Professional Documents
Culture Documents
Wa0006
Wa0006
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Makan makanan buatan rumah merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk menghemat uang. Dibandingkan dengan membeli makanan di
luar, mengonsumsi makanan buatan rumah tentunya jauh lebih hemat serta
lebih terjamin keamanan dan kesehatannya.Ketika membeli makanan di
luar, makanan biasanya dikemas dengan plastik dan wadah sekali pakai.
Bayangkan banyaknya jumlah sampah plastik dan wadah sekali pakai yang
semakin bertambah dan menumpuk terbengkalai setiap harinya. Sampah-
sampah yang tidak terkelola ini berpotensi sebagai sumber gas metana
penyebab efek rumah kaca yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global
(global warming).
Dampak buruk dari pemanasan global ialah penipisan lapisan ozon pada
atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan iklim, lalu terjadinya gagal panen
hingga punahnya berbagai spesies. Jika membawa makanan sendiri dari rumah,
kita bisa menggunakan kotak makan yang dapat dicuci dan digunakan kembali
setiap hari sehingga mengurangi jumlah sampah. Dengan melakukan
perubahan kecil ini bersama-sama, kita dapat membantu melindungi
lingkungan dan makhluk hidup lainnya di bumi.
2 tindakan ekonomi yang biasa dilakukan setiap hari beserta motif
yang mendorong dan prinsip ekonominya: 1. Membuat makanan dirumah,
motif yang mendorong adalah memnuhi keinginan untuk makan, prinsip
ekonominya adalah membuat makanan sendiri jauh lebih enak inidan lebih
murah dibandingkan membeli makanan diluar. 2. Membawa bekal ke
kesekolah, motifnya agar dapat makan makanan yang sehat, prinsip
ekonominya yaitu mengurangi pengeluaran untuk uang jajan.
Tindakan ekonomi adalah tindakan yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi seperti produksi, konsumsi dan distribusi, pada kegiatan sehari-hari
yang saya lakukan hampir semuanya merupakan kegiatan ikonsumsi, oleh
sebab itu untuk mengoptimalkan sumber daya yang saya miliki saya harus
melakukan penghematan. Motif ekonomi adalah alasan kita untuk melakukan
tindakan ekonomi, alasan ini dapat berupa alasan ekonomi dan non ekonomis.
1. Richard G. Lipsey
Menurut Richard G. Lipsey, ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari tentang upaya pemanfaatan sumber daya yang terbatas dan langka
dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia yang jumlahnya tanpa batas.
1
2. Adam Smith
Adam Smith mengaitkan ilmu ekonomi dengan negara. Ia
mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai upaya penyelidikan terhadap kondisi
penyebab dari munculnya kekayaan sebuah negara.
3. Alfred Marshall
Definisi ekonomi menurut Alfred Marshal adalah ilmu tentang usaha
individu terkait pekerjaan dalam kehidupan dan membahas tentang bagaimana
manusia meraih pendapatan sekaligus menggunakannya. Negara Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sumber daya yang dapat
digunakan dalam meningkatkan kemampuan finansial dan ekonomi. Hal ini
menjadikan bahwa Indonesia memiliki suatu potensi yang terbilang cukup
besar dalam lingkungan ekonomi dunia. Berdasarkan perkembangan dalam
kurung waktu terakhir, terdapat beberapa perkembangan dalam sektor
komoditas yang terbilang cukup besar dan meningkat pesat. Peningkatan
ekonomi yang terbilang cukup besar tidak terlepas dari dukungan dan perhatian
yang secara menyeluruh diberikan oleh Pemerintah Indonesia.
Indonesia dihadapkan dengan banyak masalah terkait aspek ekonomi
akibat dari Covid-19. Ekonomi di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan
tumbuh negatif, angka pengangguran dan kemiskinan meningkat. Berdasarkan
perhitungan Year on Year pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun
2020 menunjukkan adanya pelemahan dengan hanya mencapai 2,97%
dibandingkan capaian triwulan pertama tahun 2019 yang sebesar 5.07%. Data
pada triwulan kedua juga kurang bersahabat dengan menunjukkan kemunduran
yang dalam sebesar -5,32%, terburuk sejak tahun 1999.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, pokok masalah dalam
penelitian ini adalah Membawa bekal sendiri dan pengaruhnya terhadap
ekonomi, maka penulis merumuskan 3 masalah penilitan yaitu
1. Apa faktor penyebab siswa yang berminat untuk membawa bekal
makanan dari rumah.
