Professional Documents
Culture Documents
LP Iud
LP Iud
Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan ini saya buat sebagai bukti bahwa saya telah membuat asuhan
kebidanan di Puskesmas Mulyorejo Surabaya.
Telah disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : Puskesmas Mulyorejo Surabaya
MAHASISWA
MENGETAHUI,
PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING KLINIK
i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Kampus A Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60131
Telp. 031-5030253, 031-5030253, Ext. 1161. Fax (031) 5022472
Laman : http://www.bidan.fk.unair.ac.id, Email : bik.pspb@fk.unair.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Komprehensif Asuhan Kebidanan yang berjudul Asuhan Kebidanan pada Wanita
Usia Subur Pengguna KB IUD di Puskesmas Mulyorejo Surabaya.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi pencapaian
implementasi praktik klinik Asuhan Kebidanan Profesi Kebidanan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Dalam penyelesaian laporan ini tidak
luput dari dukungan berbagai pihak, maka dari itu penulis sangat berterimakasih,
diantaranya yaitu
1. Dr. Lolita Riamawati, M.Kes sebagai kepala Puskesmas Mulyorejo Surabaya
2. Hernik Zuliyanti, Amd.Keb sebagai pembimbing klinik
3. Euvanggelia Dwilda S.keb., Bd. M.Kes., sebagai pembimbing akademik
4. Seluruh bidan dan perawat di Puskesmas Mulyorejo Surabaya
5. Ny “S” sebagai pasien beserta keluarga
Penulis berharap laporan ini dapat menjadi pertimbangan dasar untuk
penulisan laporan berikutnya. Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan yang penulis
buat untuk kedepannya.
ii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Kampus A Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60131
Telp. 031-5030253, 031-5030253, Ext. 1161. Fax (031) 5022472
Laman : http://www.bidan.fk.unair.ac.id, Email : bik.pspb@fk.unair.ac.id
iii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Kampus A Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60131
Telp. 031-5030253, 031-5030253, Ext. 1161. Fax (031) 5022472
Laman : http://www.bidan.fk.unair.ac.id, Email : bik.pspb@fk.unair.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Tujuan...................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum.............................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus............................................................................
1.3 Manfaat.................................................................................................2
1.3.1 Manfaat Teoritis.........................................................................
1.3.2 Manfaat Praktis...........................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Konsep KB............................................................................................4
2.1.1 Pengertian...................................................................................
2.1.2 Tujuan KB..................................................................................
2.1.3 KB IUD .....................................................................................
2.2 Konsep Amenore.................................................................................15
2.2.1 Pengertian.................................................................................
2.2.2 Penyebab..................................................................................
2.2.3 Penanganan...............................................................................
2.3 Konsep Wanita Usia Subur.................................................................16
2.3.1 Pengertian.................................................................................
2.3.2 Batasan Usia Wanita Usia Subur (WUS).................................
2.4 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan.......................................................17
BAB 3 TINJAUAN KASUS..................................................................................25
3.1 Data Subjektif......................................................................................25
iv
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Kampus A Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60131
Telp. 031-5030253, 031-5030253, Ext. 1161. Fax (031) 5022472
Laman : http://www.bidan.fk.unair.ac.id, Email : bik.pspb@fk.unair.ac.id
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan KB IUD.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian data subjektif dan data
objektif pada akseptor KB IUD .
2. Mahasiswa mampu menginterprestasikan data dan menetukan diagnosa
masalah pada akseptor KB IUD .
3. Mahasiswa mampu menegakkan masalah potensial dan tindakan segera
pada akseptor KB IUD .
4. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan asuhan secara menyeluruh
terhadap akseptor KB IUD .
5. Mahasiswa mampu melaksanakan perencanaan asuhan terhadap akseptor
KB IUD .
6. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi asuhan yang telah dilaksanakan
terhadap akseptor KB IUD .
7. Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
dalam bentuk SOAP .
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam
penerapan asuhan kebidanan pelayanan kontrasepsi serta dapat dijadikan bahan
perbandingan untuk laporan studi kasus selanjutnya.
1.3.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Partisipan
Mendapatkan asuhan kebidanan KB sehingga kesehatan ibu
mendapatkan KB yang sesuai.
2. Bagi Instansi Kesehatan
Memberikan kontribusi tenaga dan wawasan pada instansi kesehatan
tentang asuhan kebidanan KB.
3
3. Bagi Penulis
Sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama
perkuliahan dalam melakukan asuhan kebidanan KB.
4. Bagi Instansi Pendidikan
Instansi pendidikan bisa mendapatkan tambahan referensi keilmuan
tentang asuhan kebidanan KB.
