You are on page 1of 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

MENGGANTI ROOLER CVT HONDA VARIO 150

DI

NAMA BENGKEL
ALAMAT BENGKEL

Dibuat Untuk memenuhi sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah
pada SMK Negeri 2 Meulaboh

Disusun Oleh:

Nama : KHAIRUL RIZQI


NISN : 0051685788
Kelas : XI – TBSM
Bidang Studi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

DINAS PENDIDIKAN ACEH


SMK NEGERI 2 MEULABOH
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
LEMBAR PENGESAHAN DARI DU/DI

Pengesahan Oleh Dunia Usaha / Dunia Industri

MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Hasil Laporan Industri
MENGGANTI ROOLER CVT HONDA VARIO 150

Di :

NAMA BENGKEL

Nama : KHAIRUL RIZQI


Kelas : XI – TBSM
Bidang Studi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Mengetahui Meulaboh, 15 Mei 2023


Pimpinan Pembimbing Bengkel di DU/DI

(....................................) (...................................)

i
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Hasil Laporan Industri
MENGGANTI ROOLER CVT HONDA VARIO 150

Di :

NAMA BENGKEL

Nama : KHAIRUL RIZQI


Kelas : XII – TBSM
Bidang Studi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Meulaboh, 15 Mei 2023


Mengetahui,

Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin


Teknik Otomotif

........................................ (.......................................)
Nip:.................................

Mengetahui,
Koordinator Prakerin

....................................
Nip:.............................................

ii
KATA PENGANTAR

Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan
karunia-nya dapat menyelesaikan laporan prakerin pada tahun ajaran 2022-2023
yang dilaksanakan di nama bengkel ini tepat pada waktunya tanpa halangan
sesuatu apapun. Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkan saya untuk
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini, saya mengucapkan
banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Meulaboh
2. Bapak ........................selaku Pembimbing dari sekolah
3. Bapak selaku pimpinan
4. Bapak ...............................selaku kepala bengkel
5. Terima kasih untuk semua para mekanik yang telah memberi pelajaran
6. Bapak ................................, Selaku Kepala Program Keahlian
7. Bapak ........................selaku waka bidang Hubmi SMK Negeri 2 Meulaboh.
8. Dan juga kedua orang tua tercinta yang telah memotivasi dan mendo’akan
kami sukses dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
dibutuhkan. Harapan dari penulis semoga yang memuat pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan praktek kerja industri ini
dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Meulaboh.

Meulaboh, 15 Mei 2023


Penulis

KHAIRUL RIZQI
NISN. 0051685788

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI ............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1


1.2 Tujuan ..................................................................................... 1

BAB II SEJARAH BENGKEL


2. 1 Sejarah berdirinya bengkel ......................................................
2.2 Struktur Organisasi ..................................................................
BAB III LANDASAN TEORI

2.1 Service CVT .............................................................................


2.2 Fungsi Roller ............................................................................
2.3 Jangka Pakai Rooler CVT.........................................................
2.4 Komponen Cvt Dan Fungsinya.................................................
2.5 Cara Kerja Roller pada Motor Matic ........................................
2.6 Tanda-Tanda Roller Sepeda Motor Matic Minta Diganti ........
2.7 Membongkar Dan Merakit Kembali .........................................

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan. ........................................................................... 14
4.2 Saran ..................................................................................... 14
Daftar Pustaka .......................................................................................... 15
Lampiran .................................................................................................. 16

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1 Struktur Organisasi Bengkel ..........................................................................3


Gambar. 3.1 CVT ................................................................................................................4
Gambar. 3.2 Crank Shaft ....................................................................................................8
Gambar. 3.3 Pulley Bergerak ..............................................................................................8
Gambar. 3.4 Pemberat .......................................................................................................9
Gambar. 3.5 Secondary Fixed Sheave ................................................................................9
Gambar. 3.6 Secondary Sliding Sheave ..............................................................................9
gambar. 3.7 skema Cara Kerja CVT ..................................................................................10
Gambar. 3.8 saat membuka CVT ......................................................................................12
Gambar 3.10 Membuka pully depan ................................................................................13
Gambar. 3.11 Melepas gear starter .....................................Error! Bookmark not defined.
Gambar. 3.12 Membuka pully belakang ..........................................................................13
Gambar. 3.13 rooller baru................................................................................................14
Gambar. 3.13 posisi rumah pully .....................................................................................14
Gambar. 3. 14 memasang pully........................................................................................15
Gambar. 3. 15 posisi cvt ...................................................................................................15
Gambar. 3.16 Gear starter ...............................................................................................15
Gambar. 3.17 Memasang kembali CVT ................................Error! Bookmark not defined.