2. Apa faktor penyebab siswa yang tidak berminat untuk membawa bekal
makanan dari rumah.
3. Apa jenis makanan yang dianjurkan dan baik untuk dikomsumsi siswa?
2
C. Hipotesis
Harus diakui, membekali anak dengan uang jajan Rp 10.000 boleh jadi dirasa
kurang . Dengan uang sekian, kemungkinan besar mereka hanya membeli
camilan ringan yang minim nutrisi dan hanya bikin kenyang sesaat. Ketimbang
menambah uang jajan, membawa bekal ke sekolah jadi solusi terbaik untuk
menghemat pengeluaran. Dengan dana tersebut, Anda sudah bisa membuatkan
anak sebuah bekal berisi roti isi telur yang lezat dan bernutrisi, plus satu buah
kesukaan anak
Adapun alasan siswa yang tidak membawa makan ke sekolah: 1. Siswa
takut sakit perut karena terbiasa tidak sarapan pagi, 2. Orang tua siswa tidak
sempat untuk menyiapkan bekal makanan, 3. Siswa makas untuk membawa
bekal makanan karena dapat membuat isi tasnya menjadi lebih berat
Adapun makanan yg dianjurkan dan baik untuk siswa buat di bawa ke
sekolah yaitu: 1. Makanan sumber karbohidrat, karbohidrat merupakan salah
satu sumber energi utama untuk otak yang diperlukan dalam berbagai proses,
2. Makanan sumber serat, contohnya: sayur,buah, kacang-kacangan,sereal
gandum utuh, 3. Makanan sumber protein, sumber makanan dengan kandungan
protein hewani berupa daging merah, daging ayam, ikan, susu, dan produk
olahan susu seperti keju serta yogurt.
D. Manfaat penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi ibu-
ibu yang memiliki anak sekolah menengah atas dan pihak-pihak yang ingin
mengadakan penelitian yang relevan di dalam memilih bekal yang aman, dan
memiliki nilai gizi yang dan cukup untuk dikomsumsi anak sekolah menengah
atas.
E. Tujuan penulisan
Tujuan penelitian ini untuk:
1. Menganalis karakteristik keluarga (besar keluarga, usia orang tua,
pendidikan orang pekerjaan orang tua , penghasilan orang tua) anak SMA
Negeri 1 Pangkajene.
2. Menganalisis pengetahuan ibu tentang keamanan pangan di SMA negeri
1 Pangkajene.
3. Menganalisis nilai gizi bekal anak SMA Negeri 1 Pangkajene
(energi,protein, lemak, vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi)
3
BAB II
KAJIAN TEORI
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pengertian
5
B. Jenis Penelitian
1. Metode Kualitatif
2. Metode Kuantitatif
6
Peneliti adalah sebagai instrumen kunci, untuk dapat menjadi instrumen,
maka peneliti harus memiliki wawasan dan bekal teori yang luas sehingga
mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkontruksi situasi sosial
yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.
7
Ada sebuah peningkatan kecenderungan untuk mengaplikasikan ide dan
metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah
"pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang di mana orang dihadapi pada
pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,
kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah
seorang perintis trend ini, Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa
ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi
sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku
manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi
imperialis oleh beberapa kritikus.Banyak ahli ekonomi arus-utama merasa
bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk
membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia.
Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan
metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan
tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan
kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya
dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its
emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-
world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool
of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view
that a consistent economic theory may be useful even if at present no real
world economy bears out its prediction
PEMBAHASAN : https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
8
BAB IV
A. Pernyataan Umum
Makan makanan buatan rumah merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk menghemat uang. Dibandingkan dengan membeli makanan di
luar, mengonsumsi makanan buatan rumah tentunya jauh lebih hemat serta
lebih terjamin keamanan dan kesehatannya.Ketika membeli makanan di luar,
makanan biasanya dikemas dengan plastik dan wadah sekali pakai. Bayangkan
banyaknya jumlah sampah plastik dan wadah sekali pakai yang semakin
bertambah dan menumpuk terbengkalai setiap harinya. Sampah-sampah yang
tidak terkelola ini berpotensi sebagai sumber gas metana penyebab efek rumah
kaca yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global (global warming).