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep KB
2.1.1 Pengertian
Menurut WHO (World Health Organization) expert commite 1970:
adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk
mendapatkan tujuan tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur
interval diantara kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan dengan umur suami istri dan menentukan jumlah anak dalam
keluarga (Hartanto, 2014).
Keluarga berencana (family, planned parent hood) adalah suatu
usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan
dengan memakai kontrasepsi (Mochtar, 2013).
Pelayanan KB pasca persalinan merupakan strategi yang penting
dari kesehatan masyarakat dengan keuntungan yang signifikan terhadap
ibu dan bayinya. Pelayanan KB Pasca Persalinan merupakan salah satu
program strategis untuk menurunkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Pelaksanaan pemasangangan KB pasca salin adalah selama 48 jam
pertama atau setelah empat minggu pasca persalinan (Kemenkes RI,
2014).
Jadi dapat disimpulkan bawah keluarga berencana adalah usaha-
usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat
bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen.
2.1.2 Tujuan KB
1. Tujuan Umum
Pemberian dukungan dan pemantapan penerimaan gagasan keluarga
berencana yaitu dihayatinya nama keluarga kecil bahagia dan sejahtera
(Hartanto, 2014).
2. Tujuan Pokok
5
b) IUD
c) Implant
d) Mini pil
e) Cara sederhana
c. Fase menghentikan atau mengakhiri kesuburan
Pada periode ini usia istri di atas 30 tahun sebaiknya mengakhiri
kesuburan setelah mempunyai dua anak.
1) Alasan mengakhiri kesuburan
a) Ibu dengan usia di atas 30 tahun dianjurkan untuk tidak
hamil karena alasan medis.
b) Pil oral kurang dianjurkan karena usia ibu relatif tua dan
kemungkinan timbul akibat samping.
c) Pilhan utama adalah kontrasepsi mantap.
2) Kontrasepsi yang cocok meliputi :
a) Kontrasepsi mantap (tubektomi dan vasektomi)
b) IUD
c) Implant
d) Cara sederhana
e) IUD
f) Pil
3. Metode Kontrasepsi
Menurut Affandi (2016), pembagian cara kontrasepsi yaitu :
a. Metode amenorea Laktasi (MAL)
b. Metode keluarga berencana alamiah
c. Senggama terputus
d. Metode barrier:
1) Kondom
2) Diafragma
3) Spemisida
e. Kontrasepsi kombinasi :
1) IUDan kombinasi
2) Pil kombinasi
7
f. Kontrasepsi progestin :
1) Kontrasepsi IUDan progestin
2) Kontrasepsi pil progestin
3) Kontrasepsi implant
4) AKDR dengan progestin
g. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
h. Kontrasepsi Mantap
1) Tubektomi (sterilisasi pada wanita)
2) Vasektomi (sterilisasi pada pria)
2.1.3 KB IUD
IUD singkatan dari Intra Uterine Device yang merupakan alat
telur, mencegah implantasi atau tertanamnya sel telur, untuk IUD Mirena
1) Indikasi
a) Perokok.
b) Pascaabortus.
d) Pasien obesitas/kurus.
e) Sedang menyusui.
g) Pusing-pusing/nyeri kepala.
k) Pasca-KET.
l) Pasca-pembedahan pelvis.
2) Kontra Indikasi
3) Efek Samping
pemasangan.
k) Kehamilan ektopik.
(Varney, 2016)
4) Jenis IUD
antara lain :
antara lain :
endokarditis bacterial)
18
1) Perdarahan
(Mochtar, 2012).
2) Ekspulsi
. Keluhan%
keluhan tadi pada umumnya akan hilang pada bebrapa hari
sampai beberapa minggu (Mochtar, 2012).
19
4) Keputihan
(Mochtar, 2012).
(Mochtar, 2012).
7) Infeksi
dijumpai
dapa sekitar 2% akseptor pada tahun pertama pemakaian, tetapi
infeksi tersebut bersifat ringan. IUD tidak perlu dicabut karena
dapat ditangani dengan pemberian antibiotik (Mochtar, 2012).
8) Translokasi
Translokasi IUD sebagian atau seluruhnya, kedalam rongga
perut umumnya terjadi karena adanya perforasi uterus. Hal
tersebut sering terjadi pada waktu insersi IUD yang kurang hati
20
5) Riwayat obstetri
Untuk mengetahui apakah keadaan ibu saat hamil,
bersalin, nifas yang lalu mengalami gangguan atau tidak
(Wheleer, 2004).
6) Riwayat keluarga berencana
Untuk mengetahui apakah ibu sebelumnya pernah
menggunakan KB atau belum, jika pernah lamanya berapa
bulan atau tahun dan jenis KB yang digunakan (Varney, 2016).
