Hj. Kenny Rukaeni
S.Si.T.Bd.M.kes
Kode Mata Kuliah : Bd. Penempatan : Item Revisi :
PMB Elisa
Handayani

CATATAN PERKEMBANGAN INTRANATAL CARE


Nama : Ny. Atikah No. RM : Pav:
Usia : 17 tahun JK : P Tanggal : 5 September 2021 Kelas : D
Tanggal/Pukul CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama&Paraf
5 September 2021 Subjektif : Indah Dwi Susanti
Pukul 15.45 Ny. A usia 17 tahun, ibu mengatakan mules semakin
sering dan merasa ingin buang air besar, keluar cairan
dikemaluan semakin banyak, nyeri dikemaluan semakin
hebat.
Objektif :
KU : Baik, Kesadaran Composmentis. HIS 4 kali/10
menit lamanya 45 detik, kekuatan cukup kuat.
Pemeriksaan anogenital inspeksi: tampak tekanan pada
anus, perenium menonjol, vula membuka dan terdapat
lendir bercampur darah.
Pemeriksaan Dalam pukul 14.45 WIB dinding vagina
tidak ada tumor, portio sudah tidak teraba, pembukaan
10cm, ketuban pecah spontan, warna jernih, bagian
terendah janin kepala dengan UUK kanan, penurunan H
III+, tidak ada molase, tidak ada bagian yang
menumbung.
Analisa :
Ny. A usia 17 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu Partus
Kala II
Penatalaksanaan :

1. Memberitahukan ibu dan keluarga seluruh hasil


pemeriksaan bahwa pembukaan ibu sudah lengkap,
dan akan dilakukannya pertolongan persalinan. Ibu
mengerti seluruh hasil pemeriksaan
2. Memberikan asuhan sayang ibu, memberikan nutrisi
dan hidrasi, menawarkan pendamping persalinan. ibu
telah diberikan nutrisi dan hidrasi dan suami dari Ny.
D yang mendampingi bersalin.
3. Menawarkan dan mengatur posisi bersalin yang
nyaman untuk ibu. Posisi telah diatur.
4. Mengajarkan ibu cara mengedan yang baik yaitu
mengedan seperti mengedan ingin BAB, Gigi ketemu Indah Dwi Susanti
5 September 2021
gigi, kepala diangkat, mata dibuka dan melihat
kebagian perut, menganjurkan ibu untuk mengedan
saat ada mules (His). ibu mengerti cara mengedan
yang baik dan akan melakukannya sesuai anjuran.
5. Memimpin ibu mengedan saat ada his dengan cara
menarik nafas panjang dari hidung dan dikeluarkan
lewat mulut dan meneran yang kuat. Dan penolong
melakukan pertolongan persalinan sampai bayi lahir.
Pukul 16.30 WIB Bayi lahir spontan, menangis kuat,
tonus otot baik, dan warna kulit kemerahan,
dilanjutkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Jenis
kelamin laki-laki, BB: 2600 gram, PB: 46 cm.
6. Dilanjutkan IMD, ibu merasa bahagia.

Pendokumentasian Kebidanan Persalinan SOAP Kala III


Di PMB Elisa Handayani Pekojan-Tambora Jakarta Barat
Tanggal 5 September 2021 Pukul 16.30-16.45
No. Dok:

No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :

Mata Kuliah STASE 4 Beban Studi : Dosen Pembimbing:


Hj. Kenny Rukaeni
S.Si.T.Bd.M.kes
Kode Mata Kuliah : Bd. Penempatan : Item Revisi :
PMB Elisa
Handayani