Dampak buruk dari pemanasan global ialah penipisan lapisan ozon pada
atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan iklim, lalu terjadinya gagal panen
hingga punahnya berbagai spesies. Jika membawa makanan sendiri dari rumah,
kita bisa menggunakan kotak makan yang dapat dicuci dan digunakan kembali
setiap hari sehingga mengurangi jumlah sampah. Dengan melakukan
perubahan kecil ini bersama-sama, kita dapat membantu melindungi
lingkungan dan makhluk hidup lainnya di bumi.tindakan ekonomi yang biasa
dilakukan setiap hari beserta motif yang mendorong dan prinsip ekonominya:
Membuat makanan dirumah, motif yang mendorong adalah memnuhi
keinginan untuk makan, prinsip ekonominya adalah membuat makanan sendiri
jauh lebih enak inidan lebih murah dibandingkan membeli makanan diluar.
Membawa bekal ke kesekolah, motifnya agar dapat makan makanan yang
sehat, prinsip ekonominya yaitu mengurangi pengeluaran untuk uang jajan.
Tindakan ekonomi adalah tindakan yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi seperti produksi, konsumsi dan distribusi, pada kegiatan sehari-hari
yang saya lakukan hampir semuanya merupakan kegiatan ikonsumsi, oleh
sebab itu untuk mengoptimalkan sumber daya yang saya miliki saya harus
melakukan penghematan. Motif ekonomi adalah alasan kita untuk melakukan
tindakan ekonomi, alasan ini dapat berupa alasan ekonomi dan non ekonomis.
1. Richard G. Lipsey
Menurut Richard G. Lipsey, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tentang upaya pemanfaatan sumber daya yang terbatas dan langka dalam
rangka memenuhi kebutuhan manusia yang jumlahnya tanpa batas.
9
2. Adam Smith
Adam Smith mengaitkan ilmu ekonomi dengan negara. Ia mendefinisikan ilmu
ekonomi sebagai upaya penyelidikan terhadap kondisi penyebab dari
munculnya kekayaan sebuah negara.
3. Alfred Marshall
Definisi ekonomi menurut Alfred Marshal adalah ilmu tentang usaha
individu terkait pekerjaan dalam kehidupan dan membahas tentang bagaimana
manusia meraih pendapatan sekaligus menggunakannya. Negara Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sumber daya yang dapat
digunakan dalam meningkatkan kemampuan finansial dan ekonomi. Hal ini
menjadikan bahwa Indonesia memiliki suatu potensi yang terbilang cukup
besar dalam lingkungan ekonomi dunia. Berdasarkan perkembangan dalam
kurung waktu terakhir, terdapat beberapa perkembangan dalam sektor
komoditas yang terbilang cukup besar dan meningkat pesat. Peningkatan
ekonomi yang terbilang cukup besar tidak terlepas dari dukungan dan perhatian
yang secara menyeluruh diberikan oleh Pemerintah Indonesia.Indonesia
dihadapkan dengan banyak masalah terkait aspek ekonomi akibat dari Covid-
19. Ekonomi di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh negatif, angka
pengangguran dan kemiskinan meningkat. Berdasarkan perhitungan Year on
Year pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun 2020 menunjukkan
adanya pelemahan dengan hanya mencapai 2,97% dibandingkan capaian
triwulan pertama tahun 2019 yang sebesar 5.07%. Data pada triwulan kedua
juga kurang bersahabat dengan menunjukkan kemunduran yang dalam sebesar
-5,32%, terburuk sejak tahun 1999
ilmu tentang usaha individu terkait pekerjaan dalam kehidupan dan
membahas tentang bagaimana manusia meraih pendapatan sekaligus
menggunakannya. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang
memiliki banyak sumber daya yang dapat digunakan dalam meningkatkan
kemampuan finansial dan ekonomi. Hal ini menjadikan bahwa Indonesia
memiliki suatu potensi yang terbilang cukup besar dalam lingkungan ekonomi
dunia. Berdasarkan perkembangan dalam kurung waktu terakhir, terdapat
beberapa perkembangan dalam sektor komoditas yang terbilang cukup besar
dan meningkat pesat. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi
adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan
tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.Adam Smith diakui
sebagai bapak dari ilmu ekonomiKata "ekonomi" sendiri berasal dari kata
berbahasa Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan
νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar
diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah
10
tangga".Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.Secara umum,
subjek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal
adalah mikroekonomi versus makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga
bisa dibagi menjadi deskriptif versus normatif, arus-utama versus heterodoks,
dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen
keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam
bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku
kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga
dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu
ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi,tangan
tak terlihat, daya tahan ekonomi, merkantilisme, Bretton Woods, dan
sebagainya.
