MERAKIT KIPAS ANGIN MEJA PORTABEL DENGAN

MEMANFAATKAN BARANG BEKAS

KARYAILMIAH

DISUSUN

OLEH: SASKIA ARLI APRILIA

NISN.00770243

Kelas XI /F1

PEMERINTAHPROVINSISUMATERASELATANDINASPENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 KAYUAGUNG

TERAKREDITASI: A (UNGGUL)

Alamat: Jalan Letjen H.M Yusuf Singede kane Jua-JuaKecamatan Kota

Kayuagung Kab. OKI Kode POS 30616 Website:http.//www.sman2kyg.sch.id e-

mailsman2kyg@gmail.com

TAHUNPELAJARAN2022-2023
 HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Projek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P) pada Kurikulum Merdeka di SMA

Negeri 2 Kayuagung dengan Tema : ................................................ dan

Subtema :.......................... dan dengan judul “............................................”

Disusun Oleh :

SASKIA ARLI APRILIA

NISN.

Menyatakan dan mengesahkan bahwa makalah ini telah disetujui dan

dengan sesuai prosedur, ketentuan dan kelaziman yang berlaku.

Kayuagung, Februari 2023

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 2 Kayuagung Guru Pembimbing

Drs. Arminadi, M.M (………………………….)

Pembina Tk. I

NIP. 196510031992031006
 KATAPENGANTAR

Pujidan Syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT karena akhirnya

Skripsi ini bias terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Makalah yang Penulis buat dengan judul LATAR BELAKANG KAWIN

LARI (SETAKATAN) DIDESA MENANG RAYA PEDAMARAN OGAN

KOMERING ILIR dibuat untuk memenuhi salah satu tugas matapelajaran di

kelas X SMA. Dalam menyelesaikan makalah penulis tidak lupa menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Orang tua dan saudara saudara saya yang selalu mendoakan serta

memberi motivasi.

2. Bapak Drs.Arminadi,M.M selaku kepala sekolah

3. Bapak H.iswani,S.Pd selaku wakil urusan bidang kesiswaan

4. Ibu Yusniar,S.Pd selaku wakil urusan bidang sapra

5. Ibu Hj.Siti Zaitah,S.Pd selaku wakil urusan bidang akademik

6. Ibu Lidya Novalita,S.Pd selaku penjamin mutu pendidikan

7. Bapak Andriyansyah,S.Pd selaku pembimbing

8. Ibu Herlinayani,S.Pd selaku wali kelas

9. Bapak ibu guru dan staf administrasi sekolah dan teman– teman

kelompok kls F.1

 Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam

pelaksanan maupun penyusun makalah terdapat banyak kekurangan

dankeliruhan dalam penulisan makalah ini .maka penulis meminta keritik dan

saran untuk kesempurnan makalah ini,

 DAFTARISI

HALAMANJUDUL.........................................................................................i

HALAMANPENGESAHAN...........................................................................ii

KATAPENGANTAR.......................................................................................iii

DAFTARISI.....................................................................................................v

BABI PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Latar belakang................................................................................1

B. RumusanMasalah...........................................................................2

C. Tujuan 2

D. Manfaat..........................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................4

A. Sejarah Kipas Angin......................................................................4

B. Pembuatan Kipas Angin dari Barang Bekas..................................5

C. Penemuan Kipas Angin Meja Portabel..........................................5

BAB lll METODOLOGIPENELITIAN...........................................................6

A. JenisPenelitian...............................................................................6

B. LokasiPenelitian.............................................................................6

BAB lV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................8

A. Hasil...............................................................................................8

B. Pembahasan...................................................................................11

BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................................14

 2

A. Simpulan.............................................................................................14

B. Saran....................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
 3

BAB I

PENDAULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan 2 musim yaitu

musim hujan dan musim kemarau. Pada musim hujan Indonesia

mempunyai curah hujan rata-rata besar dari 50mm/ dasarian (10 hari) dan

suhu rata-rata 27oC. Sedangkan pada musim kemarau curah hujan rata-rata

kurang dari 50mm/ dasarian (10 hari) dan suhu rata-rata mencapai 36°C.

