Professional Documents
Culture Documents
Gaya Hidup Berkelanjutan Revisi Fix X7
Gaya Hidup Berkelanjutan Revisi Fix X7
Kelas : X7
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan yang kami serahkan ini benar-
benar merupakan hasil karya kami, kecuali kutipan-kutipan dari ringkasan yang
semuanya telah kami jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari kami terbukti
atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, maka kami siap menerima
konsekuensinya.
Penulis, X.7
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji dan syukuratas kehadiratnya kepada kami,sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas projek GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
dalam laporan dengan topik HUTAN SEBAGAI PARU-PARU DUNIA.
Adapun laporan ini di buat dengan tujuan dan pemanfaatannya ini telah
kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar laporan ini, kami mohon maaf yang sebesar
besarnya atas segala kekurangan yang ada di laporan ini.
Penulis
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
Forests are the lungs of the earth where the various ecosystems Such as the
plants, animals, and other resources that we normally encounter or earn from a
forest of no value to humans. Forest too Are natural resources that are a great
benefit to welfare man, both the utility of the endeavor are directly felt, or
Intangible inton.
Forests became media relations the interplay between man and other living
things and natural factors which is made up of an ecological process and is a
unified cycle that can support of life.Given the existence of forests, earth's wildlif
It can still be protected.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
ABSTRAK..........................................................................................................iii
ABSTRACT........................................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.2 Tujuan Masalah...........................................................................................2
1.3 Metode Penulisan.........................................................................................2
1.4 Sistematika Perubahan................................................................................4
BAB II................................................................................................................5
LANDASAN TEORI.............................................................................................5
2.1. Media Digital...............................................................................................5
2.2. Ruang Terbuka Hijau..................................................................................7
2.3. Firman Allah................................................................................................8
2.4. Sekolah.........................................................................................................8
2.5. Dasar Hukum Pancasila..............................................................................8
2.6. Ruang Terbuka Hijau Di SMA PGRI 31 Pangalengan...............................9
BAB III.............................................................................................................10
PEMBAHASAN.................................................................................................10
3.1. Projek Hutan Sebagai Paru-Paru Dunia...................................................10
3.2. Pembiayaan................................................................................................12
3.3. Proses Pembuatan Projek..........................................................................12
BAB IV.............................................................................................................13
PENUTUPAN...................................................................................................13
4.1. Kesimpulan................................................................................................13
4.2. Saran..........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................5
LAMPIRAN........................................................................................................6
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
sekolah?
1. Diagram Alir
2
2. Studi Literatur
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Metode studi literatur
adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian (Zed, 2008:3).
Studi kepustakaan merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam penelitian,
khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah mengembangkan
aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis. Studi kepustakaan dilakukan oleh
setiap peneliti dengan tujuan utama yaitu mencari dasar pijakan / fondasi utnuk
memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berpikir, dan
menentukandugaan sementara atau disebut juga dengan hipotesis penelitian.
Sehingga para peneliti dapat menggelompokkan, mengalokasikan
mengorganisasikan, dan menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya.
Data yang digunakan berasal dari textbook, journal, artikel ilmiah, literatur review
yang berisikan tentang konsep yang diteliti.
4. Analisa
3
dipecahkan dalam penelitian.
Mencatat bagian – bagian penting dan relevan dengan permasalahan
penelitian, untuk menjaga tidak terjebak dalam unsur plagiat, para peneliti
hendaknya juga mencatat sumber – sumber informasi dan mencantumkan
daftar pustaka. Jika memang informasi berasal dari ide atau hasil penelitian
orang lain.
Membuat catatan, kutipan, atau informasi yang disusun secara sistematis
sehingga penelitian dengan mudah dapat mencari kembali jika sewaktu -
waktu diperlukan. (Darmadi, 2011).
1.4 Sistematika Perubahan
Sistematika Perubahan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan mengangkat topik tentang Hutan
sebagai Paru-paru Dunia difokuskan pada perubahan sikap dan pola perilaku siswa
kelas X SMA PGRI 31 Pangalengan terkait cara pandang mereka terhadap
lingkungan sekitar mereka, yakni lingkungan sekolah.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Media Digital
Media digital adalah media yang dikodekan dalam format dan dapatdibaca
oleh mesin machine- readable. Dengan kata lain, media digital dapat diartikan
sebagai wadah yang dapat menampung data dalam bentuk angka atau digit.
