You are on page 1of 13

BAHAN

AJAR

BIOTEKNOLOGI
konvensional
KELAS X REGULER
KURIKULUM MERDEKA

K KEUR BELAJAR
SMAN 6 MALANG
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari kata Bios (hidup),Teknos (penerapan), dan logos
(ilmu).

Menurut OECD Bioteknologi :


Penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa untuk pengolahan bahan dengan
bantuan agen biologis untuk menyediakan barang dan jasa.

Input
INS
Bahan Baku + Mikroorganisme

Proses
Aplikasi prinsip
INS ilmiah,
kerekayaan, dan Teknologi

Output (Produk)
Mahkluk hidup : Hewan ternak dan
tumbuhan yang bersifat unggul
Produk :makanan, minuman,obat-obatan,
INS
bahan bakar atau senyawa biokimia
Jasa : Pengolahan limbah, pemisahan
logam atau pemberantasan hama

Prinsip Dasar Bioteknologi


Prinsip dasar bioteknologi adalah penggunaan mikroorganisme hidup
untuk menciptakan suatu produk yang diperlukan oleh manusia.
Sementara itu dalam perkembangan lebih lanjut, bioteknologi dapat
didefinisikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan perekayasaan
terhadap organisme, sistem, atau proses biologis untuk menghasilkan
atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan
jasa bagi kepentingan hidup manusia.

Beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi yang tepat


di dasarkan pada penerapan Bioteknologi antara lain :
a. Bidang Pangan
Penerapan Bioteknologi konvensional dalam memproduksi
makanan dan minuman melalui proses fermentasi contoh sesuai di
Tabel 1.1 dihalaman selanjutnya

Bioteknologi pangan yang lebih modern misalnya

1) Protein Sel Tunggal (PST)


PST merupakan sebutan protein yang berasal dari organisme uni
seluler atau multi seluler yang strukturnya sederhana. PST dapat
dibuat dari bakteri, Algae, maupun Jamur. Contoh mikroba yang
dapat digunakan untuk membuat PS yaitu Saccharomyces
cerevisase dan Candida utilis. PST memiliki keunggulan seperti :
Mempunyai kemampuan berkembang biak relatif cepat
Mempunyai kandungan protein lebih tinggi dibandingkan dengan
sumber protein lainnya. Dapat menggunakan substrat limbah
sebagai media tumbuh

2) Mikro protein
Mikro protein merupakan makanan sumber protein yang berasal
dari miselium jamur. Mikro protein dihasilkan melalui proses
fermentasi oleh jamur Fusarium graminearum menggunakan
bahan-bahan seperti glukosa, garam amonia serta zat hara lainnya.
Tabel 1.1 Produk makanan / minuman hasil bioteknologi
konvensional
NO Produk Makanan Mikroorganisme Bahan baku

Streptocccous
1 Keju Mozarella Susu
Thermophilus (bakteri)

Lactobacillus Bulgaricus
(bakteri)
2 Yoghurt Susu
Streptococcus
Thermophilus (bakteri)

Pediococcus cerevisiae
3 Sosis Daging Sapi
(bakteri)

Saccharomyces Tepung
4 Roti
cerevisiae (bakteri) Gandum

Aspergillus Wenti (jamur) Kacang


5 Kecap
Aspergillus Oryzae(jamur) Kedelai

Acetobacter Xylinum
6 Nata De Coco Air kelapa
(bakteri)

Rhizopus Oryzae ( jamur)


Kacang
7. Tempe Rhizopus Oligosporus
Kedelai
(jamur)

Biji gandum,
Saccharomyces
8. Bir tetes tebu,
cerevisiae (jamur)
buah-buahan
Beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi yang tepat
di dasarkan pada penerapan Bioteknologi antara lain :
b. Bidang Pertanian
> Padi Transgenik, Teknologi DNA rekombinan dapat
dimanfaatkan untuk memperoleh tanaman transgenik. Contoh
tanaman padi rojolele transgenik yang mampu
mengekspresikan laktoferin dan tanaman padi yang tahan
terhadap cuaca dingin.
> Bunga Anti layu, Hormon pertumbuhan yang mengakibatkan
bunga menjadi layu adalah etilen. Kelayuan pada bunga terjadi
akibat adanya gen yang sensitif pada mahkota bunga.
> Buah Tomat Tahan Busuk atau yang lebih dikenal dengan
nama Flavr Savr merupakan buah hasil rekayasa genetika.
Tomat Flavr Savr diciptakan dengan cara menyisipkan gen
antibeku yang diperoleh dari ikan flounder yaitu sejenis ikan
mampu hidup dalam perairan sedingin es di antartika.
Akibatnya, proses pelunakan tomat dapat diperlambat sehingga
tidak cepat membusuk dan dapat disimpan dalam jangka waktu
lebih lama.

