ILEUS

No. Dokumen :

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
:
:
Halaman :

Puskesmas
Dinoyo dr.Ida Megawati
NIP. 197004121998032008

1 Pengertian Ileus adalah istilah medis untuk menurunnya pergerakan pada saluran cerna
yang menyebabkan penumpukan atau penyumbatan zat makanan. Ada 2 jenis
ileus : obstruksi (sumbatan) dan paralitik (dismotilitas yang menghambat
pergerakan isi usus ke bagian distal tanpa adanya obstruksi)
- Ileus obstruksi dapat disebabkan oleh sumbatan intrinsik atau ekstrinsik
Intrinsik misalnya : atresia, neoplasma, intususepsi
Ekstrinsik seperti: adhesi, hernia, volvulus
- Ileus paralitik dapat disebabkan oleh gangguan pada abdomen atau diluar
abdomen
2 Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan ileus
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dinoyo Nomor…tentang…
4 Referensi  Flasar MH, Goldberg E. Acute abdominal pain. Med Clin North Am. 2006
May. 90(3):481-503.
 Kahi CJ, Rex DK. Bowel obstruction and pseudo-
obstruction. Gastroenterol Clin North Am. 2003 Dec. 32(4):1229-47
 https://emedicine.medscape.com/article/774045-overview (diakses 10 April
2023)
 https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/ILEUS.pdf (diakses 8 April
2023)
 https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/
PERITONITIS-DAN-ILUES.pdf (diakses 8 April 2023)
5 Alat dan bahan Alat : stetoskop, handscoon

6 Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien dan menanyakan identitas pasien.

Langkah– 2. Petugas melakukan anamnesa dengan menanyakan keluhan
langkah pasien, dimana pasien datang dengan keluhan nyeri perut
berat (kolik), tidak dapat defekasi dengan/tanpa tidak bisa flatus
selama beberapa hari, perut terasa tidak nyaman, kembung,
mual,muntah, kembung. Ditanyakan juga kemungkinan penyebab
seperti adhesi (operasi abdomen sebelumnya), keganasan, infeksi

1
 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada Pasien
Status generalis : dehidrasi, vital sign
Melakukan
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan
abdomen :
Fisik
> inspeksi : kembung, peristaltik usus, hernia,
> auskultasi : bising usus / peristaltik, metallic sound ?
> palpasi : nyeri tekan / lepas, muscle guarding
>colok dubur : sfingter, nyeri, tumor, ampulla, darah/lender
4. Petugas menegakkan diagnosa klinis berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik dari tanda-tanda khas yang ditemukan pada
pasien.
4. Petugas memberikan penatalaksanaan kepada pasien
a. Koreksi eletrolit
b. Dekompresi tekanan abdomen menggunakan NGT
c. Pemantauan urine output
d. Rujuk jika kondisi tidak membaik
5. Rujukan
Rujuk ke layanan sekunder yang memiliki dokter
spesialis bedah.
7 Diagram Alir
Ana Menegakkan
mnes diagnosa
a klinis

Melakukan
penanganan awal

Melakukan rujukan Melakukan

pasien ke layanan persiapan merujuk
sekunder yang memiliki pasien
spesialis Bedah

8 Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum

2. UGD
3. Ruang Apotek

9 Riwayat Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

2
3