You are on page 1of 42

KISI-KISI SOAL

#HAKI

Hak kekayaan intelektual (HKI) adalah hak yang timbul dari kemampuan berfikir atau olah
pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Lebih
mudahnya HKI dapat diartikan sebagai hak untuk menikmati secara ekonomis dari hasil
kreativitas intelektual pembuatnya.  Objeknya adalah karya-karya yang dihasilkan dari
kemampuan intelektual manusia yang membuatnya.
Hak Kekayaan Intelektual secara garis besar terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
 Hak Cipta;
 Hak Kekayaan Industri, yang terdiri dari :
 Paten;
 Merek;
 Desain Industri;
 Desain Tata Letak Sirkuit terpadu;
 Indikasi Geografis; dan
 Rahasia Dagang.

Jenis-jenis Hak kekayaan Intelektual tersebut adalah sebagai berikut :

1. Hak Cipta dan hak terkait

Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dijelaskan bahwa hak ini
adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak cipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya yang timbul secara otomatis. Hak ini berdasarkan prinsip deklaratif
setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
Sebagai contoh, yang termasuk dalam hak cipta adalah buku, lagu, lukisan, film dan karya
lainnya yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014. 

Di sisi lain, terdapat juga hak terkait, hak ini adalah hak yang berkaitan dengan hak cipta seperti
hak dari artis pertunjukan, produser rekaman suara, dan organisasi penyiaran. Prinsip deklaratif
pada HKI ini bermakna bahwa ia tidak memerlukan pendaftaran untuk mendapatkan
perlindungan hukum.

2. Hak merek dan indikasi geografis

Selain itu, terdapat juga Hak Merek dan Indikasi Geografis. Hak ini diatur dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. 

Hak merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis--berupa gambar, logo, nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi, suara, hologram, atau
kombinasi dari dua unsur atau lebih--di mana unsur tersebut untuk membedakan barang dan atau
jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan atau
jasa.

Contoh dari hak merek adalah merek dan logo dari suatu brand yang telah didaftarkan pada
Dirjen HKI.

Berbeda dengan hak merek, yang dimaksud indikasi geografis adalah suatu tanda yang
menunjukkan daerah asal suatu barang. Faktor lingkungan geografis, termasuk faktor alam dan
faktor manusia atau kombinasi dari keduanya itu memberikan karakteristik tertentu dari barang
atau produk yang dihasilkan.
Contohnya seperti Tembakau Mole Sumedang dan Kangkung Lombok yang telah didaftarkan
pada Dirjen HKI.

3. Hak paten

Hak paten adalah jenis HKI yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Paten. Dalam peraturan ini, hak paten didefinisikan sebagai hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi. Inventor ini melaksanakan
sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya selama waktu tertentu.

Dalam bahasa sederhana, dengan memiliki hak paten atas invensi tersebut, kamu dapat
memberikan lisensi kepada pihak lain untuk menggunakan invensi tersebut. Selain itu, kamu
juga dapat mengalihkan hak paten atas invensi kepada pihak lain, di mana pengalihan tersebut
akan menyebabkan kamu tidak dapat menggunakan invensi tersebut untuk tujuan komersial. 

Perlindungan paten diberikan selama 20 tahun terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan
paten oleh pemerintah. Sebagai contoh, hak paten yang telah terdaftar adalah Aeronautika oleh
BJ Habibie

4. Rahasia dagang
Jenis HKI selanjutnya adalah rahasia dagang. Dalam TRIPs, istilah ini disebut
sebagai undisclosed information. Sedangkan di Indonesia sendiri, Rahasia Dagang didasarkan
pada Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang.

Di dalamnya, rahasia dagang dimaksud sebagai informasi yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Sebagai contoh, rahasia dagang produk Apple adalah rahasia dan tidak dipublikasikan dengan
khalayak luas. Namun, terdapatbeberapa keunggulan yang menjadikan Apple dipercaya dalam
dunia perbisnisan teknologi di dunia.

5. Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman


(UU PVT). Istilah ini dimaksud sebagai sekelompok tanaman dari satu jenis atau spesies--yang
ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi
karakteristik, genotipe atau kombinasi genotipe--yang dapat membedakan dari jenis atau spesies
yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak
mengalami perubahan.

Setiap permohonan hak PVT ini, hanya dapat diajukan untuk satu varietas dan diajukan oleh
pemulia atau orang yang melaksanakan pemuliaan tanaman, lalu orang atau badan hukum yang
mempekerjakan pemulia atau yang memesan varietas dari pemulia, dan ahli waris atau konsultan
PVT. 

Namun, apabila permohonan tersebut diajukan oleh Pemulia yang tidak bertempat tinggal atau
berkedudukan tetap di wilayah Indonesia, harus melalui Konsultan PVT di Indonesia selaku
kuasa. Contoh dari PVT adalah Bunga Lipstik Aeschynanthus “SoeKa”

6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)

Perlindungan DTLST diatur di dalam TRIPs dengan mengacu pada Treaty on Intellectual


Property Rights in Respects of Intellectual Circuit (Washington Treaty). Sedangkan di Indonesia,
perlindungan diberikan berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu. Peletakan
tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

Sirkuit Terpadu tersebut adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di
dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
elemen aktif. Elemen itu sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu
di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Sirkuit terpadu juga sering disebut chip.

7. Desain Industri

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna,
atau garis dan warna ataupun gabungan dari pada semuanya. Bentuknya tiga dimensi atau dua
dimensi yang memberikan kesan estetis serta dapat digunakan untuk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

Perlindungan HKI jenis ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain
Industri dan terhadap Hak Desain Industri diberikan untuk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak
tanggal penerimaan.

Sebagai contoh, konfigurasi smartphone, termasuk detail atau ornamen berupa tombol, kamera,
dan sebagainya pada smartphone tersebut.
Fungsi dan Pentingnya HAKI

Tentu ada banyak keuntungan ketika Anda dapat mematenkan karya Anda. Diantaranya sebagai

berikut:

1. Sebagai Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta dan Karya Ciptanya

Jika Anda mendaftarkan suatu karya ke HAKI, maka secara otomatis Anda dan karya tersebut

akan mendapat perlindungan hukum. Anda sebagai pemilik karya tentunya lebih leluasa dalam

memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tadi tanpa takut menyalahi hukum.