c. Bidang Peternakan
 > Sapi perah dengan hormon manusia
Teknologi DNA rekombinan mampu menyisipkan gen laktoferin
dari manusia yang memproduksi HLF (Human Lactoferrin) pada
sapi perah. Dengan penyisipan ini akan dihasilkan sapi yang
mampu memproduksi susu yang mengandung laktoferin.
Contohnya sapi herman.
> Bovin Somatotropin (BST)
Teknologi ini dilakukan dengan menyisipkan gen somatotropin
sapi pada plasmid Escherichia coli untuk menghasilkan BST.
BST yang ditambahkan pada makanan ternak dapat
meningkatkan produksi daging dan susu ternak.
Beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi yang tepat
di dasarkan pada penerapan Bioteknologi antara lain :
d.Bidang Kedokteran
> Antibiotik
Pembuatan antibiotik termasuk penerapan bioteknologi
konvensional. Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh
mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain. Contoh mikroorganisme yang dimanfaatkan
sebagai penghasil antibiotik diantaranya : Jamur Cephalosporium
sp. Untuk membunuh bakteri yang kebal terhadap antibiotik
penisilin dan Bakteri Streptomyces griseus menghasilkan
antibiotik streptomisin untuk membunuh bakteri yang kebal
terhadap antibiotik penisilin & sefalosporin.
> Insulin
Insulin merupakan Hormon yang diproduksi oleh kelenjar
pankreas dan berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
Melalui rekayasa genetika, insulin dapat diproduksi dalam jumlah
banyak. Produksi insulin dibuat dengan mencangkokkan gen yang
mengkode insulin kedalam plasmid bakteri. Seperti pada gambar
dibawah ini.
> Vaksin Transgenik
Vaksin Transgenik merupakan siapan antigen yang dimasukkan
ke tubuh untuk memicu terbentuknya sistem kekebalan tubuh.
Tekniknya menggunakan DNA rekombinan dengan mengisolasi
gen yang mengode senyawa penyebab penyakit (antigen) dari
mikroba yang bersangkutan.
> Antibodi Monoklonal
Pembuatan antibody monoclonal menggunakan prinsip fusi
protoplasma. Fusi protoplasma dilakukan dengan
menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari
organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik. Antibodi
monoclonal dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan
hormon korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil. Dengan
demikian, antibodi monoclonal dapat digunakan untuk
mengetahui adanya kehamilan.
Beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi yang tepat
di dasarkan pada penerapan Bioteknologi antara lain :
d. Bidang Kedokteran
> Interferon
Interferon merupakan protein yang dibentuk secara alami oleh
sel-sel sistem imun, misal sel darah putih dan fibroblas.
Interferon memodulasi respons sistem imun untuk menyerang
virus, bakteri, kanker, dan senyawa asing. Interferon tidak secara
langsung membunuh sel-sel virus atau sel yang bersifat kanker,
tetapi interferon menaikkan respons sistem imun dan
mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker.

e. Bidang Lingkungan
Aplikasi Bioteknologi di bidang lingkungan digunakan untuk
menangani pencemaran lingkungan. Pada proses pemurnian
logam, bahan-bahan tambang yang diperoleh umumnya masih
terikat dengan bijih nya (kotoran). Permasalahan ini dapat diatasi
dengan menggunakan bakteri Thiobacillus Ferrooxidans. Bakteri
ini mampu mengoksidasi belerang yang mengikat berbagai logam
seperti tembaga, seng, dan uranium membentuk logam sulfida.
Tabel 1.2 Perbedaan
Bioteknologi Konvensional dengan
Bioteknologi Modern
Bioteknologi Bioteknologi
NO Perbedaan
konvensional Modern

Berkembang sejak
Sejak awal peradaban ditemukannya
1 Permulaan
manusia struktur dan fungsi
DNA

Menggunakan
mikroorganisme,
Menggunakan langsung
makroorganisme,
hasil yang diproduksi
atau bahian-bagiannya
oleh mkroorganisme,
Cara untuk memperbaiki
2 berupa senyawa kimia
Pemanfaatan dan meningkatkan
atau bahan pangan
kinerja genetik
tertentu yang
organisme yang dapat
bermanfaa bagi manusia
dimanfaatkan oleh
manusia.

Menggunakan
peralatan modern
dengan berbagai
Peralatan dan Menggunakan peralatan teknologi, misalnya
3 teknologi yang dan metode yang menggunakan mesin
digunakan sederhana isolasi, teknologi
hibridoma, kloning,
rekayasa biokimia, dan
rekayasa genetika.

Steril mampu
Kurang steril, hasilnya memproduksi banyak
Proses dan
4 sedikit (terbatas), dan dalam waktu cepat,
hasilnya
kualitas belum terjamin. dan kualitas
terstrandarisasi

kultur jaringan,
Pembuatan Tempe, Tape,
organisme transgenik,
5 Contoh roti, yoghurt, keju, dan
hewan hasil kloing, dan
nata de coco
insulin buatan.
Pembuatan Keju

Streptocccous Di diamkan akan


SUSU
SUSU SUSU
Thermophilus menyebabkan susu
(bakteri) StejUSU
menjadi kental dan
asam (fermentasi)

Membentuk
gumpalan yang
StejUmembSU
keras menjadi
padatan
Pembuatan Tempe
Pembuatan Minuman
Beralkohol
Pembuatan yoghurt
Daftar Pustaka

Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA/MA kelas


12. Jakarta: Erlangga

omegawati, w. h. (2019). BIOLOGI untuk SMA/MA


Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.
yogyakarta: Intan Pariwara.

You might also like