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program
pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja secara terarah untuk mencapai suatu
tingkatan keahlian professional tertentu sehingga tercapai dunia pendidikan
dengan dunia indusri.
Atas dasar tersebut dunia usaha dan dunia industri serta masyarakat Indonesia
sudah waktunya berperan aktif membantu siswa sekolah kejuruan melaksanakan
praktek kerja industri di industri seperti negara maju. Berdasarkan hukum
penyelenggaraan Praktik Kerja lapangan yaitu : Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Peraturan pemerintah Nomor 16
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar
Nasional Pendidikan. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun
2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan peraturan pemerintah republik indonesia nomor 66 tahun 2010
tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Peraturan Presiden nomor 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan mutu tamatan yang diharapkan memiliki keahlian
profesional dan mampu bersaing untuk mengisi kebutuhan kerja tingkat
menengah.
b. Menjalin hubungan baik antara sekolah dngan dunia usaha/industri dan
instansi terkait lainya.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja praktik
industri siswa.

1
2. Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang
keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
b. Memberi motivasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan
jiwa berani berwirausaha dan mandiri.
c. Mengevaluasi dan memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.

BAB II
2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI

Direktur Utama

Kepala Bengkel

Kepala Mekanik Service Advisor

Mekanik 1 Mekanik 2 Front Desk Gudang

Mekanik 3 Mekanik 4

Gambar. 2.1 Struktur Organisasi Bengkel

3
BAB III

LANDASAN TEORI
3.1 Service CVT

Gambar. 3.1 CVT


Continously Variable Transmition adalah sistem perpindahan kecepatan
secara “Full Otomatis” sesuai dengan putaran mesin. Sistem ini tidak memakai
gigi trasmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan 2 pulley dan sabuk/V-belt.
Dengan sistem ini pengendara sepeda motor tidak perlu mengoperasikan
perpindahan gigi transmisi.
Cara kerjanya :

Ketika RPM mesin tinggi, pulley primer akan mendesak v-bel dan diteruskan
ke pulley sekunder sehingga pulley sekunder memutar final getar, dan sampai ke
roda belakang.

3.2 Fungsi Roller


Fungsi roller pada motor matic adalah menciptakan tekanan pada pulley agar
dapat bergerak. Anda yang menggunakan motor matic seharusnya mengetahui
bagaimana cara kerja dan fungsi dari roller.
Kelebihan dari motor matic adalah sistem otomatis, sehingga pengendara
hanya perlu mengendalikan gas dan rem. Komponen CVT atau Continuously
Variable Transmission menjadi sistem vital dalam menciptakan perpindahan gigi
otomatis.
Perpindahan roda gigi ini terjadi dengan mendeteksi perubahan RPM mesin.
Setiap CVT memiliki tiga bagian yaitu drive belt, pulley primer, pulley sekunder.
Komponen pulley primer terhubung dengan mesin.
4
Sedangkan pulley sekunder berhubungan dengan roda belakang. Keduanya
bisa memiliki diameter yang berubah-ubah. Perubahan pulley ini dapat terjadi
berkat roller yang bekerja. Besar sekali peranan roller ini pada sistem CVT.
Apabila dirangkum ada tiga macam fungsi roller yang penting yaitu sebagai
berikut:
 Pergerakan Variator jadi Semakin Mudah
Fungsi yang pertama adalah untuk memudahkan variator bergerak.
Variator adalah komponen yang bekerja dalam proses pergerakan sepeda
motor. Supaya variator dapat bergerak dengan baik maka kondisi roller
juga harus bulat.
Ketika roller bentuknya sudah tidak bulat lagi maka variator tidak bisa
bergerak dengan mudah. Anda yang mengendarai motor pun akan merasa
terganggu dengan laju kendaraan. Ketika roller sudah tidak berbentuk
bulat lagi lebih baik untuk menggantinya supaya jalannya sepeda motor
bisa lebih lancar.
 Menentukan Besar Kecilnya Diameter Pulley
Sesuai dengan cara kerjanya, fungsi yang kedua dari roller adalah
menentukan diameter pulley. Perubahan diameter pulley ini nantinya akan
mendukung gerak v belt di motor matic.
Tanpa adanya perubahan ukuran maka sepeda mesin sepeda motor tidak
mendapatkan daya untuk bisa berjalan. Pada saat diameter roller ini
berubah lebih besar atau kecil sesuai dengan tarikan gas maka motor akan
bergerak.
 Pengatur Akselerasi Motor
Tidak kalah penting dengan fungsi roller pada motor matic lainnya, roller
juga akan mengatur akselerasi pada sepeda motor. Roller bawaan dari
pabrik akan bekerja mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang.
Anda bisa saja memodifikasi roller supaya top speed yang didapatkan
lebih baik, hanya saja dampaknya bisa berpengaruh pada akselerasi.
Apabila Anda ingin memodifikasi maka perlu mengubah roller standar
menjadi lebih berat.

