You are on page 1of 87

KATA PENGANTAR

Assalamua’alikum Warahmatullah Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena atas segala rahmat dan karunia-Nya, kami
sebagai akademisi serta aktivis organisasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten mampu melaksanakan tanggung jawab sehingga dapat
menyusun suatu regulasi hukum sesuai dengan struktur ketatanegaraan pada tataran kampus.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. pembawa cahaya
kebenaran, pencerah seluruh alam, panutan bagi akademisi serta insan pergerakan.
Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten sebagai pemegang kekuasan legislatif memiliki hak, wewenang dan tanggung jawab
untuk mengaspirasikan dan menyalurkan seluruh pendapat mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan. Menjalankan hak, wewenang serta tanggung jawab, maka sudah menjadi
kewajiban bagi Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyusun rancangan
regulasi hukum yang didalamnya menampung seluruh aspirasi mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, yang selanjutnya dijadikan kedalam bentuk tata aturan yang termaktub dalam
Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Peraturan
Fakultas (PERFAK) Tarbiyah dan Keguruan.
Selain untuk menampung aspirasi mahasiswa, PERDA dan PERFAK menjadi
pedoman bagi organisasi kemahasiswaan yang berada di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, dimana harapannya dapat menjadikan arah gerak organisasi yang berada di
lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan semakin unggul dan terkemuka. Hal ini
merupakan langkah awal bagi organisasi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk
menciptakan iklim tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan kampus. Senat
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki visi dengan menyusun dan
terbentuknya PERDA dan PERFAK Tahun 2021, dapat membawa arah perubahan yang
positif bagi organisasi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan agar mampu bersaing dan
menjadi organisasi yang unggul dan terkemuka pada tahun 2032. Semoga Allah SWT.
senantiasi memberikan rahmat dan ridho-Nya serta menyertai dalam setiap kegiatan yang
kita lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Serang, 11 September 2021


Ketua Umum

M. Syahrindra S.P
NIM. 181250061

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i


DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii

PERATURAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (KBM-FTK) TAHUN 2021 ...................... 1

PERATURAN FAKULTAS (PERFAK) HALUAN PROGRAM KERJA


ORGANISASI MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 2021 ...................................................................................................................... 27

PERATURAN FAKULTAS (PERFAK) PROSEDUR TETAP HUBUNGAN SENAT


MAHASISWA (SEMA), DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA), HIMPUNAN
MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 2021 ...................................................................................................................... 36

PERATURAN FAKULTAS (PERFAK) ADMINISTRASI DAN KEBENDAHARAAN


ORGANISASI MAHASISWA FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN TAHUN 2021 ................................................................ 52

PERATURAN FAKULTAS (PERFAK) TENTANG TATA TERTIB


SENAT MAHASISWA FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN TAHUN 2021 ............................................................... 66

ii
PERATURAN DASAR
KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
(KBM-FTK)
TAHUN 2021

1
PERATURAN DASAR (PERDA)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SULTAN MAULANA


HASANUDDIN BANTEN

NOMOR 01 TAHUN 2021

TENTANG

KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


(KBM-FTK)

“DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA” SENAT MAHASISWA (SEMA)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Menimbang : a. Bahwa perlu adanya aturan dasar Fakultas sebagai pedoman dasar
penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada
pengembangan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
dalam huruf a, maka Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan keguruan perlu membentuk peraturan dasar
mengenai Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM FTK)

Mengingat : a. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961


Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan
Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
b. Surat Keputusan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hassanuddin Banten No. 01/AD-ART-UU-
KBM/X/2021 tentang Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten. (no surat dapat berubah
sewaktu-waktu untuk pertimbangan ini)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DASAR (PERDA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN TENTANG KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (KBM-FTK).
KESATU : Semua Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan harus mengikuti ketentuan yang diatur dalam peraturan dasar
ini.
KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan dasar ini akan diatur lebih
lanjut oleh peraturan lain dibawahnya.
2
PEMBUKAAN (PREAMBULE)

Bahwa sesungguhnya Mahasiswa adalah manusia merdeka yang memiliki wawasan


luas dan keyakinan kepada kebenaran serta diteguhkan hatinya saat mereka berdiri di
hadapan ketidakadilan. Oleh sebab itu, sepatutnya Mahasiswa bergerak untuk mengubah
kondisi bangsa menuju masyarakat yang berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang
ekonomi, dan berkepribadian dibidang kebudayaan.

Perjuangan pergerakan Mahasiswa akan selalu ada sebagai agen perubahan, agen
sosial kontrol, kekuatan moral, dan bekal masa depan untuk mengusung cita-cita perjuangan
negara. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung segala kegiatan
kemahasiswaan yang memiliki sifat bebas, merdeka, independen, kekeluargaan, keilmuan,
berwawasan global, dan berintegritas. Wadah ini bernama Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga dan meningkatkan


aktivitas dunia kemahasiswaan, melakukan perbaikan pendidikan, penelitian, kesejahteraan,
hukum, politik, dan sosial kemasyarakatan, mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang
bermartabat, inovatif, produktif, dan berkesinambungan, menumbuhkan persatuan di antara
seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten. Maka disusunlah aturan kemahasiswaan ke dalam satu Peraturan Dasar (PERDA)
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten yang berdaulat dan berasaskan kepada keadilan berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.

3
BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN

Pasal 1

1. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten adalah wadah bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

2. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten mengadopsi konsep dan nilai-nilai ketatanegaraan yang
disesuaikan dengan kebutuhan dunia kemahasiswaan.

3. Kedaulatan berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan sepenuhnya menurut


Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

BAB II
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
(KBM-FTK)

Pasal 2

1. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) merupakan


wadah tertinggi dilingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk mendorong dan
mengembangkan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau non akademik yang dapat
menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau seni, minat, bakat, serta menggunakan penggunaannya untuk memperkaya
kebudayaan nasional yang bernuansa islami dan berwawasan kebangsaan.

2. Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK)


terdiri atas:
a. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
b. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
c. Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA);
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI);
e. Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris (HMJ TBI);
f. Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (HMJ MPI);
g. Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HMJ
PGMI)
h. Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (HMJ
PIAUD)

4
3. Segala kebijakan yang keluar atas nama Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan (KBM-FTK) harus ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mufakat,
bersifat final dan mengikat untuk seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten;

4. Setiap anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK) mempunya hak suara yang sama.

Pasal 3

Wewenang Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK):

1. Membuat rancangan perubahan terhadap Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar


Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK);

2. Menerima dan menindaklanjuti laporan tentang rancangan program kerja Organisasi


Mahasiswaan (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

3. Menerima laporan kinerja Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-Fakultas Tarbiyah dan Kegurruan, dan
Badan Kegiatan Fakultas (BKF);

4. Merekomendasikan program kerja untuk keberlangsungan Organisasi Mahasiswa


(ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan demi mewujudkan visi Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan;

5. Memberikan evaluasi atau kritik kepada Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan sebagai penyeimbang untuk melaksanakan kerja-kerja
organisasi secara maksimal;

6. Wewenang Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK)


seperti yang dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c dituangkan dalam Sidang
Pleno, Sidang Paripurna, Sidang Istimewa, dan/atau Sidang Umum yang dilaksanakan
oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 4

Pimpinan Tetap Keluar Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

1. Pimpinan tetap Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK) diisi oleh Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan bersama-sama dengan Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta Ketua Umum Badan Kegiatan
Fakultas (BKF);

5
2. Masa jabatan pimpinan tetap Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM-FTK) berlaku selama satu periode sesuai dengan berakhirnya masa
jabatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

BAB III
KEKUASAAN LEGISLATIF

Pasal 5

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah lembaga normative dan
perwakilan tertinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM FTK) yang memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan semi yudikatif.

Pasal 6

1. Anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terdiri dari
perwakilan 3 (tiga) orang masing-masing jurusan.

2. Apabila yang mencalonkan sebagai Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dalam satu jurusan melebihi kuota, maka pemilihan melalui mekanisme
Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) yang pelaksanaannya diatur dalam Undang-
Undang Pemilihan Umum Mahasiswa dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (UU
PUM dan PKPU).

3. Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dipilih melalui
musyawarah mufakat anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan terpilih, apabila tidak tercapai mufakat maka mekanisme selanjutnya
menggunakan vooting dan/atau suara terbanyak. Apabila tidak tercapai kesepakatan
maka akan melalui uji fit and proper test oleh KPU-F dengan melibatkan KPU-U
dan/atau Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan ditetapkan dalam surat
ketetapan pleno Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M).

4. Masa jabatan anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan
adalah satu tahun dan berakhir bersamaan dengan diresmikan anggota Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan yang baru dalam Pelantikan.

5. Dalam pengisian kursi yang kosong, Ketua terpilih dapat membuat surat ketetapan
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tentang kebijakan
pengisian struktural dengan melibatkan anggota SEMA FTK yang lain.

6. Syarat-syarat untuk menjadi anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum Mahasiswa dan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum (UU PUM dan PKPU) dan/atau aturan lain
dibawahnya.

6
Pasal 7

Wewenang Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

1. Menyelenggarakan sidang sebagai wujud kedaulatan tertinggi organisasi


kemahasiswaan ditingkat fakultas.

2. Meminta program kerja DEMA-F dan HMJ atas pelaksanaan rapat kerjanya maksimal
satu bulan setelah rapat kerja.

3. Merumuskan norma-norma yang berlaku dilingkungan fakultas Tarbiyah dan


Keguruan.

4. Sebagai mitra kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas tarbiyah dan
Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Tarbiyah dan
keguruan;

5. Menyerap dan mengakomodir aspirasi mahasiswa dan menyalurkannya kepada pihak


terkait;

6. Menetapkan Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

7. Mengamandemen Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK);

8. Membentuk dan membuat peraturan fakultas (PERFAK), surat ketetapan Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (TAP SEMA FTK) atau
peratuan lain dibawahnya (legislasi);

9. Mengawasi pelaksanaan undang-undang, peraturan fakultas, kinerja lembaga-lembaga


eksekutif di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

10. Menilai laporan pertanggungjawaban kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)


Fakultas Tarbiyah danKeguruan, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam Sidang Umum;

11. Menafsirkan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan (KBM-FTK), Peraturan Fakultas (PERFAK), Ketetapan Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (TAP SEMA FTK), dan aturan
lain dibawahnya.

12. Menguji peraturan perundang-undangan terhadap Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga


Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK).

13. Menyelesaikan dan mengadili pada tingkat terakhir sengketa antarlembaga di tingkat
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebelum diteruskan kepada pihak Dekanat Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.

7
Pasal 8

Hak Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

1. Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berhak untuk mengajukan


kebijakan-kebijakan di lingkup Fakultas kepada SEMA UIN SMH Banten.

2. Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki hak interpelasi, hak
angket dan hak menyatakan pendapat kepada DEMA Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, HMJ dan BKF.

3. Membuat rekomendasi RUU kepada SEMA-U Satu bulan menjelang Sidang Umum.

Pasal 9

Mekanisme pemberhentian atau pencopotan anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan diatur dalam peraturan lain dibawahnya.

BAB IV
KEKUASAAN PEMERINTAHAN

Pasal 10

1. Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
adalah Lembaga tertinggi pemegang kekuasaan eksekutif lembaga kemahasiswaan
dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Ketua
Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memegang kekuasaan eksekutif
tertinggi ditingkat Jurusan.

2. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Umum dibantu satu orang Wakil Ketua Umum.

3. Untuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), hanya ada Ketua Umum sebagai
pelaksana tugas tertinggi di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Pasal 11

1. Ketua umum dan wakil ketua umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dipilih secara berpasangan dalam Pemilihan Umum
Mahasiswa (PUM).

2. Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan dipilih seorang diri melalui mekanisme Pemilihan Umum Mahasiswa
(PUM).

8
3. Ketua umum dan wakil ketua umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memegang jabatan selama 1 (satu) tahun dan
sesudahnya tidak dapat dipilih kembali.

4. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas tarbiyah dan Keguruan, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ditetapkan dalam ketetapan pleno Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M).

5. Syarat-syarat untuk menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Ketua umum Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diatur dalam Undang-
Undang Pemilihan Umum Mahasiswa dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (UU
PUM dan PKPU).

Pasal 12

1. Fungsi dan wewenang Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan:

a. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan mahasiswa sesuai dengan visi


Fakultas sebagaimana telah digariskan oleh Haluan Program Kerja (HPK);

b. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang beorientasi kepada pengembangan


minat, bakat, dan keilmuan Mahasiswa;

c. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

d. Menyikapi situasi lokal, situasi daerah, dan situasi nasional bahkan


internasional;

e. Membuat kebijakan-kebijakan yang dipandang perlu dalam menjalankan fungsi


organisasi.

f. Melakukan koordinasi dengan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Badan Kegiatan Fakultas (BKF) atau lembaga lain diluar Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

g. Membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program kerja.

9
2. Fungsi dan wewenang Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan :

a. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan mahasiswa sesuai dengan visi


Fakultas sebagaimana telah digariskan oleh Haluan Program Kerja (HPK);

b. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang beorientasi kepada pengembangan


minat, bakat, dan keilmuan Mahasiswa;

c. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Jurusan;

d. Menyikapi situasi lokal, situasi daerah, dan situasi nasional bahkan


internasional; dan

e. Membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program kerja organisasi.

Pasal 13

1. Hak Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

a. Menerima laporan kinerja dari Badan Kegiatan Fakultas (BKF) sebagai fungsi
Badan Semi Otonom (BSO);

b. Mengangkat dan memberhentikan semua pengurus dalam jajarannya; dan

c. Mengajukan rancangan Peraturan Fakultas (PERFAK) kepada Senat Mahasiswa


(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

d. Mewakili Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM


FTK) apabila ada kegiatan yang diharuskan untuk dihadiri.

e. Membuat peraturan pelaksana untuk melaksanakan Peraturan Fakultas


(PERFAK) yang dibuat Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dengan terlebih dahulu diketahui oleh Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

2. Hak Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

a. Mengangkat dan memberhentikan semua pengurus dalam jajarannya; dan

b. Mengajukan rancangan Peraturan Fakultas (PERFAK) kepada Senat Mahasiswa


(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

c. Mewakili jurusan apabila ada kegiatan yang diharuskan untuk dihadiri.

d. Membuat peraturan pelaksana untuk melaksanakan Peraturan Fakultas


(PERFAK) yang dibuat Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan

10
Keguruan dengan terlebih dahulu diketahui oleh Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

e. Membuat aturan dan kebijakan sendiri dengan syarat tidak bertentangan dengan
peraturan yang berlaku.

Pasal 14

1. Kewajiban Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

a. Memimpin dan mengarahkan pengurus untuk menjalankan fungsi dan


wewenang serta tugas dan kewajiban Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan;
dan

b. Melaksanakan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) dan segala peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.

c. Menjaga dan memegang teguh sumpah jabatan,

d. Menjawab, menaggapi teguran, kritikan dan saran yang disampaikan Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

e. Melaporkan kegiatan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan secara periodik per semester dalam satu periode

f. Menjaga stabilitas dan integritas serta kerukunan di lingkup Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan dan/atau Universitas.

2. Kewajiban Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

a. Memimpin dan mengarahkan pengurus untuk menjalankan fungsi dan


wewenang serta tugas dan kewajiban Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Tarbiyah dan Keguruan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan;

b. Melaksanakan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) dan segala peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.

c. Menjaga dan memegang teguh sumpah jabatan,

d. Menjawab, menaggapi teguran, kritikan dan saran yang disampaikan Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

e. Melaporkan kegiatan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan secara periodik per semester dalam satu periode

11
f. Menjaga stabilitas dan integritas serta kerukunan di lingkup Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan.

g. Melaksanakan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) 1 (satu) kali


dalam satu periode kepengurusan serta memberikan sertifikat sebagai tanda
bukti.

h. Memberikan usul dan saran kepada seluruh Lembaga Mahasiswa di UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten.

i. Memberikan penjelasan apabila mendapat teguran dari Senat Mahasiswa


(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan atau Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 15

1. Tugas Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

a. Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam Undang-Undang Keluarga


Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK);

b. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa;

c. Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang
disampaikan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

d. Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa;

e. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di
Undang- Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar
(PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK);

f. Mengadakan acara dan/atau kegiatan di luar dan di dalam kampus dengan


mengatas namakan seluruh mahasiswa di lingkup Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

2. Tugas Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

a. Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam Undang-Undang Keluarga


Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK);

b. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa;

12
c. Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang
disampaikan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

d. Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa;

e. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di
Undang- Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar
(PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK);

f. Mengadakan acara dan/atau kegiatan di luar dan di dalam kampus dengan


mengatas namakan seluruh mahasiswa di lingkup Jurusan selama tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 16

1. Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua
Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan atau
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Dekanat Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan atas usul Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK) setelah terbukti bersalah.

2. Syarat-syarat pemberhentian meliputi:

a. Terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional yang diancam pidana


penjara tiga tahun atau lebih;

b. Melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa


(UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK); dan

c. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Ketua Umum.

3. Usul pemberhentian Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan dan/atau Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dapat
diajukan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK) kepada Dekanat bahwa Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan/atau Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) telah bersalah dan/atau tidak memenuhi syarat-syarat lagi.

4. Pengajuan permintaan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


(KBM-FTK) kepada Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dapat dilakukan cukup
dengan bukti tertulis dan/atau tidak tertulis terkait pelanggaran yang dilakukan Ketua

13
Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Umum
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan/atau
Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

5. Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan wajib memeriksa, mengadili, dan


memutuskan dengan adil usulan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM-FTK) tersebut, paling lama tiga puluh hari, termasuk hari libur,
setelah permintaan formal Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM-FTK) itu diterima.

Pasal 17

Jika Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Umum
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas tarbiyah dan Keguruan dan/atau Ketua
umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka posisinya digantikan oleh
Wakil Ketua untuk Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan, Wakil Ketua
untuk Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas tarbiyah dan keguruan dan oleh
Sekretaris Umum untuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sampai habis masa jabatannya.

BAB V

SUKSESI LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Pasal 18

Suksesi lembaga kemahasiswaan adalah proses pergantian untuk memilih anggota Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Badan
Kegiatan Fakultas (BKF), dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 19

1. Periodisasi Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dewan


Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruanan Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah satu
periode kepengurusan, sejak ditetapkan sebagai Ketua terpilih.

2. Periodisasi Badan Kegiatan Fakultas (BKF) diatur berdasarkan kebijakan internal


masing- masing lembaga tersebut.

14
Pasal 20

Jenis-jenis Suksesi Lembaga Kemahasiswaan:

1. Pemilihan Umum Mahasiswa;

2. Uji Kelayakan dan Kepatutan; dan

3. Mekanisme Internal

Pasal 21

1. Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,


rahasia, jujur, dan adil, setiap satu tahun sekali.

2. Peserta Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) adalah perseorangan.

3. Pemilihan Umum Mahasiswa diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Umum


Mahasiswa (PUM) yang bersifat sementara dan mandiri.

Pasal 22

1. Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) diselenggarakan untuk memilih Anggota Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan apabila melebihi kursi
maksimal, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan secara berpasangan, dan Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Tarbiyah dan keguruan.

2. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan keguruan dalam Pemilihan Umum Mahasiswa
(PUM).

3. Ketua Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dipilih dan ditetapkan melalui mekanisme Uji
Kelayakan dan Kepatutan dan/atau ditentukan oleh kebijakan internal masing-masing
Badan Kegiatan Fakultas (BKF)

BAB VI
HAL KEUANGAN

Pasal 24

Sumber dana lembaga kemahasiswaan diperoleh dari:

1. Iuran anggota;

15
2. Sumbangan yang halal;

3. Usaha-usaha yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan landasan dan tujuan
lembaga kemahasiswaan; dan

4. Anggaran Lembaga yang sudah dtetapkan.

Pasal 25

Seluruh kegiatan lembaga kemahasiswaan tidak diperkenankan menerima dana dari partai
politik, perusahaan rokok, minuman keras, dan alat kontrasepsi.

Pasal 26

Sistem keuangan lembaga kemahasiswaan berdasarkan pada prinsip:

1. Transparansi;

2. Keadilan;

3. Komunikasi; dan

4. Tanggung Jawab.

BAB VII
BADAN KEGIATAN FAKULTAS (BKF)

Pasal 27

Badan Kegiatan Fakultas (BKF) adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dalam satu bidang peminatan, bakat, dan pelayanan di tingkat
Fakultas dalam pengembangan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 28

Badan Kegiatan Fakultas (BKF) Bagian dari Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan (KBM-FTK).

16
Pasal 29

Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dapat memenuhi syarat sebagai Badan Semi Otonom (BSO)
melalui keputusan Sidang Paripurna dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan untuk selanjutnya menjadi Badan Kegiatan Fakultas (BKF) yang memiliki otonomi
sendiri.

Pasal 30

Syarat pendirian Badan Kegiatan Fakultas (BKF) diantaranya;

1. Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan


Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar
(PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK);

2. Memiliki susunan kepengurusan;

3. Memiliki anggota sedikitnya sepuluh anggota aktif dalam internal Badan Kegiatan
Fakultas (BKF); dan

4. Anggota yang dimaksud dalam butir c harus berasal paling sedikit 2 (dua) orang dari
jurusan yang berbeda, dan dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

Pasal 31

Hak Badan Kegiatan Fakultas (BKF):

1. Menentukan AD/ART secara otonom sepanjang tidak menyimpang dari peraturan di


tingkat Universitas maupun Fakultas;

2. Merancang program kerja di bawah koordinasi Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK);

3. Mendapatkan fasilitas dengan berkoordinasi kepada Keluarga Besar Mahasiswa


Fakultas Tarbiyah dan keguruan (KBM FTK) dan Lembaga Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan; dan

4. Mewakili Fakultas Tarbiyah dan Keguruam dalam agenda regional, nasional, maupun
internasional sesuai kompetensinya, dengan sepengetahuan Keluarga Besar
Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan..

17
Pasal 32

Kewajiban Badan Kegiatan Fakultas (BKF):

1. Melaksanakan segala peraturan yang berlaku dalam dalam Undang-Undang Keluarga


Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK);

2. Memberikan laporan kinerja kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan secara berkala dan/atau jika diminta; dan

3. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di Keluarga
Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK).