Untuk suhu ruangan normal antara 24°C-26°C, sedangkan suhu ruangan

dingin dibawah 20°C dan suhu ruangan panas diatas 30°C. Perkembangan

teknologi yang sangat pesat telah menciptakan berbagai macam peralatan

yang canggih dan mudah digunakan. Sebagai contoh untuk mengurangi

panas suatu ruang diciptakanlah sebuah kipas angin yang mensirkulasikan

udara. Awalnya kipas angin hanya bisa difungsikan secara manual

menggunakan tombol on/off. Saat sekarang sudah ada kipas angina yang

dilengkapi dengan remote,sehingga bias diatur kecepatan dan waktunya

melalui jarak jauh. Selain kipas angin, ada yang mensirkulasikan udara.

Selain kipas angin, ada juga teknologi lain yaitu Air Conditioner (AC).

Aircooling atau system pendinginan udara adalah pendingin yang

menggunakan udara sebagai media untuk mendinginkan suatu objek. Air

cooling bekerja dengan mencampurkan uap air dan udara,agar

menghasilkan udara yang lebih sejuk. Berdasarkan latar belakang diatas

 4

maka penulis melakukan penelitian dengan judul Pengontrolan Air

Cooling pada Ruangan Berdasarkan Banyak Orang dan Suhu Ruangan

Menggunakan MetodeFuzzy Logic. Sistem ini menggunakan Sensor

DS18B20, Sensor PIR dan Mikro controller Arduino dalam

pengimplementasiannya. Sampai saat ini sampah merupakan masalah

serius dinegeri ini,terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk

yang melebihi batas. Melihat potensi lingkungan sekitar, sekarang masih

sangat jarang yang mengkreasikan teknologi dari barang-barang bekas

menjadi sebuah benda yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual yang

tinggi.

Dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasidan semakin

meningkatnya kebutuhan manusia sebagai makhluk konsumtif.Terdapat

berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi,baik yang bersifat primer maupun

bersifat sekunder. Pada saat ini kita dapat menemukan barang bekas

kebutuhan dalam jumlah yang banyak. Salah satunya adalah barang yang

sudah tidak bias dimanfaatkan sesuai dengan fungsi awalnya. Dengan

memanfaatkan dan mengkreasikan barang bekas menjadi barang yang

bernilai guna.

Pada saat ini tanpa kita sadari kipas angin sudah sangat akrab dalam

kehidupan sehari-hari dan menjadi kebutuhan yang wajib saja. Padahal

sejak semula banyak yang tidak berpikiran untuk menggunakan kipas angin

karena mempertimbangkan harga yang dikeluarkan untuk membeli barang

tersebut. Dan dengan adanya barang bekas yang dapat dikreasikan menjadi
 5

sebuah kipas angina sederhana yang dapat dimiliki oleh semua kalangan

dan juga dapat menekan pengeluaran sehari-hari.

B. RumusanMasalah

Sesuai dengan uraian diatas,permasalahan yang diangkat dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana meyusun rangkaian mesin kipas angin?

2. Bagaimana memanfaatkan barang bekas menjadi kerang kaluar

kipas angin?

3. Bagaiman acara membuat kipas angina meja portable dari barang

bekas?

C. TujuanPenelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dipaparkan

diatas,maka tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk:

1. Meyusun rangkaian mesin kipas angin?

2. Memanfaatkan barang bekas menjadi kerangka luar kipas angin?

3. Membuat kipas angina meja portable dari barang bekas

D. ManfaatPenelitian

Adapun makalah ini diharapkan bahwa seluruh tahapan penelitian

sertahasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan serta hasil

penelitian ini diharapkan kipas angina meja portable yang telah dibuat
 6

dapat digunakan dan bermanfaat sebagaimana mestinya.

 7

BAB II

TINJAUANPUSTAKA

A. Sejarah Kipas Angin

Kipas pertama kali dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 4.000 SM

oleh beberapa peradaban, seperti Mesir, Yunani, Romawi, dan Tiongkok.