Pasien a mempunyai riwayat menggunakan KB IUD
Depoprovera (Manuaba et al., 2016). Pada efek samping a
dapat ditemukan pad akseptor KB IUD an yang baru
maupunlama (Nursalam, 2015).
7) Riwayat kesehatan
Meliputi riwayat penyakit sekarang dan dahulu, riwayat
penyakit sistemik untuk memastikan bahwa tidak ada
kontraindikasi pemakaian KB IUD seperti tekanan darah tinggi,
jantung dan diabetes melitus dengan komplikasi. Selain itu juga
tentang riwayat penyakit keluarga, riwayat keturunan kembar
dan riwayat operasi (Nursalam, 2015).
8) Pola Fungsional Kesehatan
Untuk mengetahui bagaimana kebiasaan sehari – hari
dalam menjaga kebersihan dirinya dan bagaiman pola makan
sehari – hari apakah terpenuhi gizinya atau tidak (Farrer, 2011).
Kebiasan sehari – hari meliputi :
a) Nutrisi
Dalam mengkaji nutrisi perlu diketahui pola makan
yang dahulu dan sekarang berupa kualitas dan kuantitas
frekuensi dan porsi makan (Susilowati, 2008).
b) Personal Hygiene
Untuk mengetahui kebiasaan hidup klien yang dapat
meningkatkan atau memperburuk derajat kesehatan klien.
Yang dikaji meliputi : mandi, keramas, gosok gigi serta
17
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
3.1 Data Subjektif
April
2019
5. Riwayat KB
Ibu sebelumnya menggunakan KB Pil, lalu sejak 4 bulan lalu beralih
menggunakan KB IUD
a. Macam peserta KB : Ganti Cara
b. Metode yang pernah dipakai : KB Pil lama penggunaan 2 tahun
c. Keluhan: selama pemakaian KB IUD ibu tidak haid selama 4 bulan
berturut-turut
6. Riwayat Kesehatan (penyakit)
a. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang sakit apapun, seperti batuk dan pilek.
b. Riwayat penyakit sistemik
1) Jantung : ibu mengatakan tidak pernah merasakan dadanya
berdebar-debar, tidak cepat lelah saat beraktifitas ringan, tidak
mengeluarkan keringat pada telapak tangan.
2) Ginjal : ibu mengatakan tidak pernah nyeri pinggang bawah
sebelah kanan kiri dan tidak pernah merasakan sakit pada saat
buang air kecil.
3) Asma : ibu mengatakan tidak pernah merasa sesak nafas
4) TBC : Ibu mengatakan tidak pernah batuk secara terus-menerus
yang lebih dari 2 minggu
5) Hepatitis : ibu mengatakan tidak pernah terlihat kuning pada
ujung kuku, mata dan kulit.
6) Diabetes mellitus: ibu mengatakan tidak pernah mengeluh sering
minum pada malam hari, tidak sering buang air kecil lebih dari 6
kali dan tidak cepat lelah.
7) Hipertensi: ibu mengatakan tidak pernah mengalami tekanan darah
tinggi ≥140/90 mmHg
7. Riwayat penyakit keluarga
a. Penyakit menurun : ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga
suami tidak ada yang mempunyai penyakit menurun seperti
hipertensi, diabetes dan asma.
b. Penyakit menular: ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga
suami tidak ada yang mempunyai penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, HIV/AIDS.
c. Riwayat keturunan kembar : ibu mengatakan dalam keluarganya dan
keluarga suami tidak ada yang mempunyai keturunan kembar
d. Riwayat operasi : ibu mengatakan belum pernah melakukan tindakan
operasi apapun.
8. Pola fungsional kesehatan
a. Nutrisi
Makan : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari, porsi sedang, nasi,
lauk, sayur dan buah.
Minum: Ibu mengatakan sehari minum air putih 8 gelas.
b. Pola Eliminasi
BAB : Ibu mengatakan buang air besar 1 kali sehari, konsisten
lunak, warna kuning kecoklatan.
BAK : Ibu mengatakan buang air kecil 5-6 kali sehari, warna
kuning jernih, bau khas feses.
Keluhan : Tidak ada keluhan saat buang air besar dan buang air
kecil.
c. Pola istirahat : Ibu mengatakan tidur siang ± 1 jam dan tidur malam
± 7-8 jam per hari
d. Pola hygiene : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2
kali sehari, keramas 3 kali per minggu dang anti pakaian dalam
setiap kali habis mandi
e. Pola seksual : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
f. Pola aktivitas : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga
seperti menyapu,memasak dan mencuci dilakukan sendiri.
11. Data psikologis
Ibu mengatakan merasa cemas karena tidak haid 4 bulan berturut-
turut. Dan ibu belum mengetahui bahwa Amenore yang dialaminya
adalah efek samping dari penggunaan KB IUD .
