Professional Documents
Culture Documents
Tugas Farmasi Klinik
Tugas Farmasi Klinik
KONSELING
“PENYAKIT MAAG”
OLEH
KELOMPOK VII
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2015
Suatu hari yang cerah di sebuah apotik di Rumah Sakit A, terdapat seorang pasien
yang sedang menunggu obat yang telah diresepkan kepadanya. Beberapa menit
kemudian setelah memperoleh obat, pasien tersebut dipanggil oleh asisten
apoteker untuk memasuki memasuki ruang konseling.
Apoteker : Perkenalkan nama saya Fira. Saya seorang apoteker. Saya disini
akan menginformasikan obat yang akan ibu terima. Sebelumnya
saya mau mengajukan pertanyaan. Keluhan apa yang ibu rasakan?
Pasien : Begini bu, saya sering merasa nyeri di bagian perut, terasa melilit
dampai ke ulu hati dan terkadang terasa ingin mual dan muntah.
Apoteker : Setelah meminum obat, apakah dokter memberi tahu efek yang
akan ibu rasakan?
Pasien : Apakah ada efek yang ditimbulkan dari obat ini bu?
Apoteker : Ada. Akan tetapi, ibu idak usah khawatir karena efek tersebut
muncul ketika obat yang ibu minum sudah menimbulkan
efek/sudah bereaksi. Efek yang biasa timbul akibat mengonsumsi
obat ni yaitu diare, maupun muntah. Bagaimana Ibu Fitri apakah
sudah paham dengan apa yang saya jelaskan? Atau masih ada
yang perlu ibu tanyakan?
Pasien : Paham bu, cuman saya ingin tanya pola makan yang baik untuk
penderita maag, bagaimana bu?
Apoteker : Pada umumnya, pola makan yang sehat dianjurkan untuk semua
orang. Pola makan yang sehat tersebut mengandung nutrisi yang
tinggi, dan kalori yang secukupnya. Akan tetapi, bagi penderita
maag, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan-makanan
yang pedas, asam serta hindari makan yang terlalu banyak
sekaligus. Jika dalam 3 hari gejala yang ibu rasakan belum
berkurang, atau jika ibu merasa seperti terbakar pada ulu hati,
atupun muntah, ibu dapat kembali ke rumah sakit ini. Apakah ibu
mengerti?
Pasien : Iya bu
Pasien : Tidak bu, saya sudah cukup paham dengan apa yang ibu jelaskan
Apoteker : Kalau begitu, saya akhiri konseling ibu hari ini. Semoga ibu lekas
sembuh
Pasien : Iya bu. Saya juga berterima kasih atas informasi yang telah ibu
berikan