CATATAN PERKEMBANGAN INTRANATAL CARE


Nama : Ny. Atikah No. RM : Pav:
Usia : 17 tahun JK : P Tanggal : 5 September 2021 Kelas : D
Tanggal/Pukul CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama&Paraf
Subjektif :
Ny. A merasa senanga atas kelahiran bayinya dan ibu
merasa lelah telah melewati proses persalinan. Ibu
mengataka merasa mulas lagi dan tidak pusing.
Objektif :
5 September 2021
KU : Baik, Kesadaran Composmentis. TD: 100/70 Indah Dwi Susanti
Pukul 16.30-16.45
mmHg. Tali pusat tampak di vulva. Palpasi tinggi fundus
uteri sepusat. Kontraksi uterus baik, uterus berbentuk
globular, keluar darah tiba-tiba, tali pusat memanjang.
Analisa :
Ny. A usia 17 tahun P1A0 Partus Kala III
5 September 2021 Penatalaksanaan : Indah Dwi Susanti
1. Memberitahu ibu dan keluarga seluruh hasil
pemeriksaan bahwa keadaan bayinya normal, ari-
arinya belum lahir dan bidan akan membantu
melahirkan ari-arinya. ibu mengerti dan telah
mengetahui keadaannya dan keadaan bayinya.
2. Melakukan manajemen aktif kala III yaitu suntik
oksitosin 10 IU secara IM di 1/3 Paha kanan bagian
luar, Mengklem tali pusat 3 cm di depan umbilikal
bayi menggunakan umbilical cord, diurut ke arah ibu
kemudian klem kembali 2 cm di depan klem pertama,
Menggunting tali pusat diantara kedua klem. Tali
pusat telah terpotong dan terklem menggunakan
umbical cord.
3. Meletakkan bayi tengkurap pada dada ibu, kepala
bayi berada diantara payudara ibu dan melakukan
PTT yaitu melakukan peregangan dan melakukan
dorso kranial hingga plasenta lepas. plasenta lahir
selama 15 menit, (Pukul 16.45 WIB).
4. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,
melakukan massase uterus, letakkan telapak tangan
di fundus dan lakukan massase dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi
(fundus terasa keras) lakukan tindakan yang
diperlukan jika uterus tidak berkontraksi setelah 15
detik massase. telah dilakukan massase, uterus teraba
keras.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta bagian maternal
dan fetal. plasenta lengkap.
6. Mengevaluasi jumlah perdarahan, Tinggi Fundus
Uterus, Kontraksi Uterus, Kandung kemih.
perdarahan normal, TFU 2 jari bawah pusat, kandung
kemih kosong.
7. Mengecek laserasi pada vagina dan perineum,
hasilnya ada laserasi pada vagina dan perineum grade
II. Melakukan heeting.
8. Melanjutkan manajemen aktif kala IV.

Pendokumentasian Kebidanan Persalinan SOAP Kala IV


Di PMB Elisa Handayani Pekojan-Tambora Jakarta Barat
Tanggal 5 September 2021 pukul 16.45-18.45
No. Dok:
No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :

Mata Kuliah STASE 4 Beban Studi : Dosen Pembimbing:


Hj. Kenny Rukaeni
S.Si.T.Bd.M.kes
Kode Mata Kuliah : Bd. Penempatan : Item Revisi :
PMB Elisa
Handayani

CATATAN PERKEMBANGAN INTANATAL CARE


Nama : Ny. Atikah No. RM : Pav:
Usia : 17 tahun JK : P Tanggal : 5 September 2021 Kelas : D
Tanggal/Pukul CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama&Paraf
Subjektif :
Ny. A mengatakan perutnya terasa mulas dan nyeri pada
luka jahitan.
Objektif :
5 September 2021
KU : Baik, Kesadaran Composmentis. TD: 100/70 Indah Dwi Susanti
Pukul 16.45-18.45
mmHg. Kontraksi uterus baik. TFU 3 jari bawah pusat,
kandung kemih kosong. Perdarahan ± 100cc.
Analisa :
Ny. A usia 17 tahun P1A0 Partus Kala IV
5 September 2021 Penatalaksanaan : Indah Dwi Susanti
1. Memantau tanda vital, kontraksi uterus dan
pendarahan setiap 15 menit pada jam pertama dan 30
menit pada jam kedua.
2. Membersihkan ibu dan memberikan pakaian yang
bersih dan kering.
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan rasa mules
yang ibu alami merupakan hal yang normal, karena
hal tersebut rahim yang keras sedang berkontraksi
untuk mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti.
4. Membimbing dan menganjurkan ibu untuk sering
menyusui bayinya. Ibu akan menyusui bayinya
sesering mungkin.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar
kondisi ibu cepat pulih. Ibu akan melakukan sesuai
anjuran.
6. Memberikan therapy obat.
Setelah 2 jam postpartum dan kondisi ibu stabil, tidak
ada komplikasi, bawa ibu dan bayi keruang
perawatan dan lakukan rawat gabung.
Membimbing ibu untuk melakukan mobilisasi
ringan, seperti miring kanan-kiri, duduk.
7. Mendokumentasikan seluruh tindakan, semua
tindakan telah didokumentasikan.

Pendokumentasian Kebidanan Bayi Baru Lahir


Di PMB Elisa Handayani Pekojan-Tambora Jakarta Barat
Tanggal 5 September 2021 Pukul 18.30
No. Dok:

No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :

Mata Kuliah STASE 5 Beban Studi : Dosen Pembimbing:


Hj. Kenny Rukaeni
S.Si.T.Bd.M.kes
Kode Mata Kuliah : Bd. Penempatan : Item Revisi :
PMB Elisa
Handayani