2. Sebagai Bentuk Antisipasi Pelanggaran HAKI

Pendaftaran hak cipta ke HAKI juga membuat Anda memiliki landasan yang kuat untuk

melawan orang-orang yang menggunakan karya Anda secara ilegal. Dengan begini maka pihak

lain bisa lebih berhati-hati untuk tidak mencomot karya orang lain.

3. Meningkatkan Kompetisi dan Memperluas Pangsa Pasar

Tidak setiap orang mampu mengeluarkan kreativitasnya untuk menghasilkan karya. Dengan

HAKI, maka masyarakat akan termotivasi untuk berkarya dan berinovasi sehingga kompetisi

semakin meningkat. Hal ini secara tidak langsung akan membuat perusahaan saling berlomba

untuk menghasilkan karya terbaik

4. Memiliki Hak Monopoli


Anda harus ingat, sistem pendaftaran hak kekayaan intelektual ini hanya diberikan pada pihak

pertama yang mendaftar ke Direktorat Jenderal HAKI. Jadi, selagi produk Anda masih baru dan

memiliki potensi yang bagus maka harus segera didaftarkan.

Pendaftaran sejak awal ini juga bisa membuat Anda memiliki hak monopoli untuk melarang

pihak lain menggunakan HAKI Anda tanpa izin.

Kapan seseorang dapat mendaftarkan Hak Karya Intelektual?

Siapapun berhak mengajukan permohonan atau mendaftarkan HAKI. Hak eksklusif yang

diberikan negara kepada individu pelaku HAKI (inventor, pencipta, pendesain, dan sebagainya)

tidak lain dimaksud sebagai penghargaan atas hasil karya (kreativitas)nya dan agar orang lain

terangsang untuk lebih lanjut mengembangkan lagi, sehingga dengan sistem HAKI tersebut

kepentingan masyarakat ditentukan melalui mekanisme pasar.

Di samping itu, sistem HAKI menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas bentuk

kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkan teknologi atau hasil karya lain yang sama

dapat dihindarkan/dicegah.

Dengan dukungan dokumentasi yang baik tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan

dengan maksimal untuk keperluan hidup atau mengembangkan lebih lanjut untuk memberikan

nilai tambah yang lebih tinggi lagi.

Simbol-Simbol Terkait Hak Kekayaan Intelektual

Setelah memahami pengertian HAKI, maka perlu juga memahami unsur yang terdapat di dalam

HAKI, salah satunya yakni simbol-simbol yang berkaitan dengan HAKI.


Semua karya yang sudah terdaftar HAKI-nya memiliki simbol-simbol khusus. Simbol-simbol ini

bisa Anda lihat dengan mudah di dekat nama produk yang ada di pasaran. Apa saja simbol-

simbol tersebut?

1. TM (Trade Mark)

Simbol pertama adalah TM yang menjadi tanda untuk merek dagang. Jika Anda melihat simbol

ini maka artinya produk atau merek tersebut sedang dalam proses perpanjangan masa HAKI

ataupun proses pengajuan kepemilikan.

2. SM (Service Mark)

Simbol ini merupakan simbol dari kepemilikan HAKI yang digunakan untuk menandai suara-

suara tertentu. Contohnya adalah beberapa suara unik yang terdapat dalam suatu film. Suara unik

ini tidak bisa digunakan di film lain tanpa seizin pemiliknya.

3. R (Registered Mark)

Jika suatu produk atau merek memiliki tanda ini maka artinya mereka sudah terdaftar HAKI-nya.

4. C (Copyright)

Simbol terakhir ini menunjukkan kepemilikan hak cipta atau biasa disebut copyright. Jadi,

siapapun yang ingin melakukan pempublikasian terhadap karya ini harus mencantumkan nama

pemilik hak cipta.


#INPUT OUTPUT

A. Pengertian dan fungsi peralatan input pada komputer

Peralatan input pada komputer adalah perangkat yang memberikan perintah langsung atau
data ke peralatan proses pada komputer untuk diproses kemudian dikeluarkan berupa
informasi kepada pengguna. Peralatan input merupakan bagian komputer yang mempunyai
peranan yang sangat penting karena langsung berhubungan dengan user atau pengguna
komputer. Berikut adalah macam-macam peralatan input pada komputer dan fungsi masing-
masing komponen tersebut. Berikut ini contoh macam-macam dan fungsi peralatan input
komputer :

1. Keyboard
Merupakan peralatan input pada komputer yang berfungsi untuk memasukan data atau
perintah berupa angka, huruf maupun symbol, Keboard disebut juga papan ketik pada
komputer. keyboard sendiri terdiri dari susunan huruf A s/d Z dan angka 0 s/d 9 dan
ada beberapa symbol seperti titik dua, koma, titik dan lain-lain, juga terdapat tobol
sortcut yang memudahkan kita untuk mengoperasikan komputer.

2. Mouse
Mouse adalah peralatan input pada komputer yang berfungsi untuk menggerakan
pointer pada layar monitor. Mouse sangat berguna untuk sistem operasi yang berbasis
grafis.
3. Joy Stick
Joy Stick adalah alat input yang digunakan untuk memasukan perintah untuk
menggerakan permainan pada komputer.

4. Scanner
Scanner adalah alat input yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan mesin foto
copy, akan tetapi dengan scanner data dapat diubah dalam bentuk file sehingga dapat
disimpan ke dalam harddisk komputer.

5. Mikropon
Alat yang digunakan untuk memasukan data berupa suara ke komputer.
B. Pengertian dan Fungsi Peralatan Output Pada Komputer

Peralatan Output pada komputer adalah merupakan komponen komputer yang berfungsi
menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil proses dari peralatan proses komputer. Output
hasil proses dari komputer digolongkan menjadi 4 bentuk yaitu: huruf, gambar, suara dan video.
Peralatan output akan menghasilkan informasi untuk manusia sehingga bisa dibaca, dilihat,
didengar dan dipahami.