Pasal 33

Pembubaran Badan Kegiatan Fakultas (BKF):

1. Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dapat dibubarkan apabila telah terbukti melanggar
ketentuan Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan
Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK);

2. Penuntutan pembubaran hanya dapat dilakukan oleh Dekanat Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan;

3. Pembuktian pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam butir a di atas, dilakukan oleh


Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

4. Hasil pembuktian sebagaimana dimaksud dalam butir c di atas dituangkan dalam


sebuah putusan untuk diputuskan dalam Sidang Istimewa;

5. Dapat dilakukan banding selambatnya-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari libur,
sejak putusan diberikan kepada Panpel Sidang Istimewa terhadap putusan Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Kegruaun sebagaimana dimaksud dalam
butir c di atas; dan

6. Keputusan Sidang Istimewa adalah keputusan pada tingkat akhir dan bersifat final.

18
BAB VIII
KEANGGOTAAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN (KBM FTK)

Pasal 34

Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) adalah
mahasiswa yang terdaftar secara akademik di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten.

Pasal 35

1. Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK)
terdiri dari Mahasiswa se-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.

2. Anggota adalah Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
yang telah mengikuti prosedur penerimaan Mahasiswa UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten dan mengikuti prosedur proses muatan yang telah ditetapkan.

Pasal 36

Prosedur penerimaan Anggota Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan memiliki muatan berupa pernah mengikuti Pengenalan Budaya & Akademik
Kampus (PBAK) dan/atau Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR).

Pasal 37

Hak Anggota Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

1. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas


Tarbiyah dan keguruan, sesuai dengan prosedur yang berlaku;

2. Mengeluarkan pendapat secara lisan dan/atau tulisan;

3. Memilih dan/atau dipilih, sesuai dengan prosedur yang berlaku;

4. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan (KBM FTK), sesuai dengan prosedur yang berlaku;

5. Berpartisipasi sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan di Keluarga Besar


Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK), sesuai dengan prosedur
yang berlaku;

19
6. Membela diri dan/atau mendapatkan pembelaan apabila akan dan/atau telah
dikenakan sanksi di dalam dan/atau di luar lingkungan UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten, sesuai dengan prosedur yang berlaku; dan

7. Mengajukan tuntutan kepada Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan yang melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK), sesuai dengan prosedur
yang berlaku.

Pasal 38

Kewajiban Anggota Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:

1. Menaati dan melaksanakan Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM)


dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM-FTK) dan/atau aturan-aturan lain yang berlaku di Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK);

2. Menjaga nama baik Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM FTK); dan.

3. Mengikuti kegiatan-kegiatan di Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan (KBM FTK).

Pasal 39

1. Setiap anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM
FTK) yang melanggar kewajiban akan dikenai sanksi .

2. Ketentuan tentang mekanisme pemberian sanksi akan diatur dikemudian hari.

Pasal 40

Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK)
dinyatakan kehilangan keanggotaannya sebagai anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) apabila:

1. Tidak terdaftar lagi secara akademis sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan;

2. Pindah jenjang tingkat pendidikan;

3. Meninggal dunia.

20
Pasal 41

Pembinaan adalah proses pengembangan anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) berdasarkan Kode Etik Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK), dilakukan di tingkat jurusan secara bertahap
untuk mencapai tujuan pembinaan anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM FTK).

Pasal 42

Pembinaan Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM
FTK) bertujuan untuk:

1. Memperkenalkan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan sebagai wadah bersama mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
beserta perangkat-perangkat yang ada di dalamnya; dan

2. Memberikan pemahaman pada anggota Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan untuk mengaplikasikan Kode Etik Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan keguruan (KBM FTK), Undang-Undang Keluarga Besar
Mahasiswa (UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK), dan aturan-aturan lain yang terdapat
dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK).

Pasal 43

1. Penanggung jawab perumusan konsep dan alur pembinaan Anggota Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) adalah Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

2. Penanggung jawab pelaksanaan teknis alur pembinaan anggota Keluarga Besar


Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

BAB IX
BENDERA DAN LAMBANG KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN (KBM FTK)

Pasal 44

Bendera Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) adalah
bendera dengan warna dasar hijau dengan lambang dan tulisan Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK).

21
Pasal 45

Lambang Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) adalah
perpaduan gambar buku, lingkaran dengan tambahan logo UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten dibagian tengah-tengah logo.

BAB X
TATA URUTAN PERATURAN

Pasal 46

Tata Urutan Peraturan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM
FTK) adalah:

1. Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa (UU KBM) UIN Sultan Maulana


Hasanuddin Banten;

2. Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan (KBM FTK);

3. Ketetapan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

4. Peraturan Fakultas (PERFAK);

5. Keputusan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan

6. Keputusan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Se Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan

7. Peraturan Badan Kegiatan Fakultas (BKF).

Pasal 47

Tata Urutan Peraturan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM
FTK) merupakan sistem hukum yang berjenjang.

Pasal 48

1. Kewenangan untuk membentuk dan mengubah Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga


Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK), Eksistensi Wadah
Bersama Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, kecuali Pembukaan Undang-
Undang Dasar ada di Sidang Umum

22
2. Kewenangan untuk membentuk dan mengubah setiap peraturan dibawah Peraturan
Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM
FTK) terdapat pada lembaga yang mebentuk peraturan tersebut.

3. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mempunyai kewenangan


membatalkan setiap peraturan di bawah Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) apabila peraturan tersebut
bertentangan dengan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK).

Pasal 49

Sidang Umum yang diselenggaran Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dapat menerima usulan untuk mengubah Peraturan Dasar Peraturan Dasar
(PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK)
termasuk Eksistensi Wadah Bersama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, kecuali Pembukaan
Peraturan Dasar (PERDA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

BAB XI
PERUBAHAN PERATURAN DASAR (PERDA) KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (KBM FTK)

Pasal 50

1. Usul perubahan pasal-pasal Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) dapat diagendakan dalam Sidang
Umum apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah Mahasiswa.

2. Setiap usul perubahan pasal-pasal Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar


Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah, beserta alasannya.

3. Untuk mengubah pasal-pasal Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa


(KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Sidang Umum harus dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 40 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar


Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh pesreta
Sidang Umum yang hadir.

23
BAB XII
PENDIRIAN STAND ORGANISASI

Pasal 51

1. Pendirian Stand Organisasi di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diatur oleh
Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

2. Surat Permohonan perizinan pendirian stand disampaikan kepada Senat Mahasiswa


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan selambat-lambatnya 2 hari sebelum pendirian stand.

3. Pendirian Stand Organisasi Dimulai pada pukul 08.00 – 17.00 WIB

4. Pendirian Stand Organisasi memiliki tenggat waktu Selama 14 hari

5. Selama Pendirian Stand Organisasi dilarang melakukan vandalisme di lingkungan


fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 52
Sanksi

1. Pemberian sanksi kepada Organisasi yang mendirikan stand organisasi didasarkan


kepada pelanggaran terhadap salah satu atau keseluruhan, dari :

a. Melanggar Tata Tertib di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

b. Melakukan tindak kekerasan baik fisik dan non fisik yang berakibat pada kerugian
fisik/mental seseorang

c. Melewati batas waktu pendirian stand organisasi yang telah ditentukan oleh Senat
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

d. Melakukan Vandalisme di Lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

2. Sanksi yang diberikan berupa teguran/peringatan baik secara formal maupun non
formal

3. Jika sanksi secara teguran atau peringatan tidak dihiraukan maka sanksi yang akan
diterima adalah pencabutan izin pendirian stand

4. Bagi organisasi yang mendirikan stand apabila kedapatan melakukan vandalisme,


maka diwajibkan untuk memperbaiki fasilitas yang dirusak serta dikenakan
pencabutan izin pendirian stand.

24
ATURAN PERALIHAN

Pasal I

Sejak Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan ini disahkan, maka harus menjadi rujukan utama pembuatan aturan lain
dibawahnya.

Pasal II

Segala peraturan perundang-undangan yang ada, masih tetap berlaku selama belum diadakan
yang baru menurut Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan ini.

Pasal III

Semua lembaga yang ada di dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, masih tetap berfungsi sepanjang belum dibentuk lembaga-lembaga yang baru
menurut Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan ini.

Pasal VI

Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dibentuk selambat-lambatnya 100 hari pasca peraturan ini
disahkan.

25
Disahkan dan diundangkan di Padarincang

Pada Tanggal 11 September 2021

KETUA UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

MUHAMMAD SYAHRINDRA SOFYAN PANGESTU


NIM. 181250061

Peraturan Dasar (PERDA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini dinyatakan sah berdasarkan
hasil kesepakatan bersama Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

LEMBARAN RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN NOMOR 01 TAHUN 2021

Salinan sesuai dengan aslinya,

SEKRETARIS UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

SITI HASANAH
NIM. 181260017

26
PERATURAN FAKULTAS
(PERFAK)
HALUAN PROGRAM KERJA
ORGANISASI MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 2021

27
PERATURAN FAKULTAS
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
NOMOR 02 TAHUN 2021

TENTANG
HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI MAHASISWA (ORMAWA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN

“DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA” SENAT MAHASISWA (SEMA)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Menimbang : a. Bahwa Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan
fungsi pelayanan dan advokasi mahasiswa di bidang akademik dan
non akademik sesuai dengan tugas dan fungsinya;
b. Bahwa Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bertugas untuk
membuat program kerja demi kelanjutan dan kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, dan huruf b, maka Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
perlu menetapkan Garis Besar Haluan Kerja Organisasi
Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Mengingat : a. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961


Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan
PadaPerguruan Tinggi Keagamaan Islam.
b. Surat Keputusan Senat Mahasiswa UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten No. 01/AD-ART-UU KBM/IX/2018 tentang
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Undang-Undang
Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten. (dapat berubah no surat sewaktu-waktu untuk
pertimbangan ini).

Memperhatikan : Reses-Serap Aspirasi Senat Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan pada tanggal 20 – 22 Juni 2021

28
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH


DAN KEGURUAN UIN SMH BANTEN TENTANG HALUAN
PROGRAM KERJA (HPK) ORGANISASI MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SULTAN
MAULANA HASANUDDIN BANTEN

29
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:


1. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten merupakan wadah bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan
di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

2. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan merupakan lembaga


normative dan perwakilan tertinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) yang memiliki kekuasaan legislatif dan
kekuasaan semi yudikatif.

3. Organisasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana


Hasanuddin Banten yang selanjutnya disebut ORMAWA adalah lembaga
kemahasiswaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanuddin Banten yang merupakan wahana, sarana, serta wadah bagi
mahasiswa di dalam mengaktualisasikan dirinya melalui kegiatan kemahasiswaan ke
arah pengembangan dan peningkatan wawasan serta intelektual dengan memiliki
integritas moral dan kepribadian yang baik.

4. Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah pedoman dalam
menysusun dan melaksanakan program kegiatan yang dirumuskan sebagai pernyataan
kehendak Mahasiswa yang ditetapkan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN SultanMaulana Hasanuddin Banten.

Pasal 2
Maksud
Maksud ditetapkannya Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:
1. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memberikan arahan,
menilai dan mengevaluasi kinerja Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.

2. Memberikan landasan dan asas kerja bagi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)


FakultasTarbiyah dan Keguruan.

Pasal 3
Tujuan
Tujuan ditetapkannya Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah:

30
1. Mewujudkan perbaikn-perbaikan dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang
terkait dengan kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

2. Mewujudkan kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN


Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang produktif, berakhlakul karimah, dan
berintegritas.

Pasal 4
Landasan
Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan disusun berlandaskan konsep dari Tridharma Perguruan Tinggi.

Pasal 5
Asas
Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan disusun berasaskan:
1. Iman dan takwa
Bahwa setiap kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan harus mampu menghimbau mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaankepada Tuhan Yang Maha Esa .

2. Kekeluargaan
Bahwa setiap usaha dan kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan harus mampu membentuk suasana kekeluargaan di antara
mahasiswa dalam lingkup kemahasiswaan.