Konsep media digital adalah biner, yaitu 0 dan 1menggunakan gelombang diskrit.
Media digital dapat dibuat, dilihat, didistribusikan, dimodifikasi, dan bisa bertahan
pada perangkat elektronik digital. Proses digital menggunakan logika algoritma.
Program-program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video;
video games; halaman web, dan situs web, termasuk media sosial; data dan
database; digital audio, seperti mp3, mp4,dan buku elektronik adalah contoh media
digital. Media digital sangat berbeda dengan media analogyang mengandalkan sistem
manual, seperti media cetak, buku cetak, surat kabar, dan majalah yang masih
bersifat tradisional, seperti gambar, film rekaman suara, dan lain-lain (University
of Guelph, September 2006).
1. WhatsApp
5
2. Instagram
Secara istilah Instagram diambil dari kata “Insta” yang berasal dari kata
“Instan”. Nama ini diambil dari kamera polaroid di mana merupakan kamera
instan yang langsung jadi seketika. Sedangkan kata “gram” diambil dari kata
“Telegram” yang mampu mengirim informasi secara cepat. Dalam hal ini, kata
kata yang dibuat sesuai dengan tujuan Instagram yang mampu mengirim foto dan
video dalam jaringan internet secara instan dan cepat. Selain disebut Instagram, orang
masa kini lebih suka menyebutnya IG atau Insta.
Canva terdiri dari dua jenis layanan, yakni gratis dan berbayar. Pada
layanan berbayar, Canva menyediakan Canva Pro dan Canva for Enterprise.
Selain itu, pengguna juga bisa membayar produk secara fisik untuk dicetak dan
dikirimkan. Canva didirikan di Sydney, Australia oleh Melanie Perkins, Cliff Obrecht
dan Cameron Adams pada 1 Januari 2012. Pada tahun pertamanya, Canva mencatatkan
jumlah pengguna sebanyak 750,000 orang. Pada April 2014,
seorangpakarteknologidansosialmedia Guy Kawasaki bergabung ke perusahaan
sebagai promotor jenama. Pada 2015, Canva for Work diluncurkan dan berfokus
pada bagian pemasaran. Pada desember 2019, Canva meresmikan Canva for
Education,produk gratis yang di tunjukan untuk sekolah dan institusi Pendidikan yang
bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara murid dan guru.
6
Memasuki januari 2020, canva mempublikasikan kebijakan privasi dalam
Bahasa inggris dan berbagai Bahasa lainnya agar dapat di patuhi dan di pahami
pada februari. Di laporkan bahwa tercatat ada 4.200 emailmencurigakan yang di
buat di canva.
4. Poster
Umumnya, poster akan di pajang di dinding atau tempat yang mudah dilihat
banyak orang dengan cara di tempel.Poster di buat bukan semata mata hanya untuk di
pajang tanpa memiiki maksud dan tujuan tertentu. Pembuatan poster ini memiliki tujuan
untuk memastikanagarinformasiyangterdapatdidalam poster, Bisadimengertioleh
parapembaca.. Selain itu,Adabeberapa tujuandi buat poster nya poster ,Yaitu sebagai
berikut:Agar masyarakat menjadi lebih mengeti.
2.2. Ruang Terbuka Hijau
Secara umum ruang terbuka publik (open spaces) di perkotaan terdiri dari
ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non-hijau. Ruang terbuka hijau (RTH)
Perkotaan adalah bagian dari ruang ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang
diisi oleh tumbuhan, Tanaman, Dan vegetasi guna mendukung manfaat ekologis
sosial budaya, Dan arsitektural yang dapat memberikan manfaat ekonomi
(kesejahteraan) bagi masyarakatnya. Ruang terbuka non-hijau dapat berupa ruang
terbuka yang diperkeras maupun ruang terbuka biru yang berupa permukaan
sungai, Danau, Maupun areal areal yang di peruntukan sebagai genangan retensi.
(Dwiyanto, 2009).
