You are on page 1of 9

PERANAN PENATAAN KEARSIPAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI

BAGI PIMPINAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Rina Christina
Nefi Aris Ambar Asmara
PKPPA I Lembaga Administrasi Negara, Jl. Kiara Payung, Sumedang,
Telp. (022) 7790048, Fax. (022) 7790055

The Role Of Achieve Management as Information Resource


For Decision Making Process

In every organization, has several functions which are connected each others in term of support for the
whole organization goals. The most important organizational beside resources human resource is the
information, with those information it s able to support the decision making addressed to the top manager.
In this case, the information resources can be found among the archives. In the condition that the archives
should be manage as well as possible and with the archive’s managerial manner including: collecting,
processing, technically maintaining, classification, recording, filling and retrieval sistem.
Keyword : Archives, Information Resources, Decision Making

A. PENDAHULUAN Meskipun penataan arsip


mempunyai peranan yang penting dalam
Perkembangan ilmu pengetahuan
pengambilan keputusan di suatu
dan teknologi yang sangat pesat dewasa
organisasi, namun pada kenyataannya
ini membawa pengaruh terhadap kegiatan
masih banyak penataan arsip yang belum
yang dilakukan oleh setiap organisasi baik
mendapat perhatian yang wajar, sering
pemerintah maupun swasta.
kita lihat arsip-arsip yang berceceran juga
Kedudukan dan peranan kantor arsip-arsip yang hanya ditumpuk disuatu
berkembang dengan pesat dan sangat tempat sehingga kurang enak dipandang
menentukan keberhasilan suatu organisasi dan ironisnya arsip sulit ditemukan
dalam rangka mencapai tujuannya. kembali apabila diperlukan, bahkan arsip
tersebut hilang.
Kantor-kantor sekarang ini tidak lagi
hanya berfungsi sebagai tempat kegiatan
ketatausahaan saja, melainkan dipandang
B. PARADIGMA PENATAAN
sebagai tempat pusat informasi, pusat
KEARSIPAN
pemikiran, pusat komunikasi, dan pusat
informasi, secara umum kantor dapat Dalam konsep proses manajemen
diartikan sebagai tempat dimana sasaran yang dituju adalah tercapainya
dilakukan bermacam-macam pelaksanaan tujuan secara efisien. Tujuan dapat dicapai
kegiatan organisasi, akan tetapi dengan apabila proses kegiatannya dilaksanakan
perkembangan yang pesat kantor berperan sesuai dengan perencanaan yang telah
sebagai pusat kegiatan penyediaan ditetapkan, serta terdokumentasikan
informasi guna menunjang kemudahan dalam suatu sistem kearsipan yang baik.
pelaksanaan kegiatan disegala bidang.
Hal ini disebabkan karena arsip
Untuk menjelaskan keterkaitan dapat dijadikan bahan informasi maupun
antara arsip sebagai sumber informasi bagi bagi pimpinan dalam pengambilan
pimpinan dalam pengambilan keputusan, keputusan, termasuk untuk melihat
maka kiranya dapat di gambarkan dalam sampai sejauhmana proses kegiatan dapat
Gambar 1. mempermudah bagi pencapaian tujuan.

211
Lingkungan Organisasi

Peristiwa Dalam Kebutuhan Keseluruhan


Lingkungan Informasi Pimpinan

Keb. Informasi Terpilih


Bagi Pimpinan

Umpan Balik Dan


Penilaian

Keperluan Informasi

Pencatatan Data Operasi Komputer


(Bank Data)

Rancangan Rancangan
Program Sistem

Keputusan Pimpinan

Gambar 1
Hubungan Arsip dan Proses Pengambilan Keputusan

Saat ini, banyak kantor-kantor Arsip merupakan pusat ingatan dari


pemerintah maupun swasta yang mulai setiap organisasi, apabila arsip yang
serius melakoni kegiatan pengarsipan dimiliki oleh organisasi kurang baik
sebagai bagian penting dalam kegiatan pengolahannya, maka akibatnya akan
organisasi mereka. Arsip mempunyai arti mempengaruhi pencapaian tujuan
yang sangat penting, antara lain untuk organisasi, sehingga organisasi akan
melihat kembali rencana program kegiatan mengalami hambatan dalam pencapaian
yang akan datang, sehingga dapat dicapai tujuan.
oleh organisasi secara maksimal.