3. Manfaat
Bahwa setiap kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan harus dirasakan pengaruh dan manfaatnya bagi seluruh Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.

4. Partisipasi
Bahwa setiap kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan harus memberikan kesempatan kepada sebanyak-banyaknya Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk terlibat aktif dalam berpendapat dan
berekspresi.

5. Intelektual
Bahwa setiap kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan harus berorientasi untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan
budaya ilmiah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada Mahasiswa.

6. Keadilan

31
Bahwa setiap hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perlu ditempatkan pada
posisi yang semestinya, termasuk dalam koordinasi kelembagaan.

7. Akuntabilitas
Bahwa setiap kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan harus dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada seluruh
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan pihak-pihak yang tertentu apabila
dirasa perlu.

8. Legal
Bahwa setiap aktivitas dan program kerja Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tidak
diperkenankan bertentangan mekanisme hukum yang berlaku dan yang sudah
ditetapkan.

BAB II
TUJUAN DAN ASPEK HALUAN PROGRAM KERJA (HPK)
Pasal 6
1. Tujuan internal dari Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah:
a. Mewujudkan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK) yang berdasarkan pada tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
b. Mewujudkan terpenuhinya hak-hak dalam bidang pendidikan serta kesejahteraan
Mahasiswa.
c. Mewujudkan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK) sebagai basis gerakan moral mahasiswa yang kuat, cerdas, dan sinergis
sehubungan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan
negara Indonesia.
d. Mewujudkan kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan yang produktif, bermanfaat, dinamis, berkelanjutan, dan dapat diketahui
serta dirasakan olehMahasiswa.
e. Mewujudkan kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan yang bersifat aspiratif, bermanfaat, dan mampu mengakomodasi tiap-tiap
kepentingan Mahasiswa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
2. Tujuan Eksternal dari Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah:
a. Membangun kemitraan dengan pihak-pihak eksternal Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) dan universitas dalam usaha
menggagas penyelesaian masalah yang dihadapi mahasiswa serta mewujudkan
eksistensi Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-
FTK).

32
b. Melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada pengelolaan aspirasi untuk
mewujudkankesejahteraan Mahasiswa.

Pasal 7
Program-program kegiatan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK)harus memiliki aspek sebagai berikut:
1. Aspek Kesejahteraan Mahasiswa
a. Mengadvokasi materil maupun non-materil bagi mahasiswa dalam rangka
menunjangkegiatan akademik maupun non akademik.
b. Mengadvokasi kemudahan, pemerataan, dan transparansi biaya pendidikan.
c. Mengadvokasi keberlangsungan studi mahasiswa yang terancam karena masalah
finansial.

2. Aspek Komunikasi Massa


a. Mengkomunikasikan kegiatan yang dibuat untuk seluruh Mahasiswa.
b. Membangun jaringan komunikasi yang efektif dan harmonis dengan seluruh
lembagakemahasiswaan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

3. Aspek Politik Pergerakan


a. Membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi politik
Mahasiswa untuk menyikapi situasi lokal, situasi daerah, situasi nasional, maupun
situasi internasional.
b. Mengarahkan agar mahasiswa proaktif dan responsif terhadap dinamika politik
yang terjadi sesuai persoalan Mahasiswa dan/atau persoalan nasional bahkan
internasional.

4. Aspek Kaderisasi
a. Membentuk mahasiswa yang berkualitas dan memiliki kemampuan berorganisasi
yang baik.
b. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk aktif terlibat dalam
kegiatan berorganisasi.

5. Aspek Ekonomi
a. Mendorong terciptanya kemandirian keuangan dalam kegiatan kemahasiswaan.
b. Adanya transparansi penggunaan keuangan yang dilaporkan kepada perwakilan
mahasiswa.

6. Aspek Hukum
a. Mendorong terwujudnya Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang sadar dan taat hukum.
b. Selalu mempertimbangkan aspek hukum dalam setiap kegiatan yang dibuat.

33
BAB III
PEDOMAN PELAKSANAAN

Pasal 8
1. Pedoman pelaksanaan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan melaksanakan program-program:
a. Terbuka dan diterima serta harus melibatkan Mahasiswa.
b. Menjaga konsistensi dan solidaritas internal Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
c. Kerjasama dengan lembaga kemahasiswaan lain yang berada dalam Keluarga
Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK).
2. Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melaporkan
semua rencana kerja di awal kepengurusan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan untuk dibahas dan disahkan dalam kegiatan Sidang Umum.
3. Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melaporkan
kegiatan-kegiatan di luar rencana kerja awal kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan melalui rapat koordinasi sebagai bentuk fungsi pengawasan..
4. Mekanisme pembahasan dan pengesahan program kerja diatur dalam ketentuan lain.
5. Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam
penyikapan terhadap kondisi eksternal wajib mengkomunikasikannya dengan seluruh
lembaga kemahasiswaan dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (KBM-FTK) dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, pemberdayaan
dan menjaga nama baik Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK).

BAB IV
PENUTUP

Pasal 9
1. Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan berlaku mulai tanggal ditetapkan.
2. Hal-hal yang belum dijelaskan dalam ketetapan ini diatur dalam ketentuan lainnya yang
bersifat teknis.

34
Disahkan dan diundangkan di Padarincang
Pada Tanggal 11 September 2021

KETUA UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

MUHAMMAD SYAHRINDRA SOFYAN PANGESTU


NIM. 181250061

Peraturan Fakultas (PERFAK) tentang Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini
dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

LEMBARAN RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN NOMOR 02 TAHUN 2021

Salinan sesuai dengan aslinya,

SEKRETARIS UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

SITI HASANAH
NIM. 181260017

35
PERATURAN FAKULTAS
(PERFAK)
PROSEDUR TETAP HUBUNGAN SENAT
MAHASISWA (SEMA), DEWAN
EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA),
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
(HMJ)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 2021

36
PERATURAN FAKULTAS
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
NOMOR 03 TAHUN 2021

TENTANG
PROSEDUR TETAP HUBUNGAN SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN, DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN ,DAN HIMPUNAN MAHASISWA
JURUSAN (HMJ)

“DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA” SENAT MAHASISWA (SEMA)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Menimbang : a. Bahwa agar berfungsinya Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sebagai
Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang telah diamanatkan oleh
peraturan yang berlaku;
b. Bahwa untuk menjalankan fungsi Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
diperlukan adanya pengoptimalan dan kejelasan pelaksanaan
pengawasan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan terhadap Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, maka Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan perlu membentuk Peraturan Fakultas mengenai Prosedur
Tetap Hubungan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Mengingat : a. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun


2016 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
b. Surat Keputusan Senat Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hassanuddin
Banten No. 01/AD-ART-UU KBM/IX/2018 tentang Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, dan Undang-Undang Keluarga Besar
Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hassanuddin Banten. (dapat berubah
no surat sewaktu-waktu untuk pertimbangan ini)

37
Memperhatikan : Reses-Serap Aspirasi Senat Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan pada tanggal 20 – 23 Juni 2021

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN FAKULTAS MENGENAI PROSEDUR TETAP


HUBUNGAN SENAT MAHASISWA (SEMA), DEWAN EKSEKUTIF
MAHASISWA (DEMA), DAN HIMPUNAN MAHASISWA
JURUSAN (HMJ)

38
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama Pengertian
Pasal 1

Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan :


1. UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Negeri (PTKIN) yang berkedudukan di Provinsi Banten.

2. Mahasiswa adalah seluruh Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang
ada diruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

3. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten adalah wadah bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

4. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah lembaga


normative dan perwakilan tertinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (KBM FTK) yang memiliki kekuasaan legislatif dan
kekuasaan semi yudikatif.

5. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah


lembaga tinggi pemegang kekuasaan eksekutif dalam ruang lingkup Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

6. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan


eksekutif dalam ruang lingkup Jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

7. Komisi Pengawasan (Controlling) adalah komisi dalam struktural kepengurusan di


Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang menjalankan fungsi
pengawasan terhadap Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) di ruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

8. Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah


dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah pedoman dalam
menyusun dan melaksanakan program kegiatan yang dirumuskan sebagai pernyataan
kehendak Mahasiswa yang ditetapkan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN SultanMaulana Hasanuddin Banten.

9. Program kerja terencana adalah kegiatan yang dibuat di awal kepengurusan sesuai
hasil Sidang Umum yang dilakukan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan bersama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ).

10. Program kerja insidental adalah kegiatan diluar program kerja terencana.

39
11. Penyikapan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah
bentuk-bentuk penyikapan kebijakan terhadap program yang mengarah kepada
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) baik secara
lisan, tulisan maupun bentuk lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi dengan
memperhatikan aturan yang berlaku umum.

12. Hak Interpelasi adalah hak untuk meminta keterangan tentang suatu kebijakan
lembaga tersebut.

13. Hak Angket adalah hak untuk melakukan penyelidikan tentang suatu kebijakan
lembagatersebut.

14. Turun lapangan adalah bentuk pengawasan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan terhadap kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan cara berinteraksi atau ikut serta dalam
kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ).

Bagian Kedua
Pasal 2
Maksud dan Tujuan

1. Maksud dibuatnya peraturan ini adalah memberi arahan dan landasan kerja yang jelas
dalam hubungan antara Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) dalam lingkup Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK).
2. Tujuan peraturan ini adalah:
a. Menjamin berjalannya peran pengawasan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan terhadap Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ);
b. Menjamin Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya sesuai dengan Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi
Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan..

40
BAB II
HUBUNGAN

Bagian Pertama

Pasal 3
Wewenang Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berhak dan berwenang untuk:
1. Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas
usul, saran dan rancangan kebijakan kepada lembaga Fakultas yang berkaitan dengan
kepentingan mahasiswa secara umum.
2. Memberikan teguran/evaluasi kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), yang tidak
melaksanakan program kerja sesuai Haluan Program Kerja (HPK).
3. Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas sebagai
fungsi pengawasan keuangan (budgeting).
4. Mempunyai hak menyatakan pendapat, hak angket, hak interpelasi dan hak mosi tidak
percaya terhadap kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) apabila terjadi
ketidaksesuaian program kerja dengan Haluan Program Kerja (HPK).

Bagian Kedua
Pasal 4
Kewajiban Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
dan HimpunanMahasiswa Jurusan (HMJ)

1. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan


Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) berkewajiban untuk membahas dan
mengesahkan program kerja dalam kegiatan Sidang Umum Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diawal periode kepengurusan.
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) berkewajiban untuk memberikan laporan
pertanggungjawaban kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan untuk selanjutnya dibahas di Sidang Umum diakhir kepengurusan.
3. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) berkewajiban untuk memberikan tanggapan
atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang disampaikan oleh Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

41
4. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) menyerahkan salinan proposal kegiatan untuk
setiap program kerja kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan sebagai bentuk fungsi pengawasan.

BAB III
PENGESAHAN PROGRAM KERJA
Bagian Pertama
Pasal 5
Jenis Program Kerja

Program kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
HimpunanMahasiswa Jurusan (HMJ) terdiri dari:
1. Program kerja terencana.
2. Program kerja insidental.

Bagian Kedua
Pasal 6
Mekanisme Pengesahan dan Pelaporan Program Kerja

Alur Pengesahan Program Kerja Terencana Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah sebagai berikut:
1. Rancangan program kerja dibahas di dalam Rapat Kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

2. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan


Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) menyerahkan rancangan program kerja
terencana kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
sebelum Sidang Umum di awal kepengurusan untuk dibahas bersama.

