Scanned by TapScanner

Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
 Rencana bisnis : Bunga Pita Manjalita

Business Model Canvas

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
(mitra utama) (aktivitas utama) (proposal nilai) (kemitraan pelanggan)

1. Penjualan lansung
1. Depan kampus mcb 1. Produksi 1. mahasiswa
(online / outline).
2. Pengemasan 1. Martabak mini 2. Dosen
2. Adanya diskon dalam
3. Pemasaran dengan beberapa 3. Pegawai/staf
pembelian dalam
4. pengelolaan varian rasa 4. Masyarakat
jumlah yang bnyak.
2. Martabak mini
variannya sesuai
dengan permintaan
konsumen
3. Menerima
pemesanan antar
alamat (online).

Key Resources Channels

(sumber daya utama) (saluran)

1. Tepung 1. Media sosial (

2. Kotak plastik mika instagram,tiktok, story
3. peralatan membuat whatsapp)
martabak (cetakan 2. Dari mulut ke mulut
martabak, mixer,d
an kompor)

Cost Structure (struktur biaya) Revenue Streams (arus pendapatan)

1. Biaya bahan baku, tepung, varian rasa 1. Penjualan martabak mini

(strauberry, blueberry, coklat, keju)
2. Biaya alat cetakan martabak
3. Biaya kemasan dan pemasaran
4. Biaya promosi
5. Biaya Alat jualan
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati – hati
dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa ini banyak makanan yang
mengandung bahan kimia berbahaya. Mayoritas masyarakat menginginkan makanan
yang rasanya enak dan murah, tanpa memperdulikan kandungan yang terdapat dalam
makanan tersebut. Untuk itulah saya menyediakan makanan yang rasanya enak dengan
cukup murah, sederhana, higienis dan aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung
bahan kimia yang berbahaya. Hal ini tentu juga akan menarik minat masyarakat untuk
membelinya.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi cocok menjadi makanan
konsumsi untuk waktu santai, sekaligus cukup istimewa adalah MARTABAK MINI.
Keberadaan Martabak Mini sebagai salah satu makanan trdisional khas Indonesia
memiliki rasa yang enak, inovatif, kreatif, nikmat, mengandung protein dan juga lezat
telah dikenal dari masa ke masa, sehingga usaha ini memang layak dikembangan
sebagai usaha alternatif. Dengan melihat potensi atau kelebihan diatas, maka kelompok
ini ingin membuat usaha agar masyarakat tidak pernah lupa dengan makanan tradisional
khas Indonesia. Alasan memilih jenis usaha ini karena bahan -bahan yang digunakan
sangat mudah didapat dan harganya yang murah. Selain itu, sistem pengerjaannya juga
terbilang tidak terlalu makan waktu, dan dapat dikerjakan dimana saja. Bisnis ini juga
termasuk ke dalam salah satu bisnis rumahan karena modal usahanya yang sedikit dan
tidak memerlukan banyak karyawan.

B. Tujuan
1. meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan
2. untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. melatih kemandirian.

C. Menfaat proposal
1. melestarikan budaya tri darma perguruan tinggi bagi mahasiswa dalam menumbuhkan
jiwa peduli terhdap pemersalahan social.
2. menjadikan mahasiswa untuk peka dan menumbuhkan jiwa kraktifitas dan inovasi
mahasiswa melalui berwirausaha.
3. Memberikan kontribusi terhadap pemerintah local untuk peran dalam menumbuhkan
kesejahteraan masyarakat dan membantu systen perekonomian dengan produktifitas
melaluiberwirausa.
 BAB II
METODE PELAKSANA

A. Produk
Produk yang dihasilkan adalah produk yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industri kecil) yang memanfaatkan bahan yang sederhana menjadi hidangan menu
masakan yang nikmat, bergizi, berselera tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh.
Usaha ini mempunyai beragam varian rasa yang berbeda. Dan untuk saat ini martabak
mini yang sudah di hasilkan oleh mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang diberi
nama yaitu “Martabak Mini Smile”

Gambar Martabak Mini “Smile”

1. lokasi bisnis
Kami berharap agar bisa mendirikan toko sendiri untuk produk kami, namun untuk
langkah pertama kami mengunakan cara dengan lewat telpon, via whatsapp dan social
media untuk meyesiati kelemahan kami. Lokasi produksinya kami lakukan disalah satu
kos dari anggota kami yang ber-alamat di jalan jamal jamil siteba padang .

