You are on page 1of 9

Nama : Jerry may christian waruwu

NIM : B1032181031

Kelas : Akuntansi B Sore

Ujian : Ujian Tengah Semester Metode Penelitian

1. Topik Penelitian : Akuntansi Sektor Publik

Artikel 1

1. Judul Penelitian : Efektivitas Pengelolaan Dana Desa untuk Pembangunan dan


Pemberdayaan Masyarakat desa di kabupaten Bondowoso
2. Peneliti dan tahun : Boedjono,Galih wicaksono,Yeni Puspita,Gandhika Cipta,Nur
cahyaning,Venantya tahun 2018
3. Teori : Menurut Arikunto 2016 arti pengelolaan menurut konsep dan teori dapat
diartikan dengan manajemen pengaturan atau pengurusan. Menurut stoner (dalam
senatratne dan Ruwapura 2016) Manajemen dapat dilihat sebagai proses yakni proses
perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan
4. Variabel : Dana desa X1, Pengelolaan keuangan desa Y1, Pembangunan Y2,
Pemberdayaan ekonomi X3, Analisis efektivitas Y4
5. Model :
Dana Desa

Pembangunan Pemberdayaan Ekonomi


Analisis Efektivitas
Pengelolaan Keuangan
Desa

6. Alat analisis : Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan dua
pendekatan yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif
7. Populasi dan Sampel : Populasi penelitian adalah desa yang ada di kabupaten
bondowoso
8. Kesimpulan : Tahap perencanaan dan pelaksanaan keuangan desa menunjukan baha
proses perencanaan dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat, sedangkan
pada tahap pelaksanaan keuangan desa masih terkendala SDM yang terbatas dan
efektivitas pembangunan beradadi 98% atau berada dalam kategori efektif.

Artikel 2

1. Judul Penelitian : Pengaruh Kompetensi dan system pengendalian Internal


terhadap Akuntabilitas pemerintah desa dalam mengelola alokasi dana desa
2. Peneliti dan tahun : Arif widyatama,lola Novita,Diarespati 2017
3. Teori : Alokasi dana desa adalah anggaran keuangan yang diberikan pemerintah
kepada desa yang mana sumbernya berasal dari dana perimbangan keuangan pusat
dan daerah yang diterima kabupaten
4. Variabel : Kompetensi aparatur X1, Sistem Pengendalian X2, Akuntanbilitas Y
5. Model :

Kompetensi Aparatur
X1
Akuntabilitas Y
Sistem Pengendalian
X2

6. Alat analisis : Kuantitatif dan Kualitatif


7. Populasi dan sampel : Populasi Aparatur pemerintah desa kabupaten sigi 155
Sampel : random sampling Sebagian dari populasi
8. Kesimpulan : 1. Kompetensi aparatur dan pemerintah desa tidak mempengaruhi
alokasi dana desa
2. Sistem pengendalian dari pemerintah desa secara signifikan mempengaruhi
akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa

Artikel 3

1. Judul penelitian : Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Sistem pengendalian


internal dan whistle blowing system terhadap pencegahan fraud pada
pemerintahan desa dengan mayoritas individu sebagai variable moderasi (studi
pada desa-desa di kabupaten bengkalis )
2. Peneliti dan tahun : Ramadaniati , Taufeni taufik, Azwir Nasir 2020
3. Teori : Kompetensi aparatur desa menurut kementerian dalam negeri nomor 108 tahun
2017 kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang
pegawai aparatur berupa pengetahhuan , keterampilan dan sikap perilaku yang
diperlakukan dalam pelaksanaan jabatannya.
4. Variabel : Kompetensi aparatur desa X1, Sistem pengendalian internal X2,
whistleblowing system X3, Pencegahan Fraud Y , Moralitas Individu Z
5. Model :
Kompetensi Aparatur
Desa X1

Sistem Pengendalian
Internal X2

Whistle blowing system


X3
Pencegahan fraud

Moralitas Individu

6. Alat Analisis : Analisis Deskriptif


7. Populasi dan sampel : Populasi 102 desa
Sampel 306 orang
8. Kesimpulan : Kompetensi aparatur desa berpengaruh terhadap pencegahan
fraud,sistempengendalian berpengaruh terhadap pencegahan fraud dana desa

Artikel 4
1. Judul Penelitian : Pengaruh Kompetensi Pemerintah desa, Sistem pengendalian
internal dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntanbilitas pengelolaan
dana desa
2. Peneliti dan tahun : Dwi fitri puspa, riki agung prasetyo (2020)
3. Teori : Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu kelompok atau instansi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya (Rudito 2016)
4. Variabel : Kompetensi pemerintah desa X1, Sistem pengendalian internal X2,
Aksesibilitas laporan keuangan X3, Akuntabilitas pengelolaan dana desa
5. Model :

Kompetensi
pemerintah desa
X1

Akuntabilitas
Sistem
pengelolaan dana desa Y
pengendalian
internal X2

Aksesibilitas
laporan keuangan
X3

6. Alat analisis : -
7. Populasi dan sampel : -
8. Kesimpulan : Dari hasil penelitian menemukan bahwa variable kompetensi dan sistem
pengendalian internal berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.
Sedangkan aksesibilitas tidak berpengaruh terhadap akuntanbilitas

Artikel 5

1. Judul penelitian : Pengaruh Kompetensi, Sistem pengendalian internal dan


kualitas penyajian laporan keuangan terhadap akuntabilitas pemerintah desa
2. Peneliti dan tahun : Amanda , Eka , Arum, ,Anisa (2019)
3. Teori : Berdasarkan peraturan pemerintah UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa
pemerintah memberikan kesempatan bagi desa mengelola secara mandiri dana desa
4. Variabel : Kompetensi Aparatur X1, Sistem pengendalian internal X2, Penyajian
laporan keuangan X3 , Akuntabilitas Y
5. Model :