Komputer akan memproses informasi dari peralatan input komputer kemudian menampilkan
hasil proses dalam bentuk informasi ke pengguna komputer (manusia). Peralatan output sendiri
sangat penting karena akan memberikan informasi secara langsung ke pengguna. Perangkat
output juga menjadi suatu keharusan dalam sistem komputer meskipun beberapa peralatan output
komputer tersebut dalam kategori periperal komputer / perangkat tambahan. Berikut ini contoh
macam-macam dan fungsi peralatan output komputer :

1. Printer
Printer merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi mencetak hasil dari
proses komputer ke dalam media kertas.Hasil cetakan dari printer dapat berupa
gambar maupun tulisan. Printer merupakan komponen komputer yang digolongkan ke
dalam peripheral yang sangat penting untuk membantu kerja manusia. Berdasarkan
media cetaknya printer ada beberapa macam, yaitu: printer inkjet, printer laserjet dan
printer dotmatrik.
2. Monitor
Monitor merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi untuk
menampilkan grafik atau gambar sehingga informasi dapat diterima oleh manusia.

3. LCD Proyektor
LCD Proyektor mempunyai fungsi sama dengan monitor akan tetapi LCD Proyektor
akan menampilkan gambar pada screen agar informasi dapat diterima oleh manusia.

4. Speaker
Speaker adalah peralatan output pada komputer yang berfungsi ;untuk mengeluarkan
output berupa suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada komputer agar
bisa menerima hasil proses berupa suara dari komputer.
5. Plotter
Plotter merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi untuk mencetak
hasil pemrosesan pada komputer dengan ukuran besar, contoh : baligho.

#SISTEM KOMPUTER

Sistem Komputer adalah  kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan


dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga
dapat menghasilkan informasi yang diharapkan oleh penggunanya. Perangkat yang terdapat
pada Sistem Komputer diantaranya Hardware , Software , dan Brainware.

Perangkat tersebut memiliki fungsinya masing-masing pada sistem komputer, pada saat
beroperasi pun ketig anya saling bergantung dan saling mendukung satu sama lain,
seperti hardware tidak dapat berinteraksi dengan brainware tanpa software dan juga
sebaliknya.

1. Hardware 

Hardware atau bisa disebut juga dengan perangkat keras adalah suatu perangkat elektronik
yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik.
Hardware sendiri di kategorikan menjadi 3 jenis yakni:
 Perangkat Input (Masukkan): perangkat keras yang di gunakan untuk memasukkan data
kepada komputer, seperti: Mouse, Keyboard, Scanner, Microphone, dll.
 Perangkat Process: Perangkat keras yang berguna untuk menerima data dari perangkat
input dan memproses data tersebut, seperti: Processor, RAM, Northbride, dll.
 Perangkat Output (Keluaran): Perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan hasil
dari data yang telah diolah oleh komputer, perangkat ini yang menampilkan informasi
kepada user atau pengguna, seperti: Monitor, Proyektor, Printer, dll.

2.  Software

Software atau perangkat lunak adalah kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan komputer dapat berupa program yang
berguna untuk menjalankan suatu perintah. Perangkat Lunak ini bersifat tidak dapat
dipegang, dalam penggunaannya pun  perangkat lunak di klasifikasikan menjadi 5 macam,
yaitu:

a. Sistem Operasi (Operating System)

Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang
mendasar sehingga dapat mengatur kerja media input, output, media pemroses, dll.
seperti: Windows 7, Windows 8, Windows 10, MacOs, Linux, dll.

b. Program Aplikasi 

Program aplikasi adalah perangkat lunak yang di rancang khusus untuk


kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata, pengolah presentasi, design
grafis, dll. Seperti: MS Word, MS Excel, Adobe Photoshop, dll.

c. Bahasa Pemrograman

Perangkat lunak bahasa yaitu program yang di gunakan untuk menerjemahkan


intruksi-intruksi yang di tulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan
prosedur atau aturan tertentu agar diterima oleh komputer.
d. Program Bantu

Perangkat lunak ini berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada
hubungannya dengan komputer, serta merupakan perangkat lunak sistem dengan
fungsi tertentu, seperti: Antivirus, CC Cleaner, Winrar, dll.

3. Brainware

Brainware adalah orang yang menggunakan atau mengoperasikan sebuah perangkat


komputer. Brainware  sering juga disebut sebagai perangkat intelektual yang memakai
dan menjelajahi kemampuan Hardware ataupun Software. Pengguna komputer biasa
disebut dengan user namun user sendiri ada macamnya, yaitu:

a. Programmer

Programmer adalah orang yang punya kemampuan dalam bahasa pemrograman, sering


berperan sebagai pembuat perangkat lunak yang di perlukan pada sistem komputerisasi.

b. Administrator

Administrator adalah orang yang bertugas mengelola sebuah sistem operasi dan program
yang di gunakan pada komputer atau jaringan komputer.

c. Operator

Operator adalah orang yang menjalankan sistem operasi dan program dalam perangkat
komputer.
#OSI LAYER

Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah
kerangka yang bersifat konseptual. Namun, saat ini telah berkembang dan menjadi sebuah
standarisasi khusus berkaitan dengan koneksi komputer.
Tujuan dari pembuatan OSI Layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau
developer, sehingga produk atau perangkat lunak yang dibuat memiliki sifat interpolate. Yang
berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan
penanganan secara khusus atau special.
7 Model OSI Layer
Berikut ini merupakan tujuh model OSI Layer, yang mana pada setiap lapisan mempunyai tugas
dan fungsi masing – masing sesuai dengan penggunaannya terkait dengan kebutuhan koneksi
antar perangkat komputer.
1. Application Layer (Lapisan ke-7)
Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat (center) terjadinya suatu interaksi antara
pengguna (end user) dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah
jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai
bagaimana cara aplikasi dapat bekerja menggunakan resource jaringan.
Dan kemudian, dapat memberikan pesan saat terjadi sebuah kesalahan pada proses pengaturan
jaringan. Contoh beberapa services dan protokol yang berada pada application layer adalah
HTTP, SMTP, FTP, dan lain – lain.
2. Presentation Layer (Lapisan ke-6)
Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk
mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke
dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.
Pada layer ini, data juga akan ter- enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Contoh protokol yang
berada pada presentation layer adalah MIME, SSL, TLS, dan lain sebagainya.
3. Session Layer (Lapisan ke-5)
Session layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana sebuah
koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Contoh protokol yang berada pada
session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain – lain.
4. Transport Layer (Lapisan ke-4)
Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket – paket data, serta
memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali saat
sampai pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan untuk
mentransmisikan data, seperti protokol TCP.
Protokol tersebut akan mengirimkan paket data, sekaligus memastikan bahwa setiap paket
telah diterima dengan sukses dan tepat sasaran. Selain itu, juga dapat mentransmisikan ulang
terhadap paket yang hilang atau rusak ketika proses pengiriman.
5. Network Layer (Lapisan ke-3)
Tugas dari network layer adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP
(Internet Protocol), baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi,
network layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan menggunakan
bantuan router dan switch pada layer ke-3. 
6. Data-Link Layer (Lapisan ke-2)
Pada data-link layer memiliki tugas untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan hardware atau perangkat keras (seperti halnya pada MAC Address (Media
Access Control Address)). 
Serta, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan switch
pada layer 2 dapat beroperasi. Untuk spesifikasi IEEE 802, dapat membagi tingkatan menjadi
2 level, yaitu lapisan Media Access Control (MAC) dan lapisan Logical Link Control (LLC).
7. Physical Layer (Lapisan ke-1)
Dan model OSI Layer terakhir dan yang paling utama adalah physical layer. Fungsinya adalah
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta
membangun arsitektur jaringan seperti pengkabelan dan topologi jaringan.
Pada tahapan atau level ini juga mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC (Network
Interface Card) dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan perangkat radio.
Untuk setiap pengiriman data melalui tiap layer, dapat dianalogikan seperti anda mengirim
surat.
Cara Kerja OSI Layer
Untuk memahami cara kerja dari OSI Layer sendiri, anda dapat membayangkan dengan tahapan
dalam mengirim surat. Agar surat sampai kepada penerima dengan baik dan tepat, maka harus
melewati berbagai tahapan pengiriman sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
sebelumnya. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai cara kerja OSI Layer.
 Pertama, Application layer akan mengirimkan data yang dikirim pengguna kepada perangkat
komputer penerima data.
 Kedua, pada presentation layer terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan.
 Ketiga, pada session layer akan membentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses
pengiriman data selesai dilaksanakan.
 Yang keempat, di dalam transport layer pengirim melakukan pemecahan data. Kemudian,
data tersebut dikumpulkan pada transport layer penerima.
 Kelima, network layer membuatkan sebuah alamat sehingga dapat menuntut  dan
mengarahkan data hingga sampai pada tujuan yang benar.
 Selanjutnya, di dalam data-link layer akan dilakukan pembentukan data menjadi bentuk
frame, serta alamat fisik. 
 Dan pada lapisan utama tepatnya physical layer, data akan dikirim melalui medium
(perantara) jaringan menuju lapisan transport penerima. 
 Langkah yang terakhir, alur jalannya proses akan berbalik dari physical layer menuju
application layer. Nantinya akan mengarah pada jaringan komputer penerima.  

#BAHASA PEMROGRAMAN

1. JAVA

 Logo Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform, dari mulai PC
sampai perangkat mobile. Bahasa pemrograman ini awalnya dikembangkan pada The Green
Project pada tahun 1991 oleh Sun Microsystem yang kemudian dilepas pada Oracle. Nama Java
sendiri dipilih karena salah seorang pendiri Java, James Gosling, sangat menyukai kopi murni
yang langsung digiling dari mesin giling (kopi tubruk) dimana kopi jenis ini berasal dari pulau
Jawa di Indonesia.
Java menjadi salah satu bahasa pemrograman terpopuler bukan karena tanpa alasan, bahasa
pemrograman ini memiliki beberapa kelebihan seperti misalnya bisa berjalan di sistem operasi
yang berbeda-beda, kemudian bahasa pemrograman ini termasuk kedalam pemrograman OOP
(pemrograman orientasi objek) sehingga programer lebih mudah dalam menyusun program
menggunakan bahasa ini, selain itu bahasa ini juga memiliki library yang lengkap sehingga akan
sangat memudahkan programer. Dan saat ini merupakan era dimana smartphone Android sangat
banyak digunakan. Aplikasi dalam smartphone Android dibangun menggunakan bahasa Java,
sehingga banyak juga programer-programer yang menggunakan bahasa ini karena memang
sedang banyak dibutuhkan.
2. C

Bahasa C

Bahasa C ini termasuk bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa pemrograman C ini
dikembangkan dari sekitar tahun 70-an. Pembuat bahasa C adalah Dennis Ritchie. Bahasa C
menjadi bahasa pemrograman yang populer di Indonesia karena hampir sebagian besar
perguruan tinggi jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman menggunakan bahasa ini
untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Bukan tanpa
sebab bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena
memang bahasa C ini merupakan "bapak" dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++,
dan lain sebagainya.
3. PHP

 Logo PHP
PHP (PHP Hypertext Pre-processor) merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak
digunakan di Indonesia. Selain karena gratis, PHP banyak digunakan karena bahasa
pemrograman ini merupakan server side scripting yang memang dirancang untuk membangun
website dinamis. Selain itu banyak website-website ternama seperti Facebook, Wordpress,
ataupun Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP pertama kali
dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf.
4. Visual Basic

 Logo Visual Basic

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa
pemrograman ini menawarkan IDE visual dalam pembuatan software, dan bahasa pemrograman
ini dikembangkan untuk membuat software-software berbasis sistem operasi Windows.
VisualBasic sendiri adalah keturunan dari bahasa pemrograman BASIC.