212 Jurnal Wacana Kinerja Volume 13 No.2 November 2010 (211-219)


PERANAN PENATAAN KEARSIPAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI PIMPINAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:: Rina Christina
:: Nefi Aris Ambar Asmara

Informasi yang terkandung dalam menurut aturan yang lebih ditentukan


arsip dapat mencegah duplikasi pekerjaan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga
dan membantu mencapai efisiensi kerja. setiap kertas (surat) apabila diperlukan
Suatu organisasi atau kantor yang tidak dapat diketemukan kembali dengan
memiliki sistem kearsipan yang efisien mudah dan cepat.”
akan sulit menemukan informasi yang
Arsip mempunyai peran penting
disimpan, dan akhirnya dapat
dalam proses penyajian informasi bagi
menghambat proses selanjutnya.
pimpinan yaitu untuk membuat
Ditinjau dari segi waktu kecepatan keputusan dan memusnahkan kebijakan-
pengambilan keputusan sangat kebijakan, sebagaimana dikemukakan oleh
tergantung pada cepat lambatnya A.W. Widjaya (1986:102), bahwa:
pengambilan informasi dari tempat
Arsip adalah kumpulan warkat yang
penyimpanan, Dengan sistem
disimpan secara sistematis. Maka peranan
penyimpanan yang baik, maka akan dapat
arsip adalah sumber dokumentasi, arsip dapat
diketahui dimana informasi yang
digunakan oleh pimpinan organisasi untuk
dibutuhkan tersimpan. Oleh karena itu mengambil keputusan secara tepat mengenai
seseorang harus bertanggung jawab atas sesuatu masalah yang sedang dihadapi.
penyimpanan informasi.
Dalam pengertian-pengertian arsip di
Arsip menurut Undang-undang atas dapat diketahui adanya ciri-ciri arsip
nomor 7 tahun 1971, tentang Ketentuan- yaitu kumpulan warkat yang memiliki
ketentuan Pokok Kearsipan, adalah: kegunaan tertentu, disimpan secara
1. Naskah-naskah yang dibuat dan sistematis dan dapat ditemukan kembali
diterima oleh Lembaga-lembaga dengan cepat.
Negara dan Badan-badan Berdasarkan pengertian tersebut
pemerintah dalam bentuk corak dapat dipahami bahwa setiap kantor
apapun baik dalam keadaan pemerintah maupun swasta selalu terkait
tunggal maupun berkelompok dengan masalah arsip. Oleh karena itu
dalam rangka melaksanakan agar dapat menyajikan informasi yang
kegiatan-kegiatan pemerintah lengkap, cepat dan benar haruslah ada
2. Naskah-naskah yang dibuat dan sistem dan prosedur kerja yang baik
diterima oleh Badan-badan swasta dibidang kearsipan.
atau perorangan baik dalam
keadaan tunggal maupun
berkelompok dalam rangka C. PERANAN ARSIP
pelaksanaan kehidupan Sebagai sumber informasi, maka
kebangsaan. arsip dapat membantu pengambilan
Menurut The Liang Gie (1992:118), keputusan secara tepat dan cepat
bahwa: “Arsip adalah kumpulan warkat mengenai suatu masalah, hal tersebut
yang disimpan secara teratur, berencana dikemukakan oleh barthos Basir (1990:2)
karena mempunyai suatu kegunaan agar bahwa:
setiap kali diperlukan dapat cepat Kearsipan mempunyai peranan sebagai
ditemukan kembali.” pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan
Selain pengertian di atas, Georgi R. sebagai alat pengawasan yang dapat
Terry (Sutarto Mulyono,dkk, 1984:3) diperlukan dalam setiap organisasi dalam
mengemukakan bahwa: “Kearsipan rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan,
(filling) adalah penempatan kertas-kertas perumusan dan pengendalian setepat-tepatnya.
dalam tempat-tempat penyimpanan baik

