Mata kuliah asesmen kebutuhan belajar

Teknik-teknik Asesmen
Kebutuhan Belajar
(Teknik Proses
Kelompok/Group Process)

Presented By: Presented To:

Kelompok 6 rombel 2
ANGGOTA

ANNISA FIRDAUS PUTRI PERTIWI 1201422027

MAYLANI WENING HAPSARI 1201422030

ILLA JANUAR RAHMAWATI 1201422031

SAESTIKA AMELIA PUTRI 1201422023

HAVID ALI MAHFUD 1201422067

PENGERTIAN

Teknik proses kelompok atau group process

adalah salah satu teknik asesmen kebutuhan
belajar yang melibatkan interaksi antara
beberapa individu yang memiliki kesamaan
atau perbedaan dalam memahami suatu
materi. Atau, bisa diartikan teknik proses
kelompok adalah sebuah teknik bertukar
pendapat didalam sebuah kelompok untuk
meningkatkan pengetahuan dan interaksi.
TUJUAN

Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman dan pengalaman belajar peserta
melalui diskusi, sharing, dan kolaborasi.
Karena, dalam teknik kelompok ini kita akan
mendengarkan dan menerima pendapat dari orang
lain. Pendapat tersebut bisa lah sebuah pendapat
yang asing kita dengar. Jadi, dengan adanya
teknik ini bisa meningkatkan pemahaman kita
dalam suatu hal yang akan kita teliti atau bahas.
3 Tahap dan 7 Persiapan

Perencanaan dan Persiapan Pertemuan Kelompok Masyarakat Tindak Lanjut

Langkah 1: Merencanakan Langkah 5: Melaksanakan Langkah 6: Merangkum
Langkah 2: Mengumpulkan Data Langkah 7: Memadukan
Langkah 3: Mempersiapkan
Langkah 4: Mengundang
Teknik identifikasi kebutuhan belajar dan sumber belajar
dengan menggunakan teknik proses kelompok

Pertemuan kelompok Teknik Indikator Sosial

tatap Muka (Social Indicators)

Teknik Diskusi Teknik Peramalan

Kelompok Masa Depan
Pertemuan kelompok tatap muka
kelompok masyarakat sasaran dihadirkan oleh pihak
pemrakarsa dalam suatu acara pertemuan untuk
menggali tentang permasalahan yang dihadapi
individu, kelompok, dan masyarakat sekaligus
mengungkap tentang kebutuhan-kebutuhan yang
diinginkan (individu, kelompok, masyarakat) untuk
dipenuhi dalam rangka memecahkan masalah yang
dihadapi.
Beberapa teknik pertemuan kelompok tatap muka
yang banyak digunakan di Indonesia
Seminar
Lokakarya
Temu warga
Temu kelompok
Wawancara
Kelemahan pertemuan kelompok tatap muka
dibandingkan lewat media
Masyarakat yang terjangkau terbatas pada jumlah orang
yang hadir pada acara tatap muka tersebut
Membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya untuk
perencanaan, pengaturan logistik, dan pelaksanaan
Membutuhkan lebih banyak sumber daya manunsia pada
pelaksanaan
Pelaksanaan dimungkinkan menghadapi respons kelompok
sasaran, termasuk menjawab pertanyaan atau tanggapan
yang kurang menyenangkan
Teknik Diskusi Kelompok Macam-macam teknik diskusi

whole group
Metoda yang biasanya dipergunakan dalam menemukan
kebutuhan dan sumber belajar masyarakat, karena melalui diskusi kelompok (group discussion)
diskusi kelompok, peserta dapat berpartisipasi aktif untuk
diskusi kelompok fokus (focus group discussion)
menyumbangkan pemikiran, gagasan dalam kegiatan
diskusi. panel discussin (diskusi panel)
Pada dasarnya metoda diskusi adalah mengemukakan
Syndicate group
pendapat dan gagasan dalam musyawarah untuk mencapai
mufakat. Debat Informal

kelompok dengung (buzz group)

Diskusi "lingkaran dalam lingkaran" (fish bowl)

role play (bermain peran)

Simulasi (simulation)

Stakeholder Analysis

beneficiary assessment

monitoring dan evaluasi partisipatoris

Teknik Indikator Sosial (Social Indicators)
Proses penggambaran masyarakat yang sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi
mengenai masyarakat termasuk di dalamnya profile dan masalah yang ada pada masyarakat tersebut.

BEBERAPA CARA YANG DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK MENGUNGKAP DATA, INFORMASI, FAKTA
YANG BERKAITAN DENGAN KEBUTUHAN DAN SUMBER BELAJAR MASYARAKAT MELALUI TEKNIK
INDIKATOR SOSIAL

Pencermatan terhadap laporan statistik

Pemantauan cepat (rapid appraisal methods)

Pengamatan langsung (direct observation)

Teknik Indikator Sosial (Social Indicators)

KELEBIHAN TEKNIK INDIKATOR SOSIAL MELALUI PENGAMATAN LANGSUNG

Data yang dikumpulkan melalui pengamatan langsung cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.

Petugas identifikasi melalui pengamatan langsung dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan oleh
masyarakat.

Tim identifikasi yang ditugaskan dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan, misalnya
tata letak wilayah dan potensi utama yang dapat dikembangkan, kebiasaan masyarakat, sikap masyarakat
terhadap ide-ide baru, budaya kerja, dan sebagainya.
Teknik Indikator Sosial (Social Indicators)

KEKURANGAN TEKNIK INDIKATOR SOSIAL MELALUI PENGAMATAN LANGSUNG

Umumnya masyarakat yang diamati merasa terganggu atau tidak nyaman, sehingga akan melakukan
aktivitas dengan tidak semestinya.

Kondisi fisik kewilayahan yang sedang diamati mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat keseluruhan
wilayah tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan.

Pengamatan langsung dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat yang sedang dilakukan.

Masyarakat yang diamati cenderung melakukan aktivitas dengan lebih baik dibuat-buat) dan lain dari
biasanya.
Teknik Peramalan Masa Depan
Menurut Ascher (1978) dinyatakan bahwa untuk mengadakan peramalan harus dievaluasi
dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekaan inside dan pendekatan outside.

Teknik peramalan masa depan untuk memprediksi kebutuhan dan sumber belajar, beserta
perancangan program kegiatan, dapat dilakukan dengan teknik skenario, pohon keputusan,
dan teknik delphi.
Got questions?

TERIMA KASIH