You are on page 1of 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Leces


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit (1 x pertemuan)
Topik : (Fiqih) Memahami Ketentuan Zakat

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran melalui model Discovery Learning peserta didik diharapkan
mampu menerapkan ketentuan zakat secara tepat.

Profil Pelajar Pancasila


Beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Gotong Royong, Mandiri,
Bernalar Kritis

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pertemuan I 120’
A. Pendahuluan • Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan 15’
berdoa.
• Guru menanyakan kondisi peserta didik
• Guru memberi motivasi kepada peserta didik dan
menanyakan pengalaman belajar yang telah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
• Guru menyampaikan asesmen yang akan digunakan
• Guru melaksanakan asesmen awal (diagnostik)
• Guru memfasilitasi peserta didik untuk membentuk
beberapa kelompok dengan anggota 3 - 4 orang
• Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dalam Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
membaca dan memahami konten, proses, dan produk
dalam LKPD
B. Kegiatan Inti 90’
(Diferensiasi Proses)
Stimulasi (Diferensiasi Konten)
• Guru menyajikan gambar-gambar tentang Zakat
Fitrah dan Zakat Mal
• Guru bertanya pada peserta didik tentang perbedaan
Zakat Firah dan Zakat Mal
Identifikasi (Diferensiasi Konten)
Masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
membaca konsep ketentuan zakat serta menjawab
pertanyaan sebagai berikut.

• Apakah kamu sudah memahami ketentuan zakat


fitrah dan zakat mal?
• Apakah permasalahan yang sering terjadi saat
membayar zakat fitrah? (berkaitan dengan niat,
jumlah dan waktu)
• Apakah keluargamu pernah membayar zakat mal?
Guru memandu peserta didik untuk menjawab pertanyaan di
atas serta dikaitkan dengan permasalahan esensial sesuai
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Mengumpulkan • Guru membimbing peserta didik untuk memulai
data mendiskusikan jawaban masing-masing bersama teman
satu kelompok
• Peserta didik menuliskan jawaban dari pertanyaan,
kemudian membacakannya di depan teman satu
kelompoknya
• Guru membimbing peserta didik untuk mempraktikkan
cara menimbang zakat fitrah dan menghitung zakat
mal (pertanian, dll)
Pengolahan Data • Guru membimbing peserta didik untuk menemukan
kesamaan dan perbedaan dari jawaban yang disampaikan
oleh teman lainnya
• Peserta didik mencatat kesamaan dan perbedaan dari
jawaban teman lainnya dalam satu kelompok
• Peserta didik membandingkan jawaban teman lainnya
dengan jawaban sendiri
Menarik • Guru membimbing peserta didik untuk menyusun
Kesimpulan kesimpulan dari jawaban sendiri dan teman lainnya
dalam satu kelompok
• Peserta didik mempresentasikan kesimpulan masing-
masing kelompoknya
• Peserta didik (kelompok) memberikan tanggapan atas
kesimpulan kelompok lainnya
• Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
umpan balik
• Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan atau
tanggapan dari hasil diskusi kelompok
C. Penutup • Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi 15’
(identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran) serta sikap mulia yang diharapkan tampak
pada peserta didik
• Guru meminta peserta didik mengumpulkan LKPD untuk
dilakukan asesmen formatif
• Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan
sebagai penugasan
• Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan
dikerjakan pada pertemuan berikutnya
• Peserta didik bersama guru berdoa mengakhiri pelajaran.
• Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.

Asesmen

A. Asesmen Diagnostik (Awal)


Guru melakukan asesmen awal tentang pemahaman peserta didik terhadap ketentuan zakat
fitrah dan mal di awal pertemuan pertama. Asesmen awal ini menggunakan teknik observasi
dengan instrument ceklis.
Asesmen Sikap
No. Pertanyaan Jawaban
Jarang Sering Selalu
1. Saya membantu orang tua saat menyiapkan zakat fitrah
2. Saya mengantar pembayaran zakat fitrah di panitia zakat
sekolah atau di linkungan tempat tinggal
3. Saya menyisihkan uang saku untuk bersodaqoh

Asesmen Pengetahuan dan Keterampilan


No. Pertanyaan Jawaban
Kurang Baik Sangat
Baik
1. Saya mengetahui ketentuan zakat fitrah
2. Saya mengetahui ketentuan zakat mal
3. Saya mampu menerapkan ketentuan zakat fitrah
4. Saya mampu menerapkan ketentuan zakat mal

B. Asesmen Formatif
Asesmen Formatif menggunakan teknik observasi dengan instrument ceklis.
Petunjuk: Berilah tanda centang (v) pada kolom 1 (Kurang), 2 (Cukup), 3 (Baik), atau 4
(Sangat Baik)
Skor
No. Pernyataan Ket.
1 2 3 4
1. Memberikan pendapat dalam kelompok
2. Memberikan komentar terhadap hasil kerja kelompok lain
3. Mengajukan pertanyaan ketika diskusi antar kelompok
4. Berpartisipasi aktif dalam presentasi kelompok
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas/No. Absen : Kelompok:
Sekolah : SMP Negeri 2 Leces
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit (1 x pertemuan)
Topik : (Fiqih) Memahami Ketentuan Zakat

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran melalui model Discovery Learning peserta didik diharapkan
mampu menerapkan ketentuan zakat secara tepat.