213
Berdasarkan pendapat tersebut maka Karena hal tersebut maka arsip dapat
peranan arsip adalah sbb: ditinjau dari sudut hukum dan
perundang-undangan sebagaimana
1. Pusat Ingatan Organisasi
dikemukakan Zulkifli (1996), yaitu:
2. Sumber Informasi
1. Arsip otentik, yaitu arsip yang
3. Alat Pengawasan diatasnya terdapat tanda tangan
asli dengan tinta (bukan foto copy
4. Alat Komunikasi atau film)
5. Tanda Bukti tertulis yang otentik 2. Keabsahan dari isi arsip yang
6. Dokumentasi histories, untuk bersangkutan, Arsip otentik dapat
mengetahui pekerjaan masa lalu dipergunakan sebagai bukti
hukum yang sah.
7. Jaminan keamanan
3. Arsip tidak otentik, yaitu arsip
8. Pedoman bertindak. yang diatasnya tidak terdapat
tanda tangan asli dengan tinta.
D. JENIS – JENIS ARSIP Keluaran (output/print out)
Menurut fungsinya arsip dapat computer dan media komputer
dibedakan menjadi dua jenis yaitu arsip seperti disket dan sebagainya.
dinamis dan arsip statis, sebagaimana E. PENATAAN ARSIP
tertuang dalam Undang-undang nomor 7
Tahun 1971 pasal 2, yaitu: Pada dasarnya suatu organisasi
menginginkan akan adanya arsip yang
1. Arsip dinamis, arsip yang tertata rapi dan tertib guna memudahkan
dipergunakan secara langsung menyimpan dan menemukan kembali
dalam perencanaan, pelaksanaan warkat yang dibutuhkan sewaktu-waktu
penyelenggaraan kehidupan dengan mudah, cepat dan tepat. Oleh
kebangsaan pada umumnya atau karena itu petugas arsip harus benar-benar
dipergunakan secara langsung mampu mengurus dan memelihara arsip
dalam penyelenggaraan untuk kepentingan organisasi secara
administrasi negara. menyeluruh.
2. Arsip statis, arsip yang tidak Penataan arsip dan pengurusan arsip
dipergunakan secara langsung sudah dimulai semenjak surat dibuat atau
untuk perencanaan, kehidupan diterima oleh organisasi kantor sampai
kebangsaan pada umumnya ditetapkan untuk disimpan dan dipelihara.
maupun untuk sehari-hari
penyelenggaraan administrasi Pengertian penataan arsip yang
negara. dikemukakan oleh Sedarmayanti (1990),
yaitu
Arsip merupakan sesuatu yang
hidup dan terus-menerus berubah seirama 1. Agar arsip dapat disimpan dan
dengan tata kehidupan masyarakat ditemukan dengan cepat dan tepat
maupun dengan tata pemerintahan, 2. Menunjang terlaksananya
dimana data dan informasi sudah sampai penyusutan arsip
kepada era komputerisasi, maka arsip
dapat terekam pada kertas, kertas film Arsip yang akan ditata perlu
(celluloid), dan media komputer (disket, dipersiapkan lebih dahulu, menata arsip
pita magnetic, dan sebagainya). terdiri dari:
1. Memisah-misahkan

214 Jurnal Wacana Kinerja Volume 13 No.2 November 2010 (211-219)


PERANAN PENATAAN KEARSIPAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI PIMPINAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:: Rina Christina
:: Nefi Aris Ambar Asmara

2. Meneliti disposisi yang diberi nomor tertentu,


untuk dibuatkan daftar
3. Memadukan
klasifikasi arsipnya
4. Menyusun arsip
d. Sistem tanggal, adalah
5. Menyimpan arsip salah satu penataan berkas
berdasarkan urutan tanggal
Dalam pelaksanaan penataan arsip dan tahun yang mana pada
perlu ditunjang oleh faktor faktor umumnya tanggal
kearsipan antara lain: termasuk diperhatikan dari
1. Penggunaan Sistem datangnya surat
Penyimpanan Secara Tepat
e. Sistem wilayah/daerah
Informasi memegang peranan tertentu
penting bagi kehidupan suatu
organisasi atau kantor, karena
informasi merupakan dasar bagi 2. Peralatan Dan Perlengkapan
pimpinan dalam pengambilan Kearsipan Yang Memenuhi
keputusan, oleh sebab itu semua Syarat
berkas memuat informasi yang
Untuk dapat menata arsip
berguna harus mendapat
dengan baik, diperlukan
perhatian dan perlu dilakukan
peralatan dan perlengkapan yang
penentuan metode penyimpanan
sanggup menjalankan fungsi
/ sistem penyimpanan atau
setiap sistem dan metode dengan
(filiing sistem). Pada dasarnya
sebaik-baiknya.
dikenal lima macam sistem
penyimpanan atau penataan arsip Keberhasilan dari kegiatan
sebagaimana yang dikemukakan kearsipan adalah secara langsung
oleh Sedarmayanti, (1999:192) dipengaruhi oleh peralatan yang
yaitu: dipergunakan untuk menyimpan
arsip dan efisiensi pemakaian
a. Sistem abjad, adalah salah
peralatan tersebut dalam
satu penataan berkas yang
pengadaan peralatan dan
umumnya dipergunakan
perlengkapan penyimpanan
untuk menata berkas yang
hendaknya diperhatikan benar
berurut A sampai Z dengan
bahwa peralatan dan
perbedaan pada peraturan
perlengkapan yang dipergunakan
mengindeks.
bagi penyimpanan arsip dapat
b. Sistem masalah, adalah dikelompokkan dalam tiga alat
satu sistem penataan penyimpanan, sebagaimana yang
berkas berdasarkan dikemukakan Zulkifli (1996:179),
kegiatan-kegiatan yang yaitu:
berkenaan dengan
a. Alat penyimpanan tegak
masalah –masalah yang
(vertical file)
berhubungan dengan
penggunaan sistem ini. b. Alat penyimpanan
menyamping (Lateral file)
c. Sistem nomor, adalah salah
satu sistem penataan c. Alat penyimpanan berat
berkas berdasarkan (power file)
kelompok permasalahan