Sebuah survey pada tahun 2005 menunjukan 62% developer software menggunakan Visual
Basic dalam pengembangan software nya, sehingga hal tersebut menjadikan VisualBasic sebagai
salah satu bahasa pemrograman yang populer. Di Indonesia sendiri terdapat grup Visual Basic
Indonesia yang telah memiliki 22 ribu member lebih.
5. Python

 Logo Python
Dalam tingkatan bahasa pemrograman, Python termasuk bahasa tingkat tinggi. Python menjadi
salah satu bahasa pemrograman yang dapat membangun aplikasi, baik itu berbasis web ataupun
berbasis mobile. Bahasa phyton ini termasuk kedalam bahasa pemorgraman yang cukup mudah
bagi pemula, karena bahasa tersebut mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah untuk
dipahami juga. Banyak perusahaan besar menggunanakn Phyton dalam pengembanganya seperti
Instagram, Pinterest dan Rdio. Python juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo!,
dan juga NASA.
Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang Python yang telah
memiliki lebih dari 6000 anggota. Grup ini cukup aktif, grup ini bernama Python Indonesia.
6. C++

 C++

C++ merupakan bahasa pemrograman pengembangan dari bahasa C. C++ dan C memiliki
sintaks penulisan yang hampir sama, meski begitu kedua bahasa pemrograman ini memiliki
perbedaan pada penyelesaian masalahnya. Pada bahasa C penyelesaian masalah dilakukan
dengan membagi-bagi kedalam sub-sub masalah yang lebih kecil lagi atau bisa disebut bahasa
pemrograman prosedural, sedangakan C++ berorientasi pada objek dimana permasalahan dibagi-
bagi kedalam class-class. C++ pertama kali dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup.
C++ ini menjadi bahasa pemrograman yang populer karena banyak juga perusahaan-perusahaan
software besar yang menggunakan bahasa ini untuk membangun software nya seperti Adobe,
Firefox, ataupun Winamp yang sekarang pengembanganya di hentikan.

7. JavaScript

 JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograma yang dikembangkan oleh Netscape. Penggunaan


JavaScript saat ini kebanyakan terdapat pada pengembangan web. Dengan JavaScript ini kita
bisa membuat web yang interaktif dan menarik. Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook
yang membahas tentang JavaScript ini dengan nama JavaScript Indonesia. Grup yang
beranggotakan lebih dari 10 ribu orang ini masih aktif sampai sekarang.
8. C#

C# adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. C# ini menggabungkan


prinsip dari C dan C++. C# ini banyak digunakan untuk mengembangkan software yang
menggunakan platform Windows.

9. Objective-C

 Logo Objective - C

Objective-C adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Bahasa pemrograman ini
digunakan untuk pengembangan aplikasi yang digunakan pada perangkat Apple, bahkan sistem
operasi iOS pun dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Objective-C ini.

10. ActionScript

 Logo ActionScript

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMAScript yang digunakan
dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash
Player. ActionScript juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five. Bahasa
ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi kini sudah dimiliki dan dilanjutkan
perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun 2005.

Action Script terbaru saat ini adalah Action Script 3.0. Action Script 3.0 adalah bahasa terbaru
dari edisi yang sebelumnya dikenal dengan Action Script 2.0. Action Script 3.0 memiliki
beberapa kelebihan dibanding pendahulunya, antara lain fitur yang ditawarkan adalah file pada
Action Script 3.0 dapat dibuat terpisah saat runtime. (wikipedia.org)

Di indonesia ActionScript ini menjadi populer karena banyaknya developer berbasis Flash yang
tentu saja menggunakan ActionScript untuk keperluan koding. Di Facebook juga terdapat
grup ACTIONSCRIPT Indonesia yang masih aktif hingga sekarang. Grup ini memiliki 1000
lebih anggota.

#PEMBUATAN POWER POIN YANG MENARIK

Cara Membuat Presentasi Power Point yang Menarik

Membuat Power Point yang menarik sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian. Hal ini
dilakukan agar semua hal yang disajikan bisa disampaikan dengan baik dan disimak oleh para
audiens.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar slide presentasi tetap menarik dan tidak
membosankan, yakni sebagai berikut:

1. Gunakan Template
Cara pertama untuk membuat presentasimu makin menarik adalah menggunakan template.
Microsoft sudah menyediakan berbagai macam template Power Point yang bisa kamu temukan
di tab Design.

Ketika kamu klik salah satu template, seluruh presentasi, seperti font, warna, dan desain akan
berubah sesuai tema yang dipilih. Namun, jika kamu kurang tertarik dengan template yang ada,
ada banyak situs di pencarian Google yang menyediakan berbagai template menarik secara
gratis, lho.

Caranya, kamu cukup memilih template favoritmu lalu mengunduhnya. Setelah itu,


edit template yang ada dengan tulisan yang akan dipresentasikan, Toppers!

2. Teks Sederhana 

Terlalu banyak kata-kata dalam satu slide Power Point akan membuat presentasi menjadi
membosankan dan tulisan di dalamnya tidak terlihat dengan jelas.
Saat membuat Power Point, teks harus disusun secara sederhana. Masukkan kata kunci atau topik
inti yang akan dijelaskan, selanjutnya kamu bisa menjabarkan secara lisan.

Agar lebih menarik, kamu bisa memperbanyak tampilan visual seperti gambar atau video agar
menarik atensi audiens.

3. Teks Harus Mudah Dibaca

Presentasi yang ditampilkan tentunya akan dilihat oleh seluruh audiens yang hadir,
gunakan font yang cukup besar dan sederhana agar tulisan dapat dibaca dengan jelas.

Hindari penggunaan font yang berlebihan dan terlalu ramai karena akan menyulitkan para
audiens. Selain itu, pilih warna background dengan warna terang dan tulisan yang berwarna
lebih gelap agar teks bisa dibaca dan warnanya tidak bertabrakan.