Kompetensi
Aparatur X1

Akuntabilitas
Sistem
Y
Pengendalian
Internal X2

Penyajian
Laporan
Keuangan X3

6. Alat analsisis : Pengumpulan data yang menggunakan Teknik survey


7. Populasi dan sampel : Populasi yang digunakan Aparatur pemerintah desa di dalam
lingkup magelang
Sampel : Pejabat anggaran, kepala desa, kabid, kasubag dan tim anggaran pemerintah
daerah 2 desa yang memperoleh ADD tertinggi
8. Kesimpulann : Dapat disimpulkan dalam penelitian ini menunjukan bahwa
kompetensi tidak mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan dana desa. Sedangkan
Variabel X2 dan X3 mempengaruhi Variabel Y

2.Perbedaan dan persamaan

Judul Penelitian Perbedaan Persamaan


1. Efektivitas Tahap perencanaan dan Sama sama meneliti
Pengelolaan Dana pelaksanaan keuangan desa pengelolaan dana desa
Desa untuk menunjukan bahwa proses
Pembangunan dan perencanaan dilakukan
Pemberdayaan secara terbuka dan
Masyarakat desa di melibatkan masyarakat dan
kabupaten melibatkan masyarakat
Bondowoso
2. Pengaruh Kompetensi aparatur dari Sama sama membahas
Kompetensi dan pemerintah desa tidak akuntabilitas pemerintah
system mempengaruhi alokasi dana desa dalam mengelola
pengendalian desa sistem pengendalian alokasi dana desa
Internal terhadap dari pemerintah desa secara
Akuntabilitas signifikan mempengaruhi
pemerintah desa akuntanbilitas pengelolaan
dalam mengelola keuangan ADD
alokasi dana desa
3. Pengaruh Kompetensi aparatur desa Membahas peran
Kompetensi berpengaruh terhadap kompetensi aparatur desa
Aparatur Desa, pencegahan fraud dana desa dalam pencegahan fraud
Sistem
pengendalian
internal dan whistle
blowing system
terhadap
pencegahan fraud
pada pemerintahan
desa dengan
mayoritas individu
sebagai variable
moderasi (studi
pada desa-desa di
kabupaten
bengkalis )
4. Pengaruh Variabel Kompetensi dan Sama membahas tentang
Kompetensi sistem pengendalian akuntanbilitas pemerintah
Pemerintah desa, berpengaruh terhadap desa dalam mengelola dana
Sistem akuntanbilitas dana desa desa
pengendalian
internal dan
aksesibilitas
laporan keuangan
terhadap
akuntanbilitas
pengelolaan dana
desa
5. Pengaruh Kompetensi tidak Sama sama membahas
Kompetensi, Sistem berpengaruh terhadap tentang kompetensi di
pengendalian akuntanbilitas pengelolaan pemerintah desa
internal dan dana desa sedangkan sistem
kualitas penyajian pengendalian internal dan
laporan keuangan penyajian laporan keuangan
terhadap berpengaruh terhadap
akuntabilitas akuntanbilitas
pemerintah desa

3. Model Penelitian dari persamaan dan perbedaan

Kompetensi
pemerintah desa
X1

Sistem Akuntabilitas Y
Pengendalian
Internal X2

Penyajian Laporan
Keuangan X3

4. Research Gap
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, terjadi research gap atau perbedaan hasil
penelitian. Adapun research gap yang dimaksud adalah sebagai berikut: pada kelima
penelitian, variabel yang diteliti bukan hanya akuntabilitas pada ADD, namun juga
pencegahan fraud, pembangunan desa. Selain itu, di antara kelima penelitian terdahulu
dilakukan ini memiliki perbedaan tempat dan waktu penelitian, sehingga kondisi objektif dan
pertanggungjawaban ADD pada masing-masing objek juga dapat berbeda. Oleh sebab itu,
peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam. Selain itu, juga mengingat
bahwa dalam hal pengelolaan dana desa, tidak menutup kemungkinan adanya risiko
terjadinya kesalahan baik bersifat administratif maupun substantif yang dapat mengakibatkan
terjadinya permasalahan hukum karena belum memadainya kompetensi perangkat desa dalam
hal penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.

5. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana dampak dana desa bagi kemajuan desa?


2. Bagaimana transparansi Pengelolaan Keuangan Desa bagi Aparatur Pemerintah Desa

6. Tujuan Penelitian

Menurut Sugiyono (2016:3) “setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu.
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan,pembuktian
dan pengembangan”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pembuktian.Menurut Sugiyono
(2016:3) “pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakanuntuk membuktikan adanya
keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu”.Penelitian ini ditunjukan untuk
mendapatkan data empiris ada atau tidaknya pengaruh Akuantabilitas terhadap Dana
Desa.Maka sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah pengaruh Akuntabilitas
terhadap Pengelolaan Dana Desa
7. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka batasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada
pengaruh tiga variable yang digunakan yaitu sistem pengendalian internal, kompetensi
pemerintah desa, penyajian laporan keuangan dan akuntabilitas terhadap pengelolaan dana
desa

8. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan,
adapaun manfaat yang diharapkan antara lain:
1. Bagi peneliti, Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai studi
komparatif bagi peneliti lain yang berhubungan dengan masalah ini dan menambah
pengetahuan peneliti tentang dana desa, kebijakan desa, dan kelembagaan desa
berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan desa tersebut.

You might also like