Padasetiap peradaban, kipas dibuat dari bahan dan bentuk yang

berbeda,namun fungsinya tetaplah sama. Kipas pada sebuah peradaban

kuno menjadi sebuah lambang kekuatan seorang penguasa. Ada kesan

bahwa seorang penguasa tidak boleh merasa tidak nyaman dengan udara

disekitarnya, sehingga dibuatlah kipas untuk menyalurkan angin

disekitarnya. Setiap kerajaan biasanya memiliki pekerja khusus

yangditugaskan untuk memakai kipas di sekitar raja. Dalam sebuah

penggalian arkeologis tahun 1922,

kipas pertama ditemukan pada sebuah makam raja di Mesir, yaitu

Raja Tutan khamen yang berkuasa sekitar 4.000 tahunyang lalu. Kipas

yang ditemukan di Mesir berfungsi sebagai alat untuk upacara keagamaan,

sehingga sebuah kipas merupakan benda yang sakral, dan tidak sembarang

orang dapat menggunakannya. Pada makam tersebut ditemukan dua buah

kipas, salah satu kipas tersebut pegangannya terbuat dari lapisan emas,

dan buluny terbuat dari buluburung unta. Sedangkan kipas lainnya dilapisi

oleh emas yang ditaburi beberapa batu permata. Di Eropa, kipas angin

berkembang cukup pesat dimasyarakat, terutama para bangsawan.Negara

 8

pertama yang memproduksi kipas adalah Italia pada 1500 M, dan menjadi

komoditi perdaganan penting bagi negara tersebut. Kipas dipandang

sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosial seseorang. Sehingga hampir

seluruh bangsawan di Eropa membawa kipas ketika sedang melakukan

kegiatan sehari-harinya. Kipas yang dipakai terbuat dari bulu angsa, dan

pegangannya terbuat dari kayu-kayu terbaik. Memasuki abad ke-16 hingga

abad ke18,

kipas semakin berkembang sebagai kebutuhan fashion masyarakat,

dan sangat populer. Kipas mulai digunakan olehberbagai kalangan, namun

bahan yang digunakan untuk membuatnya tetap memperlihatkan status

sosial seseorang. Abad ke-20, kipas mengalami pergeseran fungsi dari

barang Fashion menjadi barang untuk kebutuhan mendinginkan udara

ketika cuaca sedang panas. Masyarakat sudah tidak membawa kipas dalam

kegiatan sehari-hari mereka. Kipashanya digunakan ketika cuaca sedang

panas, atau sekedar inginmendinginkan udara di sekitar mereka. Pada

1882, kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats

Wheelerm. Ia pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan

dua baling-baling tanpa pelindung, yang digerakkan dengan tenaga motor

listrik. Perkembangan kipas angin listrik semakin berkembang ketika

Philip H. Diehl memperkenalkan kipas angin yang dapat ditempel di

langit-langit rumah.Tahun 1904, Diehl berhasil mengembangkan kipas

angin yang dapat bergerak, sehingga angin yang dihasilkan dapat

menyebar ke segala ruangan.

 9

memproduksi kipas adalah Italia pada 1500 M, dan menjadi

komoditiperdaganan penting bagi negara tersebut. Kipas dipandang sebagai simbol

kemakmuran dan kelas sosial seseorang. Sehingga hampir seluruh bangsawan di

Eropa membawa kipas ketika sedang melakukan kegiatan sehari-harinya. Kipas yang

dipakai terbuat dari bulu angsa, dan pegangannya terbuat dari kayu-kayu terbaik.

Memasuki abad ke-16 hingga abad ke-18,kipas semakin berkembang sebagai

kebutuhan fashion masyarakat, dan sangat populer. Kipas mulai digunakan oleh

berbagai kalangan, namun bahan yang digunakan untuk membuatnya tetap

memperlihatkan status sosial seseorang. Abad ke-20, kipas mengalami pergeseran

fungsi dari barang Fashion menjadi barang untuk kebutuhan mendinginkan udara

ketika cuaca sedang panas. Masyarakat sudah tidak membawa kipas dalam kegiatan

sehari-hari mereka. Kipas hanya digunakan ketika cuaca sedang panas, atau sekedar

ingin mendinginkan udara di sekitar mereka.

Pada 1882, kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats

Wheelerm. Ia pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan

dua baling-baling tanpa pelindung, yang digerakkan dengan tenaga motor

listrik. Perkembangan kipas angin listrik semakin berkembang ketika

Philip H. Diehl memperkenalkan kipas angin yang dapat ditempel di

langit-langit rumah.Tahun 1904, Diehl berhasil mengembangkan kipas

angin yang dapatbergerak, sehingga angin yang dihasilkan dapat menyebar

ke segalaruangan.

B. Penemuan Kipas Angin Portabel

Kipas angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah

 1
0

digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir,

Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki

berbagai macam dan fungsi. Kipas angin pertama ditemukan

sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu

Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.

Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats

Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali

memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-

baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan

tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut

dikembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun

1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di

langit-langit rumah.

Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904

Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya.

Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas

angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. Sedangkan pada

tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning.

 1
1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk

 1
2

menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-

sifat populasi pada daerah tertentu.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakuan pada bulan Januari samapai Februari 2023 di

SMA Negeri 2 Kayuagung

 1
3

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sebuah penelitan telah dilakukan untuk membuat kipas angin meja

portabel.

A. Hasil Penelitian

Sebuah penelitan telah dilakukan untuk membuat kipas angin meja

portabel ada pun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :

Alat-alat

1. Pistol Lem tembak

2. Solder

3. Obeng

4. Pisau

5. Korek

6. Dllsesuaikan

Bahan-bahan

1. lem

2. dinamo

3. kaleng bekas

4. kabel bekas

5. tape warna biru

6. power bank/ baterai

 1
4

7. Baskom bekas

8. Tirisan Bekas

9. TempatBatrai (Jika PakeBatrau)

10. Sakelar(Tombolonof)

11. Seteker(Colokanlistrik)

12. Panci Bekas

13. Di sesuaikan dengan yang dibuat

Foto Kipas Jadi

B. Pembahasan

1. Meyusun rangkaian mesin kipas angin?

1. pertama siapkan bahan dan alat yang perlu yaitu baling-baling

kipas dinamo, baterai, kabel, wadah untuk baterai (wadah yang

dipakai adalah gabus plastik) dan carter pisau.

2. lanjut potong gabus plastik menggunakan Carter pisau beri

lubang buat taruh baterai tersebut.

3. Berikutnya pasang baling-baling kipas dengan dinamo

4. setelah sudah ada wadah untuk baterai masukkan baterai di

 1
5

wadah tersebut, pasang juga mesin di sisi kanan dan kiri baterai

2. Memanfaaatkan barang bekas menjadi Kerangka Luar Kipas

Angin?

a. Kawat Nyamuk dan Penutup nasi dari barang bekas tersebut

dapat menjadi Cassing Kipas

b. Pipa bekas dan pipa L jadi Penahan untuk Baling-Baling di

atas terdiri dari Dinamo dan Saluran untuk menyambungkan

energi bakterai agar Kipas hidup dan Tombol On/Off

A. Kaleng Roti Bekas menjadi menahan Area atas yang terdapat

pada cassing dan Pipa

 1
6

3. Membuat Kipas Angin Portabel dari Barang Bekas?

1. pertama siapkan bahan dan alat yang perlu yaitu baling-baling

kipas dinamo, baterai, kabel, wadah untuk baterai (wadah yang

dipakai adalah gabus plastik) dan carter pisau.

2. lanjut potong gabus plastik menggunakan Carter pisau beri

lubang buat taruh baterai tersebut.

3. Berikutnya pasang baling-baling kipas dengan dinamo

4. setelah sudah ada wadah untuk baterai masukkan baterai di

wadah tersebut, pasang juga mesin di sisi kanan dan kiri baterai
 1
7

5. Siapkan bahan dan alat yaitu penutup Nasi kawat Nyamuk, spidol,

gunting, siapkan penutup nasi gabungkan dengan pipa l dan pipa

panjang, lanjut setelah digabung pipa L dengan penutup nasi, lem

antara dinamo dan baling-baling kipas dengan penutup nasi,

kemudian siapkan kawat nyamuk buat pola menggunakan spidol

yang sesuai dengan penutup nasi agar bisa menyesuaikan baling-

baling kipas tersebut

6.lanjut setelah sudah membuat pola, Potong pola tersebut

menggunakan gunting

7. Setelah dipotong menyerupai pola dari penutup nasi lalu Satukan

penutup nasi dengan kawat Nyamuk yang sudah menyerupai pola, Rekat

kan dengan kawat di Sisi kanan, Kiri, Atas, Dan bawah.