4. Tambahkan Animasi dan Transisi


Ada banyak cara untuk membuat presentasi Power Point kamu semakin menarik, salah satunya
dengan menambahkan animasi dan transisi. 

Animasi bisa menarik perhatian audiens saat memindahkan slide ke halaman selanjutnya karena
cukup unik dan transisinya beragam. 

Selain animasi, kamu juga bisa menambahkan transisi  di setiap poin atau kata penting di dalam
Power Point. Dengan transisi, setiap huruf di dalam slide dapat bergerak sesuai dengan efek yang
dipilih. Dijamin para audiens akan tetap antusias!

Temukan berbagai macam pelatihan Kartu Prakerja yang bermanfaat di Tokopedia dan dapatkan
sertifikatnya dengan mudah!

5. Gunakan Gambar agar Lebih Menarik!

Presentasi dengan menggunakan Power Point biasanya dilakukan dalam rentang waktu yang
cukup panjang. Terkadang para audiens bosan untuk membaca atau sekadar memerhatikan orang
yang sedang berbicara.

Gunakan gambar sebagai media untuk membuat presentasimu semakin menarik. Sisipkan
gambar di sela-sela tulisan presentasimu agar slide tidak terlalu polos dan penuh dengan tulisan.

Dengan gambar, kamu juga bisa menjelaskannya lebih mudah karena ada visual yang
ditampilkan. Hal ini akan membuat para audiens lebih cepat untuk bisa mengerti.
6. Pakai Skema Warna yang Sesuai

Saat memakai template atau background, Microsoft juga menyediakan skema warna untuk


menciptakan keharmonisan warna dari sebuah presentasi. Dengan skema warna yang baik,
tentunya Power Point dapat mengundang perhatian audiens karena warnanya menarik dan mudah
dilihat.

Untuk mengubah skema warna, pilih tab design dan klik colour. Di sana, kamu bisa memilih
warna yang kamu rasa cocok untuk Power Point.

Jika kamu tidak akan menggunakan skema warna dan ingin menentukan warna pilihanmu,
usahakan memilih warna yang sesuai dengan tulisan dan template yang dipilih agar semuanya
terlihat dengan jelas.

7. Chart atau Tabel untuk Penjelasan Lebih Praktis

Power Point bisa menjadi sarana saat seseorang ingin menjelaskan atau melaporkan sesuatu
kepada orang lain. Ketika sebuah Power Point berkaitan dengan angka dan data, kamu bisa
menjelaskannya secara praktis menggunakan chart atau tabel.
Penyajian chart atau grafik akan memudahkan audiens untuk melihat data yang ada. Namun,
kamu perlu memerhatikan jenis chart sebagai berikut agar tidak salah saat membuatnya:

 Column Chart – Menggambarkan perbandingan data.


 Line Chart – Menggambarkan perubahan data terus-menerus yang terjadi dalam kurun waktu
tertentu.
 Pie Chart – Menggambarkan bagian atau persentase dari keseluruhan data.
 Bar Chart – Urutan dari keseluruhan data.
 Radar Chart – Untuk Perbandingan dari beberapa variabel kuantitatif.
 Combo Chart – Menggambarkan kombinasi dari grafik batang dan garis yang mewakili
kategori tertentu.
 Area Chart – Menggambarkan area dengan persentase yang lebih jelas.
 X Y Scatter – Menggambarkan jenis hubungan linier.
 Stock Chart – untuk data fluktuasi.

8. Gunakan Tampilan Berbeda Tiap Slide Agar Tidak Membosankan

Dengan banyaknya template dan warna slide Power Point yang kamu pilih, ada kalanya kamu
harus menerapkan tampilan yang berbeda untuk setiap slide agar tidak membosankan.

Hindari tampilan slide yang sama untuk setiap penjelasan yang ada. Kamu bisa membedakan
tampilan untuk bagian judul, isi, dan konten lainnya.

9. Buat Slide Lebih Interaktif


Untuk membuat komunikasi dua arah saat melakukan presentasi, kamu bisa membuat slide yang
mendorong partisipasi audiens. Sebagai contoh, kamu bisa menyuguhkan sebuah gambar atau
video lalu meminta para audiens untuk mengomentari hal tersebut.

#TOPOLOGI JARINGAN

Macam-macam Topologi Jaringan

1. Bus
Jaringan ini dahulu banyak digunakan, namun sekarang sudah jarang digunakan kecuali
untuk jaringan backbound dengan fiber optik.
2. Star
Bentuk jaringan ini merupakan yang paling banyak digunakan atau paling populer.
3. Ring
Jenis jaringan Ring adalah salah satu sistem broadcast yang dimana setiap bit dikirim ke
daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.
4. Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
5. Tree
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan betingkat yang biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki/tingkat yang berbeda.
6. Extended Star
Topologi ini merupakan perkembangan dari topologi jaringan star.
Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan Dari Masing-masing Topologi Jaringan

1. Topologi Jaringan Bus

ilustrasi jaringan menggunakan topologi bus

# Karakteristik Topologi Bus


 Menggunakan sebuah kabel backbone sebagai jalur utama untuk transmisi data.
 Kabel yang digunakan berjenis coaxial dan node-node dihubungkan secara serial
sepanjang kabel.
 Setiap komputer yang hendak terhubung harus meng-tap kabel jalur utama
dengan sebuah konektor berbentuk T (Tconnector) pada setiap ethernet card.
 Pada kedua ujung kabel jalur utama dipasang konektor khusus yang dinamakan
terminator.
 Pengiriman data menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection) baseband.
 Sering terjadi collision (tabrakan data).
# Kelebihan Topologi Bus

 Jenis topologi jaringan ini yang sederhana sehingga relatif mudah dalam
pemasangannya.
 Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer
atau peralatan‐peralatan yang lain.
 Untuk masalah biaya penerapannya lebih murah dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
 Relatif mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
# Kekurangan Topologi Bus
 Bekerja dengan cara yang tidak effisien karena semua data melalui kabel utama
yang sama, sehingga sangat mudah terjadi tabrakan data.
 Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat jenis topologi bus.
 Terputusnya jalur utama akan menghentikan seluruh jaringan.
 Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung membuat lemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk
dapat diterima dengan benar.
 Jaringan ini hanya cocok untuk menangani beberapa komputer (jaringan skala
kecil).
2. Topologi Jaringan Star

