You are on page 1of 5

MAKALAH

UNDANG-UNDANG KESEHATAN

Disusun Oleh :

Nama : Rommy Anugrah

NIM : 200102037

Prodi : D3

Dosen Pembimbing : Apt. Reza Agung Sriwijaya, M.farm

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI BHAKTI PERTIWI

2023
TUGAS UNDANG-UNDANG KESEHATAN
Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi
tenaga akefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian

1. Aspek yang diatur PP No.51 Tahun 2009 Terkait Pelayanan Kefarmasian


 Tenaga, Standar Pelayanan Kefarmasian, SPO
 Cara Pratik Pelayanan yang Baik/Standar Pelayanan Kefarmasiaan
 Menjaga Rahasia Kedokteran dan Kefarmasian
 Mengikuti Paradigma Pelayanan Kefarmasian dan Perkembangan Ilmu
Pengetahuan serta Teknologi
 Kendali Mutu dan Kendali Biaya

2. Ruang Lingkup Pelayanan Tenaga Kefarmasian


 Rumah Sakit (UU No.72 Tahun 2016)
 Aspek Standar Pelayanan Kefarmasian
1. Pengelolaan Obat, Alkes & BMHP
- Pemilihan
- Perencaan Kebutuhan
- Pengadaan
- Penerimaan
- Penyimpanan
- Pendistribusian
- Pemusnahan dan penarikan
- Administrasi
2. Pelayanan Farmasi Klinis
- Pengkajian dan Pelayanan Resep
- Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat
- Rekonsiliasi Obat
- Pelayanan Informasi Obat (PIO)
- Konseling
- Visite
- Pemantauan Terapi Obat (PTO)
- Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
- Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
- Dispensing Sediaan Steril
- Pemantauan Kadar Obat Dalam Darah (PKOD)
3. Pengelolaan Sumber Daya Kefarmasian lain : SDM ; Sarana-
Peralatan; Pendidikan & Pelatihan Tenaga Kesehatan
4. Penelitian & Pengembangan
5. Organisasi
6. Pengendaliaan Mutu
7. Dukungan lain untuk medis & kerja sama nakes lain
 Unit Kefarmasian/Instalasi Farmasi Rumah Sakit
1. Pimpinan & Manajemen
2. Unit Produksi
3. Unit Perencanaan
4. Unit Penyimpanan
5. Unit Distribusi
6. Unit Sterilisasi
7. Unit Pendididkan & Pelatihan
8. Unit Pelayanan Ranap & Rajal
9. Unit lain : Oksigen, dll
 Pencatatan & Pelaporan
1. Kartu Stok – Catatan Mutasi Obat
2. Catatan Pelayanan Pasien/ Patient Medication Record
3. MESO
4. Pelaporan Narkotika & Psikotropika (SIPNAP) & Prekursor
5. Catatan Mutu
6. Laporan Manajemen
7. Lain – Lain

 Apotek (UU No.73 Tahun 2016)

 Persediaan
 Perencanaan  SDM
 Pengorganisasian  Metoda
 Pengarahan  Sarana TUJUAN
 Pengawasan/  Keuangan
Pengendalian  Informasi TARGET
 Evaluasi  Sumber Daya
Lain

 Aspek Standar Pelayanan Kefarmasian


1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
- Perencanaan
- Pengadaan
- Penerimaan
- Penyimpanan
- Pemusnahan
- Pengendalian
- Pencatatan dan Pelaporan
2. Pelayanan Farmasi Klinik
- Pengkajian Resep
- Dispensing
- Pelayanan Informasi Obat (PIO)
- Konseling
- Pelayanan Kefarmasian di RUmah (Home Pharmacy Care)
- Pemantauan Terapi Obat (PTO)
- Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
3. Sumber Daya Kefarmasian
- SDM dengan STRA
- SIPA
- SIK
- Atribut Praktik
- Ikut CPD
- Menjalankan Seven Stars’ Plus
4. Sarana/Prasarana
- Mudah Diakses
- Menjamin Mutu Sediaan Farmasi
- Kelancaran Praktik
- Ruang Pelayanan Resep
- Racik
- Konseling
- Penyerahan
- Penyimpanan
- Arsip
5. Menjamin Ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
BMHP yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau
6. Mengirimkan Laporan Pelayanan Kefarmasiaan secara berjenjang.
7. Pembinaan dan Pengawasan
8. Evaluasi Mutu
- Mutu Manajerial
- Mutu Pelayanan
- Farmasi Klinik
 Pencatatan & Pelaporan
8. Kartu Stok – Catatan Mutasi Obat
9. Catatan Pelayanan Pasien/ Patient Medication Record
10. MESO
11. Pelaporan Narkotika & Psikotropika (SIPNAP) & Prekursor
12. Catatan Mutu
13. Laporan Manajemen
14. Lain – Lain

 Pukesmas (UU No.74 Tahun 2016)


 Peran Tenaga Farmasi di Pukesmas
1. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian;
2. Menjamin kepastian hokum bagi tenaga kefarmasian;
3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang
tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (pasien safety)
 Peran Tenaga Farmasi di Pukesmas
1. Manajerial Farmasi (Pengelolaan Obat dan BMHP)
2. Klinikal Farmasi (Pelayanan Farmasi Klinik)
3. Public Health (Peran serta di masyarakat dalam upaya Promotif
dan Preventif)
 Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP
1. Perencanaan
2. Pengadaan/Permintaan
3. Penerimaan
4. Pengendalian
5. Pendistribusian
6. Penyimpanan
7. Pencatatan, Pelaporan da Pengarsipan
8. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan
Tujuannya :
1. Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan Sediaan
Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang efisien, efektif dan
rasional
2. Meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian,
3. Mewujudkan system informasi manajemen
4. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan
 Sumber Daya Kefarmasian
1. Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian dilaksanakan oleh 1
orang Apoteker Penanggungjawab, diabntu oleh Apoteker lain/atau
TTK sesuai kebutuhan
2. Jumlah kebutuhan Apoteker dan Tenaga Kefarmasian lain dihitung
berdasarkan analisis beban kerja
3. Apoteker dan TTK harus memenuhi syarat administratif berupa
STR & SIP
 Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Pukesmas dilaksanakan
pada unit pelayanan berupa ruang farmasi yang harus memenuhi fungsi :
1. Ruang Penerimaan Resep
2. Ruang Pelayanan Resep
3. Ruang Penyerahan Obat
4. Ruang Konseling
5. Ruang Penyimpanan Obat dari BMHP
6. Ruang Arsip

You might also like