Kegiatan Pembelajaran
A. Konten • Konsep Ketentuan Zakat Fitrah
• Konsep Ketentuan Zakat Mal
B. Proses • Peserta didik mengamati stimulasi (gambar-gambar) yang
diberikan oleh guru tentang Zakat Fitrah dan Zakat Mal
• Peserta didik membaca Konsep Ketentuan Zakat Fitrah dan
Zakat Mal
• Peserta didik membaca ketentuan zakat fitrah dan zakat mal di
buku paket mulai halaman 62
• Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang sering
ditemui saat akan membayar zakat (fitrah) dengan menjawab
beberapa pertanyaan
• Peserta didik menjawab pertanyaan secara mandiri kemudian
berdiskusi (berkolaborasi) dengan kelompoknya
• Peserta didik atau kelompok mempraktikkan cara
menakar/menimbang zakat fitrah dan menghitung jumlah
zakat mal (pertanian, dll)
• Peserta didik mencatat hasil praktik dalam Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
C. Produk • Peserta didik mengumpulkan hasil praktik berupa beras yang
telah ditakar sesuai ketentuan zakat fitrah dan hasil perhitungan
zakat mal dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
• Peserta didik menyusun kesimpulan hasil diskusi masing-
masing kelompoknya dalam Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dan refleksi
A. Konten

1. Peta Konsep

Gambar 1 Peta Konsep Ketentuan Zakat

2. Ketentuan Zakat
a) Zakat Fitrah
Kewajiban berzakat fitrah berlaku bagi setiap muslim yang merdeka yang memiliki
kelebihan makanan satu hari satu malam sebanyak satu sha’ dari makanannya bersama
keluarga. Kewajiban berzakat fitrah di samping bagi dirinya sendiri, juga semua
tanggungan keluarga, seperti istri, anak-anak, dan pembantu yang mengurus pekerjaan
rumah tangga. Bahan yang dipakai untuk berzakat fitrah adalah bahan makanan pokok,
yang mempunyai sifat mengenyangkan, banyak ditanam orang, dan tahan lama.
Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan dalam setiap jiwa adalah satu sha’ atau
3,1liter atau sama dengan 2,5 kg atau uang yang seharga bahanmakanan pokok untuk
satu jiwa.
Syarat-Syarat Muzakki (Orang Yang Mengeluarkan Zakat):
1) Beragama Islam
2) Mengalami kehidupan di bulan Ramadhan. Dalam hal ini, termasuk bayi yang sudah
lahir sebelum matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadhan. Demikian juga
seseorang yang meninggal sebelum matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.
3) Mampu membayar zakat, artinya dia mempunyai kelebihan harta untuk mencukupi
kebutuhan keluarganya pada saat hari raya Idul Fitri.

Rukun Zakat Fitrah:


1) Niat.
2) Adanya muzakki (orang berzakat fitrah).
3) Adanya mustahik (orang yang menerima zakat fitrah).
4) Adanya harta yang dipergunakan untuk berzakat fitrah

Waktu Zakat Fitrah:


1) Pada prinsipnya, zakat fitrah diwajibkan bagi setiap orang Islam. Kapan
2) Umat Islam membayar zakat fitrah? Ada beberapa ketentuan waktu
3) Membayar zakat fitrah sekaligus hukumnya bagi para pelakunya. Ada tiga
4) Hukum membayar zakat fitrah bagi umat Islam, yaitu.
a) Waktu Ta’jil
Membayar zakat fitrah secara ta'jil hukumnya diperbolehkan, yakni dilakukan
sejak awal bulan Ramadhan tiba hingga hari terakhir bulan Ramadhan sebelum
maghrib (berbuka).
b) Waktu Wajib
Hukum wajib ini diperuntukkan bagi umat Islam yang membayar zakat fitrah
semenjak matahari terbenam (salat Maghrib) sampai sebelum salat Subuh di akhir
bulan Ramadan.
c) Waktu Lebih Utama (Afdal)
Waktu lebih utama untuk membayar zakat fitrah bagi umat Islam adalah sejak
selesai salat subuh sampai sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Salat Idul Fitri
yang menjadi patokan adalah salat Idul Fitri di tempat kita tinggal.

b. Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat atas harta yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal dikeluarkan
untuk membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada orang-
orang yang berhak menerimanya dengan kadar dan syarat-syarat yang telah ditentukan
oleh agama. Hukum mengeluarkan zakat mal adalah wajib bagi orang yang sudah
memenuhi syarat-syaratnya.
Adapun syarat-syarat muzaki (orang yang berzakat)
1) Beragama Islam.
2) Merdeka (tidak hamba sahaya).
3) Harta milik sempurna, tidak merupakan pinjaman pihak lain.
4) Harta mencapai satu nisab.
Nisab adalah batas minimal jumlah harta sehingga wajib dikeluarkan zakatnya.
5) Sudah satu tahun dimiliki.
Untuk jenis harta tertentu, hal ini tidak disyaratkan

Harta yang Wajib Dizakatkan


Dalam kajian fiqih klasik jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya ada 5 macam, yaitu
emas/perak, harta perniagaan, peternakan, pertanian, harta temuan (rikaz).
1) Emas dan Perak
Emas dan perak merupakan barang-barang berharga. Emas dan perakyang wajib
dikeluarkan zakatnya adalah emas dan perak yang merupakanharta simpanan. Emas
dan perak yang disimpan ini wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah dimiliki
selama satu tahun. Nisabnya adalah:
Nisab emas : 93,6 gr. (pendapat lain 85 gr.)
Nisab perak : 624 gr.
Kadar zakat keduanya : 2,5%
Demikian halnya dengan harta simpanan yang tidak berwujud emas, misalnya
berbentuk uang yang ditabung juga harus dikeluarkan zakatnya. Besar nisab dan
zakatnya disamakan dengan nisab dan zakat emas.

2) Harta Perniagaan
Harta perniagaan adalah harta yang diperdagangkan. Untuk harta jenis ini disyaratkan
sudah setahun dan sudah mencapai satu nisab. Nisab dihitung dari harta milik
sempurna dan tidak termasuk pinjaman kepada pihak lain.
Nisab : senilai dengan emas 93,6 gr. (pendapat lain 85 gr)
Kadar zakat : 2,5 %

3) Peternakan
Binatang ternak/piaraan yang harus dikeluarkan zakatnya adalah kambing/domba,
sapi/kerbau, dan unta. Adapun perhitungan zakatnya sebagai berikut

Untuk peternakan selain yang disebutkan dalam tabel tersebut seperti unggas dan budi
daya perikanan, perhitungan zakatnya disamakan dengan harta perniagaan. Nisabnya
senilai dengan harga emas dan kadar zakatnya sama dengan emas.
4) Pertanian
Yang dimaksud dengan hasil pertanian dalam pembahasan fikih klasik adalah khusus
yang memproduksi makanan pokok seperti beras, jagung, gandum, sagu, dan lain-lain.
Zakat untuk jenis harta ini diberikan setiappanen. Jadi, tidak harus menunggu satu
tahun. Ketentuannya adalah:
Nisab : 750 kg (5 wasaq)
Kadar zakat : 10 % (apabila tidak ada tambahan biaya untuk pengairan), 5%
(apabila ada biaya untuk pengairan)
Adapun hasil pertanian/perkebunan yang bukan makanan pokok seperti tembakau,
teh, karet, buah-buahan, dan lain-lain perhitungannya disamakan dengan harta
perniagaan. Nisabnya senilai dengan harga emas dan kadar zakatnya sama dengan
emas.

5) Harta temuan (rikaz)


Harta rikaz adalah harta terpendam yang ditemukan. Harta itu sudah tidak bertuan
lagi. Kalau seseorang menemukannya, harta itu menjadi haknya. Namun, harus
dikeluarkan zakatnya, yaitu 20%. Jika harta rikaz ditemukan di Indonesia, kita harus
mengikuti ketentuan hukum positif di Indonesia.

B. Proses
1. Mengukur (menimbang) Zakat Fitrah
No. Langkah-Langkah Hasil
1. Menetapkan jumlah (ukuran) zakat fitrah
(Berapa kilogram?)
2. Memasukkan beras dalam timbangan
(Bagaimana jumlah awal di timbangan, ditambah
atau dikurangi?)
3. Memasukkan beras yang telah sesuai ketentuan
ke dalam kantung
(hasilnya 1 kantung, 2 kantung dst)

2. Menghitung Zakat Mal


No. Langkah-Langkah Hasil
1. Menentukan jenis zakat mal yang akan dihitung
(Pertanian, atau lainnya)
2. Soal perhitungan

Bapak Fulan memiliki emas yang tersimpan


sebanyak 200 gram (melebihi nisab), berapa
besarnya zakat yang harus dikeluarkan?
C. Produk
1. Kesimpulan diskusi

2. Refleksi
a. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran

b. Sikap mulia (Profil Pelajar Pancasila) yang diharapkan tampak pada peserta didik

You might also like