# Karakteristik Topologi Star


 pada bagian pusat jaringan ini menggunakan Hub, namun karena cara kerja yang
kurang efisien maka hub telah diganti dengan switch yang lebih murah.
 Setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke node pusat
(central node)
 Tipe kabel biasanya menggunakan kabel jenis UTP.
 Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node yang rusak
tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan yang lain.
# Kelebihan Topologi Star
 Tingkat keamanan termasuk tinggi dan tahan terhadap lalu lintas jaringan yang
sibuk
 Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan
yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang
sedang berlangsung.
 Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
komputer tersebut tidak akan mengganggu seluruh komputer lain pada jaringan
star ini.
 biaya yang murah dalam penerapannya (implementasi) serta bisa menangani
banyak komputer client sekaligus.
# Kekurangan Topologi Star
 Jika node pusat mengalami kerusakan maka seluruh rangkaian pada jaringan ini
akan berhenti beroperasi.
 Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke
satu node pusat.
 Jumlah terminal terbatas karena tergantung dari port yang ada pada hub atau
switch
 Lalu lintas yang padat dapat menyebabkan jaringan ini bekerja lebih lambat.
 Biaya jaringan lebih mahal daripada topologi jaringan bus atau ring
3. Topologi Jaringan Ring

ilustrasi jaringan menggunakan topologi ring


sumber gambar: www.tutorialspoint.com

# Karakteristik Topologi Ring


 Node‐node dihubungkan secara serial disepanjang kabel dengan bentuk
jaringan seperti lingkaran.
 Sangat sederhana dalam hal layout seperti jenis topologi bus, hanya saja kedua
ujung jaringan tidak diberikan terminator melainkan saling dihubungkan.
 Masing-masing titik berfungsi juga sebagai repeater yang menerima dan
menguatkan signl untuk diteruskan pada perangkat selanjutnya.
# Kelebihan Topologi Ring
 Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
 Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat karena aliran data mengalir lebih
cepat dari kiri atau kanan dari server.
 Kekuatan signal dalam aliran data dapat terjaga.
# Kekurangan Topologi Ring
 Apabila ada salah satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan
mengganggu komunikasi data pada keseluruhan jaringan.
 Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi Jaringan Mesh

ilustrasi jaringan menggunakan topologi mesh


sumber gambar: www.tutorialspoint.com

# Karakteristik Topologi Mesh


 Tidak ada client server, semua komputer bisa bertindak sebagai client maupun
sebagai server.
 menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa
menggunakan hub/switch.
 Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung
satu sama lain.
 Jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak.
 memiliki konsep internet
# Kelebihan Topologi Mesh
 Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang
berlebih.
 Pengiriman dan pemprosesan data yang cepat
 Tidak perlu kawatir mengenai tabrakan data atau collusion.
 keamanan yang relatif baik.
# Kekurangan Topologi Mesh
 Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat
jumlahnya.
 Biaya pemasangan yang mahal karena menggunakan banyak kabel dan port.
 instalasi dan konfigurasi yang sulit dan rumit.
5. Topologi Jaringan Tree

ilustrasi jaringan menggunakan topologi tree

# Karakteristik Topologi Tree


 Umumnya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda.
 Komunikasi data yang berjalan dalam jaringan dilakukan melalui Hub.
 Hub berperan sebagai pusat kendali dalam jaringan
# Kelebihan Topologi Tree
 memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh Hub.
 Memungkinkan penggunaan jaringan point to point.
 Mudah dalam melakukan identifikasi dan isolasi jika terjadi kerusakan pada
jaringan ini.
 Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka tidak akan berpengaruh ke node
yang lainnya.
 cocok diterapkan pada jaringan komputer berskala besar.
# Kekurangan Topologi Tree
 Kabel yang digunakan lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
 Memiliki ketergantungan secara menyeluruh terhadap Hub sehingga jika terjadi
kerusakan pada Hub maka seluruh jaringan akan terganggu.
 Komunikasi antar komputer dlam satu jaringan tidak bisa dilakukan secara
langsung melainkan harus melewati Hub sehingga data yang mengalir akan lebih
lambat.
 Relatif sulit dalam hal perawatannya karena banyak perancangan node.
6. Topologi Jaringan Extended Star
# Karakteristik Topologi Extended Star
 Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub Node
berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi.
 Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya.
# Kelebihan Topologi Extended Star
Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak akan terganggu.
Tingkat keamanan termasuk tinggi terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
# Kekurangan Topologi Extended Star
 Tidak dapat digunakan kabel yang "lower grade" karena hanya menghandel satu
traffic node.
 Bila Central node terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan
terputus.

#IOT

Apa itu internet of things


Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan
untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan
perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini
mengalami banyak perkembangan.
Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel,
microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering
diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. 
Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code yang
sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali
teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari
teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.
Dan yang terbaru saat ini, penerapan Smart City yang sudah dilakukan di beberapa negara maju,
seperti China dan Jerman. Sehingga, segala bentuk aktivitas penduduk suatu kota dapat
termonitoring dengan baik oleh sistem dengan jaringan basis data berskala besar.