3.2 Data Obyektif
1. Pemeriksaan fisik :
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran :Composmentis
c. TTV
- TD : 110/80 mmHg
- S: 36,50 C
- N : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
d. TB: 161 cm
e. BB sekarang : 72 kg
2. Pemeriksaan Head to Toe:
a. Kepala
1) Rambut : Bersih, tidak berketombe, tidak rontok,
berwarna hitam
2) Muka : Bersih, tidak oedema
3) Mata
a) Oedema : Tidak ada
b) Conjungtiva : Berwarna merah muda
c) Sklera : Berwarna putih
4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan
5) Telinga : Simetris, bersih tidak ada serumen
6) Mulut/gusi : Mulut bersih, tidak ada stomatis, gigi tidak
ada caries, gusi tidak bengkak dan tidak
berdarah.
b. Leher
1) Kelenjar gondok : Tidak ada pembesaran kelenjar gondok
2) Tumor : Tidak ada benjolan
3) Pembesaran kelenjar limfe : Tidk ada pembesaran kelenjar
limfe
c. Dada dan axilla
1) Jantung : irama teratur
2) Paru : suara sonor, sura nafas teratur
3) Mammae
a) Membesar : Normal
b) Tumor : Tidak teraba benjolan
c) Simetris : Simetris kanan dan kiri
4) Axilla
a) Benjolan : Tidak ada benjolan
b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
d. Abdomen
1) Pembesaran uterus: Normal
2) Pembesaran hati : Tidak ada pembesaran hati
3) Benjolan/tumor : Tidak ada benjolan
4) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
5) Luka bekas operasi : Tidak ada luka
bekas operasi
e. Anogenital
1) Vulva vagina
a) Varices : Tidak dilakukan
b) Luka : Tidak dilakukan
c) Kemerahan : Tidak dilakukan
d) Nyeri : Tidak dilakukan
e) Kelenjar bartholini : Tidak dilakukan
f) Pengeluaran pervaginam : Tidak dilakukan
g) Inspeculo : Tidak dilakukan
h) Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan
i) Anus : Tidak dilakukan
f. Ekstremitas
(a) Varices : Tidak ada varices pada kaki kanan dan kiri
(b) Oedema : Tidak ada oedema pada tangan dan kaki
(c) Reflek patela: Tidak dilakukan
b) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan
3.3 Analisis Data
- S : 36,50 C
- N : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- TB : 160 cm
- BB : 53 kg
2. Memberi penjelasan kepada ibu tentang efek samping dari KB IUD 4
bulan diantaranya mengalami gangguan haid seperti amenore (tidak haid
selama berturut-turut), spooting (flek-flek atau bercak darah),
penambahan berat badan, sakit kepala
3. Memberi KIE kepada ibu tentang penyebab tidak haid selama 4 bulan
berturut-turut karena adanya ketidak seimbangan hormon esterogen dan
progesterone dalam tubuh, sehingga mempengaruhi endometrium
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene, terutama daerah
kemaluan, caranya dengan mengganti pakaian dalam sehari 2 kali, usap
labia mayora kanan dan kiri dengan menggunakan air bersih kemudian
usap labia minora kanan dan kiri setelah itu usap dari klitoris sampai
perinium.
5. Memberitahu ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi seperti nasi,
lauk-pauk, sayur, buah, susu.
6. Memberi terapi 1 siklus pil kombinasi etinile stradiol 50 mg per hari untuk
3 hari sebanyak 10 tablet dan ibuprofen 3x800 mg selama 5 hari.
7. Menganjurkan ibu kontrol ulang 1 minggu lagi
B. Evaluasi
Tanggal : 8 Juni 2022 Pukul : 12.30 WIB
1. Ibu sudah mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Ibu sudah jelas dan mengerti tentang efek samping KB IUD
3. Ibu sudah diberi KIE tentang penyebab tidak haid dan ibu dapat menjelaskan
kembali tentang efek samping KB IUD yaitu dapat menjelaskan kembali
penyebab terjadinya tidak haid selama 4 bulan berturut-turut karena adanya
ketidakseimbangan hormone esterogen sehingga mempengaruhi endometrium.
4. Ibu sudah mengerti bagaimana caranya menjaga personal higyene
5. Ibu bersedia mengkonsumsi makanan yang bergizi
6. Ibu telah diberi terapi 1 siklus pil kombinasi etinile stradiol 50 mg per hari
untuk 3 hari sebanyak 10 tablet dan ibuprofen 3x800 mg selama 5 hari.
7. Ibu bersedia kontrol ulang 1 minggu lagi
DAFTAR PUSTAKA