2. Bahan Baku
Bahan baku merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung proses produksi
dalam suatu usaha, sehingga proses produksi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Martabak Mini Smile merupakan jenis usaha yang mengutamakan kualitas bahan baku
sehingga produk tetap terjamin kualitasnya. Bahan baku utama yang diperlukan dalam
pembuatan martabak mini adalah tepung terigu, garam, baking powder, ragi, susu
bubuk, telur, dan air. Untuk toping bisa di variasikan sesuai dengan permintaan
konsumen.
 3. Alat
Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan bunga pita ini tidak banyak, cukup dengan
menggunakan kompor, cetakan martabak, mixer, dan sendok.

4. Proses Produksi
Cara membuat
martabak mini “smile”

1. 500 g tepung terigu

2. ½ sendok teh garam
3. ½ sendok teh baking powder
4. 1 sendok makan ragi instant
5. 250 g susu bubuk
6. 2 butir telur ayam
7. 100 g gula pasir halus
8. 500 ml air
9. Mentega
10. Coklat mises dan keju

Cara membuat :
1) Siapkan satu wadah untuk membuat adonan martabak
2) Masukkan tepung terigu, gula pasir, garam, ragi instant, dan susu bubuk, aduk sampai
tercampur rata
3) Masukkan 2 butir telur yang sudah disiapkan kedalam campuran tepung
4) Kocok dengan mixer sampai semuanya tercampur rata menjadi satu
5) Tuang air sedikit demi sedikit kedalam adonan sambil diaduk
6) Panaskan cetakan martabak mini lalu tuang adonan ke dalamnya
7) Tunggu sampai adonan benar-benar matang
8) Angkat lalu beri toping pada bagian atasnya dengan mengoles mentega terlebih dahulu
kemudian di taburi coklat mises dan keju parut

5. Kapasitas Produksi
Jumlah produksi martabak manis unyil perharinya sangat bervariasi tergantung dari
permintaan konsumen. Apabila ada kegiatan wisuda di kampus maka produksinya juga
akan di tambah karena penjualan juga dilakukan di sekitar kampus dan sekolahan. Tetapi
jika ada pemesanan khusus sebelumnya untuk acara-acara kegiatan kampus dengan
pemesannan yang banyak misalnya wisuda, capingday maka produksinya juga
disesuaikan dengan pesanan.

B. Sumber Daya
1. Keahlian masing-masing anggota tim:

a. Nada Salsabilla rahmat dan Vanesa Pradinta Yendra sebagai pemilik dan
pengelola usaha bisnis : mengontrol, merencanakan, dan mengawasi
jalannya bisnis ini
 b. Apritia Putri Yenisya sebagai menejer keuangan : mengatur keuangan dari
biaya keluar hingga pemasukan dari penjualan, pembelian bahan baku,
upah kerja tenaga produksi
c. Sudirman sebagai menejer kontrol produksi dan pemasaran

Tugas masing-masing personil mulai dari Persiapan usaha, yang dimaksud di sini adalah
mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha bunga pita ini,
termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan digunakan
sampai pelaksanaan usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap
jalannya usaha. Pelaku usaha digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain :

a) Direksi Inti
Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah semua
anggota yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yakni,
ketua, bendahara, dan marketing.

b) Tim Usaha
Sebagai suatu usaha dibidang kuliner, maka tim usaha yang dimaksudkan dibagi
menjadi dua yaitu, tim produksi dan marketing lepas. Untuktim produksi memiliki
tanggungjawab untuk menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga
pengemasan.Tim usaha yang disebut marketing lepas memiliki tugas dan
tanggungjawab melakukan promosi serta melakukan pemasaran baik di rumah
produksi maupun diluar rumah produksi.
 BAB III
RENCANA PELAKSANAAN

1. Pengembangan Pemasaran
a. Menetapkan Target Konsumen / Sasaran Pasar

Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha

dengan cara melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli
dalam membelinya. Karena kami menempatkan produk kami dengan lewat
telepon, via whasapp dan media sosial. maka lebih banyak lagi kalangan
masyarakat atau konsumen yang bisa mendapatkan produk kami dari para
yang tersedia di mall pastinya harga jualnya relatif mahal. Produk ini
bertujuan agar masyarakat bisa menikmati dan mengkonsumsi martabak mini
"smile" dengan beranekaragam.

b. Konsumen Potensial
1) Karakteristik calon konsumen potensial

Karakteristik calon konsumen potensial untuk produk martabak mini

"smile" yaitu mencakup siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama
dan Sekolah Menegah Atas, serta mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan
atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk
membeli produk yang akan kami tawarkan,karna harga yang akan kami
berikan cukup terjangkau dan masyarakat bisa menikmati dan
mengkonsumsi martabak mini "smile" ini.

2) Problem atau masalah calon konsumen potensial

Problem atau masalah bagi calon konsumen potensial dalam produk ini
yaitu biasanya ketidaktahuan calon konsumen mencari produk , ketakutan
calon akan rasa yang tidak sesuai, bentuk martabak mini "smile" yang
tidak menarik dan pemberian toping yang sedikit serta konsumen yang
tidak tahu akan harga pasaran produk yang dijual

3) Potensial pasar

Jangkauan bisnis ini ditargetkan dapat dipasarkan lebih luas disekitar kota
padang dan bahkan bisa dijangkau diluar kota padang. Karna dalam
pemasaran produk ini menggunakan media sosial seperti Wa, Instagram
dan facebook.

c. Wilayah Pemasaran

Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi
yang mudah dijangkau masyarakat (konsumen). Strategi pemasaran yang
akan kami lakukan adalah dengan menggunakan berbagai cara, seperti
berikut:
 1) Penitipan penjualan dikantin kampus

Pembelinya adalah seluruh civitas kampus dan mahasiswa yang ada

disekitar kampus dan juga masyarakat sekitarnya.

2) Penyewaan Stand Di Dekat Kampus

Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para

mahasiswa/i, terutama anak kosan agar membeli produk martabak
mini "smile" ini.

3) Pemberian Secara Promo

Pemberian promo ini dilakukan pada awal pembukaan usaha.

Misalnya memberikan promo dengan cara pembelian 5 pcs martabak
mini "smile" dan gratis 1 pcs martabak mini "smile".

4) Iklan Lewat Sosial Media dan dari mulut ke mulut

Misalnya media di Instagram, WA. Setiap ada kegiatan besar

dikampus mahasiswa membuka stand misalnya di acara krida, wisuda
atau seminar-seminar besar sehingga memiliki peluang bagi
mahasiswa untuk menjual martabak mini "smile" karya mahasiswa
tersebut.

d. Situasi Persaing

Untuk saat ini sangat banyak pesaing produk martabak mini "smilesmile" ini
dipasaran yang menawarkan beranekaragam dengan nama yang sangat
bervariasi. Tapi produk martabak mini "smile" terus berinovasi dan terus
mempertahankan kualitas rasa dan kuantitasnya sehingga tidak
mengecewakan konsumen atau pelanggan.

e. Jumlah Harga

Untuk harga produk martabak mini kini "smile" sangat bervariasi mulai dari
harga Rp. 2.000/pcs tergantung dari variasinya dan juga ada variasi
campuran yang dikemas menggunakan kotak dimana harga per kotaknya Rp.
10.000,- tergantung dari variasinya.

f. Keunikan dan diferensiasi produk

1) Memiliki berbagai macam-macam bentuk, Kami memanfaatkan beberapa
macam variant untuk membentuk beberapa bentuk untuk lebih menarik
kesan konsumen untuk mengambil produk kami.
2) Memiliki berbagai macam-macam toping jadi setiap konsumen kami dapat
mencicipi rasa toping yang kami sajikan dengan campuran dan toping
yang dipih yang sangat menarik perhatian para konsumen.
3) Bahan produk yang higienis dan berasal dari tepung dan toping yang
berkualitas kami menggunakan bahan-bahan yang higenis dan berkualitas
karena tidak menggunakan bahan pengawet dan tanpa pemanis buatan
sedikit pun, dan kami dalam memprosesnya kami menjamin menggunakan
alat kerja yang se steril/sebersih mungkin, karena setiap makanan yang
diolah dengan baik dan bersih maka hasilnya akan lebir terlihat indah dan
lebihnya lebih sehat dan terjamin kualitasnya.
 BAB IV
RENCANA ANGARAN BIAYA.

Biaya pembelian peralatan

No. Keterangan Kuantitas Harga satuan Nilai (Rp)

1. Cetakan martabak 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
2. Gas 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
3. Kompor gas progras 1 tungku 1 buah Rp. 120.000 Rp. 120.000
4. Mixer 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
5. Baskom kecil 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
6. Plastik sampah 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
7. Tempat sampah 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
8. Lap kain 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
9. Meja 2 buah Rp. 300.000 Rp. 600.000
10. Kursi 5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000
11. Plastik mika 100 pcs Rp. 30.000 Rp. 60.000
12. Sewa stand makanan 6 bulan Rp. 300.000,-/ bulan Rp.1.800.000
13. Tenda stand 6 bulan Rp. 100.000,-/ bulan Rp. 600.000
SUB TOTAL Rp. 4.780.000