Menurut peraturan menteri pekerjaan umum no.05/PRT/M/2008 tentang
penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau dikawasan perkotaan, Ruang
terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan /atau mengelompok, Yang
penggunaannya lebih bersifat terbuka, Tempat tumbuh tanaman, Baik yang
tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam.
7
Sekolah adalah sistem interaksi sosial suatu organisasi keseluruhan terdiri atas
interaksi pribadi terkait bersama dalam suatu hubungan organic (Wayne dalam
buku soebagio atmodiwiro, 2000:37). Sedangkan berdasarkan undang undang no.2
tahun 1989 Sekolah adalah satuan pendidikan yang berjenjang dan
berkesinambungan untuk menyelanggarakan kegiatan belajar mengajar.
Dalam buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto,
dijelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara menjadi dasar mengatur
penyelenggaraan pemerintahan. Hal tersebut ditegaskan dalam Ketetapan MPR
No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan Penetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara.Pada ketetapan ini dinyatakan bahwa Pancasila
8
sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dilaksanakan
secara konsekuen dan konsisten.
2.6. Ruang Terbuka Hijau Di SMA PGRI 31 Pangalengan
Dari beberapa pengertian dan definisi, kita dapat melihat bahwa
lingkungan hidup memiliki peranan penting, salah satunya adalah menjaga
ekosistem dan menjaga produksi oksigen supaya pernafasan kita tetap sehat.
Melihat lingkungan di sma pgri 31 pangalengan yang minimalis dari segi ruang,
dalam proses penghijauan tentunya mengalami sedikit tantangan. Disini kita
sebagai siswa memiliki peranan yang sama pentingnya dalam menjaga lingkungan
sekolah supaya tetap asri dan bersih.
Kita sebagai siswa dalam upayanya menjaga lingkungan sekolah dapat
menempuh cara dari hal yang paling sederhana dan mudah. Contohnya melakukan
kampanye lingkungan hidup dengan media poster digital yang dibuat dalam
aplikasi canva. Poster digital ini nantinya akan diunggah ke media sosial seperti
instagram dan whatsapp, yang mana merupakan media sosial yang sering
digunakan oleh siswa. Selain melalui media sosial, dalam hal sosialisasi siswa
dapat mencetak poster digital tersebut untuk kemudian ditempel di 1adding kelas
dan sekolah. Untuk kegiatan realisasi tentang pentingnya ruang terbuka hijau,
siswa membawa tanaman dari rumah untuk kemudian disimpan dan dirawat di
sekolah.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
1. Menentukan Topik dan Tujuan
Mulailah dengan menentukan topik dan tujuan membuat poster. Cara membuat
poster bagian pertama ini, sama dengan menentukan apa yang ingin dibahas dalam
poster Misalnya saja topik poster tentang kesehatan, pendidikan, lingkungan, iklan,
infografis, dan lain sebagainya. Kemudian, tentukan pula tujuannya, misalnya
memengaruhi pembaca, memberikan informasi, dan lain sebagainya.
2. Membuat Kalimat Singkat dan Sifatnya Sugesti
Bagian terpenting dari membuat poster digital adalah memilih kalimat atau
rangkaian kata yang mewakilinya. Ini karena poster hanya akan dibaca sekilas
oleh pengunjung."Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama
di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster," dijelaskan.Ini termasuk
akan sedikit sekali pengguna media sosial yang akan berlama-lama melihat poster
jika kata-kata yang ada di gambar membingungkan.Membuat poster digital harus
dengan kalimat yang singkat agar mudah dibaca dan dipahami. Poster harus bisa
dipahami informasinya dalam hitungan detik oleh audiens. Hindari betul
penggunakan kata atau kalimat yang bermakna ganda atau ambigu. Kalimat yang
demikian hanya akan membuat audiens kebingungan.
3. Menyiapkan Gambar yang Mewakili
Gambar dalam poster digital seperti nyawa, ini tak kalah penting dari kata
atau kalimat dalam poster. Dijelaskan, gambar adalah alat penyampai pesan yang
paling menarik.Semakin besar gambar, akan semakin menarik dibaca oleh
audiens. Penting untuk menyiapkan gambar yang mewakili poster dan mewakili
tujuan pembuatan poster.Pilihlah kualitas gambar yang baik, artinya tidak pecah
dan ukurannya besar. Direkomendasikan pula memilih menggunakan warna
mencolok sebagai strategi poster digital dibaca oleh audiens.
