You are on page 1of 5

PELUANG UNTUK BEKERJA DAN BELAJAR ILMIAH DENGAN TANDA ILMIAH

MAHASISWA

Mas’uda1,
,2Universitas Terbuka
uutmasuda123@gmail.com

Kemampuan belajar dan karya ilmiah berhubungan dengan sikap ilmiah siswa. Studi ini
melakukan eksperimen menggunakan desain faktorial 2 x 2. Sesuai dengan rencana penelitian,
setiap kelompok memiliki sepuluh siswa. Siswa PAUD dan siswa pendidikan guru sekolah dasar
adalah kelompok utama penelitian ini. Studi ini dilakukan di UMN Al-Washliyah dalam bidang
pedagogi dan pendidikan. Tugas belajar siswa dan karya ilmiah siswa adalah alat penelitian non-
pemeriksaan. Hasil analisis data analisis varians dua jalan menunjukkan bahwa kemampuan kerja
ilmiah siswa berbeda. Kemampuan bekerja ilmiah dan aktivitas belajar tidak berdampak pada
sikap ilmiah siswa. Hasil analisis varians dua arah menunjukkan bahwa Fhitung=0,422 kurang
dari Dasbor:4.1. Tidak ada hubungan antara kemampuan, menurut hasil analisis varians dua jalur
kerja ilmiah dan aktivitas pembelajaran berdampak pada sikap ilmiah siswa, jadi tidak ada
analisis tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa tidak dipengaruhi oleh
kegiatan belajar dan kemampuan karya ilmiah; sebaliknya, sikap ilmiah siswa tidak dipengaruhi
oleh kegiatan belajar dan karya ilmiah yang interaktif.

Kata kunci :Kemampuan untuk bekerja secara ilmiah, kegiatan belajar, sikap ilmiah
I. PENDAHULUAN
Pendidikan di sekolah sangat berbeda dengan pendidikan di rumah tinggi.
Pendidikan tinggi menuntut siswa untuk berpartisipasi secara optimal dalam pembelajaran
kelas dan mandiri. Dalam pembelajaran di kelas, terjadi partisipasi siswa secara kolaboratif
dalam pembelajaran siswa. Partisipasi siswa belajar mandiri dilakukan secara individual
oleh setiap siswa pada waktu yang acak, yang dapat dilakukan oleh siswa setiap saat.
Dengan pembelajaran dari waktu ke waktu, setiap semester, diharapkan mahasiswa mampu
menghasilkan artikel akademik sebagai tulisan.
Siswa yang secara aktif dan langsung terlibat dalam menyelesaikan tugas merusak
kemampuan mereka untuk mengingat proses yang mereka selesaikan. Pembelajaran
mahasiswa dalam kaitannya dengan pembuatan artikel ilmiah terdiri dari melakukan laporan
tugas kuliah. Dengan melakukan hal tersebut dari waktu ke waktu, kemampuan daya ingat
siswa menjadi lebih baik, dan mereka mulai memahami cara menulis karya ilmiah di kertas.
Tentu saja, ini merupakan modal. mahasiswa untuk penyusunan karya ilmiah yaitu. proposal
penelitian, pada semester berikutnya.
Situasinya berbeda ketika mahasiswa memberikan kuliah di kelas sambil
menyiapkan proposal penelitian. Pada saat mahasiswa memberikan perkuliahan di kelas,
mahasiswa melakukan kegiatan belajar dengan dosen mata kuliah, siswa datang ke kelas
terlebih dahulu dan menunggu kuliah yang diberikan oleh dosen mata kuliah.
Mahasiswa dapat membuat proposal penelitian mereka di mana pun mereka mau.
Mereka dapat melakukannya di perpustakaan kampus, perpustakaan provinsi, perpustakaan
nasional, atau di pesantren. tinggal mahasiswa. Saat menyiapkan proposal penelitian,
mahasiswa berpikir secara individu tentang apa yang mereka lakukan, apa yang mereka
lakukan dan apa yang mereka hasilkan. Demikian pula, mereka juga berefleksi dengan
teman-teman sekelasnya bahwa mereka bisa berkumpul dan menghasilkan proposal
penelitian meski mahasiswa terus mencari narasumber untuk berinteraksi dengan
mahasiswa. Saat menyiapkan proposal penelitian, setiap proposal harus dipertimbangkan
secara terpisah.
Dalam penyusunan proposal penelitian mahasiswa, peraturan universitas seperti
yang tercantum dalam pedoman untuk penulisan proposal penelitian dan tesis penggunaan
font B., font standar, spasi baris, ejaan, harus diperhatikan. Batasi jenis kertas yang
digunakan di kiri, kanan, bawah, dan atas. Tetapi legitimasi rekomendasi itu sama
pentingnya. Keabsahan referensi mensyaratkan pengisian referensi yang digunakan dan entri
mereka dalam daftar referensi.
Keterampilan Pada semester enam mata kuliah metode penelitian, seseorang dapat
menyusun proposal penelitian. Program Pelatihan Guru Pendidikan Anak Usia Dini adalah
salah satu program pelatihan yang mempelajari metodologi penelitian.. Mahasiswa pada
Mata Kuliah Metode Penelitian adalah mahasiswa semester enam. Pada mata kuliah ini,
mahasiswa harus mengajukan proposal penelitian setelah menyampaikan materi kuliah
dosen. Proposal penelitian dikembangkan secara berkelompok.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas, kelemahan mahasiswa Aspek
hukum rekomendasi sangat penting saat menyusun proposal penelitian. Maksudnya adalah
siswa harus berhati-hati saat memberikan referensi, dan mereka harus menghindari menulis
referensi yang digunakan Bibliografi. Kesalahan ini menunjukkan bahwa siswa tidak jujur
saat menyusun proposal penelitian. Dengan melakukan hal itu, siswa dituduh mengutip
referensi, dan proposal yang mereka buat dikritik. Jujur dan benar adalah nilai-nilai yang
harus dimiliki oleh semua siswa dan tercermin dalam hasil kegiatan mereka. Dalam
perspektif Islam, kejujuran adalah bagian dari Achlakul Karimahi. Untuk menjamin
moralitas karimah siswa sesuai dengan proposal penelitian yang mereka susun, perlu
dilakukan penelitian yang mempengaruhi sikap ilmiah siswa PAUD berdasarkan
kemampuan karya ilmiah dan kegiatan pembelajaran.
II. METODE
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2.
diagram desain penelitian