1
8
 14

BAB

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kipas angin meja portabel adalah salah satu jenis kipas yang bias

digunakan untuk menyejukan suasana dikalapan asextreme yang melanda

terutama pada siang hari. Bentuknya yang portable memungkinkan untuk

dibawa dan digunakan tanpa memerlukan sambungan listrik langsung

sehingga lebih praktis digunakan. Kipas angina meja portabel ini dibuat

dengan rangkaian dynamo dan batrai sebagai sumber energi. Kerangka

dibuat dari barang barang bekas atau barang dapur yang sudah tidak

terpakai. Proses pembuatanya mudah akan tetapi rumit dan butuh ketelitian

B. Saran

Terhadap masalah penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran

untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:

1. Peningkatan baling baling kipas agar angin yang dihasilkan lebih

kencang

2. Desain ditingkatan agar lebih unik dan indah dipandang

3. Kurangi keteledoran (Human Eror) dalam proses pembuatan agar

tidak terjadi kesalahan yang membuat dinamo rusak, kabel putus

dan lainya yang menimbulkan kerugian.

DAFTARPUSTAKA
 14

Abdurrahman,Dudung.1999.Metodologi Penelitian Sejarah.Jakarta:Logos

Abdurrahman,Dudung.2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta : Ar-

Ruuz

Arif, Muhammad.1991.Geografi Regional Indonesia. Medan :

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Anonim,1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka :

Departemen Pendidikan Kebudayaan

Arikunto,Suharsimi.2010. Pengantar Kajian Sejarah.Bandung:Yrama Widya

Bapeda OKI.2011. Monografi Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Berlian,Saudi.2002.Himpunan Adat dan Sistem Upacara Adat Morge Siwe.

KayuAgung: Pembina adat Kabupaten OKI

Berlian,Saudi.2003.OKI.Ogan Komering Ilir dalam Lintas

Sejarah.KayuAgung:Pemkab Ogan Komering Ilir

Bungin,2007.SosiologiSuatuPengantar.Yogyakarta:Ombak.

Bushar, Muhammad.1981. Asas - asas Hukum Adat (suatu pengantar).

Jakarta : Pradya Paramita.

Dapertemen Pendidikan Nasional.2002.Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Darmadi,Hamid.2011.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Daryanto.1997.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Surabaya:Appolo.

Gazalba,Sidi.1975.Azas Agama Islam.Jakrta:Bulan Bintang.

Gottschalk.1986.Mengerti Sejarah.Penerjemah Noto susanto, Nurgroho.

 14

Jakarta: Universitas Indonesia.

Hadi, Amirul dan Haryono.2005.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung Pusat.

Hadidan Sugiyono.2011.Motivasi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif &

RD.Bandung: Alfabeta.

Hartinah,Sitti.2008.Pengembangan Peserta Didik. Bandung:PT Refika

Aditama.

Hugono,dkk.1986.Pengantar Ilmu Sejarah.Jakarta:Rineka Cipta.

Kartodirjo, Sartono.1993.Pendidikan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.

Jakarta: Gramedia Pustaka.

Koentjaraningrat.2004. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta :

PT Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat.2009.Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta:Rineka Cipta.

Linda,2013.AdatIsti adat Daerah Pedamaran.Jakarta:PPPN.

Margono,2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:PTRineka Cipta

Mubyanti,1995.Pengantar Ekonomi Pertanian.Jakarta:LP3ES

Mulyasa,A.2003.Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung:Remaja Rosda

Karya.

Nirmawati,Umi.2008.Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kualitatif Teori

dan Aplikasi.Bandung: Agung Media.

Ramayulis.2002.IlmuPendidikanIslam.Jakarta:KalamMulia.

Riyanto,Agus.2011.BukuAjarMetodologiPenelitian.Jakarta:EGC

Sardiman.2006.Interkasi dan Motivasi Sosial.Jakarta : PR Raja Grafindo

 14

Persada Saebani, Ahmad. 2012.Hukum Konstitusi. Bandung: Pustaka

Setia.

Soekanto,Soerjono.2007.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Soekanto,Soerjono.1996.Meninjau Hukum Adat Indonesia.Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Soekanto,Soerjono.2012.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Raja wali Pers.

Suryabrata.1983.Metodologi Sejarah.Jakarta:Raja wali Press. Website:

http://scholar.unand.ac.id/19650/2/BAB%20I.pdf diakses 19 Februari 2023

https://www.academia.edu/37668923/LAPORAN_MEMBUAT_KIPAS_ANGIN_SEDER

HANAdiakses19 Februari 2023

LAMPIRAN

Sreenshot video yang telah dibuat Dibawahnya masukan link

video yang dipload

 14

Video bisa diupload di:(Pilih satu)

1. ReelsIg (Jangan dikunci)

2. Drive by google (Unlock Kunci)

Caranya: