Professional Documents
Culture Documents
Mega Shine Payungallo Tugas Struktur Bangunan
Mega Shine Payungallo Tugas Struktur Bangunan
CACAT KONSTRUKSI
“STRUKTUR BANGUNAN”
(Dr. Mardiana Amir, S.T., M.T.)
Disusun Oleh:
D4 MANAJEMEN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2022
STRUKTUR BANGUNAN
meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu
kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan
peranannya masing-masing.
Kegunaan lain dari struktur bangunan yaitu meneruskan beban bangunan dari
struktur ini sanggup mengizinkan atau menanggung gaya gravitasi dan beban
Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah (lower structure)
dan struktur atas (upper structure). Struktur bawah (lower structure) yang
sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas (upper structure) adalah struktur
Suatu bangunan gedung beton bertulang yang berlantai banyak sangat rawan
terhadap keruntuhan jika tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu,
diperlukan suatu perencanaan struktur yang tepat dan teliti agar dapat memenuhi
hidup (live load), beban gempa (earthquake), dan beban angin (wind load) menjadi
bahan perhitungan awal dalam perencanaan struktur untuk mendapatkan besar dan
arah gaya-gaya yang bekerja pada setiap komponen struktur, kemudian dapat
tulangan yang dibutuhkan oleh masing-masing struktur (Gideon dan Takim, 1993).
Perencanaan struktur atas harus mengacu pada peraturan atau pedoman standar
1. Pondasi
bwah permukaan tanah yang berfungsi memikul beban bangunan yang ada
diatas nya. Pondasi harus di perhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan
gaya-gaya luar seperti tekanan angin gempa bumi, dan lain-lain. Di samping
itu, tidak boleh adanya penurunan level melebihi batas yang diizinkan.
harus diletakkan pada tanah yang cukup keras, padat, dan kuat mendukung
ada diatasnya. Untuk itu pondasi harus kuat, stabil, dan aman agar tidak
mengalami penurunan, tidak mengalami patah karena akan sulit untuk
Hal yang penting berkaitan dengan pondasi adalah apa yang disebut soil
yang keras dan padat. Untuk mengetahui letak/kedalaman tanah yang keras
tanah.
ditekan masuk ke dalam tanah, dan secaa otomatis akan dibaca hasil
atas fondasi. Tie beam atau sloof adalah elemen krusial pada struktur dasar
Pada rumah tidak bertingkat dengan pondasi batu kali, sloof yang
digunakan berasal dari beton bertulang yang memiliki tinggi 15-20 cm.
pondasi tiang.
b. Sloof Batu Bata
dinding. Namun, sloof yang berasal dari bata dinilai kurang kuat jika
c. Sloof Kayu
kayu. Apabila sloof kayu berposisi pada fondasi lajur yang terbuat dari
3. Struktur Terowongan/Basement
terowongan/basement tersebut.
produk konstruksi mutu tinggi dan dapat diandalkan. Beberapa hal yang
adalah beban dan metode galian. Beban tersebut biasanya berupa beban
terbagi rata, beban titik, dan beban garis dan beban terbagi rata memanjang.
beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain: jenis tanah, kondisi
proyek, muka air tanah, besar tekanan tanah yang bekerja, waktu
dan retaknya saluran dan sarana yang lain. Salah satu penyebabnya adalah
Struktur atas suatu bangunan ialah seluruh bagian struktur yang berada di atas
muka tanah. Struktur atas ini terdiri atas kolom, plat, balok serta dinding geser,
1. Kolom
bangunan. Keruntuhan pada kolom artinya lokasi paling kritis yang dapat
meneruskan berat bangunan serta beban lain mirip beban hayati, serta beban
sampai roboh.
Struktur pada kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya ialah adonan
antara material yang tahan tarikan serta tekanan. Besi merupakan material
yang tahan tarikan, sedangkan beton ialah material yang tahan tekanan.
campuran kedua material ini pada struktur beton memungkinkan kolom atau
bagian struktural lain seperti sloof dan balok mampu menahan gaya.
2. Balok
yaitu:
satu ujung bebas berotasi dan tidak memiliki momen tahan. Seperti struktur
statis lainya nilai dari semua reaksi pergeseran dan momen untuk balok
kolom tumpuannya.
c. Balok Bentang Tersuspensi, balok sederhana yang ditopang oleh
momen nol.
dari dua kolom tumpuan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar
dan momen yang lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus
a. Balok Kayu
Balok kayu menopang papan atau dek structural. Balok dapat ditopang
b. Balok Baja
Balok baja menopang dek baja atau papan beton pracetak. Balok dapat
beban.
c. Balok Beton
bentuk cetakannya.
3. Plat lantai
a. Plat Kaku
(flexural rigidity) dan memikul beban dengan aksi dua dimensi terutama
dengan momen dalam (lentur dan puntir) dan gaya geser transversal
b. Membran
beban lateral dengan gaya geser aksial dan gaya geser terpusat. Aksi
pemikul beban ini dapat didekati dengan jaringan kabel yang tegang
dapat diabaikan.
c. Plat Fleksibel
memikul beban luar dengan gabungan aksi momen dalam, gaya geser
transversal dan gaya geser terpusat, serta gaya aksial. Struktur ini sering
bebannya menguntungkan.
d. Plat Tebal
4. Dinding Geser
Dinding Geser (shear wall) adalah suatu struktur balok kantilever tipis
yang langsing vertikal untuk menahan gaya lateral. Biasanya dinding geser
berbentuk persegi panjang, box core suatu tangga, elevator atau shaft
lainnya. Dan biasanya diletakkan di sekeliling lift, tangga atau shaft guna
menahan beban lateral tanpa mengganggu penyusunan ruang dalam
bangunan.
dinding geser, diberikan kabel pada dinding yang berupa baja mutu tinggi.
biasa dengan selisih beda 100% yang bisa dilihat pada diagram interaksi
momen (Mn) dan beban axial (Pn). Perbedaan tersebut didapat dengan
Dengan adanya dinding geser yang kaku pada bangunan, sebagian besar
beban gempa akan terserap oleh dinding geser tersebut. Perencanaan geser
besarnya gaya dalam yang terjadi akibat beban gempa. Namun, dalam
geser berdasarkan konsep ini. Hal ini menyebab kan masih disyaratkannya
digunakan pada gedung tinggi adalah dinding geser kantilever dan dinding
geser berangkai. Dinding geser beton bertulang kantilever adalah suatu
beban geser akibat pengaruh gempa rencana. Kerusakan pada dinding ini
hanya boleh terjadi akibat momen lentur (bukan akibat gaya geser), melalui
5. Atap
Atap adalah bagaian paling atas dari suatu bangunan. Permasalahan atap
tergantung pada luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi
yang dipilih, dan lapisan penutupnya. Di daerah tropis atap merupakan salah
satu bagian terpenting. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan
penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan
penutup. Penopang rangka atap adalah balok kayu / baja yang disusun
dari pengaruh cuaca, cahaya matahari, petir dan bunga api penerbangan.
Kuda-kuda pada atap adalah suatu komponen rangka batang yang berfungsi
untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus
a. Kuda-Kuda Kayu
b. Kuda-Kuda Bambu
c. Kuda-Kuda Baja
Sebagai pendukung atap dengan sistem frame work atau lengkung dapar
dan lain-lain.
adalah beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda-
kuda) dan beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat
memasang/memperbaiki atap).