You are on page 1of 11
NOMOR + W2,E11,PL.02.02.01-4249 7 copy KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I MEDAN J, Pemasyarakatan Tanjung Gusta - Medan, Telp. : 061-8453121 SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK) TANGGAL : 27 JULI 2016 NAMA PEKERJAAN : JASA KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI (MK) PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS 1 MEDAN.-APBN-P 2016 TAHUN ANGGARAN : 2016 NILAI KONTRAK : RP. 653.200.000,- [Terbilang : Enam Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiab,-] KONSULTAN MK : PT. TRANSIMA CITRAINDO KSO PT. KARYA ALRIZ UTAMA. t PT. TRANSIMA CITRA INDO CONSULTANT ET:ManvAraLeiz UTAMA: SES ee naman coming heats ‘orare KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASAI MANUSIA R.L KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS 1 MEDAN Ji, Pemasyarakatan Tg, Gusta ~ Medan SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) ‘Nomor : W2.EI1.PL.02.02.01-4250 ‘Tanggal : 27 Juli 2016 Pekerjaan : JASA KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI (MK) PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS 1 MEDAN APBN-P 2016 Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Nomor : W2.E11.PL.02.02.01-4249 Tanggal 27 Juli 2016 kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Lonser Siregar, SH, M.Si Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Tahanan Negara Klas | Medan Alamat JI, Pemasyarakatan - Medan Sclaku Pejabat Pembust Komitmen Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Tahanan Negara Klas | Medan, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA MEMERINTAHKAN KEPADA : - 2. Nama Dermanto Jabatan Direktur PT, Transima Citraindo KSO PT. Karya Alriz Utama Alamat AI. Sembada V No. 20 Medan Selaku Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan, yang sclanjutnya disebut PIHAK KEDUA Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ini diperintahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan Ketentuan dan syarat-syarat seperti tersebut di bawah ini: - 1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjean adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender yaitu sejak 27 Juli 2016 sampai dengan 23 Desember 2016. 2. Apabila dalam jangka waktu tersebut di atas PIHAK KEDUA belum memulai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemufusan hubungan kerja secara sepihak tanpa tuntutan dari PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, Demikian Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan mulai berlaku sejak tanggal ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. . PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA Untuk dan Atas Nama Penyedia Untuk dan Atas Nama Pemerintah R.L KONSULTAN PELAKSANA PEJABAT PEI TMEN PT. TRANSIMA CITRAINDO KSO KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I MEDAN Ji, Pemasyarakatan Tg. Gusta ~ Medan SURAT PERJANJIAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI (MK) PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I MEDAN TAHUN ANGGARAN 2016 Nomor : W2.E11.PL.02.02.01-4249 ‘Tanggal : 27 Juli 2016 ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I MEDAN “DENGAN PT. TRANSIMA CITRAINDO KSO PT. KARYA ALRIZ UTAMA JL Sembada V No. 20 Medan SURAT PERJANJIAN berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Medan pada hari Selasa tanggal Dua Puluh Tujuh Juli tahun Dua Ribu Enam Belas antara 1. Nama Lonser Siregar, SH, M.Si Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Tahanan Negara Klas | Medan Alamat JI, Pemasyarakatan — Medan Yang bertindak untuk dan atas nama Kementerian Hukum dan HAM Ri, Kantor Wilayah Sumatera Utara, Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Rumah ‘Tahanan Negara Klas I Medan, No. W2.E11.2979.KV.03.03 Tahun 2016, ‘Tanggal 18 Mei 2016 (Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA). ¢ MEMERINTAHKAN KEPADA : 2. Nama ‘Dermanto Jabatan tur PT. Transima Citraindo Consultant Alamat JI. Sembada,V No. 20 Medan - Yang bertindak untuk dan alas nama PT. TRANSIMA CITRAINDO KSO PT. KARYA ALRIZ UTAMA yang betkedudukan di J1. Sembada V No. 20 Medan didirikan dengan Akte Notaris No. 13 tanggal 06 Juni 1994 oleh Notaris Hajjah Nurlin, SH (Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA). Dengan ini menyatakan sepakat untuk membuat suatu ikatan Perjanjian Pengadaan Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi (MK), berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), maka dengan ini Kedua Belah Pihak menyetujui dalam pelaksanaznnya akan diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut saet een f (TH Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN PIHAK PERTAMA memberi