3. Apabila terdapat hal-hal yang perlu diperjelas oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
terkait dengan program kerja yang telah disusun, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan berhak melakukan rapat koordinasi dengan Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ).

42
Pasal 7

Mekanisme Pelaporan Program Kerja Insidental :


1. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memberikan laporan kepada Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan selambat-lambatnya 1x24 jam sebelum
pelaksanaan program kerja insidental tersebut.
2. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melakukan rapat
koordinasi kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) terkait program kerja insidental
tersebut.

Pasal 8
1. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) menyerahkan salinan Proposal Kegiatan untuk
setiap program kerja kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan selambat selambat-lambatnya 7x24jam sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Apabila terjadi perubahan terhadap program kerja yang telah direncanakan, Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) wajib memberikan laporan kepada Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan selambat-lambatnya 1x24 jam sebelum
pelaksanaan.

Bagian Ketiga
Pasal 9
Rancangan Program Kerja
1. Rancangan program kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) harus memuat hal-hal
berikut:
a. Nama Kegiatan;
b. Tujuan Kegiatan;
c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan;
d. Deskripsi Kegiatan;
e. Sasaran Kegiatan;
f. Penanggung Jawab Kegiatan;
g. Anggaran Dana;
h. Parameter Keberhasilan Kegiatan

43
2. Parameter-parameter yang digunakan dalam mempertimbangkan pengesahan Program
Kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
HimpunanMahasiswa Jurusan (HMJ) adalah sebagai berikut:
a. Kesesuaian dengan Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
b. Kesesuaian dengan Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

BAB IV
PENGAWASAN
Bagian Pertama
Pasal 11
Bentuk Pengawasan

Bentuk pengawasan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terhadap
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) terdiri dari:
1. Rapat koordinasi.
2. Turun lapangan

Bagian Kedua

Pasal 12
Mekanisme Pengawasan

1. Rapat koordinasi bertujuan untuk mengetahui perkembangan kegiatan dari program


kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

2. Rapat Koordinasi melibatkan bidang yang terdapat dalam Dewan Eksekutif


Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ).

3. Rapat koordinasi dilaksanakan sedikitnya 2 (dua) kali dalam satu tahun..

4. Rapat koordinasi dilakukan oleh Komisi Pengawasan (Controlling) Senat Mahasiswa


(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

5. Rapat koordinasi bersifat terbuka apabila diperlukan.

6. Hasil dari rapat koordinasi dapat dipublikasikan kepada ORMAWA Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan yang bersangkutan melalui media cetak atau elektronik yang

44
dapat diakses.

7. Rapat koordinasi dihadiri oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang bersangkutan dan/atau undangan lain.

Pasal 13
1. Turun lapangan adalah bentuk pengawasan Senat Mahasiswa (SEMA) terhadap
kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan cara berinteraksi langsung dengan
panitia penyelenggara atau ikut serta dalam kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
2. Kegiatan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang akan dikenai turun lapangan akan
ditentukan kemudian oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.
3. Turun lapangan dilakukan untuk menyesuaikan keterangan tentang kegiatan Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) terhadap pelaksanaannya.
4. Penanggung jawab pengawasan melakukan turun lapangan terhadap kegiatan Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) dilakukan oleh Komisi Pengawasan atau yang
mewakilinya.

BAB V
MEKANISME PENYIKAPAN
Bagian Pertama
Pasal 15
Bentuk-bentuk Penyikapan

Bentuk-bentuk penyikapan yang dapat dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah :
1. Aksi, baik aksi demonstrasi dengan pengerahan massa maupun aksi simpatik
yangdilakukan di tempat-tempat strategis di dalam maupun diluar kampus.

2. Mimbar bebas, berupa orasi, seruan, pernyataan sikap yang dihadiri massa.

3. Pernyataan sikap, merupakan bentuk penyikapan yang dikeluarkan melalui


penyebaran pernyataan sikap yang dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan antara
lain :

45
a. Konferensi pers, baik melalui media elektronik maupun media cetak;
b. Pernyataan sikap dihadapan sasaran strategis atau momen-momen penting;
c. Tulisan pada kertas yang disebarkan kepada publik maupun media massa;
d. Pernyataan sikap berupa tulisan yang dikirimkan kepada pihak-pihak tertentu
yangdiharapkan memperhatikan dan memenuhinya; dan
e. Bentuk-bentuk lain yang legal serta tidak bertentangan dengan aturan hukum
yang berlaku.

4. Bentuk-bentuk penyikapan lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi dengan


memperhatikan aturan yang berlaku.

Bagian Kedua
Pasal 16
Alur Penyikapan

1. Bentuk alur penyikapan:


a. Sesuai dengan alur program kerja yang telah disahkan
b. Diluar alur program kerja yang telah disahkan
2. Alur penyikapan pada ayat 1 point (b), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) wajib
menyampaikan surat laporan kegiatan secara langsung kepada Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk seluruh bentuk penyikapan yang
mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK).
3. Dalam kondisi darurat, pemberitahuan dapat dilakukan secara lisan sebelum
penyikapan dilakukan kepada Ketua Komisi Pengawasan dengan tetap memberikan
surat pemberitahuan selambat-lambatnya 1x24 jam setelah pemberitahuan lisan
diterima. Surat laporan kegiatan atau surat pemberitahuan diharuskan memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Minimal berisi hari, tanggal, jam pelaksanaan, tujuan, sasaran, agenda,
penanggungjawab, estimasi dan sumber dana, serta muatan dan/atau contoh
media yang digunakan.
b. Bila dilakukan bersama elemen atau lembaga lainnya di luar Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK), maka dalam surat
tersebut harus dicantumkan dengan jelas nama elemen atau lembaga tersebut.

46
Bagian Ketiga
Pasal 17
Pengawasan Penyikapan

1. Setelah mengeluarkan rekomendasi penyikapan untuk Keluarga Besar Mahasiswa


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK), penanggung jawab pengawasan
penyikapan kegiatan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM-FTK) seluruh Ketua Umum Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.

2. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan akan melakukan rapat
koordinasi untuk meminta penjelasan langsung perihal penyikapan yang dilakukan
oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

3. Penjelasan dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) minimal meliputi hal-hal sebagai
berikut, antara lain:
a. Isu dan agenda yang dibawa;
b. Bentuk penyikapan yang dilakukan.
4. Penjelasan dilakukan oleh pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sesuai urutan
prioritas berikut:
a. Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Koordinator bidang
terkait;
b. Kepala Departemen/Biro terkait;
c. PJ/koordinator lapangan penyikapan

BAB VI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Bagian Pertama
Pasal 18
Jenis Laporan Pertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,


Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) terdiri dari:
1. Laporan pertanggungjawaban tengah tahun;
2. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun.

47
Bagian Kedua
Pasal 19
Mekanisme Laporan Pertanggungjawaban

1. Laporan pertanggungjawaban tengah tahun adalah laporan pertanggungjawaban Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
yang dibuat pada saat tengah tahun kepengurusan.

2. Penetapan waktu tengah tahun kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
ditentukan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

3. Format laporan pertanggungjawaban tengah tahun ditentukan oleh Senat Mahasiswa


(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

4. Laporan pertanggungjawaban tengah tahun Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan diserahkan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas
dengan terlebih dahulu disampaikan kepada Mahasiswa secara terbuka.

5. Laporan pertanggungjawaban tengah tahun Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) harus
diserahkan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
sebagai bentuk fungsi pengawasan kinerja.

Pasal 20
1. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun adalah laporan pertanggungjawaban tahun
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) yang dibuat pada saat akhir tahun kepengurusan.
2. Penetapan waktu akhir tahun kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruam dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
ditentukan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
3. Format laporan pertanggungjawaban akhir tahun ditentukan oleh Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruam sesuai aturan yang telah ditetapkan.
4. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan diserahkan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas
dengan terlebih dahulu disampaikan kepada Mahasiswa secara terbuka.
5. Laporan pertanggungjawaban akhir tahun Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) harus
diserahkan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
selambat-lambatnya 2x24 jam sebelum Sidang Umum.

48
BAB VII
SANKSI
Bagian Pertama
Pasal 21
Bentuk Sanksi

Sanksi terhadap Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) terdiri atas:
1. Peringatan tertulis;
2. Rekomendasi reshuffle.

Bagian Kedua
Pasal 22
Mekanisme Pemberian Sanksi
1. Sanksi tertulis diberikan jika Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ):
a. Melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa
(UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK); dan
b. Tidak kooperatif sehingga mengganggu dalam melakukan fungsi pengawasan.

2. Pengajuan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dapat dilakukan oleh seluruh
pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
3. Pembahasan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dilakukan melalui musyawarah
oleh Pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan setelah
diajukan oleh sekurang-kurangnya 5 (lima) pengurus Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
4. Keputusan untuk memberikan sanksi peringatan tertulis kepada Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruam dan Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) dilakukan melalui sidang pleno anggota Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 22
1. Sanksi reshuffle diberikan jika:
a. Terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional yang diancam pidana
penjara tiga tahun atau lebih;

b. Melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa


(UU KBM) dan Peraturan Dasar (PERDA) Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK); dan

49
c. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan/atau Ketua umum Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ).

2. Pembahasan usul pemberian sanksi reshuffle dilakukan melalui penyelesaian internal


masing-masing.

3. Berkaitan dengan usul sanksi rekomendasi reshuffle, Senat Mahasiswa (SEMA)


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berhak melakukan rapat koordinasi dengan Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) mengenai alasan dasar dilakukan reshuffle .

Bagian Ketiga
Pasal 23
Pembelaan

Setelah pemberian sanksi, Pengurus terkait berhak melakukan pembelaan apabila ada hal
janggal terjadi selama proses pemberian sanksinya dari awal sampai akhir.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 24
1. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Dengan diberlakukannya ketetapan ini, maka ketetapan yang mengatur tentang
peraturan yang serupa dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian.

50
Disahkan dan diundangkan di Padarincang
Pada Tanggal 11 September 2021

KETUA UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

MUHAMMAD SYAHRINDRA SOFYAN PANGESTU


NIM. 181250061

Peraturan Fakultas (PERFAK) tentang Prosedur Tetap Hubungan Senat Mahasiswa (SEMA),
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini dinyatakan sah
berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

LEMBARAN RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN NOMOR 03 TAHUN 2021

Salinan sesuai dengan aslinya,

SEKRETARIS UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

SITI HASANAH
NIM. 181260017

51
PERATURAN FAKULTAS
(PERFAK)
ADMINISTRASI DAN KEBENDAHARAAN
ORGANISASI MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 2021

52
PERATURAN FAKULTAS
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
NOMOR 04 TAHUN 2021

TENTANG
ADMINISTRASI DAN KEBENDAHARAAN

“DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA” SENAT MAHASISWA (SEMA)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Menimbang : a. Bahwa untuk menyetarakan administrasi kesekretariatan dan


kebendaharaan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
diperlukan adanya kejelasan mengenai pembuatan proposal
kegiatan, surat menyurat, laporan pertanggung jawaban dan
lampiran keuangan.
b. Bahwa proposal kegiatan, surat menyurat, laporan
pertanggungjawaban dan lampiran keuangan merupakan hal yang
penting bagi setiap ORMAWA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, maka Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan perlu membentuk Peraturan
Fakultas mengenai Administrasi dan kebendaharaan ORMAWA
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.