215
Setiap jenis alat penyimpanan dibaca dengan mudah dan
arsip dapat bermacam-macam cepat.
bentuk yang bervariasi dan
berbeda satu sama lain, yang
3. Penyusutan Arsip
termasuk peralatan arsip antara
lain yaitu: Kompleksnya tugas yang ada
dalam organisasi, mengakibatkan
a. Almari
bertambahnya volume arsip secara
b. Filling Cabinet terus menerus sedangkan sarana
untuk menyimpan arsip masih
c. Kardex
kurang sehingga arsip yang sudah
d. File elektrik dipergunakan itu sering terlihat
menumpuk di meja kerja. Selain
e. Media Komputer terlihat kurang baik karena dapat
Selain itu juga ada peralatan mengganggu konsentrasi kerja hal
untuk menyimpan arsip, sesuai ini juga dapat mengakibatkan
dengan yang dikemukakan sulitnya dalam mencari dan
Zulkifli (1996), yaitu: menemukan arsip bila sewaktu-
waktu diperlukan.
a. Penyekat, adalah lembaran
yang dapat dibuat dari Arsip-arsip yang tidak berguna
karton atau triplek yang lagi,perlu dimusnahkan agar
digunakan sebagai tersedianya tempat penyimpanan
pembatas dari arsip yang dan pemeliharaan yang lebih baik
disimpan terhadap arsip-arsip yang masih
b. Map (folder/odner), dapat mempunyai nilai guna.
diperoleh dalam berbagai Penyusutan arsip adalah
model dan bahan, jumlah pengurangan arsip dengan cara:
dan jenis dokumen yang di
file, serta jenis dokumen a. Pemindahan arsip in aktif
yang dimuat didalamnya dari unit pengolahan ke unit
hendaknya dijadikan kearsipan
pedoman dalam
b. Memusnahkan arsip sesuai
menentukan pilihan
dengan ketentuan yang
c. Petunjuk (guide), petunjuk
berlaku
mempunyai fungsi sebagai
tanda untuk membimbing c. Penyerahan arsip statis oleh
dan melihat cepat kepada unit kearsipan kepada Arsip
tempat-tempat yang Nasional
diinginkan didalam file
Pada umumnya prosedur
d. Kata tangkap, judul yang
pemusnahan arsip terdiri dari
terdapat pada tonjolan
langkah-langkah sebagai berikut:
tersebut juga kata tangkap,
bilamana memilih kata a. Seleksi
tangkap, baik berupa huruf
b. Pembuatan jadwal retensi
abjad nama, maupun
subjek, haruslah diingat c. Pembuatan berita acara
untuk membuat sesingkat pemusnahan
mungkin sehingga dapat
d. Pelaksanaan pemusnahan
dengan saksi-saksi

216 Jurnal Wacana Kinerja Volume 13 No.2 November 2010 (211-219)


PERANAN PENATAAN KEARSIPAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI PIMPINAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:: Rina Christina
:: Nefi Aris Ambar Asmara