tugas pekerjaan Manajemen Konstruksi (MK) kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan Surat Penetapan Penyedia Jasa Manajemen Konstruksi (MK) dan PIHAK KEDUA menyatakan setuju dan sanggup mengerjakan pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA yaitu untuk melaksanakan pekerjaan : Jenis Pekerjaan : _Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Tahanan Negara Klas | Medan APBNP 2016 Lokasi : Tanjung Gusta Medan Schingga hasil pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak. Sesuai dengan pedoman persyaratan yang telah ditetapkan meliputi pekerjaan sebagai berikut : ) Tahap Perencanaan : (© mengevaluasi program pelaksanaan kegiatan perencanaan yang dibuat oleh penyedia jasa perencanaan, yang meliputi progrém penyediaan dan penggunaan sumber daya, strategi dan pentahapan penyusunan dokumen lelang; ii) memberikan konsultansi kegiatan perencanaan, yang meliputi penelitian dan pemeriksaan hasil perencanaan dari sudut efisiensi sumber daya dan biaya, serta kemungkinan keterlaksanaan Konstruksis Gil) mengendalikan program perencinaan, melalui kegiatan evaluasi program terhadap hasil erencanaan, perubahan-perubahan lingkungan, penyimpangan teknis dan administrasi atas persoalan yang timbul, serta pengusulan koreksi program; iv) melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat pada tahap perencanaan; ()-menyusun laporan bulanan kegiatan Konsultansi manajemen konstruksi tanap perencanzan, merumuskan evaluasi status dan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan; (vi) meneliti Kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan, menyusun program pelaksanaan pelelangan bersama penyedia jasa perencanaan, dan ikut memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan, serta membantu kegiatan panitia pelelangan; (vii) menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran angsuran pekerjzan perencanaan; ¢ (viii) mengadakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi perencanaan, menyusun laporan hasil rapat koordinasi, dan membuat laporan kemajuan pekerjazn manajemen konstruksi. b) Tahap Pelelangan : () membantu Pengelolaan Kegiatan dalam mempersiapkan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan konstruksi fisik; = (ii) membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam penyebariuasan pengumuman pelelangan, baik melalui papan pengumuman, media cetak, maupun media elektronik: ii) membantu Panitia Pengadaan Barang “dan Jasa melakukan pra-kualifikasi calon_peserta pelelangan (apabila pelelangan dilakukan melalui prakualifikasi); (iv) membantu memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu rapat penjelasan pekerjaan; (vy) membantu Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam melakukan Koreksi/evaluasi_ dan memberikan masukan dalam penyusunan Harga Perhilungan Sendiri (HPS)/Owner’s Estimate (QE) pekerjaan konstruksi fisik; (vi) membantu melakukan evaluasiterhadap penawaran yang masuk; a (vid) (itd) ‘membantu menyiapkan draft surat perjanjian pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik; ‘menyusun laporan kegiatan pelelangan. ©) Tahap Pelaksanaa : a i) ii) @) ™ (vi) mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh pelaksana konstruksi, yang ‘meliputi program-program pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa : tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program Quality Assurance/Quality Control, dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3); mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dah keselamatan kerja; melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan; melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik; molakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas : 4 momeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawason pekerjaan di lapangan; & mongawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan kofistruksi; % mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kuslites, kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik; mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi; ‘% menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membust laporan mingguan dan bbulanan pekerjaan manajemen konstruksi, dengan masukan hasil rapat-rapat lepangan, Japoran harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi; menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan Pombgyarin angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi; % meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi; ‘& mencliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawings) sebelum serah terima; menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (pertama), dan mengawasi perbaikannya pada mgsa pemeliharaan; @ Serooo‘aa dengan pened. jenn pied aiipinin petal peaalianiar Ain penggunaan bangunan gedung; + menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima pertama, berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan konstruksi, sebhgai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi; ‘membantu pengelolaan kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran; membantu pengelolaan kegiatan dalam penyiapan, kelengkapan dokumen Sertifikat Lé Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat., menyusun laporan akhir pekerjaan manajemen konstruksi. oe PPE Penyedia Pasal 2 NILAI KONTRAK DAN SUMBER DANA |. Jumiah nilai kontrak untuk pekerjaan sesuai Pasal (1) Surat Perjanjian ini, sudah termasuk di dalamnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta pajak lainnya, cukai, bea-bea dan pungutan resmi lainnya yang, diperoleh dari perkiraan kuantitas pekerjaan ini dan harga satuan pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas harga adalah Sebesar Rp. 653.200.000,- Terbilang —:Enam Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah 2. Sumber Dana untuk pelaksanzan pekerjaan sebagaimana tertuang pada pasal (I) dibebankan kepada APBN-P Tahun 2016, Kementerian Hukum dan Ham RI, Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara, Rumah Tahanan Negara Klas | Medan, SP.DIPA-013.05.2.1091 16/2016 tanggal 7 Desember 2015. Pasal 3 PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS Persyaratan dan Spesifikasi Teknis yang diadakan untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan TA 2016, adalah sebagaimana tercantum dalam Standart Dokumen dan Syarat-syarat Manajemen Konstruksi Pembangunan Sarana dan Praserana Rumah Tahanan Negara Klas | Medan TA 2016, yaitu TINGKAT No. URAIAN PEKERJAAN Grpung | _LUAS | SaTuaN | 1 | GEDUNG HUNIAN BLOCK C 2Tingkat | 2.180 | M2 ‘GEDUNG RUMAH IBADAH— ; 2 | GEREJA & VIHARA UTingkat | 198 Me PENGAMAN PAGAR TEMBOK : 3 lurama : 0 Mi | PAGAR PEMBATAS ANTAR if ir BANGUNAN 5 | PAGAR TRANSPARANT TPaket | 300 Mw 7 6 | JALAN BRANDGANG BELAKANG | 1Paket | 200 uw SALURAN UTAMA DAN 7_| LINGKUNGAN Paks «,_| INSTALASI DAN FENGADAAN — ELEKTRIKA LINGKUNGAN 7 . PENGOLAHAN LIMBAH WC DAN z 9 | INSTALASI S Liaise PEMBUATAN SUMUR BOR 5 10: | eevee 4 Titik Pasal 4 PEMBAYARAN PEKERJAAN Pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan manajemen Konstruksi yang disepakati oleh PIHAK PERTAMA. dilakukan sesvai dengan nilai prestasi pekerjaan setelah PIHAK KEDUA mengajukan penagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan Manajemen Konstruksi, antara lain 1. Pembayaran Angsuran I (Pertama) : EE Dibayarkan sebesar 20% dari Nilai Kontrak, yakni : 20 % x Rp. 653.200.000, Rp. 130.640.000,- (Seratus tiga puluh juta enam ratus empat puluh ribu rupiah), dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah Tahap Pelelangan Fisik selesai dilaksanakan, 2. Pembayaran Angsuran {I (Kedua) Dibayarkan sebesar 30 % dari Nilai Kontrak, yakni : 30 % x Rp. 653.200.000... = Rp. 195.960.000,- (Seratus sembilan puluh tima juta sembilan ratus enam paluh ribu rupiah), dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah Kemajuan Fisik Pengawasan Konstruksi mencapai 55% (lima puluh persen) dan dinyatakan dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA 3. Pembayaran Angsuran Ill (Ketiga) : Dibayarkan sebesar 25% dari Nilai Kontrak, yakni : 25 % x Rp. 653.200.000,-. = Rp. 163.300.000,. (Seratus enam puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah), dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah Kemajuan Fisik Pengawasan Konstruksi mencapai 80 % (delapan puluh persen) dan dinyatakan dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang, disetujui oleh PIHAK PERTAMA 4. Pembayaran Angsuran IV (Keempat): <> Ditayarkan sebesar 20 % dari Nilai Kontrak, yakni = 20 % x Rp. 653.200.000, soneus™ Rp, 130,640,000, (Seratus tiga puluh juta enam ratus empat pulah riba rupiah), dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah pelaksana fisik menyclesaikan pekerjaan fisik dan diserahterimakan untuk pertama Kalinya (pekerjaan fisik 100 %) dan ‘menyerahkannya kepada PIHAK PERTAMA untuk dibuat Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO). 5. Pembayaran Angsuran V (Kelima) : Dibayarkan sebesar 5 % dari Nilai Kontrak, yakni : 5% x Rp. 653.200.000.~.... coe RP. 32,660.000,- CTiga puluh dua juta enam ratus enam puluh ribu rupiah, dibayarkan Kepada PIHAK KEDUA setelah pelaksana fisik menyelesaikan masa emeliharaan pekerjaan fisik (serah terima kedua) dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA untuk dibuat Berita Acara Serah Terima Kedua (FHO), tetapi dapat dibayarkan lunas apabila menyerahkan Jaminan pemeliharaan berupa garansi bank dari Bank Pemerintah Pembayaran pekerjaan ini akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan melekukan pemindah bukuan ke dalam rekening : a hk Bank : PT.BANK SUMUT v ain. PT. TRANSIMA CITRAINDO Cabang, : Koordinator Medan Account NO. : 100.01.04.019570.0 NPWP + 01,590.241.4-121.000 Bila terdapat ketidak sesuaian dalam perhitungan pembayaran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran, PIHAK PERTAMA dgpat meminta PIHAK KEDUA untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hev-hal yang sedang menjadi perselisihan. Pasal 6 DOKUMEN KONTRAK 2 1, Dokumen Kontrak yang dibuat ini meliputi beberapa dokumen yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, setiap pasal harus diartikan sedemikian rupa, sehingga satu sama lain sejalan dan saling menjelaskan sekaligus mengikat pelaksanaan pekerjaan yang disebut “~DOKUMEN KONTRAK”™. Dokumen Kontrak terdiri dari dokumen-dokumen sebagai berikut_ a. Surat Perjanjian Kerja PK Penyedia b. Surat Penawaran berikut data penawaran biaya c. Syarat-syarat khusus kontrak dd. Syarat-syarat umum kontrak e f 8 Kerangka Acuan Kerja Data Teknis selain Kerangka Acuan Kerja Dokumenisyarat-syarat lain yang tercantum dalam dokumen pengadaan 2. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, apabila terjadi pertentangan antara ketentuan dalam satu dokumen dengan ketentuan dokumen lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka (2) di atas. Pasal 7 SANKSI DAN DENDA ‘Sanksi berlaku apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjzan sesuai dengan ketentuan Kentrak dan spesifikasi teknik yang ditentukan alau tidak dapat inenyelesaikan pekerjzan menurut jangka waktu yang ditetapkan, maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan : a. Peringatan lisan atau tutisan bersifat tepuran b. Penangguhan Berita Acara Pembayaran, selama pelaksanaan, belum memenuhi persyaratan dan ketentuan ¢.Perintah penggantian personil bila diperlukan d. Pemutusan perjanjian kontrak setelah memberikan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali, jika PIHAK KEDUA terlambat menyelestikan pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan , Dalam hal keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan, kepada PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1 (satu) permil dari nilai kontrak yang belum dikerjakan untuk setiap hari kalender terhitung sejak jangka waktu pelaksanaan keterlambatan pekerjaan f. Berakhir dengan setinggi-tingginya 5 (lima) persen dari nilai kontrak g. Denda langsung dipotong dari pembayaran kepada PIHAK KEDUA. h. Dan jika terjadi keterlambatan pembayaran alas pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA maka sanksi yang berlaku adalah berupa ganti rugi atau kompensasi i, Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PIHAK PERTAMA atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga terhadep nila tagihan yang tertamiat dibayer, berdasarkan tingka sucu bungs yang” berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia Pasal 9 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJURE) 1, Apabila dalam waktu pelaksangan pekerjaan terjadi hal-hal yang diluar dugaan atau kemampuan PIHAK KEDUA yang dapat dinilai sebagai force majure (misal : gempa bum, banjir, perang dan lain- fain) yang menimbulkan kerugian kepada PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan pertimbangan kepada PIHAK PERTAMA untuk kemungkinan memperoleh perhitungan ganti rugi, sedangkan kerugizn PIHAK KEDUA yang diakibatkan oleh factor kenaikan farga upah atau pengangkutan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA 2. Bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan diterima baik yang kemudian dirusak oleh keadaan ‘memaksa sesuai ayat (1) harus diperbaiki oleh PIHAK KEDUA . 3. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak keadaan memakse, PIHAK KEDUA hanus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA kebenaran keadaan memaksa dan harus dinyatakan oleh Pejabat yang berwenang Pasal 10 PEMUTUSAN KONTRAK 1. Pemutusan kontrak dapat dilakukan bilamana terjadi hal-hal diluar kekuasaan para pihak untuk melaksanakan kewajiban yang ditentukan dalam kontrak, yang disebabkan oleh timbulnya perang, pemberontakan, perang saudara, sepanjang kejadian-kejadian tersebut berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kekacauuan dan huru hara serta bencana slam yang dinyatakan resmi oleh pemeriniah atau ketetapan yang ditetapkan dalam kontrak. 2. Pemutusan kontrak dapat dilakukan bilamana para pihak cidera janji dan/atau tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam kontrak 3. Pemutusan kontrak yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA atau jika PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak 4. PIHAK PERTAMA memutuskan kontrak dengah segera tanpa pemyataan kelalaian sebelumnya setelah benda-benda yang dikerjakan Karena penyerahan pekerjaaan terlambat mencapai angka maksimum seperti ditetapkan dalam kontrak “et 5. Pemutusan kontrak secara sepihak tersebut ayat 3 dan 4 dilaksanakan dengen pemberitahuan tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA 6. Pemutusan kontrak yang disebabkan oleh kesalahan PIHAK PERTAMA dikenakan sanksi berupa kewajiban mengganti kerugian yang menimpa PIHAK KEDUA sesuai yang ditetapkan dalam kontrak dan ketentuan peraturan perundang-undanigan yang berlaku Pasal 11 PERUBAHAN/AMANDEMEN/ADDENDUM. 1. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan dikemudian hari ternyata terdapat perubahan terhadap Surat Perjanjian maupun penambahan atau pengurangan jingkup pekerjaan maka hal tersebut akan diatur dalam peraturan sendiri. 2, Surat Perjanjian/Amandemen ayat (1) pasal ini berlaku dan mengikat jika dibuat secara tertulis dan ditendatangani oleh kedua pihak. = Pasal 12 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Surat Perjanjian ini tunduk kepada Hukum dan peradilan yang berlaku di Indonesia 2. Apabila terdapat perselisihan pendapat baik mengenai isi maupun pelaksanaan ekerjean untuk diselesaikan secara musyawarah 3. Apabila perselisihan tersebut tidak dapatslagi diselesaikan sesuai ayat (2) maka kedua belah pihak sepakat menyerahkan persoalan dan penyelesaian melalui Pengadilan Negeri dan memilih tempat keduukan Hukum yang tetap dan tidak merubah pada Kantor Pengadilan Negeri Medan Pasal 13 PENUTUP i oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka seluruh ketentuan tercantum dalam pasal-pasal perjanjian ini dan seluruh ketentuan di dalam dokumen-dokumen yang merupakan kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini termasuk segala sanksi PPK Ponyedia ‘mempunyai kekuatan mengikat dan berleku Undang-undang bagi kedua belah pihak, sesuai ketentuan dalam pasal UUD ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang dimaksud dengan dokumen yang mengikat seperti diuraikan dalam pasal (1) dari Surat Perjanjian Kerja ini. ‘Surat Perjanjian Kerj libuat di Medan pada, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas dalam rangkap 6 (enam) bermaterai cukup dan mempunyai Kekuatan Hukum yang sama masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta 4 (empat) ranglap sebagai tembusan. Medan, Tanggal, Bulan dan Tahun Seperti tersebut di atas. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA, Untuk Ddan Atas Nama Penyedia 1 Untuk dan Atas Nama Pemerintah R1 KONSULTAN PELAKSANA. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PT. TRANSIMA CITRAINDO KSO PT. KARYA ALRIZ eece TAHANAN KLAS I MEDAN DERMANTO Dircktur PPK Penyedia KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I MEDAN JI. Pemasyarakatan Tanjung Gusta - Medan, Telp, ; 061-8453121 BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN. Nomor : W2.611.P1.02.02.01-4251 Pada hari ini Rabu tanggal Empat januari tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan dibawab ini: Nama Lonser Siregar, SH, MSI Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Tahanan Negara Klas | Medan Alamat Jl Pemasyarakatan - Medan Yangselanjutnya disebut PIHAK PERTAMA Nama : PT. Transima Citraindo KSO PT. Karya Alrlz Utama Jabatan : Direktur . Yang dalam hal ini diwakili oleh : DERMANTO Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Nomor/ Tal Kontrak: W2.E11,P1.02.02.01-4249 — Tanggal: 27 Juli 2016 Nomor/Tgl SPMK: W2.E11.PL.02,02.01-4250 _ Tanggal: 27 Jull 2016 Berita Acara Pemeriksaan barang dan Penerima Hasil Pekerjaan Nomor/ Tgl : W2.E11.PL.02.02.01.4251 Tanggal : 4 Januari 2017 Dengan ini telah setuju dan sepakat untuk melakukan Serah terima Hasil Pekerjaan, bahwa PIHAK KEDUA menyerehkan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA menerima dari PIHAK KEDUA seluruh Hasil Pekerjaan sesuai dengan kontrak untuk kegiatan pekerjaan konsultanst Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Sarana Dan Prasarana Rumah ‘Tahanan Negara Klas I Medan -APBNP. 2016 Rp. 653.200.000,- Penyerahan sebagaimana yang dimaksud di Atas telah sesuai Kontrak s Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan in di Buat dan Ditandatangani di Rumah Tahanan Negara Klas | Medan Tahun Anggaren 2016 pada Tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan seperlunya, PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA, PY."Transima Citraindo KSO Komitmen, PT, Karya Alriz. Utama A Direktur

You might also like