5
Beda jika ingin mendapatkan akselerasi yang lebih baik, maka
penggantian roller adalah dengan yang lebih ringan. Efeknya tentu saja
ada pada top speed yang rendah.
Mengingat ketiga fungsi roller pada motor matic ini, Anda tidak bisa
melakukannya secara sembarangan.

3.3 Jangka Pakai Rooler CVT


Sebagai motor berjenis skuter matik, Honda Vario memiliki keunggulan
dari sisi kepraktisan berkendara. Hal ini ditunjang lewat penggunaan transmisi
CVT otomatiknya. Namun ada yang perlu diperhatikan khususnya dari
penggunaan komponen CVT tersebut.
Karena jika komponen CVT bermasalah, maka banyak hal negatif yang
akan hadir saat berkendara. Mulai dari performa Honda Vario yang tak lagi
optimal, hingga ke urusan konsumsi BBM yang makin boros. Bukan hanya itu,
jika kerusakan komponen CVT sudah terlalu parah, motor juga bisa mogok.
Padahal untuk mengetahui terbilang mudah. Yakni dengan membaca usia
pakai komponen tersebut yang tercantum pada buku petunjuk pemakaian. Selain
itu, gejala kerusakan bisa dideteksi lewat adanya bunyi atau getaran yang tidak
umum.
Dikutip dari Wahana Honda sederet komponen yang terdapat pada CVT
juga akan menunjukan gejala-gejala seperti berikut ini:

1. Roller
Honda Vario Anda pernah terdapat suara atau getaran yang cukup berisik?
Bisa jadi saat itu komponen roller pada CVT sudah minta diganti.Pada
sistem CVT, roller bisa disebut sebagai komponen fast moving karena
selain terbatas usia pakai, juga harus dicek secara rutin.
Usia pakai roller berkisar antara jarak 20.000 - 24.000 km. Jika dipaksa
menempuh jarak lebih jauh, roller bisa mengalami aus bahkan peyang
yang menyebabkan gangguan tersebut.
2. Pulley atau rumah roller

6
Gejala selanjutnya adalah tarikan atau performa Honda Vario yang tidak
optimal, bahkan cenderung lambat. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh
komponen pulley atau rumah roller yang sudah masanya diganti. Secara
umum, usia pakai pulley jauh lebih lama dari roller. Bahkan termasuk
komponen slow moving. Namun bukan berarti bebas rusak. Keausan pada
pulley kerap terjadi lebih cepat jika motor terlalu sering membawa beban
secara berlebihan.
3. Kampas kopling
Suara decitan dari bagian transmisi jadi ciri kerusakan pada komponen
kampas kopling Honda Vario. Adanya bunyi tersebut dikarenakan kampas
yang sudah aus. Jika sudah menemukan gejala seperti ini, sebaiknya
langsung ganti komponen tersebut karena jika dibiarkan akan mengurangi
performa motor dengan signifikan.
4. Komponen V-Belt
Ciri kerusakan pada v-belt nyaris sama dengan roller, yakni terdapat bunyi
berisik pada bagian CVT, terutama pada tarikan awal. Selain itu, tarikan
motor akan terasa kasar, tidak halus seperti kondisi normal. Kerusakan
pada v-belt biasanya disebabkan karetnya yang mulai getas bahkan retak.
Komponen tersebut yang punya fungsi mirip dengan rantai ini juga bisa
putus jika dibiarkan terlalu lama dibiarkan rusak. Hal tersebut berbahaya
karena motor akan kehilangan tenaga saat berkendara. Untuk langkah
pencegahannya, selain rutin memeriksa kondisi v-belt saat servis, serta
ganti sabuk tersebut setiap masa pakai, yakni 25.000-30.000 km.
5. Gear rasio CVT
Ada lagi komponen gear rasio CVT yang saat rusak akan terdengar bunyi
dengungan yang cukup keras. Bunyi dengung itu disebabkan oleh
komponen gear rasio yang sudah mulai aus atau goyah karena faktor dari
usia pemakaian. Kerusakan gear rasio juga disebabkan jarangnya
mengganti oli transmisi. Sehingga disarankan mengganti oli transmisi
setiap 2 bulan sekali.