Mengingat : a. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961


Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan PadaPerguruan Tinggi Keagamaan Islam.
b. Surat Keputusan Senat Mahasiswa UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten No. 01/AD-ART-UU KBM/IX/2018 tentang
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Undang-
Undang Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten. (dapat berubah no surat sewaktu-waktu
untuk pertimbangan ini)

Memperhatikan : Sidang pleno Senat Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan pada tanggal 11 September 2021

53
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN FAKULTAS MENGENAI ADMINISTRASI DAN


KEUANGAN ORMAWA FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN

54
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :


1. Organisasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang selanjutnya disebut
ORMAWA adalah wadah formal dan legal bagi seluruh aktivitas organisasi
kemahasiswaan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

2. Surat Pemberitahuan merupakan hal yang wajib dibuat dalam menyelenggarakan


suatu kegiatan, dan wajib pula melaporkan kepada Senat Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan melalui komisi Controlling maksimal H-1 sebelum kegiatan.

3. Laporan Pertanggungjawaban merupakan laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan


suatu kegiatan

Pasal 2
Maksud dan Tujuan

1. Maksud dibuatnya peraturan ini adalah memberi arahan dan landasan yang jelas
mengenai administrasi dan kebendaharaan ORMAWA Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

2. Tujuan Peraturan Fakultas ini adalah untuk menyamaratakan administrasi


kesekretariatan dan keuangan.

BAB II
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Pasal 3
Surat

Surat didalam pedoman ini adalah sarana komunikasi yang mengandung pesan-pesan resmi
organisasi yang tertulis diatas kertas yang khusus diperlukan untuk keperluan-keperluan suatu
organisasi. Adapun ketentuan surat yang berlaku sebagai berikut ;
1. Jenis-jenis Surat :
a. Surat khusus adalah jenis surat yang menyatakan penetapan keputusan organisasi,
produk normatif organisasi dan landasan pijak organisasi, jenis surat tersebut
diklasifikasikan menjadi dua, internal dan eksternal.
b. Surat Umum adalah surat yang biasa rutin diterbitkan sebagai sarana komunikasi
dikalangan internal maupun eksternal untuk keperluan penyelenggaraan kegiatan
organisasi.

55
2. Sistematika Penulisan Surat
Surat menyurat resmi organisasi dengan sistematika sebagai berikut :
a. Layout Surat
b. Kop Surat
c. Nomor surat, disingkat “No.”
d. Lampiran surat, disingkat “Lamp.”
e. Perihal surat, disingkat “Hal.”
f. Alamat Surat, ditulis : “Kepada Yth.”
g. Kata pembuka surat, ditulis dengan model Italic Bold
Contoh: “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
h. Kata penganta rsurat, ditulis sebagai berikut:
“Salam silaturahim teriring doa kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Saudara/i
senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta selalu sehat dalam menjalankan
aktivitas kesehariannya. Aamiin.”
i. Maksud surat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi tersebut.
j. Menuliskan semboyan, “Spiritual, Intelektual dan Profesional” ditulis dengan
model Italic Bold, dan ditempatkan sebelum salam penutup.
k. Penutup surat, ditulis dengan model Italic Bold
Contoh: “Wassalamu’alaikumWarahmatullahWabarakatuh”
l. Tempat dan tanggal pembuatan surat, diletakan setelah penutup surat pada kanan
bawah sebelum tanda tangan.
m. Legalitas Surat.
n. Jabatan, nama Pengurus dan NIM.
3. Layout Surat
a. Jenis kertas F4 (21,59 x 33,03)
b. Spasi 1,5
c. Font Size 12 pt
d. Font Times New Roman
e. Margin normal (setiap sisi 2.54 cm)
4. Kop Surat
Kop surat dengan ketentuan :
a. Tulisan kop surat ditulis dengan jenis huruf, Arial Bold dan huruf kapital yang
berukuran 12.
Contoh:
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN
“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN
b. Logo UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terletak di sebelah kiri
c. Logo ORMAWA UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terletak di sebelah
kanan
d. Tulisan alamat dengan jenis Arial Narrow dengan ukuran 10.
Contoh: Jl.Syeh Nawawi Al Bantani No.01 Gedung B FTK UIN SMHB Curug Kota Serang —Banten 42171
e. Narahubung.
f. E-mail instansi. Contoh: Email: senatmahasiswaftkuinsmhbanten@gmail.com
g. Nomor handphone instansi. Contoh: Tlp. 085892810023

56
h. Semua tulisan berwarna hitam.
i. Tulisan Kop Surat menggunakan Rata Tengah.
j. Garis berwarna hitam.
k. Contoh Kop Surat

5. Nomor Surat
Nomor surat terdiri dari:
a. Nomor Urut Surat: dimulai dari awal kepengurusan sampai berakhir masa jabatan,
terhitung dari mulai awal pembuatan surat sampai akhir periode secara berurutan.
b. Kode Jenis Surat
1) 01 = Kode Jenis Surat Khusus, yang terdiri dari:
a) Surat Keputusan atau Ketetapan
b) Surat Tugas
c) Surat Rekomendasi
2) 02 = Kode Jenis Surat Umum, yang terdiri dari:
a) Surat Pemberitahuan
b) Surat Undangan
c) Surat Permohonan
d) Surat Perizinan
e) Surat Peminjaman
f) Dll
c. Kode Surat
A Surat ditujukan kepada internal organisasi, sesama anggota
B Surat ditujukan kepada ORMAWA dan KBM UIN “SMH” Banten
C Surat ditujukan kepada lembaga UIN “SMH” Banten
D Surat ditujukan kepada Instansi luar UIN “SMH” Banten

d. Panitia Kegiatan
e. Instansi (ORMAWA)
f. Nama Kampus
g. Bulan Pembuatan Surat
h. Tahun Pembuatan Surat
i. Contoh Penulisan Nomor Surat
No : 001/02/B/PP-RAKER/SEMA-FTK/UIN-SMHB/X/2021
KETERANGAN
001 Nomor urut surat

57
02 Kode Jenis Surat
B Kode Surat ditujukan
PP-RAKER Panitia pelaksana kegiatan
SEMA-FTK Nama Penyelenggara
UIN-SMHB Nama Universitas
X Bulan Pembuatan
2021 Tahun Pembuatan

6. Nomor Sertifikat
Nomor Urut Surat/Kode Jenis Surat/Kode Surat Ditujukan/Panitia Pelaksana
Kegiatan/Nama Penyelenggara/Nama Universitas/Bulan Pembuatan/Tahun
Pembuatan
Contoh :
001/01/D/PP-SKEMA/SEMA-FTK/UIN-SMHB/IX/2021

7. Penomoran SK
Nomor Urut Surat/Kode Jenis Surat/Kode Surat ditujukan/Nama
Penyelenggara/Nama Universitas/Bulan Pembuatan/Tahun Pembuatan
Contoh :
001/01/A/SEMA-FTK/UIN-SMHB/IX/2021

8. Legalitas Surat
a. Nama Ketua dan sekretaris ditulis dengan Underline Bold
b. Mencantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
c. Peletakan Tanda Tangan
1) Jika surat termasuk ke dalam jenis surat umum maka ditanda tangani oleh
ketua pelaksana, sekretaris pelaksana dan ketua umum.
2) Jika surat termasuk ke dalam jenis surat khusus maka ditanda tangani oleh
sekretaris dan/atau Ketua Umum.
d. Peletakan Stempel Pengurus dan Kepanitian
1) Jika surat termasuk ke dalam jenis surat umum, maka peletakan stempel
kepanitiaan berada pada sebelah kiri tanda tangan sekretaris pelaksana dan
stempel kepengurusan berada pada sebelah kiri tanda tangan ketua umum.
2) Jika surat termasuk ke dalam jenis surat khusus, maka peletakan stempel
kepengurusan berada pada sebelah kiri tanda tangan sekretaris umum

9. Pengarsipan Surat
Pengarsipan Surat Masuk
Tanggal Nomor Perihal Tanggal Pengirim
No Keterangan
Surat Surat isi surat Acara Surat
1 2 3 4 5 6 7

58
Pengarsipan Surat Keluar
Tanggal Nomor Perihal isi Tujuan
No Keterangan
Surat surat Surat Surat
1 2 3 4 5 6

Pasal 4
Sistematika Proposal Kegiatan
Terdiri dari :
(1) Penulisan persuratan harus sesuai dengan kaidah peraturan organisasi
(2) Penyerahan proposal kegiatan diserahkan 1 bulan sebelum kegiatan
(3) Format proposal sebagai berikut :
a. Cover proposal
b. Daftar isi
c. Lembar pengesahan, untuk DEMA-U, SEMA-F dan UKM di tanda tangani
dan diketahui oleh SEMA-U komisi C (bagian Budgeting)
d. Lembar pengesahan, untuk DEMA-F dan HMJ di tanda tangani dan diketahui
oleh SEMA-F komisi C (Bagian Budgeting)
- Panitia OC
- Ketua HMJ/DEMA-F/DEMA-U/SEMA-F/SEMA-U
- Wakil Dekan III/Wakil Rektor III
e. Kata Pengantar
f. Latar Belakang Kegiatan
g. Landasan Kegiatan
h. Waktu dan Tempat Kegiatan
i. Tema Kegiatan
j. Agenda Kegiatan
k. Peserta Kegiatan
l. Maksud dan Tujuan Kegiatan
m. Anggaran Kegiatan
n. Penutup
o. Daftar lampiran, melampirkan :
- Agenda kegiatan secara jelas
- SK (surat keputusan) kepengurusan organisasi bersangkutan
- SK (surat keputusan) kepanitiaan dari organisasi yang bersangkutan
- Anggaran Kegiatan secara terperinci
- No rekening organisasi

59
Contoh untuk SEMA-F

Ketua OC Sekretaris OC

Nama Nama
NIM NIM

Komisi C (Budgeting) SEMA-U

Nama
NIM

Mengetahui,

Ketua SEMA-F Wakil Dekan III

Nama Nama
NIM NIP

60
Contoh untuk DEMA-F dan HMJ

Ketua OC Sekretaris OC

Nama Nama
NIM NIM

Komisi C (Budgeting) SEMA-F

Nama
NIM

Mengetahui,

Ketua DEMA-F/HMJ
Wakil Dekan III
UIN SMH Banten 2021

Nama
Nama
NIP
NIM

61
Pasal 5

Sistematika Penulisan Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

VOLUME
SATUAN
NO KEBUTUHAN (BANYAK JUMLAH
HARGA
SATUAN)
Kesekretariatan

Jumlah Kebutuhan Kesekretariatan


PUB-DEK-DOK-LAT

Jumlah Kebutuhan Pub-Dek-Dok


KONSUMSI

Jumlah Kebutuhan Konsumsi

4 HUMAS

Jumlah seluruh humas


Jumlah Keseluruhan Kebutuhan

62
Pasal 6

Sistematika Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan

Terdiri dari :

a. Cover Proposal
b. Daftar Isi
c. Lembar Pengesahan ditandatangani oleh
- Panitia OC
- Ketua HMJ/DEMA-F/DEMA-U/SEMA-F/SEMA-U
- Wakil Rektor III/Wakil Dekan III
d. Kata Pengantar
e. Latar Belakang Kegiatan
f. Landasan Kegiatan
g. Waktu dan Tempat Kegiatan
h. Tema Kegiaan
i. Agenda kegiatan
j. Peserta Kegiatan
k. Maksud dan Tujuan Kegiatan
l. Anggaran Kegiatan
m. Penutup, meliputi
- Hambatan-hambatan
- Solusi-solusi
- Saran-saran
n. Daftar lampiran, melampirkan :
- Agenda Kegiatan secara jelas
- SK (surat keputusan) kepengurusan organisasi bersangkutan
- SK (surat keputusan) Kepanitiaan dari organisasi bersangkutan
- Anggaran kegiatan yang terperinci
- Bukti-bukti pengeluaran dan pemasukan
- Daftar hadir kegiatan
- Daftar hadir rapat
- Foto – foto kegiatan

63
Pasal 7

Sistematika Pengajuan BOP Lembaga Kemahasiswaan

(1) Melampirkan surat permohonan bantuan dana BOP


(2) Melampirkan proposal dana BOP dengan ketentuan :
a. Cover
b. Lembar persetujuan
c. Latar belakang
d. Landasan kegiatan
e. Maksud dan tujuan
f. Sasaran kegiatan
g. SK kepengurusan
h. Rancangan Anggaran Biaya
i. Foto copy rekening organisasi
j. Penutup

BAB III

PENUTUP

Pasal 8

1. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


2. Dengan diberlakukannya ketetapan ini, maka ketetapan yang mengatur tentang
peraturan yang serupa dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian.