Bahan habis pakai (variabel cost)

No. Bahan baku Satuan Harga satuan Jumlah

1. Tepung terigu 10 kg Rp. 10.000 Rp. 100.000
2. Garam 5 bungkus Rp. 5.000 Rp. 25.000
3. Baking powder 5 kotak Rp. 10.000 Rp. 50.000
4. Ragi Instan 3 kg Rp. 30.000 Rp. 90.000
5. Susu bubuk 10 kg Rp. 30.000 Rp. 300.000
6. Telur ayam 100 butir Rp. 3.000 Rp. 300.000
7. Gula halus 10 kg Rp. 15.000 Rp. 150.000
8. Mentega 5 kg Rp. 40.000 Rp. 200.000
9. Keju cheddar 5 kg Rp. 100.000 Rp. 500.000
10. Coklat meses 5 kg Rp. 100.000 Rp. 500.000
11. Selai strawberry 5 kg Rp. 50.000 Rp. 250.000
12. Selai blueberry 5 kg Rp. 50.000 Rp. 250.000
Total biaya variabel Rp. 2.715.000
Perjalanan dan lain-lain

No Keterangan Harga (Rp)

1 Transportasi pengadaan bahan baku Rp. 1.200.000
2 Pembuatan stiker Rp. 400.000
3 Spanduk Rp. 100.000
4 Cetak brosur Rp. 500.000
5 Kuota Rp. 400.000/ 6 bulan
6 Endorse Rp. 800.000/ 8 kali
TOTAL Rp. 3.400.000

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang Rp. 4.780.000
2. Bahan habis pakai Rp. 2.715.000
3. Perjalanan dan lainnya Rp. 3.400.000
Jumlah total biaya Rp. 10.895.000
 BAB V
KEBERLANJUTAN RENCANA BISNIS

Saat ini sudah banyak sekali para pebisnis yang memanfaatkan peluang usaha martabak
mini. Martabak mini “smile” bisa menjadi pilihan usaha di bidang makanan yang mudah dilakukan
modal yang butuhkan juga tidak terlalu besar. Keberlanjutan dari usaha Martabak Mini “smile”
kami adalah dengan melebarkan sayap-sayap usaha kami ke berbagai lokasi di PADANG
khususnya. Strategi yang akan kami jalankan yaitu dengan melakukan sistem franchise. Sistem
franchise yang kami tawarkan yakni demi melebarkan sayap-sayap usaha kami dengan konsep
pembelian paket usaha. Sistem franchise yang menggunakan sistem jual putus, tidak ada target
penjualan, Tanpa biaya royalty, Tanpa biaya lain, peralatan dan bahan menjadi hak milik anda,
Tanpa bagi hasil, Harga jualan bebas memiliki syarat dan ketentuan yaitu:
 Pembayaran diawal (DP) minimal sebesar 50% pada saat pemesanan.
 Wajib membeli bahan baku seperti tepung terigu , garam, baking powder, ragi, susu
bubuk, telur, dan air. Untuk toping bisa di variasikan sesuai dengan permintaan
konsumen.
 Pembukaan outlet baru harus memperhatikan jarak dengan outlet yang sudah berjalan,
minimal 10Km.
 BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha martabak mini ini merupakan usaha yang masih sangat menjanjikan ke depannya.
Namun di sisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa kendala. Salah satu kendala yang
dihadapi dalam bisnis martabak mini adalah keberadaan kompetitor yang menjalankan
bisnis sejenis. Oleh karena itu, usaha martabak ini perlu diberikansuatu sentuhan yang
bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.
Produk yang dihasilkan adalah produk barang dibidang makanan yaitu “ usaha martabak
mini smile ”. dengan varian aneka rasa yang berbeda-beda,seperti coklat, kacang,keju
dan lain-lain .Dan untuk saat sekarang makanan martabak manis mini yang sudah
dihasilkan oleh mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang sudah diberi nama yaitu
"martabak mini smile”

B. Saran
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberi dukungan
financial dan memotivasi terhadap penyelesaian penulisan business plan ini. Penulis juga
berterima kasih kepada para dosen yang telah membantu dan membimbing dalam
penulisan business plan ini. Akhir kata, penulis berharap business plan ini dapat berguna
bagipembaca.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/rissanblhkk/proposal-usaha-kecil-martabak-mini
https://mutdrey96.wordpress.com/2015/03/29/tugas-kewirausahaan-proposal-usaha/
https://azzahra-official.com/tugas-proposal-kewirausahaan-martabak-mini/
Lampiran 2 (Foto KTP, KTM dan Foto Ketua Pengusul)