Kebijakan Perdagangan

Kebijakan perdagangan adalah segala tindakan pemerintah/negara untuk mempengaruhi struktur, arah,
komposisi, serta bentuk perdagangan luar negeri atau kegiatan perdagangan baik langsung ataupun
tidak langsung. Salah satu bentuk kebijakan perdagangan adalah Trade sanction atau sanksi
perdagangan , yaitu berbentuk sanksi ekonomi yang meliputi hambatan perdagangan, pembekuan asset,
larangan perjalanan, embargo senjata, dan pembatasan transaksi keuangan. Sanksi perdagangan dapat
digunakan untuk menghukum kebijakan tertentu atau untuk meningkatkan biayanya dan mendorong
perubahan perilaku. Sanksi dapat bersifat unilateral, dikenakan oleh satu negara, atau multilateral jika
disetujui oleh banyak negara. Sanksi juga dapat diadopsi oleh Organisasi Regional seperti European
Union (Uni Eropa).

Jenis sanksi perdagangan yang paling umum adalah embargo. Embargo adalah penghalang komersial
yang mencegah perdagangan atau perdagangan dengan satu negara atau sekelompok negara dengan
cara tertentu. Embargo adalah pembatasan yang dipandang sebagai tindakan diplomatik yang kuat yang
bertujuan untuk memunculkan hasil kepentingan nasional tertentu dari negara yang dikenainya.
Embargo melarang suatu negara untuk berurusan dengan negara lain untuk produk, sektor, atau bahkan
semua barang tertentu, yang menyiratkan bahwa negara tersebut tidak akan mengimpor atau
mengekspor produk apa pun dari negara tersebut.

Ada berbagai jenis embargo yang dapat dikenakan, tergantung pada tujuan dan niat negara atau
kelompok yang memberlakukannya. Beberapa jenis embargo yang paling umum meliputi:

a. Embargo perdagangan: Ini melibatkan larangan atau pembatasan perdagangan dengan negara
atau kelompok sasaran. Embargo perdagangan dapat mencakup pembatasan impor atau ekspor
atau penghentian total perdagangan antar negara.
b. Embargo militer: Ini melibatkan larangan atau pembatasan bantuan militer atau penjualan
senjata ke negara atau kelompok sasaran. Embargo militer juga dapat mencakup pembatasan
transfer teknologi atau pelatihan personel militer.
c. Embargo keuangan: Ini melibatkan pembatasan atau larangan transaksi keuangan dengan
negara atau kelompok sasaran. Embargo keuangan dapat mencakup pembekuan aset atau
larangan akses ke sistem perbankan internasional.

Contoh Studi Kasus

Pada 24 Februari 2023, UE telah memberlakukan sanksi besar-besaran dan belum pernah terjadi
sebelumnya terhadap rusia, hal ini sebagai tanggapan atas operasi militer yang dilakukan Rusia terhadap
Ukraina dan melakukan Aneksasi wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson. Peraturan sanksi
UE memiliki efek langsung di semua Anggota UE dan mengikat semua orang. Oleh karena itu,
perusahaan swasta memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa mereka sepenuhnya mematuhi
langkah-langkah baru ini. Orang perseorangan atau hukum yang melanggar ketentuan peraturan sanksi
UE dinyatakan bersalah atas pelanggaran dan dapat dituntut.
Pada embargo ini ditemukan daftar barang yang dibatasi penjualan serta ekspor barang yang
berkontribusi pada peningkatan teknologi militer Rusia di medan perang. daftar ratusan barang tersebut
meliputi suku cadang pesawat, peralatan radio, Electronic integrated circuits, Rare Earth compounds,
kamera termografi, Chipset, serta Teknologi pesawat drone tanpa awak (UAV) yang dapat digunakan
oleh kompleks industri militer Rusia. Intelijen militer telah menunjukkan bahwa kekurangan komponen
di Rusia sebagai akibat dari sanksi kemungkinan besar akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk
memproduksi dan ekspor peralatan perang seperti kendaraan lapis baja, helikopter serang, dan sistem
pertahanan udara. Akibatnya, embargo tersebut akan berpengaruh pada industri persenjataan dan
dapat berpengaruh kepada kemampuan militernya di Ukraina.