7
3.4 Komponen Cvt Dan Fungsinya
1. Crank Shaft

Gambar. 3.2 Crank Shaft


 Berfungsi sebagai dudukan pulley primer dan sebagai penghubung untuk
meneruskan tenaga dari putaran kruk as kebagian CVT
 Cara Kerja : ketika mesin bekerja, Crankshaft akan meneruskan putaran ke
pulley primer.
2. Primary Sliding Sheave (Pulley Bergerak)

Gambar. 3.3 Pulley Bergerak


 Berfungsi sebagai pendorong untuk penjepit sabuk
 Cara kerja : saat kruk as berputar < pemberat akan terlempar secara
sentrifugal dan mendorong pulley bergerak menjepit sabuk

3. Weight / Pemberat

8
Gambar. 3.4 Pemberat
 Berfungsi sebagai pemberat
 Cara kerja : pada saat kruk as berputar pemberat akan terlempar secara
sentrifugal, mengikuti porosnya sehingga mendorong pulley
4. Secondary Fixed Sheave (Pulley Tetap)

Gambar. 3.5 Secondary Fixed Sheave


 Berfungsi untuk media sabuk pekerja pada posisinya
 Cara kerja : Ketika sabuk berputar pulley akan mengarah kepada sabuk
agar tetap posisinya
5. Secondary Sliding Sheave (Pulley Bergerak)

Gambar. 3.6 Secondary Sliding Sheave

9
 Berfungsi untuk menjepit sabuk sehingga sabuk tertarik
 Cara kerja : Saat pulley bergerak menjepit sabuk pulley akan ikut terputar,
dan putarannya diteruskan ke final gear

3.5 Cara Kerja Roller pada Motor Matic

gambar. 3.7 skema Cara Kerja CVT


 Menyimak cara kerja dari roller pada motor matic, Anda harus memahami
masing-masing komponen dari CVT seperti yang tadi telah disebutkan.
Bagiannya yakni pully primer, puller sekunder dan drive belt.
 Secara garis besar, pada saat roller bekerja maka akan mempengaruhi
diameter dari puller primer dengan RPM memanfaatkan gaya sentrifugal.
Dimana putaran akan bergerak menjauhi pusat putaran atau semakin
melar.
 Gaya sentrifugal yang dihasilkan pun akan mendorong roller ke arah luar
dan mendorong movable driven plate. Pada saat terjadi dorongan ini baru
terciptalah celah antara fixed dan movable drive plate yang mengecil.
 Akibatnya lingkar driv belt semakin melebar atau yang lebih dikenal
dengan melebarnya diameter pulley. Cara kerja ini sesuai dengan fungsi
roller pada motor matic nomor dua yang tadi telah dijelaskan.

3.6 Tanda-Tanda Roller Sepeda Motor Matic Minta Diganti


Ketika Anda jarang melakukan perawatan sepeda motor, roller pada CVT sudah
pasti cepat aus. Anda bisa mengenali tanda kapan roller harus diganti, karena ada
beberapa ciri yang bisa diperhatikan sebagai berikut:

10
 Muncul Suara Kretek-Kretek

Ciri pertama adalah munculnya suara kretek-kretek pada bagian CVT. Tandanya
roller sudah tidak memiliki bentuk bulat lagi dan bergesekkan dengan rumah
roller. Segera ganti jika suara ini muncul.

 Motor Terasa Berat

Motor tiba-tiba terasa lebih berat padahal Anda sudah menarik gas cukup dalam?
Artinya terdapat masalah pada bagian roller motor dan harus segera diganti.
Efeknya bahan bakar pun akan menjadi lebih boros.

3.7 Membongkar Dan Merakit Kembali


 Alat dan bahan :
1. Kunci T8
2. Fly wheel holder
3. Kunci shock 19 dan 22

 Langkah Kerja :
1. Buka cover CVT dengan kunci T8 ukuran 8mm
2. Buka pulley primer menggunakan kunci shock ukuran 22mm
3. Lepaskan face drive dan face comp
4. Buka pulley belakang menggunakan kunci shock ukuran 19mm
5. Lepas pulley belakang dan v-belt nya
6. Buka mur kanvas ganda dengan kunci ukuran 39mm
7. Jika semua sudah terlepas silahkan bersihkan