64
Disahkan dan diundangkan di Padarincang
Pada Tanggal 11 September 2021

KETUA UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

MUHAMMAD SYAHRINDRA SOFYAN PANGESTU


NIM. 181250061

Peraturan Fakultas (PERFAK) tentang Administrasi dan kebendaharaan Organisasi


Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten ini dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

LEMBARAN RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN NOMOR 04 TAHUN 2021

Salinan sesuai dengan aslinya,

SEKRETARIS UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

SITI HASANAH
NIM. 181260017

65
PERATURAN FAKULTAS
(PERFAK)
TENTANG TATA TERTIB
SENAT MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

66
PERATURAN FAKULTAS (PERFAK)
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

NOMOR 05 TAHUN 2021

TENTANG

TATA TERTIB SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN UINSULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

“DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA” SENAT MAHASISWA (SEMA)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Menimbang : a. Bahwa untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa, melakukan


pengawasan terhadap lembaga eksekutif, membuat peraturan
dalam kerangka kegiatan kemahasiswaan dan melakukan
advokasi maka diperlukan sebuah lembaga Senat Mahasiswa;

b. Bahwa diperlukan pengaturan teknis bagi Senat Mahasiswa


untuk melakukan tugas dan fungsinya demi tercapainya tujuan
organisasi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, maka Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan perlu membentuk Peraturan
Fakultas mengenai Tata Tertib Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten

Mengingat : a. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961


Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan PadaPerguruan Tinggi Keagamaan Islam.
b. Surat Keputusan Senat Mahasiswa UIN Sultan Maulana
Hassanuddin Banten No. 01/AD-ART-UU KBM/IX/2018
tentang Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten. (dapat berubah no surat sewaktu-
waktu untuk pertimbangan ini)
c. Peraturan Dasar (PERDA) Fakultas tentang Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan keguruan (KBM FTK)

Memperhatikan : Sidang pleno Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan pada tanggal 11 September 2021

67
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN FAKULTAS MENGENAI TATA TERTIB


SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN

68
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Negeri (PTKIN) yang berkedudukan di Provinsi Banten.
2. Mahasiswa adalah seluruh Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang
adadiruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
3. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keuruan (KBM-FTK) UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten adalah wadah bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
4. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah lembaga tinggi
pemegang kekuasaan legislatif dan semi yudikatif yang merupakan representatif
perwakilan dari seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten.
5. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah
lembaga tinggi pemegang kekuasaan eksekutif dalam ruang lingkup Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
6. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan
eksekutif dalam ruang lingkup Jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten.
7. Pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah wakil
mahasiswa yang terdiri atas daerah pemilihan (dapil) melalui mekanisme Pemilihan
Umum Mahasiswa (PUM) dan/atau Surat Ketetapan SEMA.
8. Pergantian Antar Waktu yang selanjutnya disebut PAW adalah mekanisme
penggantiananggota yang dilakukan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan asal disetujui oleh ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.
9. Pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah
komponen struktural tertinggi yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris
Umum, dan Bendahara Umum.
10. Komisi adalah satuan kerja yang menangani urusan tertentu
11. Kepanitiaan khusus yang selanjutnya disebut Pansus adalah kepanitiaan yang bersifat
sementara untuk menangani permasalahan tertentu.
12. Sidang umum adalah sidang yang dilaksanakan diawal dan diakhir permulaan masa
jabatan dalam Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
13. Sidang paripurna adalah forum pengambilan keputusan tertinggi dalam Senat

69
Mahasiswa(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan.
14. Sidang pleno adalah forum pengambilan keputusan biasa dalam Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan.
15. Sidang istimewa adalah forum untuk membahas permasalahan yang bersifat darurat
daninsidental yang tidak dapat diselesaikan melalui sidang pleno.
16. Peserta sidang adalah anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
keguruan dan/atau peserta tambahan yang diundang oleh Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
17. Rapat koordinasi adalah forum untuk merumuskan segala kebijakan Organisasi
Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas tarbiyah dan Keguruan untuk menunjang kerja
operasional Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
18. Rapat komisi adalah forum evaluasi dan pengambilan keputusan terkait program kerja
komisi.
19. Ketetapan SEMA yang disingkat dengan TAP SEMA adalah produk hukum yang
dikeluarkan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan
keterlibatan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan organisasi
mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (jika diperlukan).
20. Surat Keputusan yang disingkat dengan SK adalah produk hukum yang dikeluarkan
olehKetua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 2

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah lembaga normative dan
perwakilan tertinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(KBM FTK) yang memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan semi yudikatif.

Pasal 3

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bertugas:


1. Menyerap seluruh aspirasi mahasiswa Fakultas yang berkaitan dengan Pengembangan
Kemahasiswaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai bahan dalam penyusunan
Rencana Strategis(Renstra) dan Haluan Program Kerja (HPK).
2. Memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Pengembangan

70
Kemahasiswaan Fakultas kepada Dekan.
3. Menetapkan Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan Fakultas.
4. Menetapkan Haluan Program Kerja (HPK) Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
5. Monitoring dan Evaluasi kesesuaian program kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan
Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dengan acuan Haluan Program Kerja (HPK) dan
berlandaskan Peraturan Dasar (PERDA) Fakultas tentang Keluarga Besar Mahasiswa
(KBM) FakultasTarbiyah dan Keguruan.
6. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa di tingkat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
7. Memberikan usulan, pendapat dan saran kepada lembaga Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan terutama berkaitan dengan fungsi pencapaian tujuan pendidikan nasional di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSultan Maulana Hasanuddin Banten.
8. Melakukan koordinasi dengan lembaga Fakultas, Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan
Badan Kegiatan Fakultas (BKF), Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas dan Senat
Mahasiswa Universitas.
9. Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke lembaga
Fakultaspada awal dan akhir periode kepengurusan.

Pasal 4

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mempunyai kewajiban untuk :
1. Membuat dan menetapkan Peraturan Fakultas, Surat Ketetapan SEMA, dan Haluan
Porgram Kerja (HPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.
2. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas.
3. Mengatur sistem kelembagaan di Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dengan melibatkan komponen Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA) yang ada.

Pasal 5

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berhak dan berwenang untuk:
1. Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas
usul, saran dan rancangan kebijakan kepada lembaga Fakultas yang berkaitan dengan
kepentingan mahasiswa secara umum.

71
2. Memberikan teguran/evaluasi kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Kegiatan
Fakultas (BKF) yang tidak melaksanakan program kerja sesuai Haluan Program Kerja
(HPK).
3. Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas.
4. Mempunyai hak menyatakan pendapat, hak angket, hak interpelasi dan hak mosi tidak
percaya terhadap kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Kegiatan
Fakultas (BKF) apabila terjadi ketidaksesuaian program kerja dengan Haluan Program
Kerja (HPK).
5. Mempunyai hak budget berkaitan dengan kesesuaian dan kelayakan program kerja
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dengan anggaran
yang diusulkan ke lembaga.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 6
1. Masa jabatan anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
adalah 1 (satu) periode kepengurusan dan setelahnya tidak dapat dipilih kembali.
2. Anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tidak
diperkenankan untuk merangkap jabatan kepengurusan di:
a. Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas;
b. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas;
c. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ);
3. Anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tidak
diperkenankan merangkap jabatan dalam Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dan
Organisasi Eksternal.
4. Keanggotaan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan akan hilang
apabila:
a. Hilang status kemahasiswaannya;
b. Mengajukan surat pengunduran diri dan disetujui oleh ketua umum Senat
Mahasiswa(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ;
c. Dicabut status keanggotaannya sebagai anggota Senat Mahasiswa
(SEMA) FakultasTarbiyah dan Keguruan;
d. Meninggal dunia.

72
Pasal 7

1. Pergantian Antar Waktu (PAW) dapat dilakukan apabila terjadi hal-hal dalam pasal 6
ayat (4).
2. Mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) diserahkan kepada ketua umum atas dasar
usulan minimal 30 KTM dan atau Kartu Perpustakaan yang berasal dari Daerah
Pemilihan (DAPIL) anggota yang berwenang.

Pasal 8

Anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berkewajiban:


1. Mematuhi seluruh produk hukum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2. Mengikuti seluruh sidang kecuali telah terlebih dahulu mendapat izin dari ketua
umumSenat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
3. Menyelenggarakan dan melaksanakan segala keputusan yang dihasilkan Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
4. Menampung dan menindaklanjuti segala aspirasi mahasiswa Senat Mahasiswa
(SEMA)Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 9

Anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berhak untuk:
1. Mewakili Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam kegiatan
dengan mengatasnamakan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari ketua umum Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sesuai mekanisme yang berlaku.
2. Mengajukan usulan kepada ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan untuk menyelenggarakan rapat khusus mengenai hal yang istimewa
sesuai mekanisme yang berlaku.
3. Menghadiri, menilai, mengawasi, mengontrol, dan mengevaluasi kegiatan Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ),dan Badan Kegiatan Fakultas (BKF) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

73
BAB IV
ALAT KELENGKAPAN

Pasal 10
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki alat kelengkapan yaitu:
1. Pimpinan
2. Badan Kehormatan Komisi
3. Pansus.

Bagian Pertama
Pasal 11
Pimpinan
Pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terdiri dari Ketua
Umum, Wakil Ketua, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum.

Pasal 12

1. Pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bertugas:


a. Memimpin rapat koordinasi dalam Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan.
b. Menyatakan putusan sidang pada pihak yang berkepentingan.
c. Mengoordinasikan kegiatan komisi.
d. Mengawasi jalannya organisasi.
2. Pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berwenang
untuk:
a. Mengetahui dan menerima laporan pansus.
b. Mengambil keputusan dalam hal darurat, mendesak, dan penting dengan terlebih
dahulu melakukan koordinasi dengan anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan wajib menyampaikan hasilnya melalui sidang pleno.

Pasal 13

Mekanisme kontrol pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
melalui tahapan sebagai berikut:
1. Pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam
menjalankan fungsinya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Dalam mengambil keputusan harus melalui mekanisme pengambilan keputusan Senat

74
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan kecuali untuk hal hal darurat,
mendesak, dan penting.