CATATAN PERKEMBANGAN BAYI BARU LAHIR


Nama : By. Ny. Atikah No. RM : Pav:
Usia : 2 jam JK : L Tanggal : 5 September 2021 Kelas : D
Tanggal/Pukul CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama&Paraf
Subjektif :
By. Ny. A dan Tn. M.Z, lahir tanggal 5-9-2021 pukul
16.30 WIB, lahir spontan, bayi menanggis kuat tonus
otot baik dan warna kemerahan dengan jenis kelamin
laki-laki.
Objektif :
KU : Baik, suhu 36.30C, pernapasan 48x/menit, HR
145x/menit. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, tidak
5 September 2021
ada kelainan atau cacat bawaan. Berat badan 2600, Indah Dwi Susanti
Pukul 18.30
Panjang badan 46 cm. Apgar score 9/10, lingkar kepala
30cm, lingkar dada 31cm, lingkar perut 30cm, anus
positif, ektrimitas gerakan aktif, reflex moro, rooting,
sucking, plantar, tonick neck (+), pola eliminasi bayi
sudah buang air kecil dan buang besar. Bayi diberikan
ASI.
Analisa :
By. Ny. A NCB SMK Umur 2 jam
5 September 2021 Penatalaksanaan : Indah Dwi Susanti
1. Mengisi lembar informed consent. Lembar informed
consent sudah ditandatangani oleh orangtua.
2. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan,
bahwa bayi dalam keadaan baik, ibu mengerti seluruh
hasil pemeriksaan pada bayinya.
3. Memastikan bayi dijaga agar tetap hangat dengan
membungkus bayi dengan kain lunak, kering, selimut,
dan memakaikan topi untuk menghindari kehilangan
panas secara radiasi, menempatkan bayi di ruang yang
hangat, jika dekat jendela, jendela harus ditutup.
4. Memberikan salep mata tetrasiklin pada kedua mata
kanan dan kiri dengan menggunakan salep mata
tetracyclin 1 % untuk mencegah infeksi pada mata.
5. Memberikan suntikan Vitamin K1 untuk mencegah
perdarahan di otak, pada 1/3 paha kiri bagian luar
sebanyak 0,5 cc secara IM.
6. Memberikan suntikan vaksin hepatitis B ( HB 0 )
untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis B pada paha kanan bagian luar sebanyak 0,5
ml secara IM.
7. Memberitahukan ibu tanda bahaya pada bayi baru
lahir seperti tidak mau menyusu, demam, kejang-
kejang, lemah, bayi merintih atau menangis terus
menerus, tali pusat kemerahan berbau atau bernanah,
kulit dan mata bayi kuning. Jika ada tanda – tanda
tersebut segera bawa bayi ke pelayanan kesehatan. Ibu
mengerti atas penjelasan yang diberikan.
8. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI pada bayi
sesering mungkin, setiap bayi mau (on demand) atau
setiap 2 jam.
9. Memberikan konseling mengenai cara perawatan tali
pusat pada bayi yaitu menggunakan kasa kering tanpa
menggunakan alkohol.
10. Mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan
asuhan yang telah di berikan. Semua tindakan telah
didokumentasikan.

Pendokumentasian Kebidanan Nifas


Di PMB Elisa Handayani Pekojan-Tambora Jakarta Barat
Tanggal 5 September 2021 Pukul 22.45
No. Dok:

No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :

Mata Kuliah STASE 6 Beban Studi : Dosen Pembimbing:


Hj. Kenny Rukaeni
S.Si.T.Bd.M.kes
Kode Mata Kuliah : Bd. Penempatan : Item Revisi :
PMB Elisa
Handayani