11
8. Silahkan pasang kembali komponen CVT
 Mengganti Rooler
1. Persiapkan Peralatan
Untuk mengganti roller Honda Vario 150 sendiri, tentu Anda
memerlukan peralatan atau kunci untuk membuka komponen bak
CVT. Berikut ini adalah peralatan yang Anda butuhkan untuk ganti
roller Vario 150

 Kunci T ukuran 8 mm

 Kunci Sok ukuran 22 mm

 Kain Lap

 Roller Baru

2. Buka Bak CVT


Setelah peralatan telah disiapkan, kini sebagai langkah pertama untuk
ganti roller Honda Vario 150 adalah dengan membuka bak CVT
dengan menggunakan kunci T ukuran 8 mm. Penting untuk diketahui,
terdapat 14 buah baut 8 mm yang harus Anda buka, yang posisinya
dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Gambar. 3.8 saat membuka CVT


Setelah semua baut terbuka, kini saatnya membuka Bak CVT dengan
menariknya, jika terasa sulit coba tekan kick starter secara perlahan
untuk mendorong keluar bak CVT.

12
Gambar. 3.9 Membuka CVT

3. Buka Pully Depan


Jika bak CVT telah terbuka, maka hal yang harus Anda lakukan
selanjutnya adalah membuka pully bagian depan. Untuk melakukan
hal ini, Anda membutuhkan kunci sok ukuran 22 mm dan gunakan
baut bak CVT yang paling panjang untuk menahan pully berputar
ketika dibuka.

Gambar 3.10 Membuka pully depan

4. Bukan Pully Bagian Belakang


Jika gear starter telah dibuka, maka langkah selanjutnya adalah
melepaskan pully kedua pada AS bagian depan. Anda hanya perlu
menarik keluar pully dari AS, pada bagian belakang pully Anda dapat
melihat roller yang harus di ganti. Simak gambar di bawah ini:

Gambar. 3.12 Membuka pully belakang


13
5. Ganti Roller Baru
Pada pully bagian belakang juga merupakan wadah roller honda Vario
150, untuk mengaksesnya Anda cukup membuka rumahan roller dan
mengganti dengan roller yang baru.

Gambar. 3.13 rooller baru

Jika roller baru telah ditempatkan pada tempatnya, selanjutnya pasang


kembali cover rumahan pully dengan benar. Simak gambar di bawah
ini untuk melihat posisi cover rumaha pully dengan benar:

Gambar. 3.13 posisi rumah pully

6. Pasang Pully
Jika roller telah terpasang, maka pasangkan kembali pully bagian
belakang pada AS, pastikan Anda juga menempatkan posisi vanbelt
dengan benar seperti gambar di bawah ini:

14
Gambar. 3. 14 memasang pully
Jika pully bagian belakang dan vanbelt telah terpasang dengan benar,
maka langkah selanjutnya adalah memasang pully bagian depan.
Jangan lupa untuk menahan gear pully dengan mengunakan baut
terpanjang dari bak CVT agar Anda dapat mengencangkan baut pully.

Gambar. 3. 15 posisi cvt


7. Pasang Gear Starter
Jika rangkaian pully dan vanbelt telah terpasang, maka selanjutnya
Anda harus memasang kembali gear starter pada posisinya. Agar tidak
terjadi kesalahan, simak posisi gear starter pada gambar berikut ini:

Gambar. 3.16 Gear starter

15
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
 Dengan melaksanakan PRAKERIN ini saya mendapatkan pengalaman baru di
dunia kerja, pengetahuan yang beragam dan belajar tentang kedisiplinan yang
ada di dunia kerja
 Saya dapat wawasan baru dan dapat menyesuaikan diri dengan rekan sekerja
lainnya mengerti tentang dunia industri dan bias diterapkan dikehidupan
sehari-hari.
 Dan berkerja di bengkel sangat tidak sepadan. Kerja keras, gajinya tidak
seberapa. Oleh karena itu saya tidak ingin bekerja di bengkel.

4.2 Saran
1. Bagi pihak perusahaan saya berharap bisa menerima kembali adik kelas kami
yang akan prakerin lagi keperusahaan ini.
2. Mudah-mudahan di kemudian hari bisa lebih baik lagi membimbing anak
prakerin.
3. Bisa menjalin hubungan baik dengan smk negri 2 meulaboh
4. Proses pembelajaran ditingkatkan

16
DAFTAR PUSTAKA

speedwork.id/sistem_kerja_CVT_pada_motor_matic.html
https://www.Honda.co.id/tips-trik/ayo-mengenal-fungsi-roller-pada-motor-
matic?pages=all
https://otomotif.pro/ganti-roller-vario/

17

You might also like