B. Hasil Pengamatan
Makan makanan buatan rumah merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk menghemat uang. Dibandingkan dengan membeli makanan di
luar, mengonsumsi makanan buatan rumah tentunya jauh lebih hemat serta
lebih terjamin keamanan dan kesehatannya.Ketika membeli makanan di luar,
makanan biasanya dikemas dengan plastik dan wadah sekali pakai. Bayangkan
banyaknya jumlah sampah plastik dan wadah sekali pakai yang semakin
bertambah dan menumpuk terbengkalai setiap harinya.Menurut data Sistem
Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2020 dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah sampah tidak terkelola mencapai
sebesar 43,53% atau 15 juta ton per tahun dari total timbulan sampah di
Indonesia.Sampah-sampah yang tidak terkelola ini berpotensi sebagai sumber
gas metana penyebab efek rumah kaca yang mengakibatkan terjadinya
pemanasan global (global warming). Dampak buruk dari pemanasan global
ialah penipisan lapisan ozon pada atmosfer bumi yang menyebabkan
perubahan iklim, lalu terjadinya gagal panen hingga punahnya berbagai
spesies.Jika membawa makanan sendiri dari rumah, kita bisa menggunakan
kotak makan yang dapat dicuci dan digunakan kembali setiap hari sehingga
mengurangi jumlah sampah. Dengan melakukan perubahan kecil ini bersama-
sama, kita dapat membantu melindungi lingkungan dan makhluk hidup lainnya
di bumi.
11
“Produk kotak makan kami terbuat dari bahan yang aman untuk
makanan panas, bahkan juga bisa dimasukkan ke dalam microwave. Pada
produk kotak makan dan botol minum, kami juga menggunakan segel karet
yang mudah dilepas dan dipasang kembali saat dibersihkan," ujar CEO
LetYeah Ivan melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).Dengan adanya
segel karet pada tutup wadah, kotak makan dan botol minum dapat ditutup
dengan sangat rapat sehingga makanan berkuah di dalam kotak makan ataupun
air di dalam botol minum tidak mudah tumpah.Selain kotak makan dan botol
minum, LetYeah juga memiliki smart thermos yang mudah dibawa ketika
sedang bepergian. Smart thermos ini adalah termos yang memberikan
informasi suhu air di dalamnya. Dengan menggunakan termos ini, konsumen
dapat mengetahui suhu air di dalam termos sehingga tidak terkejut saat
meminum air dengan suhu yang terlalu panas.
Membawa bekal dari rumah memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan
juga keuangan. Berikut merupakan manfaat membawa bekal:
1. Lebih higienis
Meracik bekal sendiri menjamin kebersihan yang lebih higienis
ketimbang harus membeli makanan dari luar. Makanan yang dijajakan di
luaran rentan terhadap paparan mikroba seperti bakteri dan virus yang
menyebabkan berbagai penyakit.Makanan yang lebih bersih juga bisa berarti
tubuh mendapatkan nutrisi maksimal.
2. Lebih aman
Bekal dari rumah terbuat dengan bahan-bahan yang lebih aman dan
terjamin. Sedangkan, makanan yang dijual bebas dapat mengandung
penambahan zat lain seperti pewarna dan pemanis buatan, penyedap rasa, serta
kandungan gula, garam, dan lemak yang berlebihan.Zat-zat ini jika dikonsumsi
berlebihan dapat memicu berbagai macam penyakit seperti obesitas, kolesterol,
dan tekanan darah tinggi.