Berdasarkan petunjuk silang penggunaan arsip aktif maupun


dikeluarkan oleh Kepala Arsip arsip in aktif.
Nasional RI pada tanggal 10
Nopember 1977 yang dimaksud
dengan jadwal retensi adalah yang 4. Pengawasan Pemimjaman Arsip
memuat kebijaksanaan seberapa
Arsip-arsip seringkali
jauh sekelompok arsip dapat
dikeluarkan dari tempat
disimpan atau dimusnahkan.
penyimpanan (file), bilamana
Dengan demikian daftar retensi
arsip tersebut diperlukan untuk
adalah suatu daftar yang
pemakai. Surat-surat yang
menunjukkan:
dikeluarkan dari lemari arsip
a. Lamanya masing-masing (filling cabinet) baik untuk
arsip disimpan pada file aktif keperluan petugas, maupun unit
kerja lain.
b. Jangka waktu lamanya
penyimpanan masing- Terlepas dari apapun arsip
masing/sekelompok arsip dikeluarkan dari tempat
sebelum dimusnahkan penyimpanan, untuk kepentingan
ataupun dipindahkan ke tertibnya pengawasan terhadap
Arsip Nasional RI keluar masuknya arsip,
diperlukan adanya suatu tata cara
Penyusutan jadwal retensi, dengan
tertentu dalam bentuk prosedur
sendirinya tidak lepas dari
pengeluaran arsip dari file dan
tindakan untuk menilai suatu arsip,
pengambilan kedalam file.
baik atas dasar jenis, fisiknya
maupun informasinya. Tujuan dari pengawasan
peminjaman arsip adalah untuk
Dari penelitian-penelitian yang
mengetahui keberadaan arsip
dapat dilakukan, penilaian yang
tersebut sebagaimana yang
paling efisien adalah penilaian atas
dikemukakan Zulkifli, (1996);
dasar informasi yang terkandung
dalam arsip, dengan adanya Untuk setiap peminjaman
informasi yang terkandung diperlukan pengisian dua
didalam arsip, dapat pula formulir peminjaman yang ditulis
ditentukan nilai kegunaannya. dengan bantuan kertas karbon.
Apabila nilai kegunaan dapat Kedua lembar formulir tersebut
ditentukan,maka jangka waktu dipergunakan oleh petugas
penyimpanan arsip dapat sebagai alat Bantu untuk
ditetapkan. mengetahui dan memperoleh
keterangan mengenai peminjam,
Penilaian suatu arsip adalah sangat
dan pengecekan harian terhadap
penting sekali, karena dengan
arsip-arsip yang dipinjam.
penilaian arsip berarti dapat
dilakukan suatu tindakan yang
setepat-tepatnya. Penilaian suatu
5. Sumber Daya Manusia
arsip tidak hanya menentukan
tinggi rendahnya tingkat lingkup Sistem penyimpanan warkat yang
kepentingan dan kegunaan arsip tepat, tata kerja kearsipan yang
saja, tetapi dapat diketahui dari baik, tata penyingkiran warkat
besar kecilnya frekuensi yang tertib, dan sarana prasarana
penggunaan arsip, baik yang tersedia apabila tanpa

217
dukungan petugas arsip yang (medical record), maka akan membahayakan
teliti, cerdas, cekatan, rapi maka pasiennya.
penataan kearsipan tidak akan
Secara mendasar dalam penataan
berjalan dengan baik.
kearsipan dapat dikatakan bahwa
Littlefiled dan Peterson (The kebutuhan arsip sangat penting selain
Liang Gie, 1992) mengemukakan untuk mepercepat pimpinan dalam
enam syarat pegawai kearsipan pengambilan keputusan juga untuk
yaitu: menunjang penyelenggaraan pemerintah
dan pembangunan, maka itulah
a. Lulusan sekolah menengah
diperlukan adanya penyempurnaan tata
dan mempunyai kecerdasan
kearsipan pada lingkungan instansi
rata-rata normal
pemerintah maupun swasta.
b. Memahami alphabet dengan
Kearsipan merupakan sumber
baik dan mempunyai
informasi dan sebagai alat pengawasan
penglihatan yang tepat
yang sangat diperlukan dalam setiap
untuk membedakan
perusahaan dalam rangka kegiatan
perbedaan-perbedaan yang
perencanaan, penganalisaan,
kecil dari mana-mana angka-
pengembangan, pembuatan laporan dan
angka yang tercantum pada
pengambilan keputusan. Sedemikian
warkat
pentingnya arsip bagi penunjang kegiatan
c. Memiliki sifat kecermatan bisnis, sehingga tiap perusahaan
mempunyai cara penanganan dan
d. Memiliki satu pikiran yang penyimpanan arsip yang berbeda. Baik
tertarik pada perincian yang digunakan dalam keperluan intern sebagai
kecil alat analisa dan pengambilan keputusan
e. Memiliki sifat sebagai maupun untuk keperluan ekstern berupa
karyawan yang cepat dan informasi dan pelayanan kepada
rapih, memiliki masyarakat sebagai pelanggan
pertimbangan yang baik. Disatu sisi dalam pelaksanaan tugas-
tugas kearsipan akan memerlukan
sumberdaya manusia yang terpilih yang
F. PENUTUP mampu serta berkompetensi, baik
Andai kata dalam suatu organisasi berdasarkan latar belakang pendidikan
tidak ada surat, laporan memorandum khusus kearsipan maupun memenuhi
atau bahan arsip lainnya, dapat dipastikan persyaratan mental yang baik. Tanpa
organiasi yang bersangkutan akan adanya sumberdaya manusia yang
mengalami berbagai permasalahan. memadai dalam arti kompetensi dan
Misalnya keputusan yang salah, mental tadi maka penataan arsip tidak
perencanaan tidak tepat sasaran, karena dapat berjalan lancar. Sebagaimana
semuanya tidak mendasarkan pada telah diketahui bahwa penyimpanan dan
catatan tertulis, hanya pada ingatan penemuan kembali arsip dengan cepat
semata. Bahkan dalam kegiatan tertentu dan tepat adalah merupakan tujuan
tanpa data dan informasi yang lengkap penataan arsip.
dan dapat dipercaya hal ini akan menjadi Hal lain yang tak kalah penting adalah,
fatal. Misalnya dalam perawatan medis, dalam pelaksanaan penataan arsip perlu
bila seorang dokter mengambil keputusan didukung dengan tersedianya sarana dan
tidak didasarkan pada rekam medis prasarana baik manual maupun terutama
yang sudah menggunakan komputerisasi