CATATAN PERKEMBANGAN NIFAS


Nama : Ny. Atikah No. RM : Pav:
Usia : 17 tahun JK : P Tanggal : 5 September 2021 Kelas : D
Tanggal/Pukul CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Nama&Paraf
5 September 2021 Subjektif : Indah Dwi Susanti
Pukul 22.45 Ny. A mengatakan masih merasa mulas dan nyeri pada
luka jahitan. Ibu bahagia dengan kelahiran bayinya.
Objektif :
KU : Baik, kesadaran composmetis, TD 110/70 mmHg,
Suhu 36.60C, Nadi 84x/menit, Pernapasan 20x/menit.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal, conjungtiva tidak
pucat. Pemeriksaan Abdomen TFU 3 jari bawah pusat,
kontraksi baik, kandung kemih kosong, pemeriksaan
payudara putting susu menonjol, terdapat pengeluaran
colostrum.
Pemeriksaan Anogenital, pengeluaran lochea rubra
berwarna merah tidak berbau, konsistensinya encer.
Perineum terdapat luka laserasi tidak ada pembengkakan.
Eksremitas tidak ada oedema, refleks patella kanan dan
kiri (+).
Analisa :
Ny. A P2A0 Postpartum 6 jam dengan luka laserasi jalan
lahir.
5 September 2021 Penatalaksanaan : Indah Dwi Susanti
1. Mengisi lembar informed consent. Lembar informed
consent sudah ditandatangani.
2. Memberitahu ibu dan keluarga tentang kondisinya
saat ini bahwa ibu dalam keadaan baik. Ibu mengerti
seluruh hasil pemeriksaan.
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan rasa mules
yang ibu alami merupakan hal yang normal, karena
hal tersebut rahim yang keras sedang berkontraksi
untuk mencegah terjadinya perdarahan pada masa
nifas.
4. Melakukan teknik pijat oksitosin pada ibu yang
bertujuan membantu memperlancar produksi ASI dan
dan membantu mengurangi nyeri serta melancarkan
darah ke seluruh jaringan tubuh, dan dapat dilakukan
dirumah oleh suami atau ibu pasien. Ibu merasa
nyaman dan tenang setelah dilakukan teknik tersebut.
5. Melakukan teknik Efflurage pada ibu yang bertujuan
untuk mengurangi nyeri dan merileksasi otot pasca
melahirkan. Ibu merasa nyaman dan rileks setelah
dilakukan teknik tersebut.
6. Memberitahu ibu pendidikan kesehatan penerapan
manajemen laktasi yaitu teknik menyusui yang benar
agar bayi dan ibu merasa nyaman dan bayi bisa
merasakan manfaat dari menyusui, yaitu dagu bayi
menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka
lebar dan menutupi areola mammae. Seluruh badan
bayi tersanggah dengan baik tidak hanya kepela dan
leher. Ibu mengerti dan bisa melakukannya dengan
baik.
7. Memberitahu ibu pendidikan kesehatan mengenai
perawatan payudara yaitu menjaga payudara tetap
bersih dan kering, terutama puting susu, dan
menggunakan BH yang menyokong payudara, apabila
puting susu lecet oleskan kolostrum atau ASI yang
keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai
menyusui. Ibu mengerti atas penjelasan yang
diberikan dan akan melakukannya.
8. Memberitahu ibu dan keluarga untuk menjaga
kehangatan bayi dan selalu memakaikan selimut dan
topi bayi untuk mencegah hipotermia. Ibu menerti atas
penjelasan yang diberikan.
9. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering
mungkin minimal setiap 2 jam sekali, agar bayi
mendapat asupan makanan yang maksimal atau susui
bayi setiap bayi mau (lapar) dan memberitahukan ibu
mengenai peranan ASI, ASI sangat penting bagi bayi
karena ASI mengandung segala jenis bahan makanan
penuh gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk
pertumbuhannya dan dengan proses menyusui mampu
mempercepat pemulihan rahim ibu sehingga rahim ibu
dapat kembali seperti semula saat sebelum hamil.
10. Memberitahu ibu pendidikan kesehatan nutrisi
yang baik bagi ibu nifas yaitu dengan memberbanyak
makan sayur – sayuran hijau, lauk pauk serta buah –
buahan agar kondisi ibu cepat pulih dan nutrisi bayi
tercukupi karena asupan gizi ibu baik. Ibu mengerti
atas penjelasan yang diberikan.
11. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini seperti
miring ke kanan dan kiri serta ke kamar mandi untuk
membersihkan tubuh dan memberitahu cara
perawatan daerah kewanitaan yang benar yaitu ibu
harus mengganti pembalut sesering mungkin minimal
3 kali sehari, ibu harus membersihkan vaginanya
dengan air bersih setelah buang air kecil dan buang air
besar, anjurkan ibu membasuh vagina dari depan
kearah belakang untuk menghindari dekontaminasi
kuman pada anus kearah vagina. Ibu tidak dianjurkan
membasuh vagina dengan air hangat karena vagina
ibu dijahit agar benangnya tidak rapuh. Ibu mengerti
atas penjelasan yang diberikan.
12. Memberitahu ibu tanda bahaya pada masa nifas
yaitu demam, perdarahan aktif, keluar banyak bekuan
darah, bau busuk pada vagina, kelelahan atau sesak,
bengkak pada wajah, tangan, dan kaki, sakit kepala
dan kejang-kejang, payudara bengkak merah disertai
sakit, penyulit dalam menyusukan bayinya, nyeri
panggul atau perut yang lebih hebat dari biasa, ibu
merasa sedih murung dan menangis tanpa sebab. Jika
ibu mengalami seperti pada tanda-tanda diatas segera
mungkin menghubungi tenaga kesehatan. Ibu
mengerti atas penjelasan yang diberikan.
13. Memberikan ibu Vitamin A 200.000 IU dan Tablet
zat besi 60 mg. ibu telah meminumnya.
14. Membuat kesepakatan dengan ibu dan keluarga
untuk melakukan kunjungan selanjutnya satu minggu
kemudian yaitu tanggal 12-9-2021. Ibu bersedia akan
datang untuk pemeriksaan selanjutnya.
15. Mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan
asuhan yang telah di berikan. Semua tindakan telah
didokumentasikan.

You might also like