3. Nutrisi yang lengkap
Membawa bekal berarti dapat meracik sendiri beragam menu makanan
yang dapat memenuhi kebutuhan gizi, dibandingkan membeli dari luar dengan
porsi yang tak bisa diatur.Pedoman gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan
merekomendasikan dalam satu piring terdiri dari karbohidrat, sayuran, lauk-
pauk untuk protein, dan buah-buahan.
12
4. Lebih hemat
Membawa bekal sendiri dapat menghemat keuangan karena akan jauh
lebih murah daripada harus membeli di warung makan. Dengan biaya yang irit,
Anda sudah dapat membawa bekal untuk seluruh anggota keluarga. kotak
makan dan botol minum dapat ditutup dengan sangat rapat sehingga makanan
berkuah di dalam kotak makan ataupun air di dalam botol minum tidak mudah
tumpah.Selain kotak makan dan botol minum.
Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang bejudul “Membawa Bekal
Sendiri dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi” ialah membawa bekal ke
sekolah, kajian penelitian menunjukkan bahwa rendahnya asupan sayur dan
buah berdampak pada status kesehatan yang buruk dan peningkatan risiko
penyakit tidak menular. Risiko penyakit tidak menular pada masyarakat
Indonesia semakin diperparah dengan tingginya asupan makanan dan minuman
jadi yang merupakan sumber Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang perlu
dibatasi asupan hariannya untuk mencegah kegemukan dan berbagai penyakit
tidak menular.Perbaikan perilaku makan makan masyarakat Indonesia
seyogyanya digencarkan melalui edukasi gizi di kalangan produsen maupun
konsumen. Selain itu, kebijakan pemerintah sebaiknya diputuskan berdasarkan
analisis situasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Paling tidak, konsumsi
sayur dan buah adalah salah satu dari sepuluh pesan Pedoman Gizi Seimbang
tahun 2014 dan menjadi bagian dari fokus Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dalam skripsi ini, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. “Membawa Bekal Sendiri dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi” Makan
makanan buatan rumah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk menghemat uang. Dibandingkan dengan membeli makanan di luar,
mengonsumsi makanan buatan rumah tentunya jauh lebih hemat serta lebih
terjamin keamanan dan kesehatannya
Ketika membeli makanan di luar, makanan biasanya dikemas dengan
plastik dan wadah sekali pakai. Bayangkan banyaknya jumlah sampah plastik
dan wadah sekali pakai yang semakin bertambah dan menumpuk terbengkalai
setiap harinyaMenurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional
(SIPSN) 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah
sampah tidak terkelola mencapai sebesar 43,53% atau 15 juta ton per tahun
dari total timbulan sampah di Indonesia.
Sampah-sampah yang tidak terkelola ini berpotensi sebagai sumber gas
metana penyebab efek rumah kaca yang mengakibatkan terjadinya pemanasan
global (global warming). Dampak buruk dari pemanasan global ialah penipisan
lapisan ozon pada atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan iklim, lalu
terjadinya gagal panen hingga punahnya berbagai spesies.Jika membawa
makanan sendiri dari rumah, kita bisa menggunakan kotak makan yang dapat
dicuci dan digunakan kembali setiap hari sehingga mengurangi jumlah sampah.
Dengan melakukan perubahan kecil ini bersama-sama, kita dapat membantu
melindungi lingkungan dan makhluk hidup lainnya di bumi..
“Produk kotak makan kami terbuat dari bahan yang aman untuk
makanan panas, bahkan juga bisa dimasukkan ke dalam microwave. Pada
produk kotak makan dan botol minum, kami juga menggunakan segel karet
yang mudah dilepas dan dipasang kembali saat dibersihkan," ujar CEO
LetYeah Ivan melalui keterangan tertulis
14
Dengan adanya segel karet pada tutup wadah, kotak makan dan botol
minum dapat ditutup dengan sangat rapat sehingga makanan berkuah di dalam
kotak makan ataupun air di dalam botol minum tidak mudah tumpah.Selain
kotak makan dan botol minum, LetYeah juga memiliki smart thermos yang
mudah dibawa ketika sedang bepergian. Smart thermos ini adalah termos yang
memberikan informasi suhu air di dalamnya. Dengan menggunakan termos ini,
konsumen dapat mengetahui suhu air di dalam termos sehingga tidak terkejut
saat meminum air dengan suhu yang terlalu panas.