218 Jurnal Wacana Kinerja Volume 13 No.2 November 2010 (211-219)


PERANAN PENATAAN KEARSIPAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI PIMPINAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:: Rina Christina
:: Nefi Aris Ambar Asmara

untuk penyimpanan arsip, karena Maulana, M.N. 1982. Administrasi


minimnya sarana prasarana akan Kearsipan. Jakarta, Bhrata Karya
menghambat kegiatan tata kearsipan, Aksara.
begitu juga dengan pengamanan arsip Sedarmayanti. 1992. Tata Kearsipan Dengan
perlu dilakukan untuk mencegah arsip Memanfaatkan Teknologi Modern.
dari ancaman kerusakan dan kehilangan. Jakarta, YBA-IKLUM STIA LAN RI
The Ling Gie. 1992. Administrasi
Dengan penguasaan dasar kearsipan,
Perkantoran Modern. Yogyakarta,
perkembangan bidang ilmu informasi lain
Liberty
tidak akan meredusir peran kearsipan
Widjaya, A.W. 1986. Administrasi Kearsipan
bahkan seharusnya justru menunjang
(Suatu Pengantar). Jakarta, Rajawali
pengembangannya, seperti misalnya
Press.
perkembangan teknologi informasi.
Perkembangan teknologi informasi *) Tulisan ini merupakan buah pikir Rina
merupakan hal yang tidak dapat Christina, 2 tahun sebelum almarhumah
dielakkan. Imbas dari perkembangan meninggal dunia yang dikolaborasikan
tersebut menyeruak kesegala bidang dengan Nefi Aris Ambar Asmara
termasuk kearsipan. Sebagai pengelola
bidang kearsipan tentu kita harus
merespon secara positif perkembangan
tersebut. Hal itu akan sangat menguatkan
eksistensi kita sebagai pengelola kearsipan
yang merupakan bagian dari pengelola
informasi, sesuatu yang menjadi
mainstream di abad ini.
Begitu juga apabila peminjaman arsip
dengan tidak mengikuti prosedur atau
yang telah ditetapkan akan mengakibatkan
ancaman kehilangan arsip bahkan lebih
jauh lagi hal ini akan berdampak kepada
keputusan pimpimpinan, karena sebuah
keputusan akan didasari juga oleh
informasi yang berasal dari dokumen
dokumen yang telah ada sebelumnya
dengan maksud sebagai dasar
pertimbangan untuk memutuskan.

REFERENSI
Amsyah, Zulkifli. 1996. Manajemen
Kearsipan. Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama
Bartos, Basir. 1990. Manajemen Kearsipan.
Jakarta, Bumi Aksara.
Martono,Boedi. 1993. Penyusutan dan
Pengamanan Arsip Vital Dalam
Manajemen Kearsipan. Jakarta, Sinar
Harapan

219

You might also like