Unsur – unsur IoT


Setelah mengenal apa itu internet of things, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai unsur
– unsur IoT. Setidaknya, terdapat lima unsur pembentuk dari internet termasuk juga kecerdasan
buatan, konektivitas, sensor, dan lain sebagainya. Berikut merupakan penjabarannya:
      1. Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan merupakan
merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau
mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan mengumpulkan
berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan.
Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah dari pengguna
secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa menunggu instruksi
dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah
restoran di Jepang. 
Dimana, kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan manusia asli.
Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan bantuan AI. Dengan
mencakup berbagai sumber data dan informasi secara lengkap dan algoritma yang kompleks.
      2. Konektivitas
Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di dalam sebuah sistem
IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung dengan jaringan.
Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien.
Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang besar dan
biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan menggunakan jaringan
yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah.
      3. Perangkat ukuran kecil
Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat maka akan
menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi tinggi.
Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan perangkat
teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.
      4. Sensor
Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih yang lain.
Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat
mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi
dengan dunia nyata.
      5. Keterlibatan aktif
Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara pasif.
Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma
aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia. 
Cara kerja IoT
Cara kerja internet of things adalah memanfaatkan sebuah argumentasi dari algoritma bahasa
pemrograman yang telah tersusun. Dimana, setiap argumen yang terbentuk akan menghasilkan
sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau
kerja.
Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan dapat dikendalikan
secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program tersebut terletak pada jaringan internet
yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah
menjadi pengawas untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja.
Kendala terbesar dari pengembangan Internet of things adalah dari sisi sumber daya yang cukup
mahal, serta penyusunan jaringan yang sangat kompleks. Biaya pengembangan juga masih
terlampau mahal dan tidak semua kota atau negara telah menggunakan IoT sebagai kebutuhan
primer mereka.
Contoh internet of things
Banyak sekali contoh dari penerapan IoT dalam kehidupan sehari – hari yang tanpa anda sadari
sangat dekat dengan anda. Berikut merupakan beberapa contoh bidang yang telah menerapkan
teknologi IoT.
      1. Bidang kesehatan
Contoh internet of things yang pertama dalam bidang kesehatan. Saat ini, banyak sekali
teknologi advanced yang dapat membantu kinerja dari dokter maupun tenaga medis. IoT juga
membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin dan alat medis untuk mendukung
kinerja dari tenaga medis agar lebih efektif, tepat, dan mengurangi resiko kesalahan.
Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu dalam proses
pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya.
Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar. 
Saat ini lebih dikenal dengan big data. Dengan menggunakan big data mampu membaca
informasi dan data yang berupa angka atau teks secara cepat, dan efisien. Tenaga medis tidak
perlu lagi untuk mencatat secara manual, karena semua informasi dapat ditampung dalam basis
data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang
dikembangkan.
      2. Bidang energi
Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari polusi atau
pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh karena itu, dengan
adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko tersebut. Misalnya saja, dengan
penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik.
Dengan sensor tersebut, mampu menangkap partikel cahaya, sehingga saat cahaya tersebut
banyak maka lampu akan mati. Namun, saat tidak ada pasokan cahaya, maka lampu akan
otomatis menyala. 
Kemudian, juga dapat menerapkan pada fungsi penjadwalan yang dilakukan pada mesin oven,
mesin pemanas yang telah terintegrasi dengan jaringan internet. Dan contoh konkret yang sering
kita jumpai adalah pada smart TV yang telah menerapkan IoT untuk metode pencarian channel
disesuaikan dengan pilihan pengguna (user).
      3. Transportasi
Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, anda selalu
mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan berkendara yang telah
anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat ini ada penemuan terbaru, dimana
anda dapat menjalankan mobil tanpa mengemudi sendiri.
Mobil tersebut dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik. Jadi,
anda dapat merasakan sensasi seperti pada sistem autopilot di pesawat. Tahap pengembangan
kendaraan tersebut masih diujicobakan di beberapa negara maju. 
Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of things. Dengan IoT,
mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga,
mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.
      4. Lingkungan umum
Contoh internet of things yang terakhir yaitu dalam bidang lingkungan umum. Dimana segala
aktivitas manusia, tumbuhan, maupun hewan dapat dipantau dan diawasi dengan menggunakan
teknologi IoT. Misalnya saja, untuk melakukan penelitian kualitas air harus dibutuhkan sumber
informasi yang akurat dan terpercaya.
Dengan bantuan internet of things, mampu untuk mencari sumber data secara valid dan cepat.
Tidak hanya itu, cakupan wilayah geografis yang disajikan juga cukup luas dan dapat
menjangkau lebih banyak daerah. Dengan bantuan big data, permasalahan mengenai kecepatan
transfer data dan pembacaan data data tertutupi dengan baik.
Memang, alokasi dana yang harus dipersiapkan juga sangat besar. Namun, hasil yang didapat
juga semakin besar pula. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai alat pengukur aktivitas
vulkanik maupun gempa bumi. Sehingga, mampu memberikan prediksi atau perkiraan lebih
akurat mengenai akan terjadinya sebuah bencana alam.
Manfaat internet of things
Setelah mengetahui dengan rinci mengenai contoh internet of things, berikutnya masuk pada
pembahasan mengenai manfaat internet of things. Manfaat disini dapat dibagi menjadi tiga
bagian.
      1. Memudahkan proses konektivitas
Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar perangkat atau
mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem perangkat dapat berjalan dengan lebih
cepat dan fleksibel.
Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun apabila anda
mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat hanya melalui perangkat mobile,
maka jawabannya yang pasti adalah dengan menggunakan teknologi cerdas. 
      2. Ketercapaian efisiensi
Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin banyak
konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu untuk
melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih terbantu dengan adanya
IoT.
      3. Meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan
Dengan menggunakan internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan monitoring sebuah
pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas juga mampu untuk memberikan
rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah bagi pengguna.
Kesimpulan
 Internet of things adalah sebuah konsep dimana objek mampu mengirimkan data
menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja tanpa bantuan dari manusia atau
interaksi dengan perangkat komputer.
 Unsur – unsur IoT terdiri dari beberapa bagian, seperti konektivitas, Artificial
Intelligence (AI), perangkat sistem kecil, sensor, dan active engagement. Cara kerja dari IoT
diciptakan dengan membuat argumentasi algoritma pemrograman, untuk menghasilkan
interaksi program dengan jaringan internet sebagai penghubung antara kedua hal tersebut.
 Contoh penerapan IoT dapat dilakukan di berbagai bidang seperti kesehatan, transportasi,
lingkungan, energi, dan lain sebagainya. Manfaat utama dari internet of things adalah
ketercapaian efisiensi, efektivitas, dan konektivitas.

You might also like