11
3.2. Pembiayaan
Tabel 3.1 Pembiayaan dalam projek kelas X.J diantaranya
Alat Bahan Jumlah Harga Total
Handphone/Laptop/ Pot 2 Rp 15,000 Rp 30,000
Komputer
Tanaman 2 - -
Print poster 2 Rp 2,000 Rp 4,000
Print Laporan 1 Rp 33,000 Rp 33,000
Print Proposal 1 Rp 44,000 Rp 44,000
Total Rp 111,000
Mencari teori
Lalu pembuatan poster dari canva
Setelah teori dan poster jadi, lalu di revisi kepada pembimbing projek
sehingga semuanya benar
Jika poster setelah di revisi dan benar, lalu di tempelkan di mading sekolah
dan di share di media sosial
Setelah kajian teori semua benar, lanjut penyusunan propsal,laporan akhir
dan ppt [power point], setelah selesai penyusunan kembali di revisi
Setelah di revisi dan benar lalu di print out
Yang terakhir penanaman tumbuhan dalam pot yang harus di rawat dan di
jaga.
12
BAB IV
PENUTUPAN
4.1. Kesimpulan
Ruang terbuka adalah area memanjang atau jalan yang mengelompok yang
lebih bersifat terbuka,tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara ilmiah
maupun yang sengaja di tanam ruang terbuka hijau.(UU 32 tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelola lingkungan). Ruang terbuka hijau dapat menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk kegiatan sekolah dengan tema gaya hidup
berkelanjutan kegiatan ruang terbuka hijau yang turut serta mengurangi
pemanasan global dengan sumbangan oksigen dari tumbuhan yang ditanam. Selain
itu, dari kajian teori kita bisa memahami pentingnya media digital untuk
menginformasikan pentingnya sekolah dengan tidak membuang sampah
sembarangan.
Dari beberapa pengertian dan definisi, kita dapat melihat bahwa lingkungan
hidup memiliki peranan penting, salah satunya adalah menjaga ekosistem dan
menjaga produksi oksigen supaya pernafasan kita tetap sehat. Melihat lingkungan
di sma pgri 31 pangalengan yang minimalis dari segi ruang, dalam proses
penghijauan tentunya mengalami sedikit tantangan. Disini kita sebagai siswa
memiliki peranan yang sama pentingnya dalam menjaga lingkungan sekolah
supaya tetap asri dan bersih.
Kita sebagai siswa dalam upayanya menjaga lingkungan sekolah dapat
menempuh cara dari hal yang paling sederhana dan mudah. Contohnya melakukan
kampanye lingkungan hidup dengan media poster digital yang dibuat dalam
aplikasi canva. Poster digital ini nantinya akan diunggah ke media sosial seperti
instagram dan whatsapp, yang mana merupakan media sosial yang sering
digunakan oleh siswa. Selain melalui media sosial, dalam hal sosialisasi siswa
dapat mencetak poster digital tersebut untuk kemudian ditempel di mading kelas
dan sekolah. Untuk kegiatan realisasi tentang pentingnya ruang terbuka hijau,
siswa membawa tanaman dari rumah untuk kemudian disimpan dan dirawat di
sekolah.
13
4.2. Saran
Hutan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan karena
menjadi paru-paru dunia yang dapat menghasilkan oksigen dan menyereap karbon
dioksida, daerah resapan air terbesar sehingga dapat mencegah banjir bandang,
erosi, tanah longsor, serta tempat tinggal aneka flora dan fauna. Di Indonesia
sering terjadi bencana alam seperti longsor dan banjir. Yang di sebabkan oleh
kelalaian masyarakat seperti membuang sampah ke sungai, melakukan
penebangan liar di hutan, dan lain-lain. Oleh karena itu kita harus menjaga
lingkungan tetap terjaga.membatasi penggunaan plastik di kalangan masyarakat
dan mencegah penebangan liar di hutan.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
\
LAMPIRAN
Penanaman tumbuhan