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil analisis varians dua arah di atas menunjukkan bahwa kemampuan
kegiatan belajar dan kerja ilmiah tidak berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa. Untuk
mencari tahu dan mencari tahu Alasan untuk ini dibahas di bawah ini. Siswa yang telah siap
untuk karya ilmiah diperlihatkan karya ilmiah yang telah mereka kerjakan berdasarkan
perintah atau petunjuk yang telah mereka berikan. Karya ilmiah dibuat menurut aturan yang
ditetapkan dalam petunjuk tersebut. Di antaranya, bentuk penulisan dan sistematika
penulisan digunakan sebagai pedoman karya ilmiah. Gaya penulisan meliputi kertas yang
digunakan, jenis huruf yang digunakan, ukuran huruf, dan margin di atas, kanan, kiri, dan
bawah. Sistematika penulisan mencakup pengaturan penulisan dengan mempertimbangkan
isi dari setiap sistem yang muncul dalam daftar isi. Daftar pustaka atau referensi yang
digunakan saat menyusun makalah akademik sama pentingnya dengan kedua hal di atas.
Dalam bagian daftar pustaka, referensi yang mengacu pada artikel utama sesuai konteks
harus dicantumkan. Pastikan identitas sumber, seperti jurnal, buku, dan lain-lain, ditulis
dengan jelas dan sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka. Ini dilakukan untuk
menghindari mengidentifikasi karya yang ditulis oleh orang yang tidak dikenal sebagai
penulis atau penulis. Ini mencegah plagiarisme. Studi ini menemukan bahwa:
a) Penulisan artikel ilmiah masih sangat tidak tepat;
b) Masih ada artikel ilmiah yang tidak mengikuti format dan sistem penulisan yang
ditetapkan; dan
c) Ada kemungkinan plagiarisme.
Hal ini terjadi pada karya ilmiah yang ditampilkan dalam Daftar Pustaka, dengan identitas
waktu penggunaan kutipan atau sumber yang dikutip, misalnya H. Tanggal dan tahun tidak
menunjukkan tahun di mana karya akademik tersebut ditulis atau dibuat; sebaliknya, mereka
menunjukkan berapa lama setelah karya tersebut dibuat. Hasilnya ditunjukkan pada gambar
berikut:

