Cover Khawajakan Depan 2

You might also like

You are on page 1of 1

Lihatlah–SubhaanAllah, permulaan dari Khatm seperti permulaan bagi setiap non-

Muslim untuk memasuki Islam, yakni Syahaadah. Khatm al-Khwajagan sebagaimana


Sayyidina `Abdul-Khaliq al-Ghujudawani QS mengatakan bahwa beliau menerima
awrad itu secara langsung dari Sayyidina Muhammad SAW ia mempunyai tiga kali
Syahaadah ini (di awal) untuk bersaksi dan menyaksikan diri kalian sendiri, “Wahai
diriku ! Ke mana pun engkau pergi, kau akan berakhir di satu tempat, kau akan
berakhir dalam Syahaadah.” Ketika kalian melakukan Syahaadah, kalian berada di
Tangan Allah, kalian berada di Hadirat Ilahi

“Tangan Allah bersama jemaah, bersama kelompok.” Mana yang dimaksud


‘kelompok’ di sini? Yadullahi ma`a al-jama`ah–ketika kita mengucapkan, Asy-yadu
an laa ilaaha illa-Llaah kita menyaksikan bahwa Allah adalah Sang Pencipta dan
Tangan Allah akan datang pada kita, karena yadullahi ma`a al-jama`ah, ‘jama`ah’
di sini adalah dalam penafsiran, bukan dalam arti harfiah, dalam arti harfiah, itu
artinya “sekelompok orang” — jadi Tangan Allah ada ‘di atas’ sekelompok orang dan
kita sebagai individu, ditafsirkan bahwa kita adalah sekelompok organ tubuh, kita
adalah suatu kelompok yang menyelaraskan segala sesuatu bersama-sama, seperti
sekelompok insinyur dan doktor jenius, mereka bersama-sama meletakkan suara
ini, pekerjaan ini, ibadah ini dari setiap organ untuk menyelaraskan tubuh kalian,
dan ketika kalian mengucapkan, “Asy-hadu an laa ilaaha illa-Llaah” seluruh tubuh
kalian, seluruh sistem kalian menyingkirkan racun dan mendapatkan Keindahan
Allah dan Ampunan Allah, jadi marilah kita ucapkan lagi, “Asy-hadu an laa ilaaha
illa-Llaah wa asy-hadu anna Muhammadan `abduhu wa rasuuluh.”

Ruh itu, Ruuh asy-Syahaadah, ruh atau rahasia dari mengucapkan Syahaadah,
kekuatan, qudrah, ketika kalian mengucapkan Asy-hadu an laa ilaaha illa-Llaah,
Allah senang ! Kekuatan, qudrah seperti apa yang akan dibusanai Allah kepada
kalian ? Dia akan membusanai kalian pada saat ini, mengampuni kalian dari segala
dosa yang telah kalian lakukan sebelumnya dan membusanai kalian dengan busana
yang tidak membiarkan pasukan Iblis menyerang kalian, jadi marilah kita ucapkan
lagi, “Asy-hadu an laa ilaaha illa-Llaah wa asy-hadu anna Muhammadan `abduhu wa
rasuuluh.”

You might also like