Menurut hasil riset Tirto tahun 2017, generasi muda Indonesia suka
belanja makan di luar rumah, terutama paket nasi makanan cepat saji. Selain
itu, laporan survey Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukkan hampir
semua kalangan (99,23%) mengkonsumsi makanan dan minuman jadi.
Makanan dan minuman jadi yang paling banyak dikonsumsi adalah gorengan,
mi, roti manis, makanan ringan, dan minuman manis dalam kemasan.
Situasi kontras nampak pada konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia.
Bila dibandingkan dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia atau World Health
Organization (WHO), yaitu konsumsi sayur dan buah minimal 250 dan 150
gram per hari per orang, jumlah asupan sayur dan buah masyarakat Indonesia
per Maret 2020 adalah 128,34 dan 88,56 gram per hari per kapita. Jumlah
asupan tersebut mencapai hanya separuh (51,34% dan 59,04%) dari anjuran.
Padahal, kajian penelitian menunjukkan bahwa rendahnya asupan sayur
dan buah berdampak pada status kesehatan yang buruk dan peningkatan risiko
penyakit tidak menular. Risiko penyakit tidak menular pada masyarakat
Indonesia semakin diperparah dengan tingginya asupan makanan dan minuman
jadi yang merupakan sumber Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang perlu
dibatasi asupan hariannya untuk mencegah kegemukan dan berbagai penyakit
tidak menular.Perbaikan perilaku makan makan masyarakat Indonesia
seyogyanya digencarkan melalui edukasi gizi di kalangan produsen maupun
konsumen. Selain itu, kebijakan pemerintah sebaiknya diputuskan berdasarkan
analisis situasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Paling tidak, konsumsi
sayur dan buah adalah salah satu dari sepuluh pesan Pedoman Gizi Seimbang
tahun 2014 dan menjadi bagian dari fokus Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun
2017.
Masyarakat Indonesia sebagai konsumen dapat memperbaiki perilaku
makan mulai dari tindakan-tindakan sederhana, seperti membawa bekal makan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarapan dapat mencegah kenaikan berat
badan sehingga membawa bekal makanan dapat menjadi salah satu solusi
untuk mencapai berat badan optimal. Bagi pekerja muda maupun pelajar yang
kerap melewatkan sarapan, diperlukan strategi cerdas untuk bisa menyiapkan
bekal makan yang sehat dan seimbang.
15
Pemerintah Indonesia menganjurkan asupan sayur dan buah sebesar
minimal 250 gram dan 150 gram per hari, sedangkan asupan harian Gula,
Garam, dan Lemak perlu dibatasi, yaitu gula pasir maksimal 50 gram, natrium
2000 mg, dan lemak total 67 gramBekal makanan dapat dipersiapkan dengan
jumlah sekitar 25-30% total kebutuhan energi per hari. Untuk mencapai asupan
harian sayur dan buah sesuai anjuran, bekal makanan dapat diisi dengan 60-80
gram sayur (sekitar 1 porsi) dan dilengkapi dengan snack buah 40-50 gram
buah (sekitar 1/2 porsi).
Menggunakan gelas ukur dengan kapasitas volume 250 ml, 1 porsi
sayur (100 gram) sama dengan 1 gelas sayuran mentah non-daun atau 2 gelas
sayuran mentah daun. Bila telah dimasak, 1 porsi sayur setara dengan 1 gelas
sayur, 3 sendok sayur, atau 6 sendok makan. untuk membantu pengukuran
porsi sayur.