Serangkaian tugas belajar diberikan kepada siswa yang mengerjakan karya ilmiah
sendiri dan berkelompok. Tugas-tugas ini dapat diselesaikan di mana saja sesuai pilihan
mereka sendiri dan/atau sesuai kesepakatan kelompok. Ini menunjukkan bahwa artikel
ilmiah dibuat agar sejarah tindakan tersebut dapat dilestarikan. Kegiatan yang berlangsung
menunjukkan kegiatan pembelajaran dalam perkuliahan dan pelaksanaan tugas dalam
kelompok.
Pada kegiatan pembelajaran selain perkuliahan terdapat kesulitan dalam coping dan
conditioning terutama pada saat mahasiswa sedang bekerja melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan karya ilmiah. Siswa terlihat kesulitan untuk menuliskan tugas atau
kegiatan yang telah mereka selesaikan sendiri atau bersama-sama. Hal ini tercermin dalam
lembar kegiatan yang mereka tulis. Tugas yang ditampilkan pada lembar tugas tidak
menunjukkan aktivitas terpisah yang dilakukan secara individu atau bersama-sama.
Mahasiswa menulis makalah akademik mengikuti format dan arahan dari makalah
akademik yang diserahkan ke kelas dan juga ditulis di papan tulis. Kajian ini berkaitan
dengan sikap ilmiah bahwa siswa harus Dalam pekerjaannya, dia menunjukkan sikap yang
jujur, berani, dan bertanggung jawab, yang tercermin dalam pekerjaannya. Dalam hal ini,
masih ada siswa yang belum menunjukkan kejujuran dan keberanian. dan bertanggung
jawab. Di atas segalanya, sikap jujur. Karena dengan menulis karyanya, itu menunjukkan
bahwa dengan menulis karyanya, siswa menunjukkan apakah mereka jujur dalam menulis
atau tidak.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis variansi dua arah dapat disimpulkan bahwa kemampuan
kerja akademik dan aktivitas belajar tidak mempengaruhi sikap akademik siswa, dan tidak
ada interaksi antara kemampuan kerja akademik dengan kerja akademik. Kegiatan sekolah
terhadap sikap ilmiah siswa dan bukan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Pengertian Kemampuan (Ability) Menurut Para Ahli.
Available Online: http://infodanpengertian.blogspot.co.
id/2015/04/pengertian-kemampuan- ability-menurut.html#. Diakses 1
Januari 2018
Desy Ayu Nurmala, Lulup Endah Tripalupi, Naswan Suharsono. 2014. Pengaruh Motivasi
Belajar Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi. Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Jurnal Vol: 4 No: 1
Tahun: 2014.
Frima Yunita, Fakhruddin Z, M. Nor.
. Hubungan Antara Sikap Ilmiah Siswa Dengan Hasil Belajar Fisika di Kelas XI IPA MA
Negeri Kampar. Jurnal Tersedia di http://repository.unri.ac.id:8080/xml
ui/bitstream/handle/123456789/1508
/Jurnal%20Frima%20Yunita.pdf?seq uence=1. Diakses 1 Januari 2017.
Ibnu Sodiq, Andy Suryadi, Tsabit Azinar Ahmad. 2014. Program Guru Menulis: Upaya
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Dalam Penulisan Karya Ilmiah di
Kabupaten Semarang. Jurnal Rekayasa Vol. 12 No. 1, Juli 2014.pdf. Jurusan Sejarah,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
Isah Cahyani. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model
Pembelajaran Berbasis Penelitian pada Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia. Jurnal:
Sosiohumanika, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kenan. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode
Penugasan Pada Materi Pokok Menulis di Kelas IV SD Negeri 050649. Jurnal Saintech

You might also like