3. Apabila Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
berhalangan hadir maka tugas dialihkan kepada Wakil Ketua Senat Mahasiswa
(SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

4. Apabila Ketua Umum dan Wakil Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan berhalangan hadir maka pelimpahan wewenang pimpinan diserahkan
kepada Angota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang
disepakati forum.

5. Apabila ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
berhalangan tetap maka diadakan sidang istimewa untuk memilih ketua umum Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang baru.

6. Pengontrolan ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tabiyah dan Keguruan
dilakukan oleh semua anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan melalui mekanisme yang berlaku.

7. Apabila ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
melakukan pelanggaran Pedoman Pokok Organisasi, Haluan Program Kerja (HPK),
dan/atau Tata Tertib Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan maka
anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berhak
mengajukan sidang istimewa dan disetujui oleh ½ + 1 anggota di dalam Senat
Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

8. Jika ayat 7 tidak terbukti maka anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan yang bersangkutan wajib melakukan rehabilitasi nama Ketua Umum
Senat Mahasiswa (SEMA)Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

9. Jika ayat 7 terbukti maka Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan diberhentikan dari jabatannya.

Pasal 14

Ketua Umum diberhentikan dari jabatannya karena:


1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri atas kemauan sendiri secara tertulis.
3. Dinyatakan bersalah dalam Sidang Istimewa.
4. Hilang status kemahasiswaannya.

75
Bagian Kedua
Pasal 15
Badan Kehormatan

1. Badan Kehormatan diketuai oleh ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan yang bersifat tetap.

2. Badan Kehormatan bertugas melakukan penyelidikan dan verifikasi atas pengaduan


terhadap anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan karena:
a. Tidak melaksanakan kewajiban.
b. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap
sebagai anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
selama 1 (satu) bulan berturut- turut tanpa keterangan apapun.

3. Badan Kehormatan berhak untuk memberikan Surat Peringatan (SP) terhadap anggota
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang dianggap tidak aktif
sesuai standar operasional yang berlaku.

4. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

5. Badan Kehormatan berwenang memanggil pihak terkait dan melakukan kerjasama


dengan badan kelengkapan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

6. Badan Kehormatan membuat laporan kinerja pada akhir masa keanggotaan.

7. Anggota Badan Kehormatan adalah terdiri dari perwakilan dari tiap komisi.

Bagian Ketiga
Pasal 17
Badan Perwakilan Kelas
1. Badan Perwakilan Kelas (BPK) adalah perwakilan mahasiswa semester 2 dan 4 dari
setiap jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
2. Anggota BPK bertugas di jurusan masing-masing.
3. Tugas BPK adalah menerima transparansi laporan keuangan pada setiap HMJ di
jurusan masing-masing.

76
Bagian Keempat
Pasal 18
Komisi
Jenis-jenis komisi meliputi:
1. Komisi Legislasi
2. Komisi Pengawasan (Controlling)
3. Komisi Keuangan (Budgeting)
4. Komisi KOMINFO dan Pembinaan
5. Komisi Advokasi

Pasal 19
1. Tugas komisi meliputi:
a. Menyusun program kerja sesuai dengan masa kerjanya.
b. Melaksanakan program yang bersifat menyeluruh untuk Mahasiswa.
c. Mengadakan komunikasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan
Kegiatan Fakultas (BKF) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terkait fungsi masing-
masing komisi.
d. Menyampaikan hasil kerja komisi melalui sidang pleno.
e. Membuat dokumentasi permasalahan yang sudah dan yang belum terselesaikan
untuk dijadikan bahan masukan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Kegurauan periode mendatang.

2. Wewenang komisi meliputi:


a. Komisi Legislasi
Pembuatan ketetapan kebijakan yang terkait dengan kemahasiswaan dan
keorganisasian. Pengaturan dalam ruang lingkup masalah Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan/atau hal lain apabila
diperlukan.

b. Komisi Pengawasan (Controlling)


1) Melakukan pengawasan keberjalan setiap program kerja di Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ), dan Badan Kegiatan Fakultas (BKF).
2) Menjaga sinergitas lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

77
c. Komisi Keuangan (Budgeting)
Melakukan pengawasan keuangan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan sebelum diserahkan ke lembaga Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

d. Komisi KOMINFO dan Pembinaan


Komisi D bertugas untuk menyampaikan, menginformasikan,
mengkomunikasikan dan mempublikasikan segala bentuk kegiatan dari Senat
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

e. Komisi Advokasi
Melakukan advokasi apabia ada permasalahan yang terjadi di lingkungan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, komisi bertanggung jawab kepada Pimpinan Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pasal 20
1. Komisi terdiri dari ketua dan anggota komisi
2. Kewajiban ketua komisi:
a. Mengkoordinasi anggota komisi dan menyampaikan hasil kerja komisi kepada
Pimpinan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
b. Mengontrol kinerja anggota komisi.
3. Wewenang Ketua Komisi:
a. Memimpin Sidang Komisi
b. Memberikan pendapat, usulan, dan kritik yang berkaitan dengan perkembangan
komisi.
c. Mengambil langkah kritis dan analitis terhadap segala permasalahan komisi.

Bagian Kelima
Pasal 21
Panitia Khusus

1. Panitia Khusus bersifat sementara dan dibentuk melalui Sidang Pleno

2. Pimpinan Panitia Khusus terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan dibantu anggota
yangbersifat kolektif.

3. Pansus beranggotakan dari lintas komisi, badan perwakilan kelas dan apabila
dibutuhkan dapat di ambil dari Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan.

78
Pasal 22
Tugas Panitia Khusus meliputi:
1. Membahas dan menyelesaikan masalah yang bersifat sementara.
2. Melaporkan hasil kerja secara tertulis melalui Sidang Pleno.
3. Mekanisme kerja, pengisian anggota, masa kerja, laporan pertanggungjawaban,
danpembubaran pansus ditetapkan melalui Sidang Pleno.
4. Membuat peraturan perundang-undangan atas dasar masalah yang dikaji dan
dianalisisoleh Panitia Khusus.

Pasal 23

1. Apabila Panitia Khusus tidak dapat memenuhi tenggang waktu dalam


melaksanakan tugasnya, maka dapat meminta perpanjangan masa kerja melalui Sidang
Pleno.

2. Dalam hal Panitia Khusus tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana diatur pada
ayat(1), maka pansus dapat membawa permasalahan tersebut ke Sidang Pleno.

BAB V
SIDANG DAN RAPAT
Bagian Pertama
Pasal 24
Sidang Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Jenis sidang Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan meliputi:

1. Sidang Umum.
2. Sidang Paripurna.
3. Sidang Pleno.
4. Sidang Istimewa.

Pasal 25

1. Sidang umum diselenggarakan sedikitnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode


kepengurusan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
2. Sidang umum dihadiri oleh anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan,

79
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Kegiatan Fakultas (BKF) dan/atau
undangan apabila diperlukan.
3. Sidang umum adalah forum untuk:
a. Penyelarasan program kerja
b. Membahas rancangan-rancangan produk legislasi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.
c. Mempertanggung jawabkan kinerja Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan kepada Mahasiswa.

Pasal 26

1. Sidang paripurna diselenggarakan apabila diperlukan sesuai dengan kebutuhan Senat


Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
2. Sidang paripurna adalah forum untuk:
a. Mengesahkan Peraturan yang telah dibuat oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dan/atau Panitia Khusus dalam bentuk Peraturan Fakultas
(PERFAK) atau Surat Ketetapan SEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (TAP
SEMA FTK).
b. Pengambilan keputusan sidang paripurna dikatakan sah apabila disetujui oleh ½ +
1 jumlah peserta yang hadir di dalam sidang.

Pasal 27

1. Sidang pleno diselenggarakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

2. Sidang pleno dihadiri oleh anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan

3. Sidang pleno merupakan forum untuk;


a. Membahas hasil rapat komisi.
b. Membahas Pergantian Antar Waktu (PAW).
c. Meminta laporan kinerja anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan.
d. Meminta laporan kinerja ketua komisi.
e. Mengajukan usul untuk diadakan sidang istimewa.
f. Memutuskan permasalahan yang terkait dengan Pansus
g. Memutuskan pengenaan sanksi terhadap anggota Senat Mahasiswa (SEMA)
FakultasTarbiyah dan Keguruan.
h. Membahas Haluan Program Kerja (HPK) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
i. Membahas dan menetapkan struktur kepengurusan Senat Mahasiswa (SEMA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

80
Pasal 28

1. Sidang Istimewa hanya dihadiri oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah
dan Kegruuan.
2. Sidang istimewa dilakukan untuk membahas hal-hal yang bersifat krusial atau
mendesak dalam Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.
3. Sidang Istimewa diajukan dalam sidang pleno.
4. Pengambilan keputusan Sidang Istimewa dikatakan sah apabila disetujui oleh
½+1jumlah peserta yang hadir.

Bagian Kedua
Pasal 33
Rapat Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Jenis rapat Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan meliputi:
1. Rapat pimpinan.
2. Rapat koordinasi.

Pasal 34

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh pimpinan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Ketua SEMA Fakultas, Ketua DEMA Fakultas, dan Ketua
HMJ) untuk mengadakan dan merumuskan agenda.

Pasal 35

1. Rapat koordinasi dihadiri oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Badan Kegiatan Fakultas (BKF) yang
bersangkutan dan/atau undangan lain.
2. Rapat koordinasi diselenggarakan apabila diperlukan.
3. Rapat koordinasi merupakan forum untuk membahas produk legislasi Fakultas
dan/atau kebijakan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dalam menyikapi isu terkait.

81
BAB VI
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 37
Pelanggaran

Pengenaan sanksi kepada anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
didasarkan pada pelanggaran terhadap salah satu atau sebagian atau seluruhnya, dari:
1. Melanggar Tata Tertib Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

2. Melanggar peraturan Fakultas dan/atau Universitas

3. Melakukan tindak kekerasan baik fisik maupun non fisik yang berakibat pada kerugian
fisik dan/ mental seseorang.

4. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas


Tarbiyah dan Keguruan.

5. Tidak melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai anggota
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan selama 1 (satu) bulan
berturut-turut tanpa keterangan apapun.

Pasal 38

Sanksi dijatuhkan oleh Badan Kehormatan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

Pasal 39
Sanksi
Jenis sanksi meliputi:
1. Sanksi ringan.
Bersifat non administratif dengan pengenaan sanksi lisan.
2. Sanksi sedang.
Bersifat administratif dengan pengenaan sanksi berupa surat peringatan dan
pemberitahuan

3. Sanksi berat.
Dikenakan sanksi berupa pemecatan untuk dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW)

82
BAB VII
PENUTUP

Pasal 40

1. Tata Tertib Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan merupakan
acuan bagi seluruh anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya selama menjabat sebagai anggota.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan keguruan akan diatur dalam peraturan selanjutnya.

Pasal 41

Peraturan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini berlaku sejak
tanggal disahkan.

83
Disahkan dan diundangkan di Padarincang
Pada Tanggal 11 September 2021

KETUA UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

MUHAMMAD SYAHRINDRA SOFYAN PANGESTU


NIM. 181250061

Peraturan Fakultas (PERFAK) tentang Tata Tertib Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini dinyatakan sah
berdasarkan hasil kesepakatan bersama.

LEMBARAN RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN NOMOR 05 TAHUN 2021

Salinan sesuai dengan aslinya,

SEKRETARIS UMUM SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

SITI HASANAH
NIM. 181260017

84

You might also like