Untuk buah, 1 porsi buah (100 gram) sama dengan 1 gelas buah potong,
1 buah pisang ambon ukuran sedang, atau 6 potong dadu pepaya. Bila buah
diolah menjadi jus 100% buah atau tanpa gula, 1 gelas jus dengan volume 125-
150 ml setara dengan 1 porsi buah.Dengan menyiapkan bekal makan sendiri,
dengan sadar kita mengontrol bahan pangan yang digunakan, metode
pengolahannya, serta kebersihan makanan maupun alat makan. Niscaya, bekal
makanan dapat berdampak baik terhadap kualitas asupan makan, asalkan
disiapkan dengan benar
2. Benruk bentuk manfaat dari Membawa Bekal Sendiri Membawa bekal dari
rumah memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan juga keuangan.
Berikut merupakan manfaat membawa bekal.
1. Lebih higienis
Meracik bekal sendiri menjamin kebersihan yang lebih higienis ketimbang
harus membeli makanan dari luar. Makanan yang dijajakan di luaran rentan
terhadap paparan mikroba seperti bakteri dan virus yang menyebabkan
berbagai penyakit.Makanan yang lebih bersih juga bisa berarti tubuh
mendapatkan nutrisi maksimal.
2. Lebih aman
Bekal dari rumah terbuat dengan bahan-bahan yang lebih aman dan
terjamin. Sedangkan, makanan yang dijual bebas dapat mengandung
penambahan zat lain seperti pewarna dan pemanis buatan, penyedap rasa, serta
kandungan gula, garam, dan lemak yang berlebihan.Zat-zat ini jika dikonsumsi
berlebihan dapat memicu berbagai macam penyakit seperti obesitas, kolesterol,
dan tekanan darah tinggi.
16
3. Nutrisi yang lengkap
Membawa bekal berarti dapat meracik sendiri beragam menu makanan
yang dapat memenuhi kebutuhan gizi, dibandingkan membeli dari luar dengan
porsi yang tak bisa diatur.Pedoman gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan
merekomendasikan dalam satu piring terdiri dari karbohidrat, sayuran, lauk-
pauk untuk protein, dan buah-buahan.
Pada berbagai item pemilihan makanan jajanan, sebagian besar
subjektermasuk dalam kategori kadang-kadang. Pengetahuan anak mengenai
gizi danmakanan jajanan yang masuk kategori baik hanya sebesar 24,7%,
sebagian besarmasuk dalam kategori sedang (45,2%). Seluruh ibu
berpendidikan cukup dengansebagian besar menempuh pendidikan tingkat
SMA (37%). Besar uang jajan disekolah mayoirtas (95,9%) berkisar antara Rp
500 – Rp 5000 dengan rerata Rp3611,1 ± 1789,136. Besar uang jajan di rumah
sebagian besar berkisar antara Rp500 – Rp 2500. Frekuensi sarapan pagi setiap
hari terdapat pada sebagian besaranak (71,2%), sedangkan frekuensi membawa
bekal sebagian besar (69,9%)termasuk dalam kategori kadang-kadang (1-3
kali/minggu). Jajanan sehat banyakditemukan di rumah, sedangkan jajanan
tidak sehat banyak ditemukan di luarrumah terutama di sekitar sekolah.
Frekuensi membawa bekal makanan ke sekolahmerupakan faktor yang paling
berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah dasar..
C. Saran
Peran orang tua murid dalam mendidik dan memberikan pendidikan gizi
diluar pendidikan formal sekolah perlu ditingkatkan agar anak dapat memilih
danmembedakan antara makanan jajanan sehat dan tidak sehat. Orang tua
hendaknyamenyediakan jajanan sehat di rumah agar anak terhindar dari
mengonsumsi jajanantidak sehat yang banyak terdapat di luar rumah.
Kebiasaan membawa bekalmakanan sekolah dan sarapan pagi juga perlu
dibiasakan setiap hari untukmengurangi kemungkinan membeli jajanan. Peran
pihak sekolah dapat melaluipenyampaian informasi mengenai pemilihan
makanan jajanan, pemasangan posterposter kesehatan dan pengawasan yang
lebih intensif terhadap penjaja makanan dilingkungan sekolah. Penelitian
selanjutnya mengenai pemilihan makanan jajanan
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.beritasatu.com/news/831633/ini-keuntungan-bawa-bekal
https://www.unika.ac.id/news/media-massa/online/inilah-pentingnya
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/annisa
18